termokimia
Post on 24-Jan-2015
797 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
S
EP
G
I
A
L
AA
TM
TERMOKIMIATERMOKIMIADISUSUN OLEH :
1. RILWANO RAHARJO2. WILLY AZHAR3. HERU DERMAWAN4. DIAN ANGGRAINI5. FENDY ASNANDA YUSUF6. FAHRI HAKIM7. FAHRUL ARSYAD
PengertianPengertian
Adalah cabang-cabang ilmu kimia Adalah cabang-cabang ilmu kimia yang mempelajari kalor reaksiyang mempelajari kalor reaksi
RANGKUMANRANGKUMAN
Sistem Lingkungan Macam Sistem Pertukaran Energi Energi Dalam En. Dalam Sistem Kerja Kalor
HK. Termodinamika 1 Entalpi = Heat content Eksoterm & Endoterm Macam Entalpi Molar S
tandar Kalorimeter HK. Hess Tabel ∆H0f
Energi ikatan
Adalah Reaksi / bagian dari alam Adalah Reaksi / bagian dari alam yang sedang dipelajari perubahan yang sedang dipelajari perubahan energinya.energinya.
Sistem tidak mempunyai energi Sistem tidak mempunyai energi dalam bentuk kalor dan kerja, Kalor dalam bentuk kalor dan kerja, Kalor dan Kerja adalah bentuk energi dan Kerja adalah bentuk energi dalam perubahan dalam perubahan
Adalah bagian lain dari alam yang Adalah bagian lain dari alam yang berinteraksi dengan sistem.berinteraksi dengan sistem.
Air
NaOH
Sistem= ……
Lingkungan=…..
A. Sistem TerbukaA. Sistem Terbuka
Adalah jika terjadi pertukaran materi Adalah jika terjadi pertukaran materi dan energi antara sistem dengan dan energi antara sistem dengan lingkungan.lingkungan.
Misal: larutan kopi panas dalam gelas Misal: larutan kopi panas dalam gelas terbukaterbuka
Next
B. Sistem TertutupB. Sistem Tertutup
Adalah suatu sistem dimana tidak Adalah suatu sistem dimana tidak terjadi pertukaran materi, tetapi terjadi pertukaran materi, tetapi hanya pertukaran energi sajahanya pertukaran energi saja
Misal: Larutan kopi panas dalam gelas Misal: Larutan kopi panas dalam gelas tertutuptertutup
Next
C. Sistem Terisolasi C. Sistem Terisolasi
Adalah suatu sistem dimana tidak Adalah suatu sistem dimana tidak terjadi pertukaran materi maupun terjadi pertukaran materi maupun energi.energi.
Misal: air panas dalam termos tertutupMisal: air panas dalam termos tertutup
Termos
Pertukaran energi dapat berupa kalor Pertukaran energi dapat berupa kalor (q) dan kerja (w)(q) dan kerja (w)
Energi Dalam (E)Energi Dalam (E)
Adalah total eneergi (potensial dan Adalah total eneergi (potensial dan kinetik) yang dimiliki oleh sistem. kinetik) yang dimiliki oleh sistem.
E termasuk fungsi keadaan yaitu E termasuk fungsi keadaan yaitu besaran yang harganya bergantung besaran yang harganya bergantung pada keadaan sistem, tidak pada pada keadaan sistem, tidak pada asal-usul sistem.asal-usul sistem.
Keadaan sistem ditentukan oleh mol Keadaan sistem ditentukan oleh mol (jumlah zat), termperatur, dan (jumlah zat), termperatur, dan tekanan. tekanan.
Energi dalam sistem (E) tidak dapat Energi dalam sistem (E) tidak dapat ditentukan jumlahnya, yang dapat ditentukan jumlahnya, yang dapat ditentukan adalah perubahan energi dalam ditentukan adalah perubahan energi dalam ((∆E) yang menyertai suatu proses.∆E) yang menyertai suatu proses.
Rumusnya apa?Rumusnya apa?
tan12 reakproduksiEEEEE
Kerja (w)Kerja (w)
Adalah bentuk-bentuk pertukaran energi Adalah bentuk-bentuk pertukaran energi lain diluar kalor. lain diluar kalor.
Misalnya: arus listrik yang dihasilkan dari Misalnya: arus listrik yang dihasilkan dari sel Volta dan terutama kerja expansi sel Volta dan terutama kerja expansi terhadap atmosfer, yaitu kerja yang terhadap atmosfer, yaitu kerja yang berhubungan dengan perubahan volume berhubungan dengan perubahan volume sistem (sistem (∆V).∆V).
VPw
Kalor (q)Kalor (q)
Adalah energi yang berpindah dari atau ke sistem Adalah energi yang berpindah dari atau ke sistem atau lingkungan, karena perbedaan suhu.atau lingkungan, karena perbedaan suhu.
Transfer kalor terjadi ketika molekul dari benda Transfer kalor terjadi ketika molekul dari benda yang lebih panas bertumbukan dengan molekul yang lebih panas bertumbukan dengan molekul dari benda yang lebih dingin.dari benda yang lebih dingin.
Dari data experimen: Dari data experimen: Ket:Ket:m= masa zat dalam gramm= masa zat dalam gram∆∆t= t2-t1t= t2-t1c= kalor jenis zat dalam J/gr Kc= kalor jenis zat dalam J/gr KC= kapasitas kalor dalam J/KC= kapasitas kalor dalam J/K
tCq
tcmq
Hk. Termodinamika 1 Hk. Termodinamika 1 (azas kekekalan energi)(azas kekekalan energi)
Perubahan energi dalam sistem sama Perubahan energi dalam sistem sama dengan kalor yang diserap ditambah dengan kalor yang diserap ditambah kerja yang diterima sistem.kerja yang diterima sistem.
Jika sistem menerima kalor, q = positifJika sistem menerima kalor, q = positif
Jika sistem melepas kalor q = negatifJika sistem melepas kalor q = negatif
Jika sistem menerima kerja w = positifJika sistem menerima kerja w = positif
Jika sistem melakukan kerja w = negatifJika sistem melakukan kerja w = negatif
wqE
Next
Pada proses yang berlangsung pada volume tetap Pada proses yang berlangsung pada volume tetap (isokhoris):(isokhoris):
- qv = kalor reaksi pada volume tetap- qv = kalor reaksi pada volume tetap
Umumnya reaksi terjadi ditempat terbuka: Tekanan Umumnya reaksi terjadi ditempat terbuka: Tekanan tetap : tetap :
- qp = kalor pada tekanan tetap- qp = kalor pada tekanan tetap
reaksiv qqEV 0
reaksip
p
qwEq
wqEP
0
Next
Ternyata semua perubahan energi Ternyata semua perubahan energi dalam dalam
((∆E) yang menyertai reaksi akan ∆E) yang menyertai reaksi akan muncul sebagai kalor reaksi, dan muncul sebagai kalor reaksi, dan kalor reaksi pada tekanan tetap kalor reaksi pada tekanan tetap dapat berbeda dari perubahan energi dapat berbeda dari perubahan energi dalam karena sistem melakukan atau dalam karena sistem melakukan atau menerima kerja.menerima kerja.
Entalpi (Heat Content) / HEntalpi (Heat Content) / H
Menyatakan kandungan kalor zat atau Menyatakan kandungan kalor zat atau sistem yang didefinisikan sebagai sistem yang didefinisikan sebagai jumlah energi dalam dengan perkalian jumlah energi dalam dengan perkalian tekanan dan volume sistem.tekanan dan volume sistem.
PVEH
Next
Nilai absolut entalpi tidak dapat ditentukan, yang Nilai absolut entalpi tidak dapat ditentukan, yang dapat ditentukan adalah perubahan entalpi (dapat ditentukan adalah perubahan entalpi (∆H) ∆H) yang menyertai suatu proses.yang menyertai suatu proses.
Pada V tetap : (∆V = 0 yaitu untuk reaksi yang Pada V tetap : (∆V = 0 yaitu untuk reaksi yang menyangkut padatan dan cairan.menyangkut padatan dan cairan.
reaksiqH
EqqH reaksiv Next
Pada V tetap : Pada V tetap :
Jika sistem melakukan kerja, misalnya reaksi yang Jika sistem melakukan kerja, misalnya reaksi yang menyangkut gas, memungkinkan adanya menyangkut gas, memungkinkan adanya perubahan volume berlaku:perubahan volume berlaku:
∆∆H = ∆E + ∆(PV) H = ∆E + ∆(PV)
Note: PV= nRTNote: PV= nRT∆∆n= Jumlah koefisien reaksi gas ruas kanan n= Jumlah koefisien reaksi gas ruas kanan
dikurangi ruas kiridikurangi ruas kiriR= 0,08205 l Atm/mol KR= 0,08205 l Atm/mol K
EqqH reaksip
nRTEH
)()( tan awalHakhirHH reakproduk
Reaksi EksotermReaksi Eksoterm
Menghasilkan panasMenghasilkan panas Panas berpindah dari sistem ke lingkunganPanas berpindah dari sistem ke lingkungan Ciri : kenaikan suhu lingkungnCiri : kenaikan suhu lingkungn H awal > H akhirH awal > H akhir Penurunan entalpiPenurunan entalpi ∆∆H = negatifH = negatif Dalam diagram entalpi arah panah ke Dalam diagram entalpi arah panah ke
bawahbawahR
P∆H = -10 Next
Reaksi EndotermReaksi Endoterm
Menyerap panasMenyerap panasPanas berpindah dari lingkungan ke Panas berpindah dari lingkungan ke
sistemsistemCiri: kenaikan suhu sistemCiri: kenaikan suhu sistemH akhir > H awalH akhir > H awalTerjadi kenaikan entalpiTerjadi kenaikan entalpi∆∆H = positifH = positifDalam diagram entalpi panah ke atasDalam diagram entalpi panah ke atas
Persamaan TermokimiaPersamaan Termokimia
Contoh:Contoh:
Catatan:Catatan:
Dalam persamaan termokimia:Dalam persamaan termokimia: Koefisien Reaksi sama dengan zat yang Koefisien Reaksi sama dengan zat yang
bereaksi.bereaksi. Wujud zat harus dicantumkan.Wujud zat harus dicantumkan. ∆∆H dicantumkan.H dicantumkan.
kjOHOH
kjOHOH
kjOHOH
lgg
lgg
ggg
57222
2862
1
2422
1
222
222
222
Next
Harga Harga ∆H ditentukan oleh:∆H ditentukan oleh:
Mol zat yang bereaksi, suhu dan Mol zat yang bereaksi, suhu dan tekanan sistem (wujud zat yang tekanan sistem (wujud zat yang bereaksi).bereaksi).
Perubahan entalpi standar(∆H) adalah Perubahan entalpi standar(∆H) adalah perubahan entalpi(∆H) yang diukur perubahan entalpi(∆H) yang diukur dalam keadaan standar= 25 ˚C, 1 dalam keadaan standar= 25 ˚C, 1 atm. atm.
Macam-macam Entalpi Molar Macam-macam Entalpi Molar StandarStandar
A. Entalpi Pembentukan standar= A. Entalpi Pembentukan standar= ∆H∆H00f (f=formation)f (f=formation)Adalah ∆H pada pembentukan 1 mol suatu zat langsung dari Adalah ∆H pada pembentukan 1 mol suatu zat langsung dari
unsur-unsurnya pada keadaan standar.unsur-unsurnya pada keadaan standar.Note:Note:Partikel-partikel Unsur:Partikel-partikel Unsur:1. Monoatomic:1. Monoatomic: Gas: gas mulia= He, Ne, Ar, Kr, Xe, RnGas: gas mulia= He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn Padat: C, S, logam: Fe, Zn, Ag, NA, K, Cu, dan sebagainya.Padat: C, S, logam: Fe, Zn, Ag, NA, K, Cu, dan sebagainya. Cair: logam cair=raksa(Hg).Cair: logam cair=raksa(Hg).2. Diatomic:2. Diatomic: Gas: OGas: O22, H, H22, N, N22, F, F22, Cl, Cl22 Cair: BrCair: Br22
Padat: IPadat: I22 Next
4. Tetra atomic : P4. Tetra atomic : P44, As, As44, Sb, Sb44
5. Okta atimic : uap belerang = S5. Okta atimic : uap belerang = S88
Contoh entalpi pembakaran standar Contoh entalpi pembakaran standar ∆H∆H00ff
1. 1.
2.2.kjHOHCHOSHC
molkjOHCHfH
kjHCOOC
molkjCOfH
lggs
l
ggs
2392
1
/239
5,393
/5,393
)(3)(2)(2)(
)(30
)(2)(2)(
20
1
1
Next
B. Entalpi Penguraian Standar = B. Entalpi Penguraian Standar = ∆H∆H00d d (disosiation=penguraian) ialah perubahan (disosiation=penguraian) ialah perubahan entalpi pada penguraian 1 mol suatu zat entalpi pada penguraian 1 mol suatu zat menjadi unsur-unsurnya pada keadaan menjadi unsur-unsurnya pada keadaan standar.standar.
Note: - Reksi penguraian >< dengan Note: - Reksi penguraian >< dengan pembentukanpembentukan
- ∆H Penguaian = ∆H Pembentukan, - ∆H Penguaian = ∆H Pembentukan, TETAPI dengan tanda yang berlawanan.TETAPI dengan tanda yang berlawanan.
Hk. Lavoisier – Laplace : jika suatu reaksi Hk. Lavoisier – Laplace : jika suatu reaksi dapat balik maka harga ∆H akan sama dapat balik maka harga ∆H akan sama tetapi dengan tanda yang berlawanan.tetapi dengan tanda yang berlawanan.Next
Contoh: Contoh:
kjHOSHCOHCH
molkjOHCHfH
kjHOCCO
molkjCOdH
ggsl
l
gsg
g
2392
1
/239
5,39311
/5,393
)(2)(2)()(3
)(30
)(2)()(2
)(20
1
1
Next
C. Entalpi Pembakaran Standar = C. Entalpi Pembakaran Standar = ∆H∆H00C C (combustion = pembakaran) ialah ∆H (combustion = pembakaran) ialah ∆H yang menyertai pembakaran yang menyertai pembakaran sempurna (reaksi dengan oksigen) 1 sempurna (reaksi dengan oksigen) 1 mol suatu zat pada keadaan standar.mol suatu zat pada keadaan standar.
Note: Pada pembakaran sempurna: Note: Pada pembakaran sempurna:
C COC CO22
HH HH22O∆O∆
S SOS SO22Next
Contoh:Contoh:
kjHOHCOOH
molkjHC
CH
1560222
13
/1560
2262
62
0
1C
INGAT! Harus dijadikan 1Next
Penentuan Penentuan ∆H reaksi∆H reaksi
1.1. Melaui exsperimen (kalorimeter)Melaui exsperimen (kalorimeter)
2.2. Berdasarkan hukum Hess untuk Berdasarkan hukum Hess untuk reaksi yang ∆H nya tidak dapat reaksi yang ∆H nya tidak dapat ditentukan dengan exsperimenditentukan dengan exsperimen
3.3. Berdasarkan tabel ∆HBerdasarkan tabel ∆H00ff
4.4. Berdasarkan energi ikatanBerdasarkan energi ikatan
KALORIMETERKALORIMETER
““Rumus-Rumus Rumus-Rumus Penting”Penting”
Jika q reaksi = q Jika q reaksi = q larutan (q yang larutan (q yang diserap wadah / diserap wadah / lingkungan lingkungan diabaikan)diabaikan)
Jika q reaksi = q Jika q reaksi = q larutan + q larutan + q kalorimeterkalorimeter
n
tcmH
n
isiwadahtCH
n
rkalorimetetClartcmH
)(
)()(
Hukum HessHukum Hess
““Kalor reasi atau Kalor reasi atau ∆H tidak bergantung pada ∆H tidak bergantung pada jalannya reaksi, tetapi hanya ditentukan jalannya reaksi, tetapi hanya ditentukan oleh keadaan awal dan akhir.”oleh keadaan awal dan akhir.”
(diagram siklis)(diagram siklis) (diagram entalpi)(diagram entalpi)
X=a+b+c=p+qX=a+b+c=p+q (diagram Hk. K. (diagram Hk. K. Energi)Energi)
A
B C
Dx
P
a
bb
c
p qpp q
AA
B
D
C
Pa
b
cx
p
q
Next
X=a+b+c=p+q X=a+b+c=p+q a+b=p+q a+b=p+q
a+b+c=qa+b+c=q
a
b
c
d
q
b
a
p
a
b
c
x
Tabel Tabel ∆H∆H00ff
Untuk reaksi : mA + nB = pC + qD Untuk reaksi : mA + nB = pC + qD ∆H=…?∆H=…?
fBHnfAHmfDHqCHpH
kiriRakfkananRodukfHH0000
00 ).tan(Re).(Pr
Energi IkatanEnergi Ikatan
∆∆H = jumlah energi ikatan yang H = jumlah energi ikatan yang putus – jumlah energi ikatan putus – jumlah energi ikatan hasil yang terbentukhasil yang terbentuk
∆∆H = jumlah energi ikatan ruas H = jumlah energi ikatan ruas kiri – jumlah energi ikatan ruas kiri – jumlah energi ikatan ruas kanankanan
QUIS SIAPA CEPAT DIA DAPAT QUIS SIAPA CEPAT DIA DAPAT !!!!!!
5 Poin
t
DIKET : ΔHOf CS2 = +88 KJ/mol
ΔHof CO2 = -394 KJ/mol
ΔHof SO2 = -297 KJ/mol
Tentukan ΔH pembakaran standar CS2 ?
benar
A. A. 900900
B. -900
C. - 1076
D. 1076
salahbena
r
salahsalah
10 Poin
t
DIKET : ΔH pembakaran C2H6 = - 1565 KJ/mol
ΔHof CO2 = -394 KJ/mol
ΔHof H2O = -287 KJ/mol
Tentukan ΔH pembentukan standar C2H6 ?
A. - 3214
B. 3214
C. 84
D. - 84
E. -1649
OKNO NO NO NO
15 Point
DIKET :DIKET : Energi ikatan : Energi ikatan : C – H = 413 C – H = 413 KJKJ
C – C = 694 KJC – C = 694 KJ
O = O = 2.490 KJO = O = 2.490 KJ
C = O = 749 KJC = O = 749 KJ
O – H = 3.712 KJO – H = 3.712 KJ
Tentukan ΔH Reaksi pembakaran CTentukan ΔH Reaksi pembakaran C33HH88 ? ?
A 51.332
C 17.142
B – 51.332
D 17.048
E – 17.048
tidak tidak tidak tidak Ya
top related