tips memotret air terjun [landscape indonesia]
Post on 12-Mar-2016
288 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
MeMotret AIr terJUN
.com
seri memotret landscape
air terjun tiu kelep, lombokwww.LandscapeIndonesia.com
Di Indonesia banyak ditemui air terjun atau kalau di sunda dikenal dengan nama Curug. Mulai dari yang tingginya cuma 1 meter sampai dengan yang berpuluh puluh meter.
Kenapa begitu ? karena di Indonesia banyak pegunungan dan setiap sungai yang mengalir dari mata air di pegunungan dan kemudian turun melewati tebing bisa kita
sebut sebagai air terjun.. hahahaa (ndak penting banget :p)
Saya sendiri suka menyempatkan diri untuk mengunjungi air terjun di setiap ada kesempatan untuk berjalan jalan. Karena selain biasanya pemandangan di sekitar air
terjun bagus dan kalau pas lagi beruntung datang di hari rame banyak gadis gadis muda yang berbasah basahan di bawah air terjun (halah, makin ndak penting aja
alasannya :p)
curug cikaso, ujung genteng
mungkin banyak rekan rekan lain yang juga hobinya sama.. melihat gadis gadis mandi di bawah air terjun... halah.. maksud saya berjalan jalan ke air terjun. entah
nantinya sekedar mandi, berbasah basah ria bersama teman dan rombongan. tapi pastinya akan ada sesi pemotretatan kan. walau sering kali motret narsis dimana
semua orang berkumpul dan air terjunnya malah tertutup kepala dan badan yg difoto :D
berikut beberapa tips ringan berdasar dari pengalaman bercengkrama dengan beberapa air terjun yang mungkin saja bisa sedikit membantu untuk menghasilkan foto
yang lebih dari sekedar foto wah saya pernah ke air terjun A lho. tapi bisa sedikit buat dipamerkan ke temen temen, di upload ke facebook, tag tag in temen temen dan
dapat respon “Wah foto air terjunnya keren.. dimana tuh ?” :D
air terjun munduk, bali
Biasakan sebelum mulai terjun dalam air .. eh dalam kesibukan memotret untuk melakukan survey daerah. Jadi kita bisa tahu lokasi atau spot spot yang mungkin akan
terlewat oleh kita apabila datang dan langsung memotret.
sebenarnya survey juga bisa kita lakukan sebelum kita mulai melakukan perjalanan. bisa dengan melihat peta kontour, melihat dari foto foto rekan lain yang sudah
pernah kesana, dll
tip 1 : survey
Seperti pemotretan di alam bebas lainnya.. SAFETY FIRST.. baik itu untuk keamanan pribadi maupun peralatan kita.
Jangan terlalu memaksakan diri sampai membahayakan keselamatan kita maupun peralatannya.
tip 2 : safety firstseperti pada saat di Curug Malela, karena hujan lebat dari kemarin malam sehingga lokasi dibawah air
terjun pun cukup deras..padahal kalau bisa memotret dari bawah akan lebih bagus lagi hasil fotonya..
tapi keamanan agak kurang terjamin sehingga saya cukup puas bisa mendapatkan foto seperti ini.
curug malela, bandung
Usahakan untuk mendapatkan foto dengan sudut pengambilan rendah (low angle) ataupun tinggi (high angle) untuk mendapatkan hasil yang lebih dramatis. Jangan
terpaku dengan sudut pengambilan sebatas mata karena hasilnya pun akan tampak “normal” seperti kita melihat dengan mata kita.
tip 3 : angle
dengan pengambilan dari atas, salah satu air terjun kecil di kalimantan barat
terlihat lebih menarik.
sudut pengambilan rendah membuat air terjun cibadak ini
terkesan curam dan lebih tinggi
curug cibadak, bogor
no name, kalimantan barat
Aturan komposisi 1/3 juga bisa kita praktekan di sini untuk mendapatkan
gambar dengan komposisi yang cukup dinamis. Jangan meletakan air
terjun tepat di tengah gambar.
seperti pada gambar ini curug malela di kejauhan diabadikan di posisi
sepertiga bagian atas, sedangkan dua orang pasangan (cie cie...) yang
berjalan menuruni jalan setapak ada di posisi sepertiga bagian bawah
tip 4 : rule of third
curug malela, bandung
coba masukan obyek natural sebagai frame alami untuk melihat air terjun dalam
sudut pandang yang berbeda.
selain itu dengan frame tersebut kita bisa membuat penonton untuk lebih
mengeksplorasi obyek yang dibelakang frame tersebut
tip 5 : natural frame
curug malela, bandung
Air terjun merupakan salah satu obyek favorit saya untuk bermain slow speed. Di sini lah salah satu keunggulan foto karena kita bisa mendapatkan hasil yang benar
benar di luar hal normal yang biasa kita lihat. Karena air yang mengalir akan menjadi lembut seperti tirai air.
tip 6 : slow speed
air terjun telijan mawan, kalimantan barat
Tripod, cable release dan lap pembersih lensa merupakan peralatan standar yang musti dipersiapkan
untuk mendaptkan hasil yang maksimal. terutama bila Anda sudah kecanduan slow speed :Dtip 7 : Stability
air terjun telijan mawan, kalimantan barat
Cari obyek untuk menjadi foreground yang cukup menarik. Bisa batu, bisa dahan pohon.
Jangan cuma memotret air terjun ya air terjunnya saja..
tip 8 : FOREGROUND
sendang gile, lombok
Jangan terpaku dengan lensa wide saja.. lensa tele juga bisa kita gunakan untuk
mendapatkan detail suatu area. Entah arus air di salah satu belokannya, atau juga
batu yang terkena air bisa menjadi obyek foto yang menarik juga.
tip 9 : detail
curug cikaso, ujung genteng
Sering melihat beberapa hasil foto air terjun oleh fotografer lain untuk kita jadikan referensi. Jangan pernah merasa malas untuk selalu belajar.
Mulai dari buku, kalender, website banyak menyediakan foto foto air terjun yang indah untuk kita pelajari.
Beberapa referensi website yang biasanya saya pergunakan untuk bahan belajar antara lain fotografer.net, fotokita.net dan
terutama LandscapeIndonesia.com
(jiahahahaha... promosi website sendiri secara sembunyi sembunyi :D)
tip 10 :
always learn
Ajak teman yang juga senang memotret..paling tidak satu.. soalnya kl teman hanya suka jalan jalan
dan bermain air bisa dipastikan Anda juga akan tertarik untuk segera menceburkan diri ke bawah
air terjun . sialnya lagi ngajak temen yang bête dengan air terjun bisa bisa baru 3 x jepretan sudah
ngajakin kita pulang..hahahha
tip 11 : friend
air terjun telijan mawan, kalimantan barat
Bawa bekal makanan kecil dan air minum yang cukup, karena terkadang untuk mencapai lokasi air terjun kita perlu berjalan kaki cukup jauh dengan medan yang cukup
lumayan menguras energy.
tip 12 : snack
kalau bisa bawa full gear buat bikin BBQ kek
gini sih lebih ok lagi deh :D
Usahakan datang pagi hari untuk mendapatkan berkas sinar matahari yang terkadang kita dapati
menembus kabut air di antara pepohonan. Selain itu juga untuk mengurangi resiko banyaknya
pengunjung yang mungkin bertepatan berkunjung bila hari mulai siang.
Anda kan ingin memotret alam kan bukan memotret gadis berbasah basahan? :p
tip 13 : timing
sendang gile, lombok
Bawa baju ganti..siapa tahu nanti perlu mencemplungkan diri ke air untuk mendapakan
komposisi yang cukup menarik dan sekalian mandi :D
Atau malah harus menyusuri sungai seperti yang saya alami waktu trek ke air terjun
telijan mawan di Kalimantan Barat.
tip 14 : prepare
air terjun telijan mawan, kalimantan barat
tip 15 : enjoy your trip
apapun jadinya hasil foto anda, entah karena cuaca kurang bagus, hujan, atau airnya sedikit, banyak pengunjung lain yang datang, tidak ada bidadari yang lagi mandi..
selalu akan ada kesempatan lain untuk mendapatkan hasil yang lebih bagus. Dan perjalanan itu sendiri sudah memberi Anda banyak pengalaman yang berksan..so..
tetap ENJOY YOUR TRIP...
curug malela, bandung
Landscape Indonesia merupakan sebuah kelompok kecil yang mempunyai tujuan
untuk meracuni.. eh menginspirasi rekan rekan lainnya dengan keindahan alam
yang ada di Indonesia.
tak kenal maka tak sayang.. semoga niat kami ini sedikit banyak bisa memberikan
manfaat dalam menumbuhkan kecintaan dan kesadaran akan indahnya negara
kita.
love our country.. Indonesia !!
untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai apa saja yang Landscape
Indonesia kerjakan.. silakan follow kami di :
twiter :
http://twitter.com/lndscpindonesia
facebook :
http://www.facebook.com/pages/Landscape-Indonesia/114876005232224
psssttt.. kalau ada yang tertarik untuk mensponsori kegiatan dan publikasi kami
jangan ragu ragu buat kontak kami di sini ya :
email :
bek@landscapeindonesia.com
website :
www.LandscapeIndonesia.com
curug cikaso, ujung genteng
top related