tianjin eco-city, cina · tianjin eco-city, cina chalisha dwiriastya 15411036 pl 4008 seminar studi...

Post on 29-May-2019

219 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Tianjin Eco-City, Cina Chalisha Dwiriastya

15411036

PL 4008 Seminar Studi Futuristik

Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Bandung

chalishadwiriastya@gmail.com

Proyek ini merupakan

kolaborasi antara

pemerintah Cina dan

Singapura dan merupakan

proyek eco-city terbesar

dan tersukses di Cina

saat ini.

Tianjin Eco-city adalah proyek pengembangan lahan guna mencapai

keseimbangan antara kebutuhan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Tianjin eco-city terletak 150 km dari pusat kota Beijing dan memiliki luas lahan mencapai 30 m2

Visi Tianjin Eco-City proses perencanaan terintegrasi antara pemerintah Cina dan Singapura

Pengembangan Berkelanjutan Skala-Kota

Tianjin merupakan lokasi pembuangan limbah beracun industri dan

merupakan daerah yang tidak layak huni

Proyek ini

membuat Tianjin

menjadi kota yang

layak huni

Prinsip perencanaan

Tianjin eco-city:

1. Perencanaan guna

lahan

2. Perencanaan

transportasi

3. Perencanaan jaringan

hijau-biru

Perencanaan Guna Lahan

Prinsip guna lahan campuran dan berdasarkan Transit-Oriented Development (TOD)

Perencanaan Transportasi

Pengembangan green transportation:

1. Berjalan kaki

2. Bersepeda

3. Transportasi publik

4. Kendaraan rendah emisi karbon

Perencanaan

Jaringan Hijau-Biru

Terdapat kawasan hijau

berupa vegetasi yang luas

dan kawasan biru berupa

perairan darat

Key Performance Indicator (KPI)

- Clean Water

- Ecology

1. 100% air minum keran

2. 50% sumber non-

tradisional

3. Penggunaan air domestik

<120 liter/hari/kapital

4. Indeks tanaman lokal >0.7

5. Perairan tingkat IV

6. Ruang hijau >12 m2/kapital

7. Tidak ada kerugian dari

lahan kosong alami

- Clean Environment

- Green Building

- Green Transport

1. 100% bangunan hijau

2. 90% perjalanan hijau pada

2020

3. 100% perlakuan yang tidak

berbahaya

4. Kualitas udara berada pada

tingkat II >310 hari/tahun

5. Bangkitan sampah domestik

<0.8 kg/hari

6. Polusi suara tergantung

pada standar setiap area

fungsional

7. >60% tingkat daur ulang

keseluruhan

- Clean Energy

- City Management

1. >20% penggunaan energi terbarukan

2. PDB <150 ton-c/mil US$

3. Fasilitas rekreasi gratis dalam jarak berjalan kaki 500 m

4. >20% perumahan rakyat

5. 100% akses tanpa hambatan

6. >50nos riset/insinyur per 10000 tenaga kerja

7. Indeks keseimbangan perumahan pekerja >50%

8. 100% terliputi

Kesimpulan

1. Konsep eco-city mengharmonisasikan aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi

2. Konsep eco-city mengubah gaya hidup masyarakat perkotaan menjadi lebih berkelanjutan tanpa mengorbankan kebutuhan sehari-hari

3. Pengembangan kota dengan konsep eco-city perlu diterapkan tidak hanya di Cina namun juga kota-kota di berbagai negara

4. Pengembangan eco-city menjadi salah satu langkah dalam mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan

top related