tatalaksana konstipasi.ppt
Post on 10-Feb-2016
66 Views
Preview:
TRANSCRIPT
TATALAKSANA TATALAKSANA KONSTIPASIKONSTIPASIPADA ANAKPADA ANAK
OLEH:Yosua Adi Nugroho
04 – 061
PEMBIMBING:dr. Heru Samudro, Sp. A (K)
PendahuluanPendahuluanKONSTIPASI:
- Perubahan konsistensi feses
- Keras dan sulit dikeluarkan
- Perubahan pola defekasi
- Dapat disertai rasa sakit pada saat BAB
PendahuluanPendahuluanAnatomi Saluran Pencernaan
PendahuluanPendahuluanUsus Besar:
Pembentukan feses
Penyerapan air (¾ air dan ¼ bahan padat)
diare konstipasi
air berlebih air kurang
EpidemiologiEpidemiologi3% masalah yang ada pada pediatri
30% pada masalah gastroenterologi anak
Di Inggris mengalami konstipasi dengan rentang umur antara 4 – 11 tahun, 5 % diantaranya mengalami konstipasi kronik
Menurut Rosenberg, penyebab konstipasi:
Perubahan anatomi dan fisiologi
Keadaan disfungsional
Disfungsi metabolik atau endokrin
Obat – obatan
EtiologiEtiologi
EtiologiEtiologi
http://www.medical-look.com/Digestive_system/Constipation.html
EtiologiEtiologi
EtiologiEtiologi
http://symptomresearch.nih.gov/chapter_3/sec6/cnss6pg1_1.htm
http://tell.fll.purdue.edu/JapanProj/FLClipart/Medical/constipation.gif
Gambaran KlinisGambaran KlinisBAB yang disertai rasa sakit
Dilatasi rektum
Turun atau hilangnya nafsu makan
http://healthmad.com/children/constipation-in-children-self-learn-series-8/
DiagnosisDiagnosis
PenatalaksanaanPenatalaksanaanNon medikamentosa
Melatih kebiasaan BAB
Mengatur pola makan
Banyak minum
Ispaghula. Merupakan pembentuk massa. Mulai kerja 48 – 72 jam.
Termasuk obat jangka panjang jika tidak ada kontra indikasi.
Kontraindikasi: obstruksi, atonia kolon rektal, kemacetan feses.
Efek samping: flatus kembang impaksi.
PenatalaksanaanPenatalaksanaanMedikamentosa
Senna. Merupakan stimulans. Mulai kerja 6 – 12 jam. Pengobatan jangka pendek, dapat digunakan sebagai jangka panjang jika memerlukan terapi opiat. Kontraindikasi: obstrusi.Efek samping: abdominal gripping, gangguan elektrolit, atonia kolon.
Laktulosa. Merupakan laksatif osmotik. Mulai kerja 24 – 36 jam.
Sebagai cadangan pada penderita yang tidak responsif dengan preparat lain.
Kontraindikasi: galaktosemia, obstruksi. Efek samping: kram abdomen, gangguan elektrolit.
Garam Magnesium. Merupakan stimulans dan laksatif osmotik. Mulai kerja 1
– 2 jam. Untuk hasil yang cepat, seperti preoperasi. Kontraindikasi: obstruksi, hati – hati pada penderita
gangguan ginjal/hepar. Efek samping: keracunan magnesium pada penderita
insufisiensi ginjal.
PenatalaksanaanPenatalaksanaan
Garam Dukosat. Sebagai pelunak feses. Mulai kerja 24 – 72 jam.
Sebagai pelunak feses setelah o-perasi dan menghilangkan konstipasi sebagai akibat opiat.
Kontraindikasi: obstruksi. Efek samping: kerusakan epitel kolon.
Cairan Parafin. Sebagai lubrikan. Mulai kerja 6 – 8 jam. Tidak
dianjurkan untuk digunakan. Kontraindikasi: dismotilitas esofagus/disfagi pada
penderita tua. Efek samping: mengurangi absorpsi vitamin yang
larut dalam lemak, lipoid pneumonia, pruritus ani.
PenatalaksanaanPenatalaksanaan
Menurut Levine MD, terapi konstipasi kronis dan enkoporesis:
1.Konsul awal
2.Katarsis awal
3.Rumatan
4.Follow-up
PenatalaksanaanPenatalaksanaan
1. Konsul awal:Proses demistifikasi.
Menghilangkan perasaan saling menyalahkan.
Membuat dan menjelaskan rencana perawatan
PenatalaksanaanPenatalaksanaan
2. Katarsis awal Pemberian NS 750 cc 2x/hari selama 3 – 7 hari. Biscodyl (Dulcolax) supositoria 2x/hari selama 3 –
7 hari. Penggunaan toilet selama 15 menit setiap kali
sehabis makan.
Jika terjadi retensi sedang – berat menggunakan: Hari I: enema hipofosfat 2x/hari. Hari II: dulcolax supp 2x/hari. Hari III: dulcolax tab 1x/hari.
Untuk retensi ringan: Senna 1 tab/hari selama 1 – 2 minggu.
PenatalaksanaanPenatalaksanaan
3. Rumatan Anak duduk di toilet 2x/hari ±10 menit.
Minyak mineral ringan (paling sedikit 2 sendok makan) 2x/hari selama 4 – 6 bulan.
Multivitamin 2x/hari antara dosis minyak mineral.
Diet kaya serat.
Kasus sedang dan berat gunakan laksatif selama 1 – 2 bulan setiap hari.
PenatalaksanaanPenatalaksanaan
4. Follow-up Kunjungan ulang setiap 4 – 10 minggu tergantung
beratnya masalah.
Komunikasi lewat telepon sangat diperlukan, misalnya untuk perubahan dosis obat.
Pada kasus relaps coba periksa kepatuhannya, gunakan laksatif oral selama 1 – 2 minggu, dan sesuaikan dosis minyak mineral.
Konsul atau rujuk bila ada masalah yang berhubungan dengan psikososial dan perkembangan.
PenatalaksanaanPenatalaksanaan
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
top related