transmisi hf/nvis sebagai back-up pada komunikasi di … · (definisi menurut uu no. 24 tahun 2007)...

Post on 07-Apr-2018

232 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Transmisi HF/NVISsebagai back-up pada

KOMUNIKASI di saat BENCANA(EmComm)

Transmisi HF/NVISsebagai back-up pada

KOMUNIKASI di saat BENCANA(EmComm)

bam yb1ko, 2017

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 1/34 >>

AD/ART ORARI - ANGGARAN DASAR: Bab III, Pasal 8 KEGIATAN5. Melaksanakan dukungan komunikasi radio dan penyampaian berita

sebagai cadangan Nasional di bidang komunikasi4. Melaksanakan dukungan komunikasi radio dan penyampaian berita pada

saat terjadi marabahaya, bencana alam serta penyelamatan jiwa manusiadan harta benda.

Pasal 6 - Setiap anggota Organisasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 4mempunyai tanggung jawab :a. membantu Pemerintah untuk mengatasi kebutuhan fasilitas telekomunikasi

dalam hal keselamatan negara, jiwa manusia (SAR), ketertiban masyarakat,bencana alam dan kecelakaan;

b. menerima dan menyalurkan berita-berita sebagaimana dimaksud padahuruf a kepada instansi/lembaga yang berhak menerimanya.

PerMen Nr. : 34/PER/M.KOMINFO/OB/2009 tentang penyelenggaraan KRAPPasal 6 - Setiap anggota Organisasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 4mempunyai tanggung jawab :a. membantu Pemerintah untuk mengatasi kebutuhan fasilitas telekomunikasi

dalam hal keselamatan negara, jiwa manusia (SAR), ketertiban masyarakat,bencana alam dan kecelakaan;

b. menerima dan menyalurkan berita-berita sebagaimana dimaksud padahuruf a kepada instansi/lembaga yang berhak menerimanya.

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 2/34 >>

MoU DepSos-RAPINr : 79/HUK/2002 /80.07.00.1002

SK KetUm Nr : KEP-068/OP/KU/2009Tentang Pedoman PenyelenggaraanCommunications and Rescue (CORE)

ORARI

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 3/34 >>

Komunikasi REGULER (= kondisi NORMAL):• Jaringan TELEPON PUBLIK/Telkom (PSTN)• Jaringan seluler/GSM• Jaringan V/UHF (dengan Repeaters) berbagai

instansi (incl. ORARI/RAPI)• Internet based: Echolink, Skype, e/i-QSO, FB

messenger, WhatsApp, Line dll.• Telepon Satelit (mis. : Byru, Inmarsat)• VSAT/very small aperture terminal – Telkom

• Jaringan TELEPON PUBLIK/Telkom (PSTN)• Jaringan seluler/GSM• Jaringan V/UHF (dengan Repeaters) berbagai

instansi (incl. ORARI/RAPI)• Internet based: Echolink, Skype, e/i-QSO, FB

messenger, WhatsApp, Line dll.

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 4/34 >>

DARURAT adalah segala kejadian abnormal yang disebabkan faktor alammaupun manusia, yang dalam situasi tertentu berpotensi mengakibatkananomali (penyimpangan) pada tata kehidupan normal.

Sikon yang tidak pernah diharapkan dan diketahui kapan akanterjadi, yang bilamana terjadi akan mengakibatkan gangguan,kerusakan dan/atau kerugian terhadap tata kehidupan manusiadan lingkungan.

Keadaan DARURAT:

(Definisi menurut UU No. 24 tahun 2007)

Sikon yang tidak pernah diharapkan dan diketahui kapan akanterjadi, yang bilamana terjadi akan mengakibatkan gangguan,kerusakan dan/atau kerugian terhadap tata kehidupan manusiadan lingkungan.

Pada sikon darurat tertentu (mis. akibat Bencana Alam)bisa terjadi berjenis jarkom reguler tsb. akan …

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 5/34 >>

• Jaringan TELEPON PUBLIK/Telkom (PSTN)• Jaringan seluler /GSM• Jaringan V/UHF (dengan Repeaters)• Internet based: Echolink, Skype, e/i-QSO, FB

messenger, WhatsApp, Line dll.

• Jaringan TELEPON PUBLIK/Telkom (PSTN)• Jaringan seluler /GSM• Jaringan V/UHF (dengan Repeaters)• Internet based: Echolink, Skype, e/i-QSO, FB

messenger, WhatsApp, Line dll.

• Telepon Satelit (mis. : Byru, Inmarsat)• VSAT/very small aperture terminal – Telkom

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 6/34 >>

Komunikasi DARURAT :komunikasi 2-arah dengan liputan rentang jarak 0 - 400 KMdari tempat asal pancaran (= lingkupan dari ibukota DATI-Ike bawah)

( = komunikasi TAKTIS di lingkungan militerdalam lingkup KODAM/KOREM ke bawah)

Komunikasi DARURAT (KomDar) =EMERGENCY COMMUNICATION (EmComm)

(jaringan komunikasi di saat dan dari lokasi BENCANA)

komunikasi 2-arah dengan liputan rentang jarak 0 - 400 KMdari tempat asal pancaran (= lingkupan dari ibukota DATI-Ike bawah)

( = komunikasi TAKTIS di lingkungan militerdalam lingkup KODAM/KOREM ke bawah)

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 7/34 >>

NVISNVIS(Near Vertical Incidence Sky wave)= pancaran sinyal (radio) di band HF, yang memancar

dengan sudut pancaran (Take off Angle) yang nyaris tegaklurus ( = near vertical), sehingga sinyal yang dipantulkanionosfir jatuh kembali ke area yang berjarak antara 0-400Km dari asal pancaran.

= pancaran sinyal (radio) di band HF, yang memancardengan sudut pancaran (Take off Angle) yang nyaris tegaklurus ( = near vertical), sehingga sinyal yang dipantulkanionosfir jatuh kembali ke area yang berjarak antara 0-400Km dari asal pancaran.

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 8/34 >>

Kenapa harus HF/NVIS?I. INDEPENDENT : tidak tergantung infra struktur fihak ke 3,

mis. jaringan Repeaters, koneksi InternetII. Kemudahan OPERASIONAL : ramah LOKASI = terrain, contour

& topographically friendlyIII. Technical (and COST) ADVANTAGES :

1. No SKIP-ZONE2. Bebas fading (QSB)3. Less NOISE/QRN yang vertically polarized4. Less interference/QRM dari pancaran di luar radius NVIS

(pancaran yang ber-Take off angle RENDAH)5. Butir 3 + 4 = better S/N ratio = less POWER required6. Less POWER = LESS complicated = LESS costly investment

III. Technical (and COST) ADVANTAGES :1. No SKIP-ZONE2. Bebas fading (QSB)3. Less NOISE/QRN yang vertically polarized4. Less interference/QRM dari pancaran di luar radius NVIS

(pancaran yang ber-Take off angle RENDAH)5. Butir 3 + 4 = better S/N ratio = less POWER required6. Less POWER = LESS complicated = LESS costly investment

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 9/34 >>

Moda propagasi di band HF• Free Space = LOS (Line of sight)• Ground Wave : mengikuti lengkungan Bumi• Pancaran Ionosferik: Long Distance (DX) Sky Wave NVIS (Near Vertical Incidence Sky Wave)

Moda propagasi di band HF• Free Space = LOS (Line of sight)• Ground Wave : mengikuti lengkungan Bumi• Pancaran Ionosferik: Long Distance (DX) Sky Wave NVIS (Near Vertical Incidence Sky Wave)

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 10/34 >>

Sky Wave utk komunikasi jarak jauh (DX)

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 11/34 >>

NVIS Propagation (utk jarak dekat dan sedang)

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 12/34 >>

NVIS

Pola Pancaran “tipikal” di band HFPola Pancaran NVIS

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 13/34 >>

Terlena oleh pesatnya kemajuan di bidang Teknologi SatKom -- AS danBlok Barat seolah me”lupa”kan keandalan siskom berbasis HF.

Pengguna NVIS:Pra/era PD-II: Nazi Jerman di medan perang Eropa dan AfrikaD-day, Normandy (6/6-1944): invasi balik Sekutu terhadap Nazi JermanPasca PD-II: Uni Soviet dan Blok Timur (dengan sebutan Zenith Radiation)

Pasca Perang Vietnam:Pasca Perang Vietnam:Lt Col David M. Fiedler (US Army SC): NVIS harus masuk dalam doktrindan pelatihan bagi pelaku sistim komunikasi militer AS, … otherwisetactical commanders will be tied to LOS/line-of-sight communications(and area) system which will NOT respond adequately to high-mobilitybattle situation - [Army Communicator, 1987]

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 14/34 >>

Antena NVIS ber-polarisasi HorizontalAntena NVIS ber-polarisasi Horizontal

Armored PC (Personnel Carrier)BTR 60 dari Angkatan Darat Uni

Soviet dengan Loop Antennauntuk ber-NVIS

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 15/34 >>

▪ YL Patricia Gibbons WA6UBE (SK) – awal 90-anHF/NVIS di lingkungan Amatir Radio

▪ (Mayor) Edward J. Farmer (Ed Farmer AA6ZM),artikel di QST edisi January 1995

▪ Wyn Purwinto AB2QV, pd Reuni & Temu-teknik AmatirRadio Lintas Generasi (Murnajati, Lawang - Juli 2006)

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 16/34 >>

Pada HF/NVIS :

PENENTU keberhasilan kinerja sebuah siskom:Kombinasi yang TEPAT antara:

POWER level ELEVATION ANGLE FREQUENCY

Power Level : +/- 20 watt (TIDAK perlu Power besar karena jaraktempuh sinyal yang pendek) Elevation angle: TINGGI (> 700) Frekuensi : 2-10 MHz ( = 7.060/7.195 MHz); 5 MHz/60m*)

Pada HF/NVIS :

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 17/34 >>

Sesuai dengan kondisi geografis dan teritorial di Indonesia,konsep NVIS bisa diaplikasikan pada komunikasi dengancakupan/coverage di strata

1. LOKAL – tingkat Kabupaten kebawah/ORLOK2. REGIONAL – tingkat Propinsi /ORDA- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -3. NASIONAL – ke Pusat/ORPUS *)

ATAU yg setingkat di lingkungan Pemerintahan/TNI/POLRI

*) kadang-kadang saja, lebih bersifat untuk laporan ketimbang opera-sional taktis dan koordinatip seperti pada butir 1 dan 2.

Kondisi untuk ber-NVIS di IndonesiaSesuai dengan kondisi geografis dan teritorial di Indonesia,konsep NVIS bisa diaplikasikan pada komunikasi dengancakupan/coverage di strata

1. LOKAL – tingkat Kabupaten kebawah/ORLOK2. REGIONAL – tingkat Propinsi /ORDA- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -3. NASIONAL – ke Pusat/ORPUS *)

ATAU yg setingkat di lingkungan Pemerintahan/TNI/POLRI

*) kadang-kadang saja, lebih bersifat untuk laporan ketimbang opera-sional taktis dan koordinatip seperti pada butir 1 dan 2.

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 18/34 >>

Konfigurasi dasar sebuah siskom utk ber-NVIS

/PLTS mini pengisi Batere +/- 50 Ah. pencatu XCVR

ATU: anticipating antenna failure or have to use “make shift”antenna at site

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 19/34 >>

Go GREEN, Go PLTS …..

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 20/34 >>

Design criteria bagi sebuah XCVR untukaplikasi EmComm.

• Compact/ringkas (TIDAK harus “man/backpack” style)• SSB/CW• Multiband• Low Power (to conserve energy)• Technologically SIMPLE: memudahkan maintenance dan

trouble shooting/repair kalau ada masalah di lapangan

• Compact/ringkas (TIDAK harus “man/backpack” style)• SSB/CW• Multiband• Low Power (to conserve energy)• Technologically SIMPLE: memudahkan maintenance dan

trouble shooting/repair kalau ada masalah di lapangan

Commercially available:• ICOM 706 Mk II, Yaesu FT 857D,• TenTec Scout 555, SGC 2020

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 21/34 >>

“Locally sourced” besutan anak negeri :

• SSB/CW• 3 band: 40, 20/15, + 60m *)• Po. 20 watt max. (to conserve energy)• Technology: locally developed, rakit, tested -> SIAP PAKAI

Bit.X based (Yoke YB3LVX) , ex Joko Basuki YD1GYL, JJ ex KangOding/Dwi Sepdyant YD1BEM, Embizal ex H.AmiruddinYC2MAP dll

• SSB/CW• 3 band: 40, 20/15, + 60m *)• Po. 20 watt max. (to conserve energy)• Technology: locally developed, rakit, tested -> SIAP PAKAI

Bit.X based (Yoke YB3LVX) , ex Joko Basuki YD1GYL, JJ ex KangOding/Dwi Sepdyant YD1BEM, Embizal ex H.AmiruddinYC2MAP dll

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 22/34 >>

Skema Z-matcher, ATU dengankeluaran unbalance dan balance

yang bisa dibikin sendiri

ATU

Skema Z-matcher, ATU dengankeluaran unbalance dan balance

yang bisa dibikin sendiri

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 23/34 >>

Z-matcher, ATU/Matching unit yang bisa dibuat sendiri darikomponen-komponen bekas

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 24/34 >>

Kriteria Antena DARURAT

1. Ringkas, sehingga mudah dikemas dandibawa-bawa (easily packable & transportable)

2. Praktis ( = mudah instalasi dan operasinya)3. Mudah diperbaiki atau dibuat baru di lapangan4. Khusus untuk ber-NVIS:

• Polarisasi: Horizontal• Sudut Pancar: > 700

1. Ringkas, sehingga mudah dikemas dandibawa-bawa (easily packable & transportable)

2. Praktis ( = mudah instalasi dan operasinya)3. Mudah diperbaiki atau dibuat baru di lapangan4. Khusus untuk ber-NVIS:

• Polarisasi: Horizontal• Sudut Pancar: > 700

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 25/34 >>

AS-2259/GR (Standard NATO)

AS-2599/GS - Typical installation

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 26/34 >>

Skema AS-2259/GR:1 (atau 2) buah DIPOLE ( = Inverted Vee) denganfeedpoint pada ketinggian 0.1-0.2λ

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 27/34 >>

Alternatip lain:EFHW (end fed half wave antenna)

1/2 λ (40m) = (1/4λ = 10.1 mtr + 34 uH trap + 1.85 mtr pig tail)

Matching Xfrmr : 2x 7 turns 1mm wire on FT-140-43toroid; 34 uH trap: 90-100 lilit kawat 0.8 mm padakoker PVC dia. 19 mm (conduit merk Clipsal)

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 28/34>>

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 29/34 >>

2 contoh MountingBase utk Portable Mast

WKG HF/NVS tidak identik dengan:• 4 WD vehicle with 4 mtr whip and

milspecs Rigs• New investment

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 30/33 >>

Pra-syarat bagi xmisi HF/NVIS yang efektip &efisien dalam sikon darurat dan ke-bencana-an :

1. If ELSE really fails …2. Sikon darurat (dan ke-bencana-an) yang bersifat

MAJOR, dan yang MEMANG memerlukan fasili-tas komunikasi radio LOS & non-LOS.

1. If ELSE really fails …2. Sikon darurat (dan ke-bencana-an) yang bersifat

MAJOR, dan yang MEMANG memerlukan fasili-tas komunikasi radio LOS & non-LOS.

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 31/34 >>

Adagium lama: HF = DX

Adagium baru:

HF/NVIS = short-to-mediumrange HF communication

Adagium baru:

HF/NVIS = short-to-mediumrange HF communication

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 32/34 >>

(it’s HF = LESS complicated & LESS costly initial investment)

HF/NVIS xmission =back up for short-to-medium range

Emergency & ”Tactical” HF communication

(it’s HF = LESS complicated & LESS costly initial investment)

GoGo HF/NVISHF/NVIS,, ifif ELSEELSE failsfails !!!!!!

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 33/34 >>

73 ES CUAGN DE bam yb1kounclebam@gmail.com; FB: Pakde bam

<< bam yb1ko: Xmisi HF/NVIS sebagai back-up pada EmComm - 34/34 >>

top related