tugas mandiri manajemen perbankan & perkreditan semester v
Post on 15-Nov-2014
3.910 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Tugas Mandiri manajemen perbankan dan perkreditanDosen Pengampu : Yeti Nurizzati, SP., M.SiFakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan IPS Ekonomi Semester Va
Nama : Mohammad Faizin ibn Najmudin
N I M : 58440956
1. Manajemen Perbankan
Manajemen Perbankan, jika akan kita paham secara kata perkata maka terdiri daripada
dua asal kata yaitu Manajemen dan Perbankan.
a. Manajemen : kata ini berarti proses, cara atau usaha yang dilakukan sebagai
manifestasiuntuk mencapai sebuah tujuan atau hasil yang sesuai kebutuhan dan
harapan bersama (organisasi)
b. Perbankan : kata ini -perbankan atau bank- menurut Prof. G.M. Verryn Stuart dalam
bukunya Bank Politic berarti ; sebuah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam
rangka meningkatkan taraf hidup kesejahteraan orang banyak, atau dalam bahasa
sederhananya -Perbankan atau Bank- merupakan suatu lembaga atau badan usaha
dan atau media tempat menyimpan dana dan memeberi pinjaman dana yang dikelola
untuk tujuan mencari dan mendapatkan keuntungan seperti halnya juga dilakukan
banyak badan usaha pada umumnya. Hal ini pun sama halnya seperti yang di
amanatkan UU Perbankan No. 7 Th 1992 dan aturan Peralihannya No. 10 Th 1998.
Melihat daripda pemaknaan diatas, dapatlah kita ketahui bahwa Manajemen Perbankan
adalah sebuah proses pengaturan dan atau pengelolaan suatu badan usaha dan atau
lembaga yang bergerak dibidang keuangan (simpan - pinjam) untuk mencapai tujuan
(keuntungan) bersama secara maksimum dengan didukung pengelolaan dan atau
pengolahan serta pemanfaatan sumber daya yang memadai juga disertai dengan system
yang mendukung dan terorganisir dengan baik.
2. Jenis - Jenis Bank Berdasarkan Fungsinya
Menurut UU Perbankan No. 14 Th 1967 jenis - jenis bank berdasarkan fungsinya adalah
sebagai berikut :
a. Bank Sentral (Bamk Indonesia)
Merupakan suatu lembaga negara yang bersifat independen serta bebas dari campur
tangan pemerintah dan pihak lain, kecuali hubungan yang diatur secara undang-
undang (konstitusional). Secara umum, fungsi daripada Bank Indonesia adalah
bagaimana berusaha mencapai dan memelihara kestabilan nilai tukar rupiah.
b. Bank Umum
Secara fungsinya Bank Umum meliputi beberapa tugasnyna yaitu diantaranya :
1. Menerima simpanan
2. Memberikan kredit
Page 1
Tugas Mandiri manajemen perbankan dan perkreditanDosen Pengampu : Yeti Nurizzati, SP., M.SiFakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan IPS Ekonomi Semester Va
3. Membeli, menjual dan atau menjamin atas resiko sendiri terhadap serat
berharga.
4. Melakukan kegiatan Valas
5. Melayani jasa transfer
6. Membuat produk simpanan yang sewaktu-waktu dapat ditarik dan atau diambil
oleh nasabah.
7. Menyediakan BOX untuk menyimpan barang / surat berharga nasabah
8. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan
kesepakatan
9. Membeli melalui pelelengan agunan
10. Menyediakan pembayaran dan kegiatan lain yang sesuai dengan undang-undang
dan ketantuan Bank Indonesia.
Bank umum meliputi bank umum milik negara, swasta dan campuran.
c. Bank Pengkreditan Rakyat
Berbed dengn bank umum, Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) lebih memiliki fungsi dan
aturan yang cakupannya lebih sedikit dan ramping dibanding dengan Bank Umum,
ruang gerak BPR juga lebih bersifat local bereda dengan bank umum. Secara kata lain
semisal BPR hanyalah berfungsi menghimp[un dana, memeberi kredit, menyediakan
fasilitas valas dan menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia
(SBI) dan lain sebagainya.
Selanjutnya, selain ketiga jenis bank tersebut, menurut dan sesuai dengan UU
Perbankan No. 10 Th 1998 klasifikasi Bank berdasarkan fungsinya tercakup juga
didalamnya Bank Syari’ah seperti Bank Muamalat dan lain sebaginya.
Bank Syari’ah merupakan bank yang dikelaola dengan cara islami, seprti yang diatur
sejak awal pendiriannya pada tahun 1992 bersamaan dengan diberlakukannya UU.
Perubahan Perbankan No. 7 Th 1992 yang kemudian pada Th. 1998 mendapatkan
aturan Peralihan menjadi UU Peralihan Perbankan No. 10 Th. 1998.
3. Pendapatan Laba Bank / Lembaga Keuangan
Setidaknya ketika berbicara tentang pembahasan laba suatu bank maka kita akan secara
tidak langsung berorientasi kepada besar kecilnya simpanan serta pinjaman yang
dilakukan oleh nasabah, serta bagaimana keaktifan nasabah bank tersebut. Ada tiga
oriantasi dasar bagaimana pendapat bank sangat dipengaruhi yaitu :
a. Spread Based (untung) : Kondisi ini terjadi apabila selisih bunga pinjaman lebih besar
dari bunga simpanan
b. Negatif Spread Based (Rugi) : Kondisi ini berbalik 180O dengan kondisi Spread Based,
yaitu yang mana selisih bunga pinjaman lebih kecil daripada bunga simpanan
Page 2
Tugas Mandiri manajemen perbankan dan perkreditanDosen Pengampu : Yeti Nurizzati, SP., M.SiFakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan IPS Ekonomi Semester Va
c. Fee Based (pendapatan lain) : Pendapatan dalam bahasan ini adalah pendapatan yang
didapatkan pihak bank apabila terjadi transaksi nasabah dengan bank sebagai bea
administrasi jasa bank seperti transfer dan lain sebagainya.
4. Produk - Produk Jasa Perbankan Lainnya (Service)
Selain produk kredit pasif dan kredit aktif, bank masih memiliki produk lain berupa jasa
perbankan (service) lainnya, diantaranya adalah :
a. Pembelian dan Penjualan Valuta Asing (Valas)
b. Jasa Pengiriman Uang (Transfer) ; baik antar wilayah maupun antar negara
c. Inkaso ; merupakan bentuk jasa yang dilakukan Bank atas penagihan utang yang
dimiliki nasabahnya atas nasabah yang lain.
d. Diskonto ; Bank memeberikan jasa pembelian atau penjualan surat-surat berharga
yang dijamin oleh bank bersangkutan
e. Delegasi Kredit (Bankers Orders) ; Delegasi kredit merupakan pemberian kuasa dari
badan hukum atau instansi tertentu untuk melakukan pembayaran sejumlah uang
dalam jangka waktu tertentu seperti pembayaran rekening listrik, telephone, air dan
lain sebagainya
f. Travellers Cheque (TC) ; merupakan suatu cheque yang dapat diperjual-belikan dalam
berbagai bentuk mata uang sesuaikehendak pembeli. Dengan jasa ini nasabah tidak
perlu membawa uang tunai peda saat melakukan perjalanan –antar negara biasanya-
g. Kartu Kredit (Credit Card)
h. Jaminan Bank / Bank Garasi ; merupakan produk jasa perbankan yang mana bank
dapat berfungsi sebagai penjamin atas nasabahnya untuk memenuhi kewajiban
kepada pihak lain sesuai dengan noktah kesepakatan bersama
i. Kotak Penyimpanan (Safe Deposit Box) ; Bank menyediakan tempat penyimpanan /
penitipan surat dan atau barang – barang berharga milik nasabah.
j. Kredit Reimburs - Letter of Credit (L/C) ; merupakan suatu pinjaman yang diberikan
suatu bank kepada nasabahnya dengan cara membayar harga pembelian suatu
barang yang telah dilakukan nasabah.
5. Based Lending Rate
Diketahui : Bunga ditentukan 24%, Cadangan Wajib 2%, Pajak 20%, Cadangan Resiko
Kredit Macet 0.5%, Laba yang diinginkan 5% dan Biaya Operasi 4%
Hitunglah Based Lending Rate nya?
1. Cost of Found =Bunga Ditentukan
=24%
= 24.49%100% - Cadangan Wajib 100% - 2%
2. Pajak = Bunga ditentukan x Laba yang diinginkan = 1%
Page 3
Tugas Mandiri manajemen perbankan dan perkreditanDosen Pengampu : Yeti Nurizzati, SP., M.SiFakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan IPS Ekonomi Semester Va
Based Lending Rate
Cost of Founds + Laba yang diinginkan + Cadangan Resiko Kredit Macet + Pajak + Biaya Operasi
24.49% + 5% + 0.5% + 1% + 4% = 34.99% 35%
6. Bunga Bersih Mr. Arby (Metode Saldo Rata - Rata)
Bunga =14% x[(1000000+700000+500000+250000+650000+1200000+1000000) : 7
12bln
=14% x [5300000 : 7]
=14% x 757142.85
=105999.99
= Rp. 8833.3312bln 12bln 12bln
Pajak = 15 % x Rp. 8833.33 = Rp. 1324.99
Bunga Bersih = Rp. 8833.33 + Rp. 1324.99 = Rp. 7508
7. Kredit PT. Angkasa Pura
Diketahui : Besarnya kredit Rp. 18.000.000
Jangka Waktu 2th atau 24bln
Bunga dibebankan 20%
Hitunglah dengan menggunakan Metode Sliding Rate total bunga dan angsurannya!
Pokok Pinjaman =18.000.000.00
= Rp. 750.000.00/bln24bln
Bunga Bulan Pertama =20% x 18.000.000.00
= Rp. 150.000.0024bln
Angsuran Sliding Rate
bulan Pokok Pinjaman BungaAngsuran
Pokok Pinjaman + BungaPokok Pinjaman 750.000,-
Perhitungan Bunga
BULAN BUNGA
1 18.000.000 150.000 900.000 1 20% x 18.000.000 : 24bln = 150.000
2 17.250.000 143.750 893.750 2 20% x 17.250.000 : 24bln = 143.750
3 16.500.000 137.500 887.500 3 20% x 16.500.000 : 24bln = 137.500
4 15.750.000 131.250 881.250 4 20% x 15.750.000 : 24bln = 131.250
5 15.000.000 125.000 875.000 5 20% x 15.000.000 : 24bln = 125.000
6 14.250.000 118.750 868.750 6 20% x 14.250.000 : 24bln = 118.750
7 13.500.000 112.500 862.500 7 20% x 13.500.000 : 24bln = 112.500
8 12.750.000 106.250 856.250 8 20% x 12.750.000 : 24bln = 106.250
9 12.000.000 100.000 850.000 9 20% x 12.000.000 : 24bln = 100.000
10 11.250.000 93.750 843.750 10 20% x 11.250.000 : 24bln = 93.750
11 10.500.000 87.500 837.500 11 20% x 10.500.000 : 24bln = 87.500
Page 4
Tugas Mandiri manajemen perbankan dan perkreditanDosen Pengampu : Yeti Nurizzati, SP., M.SiFakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan IPS Ekonomi Semester Va
12 9.750.000 81.250 831.250 12 20% x 9.750.000 : 24bln = 81.250
13 9.000.000 75.000 825.000 13 20% x 9.000.000 : 24bln = 75.000
14 8.250.000 68.750 818.750 14 20% x 8.250.000 : 24bln = 68.750
15 7.500.000 62.500 812.500 15 20% x 7.500.000 : 24bln = 62.500
16 6.750.000 56.250 806.250 16 20% x 6.750.000 : 24bln = 56.250
17 6.000.000 50.000 800.000 17 20% x 6.000.000 : 24bln = 50.000
18 5.250.000 43.750 793.750 18 20% x 5.250.000 : 24bln = 43.750
19 4.500.000 37.500 787.500 19 20% x 4.500.000 : 24bln = 37.500
20 3.750.000 31.250 781.250 20 20% x 3.750.000 : 24bln = 31.250
21 3.000.000 25.000 775.000 21 20% x 3.000.000 : 24bln = 25.000
22 2.250.000 18.750 768.750 22 20% x 2.250.000 : 24bln = 18.750
23 1.500.000 12.500 762.500 23 20% x 1.500.000 : 24bln = 12.500
24 750.000 6.250 750.000 24 20% x 750.000 : 24bln = 6.250
T O T A L 1.875.000 19.875.000 T O T A L 1.875.000
8. Sumber Sumber Dana Bank
Yang dimaksud dengan sumber-sumber dana bank adalah usaha bank dalam
menghimpun dana untuk membiayai operasinya. Hal ini sesuai dengan fungsinya bahwa
bank adalah lembaga keuangan dimana kegiatan sehari-harinya adalah dalam bidang jual
beli uang, tentunya sebelum menjual uang bank harus lebih dulu membeli uang.
Bicara tentang sumber dana, terdapat tiga sumber dana bagi bank, yaitu :
a. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri (dana Intern) ; Sumber dana ini merupakan
sumber dan dari modal sendiri, atau modal setoran dari para pemegang sahamnya.
Secara garis besar pencarian dana sendiri diperoleh dari :
setoran modal pemegang saham
cadangan bank (laba tahun lalu)
laba bank yang belum dibagikan (modal sementara)
b. Dana yang berasal dari masyarakat luas (dana ekstern) ; Sumber dana ini merupakan
sumber dana terpenting bagi kegiatan operasional bank dan merupakan ukuran
keberhasilan bank jika mampu membiayai operasi dari sumber ini. Sumber dana ini
cukup mudah diperoleh dengan memberikan bunga dan fasilitas menarik lainnya.
Contoh sumber dana ini antara lain seperti ; Giro, Tabungan, dan Deposito .
c. Dana yang bersumber dari lembaga lainnya ; Dana ini merupakan dana tambahan jika
bank mengalami kesulitan dalam pencarian sumber dana pertama dan kedua. Biasanya
dana ini relatif lebih mahal dan siftnya hanya sementara waktu. Peroleh dana ini antara
lain :
Page 5
Tugas Mandiri manajemen perbankan dan perkreditanDosen Pengampu : Yeti Nurizzati, SP., M.SiFakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan IPS Ekonomi Semester Va
Kredit Likuiditas Bank Indonesia, merup. Kredsit dari BI bagi bank yang
mengalamu kesulitan likuiditas.
Pinjaman Antar Bank (call money), biasanya dilakukan bank jika mengalami kalah
kliring. Pinjaman ini bersifat jangka pendek dengan bunga yang relatif tinggi.
Pinjaman dari bank-bank luar negeri
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), dalam hal ini bank yang menerbitkan SBPU
yang kemudian diperjualbelikan pada pihak yang berminat.
9. Prinsip Pemberian Kredit
Prinsip-prinsip pemberian kredit, didasarkan pada Pasal 8 Undang-Undang Nomor 7
Tahun 1992 tetang Perbankan, bunyinya : "dalam memberikan kredit, Bank Umum wajib
memiliki keyakinan atas kemampuan atau kesanggupan debitur untuk melunasi utangnya,
sesuai dengan yang diperjanjikan". Dalam dunia perbankan pertimbangan yang lazim
digunakan untuk mengevaluasi calon nasabah sering disebut dengan prinsip 5C atau “ the
five C’s principles ” yaitu :
Character ; Data tentang kepribadian dari calon pelanggan seperti sifat-sifat pribadi,
kebiasaan-kebiasaannya, cara hidup, keadaan dan latar belakang keluarga maupun
hobinya
Capacity ; Kemampuan calon nasabah dalam mengelola usahanya yang dapat dilihat
dari pendidikannya, pengalaman mengelola usaha (business record) nya
Capital ; Kondisi kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang dikelolanya
Collateral ; Jaminan yang mungkin bisa disita apabila ternyata calon pelanggan benar-
benar tidak bisa memenuhi kewajibannya
Condition ; Pembiayaan yang diberikan juga perlu mempertimbangkan kondisi
ekonomi yang dikaitkan dengan prospek usaha calon nasabah
10. Teknik Teknik Penyelesaian Kredit
Page 6
top related