tugas ekonomi

Post on 24-Jun-2015

809 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Assalamualaikum Wr.Wb.

TUGAS EKONOMINama kelompok :

Annisah Indraning K. S. ( 3 ) Fidyah Nafiyanti ( 9 ) Nur Vivi Damayanti ( 21) Sheilla Soelistiawati (27) Arif Nurdiansyah ( 5 ) M. Akbar Maulana (17)

Sistem Ekonomi

Tradisional

1.Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang di terapkan oleh masyarakat tradisional. Sesuai dengan keadaan yang tradisional, corak perekonomian bersifat tradisional. Sistem ekonomi tradisional di tandai dengan kegiatan ekonomi yang masih sangat terbatas, jumlah penduduk yang masih sangat sedikit, dan mereka saling mengenal.

CIRI-CIRI SISTEM EKONOMI TRADISIONAL

1. Teknik produksi dipelajari secara turun temurun, dan bersifat sederhana .

2. Hanya menggunakan sedikit modal.3. Pertukaran di lakukan dengan sistem

barter.4. Tidak terdapat pembagian kerja, jika ada

masih sangat sederhana.

5. Tidak ada hubungan dengan dunia luar sehingga masyarakatnya statis.

6. Tanah merupakan tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran.

7. Tujuan berproduksi hanya sekedar memenuhi kebutuhan dan tidak mencari keuntungan.

8. Kehidupan masyarakat bersifat kekeluargaan.

KELEBIHAN SISTEM EKONOMI TRADISIONAL

1. Tidak terjadi persaingan karena semuanya dilakukan berdasarkan kebiasaan.

2. Anggota masyarakat tidak dibebani target tertentu, karena kegiatan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri.

KEKURANGAN SISTEM EKONOMI TRADISIONAL

1. Masyarakat berbuat hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, tidak untuk meningkatkan keseahteraan.

2. Tidak bertujuan mencari keuntungan.

3. Tidak berkembang.4. Tidak memperhitungkan efisiensi

dan penggunaan sumber daya alam.

NEGARA YANG MENGANUT SISTEM EKONOMI TRADISIONAL

Contoh negara yang menganut sistem ekonomi tradisional adalah Indonesia, seperti suku Badui di Banten, Dayak di Kalimantan, serta Asmat dan Dani di Papua yang memegang teguh adat dan tradisi mereka.

SISTEM EKONOM

I KOMAN

DO/TERPUSAT

2.SISTEM EKONOMI KOMANDO / TERPUSATDalam sistem ekonomi komando/sistem

ekonomi terpusat, peranan pemerintah sangat dominan, sedangkan peran masyarakat/pihak swasta sangat kecil. Pada sistem ini, pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan di produksi, bagaimana barang tersebut di produksi, serta kepada siapa/untuk siapa barang tersebut di produksi. Negara yang menganut sistem ekonomi komando biasanya negara sosialis atau komonis.

CIRI-CIRI SISTEM EKONOMI KOMANDO

1. Semua alat dan sumber daya produksi dimiliki dan dikuasai oleh negara sehingga hak milik perorangan hampir tidak ada (tidak diakui).

2. Pekerjaan yang tersedia dan siapa yang akan bekerja di tentukan oleh pemerintah.

3. Kebijakan perekonomian di atur oleh pemerintah.perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan seluruhnya di laksanakan oleh pemerintah.

KELEBIHAN SISTEM EKONOMI KOMANDO

1. Perekonomian sepenuhnya di tangani oleh pemerintah, oleh karena itu, pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran, atau berbagai keburukan ekonoi lainnya.

2. Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi sesuai dengan perencanaan sehingga pasar barang dalam negeri berjalan lancar.

3. Distribusi pendapatan relatif mudah di lakukan.

4. Jarang terjadi krisis ekonomi, karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah.

KEKURANGAN SISTEM EKONOMI KOMANDO

1. Inisiatif individu untuk maju terhambat karena segala kegiatan ekonomi di atur oleh pusat.

2. Monopoli yang merugikan masyarakat sering terjadi.

3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya.

4. Hak dan milikperseorangan tidak di akui

TERIMA KASIHSemoga bermanfaat

Wassalamualaikum Wr.Wb.

top related