tabel upl format a3
Post on 11-Jul-2015
110 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Tabel. Matrik Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)Sumber Jenis Dampak Dampak KEGIATAN PRA KONSTRUKSI 1 Kegiatan Keresahan Penetapan Masyarakat Jalur & Tapak No. Parameter Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup Tujuan Metode Analisis Tujuannya adalah mencegah agar jangan sampai terjadi gejolak sosial dan keresahan masyarakat terhadap kegiatan kegiatan survey dan investigasi di lapangan. Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif kuantitatif dari hasil wawancara secara langsung dengan masyarakat sekitar proyek Lokasi Pemantauan Pada aparat kelurahan/Muspik a dan manajerial proyek Periode Pemantauan Satu kali selama masa kegiatan Survey Lingkungan Pelaksana PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur Instansi Pemantau Pengawas Pelaporan Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur ketenaga listrikan) Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Timur Kecamatankecamatan Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur ketenaga listrikan) Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Timur Dinas Kecamatankecamatan Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur ketenaga listrikan) Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Timur Dinas Perkebunan Propinsi Kalimantan Timur BPN Kabupaten Berau BPN Kabupaten Bulungan Kecamatankecamatan Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan
Yang menjadi Parameter adalah ada tidaknya sikap penolakan masyarakat terhadap tim investigasi di lapangan, adanya tingkat keresahan masyarakat yang semakin luas dan berkembang. Sikap penolakan tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk protes/demo.
2
Kegiatan Sosialiasi
Keresahan Masyarakat
Parameter adanya keresahan masyarakat adalah sikap penolakan dan persepsi masyarakat yang kurang baik terhadap keberadaan rencana pembangunan SUTT. Sikap penolakan tersebut diwujudkan dalam bentuk protes atau kritikan
Tujuannya adalah untuk mengurangi munculnya sikap dan persepsi negative masyarakat terhadap keberadaan proyek, mengurangi adanya potensi konflik antara pihak pemrakarsa dengan masyarakat di sekitar proyek.
Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif kuantitatif dari hasil wawancara secara langsung dengan masyarakat sekitar proyek
Pada masyarakat Kelurahan dan Pemrakarsa
Pemantauan dilakukan satu kali selama kegiatan sosialisasi masyarakat berlangsung dan dapat berulang setiap terjadi kejadian keresahan pada masyarakat.
PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur
3
Kegiatan Pembebasan Tanah & Konpensasi
Keresahan Masyarakat
Kelancaran dari proses kompensasi lahan. Mata pencaharian yang dimiliki Banyaknya masyarakat yang merasa tidak puas yang ditandai dengan pengaduan masyarakat mengenai nilai/besaran kompensasi lahan dan bangunan serta ganti rugi.
Meyakinkan masyarakat bahwa proyek tidak akan merugikan masyarakat, sehingga keresahan masyarakat dapat dicegah. Terciptanya kesepakatan harga yang dirasa adil dan memuaskan semua pihak.
Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif kuantitatif dari hasil wawancara secara langsung dengan masyarakat sekitar proyek
Masyakarat disepanjang koridor ruang bebas SUTT 150 kV yang berada di desa-desa.
Selambatlambatnya sosialisasi dilakukan 1 (satu) bulan sebelum dilaksanakannya pembebasan lahan.
PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur
Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan
B. Kegiatan Konstruksi 1 Kegiatan Peningkatan Mobilisasi Kesempatan Tenaga Kerja Kerja
Parameter adalah jumlah lowongan kerja dan jumlah tenaga kerja di sekitar wilayah proyek yang dapat terserap dan digunakan
Tujuan rencana Pemantauan lingkungan hidup adalah mendeteksi sedini mungkin jumlah tenaga kerja lokal yang direkrut, dan mengupayakan
Melakukan proyek
dialog dan
/ tenaga
wawancara pelaksana
dengan
kontraktor
Lokasi pemantauan diprioritaskan pada warga
kerja proyek tentang mekanisme
Periode Pemantauan lingkungan dilakukan setiap 3 bulan sekali
PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur
Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika
Lampiran Doukumen Upaya Pemantauan Lingkungan
dan Pemantauan Lingkungan
9
No.
Sumber Dampak
Jenis Dampak
Parameter dalam proyek yang diprakirakan berjumlah 500 orang.
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup Tujuan Metode Analisis agar tenaga kerja dapat rekrutmen tenaga kerja, diterima dalam jangka waktu klasifikasi tenaga kerja yang yang panjang selama masa dibutuhkan dan hal-hal yang konstruksi pembangunan. terkait dengan manajemen dialog dengan proyek / aparat tentang kontraktor pelaksana. Melakukan wawancara lokasi
Lokasi Pemantauan
Periode Pemantauan selama masa rekruitmen tenaga kerja berlangsung sampai masa konstruksi proyek berlangsung.
Pelaksana
Instansi Pemantau Pengawas Pelaporan ketenaga n) listrikan) BLHD Provinsi Dinas Tenaga Kalimantan kerja Timur KecamatanBLH Kabupaten kecamatan Berau dan Bulungan
Kelurahan dan warga di sekitar peningkatan kesempatan kerja. Kecemburuan Sosial Tolak Ukur ada tidaknya konflik pada masyarakat atas kegiatan rekruitmen tenaga kerja yang ada Untuk mencegah terjadinya konflik dan kecemburuan pada masyarakat Melakukan dialog / wawancara dengan tenaga kerja proyek, kontraktor pelaksana proyek, aparat Kelurahan dan warga di sekitar proyek tentang mekanisme rekrutmen tenaga kerja bagi warga sekitar, klasifikasi tenaga kerja setempat yang dibutuhkan dan halhal yang terkait dengan manajemen kontraktor pelaksana. Pada kontraktor pelaksana dan masyarakat sekitar proyek. Satu kali selama masa kegiatan mobilisasi tenaga kerja berlangsung. PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur ketenaga listrikan) BPN Kabupaten Berau BPN Kabupaten Bulungan Kecamatankecamatan Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur ketenaga listrikan) BPN Kabupaten Berau BPN Kabupaten Bulungan Kecamatankecamatan Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur ketenaga listrikan) Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Timur Dinas Perkebunan Propinsi Kalimantan Timur BPN Kabupaten Berau Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan
2
Kegiatan Mobilisasi Alat & Material
Keresahan Masyarakat
Jumlah masyarakat yang merasa tidak nyaman tidak puas yang ditandai dengan pengaduan masyarakat mengenai kegiatan mobilisasi alat dan bahan.
Meyakinkan masyarakat bahwa proyek tidak akan merugikan masyarakat, sehingga keresahan masyarakat dapat dicegah. Terciptanya kesepakatan harga yang dirasa adil dan memuaskan semua pihak.
Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif kuantitatif dari hasil wawancara secara langsung dengan masyarakat sekitar proyek
Masyakarat disepanjang koridor ruang bebas SUTT 150 kV yang berada di desa-desa.
Selambatlambatnya sosialisasi dilakukan 1 (satu) bulan sebelum dilaksanakannya pembebasan lahan
PT. PLN (Persero) Uipkitring Kalimantan Timur
3
Kegiatan Pembersihan Lahan
Gangguan Flora & Fauna
Parameter gangguan flora dan fauna yaitu terjadinya gangguan (berkurangnya jumlah flora dan fauna) di sekitar lokasi kegiatan.
Adalah untuk melindungi flora dan fauna lindung
Metode analisis dilakukan melalui pengambilan sampling dan pengamapatan langsung dilokasi
Pada lokasi tapak tower dan jalur SUTT 150 kV Tanjungredep Tanjungselor
Selama kegiatan penarikan penghantar dan kawat tanah berlangsung
PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur
Lampiran Doukumen Upaya Pemantauan Lingkungan
dan Pemantauan Lingkungan
10
No.
Sumber Dampak
Jenis Dampak
Parameter
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup Tujuan Metode Analisis
Lokasi Pemantauan
Periode Pemantauan
Pelaksana
Stabilitas Tanah
Parameter dampak stabilitas tanah yaitu jumlah kerusakan tanah (rawan erosi)
Adalah untuk melindungi tanah dari erosi dan kerusakan bangunan sekitarnya
Metode analisis dilakukan melalui pengambilan sampling dan pengamatan langsung dilokasi
Pada lokasi tapak tower dan jalur SUTT 150 kV Tanjung Redeb Tanjung Selor
Selama kegiatan pematangan lahan berlangsung
PLN (Persero) Uipkitring Kalimantan Timur
4
Kegiatan Pembangunana n Tower
Keresahan Masyarakat
Frekuensi pengaduan dari penduduk kepada aparat setempat (RT/RW/Desa/Kecamatan) Gangguan Kamtibmas Tingkat kelancaran kegiatan
Mengurangi gangguan terhadap aktivitas penduduk, mengurangi keresahan masyarakat da mengetahui sejauh mana proses pembayaran kompensasi atas tanaman dan bangunan.
Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif kuantitatif dari hasil wawancara secara langsung dengan masyarakat sekitar proyek
Di sekitar Gardu Induk dan di daerah bawah andongan SUTT 150 kV Tanjungredep Tanjungselor
Saat awal pembangunan Gardu Induk, struktur utama tower dan penunjang berlangsung, minimal 1 bulan sebelum konstruksi. Selama kegiatan penarikan penghantar dan kawat tanah berlangsung
PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur
Peningkatan Kecelakaan Keselamatan Kerja
&
Parameter kecelakaan kerja yaitu adanya kecelakaan kerja pada saat dilakukan kegiatan penarikan penghantar dan kawat tanah.
Adalah untuk menekan jumlah kecelakaan yang terjadi
Metode dari proyek
analisis hasil
dilakukan
melalui secara
analisa deskriptif kualitatif kuantitatif wawancara langsung dengan masyarakat sekitar
Pada lokasi tapak tower dan jalur SUTT 150 kV Tanjungredep Tanjungselor
PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur
5
Kegiatan Penarikan Penghantar Kawat
Keresahan Masyarakat &
keresahan masyarakat yaitu adanya pertanyaan dan protes dari masyarakat sekitar lokasi proyek akibat kegiatan penarikan penghantar dan kawat tanah
Adalah untuk protes dan masyarakat.
mengurangi keluhan
Metode dari proyek
analisis hasil
dilakukan
melalui secara
analisa deskriptif kualitatif kuantitatif wawancara langsung dengan masyarakat sekitar
Pada lokasi tapak tower dan jalur SUTT 150 kV Tanjungredep Tanjungselor
Selama kegiatan penarikan penghantar dan kawat tanah berlangsung
PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur
Peningkatan Kecelakaan dan Keselamatan Kerja
Parameter kecelakaan kerja yaitu adanya kecelakaan kerja pada saat dilakukan kegiatan commissioning/uji kelayakan.
Adalah untuk menekan jumlah kecelakaan yang terjadi
Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif kuantitatif dari hasil wawancara secara langsung dengan masyarakat sekitar proyek
Pada lokasi tapak tower dan jalur SUTT 150 kV Tanjungredep Tanjungselor
Selama kegiatan commissioning / uji coba penyaluran tenaga listrik berlangsung
PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur
Instansi Pemantau Pengawas Pelaporan BPN Kabupaten Bulungan Kecamatankecamatan Ditjen Listrik Ditjen Listrik dan dan Pengembangan Pengembangan Energi Energi (Inspektur (inspektur ketenagalistrika ketenaga n) listrikan) BLHD Provinsi KecamatanKalimantan kecamatan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan Ditjen Listrik Ditjen Listrik dan dan Pengembangan Pengembangan Energi Energi (Inspektur (inspektur ketenagalistrika ketenaga n) listrikan) BLHD Provinsi Dinas Kalimantan KecamatanTimur kecamatan BLH Kabupaten Berau dan Bulungan Ditjen Listrik Ditjen Listrik dan dan Pengembangan Pengembangan Energi Energi (Inspektur (inspektur ketenagalistrika ketenaga n) listrikan) BLHD Provinsi Dinas Tenaga Kalimantan Kerja Timur KecamatanBLH Kabupaten kecamatan Berau dan Bulungan Ditjen Listrik Ditjen Listrik dan dan Pengembangan Pengembangan Energi Energi (Inspektur (inspektur ketenagalistrika ketenaga n) listrikan) BLHD Provinsi Dinas Tenaga Kalimantan Kerja Timur KecamatanBLH Kabupaten kecamatan Berau dan Bulungan Ditjen Listrik Ditjen Listrik dan dan Pengembangan Pengembangan Energi Energi (Inspektur (inspektur ketenagalistrika ketenaga n) listrikan) BLHD Provinsi Dinas Kalimantan Perhunungan Timur
Lampiran Doukumen Upaya Pemantauan Lingkungan
dan Pemantauan Lingkungan
11
No.
Sumber Dampak
Jenis Dampak
Parameter
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup Tujuan Metode Analisis
Lokasi Pemantauan
Periode Pemantauan
Pelaksana
Instansi Pemantau Pengawas Pelaporan KecamatanBLH Kabupaten kecamatan Berau dan Bulungan Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur ketenaga listrikan) Kecamatankecamatan Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (Inspektur ketenagalistrika n) BLHD Provinsi Kalimantan Timur BLH Kabupaten Berau dan Bulungan
C. Kegiaatn Operasional 1 Kegiatan Peningkatan Operasional Penyediaan jaringan Tenaga Listrik
Tolok ukur peningkatan penyediaan tenaga listrik yaitu adanya peningkatan ketersediaan daya listrik bagi masyarakat.
Adalah untuk menyediakan supplay listrik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
Metode dari proyek
analisis hasil
dilakukan
melalui secara
analisa deskriptif kualitatif kuantitatif wawancara langsung dengan masyarakat sekitar
Pada lokasi tapak tower dan jalur SUTT 150 kV Tanjungredep Tanjungselor
Untuk penerapan jarak bebas minimal dilakukan selama masa pengoperasian transmisi berlangsung.
PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur
Timbulnya medan magnet dan medan listrik.
Tolok ukur peningkatan medan magnet dan ,medan listrik yaitu adanya gangguan kesehatan dan kerusakan beberapa alat elektronik
Adalah untuk menyediakan supplay listrik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
Melalui pengembilan sampling terhadap daya magnet dan listrik dan wawancara secara langsung dengan masyarakat sekitar proyek
Pengukuran medan magnet dan medan listrik dilakukan secara periodik 6 bulan sekali selama masa pengoperasian transmisi berlangsung. Pada andongan terendah yang lokasinya berada pada daerah pemukiman
Untuk penerapan jarak bebas minimal dilakukan selama masa pengoperasian transmisi berlangsung.
PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur
Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur ketenaga listrikan) Dinas Kecamatankecamatan Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur ketenaga listrikan) Dinas Kecamatankecamatan Ditjen Listrik dan Pengembangan Energi (inspektur ketenaga listrikan) Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Timur Dinas Perkebunan Propinsi Kalimantan Timur BPN Kabupaten Berau BPN Kabupaten Bulungan
Keresahan Masyarakat
Tolok ukur keresahan masyarakat yaitu adanya pertanyaan dan protes dari masyarakat.
Adalah untuk menghindari protes dan keluhan masyarakat
Metode dari proyek
analisis hasil
dilakukan
melalui secara
analisa deskriptif kualitatif kuantitatif wawancara langsung dengan masyarakat sekitar
Untuk penerapan jarak bebas minimal dilakukan selama masa pengoperasian transmisi berlangsung.
PT. PLN (Persero) Prokitring Kalimantan Timur
2
Kegiatan Pemeliharaan Jaringan
Gangguan terhadap flora dan fauna terjadi karena adanya kegiatan
Tolok ukur gangguan flora yaitu terjadinya gangguan (berkurangnya jumlah flora dan fauna) di sekitar lokasi kegiatan
Untuk menjaga keseimbangan flora dan fauna
Metode
analisis
dilakukan
melalui dan
pengambilan
sampling
flora
fauna dan pengamatan langsung
Selama tahap pemeliharaan SUTT 150 kV TanjungredepTanjungselor
Pada area sepanjang jaringan SUTT 15 kV TanjungredepTanjungselor
PT. PLN (Persero) Pikitring Kalimantan
Lampiran Doukumen Upaya Pemantauan Lingkungan
dan Pemantauan Lingkungan
12
No.
Sumber Dampak
Jenis Dampak
Parameter
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup Tujuan Metode Analisis Tujuan untuk meningkatakan kesejahteraan warga sekitar Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif kuantitatif dari hasil wawancara secara langsung dengan masyarakat sekitar proyek
Lokasi Pemantauan
Periode Pemantauan
Peningkatan Ksempatan Kerja
Tolok ukur dampak kesempatan kerja adalah jumlah tenaga kerja kasar dan menengah yang berasal dari tenaga lokal
Pada Lokasi Jalur Pembangunan SUTT terutama masyarakat pemukiman sekitarnya
Selama masa pasca operasional berlangsung
Instansi Pemantau Pengawas Pelaporan Kecamatankecamatan PT. PLN Badan .Badan (Persero) Lingkungan Lingkungan UIPkitring Hidup (BLH) Hidup (BLH) Kalimantan Propinsi Propinsi Kalimantan Kalimantan Timur Timur Badan Badan Lingkungan Lingkungan Hidup (BLH) Hidup (BLH) Kabupaten Kabupaten Berau Badan Berau Lingkungan Badan Hidup (BLH) Lingkungan Kabupaten Hidup (BLH) Bulungan Kabupaten Dinas Tenaga Bulungan Kerja dan Dinas Tenaga Transmigrasi Kerja dan Kabuapten Transmigrasi Berau Kabuapten Dinas Tenaga Berau Kerja dan Dinas Tenaga Transmigrasi Kerja dan Kabupaten Transmigrasi Bulungan Kabupaten Kecamatan dan Bulungan Kelurahan Kecamatan dan terkait. Kelurahan terkait. Pelaksana PT. PLN (Persero) UIPkitring Kalimantan a.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Propinsi Kalimantan Timur b.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Berau c.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bulungan a.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Propinsi Kalimantan Timur b.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Berau a.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Propinsi Kalimantan Timur b.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Berau c.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bulungan a.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Propinsi Kalimantan Timur b.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Berau
D. Kegiatan Tahap Pasca Operasional 1 Kegiatan Keresahan Peningkatan Masyarakat Kapasitas Jaringan dan Penggantian Kawat Penghantar
adanya pertanyaan / protes dari masyarakat ketika akan dilakukan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Jaringan dan Penggantian Kawat Penghantar
Adalah untuk menghindari protes dan keluhan masyarakat
Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif kuantitatif dari hasil wawancara secara langsung dengan masyarakat sekitar proyek
Pada Lokasi Jalur Pembangunan SUTT terumata masyarakat pemukiman sekitarnya
Selama masa pasca operasional berlangsung
2
Kegiatan Pembongkaran Manara
Keresahan Masyarakat
adanya pertanyaan / protes dari masyarakat ketika akan dilakukan kegiatan pembongkaran SUTT
Adalah untuk menghindari protes dan keluhan masyarakat
Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif kuantitatif dari hasil wawancara secara langsung dengan masyarakat sekitar proyek
Pada Lokasi Jalur Pembangunan SUTT terumata masyarakat pemukiman sekitarnya
Selama masa pasca operasional berlangsung
PT. PLN (Persero) UIPkitring Kalimantan
Lampiran Doukumen Upaya Pemantauan Lingkungan
dan Pemantauan Lingkungan
13
No.
Sumber Dampak
Jenis Dampak
Parameter
Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup Tujuan Metode Analisis
Lokasi Pemantauan
Periode Pemantauan
Pelaksana
Instansi Pemantau Pengawas Pelaporan c.Badan c.Badan Lingkungan Lingkungan Hidup (BLH) Hidup (BLH) Kabupaten Kabupaten Bulungan Bulungan a.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Propinsi Kalimantan Timur b.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Berau c.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bulungan d.Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabuapten Berau e.Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulungan g. Kecamatan dan Kelurahan terkait. a.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Propinsi Kalimantan Timur b.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Berau c.Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bulungan d.Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabuapten Berau e.Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulungan g. Kecamatan dan Kelurahan terkait.
Kesempatan Kerja
Tolok ukur dampak kesempatan kerja adalah jumlah tenaga kerja kasar dan menengah yang berasal dari tenaga lokal
Tujuan untuk meningkatakan kesejahteraan warga sekitar
Metode analisis dilakukan melalui analisa deskriptif kualitatif kuantitatif dari hasil wawancara secara langsung dengan masyarakat sekitar proyek
Selama tahap Pembongkaran Menara SUTT 1500 kV berlangsung
Pada pemukiman penduduk di sepanjang jalur dimana kegiatan berlangsung
PT. PLN (Persero) UIPkitring Kalimantan
Lampiran Doukumen Upaya Pemantauan Lingkungan
dan Pemantauan Lingkungan
14
top related