tks eksistensi2

Post on 30-Jun-2015

624 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Dr.IMRON ROSADI,MSiTim Asistensi Teknis PKKS

Hotel Bidakara, Ruang Kunti, 10 Oktober 2012

1

Hal-Hal Krusial: Konseptual dan Empirikal

Siapa dan Apa TKSK itu?

Tenaga Kesejahteraan Sosial atau Relawan Sosial?lihat UU No. 11 tahun 2009 dan UU No. 13 tahun 2011 tentang Penanangan Fakir Miskin

Refleksi dan Evaluasi keberadaan Pekerja/Petugas Sosial Kecamatan (s.d. 1999) sebagai ‘menteri sosial di tingkat kecamatan’, koordinator bangkesos dan pelaksana Usaha Kesos

Secara sosiologis bagian dari State (Government) atau Civil Society (Community) atau Corporate (non GO)

Perhatikan:

Pasal 1 DraftDalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan,

selanjutnya disingkat TKSK, adalah seorang relawan sosial baik yang berlatar belakang pekerjaan sosial maupun yang bukan berlatar belakang pekerjaan sosial tetapi melaksanakan kegiatan penyelenggaraan di bidang kesejahteraan sosial, bukan di instansi pemerintah atas kehendak sendiri dengan atau tanpa imbalan yang berada di tingkat kecamatan.

Pasal 1 Bab I Ketentuan Umum3. Tenaga Kesejahteraan Sosial adalah seseorang yang dididik dan dilatih

secara profesional untuk melaksanakan tugas-tugas pelayanan dan penanganan masalah sosial dan/atau seseorang yang bekerja, baik di lembaga pemerintah maupun swasta yang ruang lingkup kegiatannya di bidang kesejahteraan sosial

4. Pekerja Sosial Profesional adalah seseorang yang bekerja, baik di lembaga pemerintah maupun swasta yang memiliki kompetensi dan profesi pekerjaan sosial, dan kepedulian dalam pekerjaan sosial yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan/atau pengalaman praktek pekerjaan sosial untuk melaksanakan tugas-tugas pelayanan dan penanganan masalah sosial.

5. Relawan Sosial adalah seseorang dan/atau kelompok masyarakat, baik yang berlatar belakang pekerjaan sosial maupun bukan berlatar belakang pekerjaan sosial, tetapi melaksanakan kegiatan penyelenggaraan di bidang sosial bukan di instansi sosial pemerintah atas kehendak sendiri dengan atau tanpa imbalan

PersyaratanBagian Ketiga Pesyaratan

Pasal 10Persyaratan untuk menjadi TKSK meliputi : • usia minimal 25 tahun;• bukan PNS atau TNI/Polri;• berdomisili dan beridentitas di kecamatan setempat;• pendidikan minimal SLTA/sederajat;• berbadan sehat;• diutamakan dari unsur Pekerja Sosial Masyarakat, Karang Taruna, atau

Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat lainnya;• diutamakan dapat mengoperasikan komputer; dan• diutamakan yang memiliki sarana transportasi.

BAB III

TUGAS, DAN FUNGSI Pasal 12 dan 13

7

TKSK mempunyai tugas :pemetaan sosial wilayah kecamatan;bimbingan dan penyuluhan sosial;pengembangan jejaring dan koordinasi dalam penyelenggaraan

kesejahteraan sosial;monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

TKSK mempunyai fungsi : Koordinator;Inisiator;Dinamisator;Motivator; Fasilitator;Katalisator; danAdministrator.

Pasal 20 (1) Pembinaan di tingkat provinsi

dilakukan oleh Kementerian Sosial dan tingkat kabupaten/kota dilakukan oleh instansi sosial provinsi.

(2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa fasilitasi, bimbingan teknis, pemantapan, petunjuk teknis dan bantuan teknis lainnya dalam pencapaian norma, standar, prosedur dan kriteria.

BAB VIIPEMBINAAN, DAN PENGENDALIAN

Pasal 21Pengawasan dilaksanakan untuk memastikan kegiatan pembentukan, pembinaan dan operasional TKSK dilaksanakan sesuai pedoman yang ada.Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri dari: supervisi; monitoring; evaluasi; dan pelaporan.

9

BAB IXPEMBIAYAAN

Pasal 23 Segala pembiayaan yang diperlukan bagi

pelaksanaan tugas dan fungsi TKSK bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, anggaran pendapatan dan belanja daerah dan/atau sumber lain yang tidak mengikat sesuai dengan kemampuan keuangan negara.

10

REFLEKSI DAN PROYEKSI KE DEPAN

11

2

SEPERTI APA SOSOK TKSK

REKRUTMEN

DIKLAT DAN CAPACITY BUILDING

top related