tingkat kecerdasan anak usia dini

Post on 07-Feb-2022

18 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PENGARUH FILM TELEVISI TERHADAP

TINGKAT KECERDASAN ANAK US IA DINI

ABSTRAK

Penelitian ini mengcinalisis film kartun Dora The Explorer sebagai salah satuprogram acara film anak di televisi. Film ini diklasifikasikan sebagai film kartungang mengandung unsur pengetahuan dan pertualangan. Masa perkembangananak di usia emas ini dirangsang untuk mengetahui pengetahuan baru dalamkehidupan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatifdengan pengujian Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahiua film Dora TheExplorer berpengaruh terhadap kecerdasan anak-anak di usia dini antara 3-7tahun di wilayah Bekasi dengan perhitungan chi square sebesar 22, 168? lebihbesar dari nilai tabel 3,841. Nilai signifikansi (p) pada semua item permjataanlebih kecil (<) 0

,05, sehingga semua item dimjatakan valid dan dapat digunakandalam proses analisis selanjutmja.

Kata Kunci: film televisi, kecerdasan anak

Edv Prihanloro

Fakultas Komunikasi

Universitas Gunadarma

edipri@slaff.gunadarma.ac.id

Pendahuluan

Televisi sebagai media audiovisualmempunyai daya tarik tersendiri dengangambar bergerak (moving picture) danmerupakan media massa yang efektifuntuk penyampaian pesan kepadapenonton. Siaran-siaran yang ditampilkanmenvebabkan banyak perubahan dalammasyarakat, karena televisi memiliki sifatmedium, yaitu pesan-pesan yangdisampaikan mempunyai daya rangsangyang cukup tinggi. Ilal tersebut harusdidukung oleli kemampuan pekerja dankelengkapan dari unsur-unsur adaptasiteknologi dan seni. Kombinasi keduanyaberpeluang menghasilkan programberkualitas dan mampu bersaing denganteknologi media dan seni lainnya.

Program anak yang menampilkanunsur pendidikan dengan tampilan yangmenarik berorientasi terhadappeningkatan pengetahuan. Program aearadirancang dengan kreativitas tinggisehingga anak-anak tertarik untukmelihat tayangan. Ketertarikan dapatberorientasi terhadap pesan programacara tersebut. Daya tarik televisi bagianak-anak, khususnya balita, tak lepasdari karakteristiknya yang memilikibeberapa keunggulan dibandingkanmedia cetak maupun elektronik.

Saat ini semakin banyak kreatorprogram acara yang sadar betul dengandaya pikat televisi bagi anak-anak. Filmanak-anak yang diproduksi olehperusahaan Nickelodeon seperti Dora theExplorer dan Chalkzone sangat digemarioleh anak-anak usia balita.

Dora banyak mengajak penontonuntuk "

turut" membantunya, sepertimengajak anak-anak yang menjadipenontonnya untuk menjavvabpertanyaan Dora, membantu menghitung,memilih jalan atau benda yang merekabutuhkan dari beberapa alternatif pilihan,mencari benda yang tersembunyi, ataumemperingatkan bila Swiper mendekat.Keterlibatan berlanjut dengan munculnyaanak panah menyerupai penunjuk dalam,sehingga penonton seolah bisa melakukanpilihan atau menunjuk sesuatu. Di akhirperjalanan, ketika tujuan mereka sudahtercapai, Dora biasanya merayakankeberhasilannya dengan menyanyikanlagu keberhasilan. Dora pun akan

menanyakan pada penonton bagian manadari perjalanannya yang paling disukai.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pedekatankuantitatif dengan metode survei.Populasi penelitian ini adalah anak-anakdi usia 3-7 tahun di Cikarang Barat RT01 RVV 001 yang suka menonton filmkartun Dora The Explorer di Global TVdengan sampel sebanyak 30 orang.Teknik penarikan sampel adalahpurposive sampling. Ukuran sampel yangdigunakan adalah:

n>p.q.{ÿ}2q= l-pn= Ukuran sampelp= Proporsi masyarakat yang

menonton tayangan film Dora.Diasumsikan proporsinya samadengan yang tidak menonton, jadibesar p di tentukan = 50% atau0'5

d = Derajat kesalahan sampling yangditentukan sebesar 0,08 = 8%

z = Nilai normal baku untuk tinggkatkevakinan yang dipilih sebesar 5%

Teknik pengumpulan data yangdigunakan adalah observasi dankuesioner. Dalam observasi, dilakukanpengamatan dan pencatatan sacarasistematis terhadap objek yang ditelitiyaitu pengaruh film Dora TheExplorer terhadap tingkat kecerdasananak. Hasil kuesioner adalah data

tertulis yang di dapat di di ruanglingkup Cikarang Barat RT 01 RW 001

Penguji terhadap validitas item,baik instrumen yang berbentuk tesobjektif, esai dan angket skala sikapdengan jumlah item butir soal minimal30 item, dilakukan melalui koefisienkorelasi antara skor subjek pada item(butir soal) bersangkutan dengan skortotal dan menggunakan formulaPearson,s Product Moment sebagaiberikut:

Di mana:

r = koefisien korelasi Pearson's ProductMoment

n = jumlah individu dalam sampelX = angka mentah untuk variabel XY = angka mentah untuk variabel Yo< r < 1 dengan kriteria pengujian dalam

pengolahan

Meskipun secara teoritis seluruh item(butir soalnya) pasti reliable (Sugiona:2002), perlu dilakukan pengujian. Rumusuntuk instrumen penelitian berbentukangket skala sikap dengan formula AlfaCrombach adalah:

ri = -Z-

k-i r sf 1

Di mana:

K = jumlah item rumussi2 = variasi responden untuk item

ke-Bst2 = variasi total

St=ist2 = adalah jumlah variasi darisampai dengan ke item-i

Kriteria pengujian dalam pengolahandata adalah manual, yakni memban-dingkan nilai r kuesioner dengan r tabel(nilai koefisien korelasi), dan PaketProgram SPSS 15.0 for Windows yaknimembandingkan nilai probabilitas (p)pada baris signifikan (/ tailed) untuk ke-i dengan taraf keyakinan (?) yangditentukan dan nilai koefisien korelasi.

Interprestasi tingkat reabilitasinstrumen dapat ditentukan berdasarkankriteria besarnya korelasi yang disajikandalam Tabel 1.

Untuk uji hipotesis perlu dirumuskanukuran statistik deskriptif yangmelandasinya yakni:1

. Rata-rata hitung (mean) dengan_

£Xx =

nlxij- (IxKly)r'

ÿ{ixf-dxÿyiniY3-dvr}

rumus = n

2. Nilai terkecil (=X,„in)

3. Nilai terbesar (=Xma*)4. Jangkauan/range = X ma

.

\ Xr

5. Nilai persentilTb + -ÿ- Fi

100pi =

Fi

18 UG Jurnal Vol. 8 No. 02 Tahun 2014

top related