teroi lokasi
Post on 02-Mar-2018
218 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Teroi Lokasi
1/13
Analisa Lokasi dan PolaRuang
Pengantar Teori Lokasi Menurut ParaAhli
ANDRE NURROHMAN13.24.047
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANJURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN
KOTAINSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
MALANG2014
-
7/26/2019 Teroi Lokasi
2/13
Landasan analisis wilayah
1. Paka I!"# $#"% & Wa!'( C)%*'a!!( Terdapat pemusatan semua kegiatan pada satu tempat
Terdapat penyebaran secara merata dari semua kegiatan keseluruhdaerah
Terdapat suatu kegiatan yang tersebar dengan cara terpencar
2. Losch mengembangkan model abstraknya hanya ada 2 faktor
pembatas yang menentukan lokasi yaitu! Penghematan pemusatan tata ruang
"iaya pengangkutan
Teori lokasi
Pengertian teori lokasi adalah ilmu yang menyelidiki tata ruang
#spatial order$ kegiatan ekonomi atau ilmu yang menyelidiki alokasi
geogra%s dari sumber&sumber yang potensial serta hubungannya dengan
atau pengaruhnya terhadap keberadaan berbagai macam usaha atau
kegiatan lain baik ekonomi maupun sosial #Tarigan 2''(!))$. Pengertian
teori lokasi yang lainnya adalah suatu pen*elasan teoritis yang dikaitkandengan tata ruang dari kegiatan ekonomi. +al ini selalu dikaitkan pula
dengan alokasi geogra%s dari sumber daya yang terbatas yang pada
gilirannya akan berpengaruh dan berdampak terhadap lokasi berbagai
akti,itas baik ekonomi maupun sosial.
"erikut adalah teori lokasi meneurut para ahli!
+,- T)#-(- 1/2Teori lokasi merupakan teori yang dapat digunakan dalam
berbagai bidang seperti bidang geogra% dan ekonomi. -amun pada
awal perkembangannya teori ini lebih kepada bidang geogra%
daripada bidang ekonomi. Terdapat tiga hal yang menimbulkan
permasalahan seperti ini. ang pertama teori lokasi lebih menarik
ahli geogra% daripada ahli ekoomi sehingga teori lokasi merupakan
bagian dari ilmu geogra%. ang kedua peralatan yang digunakandianggap tidak biasa bagi ahli ekonomi sehingga tidak menarik bagi
/T- MALA-0 1 Analisis Lokasi dan Pola Ruang 2
-
7/26/2019 Teroi Lokasi
3/13
mereka yang membidanginya. ang ketiga teori lokasi yang pada
awal dikembangkan dalam tiga bentuk yang pada waktu itu lebih
tampak berdiri sendiri. "erbagai *enis produksi pertanian ditentukan
oleh kaitan antara harga komoditas&komoditas yang di*ual di pasarperkotaan dan *arak antara daerah produksi dengan pasar
pen*ualan.Analisis pola keruangan dalam aplikasi nya secara riil dapat
kita ambil contoh dalam model pola ruang grid menerus radial
konsentris radial tidak menerus radial menerus dan linier. ontoh
kasus yang dapat kita ambil contohnya yaitu pola ruang di kota -ew
ork yang berupa pola grid menerus dengan pola penataan ruang
perkotaan seimbang
secara ,ertical
maupun hori3ontal dan
membentuk
pola grid.
Adapun beberapa asumsi dari 4on Thunenn tentang landasanteorinya berdasar keadaan di daerahnya saat itu yaitu ! Terdapat daerah terpencil terdiri dari perkotaan dengan daerah
pedalamannya sebagai daerah pemasok kebutuhan komoditas
pertanian 5aerah pedalaman tidak mengekspor dan mengimpor
komoditi dari daerah lain dan hanya memasok komoditi nya ke
daerah perkotaan tersebut
5aerah pedalaman merupakan daerah homogen yang cocokuntuk tanaman dan peternakan dataran menengah. 5an
/T- MALA-0 1 Analisis Lokasi dan Pola Ruang 6
0ambar Model Pola Ruang
-
7/26/2019 Teroi Lokasi
4/13
pedaganganya berusaha mendapat keuntungan maksimum
dengan menyesuaikan harga dari permintaan yang terdapat di
perkotaan tersebut. Angkutan yang digunakan hanya bisa angkutan darat berupa
grobag dan kuda. "iaya angkut ditanggung oleh petani dan besarnya sebanding
dengan *arak yang ditempuh.
A!( W((Alfred 7eber adalah seorang ahli yang mengemukakan teori
lokasi dengan pendekatan ekonomi. -amun ia merupakan penerus
7ilhem Lounhart #8992&899:$ yang menun*ukkan bagaimana
mengoptimalkan lokasi dengan menyerderhanakan hanya dua
sumber material dan satu pasar yang disa*ikan dalam bentuk
locational triangle. Menganalisis penentuan lokasi optimum lokasi
yang mempunyai biaya produksi yang terendah orientasi
transportasi dan tenaga ker*a dianggap sebagai kekuatan lokasional
primer. Adanya kecenderungan aglomerasi lokasional yaitu
menumpuknya berbagai industri di beberpa pusat tidak
membentuk pola persebaran yang merata di seluruh wilayah.7eber menyatakan lokasi setiap industri tergantung pada
total biaya transportasi dan tenaga ker*a dimana pen*umlahan
keduanya harus minimum. Tempat dimana total biaya transportasi
dan tenaga ker*a yang minimum adalah identik dengan tingkat
keuntungan yang maksimum.
5alam perumusan modelnya 7eber
titik tolak pada asumsi bahwa!8. "idang bahasan adalah suatu
wilayah yang terisolasi iklim yang
homogen konsumen terkonsentrasi pada
beberapa pusat dan kondisi pasar adalah
persaingan sempurna.2. "eberapa sumber daya alam seperti
air pasir dan batu&bata tersedia dimana&
mana #ubiquitous$ dalam *umlah yang memadai.
/T- MALA-0 1 Analisis Lokasi dan Pola Ruang ;
A!( W((
-
7/26/2019 Teroi Lokasi
5/13
6. Material lainnya seperti bahan bakar mineral dan tambang
tersedia secara sporadis dan hanya ter*angkau pada beberapa
tempat terbatas.;. Tenaga ker*a tidak ubiquitous#tidak menyebar secara
merata$ tetapi berkelompok pada beberapa lokasi dan dengan
mobilitas yang terbatas."erdasarkan asumsi itu ada tiga faktor
yang mempengaruhi lokasi industri yaitu !
"iaya transportasi< =pah tenaga ker*a< 5ampak aglomerasi dan deaglomerasi.
A5!,"(a*% +(*% W((
Aglomerasi adalah pengelompokkan beberapa perusahaan
dalam suatu daerah atau wilayah sehingga membentuk daerah khusus
industri. Aglomerasi *uga bisa dibagi mencadi dua macam yaitu
aglomerasi primer di mana perusahaan yang baru muncul tidak ada
hubungannya dengan perusahaan lama dan aglomerasi sekunder *ika
perusahaan yang baru beroperasi adalah perusahaan yang memiliki
tu*uan untuk memberi pelayanan pada perusahaan yanglama."eberapa sebab yang memicu ter*adinya aglomerasi !8. Tenaga
ker*a tersedia banyak dan banyak yang memiliki kemampuan dan
keahlian yang lebih baik dibanding di luar daerah tersebut.2. >uatu
perusahaan men*adi daya tarik bagi perusahaan lain.6."erkembangnya
suatu perusahaan dari kecil men*adi besar sehingga menimbulkan
perusahaan lain untuk menun*ang perusahaan yang membesar
tersebut.;. Perpindahan suatu kegiatan produksi dari satu tempat kebeberapa tempat lain.:. Perusahaan lain mendekati sumber bahan
untuk akti%tas produksi yang dihasilkan oleh perusahaan yang sudah
ada untuk saling menun*ang satu sama lain.
/T- MALA-0 1 Analisis Lokasi dan Pola Ruang :T(,% A!( W(( #-'#k "(-('#ka- !,ka*% a!a"
-
7/26/2019 Teroi Lokasi
6/13
D(5!,"(a*%
5eglomerasi adalah suatu kecenderungan perusahaan untuk
memilih lokasi usaha yang terpisah dari kelompok lokasi perusahaan
lain."eberapa sebab yang memicu ter*adinya deglomerasi !8. +arga
buruh yang semakin meningkat di daerah padat
industri2. Penyempitan luas tanah yang dapat digunakan karena sudah
banyak dipakai untuk perumahan dan kantor pemerintah.6. +arga
tanah yang semakin tinggi di daerah yang telah padat.;. >arana dan
Prasarana di daerah lain semakin baik namun harga tanah dan upah
buruh masih rendah.
A#5#*' L,*)
Apabila 7eber melihat persoalan dari sisi
produksi maka Losch melihat persoalan dari sisi
permintaan pasar. 7eber walaupun tidak
menyatakan secara tegas membuat asumsi
bahwa semua barang yang diproduksi akan laku
ter*ual. Losch mengatakan bahwa !
lokasi pen*ual berpengaruh terhadap *umlah konsumen yang
dapat di*aringnya.
Makin *auh dari pasar konsumen enggan membeli karena
biaya transportasi #semakin *auh tempat pen*ualan$ semakinmahal.
Produsen harus memilih lokasi yang menghasilkan pen*ualan
terbesar.
Losch menyarankan lokasi produksi ditempatkan di dekat
pasar #baca!Centre Business District$.?ontribusi utama Losch
adalah memperkenalkan potensi permintaan #demand$
/T- MALA-0 1 Analisis Lokasi dan Pola Ruang (
A#5#*' L,*)
-
7/26/2019 Teroi Lokasi
7/13
sebagai faktor penting dalam lokasi industri ?edua kritik
terhadap pendahulunya yang selalu berorientasi pada biaya
terkecil< padahal yang biasanya
dilakukan oleh industri adalahmemaksimalkan
keuntungan#proft revenue
maximation$ dengan berbagai
asumsi Losch mengemukakan
bagaimana economic landscape
ter*adi yang merupakan
keseimbangan #equillibrium$
antara supplydan demand.
P,*(* '(8a%-9a :%!a9a) 6a*a E(k P(#a)a- Ha5a T(,%
A#5#*' L,*)
August Losch merupakan oarang pertama yang mengembangkan
teori lokasi dengan segi permintaan sebagai ,ariabel utama. Teori ini
bertu*uan untuk menemukan pola lokasi industri sehingga diketemukan
keseimbangan spasial antar lokasi. Losch berpendapat bahwa dalam
lokasi industri yang tampak tak teratur dapat diketemukan pola
keberaturan.
Teori Losch beasumsi suatu daerah
yang homogen dengan distribusi sumber bahan mentah dan sarana
angkutan yang merata serta selera konsumen yang sama. ?egiatan
ekonomi yang terdapat di daerah tersebut merupakan pertanian berskala
kecil yang pada dasarnya ditu*ukan bagi pemenuhan kebutuhan petani
masing&masing. Perdagangan baru ter*adi bila terdapat kelebihan
produksi. =ntuk mencapai keseimbangan ekonomi ruang Losch harusmemenuhi beberapa syarat sebagai berikut !
/T- MALA-0 1 Analisis Lokasi dan Pola Ruang )
P,!a R#a-5 L,*) 9a-5"(-5a-a!ka- S(5% (-a"
-
7/26/2019 Teroi Lokasi
8/13
>etiap lokasi industri harus men*amin keuntungan maksimum
bagi pen*ual maupun pembeli.
Terdapat cukup banyak usaha pertanian dengan penyebaran
cukup merata sehingga seluruh permintaan yang ada dapat
dilayani.
Terdapat ree entrydan tak ada petani yang
memperoleh super-normal propftsehingga tak ada
rangsangan bagi petani dari luar untuk masuk dan men*ual
barang yang sama di daerah tersebut.
5aerah penawaran adalah sedemikian hingga memungkinkan
petani yang ada untuk mencapai besar optimum.
?onsumen bersikap indi@erent terhadap pen*ual manapun
dan satu&satunya pertimbangan untuk membeli adalah harga
yang rendah.Pada teori Losch wilayah pasar bisa berubah
ketika ter*adi inasi #perubahan$ harga.
Tu*uan Analisis Lokasi
Analisis lokasi dalam perencanaan bertu*uan untuk 2 hal!
a. "erkaitan dengan analisis yg sifatnya deskriptif memahami
karakteristik lokasi dari kegiatan2 dalam skala wilayah dan kota.
Pada umumnya di*elaskan dengan apa dan mengapa. Contoh:
& mengapa banyak usaha batik di og*akarta
& ada ciri khas apa di ?ota >idoar*o
b. "ersifat normatif bagaimana membuat alokasi lokasi dan ruang
bagi kegiatan2 tersebut untuk membuat sebuah komposisi
keruangan yang optimal. contoh:Bbagaimana sekolah bisa di*angkau
oleh semua peserta didik.C
/T- MALA-0 1 Analisis Lokasi dan Pola Ruang 9
-
7/26/2019 Teroi Lokasi
9/13
?lasi%kasi Lokasi
Lokasi diklasi%kasikan men*adi dua yaitu!
a. Dungsional siapa sa*a yg terlibat mis! indi,idu keluarga
perusahaan dll
b. Areal sebesar apa cakupan wilayahnya mis! kota kabupaten
propinsi dsb.
+ubungan Teori Lokasi dan Tingkat Aksebilitas
Teori lokasi pengaruh *arak terhadap intensitas orang bepergian
dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Analisis ini dapat berkembang
dengan mengamati perkembangan suatu lokasi yg memiliki daya
tarik terhadap batas wilayah pengaruhnya shg dapat membuat
orang masih ingin mendatangi pusat yg memiliki daya tarik tsb
tingkat aksesbilitas
Tingkat aksesbilitas tingkat kemudahan untuk mencapai suatu
lokasi ditin*au dari lokasi lain di sekitarnya. Tingkat aksesbilitas
dipengaruhi oleh *arak kondisi prasarana perhubungan
ketersediaan berbagai sarana penghubung termasuk frekuensinya
tingkat keamanan serta kenyamanan untuk melalui *alur tersebut.
Teori ?lasik
R(k*,)a%6,8,;Ka*(-, 1eperti halnya upah yang merupakan EhargaF bagi
*asa tenaga ker*a maka sewa tanah adalah harga atas *asa sewa
tanah.
"erkaitan dengan tata kota adalah biasanya tingginya nilai
tanah bukanlah tingkat kesuburan tanah tsb tetapi lebih sering
dikaitkan dg *arak atau letak tanah.
/T- MALA-0 1 Analisis Lokasi dan Pola Ruang G
-
7/26/2019 Teroi Lokasi
10/13
Da>% R%a,"erpendapat bahwa penduduk akan tumbuh sedemikian rupa
sehingga tanah&tanah yang tidak subur akan digunakan dalam
proses produksi dimana sudah tidak bermanfaat lagi bagipemenuhan kebutuhan manusia yang berada pada batas minimum
kehidupan. >ehingga Esewa tanah akan sama dengan penerimaan
dikurangi harga faktor produksi bukan tanah di dalam persaingan
sempurna dan akan proporsional dengan selisih kesuburan tanah
tersebut atas tanah yang paling rendah tingkat kesuburannya.
+,-T)#-(-
Tanah yang letaknya paling *auh darikota memiliki sewa sebesar ' dan sewa
tanah itu meningkat secara linear kearah
pusat kota dimana proporsional dengan
biaya angkutan per tonHkm. >emua tanah
yang memiliki *arak yang sama terhadap
kota memiliki harga sewa yang sama
#Reksohadipro*o&?arseno 8G9:!2:$.T(,% L,ka*% +,- T)#-(-? $#5(* a- H,"( H,9'
Teori 4on Thunen telah mulai dikenal se*ak abad ke 8G.
teorinya mencoba untuk menerangkan berbagai *enis pertanian
dalam arti luas yang berkembang disekeliling daerah perkotaan
yang merupakan pasar komoditi pertanian tersebut. /a berpendapat
bahwa bila suatu laboratorium dapat diciptakan berdasarkan atas
tu*uh asumsi maka daerah lokasi *enis pertanian yang berkembangakan mengikuti pola tertentu. ?etu*uh asumsi tersebut adalah!
8. Terdapat suatu daerah terpencil yang terdiri atas daerah
perkotaan dengan daerah pedalamannya yang merupakan
satu&satunya daerah pemasok kebutuhan pokok yang
merupakan komoditi pertanian
top related