tugas akhir tpp- kelompok 2
Post on 10-Feb-2018
236 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Tugas Akhir TPP- Kelompok 2
1/25
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS INDONESIAPROGRAM STUDI
SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT2013
TUGAS AKHIRTEKNIK PENGUKURAN PERILAKU
JUDUL PENELITIAN:GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR TERHADAP
PRAKTEK KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAWANG GINTUNG ,
KECAMATAN BOGOR SELATAN, KOTA BOGOR TAHUN 2013
Kelompok II
NAMA NPM
Alamanda Mutiara PP 1106130476
Indra Gunawan 1106131636
Lina Dwi Ariani 1106131825
Olanti Rahayu 1106132310
Reza Suryadinata Putra 110613
KELAS : 1. Rabu 15.00 -17.40
-
7/22/2019 Tugas Akhir TPP- Kelompok 2
2/25
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME atas dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan laporan uji kuesioner ini tepat pada waktunya.
Laporan yang kami susun berjudul Gambaran Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur
Terhadap Praktek KB Diwilayah Kerja Puskesmas Lawang Gintung, Kecamatan Bogor
Selatan, Kota Bogor Tahun 2013. Laporan ini membahas mengenai tehnik pembuatan
instrument dan cara pengukurannya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada DR. Dra. Rita Damayanti, Psi, MSPH dan Dr. Iwan
Ariawan, MSPH selaku dosen mata kuliah Tehnik Pengukuran Perilaku yang telah
memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan makalah ini. Serta Kartika Anggun
D.S., SKM, M.PKIP selaku asisten dosen dalam mata kuliah ini yang telah membantu dalam
proses belajar mengajar di kelas.
Kelompok telah melakukan upaya dalam mencapai kesempurnaan dalam hasil penyusunan
makalah ini, namun kami menyadari bahwa masih ada kesalahan atau kekurangan karena
keterbatasan kami. Oleh karena itu kami mengharapkan masukan dan saran yang bersifat
membangun untuk perbaikan selanjutnya.
Depok, 19 Desember 2013
Kelompok II
-
7/22/2019 Tugas Akhir TPP- Kelompok 2
3/25
LAPORAN UJI KUESIONER
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR TERHADAP
PRAKTEK KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAWANG GINTUNG ,
KECAMATAN BOGOR SELATAN, KOTA BOGOR TAHUN 2013
1. STATE PURPOSE OF TEST
Tujuan Umum :
Pembuatan kuesioner ini bertujuan untuk menglihat pengetahuan dan sikap tentang praktek
KB pada wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Lawang Gintung , kecamatan Bogor
Selatan, Kota Bogor.
2. STATE TEST OF OBJECTIVES
Tujuan Khusus:
a. Tujuan dari item item dalam kuesioner mengenai pengetahuan terhadap praktek KB
o Menguji Pengetahuan WUS tentang definisi KBo Menguji Pengetahuan WUS tentang tujuan KBo Menguji Pengetahuuan WUS tentang manfaat KBo Menguji Pengetahuan WUS tentang alat kontrasepsi dan kegunaannya, serta efek
sampingnya
b. Tujuan dari item - item dalam kuesioner mengenai sikap terhadap praktek KB
o Mengetahui sikap responden dari faktor norma subjektif yang adao mengetahui sikap WUS terhadap perilaku ber-KB
3. REVIEW CONTENT
Untuk menyusun pertanyaan yang terkait dengan pengetahuan dan sikap terhadap praktek KB
dilakukan review literatur mengenai KB dan teori perilaku yang berkaitan dengan praktek KB
a. Definisi Keluarga BerencanaMenurut WHO, KB adalah upya atau tindakan yang membantu individu atau pasangan suami
istri untuk mendapatkan objektif objektif tertentu, menghindari kelahiran yang tidak
diinginkan dan mendapatkan kelahiran yang diinginkan, mengatur interval diantarakehamilan, mengkontrol saat kelahiran dalam hubungan suami istri, dan menentukan jumlah
anak dalam keluarga. Sedangkan dalam (UU No.10 Tahun 1992 tentang pengembangan
kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera) , KB adalah suatu upaya peningkatan
kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan
kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, dan peningkatan kesejahteraan keluarga untuk
mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
Kontrasepsi adalah suatu cara menghindari atau mencegah pertemuan antara sel telur yang
matang dengan sel sperma yang dapat mengakibatkan kehamilan (BKKBN, 2001)
-
7/22/2019 Tugas Akhir TPP- Kelompok 2
4/25
Metode Kontrasepsi diantaranya adalah :
1. Metode Kontrasepsi alamiahJenis kontrasepsi pada metode ini adalah abstinensiawww.ditplb.or.id):
a. Tidak melakukan hubungan seksb. Senggama terputus (azal)c. Pantang berkala (Sistem Kalender)
2. Metode Kontrasepsi BuatanPencegahan kehamilan dengan menggunakan alat dan harus atau sebaiknya melalui
pemeriksaan medis, yaitu:
a. Non HormonalKondom, Diagfragma, alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR/IUD)
b. HormonalPil KB, Suntikan, Implant/ Susuk
c. Kontrasepsi MantabTubektomi/ MOW, Vasektomi/MOP
Kelebihan dan kekurangan kontrasepsi dari masingmasing metode
No Metode Kelebihan Kekurangan
1 Senggama
terputus
-tidak ada efek samping
secara fisik
-tidak membutuhkan biaya
-dapat digunakan setiap
waktu
-tidak mengganggu ASI
-tidak efektif
-beresiko menularkan penyakit
seksual
2 Pil KB -Mudah penggunannya
-dapat mengurangi rasa
sakit selama menstruasi
-tidak mengganngu
hubungan seksual
-bisa mencegah penyakit
kanker leher rahim
Pil harus diminum tiap hari
peningkatan berat
badan
3 AKDR/IUD -Tidak mempengaruhi
hubungan seksual
-bisa dipergunakan jangkapanjang
-tidak mempengaruhi ASI
-Mulas-mulas,
-nyeri padawaktu haid,
- keputihan-Infeksi,
-merasakan sakit dan kejang
selama 3-5 hari setelah
pemasangan
4 Suntikan -tidak memerlukan
pemeriksaan dalam
-dapat digunakan jangka
panjang
-Mual sakit kepala,
-penambahan berat badan
5 Implant/ Susuk -digunakan jangka panjang
selama 5 tahun
-tidak memerlukanpemeriksaan dalam
-Sakitkepala,
-mual,
http://www.ditplb.or.id/http://www.ditplb.or.id/http://www.ditplb.or.id/http://www.ditplb.or.id/ -
7/22/2019 Tugas Akhir TPP- Kelompok 2
5/25
6 Kondom -efektif bila digunakan
dengan benar
-tidak mempengaruhi
kesehatan pengguna
-mudah didapat dan murah
-Menggangguhubungan seksual
- efektivitas tidak terlalu tinggi
7 Diagfragma -efektif,aman,
-tidak mempengaruhi laktasi
-Pemakaian perlu instruksi
dan tenaga ahli
8 Tubektomi/
MOW
-efektif dan permanen
-tidak ada efek samping
-tidak mempengaruhi
Laktasi
-Tidak melindungi diri dari IMS
-Rasa sakit dalam jangka pende
setelah tindakan
9 Vasektomi/
MOP
- efektif dan permanen
-tidak ada efek samping
-tidak mempengaruhi
laktasi
Harus menggunakan kondom
selama 12- 15 kali senggama
setelah pembedahan agar sel mani
menjadi negatif
b. Teori PerilakuTeori Perilaku yang digunakan dalam penyusunan kuesioner ini adalah Theory kognitif
Reasoned Action.Theory Reasoned Action pertama kali dicetuskan oleh Ajzen pada
tahun 1980 (Jogiyanto, 2007). Teori ini disusun menggunakan asumsi dasar bahwa
manusia berperilaku dengan cara yang sadar dan mempertimbangkan segala informasi
yang tersedia. Model ini juga menggunakan pendekatan.
TRA merupakan teori perilaku manusia secara umum, aslinya teori ini dipergunakan di
dalam berbagai macam perilaku manusia, khususnya yang berkaitan dengan
permasalahan sosial-psikologis, kemudian makin bertambah digunakan untuk
menentukan faktor-faktor yang berkaitan dengan perilaku kesehatan.
Dalam TRA ini, Ajzen (1980) menyatakan bahwa niat seseorang untuk melakukan suatu
perilaku menentukan akan dilakukan atau tidak dilakukannya perilaku tersebut. Lebih
lanjut, Ajzen mengemukakan bahwa niat melakukan atau tidak melakukan perilaku
tertentu dipengaruhi oleh dua penentu dasar, yang pertama berhubungan dengan sikap
(attitude towards behavior) dan yang lain berhubungan dengan pengaruh sosial yaitu
norma subjektif (subjective norms).
Dalam upaya mengungkapkan pengaruh sikap dan norma subjektif terhadap niat untuk
dilakukan atau tidak dilakukannya perilaku, Ajzen melengkapi TRA ini dengan
keyakinan (beliefs). Dikemukakannya bahwa sikap berasal dari keyakinan terhadap
perilaku (behavioral beliefs), sedangkan Norma subjektif berasal dari keyakinan
normatif (normative beliefs).
Theory of Reasoned Actionpaling berhasil ketika diaplikasikan pada perilaku yang di bawah
kendali individu sendiri. Jika perilaku tersebut tidak sepenuhnya di bawah kendali atau
kemauan individu, meskipun ia sangat termotivasi oleh sikap dan norma subjektifnya.
-
7/22/2019 Tugas Akhir TPP- Kelompok 2
6/25
Teori ini menghubungkan keyakinan (beliefs), sikap (attitude), kehendak/intensi
(intention), dan perilaku. Ajzen dan Fishbein berteori bahwa intensi adalah suatu fungsidari dua penentu utama, yaitu :
a) sikap terhadap perilaku
b) norma subjektif dari perilaku.
Norma subjektif juga diasumsikan sebagai suatu fungsi dari beliefs yang secara spesifik
seseorang setuju atau tidak setuju untuk menampilkan suatu perilaku. Kepercayaan-
kepercayaan yang termasuk dalam norma-norma subjektif disebut juga kepercayaan
normatif (normative beliefs).
BELIEF ATTITUDES INTENTION BEHAVIOR
(keyakinan) (Sikap) (kehendak) (Perilaku)
4. DEVELOP TABLE OF TEST SPECIFICATIONS
Tabel yang dibuat untuk tes penetahuan mengenai KB (test blueprint) adalah :
Cognitive ObjectivesContent Domain Knowledge Comprehension Application Analysis Syntesis Evaluasi
Pengertian KB XTujuan KB X XManfaat KB X XAlat kontrasepsi X X X
Menentukan jumlah item per sel
Masing-masing konten domain ada dimensi untuk niat berperilaku Keluarga Berencana maka
ditentukan jumlah masing-masing itemnya. Proses penentuan jumlah item tersebut tergambar
dalam bagan dibawah ini:
Pengetahuan
(Jumlah item)
Pengertian KB 1
Tujuan KB 3
Manfaat KB 6Jenis Alat kontrasepsi 3
Kegunaan Alat kontrasepsi 2
Efek samping alat kontrasepsi 5
-
7/22/2019 Tugas Akhir TPP- Kelompok 2
7/25
5. WRITE ITEMS
Proses menulis item
Menyatakan Definisi Teoritis
Untuk memulai proses penulisansoal, peneliti mengacu pada definisi teoritis dan atribut
konsep yang berasal dari analisis konsep
Mengidentifikasi dimensi konsep
Dengan menggunakan definisi untuk berperilaku yang disajikan oleh Fishben dan
asjen, kita mendefinisikan bahwa niat untuk berperilaku dipengaruhi oleh keyakinan
akan perilaku X, keyakinan normative akan akibatperilaku X, sikap terhadap perilaku X,
Norma Subjektif tentang perilaku X, dan niat.
Fishbien dan Ajzen, mangajukan suatu model pengukuran terhadap konsep perilaku
seperti yang digambarkan di dalam skema seperti berikut:
Dari skema konsep diatas, dapat dijelaaskan sebagai berikut:
Keyakinan akan akibat perilaku X adalah komponen yang berisikan aspek pengetahuan
tentang X. Kalau dikaitkan dengan program KB selain pengetahuan tentang obat atau
alat KB itu sendiri, komponen ini juga berisikan pengetahuan tentang akibat positif atau
akibat negative yang terjadi karena keikutsertaan pada program KB.
Sikap terhadap perilaku X, kota kini adalah komponen sikap.Sikap yang terbentuk dalam
kotak ini, apakah itu sikap positif atau sikap negative, tergantung dari segi positf atau
segi negative dari komponen pengetahuan. Makin banyak segi positif dari komponen
pengetahuan dan makin penting komponen tersebut, akan makin positif sikap yang
Keyakinan
akan perilaku x
keyakinannormative
akan akibat
perilaku x
NormaSubjektif
tentang
perilaku X
Sikap terhadap
perilaku X
Niat Perilaku
-
7/22/2019 Tugas Akhir TPP- Kelompok 2
8/25
terbentuk. Sebaliknya, makin banyak segi negatifnya, makin makin negative sikap yang
terbentuk.
Keyakinan normative akan berakibat perilaku X. kotak ini adalah komponen
pengetahuan, tetapi berbeda dengan komponen pengetahuan pada kotak sebelah atas.
Komponen pengetahuan pada kotak ini adalah merupakan komponen pengetahuan
tentang sesuatu yang merukan pandangan orang-orang lain yang berpengaruh terhadap
kehidupan seseorang. Bila dikaitkan dengan program KB, kotak ini berisi tentang
pandangan ayah, ibu, mertua, kepala desa, tokoh masyarakat (atau siapa saja yang
berpengaruh terhadap individu untuk harus atau tidak ikut program KB).
Norma subjektif tentang perilaku X. kotak ini kita sebut kotak normasubjektif.Kotak
ini berisikan keputusan yang dibuat si individu setelah mempertimbangkan pandangan
orang-orang yang mempengaruhi norma subjektif tentang perilaku X. individu dapat
terpengaruh oleh pandangan orang lain, dan dapat pula tidak terpengaruh. Sejauh mana
individu akan terpengaruh atau tidak terpengaruh, sangat tergantung pada kekuatan
keperibadian si individu yang bersangkutan dalam menghadapi kehendak orang lain.
Niat untuk melakukan perilaku X. kotak ini berisikan niat untuk melakukan sesuatu
perilaku. Jika dikaitkan dengan program KB, pada kotak ini telah terbentuk niat untuk
mengikuti atau tidak mengikuti program KB. Secara teoritis terbentuknya niat tersebut
ditentukan oleh interaksi antara kedua komponen yang mendahuluinya yaitu sikap
terhadap perilaku X dan norma subjektif tentang perilaku X. Ketidak serasian antara
kedua komponen tersebut dapat terjadi. Misalnya, si individu memiliki sikap yang
positif terhadap program KB tetapi orang lain berpengaruh kurang menyetujuinya.
Dalam keadaan demikian apakah si individu akan berniat ikut KB, sangat tergantung
dari keperibadian individu yang bersangkutan. Kalau dia berani menantang kehendak
orang-orang di lingkungannya, maka dia akan tetap mempunyai niat untuk ikut KB.
Perilaku X. kotak ini menggambarkan perilaku X. Bila dikaitkan dengan program KB,
maka dia akan memperlihatkan perilaku ikut serta program KB, atau tidak ikut serta
program KB. Dengan demikian mengenai perilaku ( pengetahuan, sikap dan praktek)
seseorang atau masyarakat itu ditentukan oleh minat orang terhadap objek, adanya atau
tidak adanya dukungan dari masyarakat sekitarnya, kebebasan dari individu tersebut
-
7/22/2019 Tugas Akhir TPP- Kelompok 2
9/25
untuk mengambil keputusan atau bertindak, dan situasi yang memungkinkan dia
bertindak atau tidak bertindak. Seorang ibu yang tidak mauber-KB, mungkin disebabkan
karena memang dia atau suaminya tidak mempunyai minat. Barangkali juga karena tidak
ada dukungan dari masyarakat sekitarnya,bahkan memperoleh cemoohan. Mungkin juga
kurang atau tidak memperoleh informasi yang cukup tentang KB. Faktor ini juga
mungkin dia tidak ada kebebasan untuk memutuskan keinginannya.
Menulis item
Tipe soal dalam tes pengetahuan
Tipe soal yang dibuat dalam tes pengetahuan ini berupa soal benarsalah, dimana respondenmemberikan jawaban atas pernyataan yang dibuat oleh kelompok. Adapun soal pengetahuan
yang dibuat adalah :
DEFINISI OPERASIONAL
No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur AlatUkur
Kategori Skala
1 Usia Umur responden pada saat
penelitian dilaksanakan. Penentuan
umur dihitung dalam tahun,
berdasarkan ulang tahun yangterakhir
Wawancara
padaresponden
Kuesioner < 20 tahun
20-30 tahun> 30 tahun
Ordi
nal
2
Suku bangsaresponden
Pernyataan responden terhadap
asal keturunan atau daerah asal
orang tua
Wawancara
padaresponden
Kuesioner 1=Suku non
Jawa2= Suku
Jawa Nominal
3
Suku bangsa
suamiPernyataan responden terhadap
asal keturunan atau daerah asal
orang tua dari suami
Wawancara
padaresponden
Kuesioner 1=Suku non
Jawa
2= Suku
Jawa Nominal
4 Jumlah anak Banyaknya anak responden yang
pernah dilahirkan hidup, dan pada
saat penelitian dilaksanakan masih
hidup, baik yang tinggal bersama
maupun yang diluar rumah, tidak
termasuk anak yang diadopsi
Wawancarapadaresponden
Kuesioner 0 anaksedikit
1 anakcukup
> 3 anakbanyak
Ordinal
5 Jumlah anakyang
diinginkan
Banyaknya anak yang diharapkanresponden untuk dilahirkan
Wawancarapadaresponden
Kuesioner 2anaksedikit
3anakcukup
> 3 anakbanyak
Ordinal
6 Pekerjaan
responden
Jenis pekerjaan responden yang
pokok dalam kegiatan sehari-hariWawancara
pada
responden
Kuesioner Bekerja
Tidak
bekerja
Nominal
-
7/22/2019 Tugas Akhir TPP- Kelompok 2
10/25
7 Pekerjaan Jenis pekerjaan responden yang
pokok dalam kegiatan sehari-hariWawancarapadaresponden
Kuesioner Bekerja
Tidakbekerja
Nominal
8 Pendidikan
responden
Pendidikan formal terakhir yang
pernah dicapai responden
1. Tidak sekolah2. Tamat SD3. Tamat SMP4. Tamat SMA5. Tamat Perguruan tinggi
Wawancarapada
responden
Kuesioner 1-3 rendah4-5 tinggi
Ordinal
9 Pendidikan
Suami
Pendidikan formal terakhir yang
pernah dicapai responden
1. Tidak sekolah2. Tamat SD3. Tamat SMP4. Tamat SMA5. Tamat Perguruan tinggi
Wawancarapadaresponden
Kuesioner 1-3 rendah4-5 tinggi
Ordinal
10 Pengetahuan
KB
Pengetahuan Masyarakat di
perkotaan tentang :
- Pengertian KB- Tujuan KB- Alat / obat kontrasepsi- Efek samping
Untuk analisa, jumlah nilairesponden dibandingkan dengan
nilai mean
a. < mean = rendahb. mean = Tinggi
Wawancarapadaresponden
Kuesioner Rendah tinggi
Ordinal
11 Sikap KB Sikap individu Wanita Usia Subur
terhadap Keluarga Berencana dan
norma yang ada dimasyarakatterkait KB :
Untuk pertanyaan (positif) nilainya
adalah :
Skala 9-10 = nilai 5
Skala 7-8 = nilai 4
Skala 5-6 = nilai 3
Skala 3-4 = nilai 2
Skala 1-2 = nilai 1Untuk pertanyaan (negatif) nilai
kebalikan dari positif.Analisa jumlah nilai responden
dibandingkan dengan nilai mean,
dengan kriteria :1. < mean = nilairendah2. mean = nilai tinggi
Wawancarapada
responden
Kuesioner 1.Nilairendah
2.Nilaitinggi
Nominal
12 Praktek KB Tindakan responden dalam
pelaksanaan KB :
- Saat penelitian responden pernahmemakai alat/obat KB
Wawancarapadaresponden
Kuesioner Ya
Tidak
Nominal
13 Niat KB Niat responden untuk ikut dalam
pelaksanaan KB :
- Saat penelitian responden tidakmemakai alat/obat KB
Wawancarapada
responden
Kuesioner Ya
Tidak
Nominal
-
7/22/2019 Tugas Akhir TPP- Kelompok 2
11/25
KUESIONER
GAMBARAN SIKAP DAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TERHADAP
PRAKTEK KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAWANG GINTUNG ,
KECAMATAN BOGOR SELATAN, KOTA BOGOR TAHUN 2013
No. Responden :
Pewawancara:
Tanggal wawancara:Pemeriksaan:Nomor yang harus diperbaiki:
Siap di entri: Ya Tidak
Lembar persetujuan
Salam, nama kami Olanti, Lina, Alamanda, Indra dan Reza, kami adalah mahasiswa FKM UI yang sedang mengadakan
penelitian mengenai pengetahuan dan sikap terhadap praktek KB. Penelitian ini dilakukan dalam rangka tugas mata kuliah
Tehnik Pengukuran Perilaku.
Partisipasi anda bersifat sukarela, namun jawaban dari ibu sangat penting bagi program Keluarga Berencana danjawaban bersifat rahasia. Tidak ada kerugian ataupun keuntungan bagi ibu pada saat mengikuti wawancara ini, wawancaraakan berlangsung selama 15 menit.
Apakah bapak / ibu bersedia untuk mengikuti wawancara? Ya / Tidak
Nama Responden (.)
IDENTITAS RESPONDEN
Nama : ____________________________________________________________
Usia : _______ tahun
Alamat : RT: _______ RW:_________ Kelurahan:_____________________________
Kecamatan : _________________ Kota/Kab : ________________________
Suku bangsa ibu : ____________________
Suku bangsa suami : ____________________
Jumlah anak : ___________ anakJumlah anak yang diinginkan : ___________ anak
Pekerjaan Responden : 1. Karyawan swasta / PNS
(lingkari jawaban) 2. POLRI / TNI
3. Buruh / Wiraswasta (sektor non formal)4. Ibu Rumah Tangga
Pekerjaan Suami Responden : 1. Karyawan swasta / PNS
(lingkari jawaban) 2. POLRI / TNI
3. Buruh / Wiraswasta (sektor non formal)
4. TIdak Bekerja
Pendidikan terakhir Responden : 1. Tidak sekolah
(lingkari jawaban) 2. SD atau sederajat
3. SMP atau sederajat
4. SMA atau sederajat
5. Akademi / Perguruan tinggi
-
7/22/2019 Tugas Akhir TPP- Kelompok 2
12/25
Pendidikan terakhir Suami Responden : 1. Tidak sekolah
(lingkari jawaban) 2. SD atau sederajat
3. SMP atau sederajat
4. SMA atau sederajat
5. Akademi / Perguruan tinggi
PENGETAHUAN MENGENAI KB
Berilah tanda pada kolom yang sesuai dengan jawaban ibu (responden)No Pernyataan Benar Salah Tidak Tahu
1 Jumlah anak yang dianjurkan oleh negara Indonesia adalah 1 orang
per keluarga.
2 Usia yang paling aman (tidak berisiko) untuk hamil adalah 20-35
tahun.
3 KB adalah upaya menuju keluarga sejahtera
4 Pengertian dari alat kontrasepsi adalah usaha untuk menjarangkan
atau merencanakan jumlah anak5 Yang termasuk alat kontrasepsi efektif adalah pil dan pantang
berkala
6 Sistem kalender termasuk kontrasepsi alamiah
7 Orang yang pernah menggunakan spiral (IUD) tidak dapat
mempunyai anak lagi.
8 Orang yang menggunakan spiral (IUD) tidak bolehterlalu lelah atau
bekerja terlalu berat.
9 KB tidak samadengan kontrasepsi
10 Metode KB ada 2 (dua) yaitu menggunakan alat kontrasepsi dan
tanpa alat kontrasepsi (KB alami)
11 KB merupakan usaha peningkatan kesehatan reproduksi
12 Kegunaan Program KB yaitu menunda kehamilan13 Salah satu efek samping spiral adalah membuat haid lebih lama,
lebih banyak, dan lebih nyeri
14 Pasangan suami istri memerlukan perencanaan yang matang darikehamilan guna membatasi jumlah anak
15 Kontrasepsi merupakan suatu cara atau metode yang bertujuan untuk
mencegah pembuahan sehingga tidak terjadi kehamilan
16 Alat kontrasepsi untuk menghentikan kehamilan
17 Efek samping dari penggunaan spiral (IUD) adalah timbul jerawat
18 Alat kontrasepsi dapat digunakan sebagai pelindung dari penyakit
menular seksual termasuk HIV/AIDS
19 Efek samping pil KB bagi ibu menyusui adalah dapat mengurangi air
susu ibu
20 Tempat pelayanan KB hanya ada di Puskesmas
SIKAP MENGENAI KELUARGA BERENCANA
Bagaimana pendapat Ibu mengenai pernyataan - pernyataan dibawah ini:
1. Jumlah anak yang ideal adalah sebanyak-banyaknya dua orang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sangat Setuju Sangat Tidak Setuju
2. Usia menikah yang baik ialah 25 tahun untuk pria dan 20 tahun untuk wanita
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10Sangat Setuju Sangat Tidak Setuju
-
7/22/2019 Tugas Akhir TPP- Kelompok 2
13/25
3. KB akan lebih efektif bila dibantu dengan kontrasepsi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sangat Setuju Sangat Tidak Setuju
4. Agar tercapai keluarga bahagia perlu adanya pembatasan jumlah anak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sangat Setuju Sangat Tidak Setuju
5. Dalam meningkatkan kesehatan reproduksi, setiap pasangan perlu mengikuti program KB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sangat Setuju Sangat Tidak Setuju
6. Banyak anak banyak rejeki
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sangat Setuju Sangat Tidak Setuju
7. Keluarga bahagia sejahtera bukandiperoleh karena ber-KB tapi karena rejeki dari Tuhan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sangat Setuju Sangat Tidak Setuju
8. Manusia tidak berhakuntuk mengatur jarak kelahiran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sangat Setuju Sangat Tidak Setuju
9. Kontrasepsi hanya perlu digunakan bagi yang telah berkeluarga
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sangat Setuju Sangat Tidak Setuju
10. KB hanya mengurusi jumlah anak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sangat Setuju Sangat Tidak Setuju
PERILAKU KEIKUTSERTAAN MENJADI AKSEPTOR KB
01. Apakah ibu pada saat ini mengikuti program KB ?
1. Ya 2. Tidak lanjut ke no.3
02. Jenis kontrasepsi apa yang ibu gunakan? (jawaban hanya satu)1. pil 5. IUD / spiral
2. Suntikan 6. Steril
3. Kondom 7. KB alami (senggama terputus, sistem kalender)
4. Susuk / implant
03 Apakah ibu berniat untuk mengikuti program KB di masa yang akan datang?
1. Ya 2. Tidak
-
7/22/2019 Tugas Akhir TPP- Kelompok 2
14/25
6. CONDUCT ITEM ANALYSIS
Setelah dilakukan uji Jmetrik terhadap 20 soal mengenai tes pengetahuan responden maka
didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel Item Difficulty index dan Item Discrimination IndexITEM ANALYSIS
pengetahuankb.PENGETAHUANKB
December 19, 2013 14:40:15==========================================
Item Option (Score) Difficulty Std. Dev. Discrimin.
--------- --------------- ---------- ---------- ----------
s01 Overall 0.7674 0.4275 0.3515
1.0(0.0) 0.1628 0.3735 -0.3390
2.0(1.0) 0.7674 0.4275 0.3515
3.0(0.0) 0.0465 0.2131 -0.1856
s02 Overall 0.7442 0.4415 0.4445
1.0(1.0) 0.7442 0.4415 0.44452.0(0.0) 0.1860 0.3937 -0.32303.0(0.0) 0.0465 0.2131 -0.4063
s03 Overall 0.7674 0.4275 0.1591
1.0(1.0) 0.7674 0.4275 0.1591
2.0(0.0) 0.1860 0.3937 -0.1718
3.0(0.0) 0.0233 0.1525 -0.1539
s04 Overall 0.2558 0.4415 0.2326
1.0(0.0) 0.6744 0.4741 -0.1816
2.0(1.0) 0.2558 0.4415 0.2326
3.0(0.0) 0.0465 0.2131 -0.3124
s05 Overall 0.4186 0.4992 0.2332
1.0(0.0) 0.4651 0.5047 -0.2428
2.0(1.0) 0.4186 0.4992 0.2332
3.0(0.0) 0.0930 0.2939 -0.2624
s06 Overall 0.7907 0.4116 0.4048
1.0(1.0) 0.7907 0.4116 0.4048
2.0(0.0) 0.0930 0.2939 -0.2168
3.0(0.0) 0.0930 0.2939 -0.3748
s07 Overall 0.5814 0.4992 0.32601.0(0.0) 0.2791 0.4539 -0.2348
2.0(1.0) 0.5814 0.4992 0.32603.0(0.0) 0.1163 0.3244 -0.3843
s08 Overall 0.1395 0.3506 0.1689
1.0(0.0) 0.6744 0.4741 0.08122.0(1.0) 0.1395 0.3506 0.1689
3.0(0.0) 0.1628 0.3735 -0.4081
s09 Overall 0.4419 0.5025 0.0202
1.0(0.0) 0.4186 0.4992 0.1146
2.0(1.0) 0.4419 0.5025 0.02023.0(0.0) 0.1163 0.3244 -0.4835
s10 Overall 0.8140 0.3937 0.4265
1.0(1.0) 0.8140 0.3937 0.4265
-
7/22/2019 Tugas Akhir TPP- Kelompok 2
15/25
2.0(0.0) 0.0930 0.2939 -0.1478
3.0(0.0) 0.0698 0.2578 -0.4711
s11 Overall 0.7209 0.4539 0.2127
1.0(1.0) 0.7209 0.4539 0.2127
2.0(0.0) 0.1395 0.3506 -0.1699
3.0(0.0) 0.1163 0.3244 -0.2422
s12 Overall 0.6512 0.4822 -0.00711.0(1.0) 0.6512 0.4822 -0.0071
2.0(0.0) 0.2791 0.4539 0.0675
3.0(0.0) 0.0465 0.2131 -0.4063
s13 Overall 0.1163 0.3244 -0.0110
1.0(0.0) 0.5814 0.4992 0.29512.0(1.0) 0.1163 0.3244 -0.0110
3.0(0.0) 0.2791 0.4539 -0.4604
s14 Overall 0.9302 0.2578 0.3747
1.0(1.0) 0.9302 0.2578 0.37472.0(0.0) 0.0233 0.1525 -0.10883.0(0.0) 0.0233 0.1525 -0.1988
s15 Overall 0.7442 0.4415 0.5902
1.0(1.0) 0.7442 0.4415 0.5902
2.0(0.0) 0.0698 0.2578 -0.1351
3.0(0.0) 0.1628 0.3735 -0.6094
s16 Overall 0.6977 0.4647 0.5079
1.0(0.0) 0.1628 0.3735 -0.1977
2.0(1.0) 0.6977 0.4647 0.5079
3.0(0.0) 0.1163 0.3244 -0.5810
s17 Overall 0.5349 0.5047 0.4097
1.0(0.0) 0.1395 0.3506 -0.1507
2.0(1.0) 0.5349 0.5047 0.4097
3.0(0.0) 0.3023 0.4647 -0.4743
s18 Overall 0.3256 0.4741 0.2722
1.0(1.0) 0.3256 0.4741 0.2722
2.0(0.0) 0.4186 0.4992 0.1146
3.0(0.0) 0.2326 0.4275 -0.6337
s19 Overall 0.2326 0.4275 0.0685
1.0(0.0) 0.5581 0.5025 0.1480
2.0(1.0) 0.2326 0.4275 0.06853.0(0.0) 0.1860 0.3937 -0.4691
s20 Overall 0.7442 0.4415 0.4445
1.0(0.0) 0.2326 0.4275 -0.4765
2.0(1.0) 0.7442 0.4415 0.4445
3.0(0.0) 0.0000 0.0000 NaN
Analisa Hasil Item Analisis Soal Pengetahuan KB
Soal
Nomor
Difficulty
Indeks
Disc
Indeks
Hasil Alasan
S01 0,76 0,35 Dipertahankan Difficulty indeksnya berkisar antara 0,3 s.d0,8, soal dianggap tidak terlalu susah atau
-
7/22/2019 Tugas Akhir TPP- Kelompok 2
16/25
sebaliknya dianggap terlalu mudah, soal juga
menunjukkkan bahwa item yang kami buat
dapat membedakan subjek yang mengerti
dengan subjek dengan subjek yang tidak
mengerti dengan subjek.
S02 0,74 0,44 Dipertahankan Difficulty indeksnya berkisar antara 0,3 s.d0,8, soal dianggap tidak terlalu susah atau
sebaliknya dianggap terlalu mudah, soal juga
menunjukkkan bahwa item yang kami buat
dapat membedakan subjek yang mengerti
dengan subjek dengan subjek yang tidak
mengerti dengan subjek.
S03 0,76 0,16 Dipertahankan Difficulty indeksnya berkisar antara 0,3 s.d
0,8, soal dianggap tidak terlalu susah atau
sebaliknya dianggap terlalu mudah, soal juga
menunjukkkan bahwa item yang kami buat
dapat membedakan subjek yang mengertidengan subjek dengan subjek yang tidak
mengerti dengan subjek.
S04 0,26 0,23 Tidak
dipertahankan
Dificulty indeksnya hanya sebesar 0,26, soal
dianggap terlalu susah soal karena hanya
sebagian kecil saja responden bisa menjawab
soal meskipun item yang kami buat dapat
membedakan subjek yang mengerti dengan
subjek dengan subjek yang tidak mengerti
dengan subjek.
S05 0,41 0,23 Dipertahankan Difficulty indeksnya berkisar antara 0,3 s.d0,8, soal dianggap tidak terlalu susah atau
sebaliknya dianggap terlalu mudah, soal juga
menunjukkkan bahwa item yang kami buat
dapat membedakan subjek yang mengerti
dengan subjek dengan subjek yang tidak
mengerti dengan subjek.
S06 0,79 0,40 Dipertahankan Difficulty indeksnya berkisar antara 0,3 s.d
0,8, soal dianggap tidak terlalu susah atau
sebaliknya dianggap terlalu mudah, soal juga
menunjukkkan bahwa item yang kami buat
dapat membedakan subjek yang mengertidengan subjek dengan subjek yang tidak
mengerti dengan subjek.
S07 0,58 0,33 Dipertahankan Difficulty indeksnya berkisar antara 0,3 s.d
0,8, soal dianggap tidak terlalu susah atau
sebaliknya dianggap terlalu mudah, soal juga
menunjukkkan bahwa item yang kami buat
dapat membedakan subjek yang mengerti
dengan subjek dengan subjek yang tidak
mengerti dengan subjek.
S08 0,13 0,17 Tidak
dipertahankan
Dificulty indeksnya hanya sebesar 0,13, soal
dianggap terlalu susah soal karena hanyasebagian kecil saja responden bisa menjawab
-
7/22/2019 Tugas Akhir TPP- Kelompok 2
17/25
soal meskipun item yang kami buat dapat
membedakan subjek yang mengerti dengan
subjek dengan subjek yang tidak mengerti
dengan subjek.
S09 0,44 0,02 Dipertahankan Difficulty indeksnya berkisar antara 0,3 s.d
0,8, soal dianggap tidak terlalu susah atausebaliknya dianggap terlalu mudah, soal juga
menunjukkkan bahwa item yang kami buat
dapat membedakan subjek yang mengerti
dengan subjek dengan subjek yang tidak
mengerti dengan subjek.
S10 0,81 0,42 Tidak
dipertahankan
Dificulty indeksnya sebesar 0,81, soal
dianggap terlalu mudah karena mayoritas
responden bisa menjawab soal meskipun
item yang kami buat dapat membedakan
subjek yang mengerti dengan subjek dengan
subjek yang tidak mengerti dengan subjek.
S11 0,72 0,21 Dipertahankan Difficulty indeksnya berkisar antara 0,3 s.d0,8, soal dianggap tidak terlalu susah atau
sebaliknya dianggap terlalu mudah, soal juga
menunjukkkan bahwa item yang kami buat
dapat membedakan subjek yang mengerti
dengan subjek dengan subjek yang tidak
mengerti dengan subjek.
S12 0,65 -0,007 Tidak
dipertahankan
Dificulty indeksnya berkisar antara hanya
sebesar 0,3- 0,8, soal dianggap tidak terlalu
mudah ataupun sebaliknya tidak terlalususah, hanya saja item yang kami buat tidak
dapat membedakan subjek yang mengerti
dengan subjek yang tidak mengerti karena
nilai discrimination indeksnya negatif.
S13 0,11 -0,01 Tidak
dipertahankan
Dificulty indeksnya berkisar antara hanya
sebesar 0,11, soal dianggap terlalu sulit
karena mayoritas responden tidak bisa
menjawab soal, selain itu item yang kami
buat tidak dapat membedakan subjek yang
mengerti dengan subjek yang tidak mengerti
karenanilai discrimination indeksnyanegatif.S14 0,93 0,37 Tidak
dipertahankan
Dificulty indeksnya sebesar 0,93, soal
dianggap terlalu mudah karena hampir
seluruh responden bisa menjawab soal
meskipun item yang kami buat dapat
membedakan subjek yang mengerti dengan
subjek yang tidak mengerti.
S15 0,74 0,59 Dipertahankan Difficulty indeksnya berkisar antara 0,3 s.d
0,8, soal dianggap tidak terlalu susah atau
sebaliknya dianggap terlalu mudah, soal juga
menunjukkkan bahwa item yang kami buat
dapat membedakan subjek yang mengertidengan subjek dengan subjek yang tidak
-
7/22/2019 Tugas Akhir TPP- Kelompok 2
18/25
mengerti dengan subjek.
S16 0,70 0,50 Dipertahankan Difficulty indeksnya berkisar antara 0,3 s.d
0,8, soal dianggap tidak terlalu susah atau
sebaliknya dianggap terlalu mudah, soal juga
menunjukkkan bahwa item yang kami buat
dapat membedakan subjek yang mengertidengan subjek dengan subjek yang tidak
mengerti dengan subjek.
S17 0,53 0,40 Dipertahankan Difficulty indeksnya berkisar antara 0,3 s.d
0,8, soal dianggap tidak terlalu susah atau
sebaliknya dianggap terlalu mudah, soal juga
menunjukkkan bahwa item yang kami buat
dapat membedakan subjek yang mengerti
dengan subjek dengan subjek yang tidak
mengerti dengan subjek.
S18 0,33 0,27 Dipertahankan Difficulty indeksnya berkisar antara 0,3 s.d
0,8, soal dianggap tidak terlalu susah atau
sebaliknya dianggap terlalu mudah, soal jugamenunjukkkan bahwa item yang kami buat
dapat membedakan subjek yang mengerti
dengan subjek dengan subjek yang tidak
mengerti dengan subjek.
S19 0,23 0,07 Tidak
dipertahankan
Dificulty indeksnya hanya sebesar 0,23, soal
dianggap terlalu sulit karena mayoritas
responden tidak bisa menjawab soal,
meskipun item yang kami buat telah dapat
membedakan subjek yang mengerti dengansubjek yang tidak mengerti .
S20 0,74 0,44 Dipertahankan Difficulty indeksnya berkisar antara 0,3 s.d
0,8, soal dianggap tidak terlalu susah atau
sebaliknya dianggap terlalu mudah, soal juga
menunjukkkan bahwa item yang kami buat
dapat membedakan subjek yang mengerti
dengan subjek dengan subjek yang tidak
mengerti dengan subjek.
TEST LEVEL STATISTICS
==========================================Number of Items = 20
Number of Examinees = 43
Min = 0.0000
Max = 18.0000
Mean = 11.4186
Median = 11.0000
Standard Deviation = 3.3842
Interquartile Range = 4.0000
Skewness = -0.9501
a
Kurtosis = 1.6918KR21 = 0.6023
-
7/22/2019 Tugas Akhir TPP- Kelompok 2
19/25
Tabel Item Reability Index
RELIABILIY ANALYSIS
==============================================
Method Estimate 95% Conf. Int. SEM
---------------------------------------------------------------------------Guttman's L2 0.7451 (0.6200, 0.8436) 1.7085
Coefficient Alpha 0.7086 (0.5656, 0.8212) 1.8267
Feldt-Gilmer 0.7241 (0.5887, 0.8307) 1.7774
Feldt-Brennan 0.7181 (0.5798, 0.8270) 1.8180
Raju's Beta 0.7086 (0.5656, 0.8212) 1.8267
---------------------------------------------------------------------------
Elapsed time: 0 secs, 609 msecs
RELIABILIY IF ITEM DELTED
=======================================Item L2 Alpha F-G F-B Raju
-----------------------------------------------------------------
s01 0.7313 0.6910 0.7080 0.7008 0.6910
s02 0.7230 0.6819 0.6977 0.6910 0.6819
s03 0.7438 0.7082 0.7247 0.7183 0.7082
s04 0.7383 0.7019 0.7166 0.7112 0.7019
s05 0.7411 0.7026 0.7201 0.7131 0.7026
s06 0.7258 0.6866 0.7034 0.6963 0.6866
s07 0.7322 0.6928 0.7091 0.7023 0.6928
s08 0.7432 0.7062 0.7230 0.7160 0.7062
s09 0.7580 0.7243 0.7381 0.7340 0.7243
s10 0.7255 0.6853 0.7023 0.6951 0.6853
s11 0.7403 0.7039 0.7215 0.7144 0.7039
s12 0.7584 0.7257 0.7413 0.7358 0.7257
s13 0.7513 0.7178 0.7326 0.7265 0.7178
s14 0.7340 0.6948 0.7126 0.7048 0.6948
s15 0.7080 0.6675 0.6818 0.6760 0.6675
s16 0.7147 0.6745 0.6902 0.6832 0.6745
s17 0.7243 0.6837 0.7009 0.6933 0.6837
s18 0.7370 0.6983 0.7173 0.7091 0.6983
s19 0.7492 0.7161 0.7304 0.7254 0.7161s20 0.7235 0.6819 0.7001 0.6920 0.6819
-
7/22/2019 Tugas Akhir TPP- Kelompok 2
20/25
Kesimpulan item tes pengetahuan:Dari soal yang telah kami ujicoba pada 43 responden, berdasarkan hasil analisis kelompok
kami ada 13 soal yang dipertahankan dan ada 7 pertanyaan yang harus diabaikan, atau jika
perlu dimodifikasi. Adapun soal yang dipertahankan adalah:
PENGETAHUAN MENGENAI KB
Pernyataan
Jumlah anak yang dianjurkan oleh negara Indonesia adalah 1 orang per keluarga.
Usia yang paling aman (tidak berisiko) untuk hamil adalah 20-35 tahun.
KB adalah upaya menuju keluarga sejahtera
Yang termasuk alat kontrasepsi efektif adalah pil dan pantang berkala
Sistem kalender termasuk kontrasepsi alamiah
Orang yang pernah menggunakan spiral (IUD) tidak dapatmempunyai anak lagi.
KB tidak samadengan kontrasepsi
Metode KB ada 2 (dua) yaitu menggunakan alat kontrasepsi dan tanpa alat kontrasepsi(KB alami)
KB merupakan usaha peningkatan kesehatan reproduksi
Kontrasepsi merupakan suatu cara atau metode yang bertujuan untuk mencegah
pembuahan sehingga tidak terjadi kehamilan
Alat kontrasepsi untuk menghentikan kehamilan
Efek samping dari penggunaan spiral (IUD) adalah timbul jerawat
Alat kontrasepsi dapat digunakan sebagai pelindung dari penyakit menular seksual
termasuk HIV/AIDS
Tempat pelayanan KB hanya ada di Puskesmas
ANALISA FAKTOR TERHADAP TES SIKAP RESPONDEN TERHADAP KB
Fishbien dan Ajzen dalam Teori of Reason Action, mangajukan suatu model pengukuran
terhadap konsep perilaku seperti yang digambarkan di dalam skema seperti berikut:
Dari skema konsep diatas, untuk mengukur sikap dapat dilihat dari 2 variabel yaitu:
1. Sikap terhadap perilaku ber-KB, kotak ini adalah komponen sikap. Sikap yang
terbentuk dalam kotak ini, apakah itu sikap positif atau sikap negative, tergantung dari
segi positif atau segi negative dari komponen pengetahuan. Makin banyak segi positif
dari komponen pengetahuan dan makin penting komponen tersebut, akan makin
Keyakinan akan
perilaku ber-KB
keyakinan normative
akan akibat perilaku
ber-KB
Sikap terhadap
perilaku ber-KB
Norma Subjektiftentang perilaku
ber-KB
Niat Perilaku
-
7/22/2019 Tugas Akhir TPP- Kelompok 2
21/25
positif sikap yang terbentuk. Sebaliknya, makin banyak segi negatifnya, makin
negative sikap yang terbentuk.
2. Norma subjektif tentang perilaku ber-KB. kotak ini kita sebut kotak norma
subjektif. Kotak ini berisikan keputusan yang dibuat siindividu setelah
mempertimbangkan pandangan orang-orang yang mempengaruhi norma subjektif
tentang perilaku ber-KB. individu tersebut dapat terpengaruh oleh pandangan orang
lain, dan dapat pula tidak terpengaruh. Sejauhmana individu akan terpengaruh atau
tidak terpengaruh, sangat tergantung pada kekuatan keperibadian individu tersebut
dalam menghadapi kehendak orang lain.
Dari penjelasan diatas maka kelompok kami membuat pernyataan sikap terkait 2 variabel
yang mempengaruhi niat seseorang untuk berperilaku menjadi akseptor KB.
Faktor Sikap terhadap perilaku ber-KB
1. (1b) Jumlah anak yang ideal adalah sebanyak-banyaknya dua orang
2. (1h) Usia menikah yang baik ialah 25 tahun untuk pria dan 20 tahun untuk wanita
3. (1 l) KB akan lebih efektif bila dibantu dengan kontrasepsi
4. (1 p) Agar tercapai keluarga bahagia perlu adanya pembatasan jumlah anak
5. (1 r) Dalam meningkatkan kesehatan reproduksi, setiap pasangan perlu mengikuti
program KB
Faktor Norma subjektif tentang perilaku ber-KB
1. (1d) Banyak anak banyak rejeki
2. (1 i) Keluarga bahagia sejahtera bukandiperoleh karena ber-KB tapi karena rejeki
dari Tuhan
3. (1 j) Manusia tidak berhakuntuk mengatur jarak kelahiran
4. (1 m) Kontrasepsi hanya perlu digunakan bagi yang telah berkeluarga
5. (1 n) KB hanya mengurusi jumlah anak
Analisa Faktor yang dilakukan menggunakan SPSS didapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel 1. Korelasi Matrik
a Determinant = .032
1b 1l 1h 1r 1p 1n 1j 1d 1i 1m
1b 1,000 ,412 ,388 ,360 ,461 -,153 -,095 -,165 ,075 -,215
1l ,412 1,000 ,342 ,484 ,508 -,100 ,084 -,129 ,244 ,100
1h ,388 ,342 1,000 ,514 ,617 -,296 -,027 -,103 -,085 -,095
1r ,360 ,484 ,514 1,000 ,725 -,033 ,112 -,059 ,068 ,238
1p ,461 ,508 ,617 ,725 1,000 -,201 -,009 -,222 -,141 -,009
1n -,153 -,100 -,296 -,033 -,201 1,000 ,421 ,317 ,446 ,384
1j -,095 ,084 -,027 ,112 -,009 ,421 1,000 ,052 ,227 ,274
1d -,165 -,129 -,103 -,059 -,222 ,317 ,052 1,000 ,405 ,012
1i ,075 ,244 -,085 ,068 -,141 ,446 ,227 ,405 1,000 ,254
1m -,215 ,100 -,095 ,238 -,009 ,384 ,274 ,012 ,254 1,000
Correlation Matrixa
-
7/22/2019 Tugas Akhir TPP- Kelompok 2
22/25
Berdasarkan tabel 1 diatas hasil a determinat yaitu 0.032 yang berarti memiliki nilai > 0. Jika
nilai yang dihasilkan adalah 0 maka analisis tidak dapat dilakukan karena tidak ada inverse
matrik. Hasil variabel 1 r dan 1 p memiliki korelasi yang tinggi yaitu 1.000 dan 0.725, hal ini
dapat menjadi kemungkinan bahwa variabel 1 r dan 1 p berada dalam faktor yang sama.
Tabel 2. KMO dan Bartletts TestKMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,689
Bartlett's Test of Sphericity
Approx. Chi-Square 126,540
Df 45
Sig. ,000
Berdasarkan Tabel 2 nilai adekuat sampel berada pada nilai 0.689 masih dibawah 0.70
yang artinya item untuk setiap faktor masih kurang atau tidak cukup banyak.
Tabel 3. Communalities
Communalities
Initial Extraction
1b ,366 ,299
1l ,432 ,404
1h ,450 ,464
1r ,624 ,677
1p ,688 ,795
1n ,459 ,650
1j ,228 ,220
1d ,289 ,152
1i ,445 ,372
1m ,340 ,241
Extraction Method: Principal Axis Factoring.
Berdasarkan Tabel 3 menggambarkan hubungan antar satu variabel dengan semua variabel
lainnya (korelasi ganda kuadrat antar satu item dengan semua item lainnya).
-
7/22/2019 Tugas Akhir TPP- Kelompok 2
23/25
Tabel 4. Penjelasan Variansi Total
Total Variance Explained
Factor
Initial EigenvaluesExtraction Sums of Squared
LoadingsRotation Sums of Squared
Loadings
Total% of
VarianceCumulativ
e % Total% of
VarianceCumulative
% Total% of
VarianceCumulative
%
1 3,087 30,871 30,871 2,653 26,531 26,531 2,600 26,002 26,002
2 2,205 22,048 52,919 1,622 16,217 42,748 1,675 16,746 42,748
3 1,166 11,663 64,582
4 ,838 8,385 72,967
5 ,775 7,748 80,715
6 ,584 5,842 86,557
7 ,465 4,647 91,204
8 ,362 3,616 94,820
9 ,318 3,178 97,998
10 ,200 2,002 100,000
Extraction Method: Principal Axis Factoring.
Berdasarkan tabel 4 dapat dilihat bahwa kurang lebih 42 % varians dapat dijelaskan oleh 2
faktor.Hal ini terjadi karena adanya beberapa item yang memiliki konten isi yang hampirsama sehingga dapat dipilih salah satu item saja untuk mewakili pertanyaan yang sama.
Tabel 5. Rotasi faktor Matrik
Rotated Factor Matrixa
Factor
1 2
1p ,882
1r ,804
1h ,655
1l ,623
1b ,532
1n ,784
1i ,609
1m ,488
1j ,467
1d ,345
Extraction Method: Principal Axis Factoring.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 3 iterations.
Berdasarkan Tabel 5 dapat dilihat bahwa faktor 1 Sikap terhadap perilaku KB diwakili oleh
variabel 1p, 1r, 1h, 1l, dan 1b sedangkan faktor 2 Norma subjektif tentang perilaku KB
-
7/22/2019 Tugas Akhir TPP- Kelompok 2
24/25
diwakili oleh 1n, 1i, 1m, 1j dan 1d. Nilai tertinggi pada faktor 1 adalah 1p dan 1r yaitu 0.882
dan 0.804 sedangkan pada faktor 2 nilai tertinggi ada pada 1n dan 1i yaitu 0.784 dan 0.609.
Kesimpulan tes sikap:
Hasil analisa faktor dari penyataan sikap mengenai perilaku ber-KB dari 10 (sepuluh) item
yang mewakili 2 (dua) faktor terdapat korelasi yang baik dan semua dapat digunakan pada
kuesioner, tetapi terdapat 2 (dua) item pernyataan dari 2 (dua) faktor tersebut yang memiliki
korelasi paling dekat adalah:
Faktor Sikap terhadap perilaku ber-KB
1. (1p) Agar tercapai keluarga bahagia perlu adanya pembatasan jumlah anak
2. (1r) Dalam meningkatkan kesehatan reproduksi, setiap pasangan perlu mengikuti
program KB Faktor Norma subjektif tentang perilaku ber-KB
1. (1 n) KB hanya mengurusi jumlah anak
2. (1i) Keluarga bahagia sejahtera bukandiperoleh karena ber-KB tapi karena rejeki
dari Tuhan
-
7/22/2019 Tugas Akhir TPP- Kelompok 2
25/25
DAFTAR PUSTAKA
Ajzen dan Fishbein dalam Machfoedz, 2007, Pendidikan Kesehatan bagian dari Promosi
Kesehatan Masyarakat, Penerbit Fitramaya, Yogyakarta
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional.1992.Informasi Dasar KB Nasional. Jakarta.
Kantor Menteri Negara Kependudukan.
Direktorat Pelayanan Medis Keluarga Berencana Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
1984.Penaggulangan Efek Samping KB.Jakarta. Departemen Kesehatan RI
Elder P,Jhon.1994.Motivating Health behavior.New York. Delmar Publisher Inc.
Konicki Di Lorio,Collen.2005.Measurement in Health Behavior.San fransisco.John Willey &
Sons Inc.
www.bkkbn.go.id.Diunduh pada tanggal 16 Desember 2013 pada pukul 10.00 WIB
www.ditplb.or.id.Jenis jenis alat kontrasepsi dalam keluarga berencana, diunduh pada
tanggal 17 Desember 2013 pada pukul 13.00 WIB
http://www.bkkbn.go.id/http://www.bkkbn.go.id/http://www.ditplb.or.id/http://www.ditplb.or.id/http://www.ditplb.or.id/http://www.bkkbn.go.id/
top related