titrasi redoks

Post on 01-Feb-2016

83 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

TITRASI REDOKS

TRANSCRIPT

TITRASI REDOKS

KIMIA ANALITIK

PENGERTIAN Adalah metode penentuan kuantitatif yang

reaksi utamanya adalah reaksi redoks. titrasi antara analat dan titran yang

melibatkan reaksi reduksi-oksidasi reaksi ini hanya dapat berlangsung kalau

terjadi interaksi dari senyawa/unsur/ion yang bersifat oksidator dengan unsur/senyawa/ion yang bersifat reduktor

Jadi kalau larutan bakunya oksidator, maka analat harus bersifat oksidator atau sebaliknya

Syarat Titrasi Redoks

TITRASI REDOKS

Pers Nerst Dimana :

E = Potensial selEo = potensial sel

standart (dalam bentuk reduksi)

R = konstanta gas (8,314 (VC)/(Kmol))

T = suhu (K)F = Faraday (96,485

C/mol)

a Oks + n e b Red

Pada suhu kamar (25 oC)

Potensial standart Jumlah elektron

Koeffisien reaksi

Tabel Potensial Standart (Eo)

Contoh Soal 11. Fe2+ Fe3+

2. MnO4- Mn2+

Bagaimana persamaan nilai E ?

Jawab: Fe 2+ Fe 3+ + e

E = E0 + 0,0591 log [Fe 3+]/ [Fe 2+]

MnO4- Mn 2+ + 4H2O

MnO4- + 5e + 8H+ Mn 2+ + 4H2O

E = E0 + 0,0591 log [MnO4-] [H+]8/ [Mn 2+]

Contoh Soal 2 5 ml 0,1 M larutan Ce 4+ ditambahkan

dengan 5 ml 0,3 larutan Fe2+. Hitung potensial elektroda platina yang dicelupkan dalam larutan?

Jawab mmol Fe2+ = (0,3 x 5,0) = 1,5 mmol mmol Ce4+ = (0,1 x 5,0) = 0,5 mmol

Jadi, ada Fe2+ yang teroksidasi menghasilkan Fe3+ sebanyak 0,5 mmol dan yang tidak bereaksi sebanyak 1 mmol. Maka pada kesetimbangan sisitem Fe:

Fe3+ + e- ≈ Fe2+ 0,5 mmol 1,0 mmolE = 0,771-0,059 log [Fe2+]/[Fe3+]

= 0,771-0,059 log 2= 0,753 V

Contoh SoalLarutan Fe2+ 0,05 M sebanyak 50 ml, dititrasi

dengan KMnO4 0,02 M dalam keadaan asam (pH 1)

Berapakah potensial sel pada:a. Awal Titrasib. Penambahan 5 ml titranc. Titik ekivalend. Sesudah titik ekivalen (30 ml titran)

Contoh Soal 3 Suatu titrasi redoks sederhana, titrasi 100 mL

0,1 M Fe2+dengan 0,1 M Ce4+ dalam 1 M HNO3. Setiap mmol Ce4+ akan mengoksidasi satu mmol Fe2+. Dengan demikian titik ekuivalen akan terjadi pada penambahan 100mL.

Berapakah potensial sel pada:a. Awal Titrasib. Penambahan 10 ml titranc. Titik ekivalend. Sesudah titik ekivalen

Jawab

Sel Galvani

Sel Galvani merupakan sel elektrokimia yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Dalam sel Galvani, reaksi kimia (berupa reaksi redoks) disusun sedemikian rupa sehingga menghasilkan arus listrik.

Sel elektrolisis merupakan sel elektrokimia yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Dalam sel elektrolisis, arus listrik digunakan untuk menjalankan suatu reaksi redoks.

Nilai Potensial Transisi Indikator Redoks

Jenis – jenis Titrasi Redoks Iodometri dengan Na2S2O3 sebagai titrant

Iodometri dengan I2 sebagai titrant

Titrasi dengan oksidator kuat (KMnO4, K2Cr2O7, dan Ce(IV)) sebagai titrant

Beberapa Aplikasi Titrasi Redoks1. Menentukan bilangan iod minyak dan lemak

2. Menentukan kadar vitamin C (asam askorbat)

Angka iod mencerminkan ketidakjenuhan asam lemak penyusun minyak dan lemak

Asam lemak tidak jenuh mampu mengikat iod dan membentuk senyawaan yang jenuh

Bnyaknya iod yang diikat menunjukkan banyaknya ikatan rangkap

A NGKA IOD = banyaknya gram iod yang diikat oleh 100 gram minyak atau lemak

Angka Iodine

Cara pengujian (metode hanus)

Minyak sebanyak 0,1-0,5 gram dilarutkan dalam 10 ml khloroform atau karbon tetra klorida kemudian ditambahkan 25 ml larutan iodin romida dalam asam asetat glasial.

Dibiarkan selama 1 jam, maka akan terjadi pengikatan iodin oleh minyak pada ikatan rangkapnya (dibiarkan di tempat gelap)

Iodin sisa dititrasi dengan Natrium thiosulfat 0,1 N menggunakan indikator amilum.

Akhir titrasi ditandai dengan hilangnya warna biru

Angka Iodin = (tb-ts) x N.Na2S2O3 x BM iod x 100

bobot sampel (gram) x 1000

= (tb-ts) x N.Na2S2O3 x 12,69 bobot sampel (gram) x 10

Penentuan Kadar Vitamin C Titrasi iodometri menggunakan larutan iodium

yang merupakan suatu oksidator sebagai larutan standar.Larutan iodium dengan kosentrasi tertentu dan jumlah berlebih ditambahakan pada sampel, terjadi reaksi antara sampel dengan iodium. Selanjutnya iodium yang berlebih dihitung dengan cara mentitrasinya dengan larutan standar yang berfungsi sebagai reduktor.

Penetapan vitamin C dari buah-buahan -buah dikupas dan dicuci bersih -timbang 20 gr daging buah dan dihaluskan dengan

mortar -pindahkan ke labu takar 100 ml, tambahkan akuades

hingga tanda tera -kocok homogen, ambil 20 ml sampel dalam Erlenmeyer -tambahkan 1 ml amilum dan dititrasi dengan iodine

0,01 N

% vitamin C= fp x mol iod x N iod x BM vit. C x 100%

2 x berat sampel (gr) x 1000

top related