tugas biogeografi
Post on 21-Jul-2015
152 Views
Preview:
TRANSCRIPT
P R O G R A M S T U D I P E N D I D I K A N G E O G R A F I
F A K U L T A S M A T E M A T I K A D A N I P A
U N I V E R S I T A S N E G E R I G O R O N T A L O
MATA KULIAH BIOGEOGRAFI
Era Geologi dan Perkembangan Hewan
Era Geologi dan Perkembangan Hewan
Era Geologi dan Perkembangan Hewan
Era Geologi dan Perkembangan Hewan
Pada awal era Mesozoikum, massa daratan di bumimemulai suatu tahapan pergeseran di atas permukaanplanet, suatu fase yang berlangsung sampai sekarang.Adanya fenomena ini meskipun diperkirakan telahlama ada, baru sekarang ini mendapat perhatian.Fenomena ini akhirnya dapat memberikan penjelasanyang memuaskan mengenai sejumlah fakta biologisdan geologis.
Tiap pengamatan ini memperkuat pendapat bahwapada awal era Mezosoikum, semua benua salingberhubungan dalam daratan tunggal yang disebutPangea
Pangea
Era Geologi dan Perkembangan Hewan
Selama zaman Trias, Pangea mula terpecah, pertamamenjadi dua massa daratan yang besar; lautan di sebelahutara dan gondwana di belahan selatan.
Meskipun waktunya belum pasti, benua yang ada sekarangterpisah pada interval selama sisa era Mesozoikum danmelalui zaman Cenozoikum, dan akhirnya menempatiposisi yang ditempati sekarang.
Hipotesis bahwa suatu massa daratan tunggal telahterpecah menjadi benua-benua sekarang, menerangkansejumlah teka-teki paleontologis. Sebagai contoh haltersebut dapat menjelaskan mengapa fosil reptilia tertentuyang ditemukan di Afrika Selatan juga ditemukan diBrazilia dan Argentina
Era Geologi dan Perkembangan Hewan
Ini juga dapat menjelaskan penemuan fosil-fosil amfibia,kotilosaurus dan terapsida di antartika dalam tahun 1969dan 1970.
Seringkali spesies yang telah diidentifikasi di daerah itujuga terdapat sebagai fosil di afrika selatan, india dan cina
Bahkan hipotesis itu menjelaskan mengapa cacing tanah dibagian timur amerika utara mempunyai kerabat dekatdengan di Eropa Barat, bukan di Amerika utara bagianbarat.
Hal tersebut diatas hanya merupakan contoh bahwadistribusi hewan dari Era Mesozoikum sampai sekarang , di1 pihak dipahami sebagai akibat pemecahan Pangea secarabertahap, di pihak lain memperkuat bukti bahwa benuakita memang bergerak
TAKSONOMI HEWAN
Klasifikasi hewan adalah pengelompokkanberdasarkan kesamaan bentuk dan fungsi pada tubuhhewan
Tujuan klasifikasi adalah memudahkan mengenalijenis-jenis hewan serta memudahkan komunikasi didalam biologi
Klasifikasi hewan bersifat dinamis, hal ini disebabkanbeberapa kemungkinan seperti adanya perkembanganpengetahuan hewan, penggunaan karakter yangberbeda dalam klasifikasi
Klasifikasi hewan didasarkan atas perbedaan danpersamaan karakter tertentu pada hewan yangbersangkutan
Sistem-sistem klasifikasi hewan
Perkembangan klasifikasi hewan secaragaris besar dibagi menjadi empat tahapyaitu klasifikasi masa sebelum Linnaeus(Pra-Linnaeus), klasifikasi sistem linnaeus,klasifikasi sistem 3 kingdom dan klasifikasisistem 5 kingdom
Sistem Klasifikasi Pra Linnaeus
Sistem klasifikasi ini dilakukan dengan melihatkesamaan bentuk luar dari tubuh makhluk hidup(morfologi).
Makhluk hidup pada masa ini dibedakan menjadi2 kelompok seperti konsep Aristoteles yangmengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2yaitu tumbuhan dan hewan.
Hewan-hewan yang memiliki bentuk tubuh yangsama dikelompokkan menjadi satu kelompoktersendiri. Selain itu hewan juga dikelompokkanberdasar kegunaannya masing-masing
Sistem Klasifikasi Pra Linnaeus
Pengelompokkan hewan didasarkan pada ciri-cirilalu ditentukan macamnya dan diberikan namasesuai dengan isyarat yang dimiliki.
Proses-proses ini dilakukan tanpa kesadaran danberlangsung dalam waktu yang sangat cepat.
Pada masa pra linnaeus juga belum ada publikasitentang klasifikasi hewan
Sistem Klasifikasi Linnaeus
Taksonomi linnaeus adalah suatu sistemklasifikasi ilmiah yang mengelompokkanorganisme ke dalam satu hirarki. Sistem inidirintis pada abad ke 18 oleh Carolus Linnaeus,seorang ilmuwan Swedia, melalui dua bukunyaSystema Naturae dan Species Plantarum
Menurut sistem ini, klasifikasi diawali dengan tigakerajaan besar yang selanjutnya dibagi lagimenjadi kelas dan ordo. Ordo kemudian dibagilagi menjadi genus dan selanjutnya spesies.
Sistem Klasifikasi Linnaeus
Sistem Linnaeus mengklasifikasikan alam dalamhierarki atau tingkatan-tingkatan, dimulai dengandua kerajaan atau kingdom yaitu animalia danplantae.
Kerajaan dibagi dalam kelas dan masing-masingkelas terbagi dalam ordo, yang dibagi dalamgenera (bentuk tunggal : genus), yang dibagidalam spesies. Di bawah tingkatan spesies,Linnaeus kadang menyebutkan takson yang tidakdiberi nama (dalam tumbuhan, sekarang dinamaivarietas)
Sistem Klasifikasi Linnaeus
Linnaeus menamai taksa dengan sesuatu yangmengena pada ciri khusus taksa tersebut. Sebagaicontoh, manusia adalah Homo sapiens, tetapi ia jugamenyatakan bahwa ada species manusia kedua Homotroglotydes (bermakna orang gua –simpanse dansekarang ditempatkan dalam gens berbeda bukanhomo melainkan Pan troglotydes )
Kelompok mamalia dinamai berdasarkan kelenjarsusu (mammae) karena salah satu definisikarakteristik mamalia adalah “merawat bayinya”
Hanya sistem pengelompokkan hewan oleh Linnaeusyang masih tetap digunakan hingga kini.
Sistem Klasifikasi 3 Kingdom
Ketika makhluk hidup bersel satu ditemukan, temuan baruini dipecah ke dalam dua kerajaan yaitu : yang dapatbergerak ke dalam filum protozoa, sementara algae danbakteri ke dalam divisi Thallophyta atau Protophyta.
Namun ada beberapa makhluk yang dimasukkan ke dalamfilum dan divisi, seperti alga yang dapat bergerak, Euglenadan jamur lendir yang mirip amuba.
Karena dasar inilah, Ernst Haeckel pada tahun 1866menyarankan adanya kerajaan ketiga yaitu Protista untukmenampung makhluk hidup yang tidak memiliki ciriklasifikasi yang jelas.
Kerajaan ketiga ini baru populer belakangan ini (kadangdengan sebutan Protoctista).
Protista adalah organisme yang memiliki sifat-sifattumbuhan dan hewan sekaligus
ISOLASI GEOGRAFIK
Burung-burung Fringillidae Galapagos menarik perhatian Darwin karena semua tampaknya sama dan menyerupai burungFringillidae yang terdapat di daratan Ekuador yang letaknya jauh. Meskipun tampaknya sama, burung-burung Fringillidae inimempunyai bentuk paruh yang berbeda-beda.
Dengan mudah dapat diduga bahwa beberapa ekor burungFringillidae mungkin terbawa badai dari Pantai Ekuador keGalapagos. Jarak antar pulau-pulau di Galapagos ini cukup dekatsehingga pada saat tertentu dengan cara yang sama, tersebarlahFringillidae ini ke seluruh kepulauan Galapagos. Dengan terpisahnya burung oleh pulau, perkawinan antara populasi satu pulau dengan pulau lain jarang terjadi, sehingga mutasi yang terjadi di satu pulau mungkin tidak terbawa ke populasi pulau lainnya.
Dengan penumpukkan mutasi selama beratus-ratus tahun, kumpulan gen masing-masing pulau akan berbeda. Jika populasi –populasi tadi menjadi cukup beda, burung-burung ini tidak dapat mengadakan perkawinan meskipun dikumpulkan lagi
Penyimpangan di Benua-benua
Spesies yang mempunyai penyebaran geografik yang luas, ciri-cirinya sering menyimpang dari satu bagiandaerah ke bagian lainnya.
Penyimpangan mungkin terdapat dalam frekuensimunculnya suatu ciri pada berbagai populasi dari satuspesies.
Penyimpangan mungkin terdapat dalam frekuensimunculnya suatu ciri pada berbagai populasi dari satuspesies. Atau penyimpangan mungkin juga terdapat baikdalam frekuensi maupun dalam intensitas ciri tadi. Jikakita menuju ke arah tertentu dalam daerah penyebaransatu spesies kita dapat melihat suatu deretbertambahnya atau berkurangnya penyimpangan. Polapenyimpangan ini disebut klin (melandai).
Penyimpangan di Benua-benua
Misalnya pada anjing yang disebt rubah merah diAmerika Utara terdapat mutasi dominan tidaksempurna yang mempengaruhi warna bulu. Jikaanjing memiliki gen mutan homozigot, bulu indahberwarna perak akan timbul. Jika individu iniheterozigot, bulu berwarna merah dan perak yang akan timbul. Bulu perak sering dijumpai di daerahutara, bulu merah di daerah selatan, bulu merah danperak ada di antaranya.
Klin utara-selatan yaitu dari merah ke perakmungkin ada hubungannya dengan seleksi alam
Penyimpangan di Benua-benua
Di amerika utara, ada suatu klin dalam ukurantubuh kijang berekor putih. Pada umumnya jikapopulasi diukur menurut satu deret lokalitas dariselatan ke utara, tinggi rata-rata menunjukkankenaikan.
top related