survei demografi dan kesehatan indonesia 2017 provinsi kalimantan...

SURVEI DEMOGRAFI DAN

KESEHATAN INDONESIA 2017PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

SOSIALISASI HASIL SDKI 2017 BAGI MITRA KERJA DAN PERGURUAN TINGGI TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BANJARMASIN, 24-25 OKTOBER 2019

BAB DALAM SDKI 2017 KALSEL

1. Pendahuluan & Metodologi

2. Karakteristik Perumahan & Anggota RT

3. Karakteristik Responden

4. Perkawinan & Aktivitas Seksual

5. Fertilitas

6. Keinginan Memiliki Anak

7. Keluarga Berencana

8. Pelayanan Kesehatan Ibu

9. Kesehatan Anak

10. Pemberian Makan Pada Anak

11. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Tentang HIV AIDS dan Isu Terkait

12. Pemberdayaan Wanita

13. Peran Serta Ayah dalam Perawatan Kesehatan Keluarga

1987 (SPI), 1991, 1994, 1997, 2002/2003, 2007,

2012 dan 2017

SDKI

Telah

dilaksanakan

8 kali:

Tujuan: Memenuhi kebutuhan data dasar di bidang demografi dan kesehatan

METODOLOGI

Tahap I:

Memilih sejumlah Primary Sampling

Unit (PSU) dari Master Sample PSU

Tahap II:

Memilih sebuah Blok Sensus (BS) dari

setiap PSU terpilih

Tahap III:

Memilih 25 rumah tangga biasa di

setiap BS terpilih secara sistematik

dari hasilpemutakhiran rumah

tangga (SP 2010)

829 Ruta dari 32

BS di

Provinsi Kalsel

Perkotaan

388 Ruta

Perdesaan

441 Ruta

•Ruta: 829

•Wanita : 802

•Pria : 170

Desain sampling SDKI 2017 dirancang untuk menyajikan angka estimasi

level nasional dan level provinsi

NO. PROVINSI SDKI 2012 SDKI 2017

1 Aceh 54 90

2 Sumatera Utara 69 90

3 Sumatera Barat 54 48

4 Riau 54 40

5 Jambi 43 28

6 Sumatera Selatan 54 44

7 Bengkulu 43 34

8 Lampung 54 52

9 Bangka Belitung 43 32

10 Kep. Riau 43 40

11 DKI Jakarta 90 64

12 Jawa Barat 94 200

13 Jawa Tengah 84 152

14 DIY Yogyakarta 74 30

15 Jawa Timur 84 168

16 Banten 75 60

17 Bali 68 32

NO. PROVINSI SDKI 2012 SDKI 2017

18 NTB 54 56

19 NTT 43 88

20 Kalimantan Barat 54 38

21 Kalimantan Tengah 43 26

22 Kalimantan Selatan 54 32

23 Kalimantan Timur 43 52

24 Kalimantan Utara 0 24

25 Sulawesi Utara 54 26

26 Sulawesi Tengah 43 48

27 Sulawesi Selatan 69 64

28 Sulawesi Tenggara 43 56

29 Gorontalo 43 24

30 Sulawesi Barat 43 64

31 Maluku 43 76

32 Maluku Utara 43 40

33 Papua Barat 44 16

34 Papua 44 36

Indonesia 1.840 1.970

Jumlah Blok Sensus Sample SDKI 2017

Menurut Provinsi

Hasil Kunjungan di Kalsel

HasilDaerah Tempat Tinggal

TotalPerkotaan Perdesaan

(1) (2) (3) (4)

Wawancara rumah tangga

Rumah tangga sampel 400 450 850

Rumah tangga ditemui 388 441 829

Rumah tangga diwawancarai 388 441 829

Hasil kunjungan1 100,0 100,0 100,0

Wawancara perseorangan wanita

Wanita yang memenuhi syarat 400 407 807

Wanita yang diwawancarai 398 404 802

Hasil kunjungan2 99,5 99,3 99,4

Wawancara perseorangan pria

Pria yang memenuhi syarat 83 90 171

Pria yang diwawancarai 81 89 170

Hasil kunjungan2 97,6 98,9 98,3

6

1 Rumah tangga yang diwawancarai/rumah tangga yang ditemui2 Responden yang diwawancarai/responden yang memenuhi syarat

PERTANYAAN SDKI 2017

Merujuk kepada kuesioner DHS

(model kuesioner DHS 7)

Materi

pertanyaan

SDKI17: Pertanyaan baru:

no. keluarga, migrasi, dll

Pertanyaan kematian ibu

Menyesuaikan dengan

perkembangan program

KARAKTERISTIK PERUMAHAN DAN ANGGOTA RUMAH TANGGA

TEMUAN UTAMA

AIR MINUM

6 dari 10 RT memiliki akses terhadap

sumber air minum layak.

70% di perkotaan dan 52% di pedesaan

CUCI TANGAN

88% RT menyediakan sabun dan air di

tempat cuci tangan

92% perkotaan dan 86% di pedesaan

LISTRIK

98% memiliki akses listrik

98% di perkotaan dan 97% di pedesaan

KOMPOSISI ANGGOTA RUMAH TANGGA

29% di bawah 15 tahun

67% pada umur 15-64 tahun

4% umur 65+

KARAKTERISTIK PERUMAHAN DAN ANGGOTA RUMAH TANGGA - SUMBER AIR MINUM -

6

2013

13

6

9

16

1616

15

37

262

4

3

48

17

32

Perkotaan Perdesaan Jumlah

Distribusi persentase rumah tangga berdasarkan sumber air minum

Air kemasan/isi ulang dan untukmasak/cuci tangan

Sumber air layak lain

Sumur atau mata air terlindung

Sumur bor/pompa

Leding/PAM ke dalamrumah/halaman/tetangga

Sumber air tidak layak

5 dari 10 RT di perdesaan dan 3 dari 10 RT di perkotaan

menggunakan sumber air minum tidak layak

KARAKTERISTIK PERUMAHAN DAN ANGGOTA RUMAH TANGGA - SANITASI -

88

7280

6

8

7

5

17

12

0 3 2

Perkotaan Perdesaan Jumlah

Distribusi persentase rumah tangga menurut jenis jamban

Tidak memiliki jamban/semak/lapangan

Jamban tidak layak

Jamban bersama

Jamban layak

KARAKTERISTIK PERUMAHAN DAN ANGGOTA RUMAH TANGGA - KEKAYAAN RUMAH TANGGA

7

2814

26

20

20

26

1433

7

Perkotaan Perdesaan

Distribusi persentase penduduk de jure menurut kuintil kekayaan

Teratas

Menengah atas

Menengah

Menengah bawah

Terbawah

Distribusi tersebut menunjukkan derajat pemerataan

(ketimpangan)

KARAKTERISTIK PERUMAHAN DAN ANGGOTA RUMAH TANGGA - KOMPOSISI

16,0 11,0 6,0 1,0 4,0 9,0 14,0

0 - 4

5 - 9

10 - 14

15 - 19

20 - 24

25 - 29

30 - 34

35 - 39

40 - 44

45 - 49

50 - 54

55 - 59

60 - 64

65 - 69

70 - 74

75 +

Wanita Pria

Termasuk kategori piramida penduduk ekspansif,

sebagian besar penduduk berada dalam kelompok usia

muda, kelahiran tinggi, kematian menurun dan

pertumbuhan penduduk tinggi

KARAKTERISTIK PERUMAHAN DAN ANGGOTA RUMAH TANGGA - PENDIDIKAN

8388 89 89

86

76

8690 92 90

Terbawah Menengah bawah Menengah Menengah atas Teratas

Angka Partisipasi Murni (APM) sekolah menengah pada anak umur 13-17 tahun

Wanita Laki-laki

Pada kuintil terbawah dan menengah bawah anak perempuan

memiliki porsi kehadiran lebih tinggi dibanding anak laki-laki,

sebaliknya pada kuntil menengah, menengah atas dan teratas

tingkat kehadiran laki-laki lebih tinggi.

KARAKTERISTIK

LATAR BELAKANG

TINGKAT PENDIDIKAN RESPONDEN

35

45

28

38

51

31

Total Perkotaan Pedesaan

Persentase wanita umur 15-49 dan pria kawin umur 15-54 yang tamat SLTA

atau lebih

KETENAGAKERJAAN RESPONDEN

JAMINAN KESEHATAN RESPONDEN

PERKAWINAN

• Median umur kawin pertama

• Median umur kawin pertama dan

umur pertama melakukan

hubungan seksual

PERKAWINAN DAN AKTIVITAS SEKSUALSTATUS PERKAWINAN

PERKAWINAN DAN AKTIVITAS SEKSUALPOLIGINI

•SDKI 2012 : 1,9 Persen

•SDKI 2017 : 1,8 Persen

KALSEL

•SDKI 2017 : 0,4 Persen

INDONESIA

PERKAWINAN DAN AKTIVITAS SEKSUALMEDIAN UMUR KAWIN PERTAMA & UMUR PERTAMA MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL

21,6

20,1

20,7

Perkotaan Perdesaan Total

Median umur kawin pertamawanita pernah kawin umur 25-

49

Hal ini mengindikasi bahwa wanita melakukan hubungan seksual untuk

pertama kalinya ketika menikah, sedangkan pria cenderung melakukan

hubungan seksual sebelum menikah

FERTILITAS

FERTILITASTFR MENURUT TEMPAT TINGGAL

TFR di perkotaan lebih tinggi dibandingkan daerah perdesaan

TFR di Kalsel menunjukkan penurunan, yaitu 2,7 anak pada tahun 1991

menjadi 2,4 anak pada tahun 2017

FERTILITASANGKA KELAHIRAN MENURUT KELOMPOK UMUR

Tidak terdapat perbedaan puncak umur melahirkan pada 2012 dan 2017

yaitu 25-29

FERTILITASTFR MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN & KUINTIL KEKAYAAN

MEDIAN UMUR MELAHIRKAN PERTAMA

WANITA UMUR 25-49 MENURUT TEMPAT TINGGAL, TINGKAT PENDIDIKAN & KUINTIL KEKAYAAN

20,3

20,9

20,5

22,5

24,2

0,0

21,6

20,7

22,5

23,5

19,9

23,5

20,3

19,2

0,0

Terbawah

Menengah bawah

Menengah

Menengah atas

Teratas

MENURUT KUANTIL KEKAYAAN

Total

Perdesaan

Perkotaan

MENURUT TEMPAT TINGGAL

Perguruan Tinggi

Tamat SLTA

Tamat SD

Tidak Tamat SD

MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN

REMAJA YANG SUDAH PERNAH MELAHIRKAN ATAU SEDANG HAMIL ANAK PERTAMA

24,0

29,0

24,0

18,0

16,0

0,0

56,0

55,0

57,0

0,0

10,0

10,0

76,0

7,0

7,0

0,0

Terbawah

Menengah bawah

Menengah

Menengah atas

Teratas

MENURUT KUANTIL KEKAYAAN

Total

Perdesaan

Perkotaan

MENURUT TEMPAT TINGGAL

Perguruan Tinggi

Tamat SLTA

Tidak Tamat SLTA

Tamat SD

Tidak Tamat SD

MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN

28

Angka Kelahiran Total (TFR) dan Angka Kelahiranmenurut Kelompok Umur (ASFR) Indonesia, tahun 2017

ASFR

UMUR SDKI 2012 Susenas 2015 SUPAS 2015 PMA 2015SURVEI

RPJMN16SDKI 17 KALSEL

15-19 48 33 36 48 38 36 56

20-24 138 112 99 114.1 118 111 97

25-29 143 126 121 128.7 129 138 147

30-34 103 102 98 97.8 101 113 104

35-39 62 60 58 55.8 59 63 59

40-44 21 22 26 13.5 19 20 9

45-49 4 3 16 2 4 4 10

TFR 2,6 2.29 2,28 2,3 2.34 2.40 2,40

KETERANGAN TFR ASFR 15-19

TARGET 2017PENCAPAIAN

2.332.40

4256

KALSEL 2,40 56

KEINGINAN MEMILIKI ANAK

0

12

57

77

0

0 1 2 3 4

Presentase wanita kawin umur 15-49

yang tidak ingin anak lagi atau

diseterilasasi

Jumlah anak hidup

KEINGINAN MEMILIKI ANAK

2

2,42,7

3,23,3

4,6

3,1

2

2,5 2,5

3,12,8

1

4,2

0 1 2 3 4 5 6+

Rata-rata jumlah anak ideal Wanita Kawin Pria Kawin

KEINGINAN MEMILIKI ANAK

Diinginkan saat itu;

85%

Tidak diinginkan;

8%

Diinginkan kemudian;

7%

Distribusi persentase jumlah kelahiran wanita umur 15-49 selama 5 tahun sebelum survey

menurut jumlah bulan sejak kelahiran

KELUARGA BERENCANA

KELUARGA BERENCANA

KELUARGA BERENCANAMENURUT KARAKTERISTIK LATAR BELAKANG, SDKI 2017

66,0

67,0

69,0

52,0

62,0

0,0

48,0

54,0

41,0

0,0

48,0

67,0

70,0

69,0

67,0

0,0

0,0

Terbawah

Menengah bawah

Menengah

Menengah atas

Teratas

MENURUT KUANTIL KEKAYAAN

Total

Perdesaan

Perkotaan

MENURUT TEMPAT TINGGAL

Perguruan Tinggi

Tamat SLTA

Tidak Tamat SLTA

Tamat SD

Tidak Tamat SD

Tidak sekolah

MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN

SUMBER PELAYANANALAT/CARA KB

TINGKAT PUTUS PAKAI PIL DAN SUNTIK

KEBUTUHAN TERHADAP KB

KEBUTUHAN KB BELUM TERPENUHI (UNMET NEED)

PELAYANAN KESEHATAN IBUKOMPONEN PEMERIKSAAN KEHAMILAN

PELAYANAN KESEHATAN IBU

TEMPAT

PERSALINAN

JENIS KOMPLIKASI

KEHAMILAN

PELAYANAN KESEHATAN IBUTEMPAT PERSALINAN DI PELAYANAN KESEHATAN

49,0

56,0

75,0

79,0

84,0

0,0

70,0

54,0

85,0

0,0

61,0

65,0

72,0

0,0

Terbawah

Menengah bawah

Menengah

Menengah atas

Teratas

MENURUT KUANTIL KEKAYAAN

Total

Perdesaan

Perkotaan

MENURUT DAERAH TEMPAT TINGGAL

4-5

1-2

1

URUTAN KELAHIRAN

PELAYANAN KESEHATAN IBUPENOLONG PERSALINAN

77,0

90,0

95,0

97,0

99,0

0,0

90,0

93,0

96,0

0,0

Terbawah

Menengah bawah

Menengah

Menengah atas

Teratas

MENURUT KUANTIL KEKAYAAN

Total

Perdesaan

Perkotaan

MENURUT TEMPAT TINGGAL

KESEHATAN ANAKCAKUPAN IMUNISASI DASAR

KESEHATAN ANAKPREVALENSI PENYAKIT DIARE

MENURUT UMUR

MENURUT PERSENTASE PENGOBATAN

KESEHATAN ANAKPREVALENSI DAN PENGOBATAN ANAK

PEMBERIAN MAKAN PADA ANAK

TREN MENYUSU DALAM 1 JAM SETELAH LAHIR DAN PEMBERIAN MAKANAN PRALAKTASI

PEMBERIAN MAKAN PADA ANAKKONSUMSI MPASI

PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU TENTANG HIV AIDS DAN ISU TERKAIT

TEMUAN UTAMA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU TENTANG HIV AIDS

TEMUAN UTAMA

Pengetahuan cara pencegahan HIV

48% wanita

53% pria

Pengetahuan pencegahan penularan

HIV dari ibu ke anak

57% Wanita

45% pria

Perilaku Diskriminan terhadap orang

dengan HIV

33% wanita dan 40% pria tidak mau anak terinveksi sekolah

Prevalensi IMS dan gejala IMS

8% wanita dan 2% pria mengalami IMS dan

gejalanya

PEMBERDAYAAN WANITAPENGHASILAN WANITA DAN PRIA

PEMBERDAYAAN WANITAKONTROL ATAS PENGHASILAN

Kontrol Atas

Penghasilan Wanita

Kontrol atas

penghasilan suami

PEMBERDAYAAN WANITAPENGAMBILAN KEPUTUSAN

WANITA PRIA

PEMBERDAYAAN WANITASIKAP TERHADAP PEMUKULAN ISTRI

PERAN SERTA AYAH DALAM PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA

PEMERIKSAAN IBU SELAMA KEHAMILAN

PERAN SERTA AYAH DALAM PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA

PENGETAHUAN AYAH TENTANG PEMBERIAN CAIRAN KETIKA ANAK DIARE

HASIL SDKI 2017 KALSEL

• Angka Fertilitas Total (TFR) 2,40 anak per wanita

• Prevalensi Kontrasepsi Modern 64,4 % Kebutuhan KB yang tdk terpenuhi (Unmet Need) 9%

• Tingkat Putus Pakai KB (dicontinuation) 41 per 100 pemakai.

Pencapaian(Hasil SDKI 2017)1,39 (2010-2015)*2,403657,223,410,67,1*34

SASARAN PROGRAM BIDANG KEPENDUDUKAN DAN KB RPJMN TAHUN 2015-2019 DAN CAPAIAN RPJMN TAHUN 2017

INDIKATOR 2015 2016 2017 2018 2019 Pencapaian(Hasil SDKI 2017)

Hasil SDKI2017 KALSEL

Laju Pertambahan Penduduk (%) 1,38 1,27 1,25 1,23 1,21 1,39(2010-2015)*

1,90(2010-2015)

TFR (anak per wanita) 2,37 2,36 2,33 2,31 2,28 2,40 2,4

ASFR 15-19 tahun 46 44 42 40 38 36 56

Persentase PemakaianKontrasepsi Modern (CPR)

60,5 60,7 60,9 61,1 61,3 57,2 64

Persentase Peserta KB Atif (PA) MKJP

20,5 21,19 21,7 22,3 23,5 23,4 7%

Kebutuhan KB yang tidak terpenuhi (Unmet Need) PUS (%)

10,6 10,48 10,26 10,14 9,91 10,6 9%

Kehamilan Tidak Diinginkan (%) 7,1 7,0 6,9 6,8 6,6 7,1* 6

Tingkat Putus Pakai Kontrasepsi 25,3 25 24,6 34 41Sumber data : Renstra BKKBN 2015-2019 (Revisi)* : Data SUPAS

SASARAN RENSTRA 2015-2019 DAN CAPAIAN TAHUN 2017

INDIKATOR 2015 2016 2017 2018 2019 Hasiol SDKI 2017

Hasil SDKI2017 Kalsel

1. Persentase pengetahuanPasangan Usia Subur(PUS) tentang semuaalat/cara KB modern

16 21 31 50 70 3,6**(10 cara

KB modern)

3,6(8 Alat/cara

KB)

2. Persentase keluarga yang memiliki pemahaman dan kesadaran tentang 8 fungsi keluarga.

10 20 30 40 50 29,5(SKAP)

3 Persentase keluarga mempunyai balita dananak memahami dan melaksanakanpengasuhan dan pembinaan tumbuhkembang balita dananak

50,2 55,5 60,5 65,5 70,5 -66,7(SKAP)

59

SASARAN RENSTRA 2015-2019 DAN CAPAIAN TAHUN 2017 ..... Lanjutan

INDIKATOR 2015 2016 2017 2018 2019 Hasiol SDKI 2017

HasilSDKI 2017 Kalsel

4. Persentase masyarakat (keluarga) yang mengetahui tentang isu kependudukan

38 42 46 48 50 48,3(SKAP)

5 Persentase masyarakat (remaja) yang mengetahui tentang isukependudukan

38 42 46 48 5034,8

(SKAP)

6. Indeks pengetahuan remaja tentang Kesehatan ReproduksiRemaja (KRR)

48,4 49 50 51 5252,4

(SKAP)

PENUTUP

• Laporan SDKI Propinsi menjadi sumber data evaluasiprogram KKBPK di propinsi.

• Sebagian besar target sasaran Program KKBPKRPJMN tahun 2017 sudah tercapai, namun demikiandisparitas antar kabu/kota masih sangat lebar.

• Hasil Survei SDKI perlu dikombinasikan dengan hasilpendataan untuk menentukan segmentasi sasaran dikab/kota dan kecamatan.

• Analisis lebih lanjut faktor determinan yangberpengaruh terhadap capaian program dapatdilakukan menurut propinsi, yang dapat dimanfaatkanuntuk informasi materi advokasi dan KIE sesuaidengan karakteristik wilayah.

Terima Kasih