tipe data dan variabel - m. zidny...

Post on 06-Mar-2018

226 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Tipe Data dan Variabel

Dosen Pengampu

Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom

Format Pseudocode Lengkap

Algoritma

read(m,n) {m >= n}

while n!= 0 do

r m MOD n

m n

n r

end while

{kondisi selesai pengulangan n=0, maka gcd(m,n) = m}

2

Judul program/algoritma

PROGRAM EuclideanProgram untuk mencari GCD dari dua buah bilangan bulat positif m dan n (m >= n). GCD dari m dan n adalah bilangan bulat positif terbesar yang habis membagi m dan n

Deklarasi:m,n : integer {bil bulat}r : integer {sisa hasil bagi}

Deklarasi variable

Algoritma

komentar

Variabel

Perhatikan!

X =10 + Y

Berapakah nilai X, jika Y=3?Berapakah nilai X, jika Y=5?Berapakah nilai Y, jika X=15?

variabel

konstanta

Variabel

Tempat untuk menyimpan dataSifatnya hanya sementaraNilai di dalamnya dapat berubah

Konstanta

Tempat untuk menyimpan dataSifatnya hanya permanenNilai di dalamnya tetap

Mengapa variabel perlu diberi nama?

A

B

C

A1

A2

A3

A4

B1

B2

B3

C1

C2

Syarat penamaan variabel

Untuk C++ dan Java, nama variabel

bersifat case sensitive.

Harus diawalidengan huruf

Boleh diikuti dengan

huruf/angka/simbol

Tidak boleh adaspasi

Bukan merupakankeyword dalamsebuah bahasa pemrograman

misalkan read, write (pascal), private, protected (java), cout, cin (c++)

Jawablah!

Manakah yang tepat untuk nama variabel?

a) Bilanganb) 2013nama_mahasiswa c) @emaild) Alamat rumahe) Main f) Kode_arsip

Tipe data

Tipe data

Tipe data mengacu pada jenis datayang disimpan dalam variabel atau konstanta

Setiap tipe data membutuhkan jumlah memori yang berbeda untuk menyimpannya

Untuk menentukan jumlah memori yang akan diproses, program harus tahu jenis data apa yang dibutuhkan

Berbagai macam tipe data

Bilangan bulat

Bilangan pecahan

Character

Bilangan bulat

Tipe Range (Jangkauan)

byte (Pascal) 0 s.d 255

word (Pascal)unsigned int (C++) 0 s.d 65.535

shortint (Pascal)byte (Java) -128 s.d 127

integer (Pascal)int (C++)short (Java)

-32.768 s.d 32.767

longint (Pascal)long (C++)int (Java)

-2.147.483.648 s.d 2.147.483.647

unsigned long (C++) 0 s.d 4.294.967.295

Bilangan pecahan (Pascal)

Tipe Data Jangkauan NilaiDigit

PentingUkuran

Real 2,9x10-39 s/d 1,7x1038 11-12 6 Byte

Single 1,5x10-45 s/d 3,4x1038 7-8 4 Byte

Double 5,0x10-324 s/d 1,7x10308 15-16 8 Byte

Extended 5,0x10-4951 s/d 1,1x104932 19-20 10 Byte

Comp 263 s/d 263 –1(-9,2x1018 s/d9,218)

19-20 8 Byte

Bilangan pecahan (C++)Tipe Range (Jangkauan)float 3.4 x 10^-38 s.d 3.4 x 10^38

double 1.7 x 10^-308 s.d 1.7 x 10^308

long double 3.4 x 10^-4932 s.d 3.4 x 10^4932

Bilangan pecahan (Java)

Integer length

Name or type Type range

32 bits float -2^31 to 2^31-1

64 bits double -2^63 to 2^63-1

Pada prakteknya jangkauan tipe data bisaberbeda dengan yang disebutkan di atas.

Cara mengecek jangkauan tipe data silahkanbaca detailnya di: http://stackoverflow.com/questions/2053843/min-and-max-value-of-data-type-in-c

Character

Tipe data untuk menyimpan data selain numerik

Ditunjukkan dengan reserved word “char”

Kumpulan karakter disebut string

Jawablah!

Tuliskan tipe data yang sesuai untuk data-data berikut ini (gunakan bahasa C++) !

Jumlah anak dalam keluarga Gaji pegawai

Nama mahasiswa

Suhu udaraBerat badan

huruf

Contoh penggunaan tipe datadalam bahasa C++

Satu variabelint lebar;

Lebih dari satu variabelint lebar, tinggi;

Konstanta int lebar = 3;

Tipe data : bilangan bulat

lebar; int

3

Contoh penggunaan tipe datadalam bahasa C++

Satu variabelfloat tinggi;

Lebih dari satu variabelfloat lebar, panjang, tinggi;

Konstanta float tinggi = 3.5;

Tipe data : bilangan pecahan

tinggi; float

3.5

Contoh penggunaan tipe datadalam bahasa C++

Satu variabelchar kode;

Lebih dari satu variabelchar kode, huruf, angka;

Konstanta char kode = 'a'; [petik satu]char kode[4] = "aaa"; [petik dua]

Tipe data : character

Kode; char

a

Disebut juga String

Training TOKI

https://training.ia-toki.org/training/curriculums/1/courses/1/sessions/2/problems/29/view

OPERATOR

Operator simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi.

Variable atau Nilai yang dioperasikan disebut dengan operand.

Operator

3 + 2

operand operandoperator

Operator Aritmatika

Operator Keterangan Contoh

* Perkalian 2 * 3

/ Pembagian 7 /2

%Modulus

(sisa pembagian)

5 % 4 = 1

+ Penjumlahan 4 + 5

- Pengurangan 5 – 6

• Contoh penggunaan operator aritmatika

Operator Aritmatika

• Operator penugasan yang berbentuk simbol sama dengan ( = )

• berguna untuk memberikan suatu nilai ke suatu variable. Contoh:

a = 1;

c = 2 + (b = 1);

a = b = c = d = e = 1;

Operator Penugasan

• Operator penurunan disimbolkan dengan -- dan berguna untuk menurunkan nilai variable sebesar satu

• Operator penaikan disimbolkan dengan ++ dan berguna untuk menaikkan nilai variable sebesar satu.

Contoh:

x++ sama seperti ungkapan x = x + 1.

y-- sama seperti ungkapan y = y – 1.

• Operator penurunan dan penaikan dapat ditempatkan di depan (pre-) atau di belakang (post-) variable.

Operator Penaikan dan Penurunan

• Efek dari penempatan operator dapat dilihat pada contoh berikut:

a = 7;b = 2;c = b + a++;

nilai c adalah 9, bukan 10. Pada contoh tersebut c diisi dengan penjumlahan antara b dan a. Setelah c terisi dengan hasil penjumlahan tersebut, nilai a baru dinaikkan satu, sehingga nilai a sekarang adalah 8. Persamaan c tersebut identik dengan:

c = b + a;a = a + 1;

Operator Penaikan dan Penurunan

• Jika operator penaikan diletakkan di depan operand, maka operand tersebut akan dinaikkan nilainya terlebih dahulu sebelum proses lain dilakukan. Contoh:

a = 7;

b = 2;

c = b + ++a;

• persamaan c tersebut identik dengan:

a = a + 1;

c = b + a;

• sehingga nilai c adalah 10.

Operator Penaikan dan Penurunan

• Digunakan untuk keperluan memanipulasi data dalam bentuk bit. Seluruh operator bitwise hanya bisa dikenakan pada operand bertipe data int atau char

Operator Bitwise

Operator Keterangan Contoh

~ Bitwise NOT ~25

<< Geser bit ke kiri 25 << 2

>> Geser bit ke kanan 25 >> 2

& Bitwise AND 25 & 2

^ Bitwise XOR 25 ^ 2

| Bitwise OR 25 | 2

• Contoh

Operator Bitwise

• Operator ini berguna untuk memendekkan penulisan operasi penugasan,

• misalnya x = x + 2 menjadi x += 2

Operator Majemuk

• membandingkan hubungan antara dua buah operand (sebuah nilai atau variable). Operator hubungan dalam bahasa C++:

Operator Hubungan

• Contoh

Operator Hubungan

• Operator kondisi digunakan untuk memperoleh nilai dari dua kemungkinan,contoh:

ungkapan1 ? ungkapan2 : ungkapan3

• Bila nilai ungkapan1 benar, maka nilainya sama dengan ungkapan2, bila tidak maka nilainya sama dengan ungkapan3.

Operator Kondisi

• Contoh:

Operator Kondisi

• Operator ini berguna untuk meletakkan dua buah ungkapan pada suatu kaidah yang memerlukan sebuah ungkapan saja.

• Contoh penggunaan pada pernyataan perulangan for:

for(i=0, j=0; i<10; i++, j--) { ..}

Operator Koma

• Operator logika digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ungkapan menjadi sebuah ungkapan berkondisi.

Operator Logika

Operator Keterangan Contoh

&& Logika AND n && m

|| Logika OR n || m

! Logika NOT !n

• Contoh:

Operator Logika

Latihan di kelas

Menghitung luas segitiga

Input : alas, tinggiOutput : luas

Algoritma luas segitiga :Masukkan alas, tinggiLuas alas * tinggi *0.5Tampilkan luas

Tentukanlah tipe data yang tepat untuk alas, tinggi dan luas!

Tuliskan dalam bahasa C++ penamaan variabel yang tepat untuk alas, tinggi dan luas!

Ubahlah algoritma menghitung luas segitiga ke dalam bahasa C++!

Konversi suhu Celcius ke ReamurKonversi suhu Celcius ke Reamur

Tentukanlah tipe data yang tepat untuk r !Tuliskan dalam bahasa C++ penamaan variabel

yang tepat untuk r !Ubahlah algoritma konversi Celcius ke Reamur

ke dalam bahasa C++!

1. Jika diketahui x adalah variable bertipe integer, dari nilai-nilai berikut, manakah yang dapat diberikan pada x?

a) 10

b) 5.7

c) 40000

Exercise

3. Terdapat dua buah variable A dan B yang bertipe integer. Variable A bernilai 10, dan varible B bernilai 20. Buatlah ALGORITMA dalambentuk KALIMAT DEKLARATIF dan PSEUDOCODE untuk menukar nilai dua variable tersebut, sehingga A bernilai 20 dan B bernilai 10.

4. Sebuah program untuk menghitung nilai seorang mahasiswa memiliki 5 variable untuk nama mahasiswa, nomor induk mahasiswa, nilai tugas, nilai mid semester, dan nilai ujian akhir semester. Nilai akhir dihitung dengan rumus: (nilai tugas * 20%) + (nilai mid semester * 40%) + (nilai ujian akhir semester * 40%). Buatlah pseudocode kasus tersebut!

Exercise

5. Tulislah pseudocode untuk menampilkan jumlah hari, jam, menit, dan detik dari masukan yang berupa lamanya waktu dalam detik. Sebagai contoh, input 100.000 detik akan menghasilkan output 1 hari, 3 jam, 46 menit, 40 detik.

Input adalah bilangan bulat bertipe long.

Output program adalah banyaknya hari, jam, menit, dan detik dari input tersebut.

Exercise

top related