teknik analisis data kualitatifpasca.undiksha.ac.id/wp-content/uploads/2019/06/4... · 2019. 6....
Post on 24-Nov-2020
6 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Teknik Analisis Data Kualitatif
Pengertian Analisis Data Kualitatif
Analisis data merupakan proses
mengorganisasikan dan mengurutkan data
ke dalam pola, kategori dan satuan uraian
dasar sehingga dapat ditemukan tema dan
dapat dirumuskan hipotesis kerja.
Analisis data kualitatif pada dasarnya
mempergunakan pemikiran logis, analisis
dengan logika, dengan induksi, deduksi,
analogi, dan komparasi.
Analisis data adalah prosesmenyusun, mengkategorikan data, mencari pola atau thema, denganmaksud untuk memahami maknanya.
Menyusun data berartimenggolongkannya dalam pola, temaatau kategori.
Tanpa kategorisasi atau klasifikasidata akan terjadi chaos.
Analisis data adalah kegiatan kreatif. Tidak ada langkah-langkah yang terinci, sehingga tiap peneliti harus mencaricaranya sendiri.
Sejak mulanya peneliti telah membentukhipotesis-kerja yang diuji kebenarannyadengan memperoleh data melaluiobservasi langsung terhadap berbagai hal, wawancara dengan informan, dandokumen (kajian terhadap bahan tertulis, foto, video, gambar, ilustrasi, karikatur).
Analisis data senantiasa bertaliandengan pengumpulan data.
Melalui analisis diketahui data apayang masih harus dicari berhubungdengan pertanyaan atau hipotesistertentu.
Analisis data membantu pemberiankode serta penulisan lembarrangkuman dan laporan berkala.
Tafsiran atau interpretasi artinyamemberikan makna kepada analisis, menjelaskan pola atau kategori, mencarihubungan antara berbagai konsep.
Interpretasi menggambarkan perspektifatau pandangan peneliti, bukan kebenaran.
Kebenaran hasil penelitian masih harusdinilai orang lain dan diuji dalam berbagaisituasi lain.
Analisis data yang dilakukan bersifatinduktif/kualitatif berdasarkan fakta-faktayang ditemukan di lapangan kemudiandikonstruksikan menjadi hipotesis atauteori.
Dalam penelitian naturalistik analisis
dilakukan sejak awal pengumpulan
data.
Data harus dianalisis dalam upaya
untuk mencari maknanya, walaupun
masih bersifat sementara.
Analisis akan mendorong
merumuskan pertanyaan baru yang
memerlukan data baru yang dapat
lebih memantapkan tafsiran atau
justru membantah tafsiran itu.
Analisis dilakukan untuk mengetahui
hubungan antara data yang tadinya
lepas-lepas.
Hubungan yang sering tampil
menunjukkan adanya suatu pola yang
dapat merupakan petunjuk ke arah
suatu teori.
Tujuan analisis pada pokoknya ialah menemukansuatu teori yang didasarkan, "grounded" atas data dari lapangan.
Itu sebabnya maka pengumpulan data harusberpedoman pada usaha mengembangkan suatuteori.
Dalam garis besarnya, analisis berlangsung daripenguasaan data meningkat denganpembentukan konsep, mencari hubungan antarakonsep-konsep, mengadakan "the constant comparative method", menuju ke arahpembentukan teori, menguji teori itu pada kasusnegatif, sampai tercapai ketuntasan bila telahtercakup semua kasus negatif yang ditemui.
Dengan demikian penelitian naturalistiksebenarnya tak kunjung berakhir.
Komponen Analisis Data Kualitatif
Data
Data kualitatif merupakan sumber dari deskripsi
yang luas dan berlandaskan kokoh, serta
memuat penjelasan tentang proses-proses
yang terjadi dalam lingkup setempat.
Data kualitatif dapat membimbing peneliti untuk
memperoleh temuan yang tak terduga
sebelumnya serta untuk membentuk kerangka
teori baru.
Data kualitatif membantu peneliti untuk
melangkah lebih jauh dari kerangka kerja awal.
Data berbentuk kata-kata dan bukan
rangkaian kata, meskipun data
mentahnya bisa berbentuk benda-
benda, foto, figur manusia.
Data tersebut dikumpulkan melalui
aneka macam cara (observasi,
wawancara, intisari dokumen, pita
rekaman)
Proses Analisis Pengumpulan Data
Sebelum ke
Lapangan
Selama di
Lapangan
Setelah selesai di
Lapangan
Analisis sebelum ke Lapangan
Analisis dilakukan terhadap
data hasil studi pendahuluan/
data sekunder untuk
menentukan fokus penelitian
yang bersifat sementara dan
akan berkembang setelah
peneliti masuk/berada di
lapangan.
Analisis selama di Lapangan
Analisis data ini dilakukan pada saatpengumpulan data berlangsung dansetelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu.
Aktivitas data kualitatif dilakukansecara interaktif dan berlangsungterus menerus sampai tuntas ataudatanya jenuh.
Analisis setelah di Lapangan
Model Miles and
Huberman
Model Spradley
Komponen Analisis Data Kualitatif
Proses
Miles Huberman:
Reduksi data
Penyajian data
Penarikan kesimpulan atau verifikasi
Hasil
Model Miles and Huberman
FLOW
MODEL
INTER-
ACTIVE
MODEL
Flow Model/Model Alir
Periode pengumpulan
Reduksi data
Antisipasi Selama Setelah
AnalisisDisplay data
Selama Setelah
Penarikan Kesimpulan/verifikasi
Selama setelah
Interactive Model
Data
Collection
Data
Reduction
Conclution:
Drawing/verifyng
Data
Display
Analisis data kualitatif merupakan upaya yang
berlanjut, berulang, dan terus-menerus.
Reduksi data
Penyajian data
Penarikan kesimpulan/verifikasi
Ketiganya menjadi gambaran keberhasilan
secara berurutan sebagai rangkaian
kegiatan analisis yang saling susul-
menyusul.
Reduksi Data
Proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data ”kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan.
Reduksi data merupakan bagian dari analisis data dengan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang data yang tidak diperlukan, dan mengorganisasi data sehingga kesimpulan final dapat diambil dan diverifikasi.
Data kualitatif dapat disederhanakan dan ditransformasi dengan berbagai cara; seleksi, ringkasan, penggolongan, dan bahkan ke dalam angka-angka.
Reduksi Data
Pada tahap ini dilakukan pemilihan
tentang relevan tidaknya antara data
dengan tujuan penelitian.
Informasi dari lapangan sebagai
bahan mentah diringkas, disusun
lebih sistematis, serta ditonjolkan
pokok-pokok yang penting sehingga
lebih mudah dikendalikan.
Display Data (Penyajian Data)
Merupakan alur kedua dalam
kegiatan analisis data.
Penyajian data sebagai sekumpulan
informasi yang sudah diperoleh di
lapangan dimasukkan ke dalam suatu
matriks.
Penyajian data dapat meliputi
berbagai jenis matriks, grafik,
jaringan, dan bagan.
Display Data
Untuk dapat melihat gambarankeseluruhan atau bagian-bagiantertentu dari gambaran keseluruhan.
Pada tahap ini dilakukan pemilihantentang relevan tidaknya antara data dengan tujuan penelitian.
Informasi dari lapangan sebagaibahan mentah diringkas, disusunlebih sistematis, serta ditonjolkanpokok-pokok yang penting sehinggalebih mudah dikendalikan.
Matriks sangat berguna untuk melihathubungan antara data.
Kode digunakan agar data yang banyakdapat dikendalikan.
Ada kode deskriptif dan kode inferensial.
Kode dapat lebih dahulu disusun secarasistematis dalam sejumlah kategori, subkategori dan sub-subkategori dan dapatjuga disusun dan dikembangkan sesuaidengan data yang masuk sejak awal.
Tiap kode harus jelas definisinya dansemua kode harus dihafal.
Menarik Kesimpulan dan
Verifikasi Data
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari
makna data yang dikumpulkan dengan
mencari hubungan, persamaan, atau
perbedaan.
Penarikan kesimpulan dilakukan dengan
jalan membandingkan kesesuaian
pernyataan dari subjek penelitian dengan
makna yang terkandung dengan konsep-
konsep dasar dalam penelitian tersebut.
Verifikasi dimaksudkan agar penilaian
tentang kesesuaian data dengan
maksud yang terkandung dalam
konsep-konsep dasar dalam
penelitian tersebut lebih tepat dan
objektif.
Analisis Data Menurut Spradley
Memilih salah satu hubungan semantik.
Menyiapkan lembar analisis domain.
Memilih salah satu sampel catatanlapangan.
Mencari istilah acuan dan istilah bagianyang cocok dengan hubungan semantikpada catatan lapangan.
Mengulangi usaha pencarian domain sampai semua hubungan semantik habis.
Membuat daftar domain yang ditemukan.
Spardley
Analisis induktif terhadap hasil
pengumpulan data.
Merumuskan makna atas analisis
domain.
Pengamatan terfokus.
Analisis taksonomi.
Pengamatan terpilih.
Analisis komponen.
Analisis tema.
Hubungan Semantik
Cara–tujuan (X adalah cara melakukan Y)
Tata Urutan (X adalah urutan/tahapan dalam Y)
Sebab akibat (X adalah akibat Y, X adalah sebabdari Y)
Fungsi (X digunakan untuk Y)
Lokasi untuk tindakan (X adalah tempatmelakukan Y)
Alasan (X adalah alasan untuk melakukan Y)
Ciri-ciri (X adalah ciri-ciri Y)
Pemasukan secara ketat (X adalah sejenis Y)
Tempat (X adalah tempat Y, X adalah bagian dariY).
Analisis Domain
Memilih salah satu hubungan semantik
Menyiapkan lembar analisis domain
Memilih salah satu sampel lapangan
Mencari istilah acuan dan istilah bagian
yang cocok dengan hubungan semantik
pada catatan lapangan
Mengulangi usaha pencarian domain
sampai semua hubungan semantik habis
Membuat daftar domain yang ditemukan
Pengamatan Terfokus
Dalam domain-domain teridentifikasi,
dipilih domain-domain yang menjadi
fokus perhatian selama melakukan
pengamatan.
Pengamatan Terfokus
Domain yang dipilih
Cara – tujuan (X adalah cara melakukan Y)
Tata urutan (X adalah urutan/tahapandalam Y)
Sebab akibat (X adalah akibat Y, X adalahsebabbdari Y)
Fungsi (X digunakan untuk Y)
Ciri-ciri (X adalah ciri -ciri Y)
Analisis Taksonomi
Memilih salah satu domain untuk dianalisis.
Mencari kesamaan atas dasar hubungan semantikyang sama.
Mencari tambahan istilah bagian.
Mencari domain yang lebih besar dan inklusif yang barangkali dapat dimasukan sebagai sub bagiandari domain yang sedang dianalisis.
Membentuk taksonomi sementara.
Mengadakan pengamatan terfokus untukmengecek analisis.
Membangun taksonomi secara lengkap.
Pengamatan Terpilih
Dilakukan guna menemukan perbedaan-perbedaan di antara istilah setiap domain
Mengajukan pertanyaan konstras:Pertanyaan diadik: pertanyaan yang membandingkan dua anggota dari domain tunggal dengan cara menanyakan “dengan cara bagaimana kedua hal itu berbeda?”
Pertanyaan triadik mengharuskan peneliti untuk sekaligus melihat tiga istilah bagian dalam satu domain sambil bertanya “mana diantara dua yang nampak sama dan berbeda dengan yang ketiga?”
Langkah Pengamatan Terpilih
Memilih salah satu atau lebih domain yang diberi perhatian diantara domain yang digunakan untuk pengamatan terfokus dan analisis taksonomi
Sambil menginterviu unsur -unsur domain terpilih, menuliskan pertanyaan -pertanyaan kontras (diadik dan triadik) yang sesuai dengan unsur -unsur tersebut.
Mengidentifikasi dan menulis jawaban sementara pada bagian dari catatan lapangan.
Mengadakan pengamtan terpilih untuk menjawab pertanyaan -pertanyaan kontras kemudian mencari perbedaan tambahan diantara unsur -unsur domain.
Analisis Komponen
Guna mencari secara sistematis komponen-komponen suatu pengertian yang berkaitan dengan satu budaya.
Langkah: Memilih domain untuk dianalisis.
Inventaris seluruh kontras yang ditemukan.
Menyiapkan lembar paradigma, yakni lembar kertas ukuran besar dengan paradigma yang masih kosong kecuali untuk katagori domain yang terdaftar dalam kolom sisi kanan kertas tersebut.
Analisis Komponen
Mengidentifikasi kontras yang memiliki 2 nilai.
menggabungkan dimensi kontras yang berkaitan erat menjadi satu yang memiliki 2 nilai.
Menyiapkan pertanyaan kontras untuk ciri yang tidak ada.
Mengadakan pengamatan terpilih untuk menghilangkan informasi yang hilang.
Menyiapkan paradigma yang lengkap.
Analisis Tema
Seperangkat prosedur yang dimanfaatkan seseorang untuk memahami dan memperoleh rasa holistik tentang keseluruhan pemahaman.
Analisis Tema
Dilakukan dengan kaji ulang:
Catatan lapangan
Analisis domain
Analisis taksonomi untuk mencari persamaan dan perbedaanya sehingga dapat dimasukkan sub bagian untuk memperoleh analisis tema.
TERIMA KASIH
top related