tuberkulosis diagnosis dan pemgobatan...gagal terapi, lalai terapi •tb kasus kambuh •tb hiv...
Post on 10-Nov-2020
12 Views
Preview:
TRANSCRIPT
TUBERKULOSIS DIAGNOSIS DAN PEMGOBATAN
Definisi• Tuberkulosis adalah penyakit menular secara
langsung yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis (M.Tb)
• M.Tb merupakan kuman berbentuk batang, tahan terhadap pengecatan asam (Basil Tahan Asam), panjang 4 u tebal 0,3 – 0,6 u,mati dg sinar matahari langsung, hidup beberapa jam pd udara lembab dan gelap serta dorman (tidur lama) bertahun – tahun dalam tubuh manusia
• Dapat menyerang paru atau ekstra paru
Cara Penularan
Droplet nuclei
Menetap di alveoli Replikasi sitoplasma makrofagh
Masuk organ tubuh lain:A. A. PulmonerB. GITC. Pleura
Sarang TB pneumonia/afek primerLimfangitisLimfedenitis
Komplek primer
Sembuh tanpa cacat Sembuh dg fibrosis Berkomplikasi menyebar
HematogenLimfogenGITBronkogenPerkontinuitatum
GEJALA KLINIK
• Batuk terus menerus > 3 minggu
• Batuk darah
• Sesak nafas dan nyeri dada
• Badan lemah, nafsu makan menurun,
berat badan menurun, keringat malam
hari, demam/meriang lebih dr 1 bulan.
DIAGNOSIS TB DEWASA
Suspek TB
Pemeriksaan dahak sewaktu pagi sewaktu(SPS)
Hasil BTA
+ + +
+ + -
Mendukung TB
Hasil BTA
+ - -
Hasil BTA
- - -
Pemeriksaan Ronsen dada
Tdk mendukung
TB
Beri antibiotik
Spektrum luas
Tdk ada
perbaikan
Ada
perbaikan
- - -+ + +
+ + -
+ - -
Ulangi periksa dahak SPS
Rongen dada
TB BTA neg
Ro PosBukan TB
Pengobatan TB Paru Dewasa1. Tahap Intensif ( selama 2 bulan )
2. Tahap Lanjutan (Selama 4 bulan )
TUJUAN PENGOBATAN
1.TAHAP INTENSIF
a. Menghancurkan dengan segera populasi kuman yang
bertumbuh aktif dalam jumlah besar.
b. Membuat lesi menjadi steril secara cepat dan menyeluruh
dengan “initial intensive chemotherapy”atau“initial
killing phase”
c. Mencegah timbulnya resistensi kuman.
2. TAHAP LANJUTAN
a. Menghancurkan kuman pada saat
pertumbuhan intermiten yang tiba-tiba.
b. Fase kedua ini adalah fase sterilisasi
(“sterilizing phase”)
c. Mencegah dan mengurangi angka
kekambuhan.
DASAR PENGOBATAN BERDASARKAN SIFAT KUMAN
Dikenal 4 jenis populasi kuman tuberkulosis
SPECIAL BACTERIAL POPULATIONS
PH Man Active drugs Mouse
INH
RMP
SM
Neutral
RMP
Acid PZA
AActivegrowth
BIntermittent
growth
CV. SlowGrowth
B
C
A
DDormant
D
Pasien baru
Pasien dengan riwayat pengobatan
TB lini pertama
Pasien multi drug resisten
Terapi TB standar
2RHZE
/4H3R3BTA bulan ke 2
BTA + BTA -
1RHZE Teruskan terapi
BTA bulan ke 5
BTA +/+ BTA -/+
2RHZES/1RHZE/4HRE Sembuh
MDR
BTA bulan ke 6/8
BTA -/-
BTA -
Tipe Pasien TB Tahap pengobatan Hasil Pemeriksaan Dahak
Tindak Lanjut
Pasien Baru dengan pengobatankategori 1
Akhir Tahap Intensif Negatif Tahap lanjutan dimulai
Positif Dilanjutkan dnegan OAT sisipan selama 1 bulan.Jika setelah sisipan masih tetap positif:-Tahap lanjutan tetap diberikantan diganti.- Jika memungkinkan, lakukan biakan, tes resistensi atau rujuk ke layanan TB-MDR
Pada bulan ke-5 pengobatan
Negatif Pengobatan dilanjutkan
Positif Pengobatan diganti dengan OAT kategori 2 mulai dari awal.Jika memungkinkan, lakukan biakan, tes resistensi atau rujuk ke layanan TB-MDR
Akhir pengobatan (AP)
Negatif
Positif Pengobatan diganti dengan OAT kategori 2 mulai dari awal.Jika memungkinkan, lakukan biakan, tes resistensi atau rujuk ke layanan TB-MDR
Pasien paru BTApositif dengan pengobatan ulang kaetogori 2
Akhir intensif Negatif Teruskan pengobatan dengan tahap lanjutan
Positif Beri sisipan 1 bulan. Jika setelah sisipan masih tetap positif, teruskan pengobatan tahap lanjutan. Jika setelah sisipan masih tetap positif:-Tahap lanjutan tetap diberikan- Jika memungkinkan, lanjutkan biakan, tes resistensi atau rujuk ke layanan TB-MDR
Pada bulan ke-5 pengobatan
Negatif Pengobatan dilanjutkan
Positif Pengobatan dihentika, rujuk ke layanan TB-MDR
Akhir Pengobatan Negatif
Positif Pengobatan dihentikan, rujuk ke layanan TB-MDR pengobatan dihentikan, rujuk ke layanan TB-MDR pengobatan dihentikan, rujuk ke layanan TB-MDR
Suspek TB MDR
• OAT kategori 1/2 : BTA + setelah sisipan ,
gagal terapi, lalai terapi
• TB kasus kambuh
• TB HIV
• Suspek TB : tinggal dekat dengan pasien
TB MDR,perawat bangsal TB MDR
EFEK SAMPING OBAT
I. RIFAMPICIN
1. Syndroma abdominal
2. Gangguan fungsi hati
3. Syndroma kulit
4. Syndroma influenza
5. Syndroma pernafasan (jarang)
II. PYRAZINAMIDE
1. Toksisitas terhadap hepar
2. Retensi asam urat artralgia
3. Gangguan gastrointestinal
4. Reaksi alergi kulit
5. Sistem endokrin
III. I N H
1. Neuritis perifer
2. Hepatotoksik
3. Psykosis
IV. STREPTOMYCIN
1. Kerusakan saraf keseimbangan dan pendengaran
2. Kelainan ginjal / NEFROTOKSIK
V. ETAMBUTOL
1. Neuritis retrobulber
Seorang laki-laki 35 tahun datang dengan keluhan
batuk tiga minggu berdahak kental,demam
nglemeng, keringat malam hari dan penurunan
berat badan 5 kilogram dalam 3 bulan terakhir.
Tindakan saudara selanjutnya?
Pemeriksaan sputum BTA sps
Pada pemeriksaan sputum BTA didapatkan BTA positif
pada satu dari tiga kali pemeriksaan.
Tindakan saudara selanjutnya?
Pada pemeriksaan sputum BTA didapatkan BTA
positif pada satu dari tiga kali pemeriksaan.
Diagnosis/ tindakan saudara selanjutnya?
Terapi OAT kategori 1
Berhubungan dengan keberhasilan terapipemantauan yang saudara lakukan?
Pemeriksaan sputum BTA bulan kedua
dan kelima
Pada pemeriksaan sputum BTA setelah
pengobatan dua bulan positif.
Tindakan yang akan saudara lakukan?
Terapi sisipan /OAT fase intensive satu bulan
Pada pemeriksaan sputum BTA setelah pengobatan 3
bulan positif.
Tindakan yang akan saudara lakukan?
Teruskan terapi /kultur dan sensitivitas tes
Pada pemeriksaan sputum BTA setelah pengobatan 5 bulan
positif.
Tindakan yang akan saudara lakukan?
Terapi OAT kategori 2/sensitivitas tes
Pada pemeriksaan sputum BTA 2X setelah pengobatan
5 bulan positif.
Tindakan yang akan saudara lakukan?
Rujuk kepusat pelayanan MDR TB
top related