struktur data aplikasi pelaporan online ojk (apolo) modul
Post on 16-Oct-2021
28 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SOSIALISASIStruktur Data
Aplikasi Pelaporan Online
OJK (APOLO)
Modul Data Jaringan Kantor
GRUP PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI
2020
PENDAHULUAN
APLIKASI PELAPORAN ONLINE OJK
Sistem Informasi yang digunakan sebagai sarana penyampaian laporan secara
elektronik oleh Industri Jasa Keuangan (LJK) kepada OJK.
APOLO terdiri dari Aplikasi Client dan Aplikasi Web.
Client
OJK
APOLO
LJK
FORMAT PENAMAAN FILE PELAPORAN
[0]-[1]-[2]-[3]-[4]-[5]-[6].txt[0] : Kode Jenis Laporan (JRKM)
[1] : Kode Tabel Laporan (01)
[2] : Kode Rutin (R) atau Koreksi (K)
[3] : Kode Jenis Periode, dengan opsi:
1) Bulanan (M)
[4] : Posisi Periode Data Pelaporan format (YYYYMMDD)
Menggunakan tanggal paling akhir dalam kalendar bulan tersebut.
Misal untuk Laporan Jaringan Kantor periode data Januari 2020:
maka periode data yang digunakan 20200131
[5] : Kode LJK, isi dengan 3 digit sandi Bank Umum.
[6] : Kode Jenis Entitas dengan opsi:
1) Konvensional (01)
2) Syariah (02)
Bulanan (M)
• Januari YYYY0131
• Februari YYYY0228
• Februari (kabisat) YYYY0229
• Maret YYYY0331
• April YYYY0430
• Mei YYYY0531
• Juni YYYY0630
• dan seterusnya
TABEL REFERENSI KODE JENIS LAPORAN BUK
No Jenis Laporan Kode Jenis LaporanContoh Penamaan pada File
Pelaporan
Bank Umum Konvensional
1 Jaringan Kantor Bulanan JRKM JRKM-01-R-M-20200131-300-01.txt
[0]-[1]-[2]-[3]-[4]-[5]-[6].txtKode Jenis Laporan
Kolom Tipe Data M/O/C Format Length
Kode Header Char M Isi dengan “H01” 3
Kode Sektor Char M Bank Umum Konvensional diisi dengan “010101” 6
Sandi LJK Char M Sandi BUK
Contoh: PT. Bank Dummy Konvensional Indonesia diisi dengan “300”
3
Periode Data Date M YYYY-MM-DD
Contoh:
Bulanan
2020-01-31 (untuk data bulanan periode Januari 2020)
10
Kode Jenis Laporan Char M JRKM (untuk Laporan Jaringan Kantor Bulanan BUK) 4
Kode Form Laporan Char M Referensi. Lihat table referensi Kode Form Laporan 2
M : Mandatory
O : Optional
C : Conditional
STRUKTUR DATA HEADER H01
STRUKTUR FILE TEXT JARINGAN KANTOR BUK
STRUKTUR DATA DETAIL
Terlampir pada template excel.
ATURAN UMUM PENYUSUNAN FILE PELAPORAN
ATURAN #1LJK Pelapor wajib menyusun dan menyiapkan file sesuai dengan
aturan:
Struktur Data Penamaan File
Kelengkapan File
1 2
3
ATURAN #2
[0]-[1]-[2]-[3]-[4]-[5]-[6].txt
Format penamaan file :
(Kode Laporan)
(Kode Form)
R = Rutin
K = Koreksi
D = Harian
W = Mingguan
M = Bulanan
Q = Triwulanan
S = Semesteran
A = Tahunan
YYYYMMDD
(Sandi LJK)
01 = Konvensional
02 = Syariah
Ilustrasi:
JRKM-01-R-M-20200131-996-02.txt
ATURAN #3
1. Memiliki struktur data berupa kolom dan baris dengan pemisah
antar kolom menggunakan karakter pipeline “|”
2. Karakter ASCII ganti baris (new line) menggunakan CRLF
3. Pengkodean karakter (character encoding) menggunakan UTF-8
Ilustrasi:
Aturan Dasar :
ATURAN #4
Umumnya memiliki struktur baris yang terdiri dari
Baris data Header bersifat mandatory
Ilustrasi:
ATURAN #5
Pada baris data Header (H) dan Detail (D),
1. Kolom pertama menggunakan sandi “Hxx / Dxx”.
2. Kolom-kolom selanjutnya menyesuaikan spesifikasi kebutuhan
bisnis pelaporan.
Ilustrasi:
ATURAN #6
Ilustrasi:
Sandi Pos Detail dengan sifat Single Row memiliki karakteristik:
• Wajib dicantumkan/exist (Mandatory)
• Tidak boleh dicantumkan berulang (Unique)
• Nama pos tidak perlu dicantumkan
Umumnya diterapkan pada suatu form dengan jumlah baris data
tetap (statis), misal form Neraca.
ATURAN #7
Baris yang tidak memiliki Sandi Pos Detail atau Sandi Pos Detail
dengan sifat Multi Rows memiliki karakteristik:
• Dapat dihilangkan/tidak dicantumkan, apabila tidak ada
datanya (Optional), dilaporkan hanya Header saja.
• Dapat dicantumkan berulang (Repeated).
Umumnya diterapkan pada suatu form dengan jumlah baris data
dinamis, misal form Rincian.
Ilustrasi:
Atau
ATURAN #8
Jumlah file laporan yang disusun harus lengkap sesuai spesifikasi
teknis pelaporan.
Setiap file laporan yang telah disusun lengkap harus diberikan nama
sesuai spesifikasi teknis pelaporan dan disimpan pada satu folder
yang sama.
Ilustrasi:
ATURAN #9
Server Pelaporan OJK hanya dapat menerima File Kirim yang
dibentuk menggunakan Aplikasi Client.
File kirim terdiri dari file Signature dan ZIP.
Part0, Part1, dst. Dibentuk secara otomatis oleh Aplikasi Client.
Ilustrasi:
Versi File Kirim yang dibentuk aplikasi client
top related