strategi percepatan pembangunan dan … filestandard an dan prosedur dari segi waktu, dan tepat...
Post on 14-Sep-2019
8 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 1
STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAN
KESEJAHTERAAN PERDESAAN MELALUI
PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DESA
OLEH : ENJAT ROHDIAT – DISPEMDES SUBANG
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
Tentang Pemerintahan Daerah yang didalamnya mewajibkan adanya urusan
pemberdayaan masyarakat dan desa dan kemudian dijabarkan pada
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah
yang mendorong segera dibentuk Perangkat Daerah dengan mendekatkan
pada posisi ideal ramping struktur kaya fungsi , maka dibuatlah Peraturan
Daerah Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Subang yang melahirkan salah satunya Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Subang.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa merupakan pecahan dari
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana dimana
sebelumnya mengelola tiga urusan besar yaitu urusan pemberdayaan
masyarakat, urusan keluarga berencana dan urusan pemberdayaan
perempuan, sekarang lebih fokus pada satu urusan yaitu urusan wajib non
pelayanan dasar urusan pemberdayaan masyarakat dan desa dengan
konsekuensi kalau dulu pengelolaan pemerintahan desa ada pada bagian
pemerintahan sekretariat daerah sekarang menjadi bagian urusan pada
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 2
Satu urusan saja yaitu urusan pemberdayaan masyarakat dan desa
ternyata permasalahannya cukup komplek, terlebih dengan dampak
kebijakan pada tahun sebelumnya yang baru muncul ketika sekarang fokus
pengelolaan pemerintahan desa/ kelurahan telah tersentralisir pada satu
dinas yang benar-benar diharapkan mampu bisa memberikan jawaban
pelayanan yang baik, cepat dan tepat. Sebagai gambaran masih kita lihat
terkadang masih ada dualisme aturan yang seharusnya menjadi acuan
hukum pemerintah dan desa dengan adanya dua kementrian yaitu
Kementrian Dalam Negeri dan Kementrian Desa,PDT dan Transmigrasi
yang terkadang berbeda menjadikan kebingungan dalam menjabarkan mana
yang harus dipedomani dalam ketidaksinkronan regulasi satundengan
lainnya berpotensi menyebabkan masyarakat menderita apa yang disebut
informasi asimetris. Kalau menurut Utrecht (1953) bahwa hokum diciptkan
untuk menertibkan masyarakat, oleh karena itu hokum diciptakan sebagai
alat pendorong agar ketertiban hidup manusia dapat diraih.
Sebagai dinas yang dituntut untuk mampu memberikan pelayanan
prima dengan pelayanan baik, cepat, tepat dalam artian baik tidak keluar dari
peraturan yang ada, kaidah yang mengatur dan etika yang harus ditaati,
cepat merupakan tuntutan pelayanan yang harus memenuhi target sesuai
standard an dan prosedur dari segi waktu, dan tepat dituntut untuk mampu
memberikan pelayanan, mengenai sasaran dan tercapainya target yang
menjadi bidang garapan.
Namun disisi lain pula sebagai dinas yang baru kita masih
dihadapkan pada berbagai tantangan baik itu, kuantitas aparatur sipil negara
yang ada, kualitas aparatur yang ada dan sarana prasarana yang tersedia.
Dari segi kuantitas personil yang ada terutama staf masih sangat
kekurangan sehingga masih ada kepala seksi dan kepala sub bagian yang
tidak memiliki staf. Dari segi kualitas masih dirasakan kekurangan tenaga
yang ahli dibidangnya sesuai dengan basis pendidikan ataupun latar
belakang pekerjaan sebelumnya baik itu pada tataran staf, kasie, bahkan
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 3
pada tataran kepala bidangpun masih ada yang berlatar belakang kurang
sesuai dengan bidang garapnya sekarang, terlebih sebagai dinas yang baru
belum memiliki pimpinan puncak/ kepala dinas yang definitif. Dari segi
sarana dan prasarana untuk gedung sudah sangat baik tetapi peralatan kerja
seperti laptop, computer, printer termasuk kendaraan operasional belum
memadai.
Oleh karena itu dua tuntutan mendesak yang harus segera diatasi
adalah pertama pembenahan internal dan peningkatan kecepatan pelayanan
eksternal yang harus segera diatasi dinas pemberdayaan masyarakat dan
desa. Penulis menyadari dengan kondisi yang sangat komplek ini tentunya
perlu dicari jalan yang tepat karena tidak mungkin semuanya akan mampu
bisa diatasi hanya oleh Dinas Pemberdayaan Msyarakat dan Desa terkait
pengentasan terutama masalah eksternal tadi. Terlebih lagi kompleksitas
permasalahan di lapangan dan masyarakat termasuk desa tentunya harus
berbagi dengan pemerintahan desa dan masyarakat desanya sendiri,
mereka didorong dan diciptakan untuk tahu, mau, dan mampu memberikan
kontribusi yang nyata dalam upaya pembangunan kesejahteraan di desanya.
Desa dan masyarakatnya dipacu diberi kesempatan menjadi subyek
pembangunan di desanya.
Berdasarkan hal tersebut maka dalam makalah ini penulis ingin
memberikan gambaran formula yang tepat tentang Strategi Percepatan
Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat Desa melalui Peningkatan
Partisipasi Masyarakat perdesaan.
1.2. Rumusan Masalah
a. Sejauhmana isu-isu permasalahan yang ada pada Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Subang?
b. Bagaimana Visi, misi, tujuan, sasaran, Kebijakan dan strategi yang
ada pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa?
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 4
c. Bagaimana Strategi Percepatan Pembangunan Kesejahteraan
Masyarakat melalui Peningkatan Partisipasi Masyarakat Desa ?
1.3. Tujuan
a. Untuk mengetahui isu-isu permasalahan yang ada pada Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Subang.
b. Untuk melihat kembali Visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan dan
strategi yang ada pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
c. Untuk mencari Strategi Percepatan Pembangunan Kesejahteraan
Masyarakat melalui Peningkatan Partisipasi Masyarakat Desa
1.4. Tinjauan Pustaka
Untuk memberikan gambaran tentang beberapa pengertian yang
akan terpaparkan dalam makalah ini maka penulis melakukan tinjauan
pustaka yang menjadi landasan teori.
Pemeritahan diartikan sebagai sekumpulan orang-orang yang
mengelola kewenangan-kewenangan, melaksanakan kepemimpinan dan
koordinasi pemerintahan serta pembangunan masyarakat dari lembaga-
lembaga dimana mereka ditempatkan.
Menurut Syafiie (2007:4) secara etimologi , pemerintahan dapat
diartikan sebagai berikut :
a. Perintah berarti melakukan pekerjaan menyuruh. Yang berarti didalamnya terdapat dua pihak, yaitu yang memerintah memiliki wewenang dan yang diperintah memiliki kepatuhan akan keharusan.
b. Setelah ditambah awalan “pe” menjadi pemerintah yang berarti badan yang melakukan kekuasaan memerintah.
c. Setelah ditambah lagi akhiran “an” menjadi pemerintahan. Berarti perbuatan, cara, hal atau urusan dari badan yang memerintah tersebut.
Sedangkan Pemerintah Desa menurut Sumber Saparin (2009: 19)
menyatakan :
“ Pemerintah Desa ialah merupakan symbol formal daripada kesatuan masyarakat desa. Pemerintah desa diselenggarakan dibawah pimpinan seorang kepala desa beserta para
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 5
pembantunya (perangkat desa), mewakili masyarakat desa guna hubungan ke luar maupun ke dalam masyarakat yang bersangkutan.”.
Pemberdayaan senantiasa berkaitan dengan penggalian dan
pengembangan potensi masyarakat, yang menurut Kartasismita bahwa
setiap manusia dan masyarakat memiliki potensi yang dapat
dikembangkan, sehingga pemberdayaan adalah upaya untuk
membangun daya itu dengan mendorong, memberikan motivasi dan
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki untuk
mengembangkannya.
Dengan kata lain, memberdayakan masyarakat adalah
memampukan dan memandirikan masyarakat. Oleh karena itu menurut
Kartasasmita (1996: 56) :
“ bahwa pemberdayaan harus terarah (targeted), ditujukan langsung kepada yang memerlukan (berbasis kebutuhan), langsung mengikutsertakan dan dilaksanakan oleh masyarakat yang menjadi sasaran program (partisipatif), menggunakan pendekatan kelompok karena secara sendiri-sendiri masyarakat miskin sulit dapat memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.” . Disisi lain Kartasasmita mengatakan upaya memberdayakan masyarakat dapat dilihat dari 3 sisi yaitu : 1. Menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi
masyarakat berkembang (enabling). Titik tolaknya adalah
pengenalan bahwa setiap manusia, setiap masyarakat
memiliki potensi yang dapat dikembangkan.
2. Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki oleh masyarakat
(empowering), dalam rangka ini diperlukan langkah-langkah
lebih posistif, selain dari hanya menciptakan iklim dan
suasana. Perkuatan ini meliputi langkah-langkah nyata dan
menyangkut penyediaan berbagai masukan (input) serta
membuka akses ke berbagai peluang (opportunities) yang
membuat masyarakat menjadi makin berdaya, ketiga,
3. Memberdayakan mengandung pula arti melindungi. Dalam
proses pemberdayaan idealnnya harus dicegah yang lemah
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 6
menjadi bertambah lemah karena kekurangberdayaan dalam
menghadapi yang kuat.
Pemberdayaan masyarakat bukan membuat masyarakat menjadi
makin tergantung pada berbagai program pemberian (charity) dari
pemerintah. Dengan demikian akhirnya adalah memandirkan masyarakat,
memampukan, dan membangun kemampuan untuk memajukan diri kea
rah kehidupan yang lebih baik secara berkesinambungan.
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
2.1. GAMBARAN TUPOKSI DISPEMDES
Dalam melaksanakan dan menyelenggarakan Tugas Pokok dan
Fungsinya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Subang
mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 7 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Subang, dalam melaksanakan TUPOKSI tersebut di dukung oleh sumber
daya manusia (pegawai), Susunan Organisasi dan Tata Kerja, sarana dan
prasarana serta penunjang lainnya yaitu :
a. Sumber Daya Manusia (pegawai)
Pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Subang
sebanyak 40 orang, terdiri dari laki-laki sebanyak 32 orang dan perempuan
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 7
8 orang, dengan tingkat pendidikan dan golongan/pangkat dapat di lihat
dalam tabel di bawah
TABEL. 2.1
GOLONGAN/PANGKAT DAN JUMLAH PEGAWAI
N
O
TENAGA/PEGAWAI MENURUT s.d TH 2013
TOTAL
PEGAWAI
GOLONGAN KEPANGKATAN DAN JENIS
KELAMIN
I II III IV
L P L+
P L P
L+
P L P
L+
P L P
L+
P L P
L+
P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0 11
1
2
1
3 14
A pegawai
1 ESELON II 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0
2 ESELON III 0 0 0 0 0 5 0 5 5 0 5
3 ESELON IV 0 0 13 2 15 0 0 0 13 2 15
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 8
b. Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor : 7 Tahun 2016
tentang Pebentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Subang, serta
Peraturan Bupati Nomor : 66 Tahun 2016 Tentang tugas pokok fungsi dan tata
kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Subang, bahwa
Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Subang,
adalah sebagai berikut :
1) Pimpinan adalah Kepala Dinas
2) Pembantu Pimpinan adalah Sekretariat
3) Pelaksana adalah Bidang, Kasi;
Adapun Susunan Organisasi Dispemdes adalah sebagai berikut :
1) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
2) Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris membawahkan :
a) Kasubag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;
b) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
c) Kepala Sub Bagian Keuangan dan Barang Daerah.
3) Kepala Bidang Pemerintahan Desa/Kelurahan
a) Kepala Seksi Tata Pemerintahan Desa/Kelurahan;
b) Kepala Seksi Administrasi Pengelolaan Keuangan dan Barang Daerah
Desa/Kelurahan;
c) Kepala Seksi Penataan dan Pengembangan Desa/Kelurahan.
4) Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat :
a) Kepala Seksi Penguatan Lembaga Kemasyarakatan;
4 FUNGSION
AL 0 0 0
0
0 0 0 0 0 0 0
5 STAF 0 3 0 3 13 4 17 0 0 0 16 4 20
TOTAL (A) 0 0 0 3 0 3 26 6 32 5 0 5 34 6 40
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 9
b) Kepala Seksi Pengembangan dan Partisipasi Masyarakat
Desa/Kelurahan;
c) Kepala Seksi Pemberdayaan Lembaga Adat dan Pengembangan Sosial
Budaya.
5) Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat :
a) Kepala Seksi Usaha Ekonomi Masyarakat;
b) Kepala Seksi Bina Pemasaran Produksi Hasil Usaha Masyarakat;
c) Kepala Seksi Pengembangan Kesejahteraan dan Keswadayaan
Masyarakat.
6) Kepala Bidang Pengembangan Sumberdaya Alam dan Teknologi Tepat
Guna :
a) Kepala Seksi Fasilitasi Pemanfaatan Potensi Alam;
b) Kepala Kepala Seksi Fasilitasi Sarana Prasarana Desa/Kelurahan;
c) Kepala Seksi Kerjasama Teknologi Pedesaan dan Teknologi Tepat
Guna.
c. Tugas Pokok dan Fungsi
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa sebagaimana tersebut diatas mempunyai :
Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut :
(1) Kepala Dinas mempunyai tugas pokok merencanakan, Mengorganisir,
melaksanakan, mengendalikan serta melaporkan kegiatan dinas dalam
melaksanakan sebagian urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta
tugas pembantuan yang di tugaskan Bupati ;
(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Kepala Dinas mempunyai fungsi :
a. Perumusan, penetapan kebijakan teknis dibidang Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa ;
b. Penyelenggaraan Kebijakan Teknis di bidang Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa ;
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 10
c. Penyelenggaraan fasilitasi dan pengendalian tugas-tugas dibidang
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ;
d. Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dalam rangka tugas pokok dan
fungsi Dinas ;
e. Pembinaan Pelaksanaan kegiatan lingkup Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa ;
f. Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan Bupati.
Sekretariat
(1) Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pelayanan
administratif, koordinasi dan pengendalian internal lingkup kesekretariatan
yang meliputi perencanaan, evaluasi dan pelaporan, pengelolaan administrasi
umum dan kepegawaian serta keuangan dan barang daerah :
(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Sekretariat mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program kerja Sekretariat ;
b. Pembinaan pelaksanaan perencanaan, evaluasi dan pelaporan,
administrasi umum dan kepegawaian serta keuangan dan barang daerah
;
c. Perumusan perencanaan, evaluasi dan pelaporan dinas ;
d. Penyelenggaraan administrasi umum dan kepegawaian dinas ;
e. Penyelenggaraan administrasi keuangan dan barang daerah ;
f. Pembinaan kelembagaan dan ketatalaksanaan ;
g. Perumusan rancangan dan pendokumentasian perundang-undangan,
pengelolaan perpustakaan dan hubungan masyarakat ;
h. Penyusunan anggaran pendapatan dan belanja dinas ;
i. Pengelolaan naskah dinas ;
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 11
j. Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan Kepala Dinas ;
k. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait ;
l. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan sekretariat ;
m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(3) Sekretariat membawahkan :
a. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan ;
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
c. Sub Bagian Keuangan dan Barang Daerah.
(1) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok
menyiapkan dan menyusun bahan perencanaan kegiatan serta menyiapkan
dan menyusun evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kerja Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Subang ;
(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai
fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan pada Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi
dan Pelaporan ;
b. Pelaksanaan identifikasi, analisis dan pengkajian serta penyusunan
rencana kegiatan dinas ;
c. Penyiapan dan penyusunan bahan rencana strategis dinas ;
d. Pengkoordinasian penyusunan program kerja, Rencana Kegiatan
Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan
mengkoordinasikan asistensi RKA dan DPA ;
e. Penyiapan dan penyusunan rancangan kerjasama program bantuan
provinsi dan pusat ;
f. Pelaksanaan analisis, penyajian data dan informasi dinas ;
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 12
g. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas ;
h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program
kerja dinas ;
i. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka
pelaksanaan tugas ;
j. Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan Sekretaris ;
k. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di Sub Bagian
Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan ;
l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan urusan surat menyurat, kearsipan, penggandaan, rumah
tangga, administrasi perjalanan dinas, pengelolaan perpustakaan dinas serta
pengelolaan administrasi kepegawaian ;
(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan pada Sub Bagian umum dan kepegawaian
;
b. Pelaksanaan urusan ketatausahaan ;
c. Penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat/naskah-naskah
dinas ;
d. Penyelenggaraan kegiatan pengetikan dan penggandaan surat-
surat/naskah-naskah dinas ;
e. Penyimpanan, pengaturan dan pemeliharaan arsip dinas ;
f. Pelaksanaan urusan rumah tangga dan perjalanan dinas ;
g. Penyusunan perencanaan keperluan alat-alat tulis kantor dan penyusunan
petunjuk pelaksanaannya ;
h. Penyiapan kelengkapan untuk keperluan rapat-rapat dinas ;
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 13
i. Pengadaan sarana dan prasarana Dinas;
j. Pengelolaan dan Pemeliharaan sarana prasarana dinas ;
k. Pelaksanaan urusan ketentraman dan ketertiban di lingkungan dinas ;
l. Pelaksanaan publikasi, dokumentasi dinas dan hubungan masyarakat ;
m. Pelaksanaan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat-rapat dinas ;
n. Pengelolaan Kearsipan dan Perpustakaan Dinas ;
o. Pengelolaan administrasi kepegawaian dan pengolahan data
kepegawaian ;
p. Penyusunan Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) di lingkungan dinas ;
q. Pengkoordinasian penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) di
lingkungan dinas ;
r. Pelaksanaan Penyusunan rencana formasi, usulan pengangkatan, mutasi,
dan usulan pemberhentian pegawai ;
s. Pengelolaan kesejahteraan pegawai ;
t. Pengelolaan pelaksanaan pendidikan dan latihan pegawai ;
u. Pengembangan kemampuan dan karier pegawai ;
v. Penyusunan konsep metode, hukum dan tata laksana kegiatan di
lingkungan dinas ;
w. Pengelolaan dan pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian
(SIMPEG) ;
x. Penyiapan bahan pembinaan kelembagaan dan ketatalaksanaan dinas ;
y. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;
z. Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan Sekretaris ;
aa. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
bb. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 14
(1) Sub Bagian Keuangan dan Barang Daerah mempunyai tugas pokok
melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dan pengelolaan barang
daerah ;
(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Sub Bagian Keuangan dan Barang Daerah mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan pada Sub Bagian Keuangan dan Barang
Daerah ;
b. Pelaksanaan pengumpulan bahan dan penyiapan Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Dinas ;
c. Pengkoordinasian pengelolaan administrasi keuangan Dinas ;
d. Pengelolaan administrasi dan pembukuan keuangan anggaran kegiatan
dinas ;
e. Pelaksanaan pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan ;
f. Pengelolaan gaji dan tunjangan daerah ;
g. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan perbendaharaan ;
h. Pengadministrasian, inventarisasi dan pendistribusian barang daerah ;
i. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;
j. Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan Sekretaris ;
k. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di Sub Bagian Keuangan
dan Barang Daerah ;
l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Bidang Pemerintahan Desa/Kelurahan
(1) Bidang Pemerintahan Desa/Kelurahan mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan Perumusan dan Pelaksanaan Teknis kebijakan
pemerintahan Desa/kelurahan ;
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 15
(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Pemerintahan Desa/Kelurahan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program kerja Bidang Pemerintahan Desa/Kelurahan ;
b. Penyelenggaraan pengkajian bahan dan fasilitasi penyusunan pedoman
Tata Pemerintahan Desa/kelurahan ;
c. Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi kelembagaan pemerintahan
desa/kelurahan, perangkat dan administrasi Pemerintahan, pengelolaan
keuangan serta Barang daerah Desa/Kelurahan ;
d. Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi penataan dan
pengembangan desa ;
e. Penyelenggaraan pengkajian bahan Koordinasi Pemerintahan
Desa/kelurahan ;
f. Penyelenggaraan koordinasi dengan dinas pemerintahan terkait dan
pembangunan wilayah dalam pelaksanaan kegiatan ;
g. Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan Kepala Dinas ;
h. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan dibidang Pemerintahan
Desa/Kelurahan ;
i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(3) Bidang Pemerintahan Desa/Kelurahan, membawahkan :
a. Seksi Tata Pemerintahan Desa/Kelurahan ;
b. Seksi Administrasi, Pengelolaan Keuangan dan Barang daerah
Desa/Kelurahan ;
c. Seksi Penataan dan Pengembangan Desa/Kelurahan.
(1) Seksi Tata Pemerintahan Desa/Kelurahan mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi Tata
Pemerintahan Desa/kelurahan ;
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 16
(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Tata Pemerintahan Desa/Kelurahan mempunyai fungsi ;
a. Penyusunan rencana kegiatan pada seksi tata pemerintahan
desa/kelurahan;
b. Penyusunan fasilitasi penyusunan dan penerapan pola kemitraan antar
desa;
c. Pembinaan dan pengawasan pengelola data dan informasi model
kemitraan;
d. Pembinaan manajemen pembangunan desa model kemitraan ;
e. Penyelenggaraan pelatihan tata cara pengadministrasian kerjasama
pemerintah desa/kelurahan dan urusan peraturan desa, peraturan Kepala
Desa ;
f. Pembinaan mekanisme pemilihan Kepala Desa, dan pemberhentiaan ;
g. Pembinaan mekanisme urusan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD),
pengesahan, dan pemberhentiaan ;
h. Penyelenggaraan orientasi kapasitas bagi aparat pemdes dan masyarakat
dalam pembangunan kawasan perdesaan ;
i. Pelaksanaan monitoring dan supervisi tentang penerapan manajemen
pemerintah desa/ kelurahan ;
j. Pelaksanaan rapat evaluasi dengan OPD dan pelaksana daerah ;
k. Penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan Kepala Bidang ;
l. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan seksi tata pemerintahan
desa/kelurahan ;
m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(1) Seksi Administrasi, Pengelolaan Keuangan dan Barang Daerah
Desa/Kelurahan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 17
kebijakan teknis dan fasilitasi Administrasi, Pengelolaan Keuangan dan
barang daerah Desa/kelurahan ;
(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Administrasi, Pengelolaan Keuangan dan Barang Daerah
Desa/Kelurahan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program kerja Seksi Administrasi, Pengelolaan Keuangan dan
Barang Daerah Desa/Kelurahan ;
b. Penyusunan bahan kebijakan teknis administrasi, pengelolaan keuangan
dan barang daerah desa ;
c. Pengelolaan data dan informasi administrasi, pengelolaan keuangan dan
barang daerah desa ;
d. Peyusunan bahan fasilitasi administrasi, pengelolaan keuangan dan barang
daerah desa ;
e. Pelaksanaan fasilitasi peningkatan kinerja aparat pemerintah
desa/kelurahan dalam administrasi umum desa ;
f. Pembinaan tata cara administrasi pemerintahan desa/kelurahan dalam
pengelolaan Keuangan Desa termasuk proses Dana Desa (DD), Alokasi Dana
Desa (ADD) ;
g. Pembinaan peningkatan kinerja aparat pemerintah Desa/Kelurahan dalam
pengelolaan barang daerah desa, fasilitasi dalam pembuatan RPJMDes,
RKPDes, dan APBDes ;
h. Pelaporan dan evaluasi kegiatan Administrasi, pengelolaan dan barang
daerah Pemerintahan Desa/Kelurahan ;
i. Penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan Kepala Bidang ;
j. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait ;
k. Penyelenggaraan rapat koordinasi tentang penyusunan profil
desa/kelurahan ;
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 18
l. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Administrasi,
Pengelolaan Keuangan dan Barang Daerah Desa/Kelurahan ;
m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(1) Seksi Penataan dan Pengembangan Desa/ Kelurahan mempunyai tugas
pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi
Penataan dan Pengembangan Desa/ kelurahan ;
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Penataan dan Pengembangan Desa/kelurahan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan pada seksi penataan dan pengembangan
desa/kelurahan ;
b. Penyusunan bahan fasilitasi penataan dan pengembangan desa dan
kelurahan ;
c. Pelaksanaan lomba desa/kelurahan ;
d. Pengelolaan data dan informasi penataan dan pengembangan desa dan
kelurahan ;
e. Penyusunan bahan fasilitasi penataan dan pengembangan desa dan
kelurahan ;
f. Pembinaan pengelolaan data dan informasi penataan dan pengembangan
desa ;
g. Pembinaan manajemen penataan pengembangan desa dan kelurahan ;
h. Pelaksanaan monitoring dan supervisi tentang penerapan penataan
desa/kelurahan ;
i. Pelaksanaan fasilitasi penyusunan dan penerapan pola tata desa ;
j. Pelaksanaan fasilitasi penyusunan perencanaan pembangunan
desa/kelurahan ;
k. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait ;
l. Pembinaan dan penelaahan tentang profil desa/kelurahan ;
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 19
m. Penataan desa/kelurahan dalam Pembentukan, pemekaran,
penggabungan, penghapusan perubahan status ;
n. Penyelenggaraan penyusunan norma, bintek, sosialisasi, pelatihan tentang
batas desa ;
o. Pelaksanaan fasilitasi Penataan dan Kerjasama antar desa/kelurahan dan
pihak ketiga ;
p. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi peningkatan peran penataan dan
pendayagunaan tata ruang desa ;
q. Pelaksanaan koordinasi penataan dan pendayagunaan kawasan
perdesaan ;
r. Penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan Kepala Bidang ;
s. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan seksi Penataan dan
Pengembangan Desa/ Kelurahan.
t. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat
(1) Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat mempunyai
tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan
fasilitasi Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat ;
(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat mempunyai
fungsi :
a. Penyusunan program kerja Bidang Kelembagaan dan Pengembangan
Partisipasi masyarakat ;
b. Penyusunan bahan kebijakan teknis Kelembagaan dan Pengembangan
Partisipasi masyarakat termasuk kegiatan TMMD dan BSMSS ;
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 20
c. Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan
supervisi Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi masyarakat ;
d. Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi pemberdayaan kelembagaan
masyarakat ;
e. Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi peningkatan partisipasi
masyarakat ;
f. Penyelenggaraan fasilitasi penguatan kelembagaan dan partisipasi ;
g. Penyelenggaraan pengkajian bahan Koordinasi penyelenggaraan
penguatan kelembagaan dan partisipasi ;
h. Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan Kepala Dinas ;
i. Pelaksanaan Koordinasi dengan unit terkait dalam pelaksanaan
pemerintahan dan pembangunan wilayah di Kabupaten ;
j. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan bidang kelembagaan dan
pengembangan partisipasi masyarakat ;
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(3) Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat,
membawahkan :
a. Seksi Penguatan Lembaga Kemasyarakatan ;
b. Seksi Pengembangan dan Partisipasi Masyarakat Desa/Kelurahan ;
c. Seksi Pemberdayaan Lembaga Adat dan Pengembangan Sosial Budaya.
(1) Seksi Penguatan Lembaga Kemasyarakatan mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi Penguatan
Lembaga Masyarakat ;
(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Penguatan Lembaga Masyarakat mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan pada Seksi Penguatan Lembaga
Kemasyarakatan ;
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 21
b. Penyusunan bahan kebijakan teknis penguatan kelembagaan dan
partisipasi masyarakat meliputi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat,
Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, Rukun Warga, Rukun Tetangga,
kelembagaan Posyandu dan lembagan Kemasyarakatan lainnya ;
c. Penyelenggaraan fasilitasi penguatan lembaga Kemasyarakatan meliputi
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, Pembinaan Kesejahteraan
Keluarga, Rukun Warga, Rukun Tetangga, kelembagaan Posyandu dan
kelembagaan Kemasyarakatan lainnya ;
d. Penyusunan pedoman pelaksanaan kegiatan penguatan lembaga
kemasyarakatan meliputi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat,
Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, Rukun Warga, Rukun Tetangga,
kelembagaan Posyandu dan lembaga Kemasyarakatan lainnya ;
e. Penyusunan pedoman, norma standar, prosedur, dan kriteria penguatan
kelembagaan dan pengembangan partisipasi masyarakat ;
f. Penyusunan bahan dan fasilitasi penguatan lembaga kemasyarakatan
meliputi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, Pembinaan Kesejahteraan
Keluarga, Rukun Warga, Rukun Tetangga, kelembagaan Posyandu dan
lembaga Kemasyarakatan lainnya ;
g. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi penguatan lembaga
kemasyarakatan ;
h. Pembinaan tahapan penyusunan program kerja penguatan lembaga
kemasyarakatan ;
i. Pembinaan manajemen penguatan lembaga kemasyarakatan ;
j. Pembinaan pengelolaan data dan informasi penguatan lembaga
kemasyarakatan ;
k. Penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan Kepala Bidang ;
l. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Penguatan
Lembaga Kemasyarakatan ;
m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 22
(1) Seksi Pengembangan dan Partisipasi Masyarakat Desa/Kelurahan
mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis
dan fasilitasi Pengembangan dan Partisipasi Masyarakat Desa/Kelurahan ;
(2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Pengembangan dan Partisipasi Masyarakat Desa/ Kelurahan
mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan pada Seksi Pengembangan dan
Peningkatan Partisipasi Masyarakat ;
b. Penyusunan bahan dan fasilitasi peningkatan partisipasi masyarakat
termasuk Program TMMD dan BSMSS ;
c. Pengelolaan data dan informasi peningkatan partisipasi masyarakat ;
d. Penyelenggaraan fasilitasi pembinaan dan pengembangan partisipasi
masyarakat dalam pemanfaatan Bantuan Keuangan Desa/ Kelurahan
(BKUD/K) ;
e. Penyusunan pedoman pelaksanaan kegiatan pengembangan partisipasi
masyarakat termasuk proses BKUD/K, TMMD, BSMSS ;
f. Penyusunan pedoman norma standar pengembangan partisipasi
masyarakat ;
g. Penyusunan pedoman fasilitasi peningkatan peran masyarakat dalam
membantu penataan dan pendayagunaan ruang kawasan perdesaan ;
h. Pelaksanaan bintek peningkatan peran masyarakat dalam penataan dan
pendayagunaan ruang kawasan perdesaan ;
i. Penumbuhkembangkan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan
masyarakat melalui Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong,TMMD,BSMSS
;
j. Pelaksanaan monev dan pelaporan peningkatan peran masyarakat dalam
Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong, TMMD, BSMSS ;
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 23
k. Pelaksanaan fasilitasi dam pembinaan dalam Musyawarah Desa,
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa ;
l. Penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan Kepala Bidang ;
m. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Pengembangan
dan Partisipasi Masyarakat Desa/Kelurahan ;
n. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(1) Seksi Pemberdayaan Lembaga Adat dan Pengembangan Sosial Budaya
mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis
dan fasilitasi Pemberdayaan Lembaga Adat dan Pengembangan Sosial
Budaya ;
(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Pemberdayaan Lembaga Adat dan Pengembangan Sosial Budaya
mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan pada seksi Pemberdayaan Lembaga Adat
dan Pengembangan Sosial Budaya ;
b. Pengakomodasikan keanekaragaman lokal untuk memperkokoh
kebudayaan nasional ;
c. Penciptaan stabilitas nasional dibidang ilmu pengetahuan teknologi dan
sosial budaya ;
d. Menjaga, melindungi dan membina adat istiadat dan nilai sosial budaya
masyarakat ;
e. Penumbuhkembangan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan ;
f. Pelaksanaan partisipasi, kreatifitas dan kemandirian masyarakat ;
g. Penyelenggaraan media untuk menumbuhkembangkan modal sosial dan
terbentuknya komitmen dan kepedulian masyarakat yang menjunjung tinggi
nilai sosial budaya ;
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 24
h. Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan lembaga adat dan
budaya skala Kabupaten ;
i. Penyusunan pedoman, norma, standar, prosedur, dan kriteria
pemberdayaan adat dan pengembangan kehidupan sosial budaya
masyarakat ;
j. Pelaksanaan pengembangan kapasitas aparatur dalam susunan program
dan kebijakan berbasis budaya masyarakat ;
k. Pelaksanaan monev dan pelaporan pemberdayaan lembaga adat dan
budaya ;
l. Pelaksanaan identifikasi/pendataan nilai – nilai budaya yang masih hidup
dan potensial untuk dilestarikan dan dikembangkan ;
m. Pelaksanaan pengkajian pranata sosial yang masih ada nilai budaya ;
n. Pengembangan/pembentukan jaringan lintas pelaku melalui penguatan
kerjasama antar kelembagaan adat istiadat ;
o. Penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan Kepala Bidang ;
p. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan seksi Pemberdayaan
lembaga Adat dan Pemberdayaan sosial budaya ;
q. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat
(1) Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi
pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat ;
(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program kerja dibidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi
Masyarakat ;
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 25
b. Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan
supervisi pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat ;
c. Penyelenggaraan pengkajian bahan dan penanggulangan kemiskinan ;
d. Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi peningkatan produksi, mutu
dan pemasaran ;
e. Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi kelembagaan keuangan ;
f. Penyelenggaraan fasilitasi pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat ;
g. Penyelenggaraan pengkajian bahan Koordinasi pemberdayaan usaha
ekonomi masyarakat ;
h. Pelaksanaan evaluasi kegiatan Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi
Masyarakat ;
i. Pelaksanaan Koordinasi dengan dinas Koordinasi Pemerintahan dan
Pembangunan Wilayah dalam Pelaksanaan kegiatan ;
j. Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan Kepala Dinas ;
k. Pelaksanaan Koordinasi dengan unit kerja terkait ;
l. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan dibidang Pemberdayaan
Usaha Ekonomi Masyarakat ;
m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(3) Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat, membawahkan :
a. Seksi Usaha Ekonomi Masyarakat ;
b. Seksi Bina Pemasaran dan Produk Hasil Usaha Masyarakat ;
c. Seksi Pengembangan Kesejahteraan dan Keswadayaan Masyarakat.
(1) Seksi Usaha Ekonomi Masyarakat mempunyai tugas pokok melaksanakan
penyusunan bahan kebijakan teknis kelembagaan keuangan Usaha Ekonomi
Masyarakat ;
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 26
(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Usaha Ekonomi Masyarakat mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan pada Seksi Usaha Ekonomi Masyarakat ;
b. Penyusunan bahan kebijakan teknis usaha ekonomi masyarakat ;
c. Penyusunan bahan dan fasilitasi usaha ekonomi masyarakat ;
d. Pembinaan penataan manajemen usaha ekonomi masyarakat meliputi
Simpan Pinjam (UEDSP), Pasar Desa, Dinas Usaha Milik Desa, Lembaga
Simpan Pinjam Berbasis Masyarakat, dan Lumbung Desa ;
e. Pembinaan pengelolaan data dan informasi usaha ekonomi masyarakat
meliputi Simpan Pinjam (UEDSP), Pasar Desa, Dinas Usaha Milik Desa,
Lembaga Simpan Pinjam Berbasis Masyarakat, dan Lumbung Desa ;
f. Pemantauan dan evaluasi kegiatan Seksi Usaha Ekonomi Masyarakat ;
g. Pelaksanaan Koordinasi dengan unit kerja terkait untuk pengembangan
BUMDesa ;
h. Pelaksanaan fasilitasi dan pembinaan terhadap pengelola BUMDesa ;
i. Pelaksanaan pendataan BUMDesa yang belum menjadi Perdes ;
j. Pelaksanaan fasilitasi dan monev pengembangan BUMDesa ;
k. Pelaksanaan Inventarisasi pengelolaan BUMDesa ;
l. Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan Kepala Bidang ;
m. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan seksi Usah Ekonomi
Masyarakat ;
n. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(1) Seksi Bina Pemasaran dan Produk Hasil Usaha Masyarakat mempunyai tugas
pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi
peningkatan produksi, mutu, pemasaran dan kemitraan ;
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 27
(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Bina Pemasaran dan Produk Hasil Usaha Masyarakat mempunyai
fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan pada Seksi Bina Pemasaran dan Produk
Hasil Usaha Masyarakat ;
b. Pengelolaan data dan informasi pemasaran dan produksi hasil usaha
masyarakat perdesaan ;
c. Pembinaan, pelatihan, pemasaran dan produksi hasil usaha masyarakat
perdesaan ;
d. Pelaksanaan fasilitasi pemasaran dan produksi hasil usaha masyarakat
perdesaan dengan Badan Usaha Milik Desa, pameran produk perdesaan
termasuk teknologi ;
e. Pembinaan pengelolaan data dan informasi pemasaran produksi hasil
usaha masyarakat yang terarah, efektif dan produktif ;
f. Pelaksanaan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Pemasaran dan
Produksi Hasil Usaha Masyarakat perdesaan ;
g. Pelaksanaan Inventarisasi produksi hasil masyarakat perdesaan ;
h. Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan Kepala Bidang ;
i. Pelaksanaan Koordinasi dengan unit kerja terkait ;
j. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Pemasaran dan
Produk Hasil Usaha Masyarakat ;
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(1) Seksi Pengembangan Kesejahteraan dan Keswadayaan Masyarakat
mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis
dan fasilitasi Pengembangan Kesejahteraan dan Keswadayaan Masyarakat ;
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 28
(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Pengembangan Kesejahteraan dan Keswadayaan Masyarakat
mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan pada Seksi Pengembangan Kesejahteraan
dan Keswadayaan Masyarakat ;
b. Penyusunan bahan kebijakan teknis pengembangan kesejahteraan dan
keswadayaan masyarakat ;
c. Pelaksanaan Koordinasi dengan OPD terkait dalam peningkatan
kesejahteraan keswadayaan masyarakat ;
d. Penyiapan sumber daya aparatur dalam Koordinasi dan fasilitasi
pengembangan dan perlindungan tenaga kerja di Desa/Kelurahan;
e. Pelaksanaan pendataan, analisa terhadap potensi dalam pengembangan
dan keswadayaan masyarakat ;
f. Penyusunan rencana kegiatan Koordinasi dan fasilitasi pengembangan dan
Keswadayaan Masyarakat ;
g. Kegiatan pengembangan Kesejahteraan dan Keswadayaan Masyarakat
meliputi ketenagakerjaan, perumahan/rumah tidak layak huni ;
h. Pembinaan dan supervisi pengembangan kesejahteraan dan keswadayaan
masyarakat ;
i. Pelaksanaan survey lokasi pelaksanaan dan keswadayaan masyarakat ;
j. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan hasil survey lokasi kegiatan
pelaksanaan dan keswadayaan masyarakat ;
k. Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan Kepala Bidang ;
l. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan seksi Pengembangan
Kesejahteraan dan Keswadayaan Masyarakat ;
m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Bidang Pengembangan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 29
(1) Bidang Pengembangan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna
mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan
teknis dan fasilitasi Sumber Daya Alam, teknologi tepat guna di pedesaan,
dengan priotas pertama di desa terisolir, desa pesisir dan desa tertinggal ;
(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
bidang Pengembangan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna
mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program kerja Bidang Pengembangan Sumber Daya Alam
dan Teknologi Tepat Guna ;
b. Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis pengembangan
Sumber Daya Alam dan teknologi tepat guna ;
c. Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi penyusunan pedoman dan
supervisi pengembangan Sumber Daya Alam dan teknologi tepat guna ;
d. Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi potensi alam, prasarana dan
sarana desa ;
e. Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi teknologi tepat guna ;
f. Penyelenggaraan fasilitasi sumberdaya alam dan pemasyarakatan,
pemanfaatan dan teknologi tepat guna ;
g. Penyelenggaraan pengkajian bahan Koordinasi pengembangan Sumber
Daya Alam dan teknologi tepat guna ;
h. Pelaporan dan evaluasi kegiatan Bidang pengembangan Sumber Daya
Alam dan Teknologi Tepat Guna ;
i. Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan Kepala Dinas ;
j. Pelaksanaan Koordinasi dengan unit kerja terkait ;
k. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan dibidang Pengembangan
Sumber Daya Alam dan Tehnologi Tepat Guna ;
l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 30
(3) Bidang Pengembangan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna,
membawahkan :
a. Seksi Fasilitasi Pemanfaatan Potensi Alam ;
b. Seksi Fasilitasi Sarana Prasarana Desa/Kelurahan ;
c. Seksi Kerjasama Teknologi Pedesaan dan Teknologi Tepat Guna.
(1) Seksi Fasilitasi Pemanfaatan Potensi Alam mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi pemanfaatan
potensi alam desa ;
(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Fasilitasi Pemanfaatan Potensi Alam mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan Seksi Fasilitasi Pemanfaatan Potensi Alam ;
b. Penyusunan bahan kebijakan teknis pemanfaatan potensi alam di desa ;
c. Penyusunan kegiatan fasilitasi pemanfaatan potensi alam di desa ;
d. Pengelolaan inventarisasi data dan informasi potensi alam di desa ;
e. Pembinaan, pelatihan pelatihan, pemetaan dan penataan serta manajemen
potensi alam di desa ;
f. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kegiatan Seksi Fasilitasi
Pemanfaatan Potensi Alam ;
g. Pelaksanaan koordinasi dengan OPD terkait dalam penyelenggaraan
konservasi dan rehabilitasi lingkungan desa serta pemanfaatan lahan dan
pesisir pedesaan ;
h. Pelaksanaan fasilitasi penyiapan masyarakat dalam kegiatan konservasi
dan rehabilitasi lingkungan desa ;
i. Pembinaan dan memotivasi masyarakat dalam gerakan konservasi dan
rehabilitasi lingkungan desa ;
j. Pelaksanaan fasilitasi dalam pemanfaatan lahan dan pesisir perdesaan ;
k. Penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan Kepala Bidang ;
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 31
l. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait ;
m. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Fasilitasi
Pemanfaatan Potensi Alam ;
n. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(1) Seksi Fasilitasi Sarana Prasarana Desa/Kelurahan mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi sarana
prasarana desa/kelurahan ;
(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Fasilitasi Sarana Prasarana Desa/Kelurahan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan pada Seksi Fasilitasi Sarana Prasarana
Desa/Kelurahan ;
b. Penyusunan bahan kebijakan teknis Fasilitasi Sarana Prasarana
Desa/Kelurahan ;
c. Pelaksanaan koordinasi dengan OPD terkait dalam pemeliharaan
prasarana dan sarana perdesaan ;
d. Pelaksanaan fasilitasi dalam pemeliharaan prasarana dan sarana
perdesaan untuk penyehatan air bersih dan penyehatan air bersih dan
penyehatan lingkungan ;
e. Pembinaan dan memotivasi masyarakat dalam pemeliharaan prasarana
dan sarana pedesaan serta pemeliharaan air bersih penyehatan
lingkungan ;
f. Penyusunan program Seksi Fasilitasi Sarana Prasarana Desa/Kelurahan ;
g. Penyusunan bahan kebijakan teknis pemanfaatan sarana dan prasarana
Desa/Kelurahan ;
h. Pelaksanaan fasilitasi pemanfaatan sarana dan prasarana Desa/Kelurahan
;
i. Pelaksanaan inventarisasi data dan informasi sarana dan prasarana
Desa/Kelurahan ;
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 32
j. Penataan data sarana dan prasarana Desa/Kelurahan ;
k. Pelaksanaan Supervisi, monev data sarana dan prasarana ;
l. Penyusunan telaahan staf mengenai kondisi sarana dan prasarana
Desa/Kelurahan ;
m. Pengelolaan data dan informasi serta mengevaluasi pemeliharaan
prasarana dan sarana pedesaan serta pemeliharaan air bersih dan
penyehatan lingkungan ;
n. Penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan Kepala Bidang ;
o. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan seksi fasilitasi sarana
prasarana desa/ kelurahan ;
p. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(1) Seksi Kerjasama Teknologi Pedesaan dan Teknologi Tepat Guna mempunyai
tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi
Kerjasama Teknologi Pedesaan dan Teknologi Tepat Guna ;
(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Seksi Kerjasama Teknologi Pedesaan dan Teknologi Tepat Guna mempunyai
fungsi :
a. Penyusunan rencana kegiatan pada Seksi Kerjasama Teknologi Pedesaan
dan Teknologi Tepat Guna ;
b. Penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi kemasyarakatan,
pemanfaatan dan pengembangan serta pemetaan teknologi tepat guna ;
c. Penyusunan bahan dan fasilitasi penguatan kelembagaan teknologi tepat
guna ;
d. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi teknologi tepat guna ;
e. Pembinaan pemasyarakatan, pemanfaatan dan pengembangan serta
pemetaan teknologi tepat guna ;
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 33
f. Pelaksanaan fasilitasi pembentukan dan pengembangan Pos Pelayanan
Teknologi, dan Warung Pelayanan Teknologi, serta kelompok masyarakat
pengguna TTG ;
g. Pelaksanaan fasilitasi pelaksanaan hasil – hasil Teknologi Tepat Guna ;
h. Pelaksanaan fasilitasi penemuan inovator Teknologi Tepat Guna ;
i. Pelaksanaan fasilitasi pengembangan alat – alat Teknologi Tepat Guna ;
j. Penyusunan rencana pengembangan teknologi pedesaan dan teknologi
tepat guna ;
k. Pelaksanaan inventarisasi data dan informasi teknologi tepat guna ;
l. Pembinaan penguatan kelembagaan teknologi tepat guna ;
m. Pelaksanaan pelaporan dan monitoring evaluasi kegiatan Seksi
Kerjasama Teknologi Pedesaan dan Teknologi Tepat Guna ;
o. Pembinaan pengelolaan data dan informasi teknologi tepat guna ;
p. Penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan Kepala Bidang ;
q. Pelaksanaan Koordinasi dengan unit kerja terkait ;
r. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan seksi Kerja sama
Teknologi Pedesaan dan Tehnologi Tepat Guna ;
s. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
D. Sarana dan Prasarana Penunjang
Sarana dan Prasarana yang dimiliki dan dapat menunjang kelancaran dan
keberhasilan pelaksanaan dari penyelenggaraan Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Subang, yaitu dapat di lihat dalam tabel
sebagai berikut :
NO JENIS SARANA/PRASARANA JUMLAH
1 2
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 34
1 Tanah Kantor 4500 m2
2 Gedung Kantor 2 unit
3 Aula 2 unit
4 Gugang Arsip 2 unit
5 Pagar 180 m2
6 Kendaraan Roda 4 5 unit
7 Kendaraan Roda 2 14
8 Meja Biro 5
9 Meja ½ Biro 36
10 Meja Tulis 30
11 Kursi Putar 35
12 Kursi Plastik 1
13 Komputer 6
14 Laptop 16
15 Printer 11
16 Mesin Tik 4
17 Kursi Sitje 3
18 Kursi Lipat 25
19 Pesawat Telepon 1
20 White Board 3
21 Lemari Besi 7
22 Lambang Garuda 1
23 Gambar Presiden 2
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 35
24 Gambar Wakil Presiden 2
25 Gambar Bupati Subang 1
26 Fax 1
27 Bendera Merah Putih 1
28 Filing Kabinet 13
29 Rak Besi/Kayu 5
30 Proyektor/Infokus 4
31 AC 14
32 Kamera 6
33 Recording Digital 1
34 Ruang Arsip 2
35 Rak 12
36 White Board 2
37 Kipas angin 4
38 Lemari 12
39 Sofa 3
40 Lemari Sliding Kecil besi 2
2.2. GAMBARAN PELAYANAN DAN KINERJA DISPEMDES
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 36
Untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan dan
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Kabupaten Subang yaitu :
a. Dinas/Instansi/Lembaga Pemerintah :
Semua Dinas/Instansi/Lembaga dilingkungan Pemerintah Kabupaten
Subang sebagai pelaksana teknis Pemerintah Daerah pada prinsipnya
melaksanakan tugas pemberdayaan masyarakat sesuai dengan
proporsinya masing-masing, oleh karena itu semua
Dinas/Instansi/Lembaga Pemerintah yang ada di Kabupaten Subang
adalah merupakan mitra kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
dalam mencapai efektivitas Pemberdayaan Masyarakat dan keberhasilan
mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Subang, untuk itu dalam hal ini
perlu adanya kerjasama dan koordinasi yang mantap dan terorganisir serta
keterpaduan program.
Adapun Dinas/Instansi/Lembaga Pemerintah Kabupaten Subang yang
dapat mendukung pelaksanaan dan penyelenggaraan tugas pokok dan
fungsi Dispemdes Kabupaten Subang yang disesuaikan dengan peraturan
Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Perangkat Daerah Kabupaten Subang adalah sebagai
berikut:
1. Sekertaris Daerah
2. Sekertaris DPRD
3. Inspektorat
4. Dinas
5. Badan
6. Kecamatan
Dinas Daerah terdiri dari :
1. Dinas Pendidikan
2. Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 37
3. Dinas Kesehatan
4. Dinas Perhubungan
5. Dinas Komunikasi dan Informasi
6. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
7. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
8. Dinas Koperasi dan UMKM Perdagangan dan Perindustrian
9. Dinas Pertanian
10. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
11. Dinas Sosial
12. Dinas Perikanan
13. Dinas Kehutanan dan Perkebunan
14. Dinas Ketahanan Pangan
15. Dinas Lingkungan Hidup
16. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
17. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
18. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
19. Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak
20. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
21. Satuan Polisi Pamong Praja
22. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana
Badan Daerah terdiri dari :
1. Badan Penanam Modal dan Pelayanan Terpadu
2. Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
3. Badan Perencanaan Pembagunan Penelitian dan Pengembangan
Daerah.
4. Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia.
b. Perguruan Tinggi dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 38
Disamping Dinas/Instansi/Lembaga Pemerintah di lingkup Pemerintah
Kabupaten Subang, ada beberapa Perguruan Tinggi dalam
pelaksanaannya melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN), penelitian dan risert dan
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di Kabupaten Subang
dengan melalui kegiatan Sosial Kemasyarakatan, melakukan pengabdian
masyarakat secara sukarela, merupakan mitra kerjka yang sangat strategis
Dispemdes dalam pelaksaan pemberdayaan msayarakat di Kabupaten
Subang.
c. Wilayah Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Subang mencakup seluruh Daerah Kabupaten Subang yang meliputi 30
Kecamatan, 245 Desa, 8 Kelurahan, 795 LPM, 6112 RT, 1767 RW, 938
Dusun dan 1867 Posyandu, 245 BPD, Pemberdayaan Masyarkat
senantiasa menyangkut 2 (dua) kelompok masyarakat yang saling terkait
yaitu kelompok masyarakat yang saling terkait yaitu kelompok masyarakat
yang belum berkembang sebagai kelompok yang menaruh kepedulian
sebagai pihak yang memberdayakan, dimana kedua kelompok masyarakat
tersebut bergabung dalam satu wadah di Desa/Kelurahan yang disebut
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Pendekatan pemberdayaan
masyarakat melalui wadah LPM yang diwujudkan melalui pemberian
kepercayaan secara langsung kepada masyarakat dalam mengelola
berbagai program/proyek pembagunan di tingat desa/kelurahan dilakukan
berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
a) Prinsip keterpaduan, artinya suatu program /proyek yang diluncurkan
ke masyarakat harus memiliki manfaat dengan program/proyek
lainnya, sehingga memiliki manfaat yang lebih besar bagi
kesejahteraan masyarakat.
b) Prinsip kepercayaan, artinya masyarakat diberi kepercayaan untuk
menentukan jenis kegiatan sesuai dengan potensinya.
c) Prinsip kebersamaan dan kegotongan royongan, artinya jenis-jenis
kegiataan dari berbagai program/proyek yang diluncurkan, diarahkan
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 39
sedemikian rupa sehingga mampu menumbuhkan kebersamaan,
kegotong royongan dan kesetiakawanan.
d) Prinsip Kemandirian, artinya kegiatan yang dilaksanakan harus
mampu mendorong masyarakat untuk swadaya dan mandiri.
e) Prinsip Ekonomis, artinya kegiatan yang dilakukan harus memiliki
nilai ekonomi yang nyata bagi masyarakat.
f) Prinsip Berkelanjutan, artinya berbagai kegiatan yang
dikembangkan, diarahkan agar menjamin kelangsungan tanpa
tergantung bantuan lain.
2.4. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Dispemdes Kabupaten Subang
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Dispemdes Kabupaten
Subang tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang akan dihadapi,
permasalahan tersebut antara lain :
2.4.1. Belum terpenuhinya kebutuhan inprastruktur desa, masih rendahnya
partisipasi dan swadaya gotong royong masyarakat dalam
pembangunan desa, masih adanya desa-desa tertinggal yang belum
mempunyai akses keluar, belum terencananya program pembangunan
di desa secara baik, kurang motivasi dan kemandirian masyarakat
dalam pembangunan desa, masih tingginnya ketergantungan
masyarakat terhadap program pembangunan dari pemerintah serta
belum bersinerginya antar OPD dalam pemberdayaan masyarakat dan
penanggulangan kemiskinan.
2.4.2. Kelembagaan masyarakat dalam kinerjanya masih belum optimal,
kurang berkembangnya kelompok ekonomi produkstif di perdesaan,
masih kurangnya kelembagaan keuangan di desa yang dapat
menyediakan masalah usaha, belum bersinerginya antar
kelembagaan yg ada di perdesaan serta masih rendahnya kapasitas
kader pembangunan dan anggota kelembagaan masyarakat.
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 40
2.4.3. Kapasitas aparatur pemerintah desa masih rendah, masih rendah
kinerja kelembagaan pemerintah desa, belum tertipnya administrasi
desa, perlu adanya pengkajian terhadap strata desa yang layak
menjadi kelurahan dan masih banyaknya desa yang mempunyai
potensi masih rendah, klasifikasi desa hampir seluruhnya pada kondisi
pola minimal atau swadaya.
2.4.4. Masih banyaknya kantor desa yang sarana prasarananya kurang baik,
masih banyaknya desa yang belum punya kantor desa yang layak,
belum tertatanya kualitas IT yang memadai untuk menunjang program
siskeudes dan profile desa online, banyaknya desa yang mempunyai
PADes rendah.
2.5. Penentuan Isu-isu Strategis
Isu strategis ditetapkan berdasarkan penyelenggaraan Forum OPD, monev
lapangan, kajian mass media, kajian kasus yang dilaporkan
Berdasarkan berbagai permasalahan, potensi dan kondisi yang ada, terdapat
banyak isu strategis dalam pemberdayaan masyarakat dan Desa,
diantaranya :
1) Tingginya angka Keluarga Pra Sejahtera 32% atau 12,6% Keluarga
Miskin sampai dengan akhir tahun 2016, yang secara mayoritas
disebabkan oleh Rumah Lantai Tanah (Rumah Tidak Layak Huni).
2) Masih besarnya jumlah penduduk miskin, karna kurang berkembangnya
usaha ekonomi produktif keluarga miskin, yang disebabkan oleh
terbatasnya akses keluarga miskin dalam memanfaatkan sumber daya
pembangunan untuk mengembangkan usaha perekonomiannya.
3) Belum optimalisasinya peran aktif masyarakat dalam proses pengambilan
keputusan publik yang mengatur kehidupan masyarakat, termasuk peran
aktif dan kemandirian masyarakat dalam pengelolaan pembangunan.
Karena belum efektifnya pelaksanaan fungsi lembaga masyarakat ( LPM
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 41
dan BPD ) dalam menggerakan partisipasi dan kemandirian masyarakat
dalam pembangunan.
4) Masih relatif terbatasnya kemampuan pembangunan Desa/Kelurahan
dalam mengefektifkan penyelenggaraan pemerintah Desa/Kelurahan
dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pelaksana pembangunan,
pembinaan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat.
5) Rendahnya indeks pendidikan perempuan, terutama dibandingkan
dengan IPM (67 poin tahun 2010). Analisis dari masing-masing komponen
IPG dan IDG menunjukkan beberapa hal pokok di bidang pendidikan,
kesehatan dan ekonomi. Data Pendataan Keluarga Perempuan Tahun
2012 (1.022 Jiwa) menunjukkan bahwa, penduduk perempuan usia 10
tahun ke atas yang tidak/belum pernah sekolah jumlahnya masih tinggi.
6) Dari aspek kesehatan, Angka Harapan Hidup perempuan memang lebih
tinggi, akan tetapi pada sisi lain, angka kematian ibu hamil dan
melahirkan (AKI) masih relatif tinggi yaitu 7 kasus s.d september 2013.
Sementara itu, prevalensi anemia pada ibu hamil masih lebih dari 50%.
Angka Kematian Bayi (AKB) masih tinggi 101 kasus s.d September 2013
(data laporan Dinkes).
7) Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan masih relatif rendah
yaitu 44,81 persen (Susenas 2003), dibandingkan dengan laki-laki (76,12
persen).
8) Di bidang politik, meskipun Undang-undang Nomor 12 Tahun 2003
tentang Pemilu mengamanatkan keterwakilan 30 persen perempuan
dalam pencalonan anggota legislatif. Namun hasil Pemilu 2014 masih
menunjukkan rendahnya keterwakilan perempuan di lembaga legislatif,
yaitu keterwakilan perempuan di DPR hanya 8 persen (data Komisi
Pemilihan Umum). Pada tahun 2015, rendahnya keterlibatan perempuan
dalam jabatan publik juga dapat dilihat dari rendahnya persentase
perempuan PNS yang menjabat sebagai Eselon I, II, dan III yang hanya 5
persen.
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 42
Program pemberdayaan masyarakat dan Desa, peningkatan
kesejahteraan dapat dilaksanakan dengan baik, jika ada kelembagaan yang
menanganinya, baik di tingkat pemerintah pusat maupun daerah. Dan Tahun
2017 terbentuk lembaga yang untuk menangani pemberdayaan masyarakat
dan desa secara khusus ini membawa nuansa kedepan lebih fokus dan lebih
baik pada pelayanan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan desa,
pembangunan desa, pembinaan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat
sesuai amat Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014.
2.6. Analisa Faktor Internal dan Eksternal
Analisa Kekuatan
Berdasarkan hasil analisa terhadap potensi/sumber daya, kekuatan yang
mungkin timbul,maka strategis yang diperlukan untuk memanfaatkan dan
mengatasi berbagai kemungkinan melalui analisa strategi dengan
mengunakan kekuataan untuk memanafaatkan peluang (SO), meliputi:
Mendayagunakan seluruh potensi/sumber daya manusia Aparat Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa untuk meningkatkan dan
memanfatkan jalinan kerjasama, koordinasi dan keterpaduan program
dengan semua stakeholder yang di Kabupaten Subang dalam
pemberdayaan masyarakat.
Mendayagunakan sarana dan prasarana kerja untuk meningkatkan
kinerja aparat/pegawai Dispemdes;
Merumuskan kebijaksanaan pemberdayaan masyarakat untuk
mendayagunakan, Kepala Desa/Kelurahan, Pengurus BPD dan
Pengurus LPMD, kader serta Lembaga Kemasyarakatan lainnya.
Memanfatkan panduan dan sistem mekanisme kerja dan aplikasi untuk
mendukung program – program bantuan dari pusat dan provinsi.
Analisa Kelemahan
Hasil analisa meminimalkan kelemahan dan manfaat peluang (WO),
meliputi :
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 43
Meningkatkan kemapuan dan keterampilan sumber daya
manusia/aparatur Dispemdes dengan mengikut sertakan dalam Diklat
Teknis Fungsional.
Meningkatkan jaringan sistem informasi dengan Dinas/Lembaga teknis
dilingkunagan Pemerintah Kabupaten Subang baik secara manual
maupun elektronik.
Menggalang kerjasama partisipasi seluruh stakeholder dan customer
melalui musyawarah mufakat atau rapat-rapat koordinasi dan rapat
konsultasi, serta menggali swadaya dan gotongroyong masyarakat
melalui lembaga kemasyarakatan.
Mendayagunakan saran dan prasarana kerja yang tersedia melalui
pemanfaatan secara effektif dan efesien.
Memanfaakan dukungan yang ada untruk menunjang pemenuhan
kebutuhan IT dalam penyediaan data, dan informasi yang akurat,
dinamis dan cepat.
Analisa Peluang
Memanfaatkan peluang dan meminimalisir ancaman (OT) meliputu :
Meningkatkan intensitas sistem informasi Dan kerjasama yang
terintegrasi dengan semua stakeholder baik dalam bentuk kegiataan
formal maupun in formal.
Meningkatkan fungsi sub koordinasi dalam memanfaatkan kinerja
individu, kinerja proses dan kinerja organisasi.
Meningkatkan partisipasi masyarakat semua stakeholder dan custamer
dalam pencapaian program kegiatan.
Meningkatkan efektivitas kerja dalam memanfaatkan sarana dan
prasarana kerja.
Analisa Ancaman
Memanfaatkan ancaman dan memaksimalkan yang ada (TW) meliputu :
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 44
Melaksanakan pelatihan khusus siskeudes untuk para stakeholder
kecamatan dan Kepala desa, Aparat Desa/ Kelurahan tentang Laporan
keuangan Desa dan Kelurahan;
Melaksanakan koordinasi lintas sektoral untuk mengatasi kurangnya
kemampuan Aparat Kecamatan, Aparat Desa/Kelurahan, Pengurus
BPD, Pengurus LPM dan Lembaga Kemasyarakatan lainya dalam
melaksanakan fungsi pemberdayaan masyarakat dan desa.
Merevisi peraturan-peraturan daerah dan kebijakan pemberdayaan
masyarakat yang dinilai tidak lagi sesuai dengan situasi dan kondisi
sosial,ekonomi,politik dan budaya masyarakat serta tuntutan aspirasi
masyarakat yang makin beragam.
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 45
BAB III
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Dispemdes Kabupaten Subang
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Subang
sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten
Subang berkepentingan untuk memberikan kontribusi terhadap upaya
pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena penting aktual
yang belum dapat diselesaikan pada periode 5 (lima) tahun sebelumnya
khususnya pemberdayaan masyarakat dan desa.
Pemerintah Kabupaten Subang harus menetapkan kebijakan dan
memberikan peluang yang seluas-luasnya bagi masyarakat, keluarga dan
kaum perempuan untuk membentuk jati dirinya secara proposional dan
bertanggung jawab sekaligus dengan program meningkatkan SDM
masyarakat, keluarga dan termasuk perempuan, kedudukan dan peran
perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. .
Secara konseptual Visi Misi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
senantiasa bermuara kepada ketercapaian kemandirian masyarakat, keluarga
dan kesetaraan dan keadilan gender dalam kehidupan keluarga, masyarakat,
berbangsa dan ber-negara dan sesuai pula dengan Visi Pemerintah
Kabuapten Subang tahun 2005-2025 serta Visi Pemerintah Kabupaten Subang
dari Bupati terpilih Tahun 2014-2018, maka ditetapkan Visi Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam rangka mendukung Visi
Kabupaten Subang tersebut adalah :
“Terwujudnya Desa yang maju dan mandiri melalui Peningkatan
Pengelolaan Pemerintahan Desa yang baik dan Peningkatan Partisipasi
Masyarakat Tahun 2023”.
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 46
Desa yang maju adalah “ Desa yang modern yang mampu melaksanakan
tugas dan fungsinya lebih baik dari sebelumnya dalam penyelenggaraan
pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan masyarakat dan
pemberdayaan masyarakat desa.
Mandiri adalah “ Sikap dan kondisi Pemerintahan Desa dan Masyarakat
Desa yang tahu, mau, mampu memenuhi kebutuhannya untuk lebih maju
dengan mengandalkan kekuatan sendiri”
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Yang Baik adalah “ Pengelolaan
Pemerintahan yang terencana pada kaidah- kaidah hukum yang berlaku
baik yang sudah ditetapkan pusat, provinsi, kabupaten maupun hasil
keputusan masyarakat di tingkat desa sehingga bisa menjalakan tugas
secara efektif dan efesien.
Peningkatan Partisipasi Masyarakat adalah “ Upaya – upaya yang
dilakukan masyarakat untuk berdaya melalui pemanfaatan kewenangan
yang dimiliki masyarakat dalam pengambilan keputusan di dalam proses
pembangunan dan untuk mendorong serta memotivasi kesadaran
masyarakat agar berperan aktif dalam kegiatan pembangunan”.
Dalam mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang ada serta
memperhatikan tantangan kedepan dengan memperhitungkan peluang yang
dimiliki, maka rumusan Misi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
Kabupaten Subang telah ditetapkan dalam 4 (empat) Misi yaitu :
1. Meningkatkan kemampuan aparatur desa dalam pengelolaan
pemerinatahan desa;
2. Meningkatkan Peran serta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan
Masyarakat dalam Pembangunan Desa dan pengembangan social
budaya masyarakat;
3. Mengembangkan Usaha Ekonomi Masyarakat, menggali potensi
produk unggulan desa dan Keswadayaan masyarakat;
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 47
4. Meningkatkan Pengelolaan Sumberdaya alam desa dan Pemanfaatan
Teknologi Tepat Guna.
Untuk mewujudkan Visi dan Misi tersebut diatas maka Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Dan Desa Kabupaten Subang menganut dan menjungjung tinggi
nilai-nilai dasar :
A. Iman dan Takwa :
Dalam melaksanakan kegiatan semua staf Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Dan Desa Kabupaten Subang akan selalu mendasarinya dengan dasar
keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan menganggap
pekerjaan sebagai ibadah, amanah dan rahmat.
B. Profesionalisme :
Dalam melaksanakan kegiatan semua staf Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Dan Desa bersikap dan bertindak Profesional, senantiasa melaksanakan
perubahan untuk mencapai keterampilan dan kompetensi yang lebih baik,
sesuai dengan standar yang ditetapkan.
C. Integritas yang Tinggi :
Dalam melaksanakan kegiatan semua staf Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Dan Desa memiliki komitmen yang tinggi untuk mencapai Visi dan Misi yang
telah ditetapkan, dengan dasar ketulusan hati, kejujuran, kepribadian yang
teguh dan moral yang tinggi.
D. Kerjasama Tim :
Dalam melaksanakan kegiatan semua staf Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Dan Desa akan membina kerjasama Tim yang utuh dan kompak, dengan
menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergisme dalam
upaya pencapaian Visi dan Misi.
E. Transparan dan Akuntabel :
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 48
Dalam menyelenggarakan kegiatan semua staf Dinas Pemberdayaan
Masayarakat Dan Desa akan melaksanakan secara transparan, dapat
dipertanggung-jawabkan dan dipertanggung-gugatkan kepada masyarakat.
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dispemdes Kabupaten Subang.
Tujuan pembangunan pemberdayaan masyarakat dan desa sesuai
dengan RPJMD kabupaten Subang Tahun 2014 – 2018 adalah :
1) Membangun sumber daya manusia Kabupaten Subang yang menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi, senantiasa berkarya, kompetitif, dengan
tetap mempertahankan identitas dan ciri khas masyarakat yang santun dan
berbudaya
2) Mewujudkan pemenuhan kebutuhan dasar dan hak dasar manusia.
3) Memantapkan penguatan kelembagaan dan pengembangan partisipasi
masyarakat
4) Memantapkan pemberdayaan dan pengembangan sosial budaya
masyarakat.
5) Meningkatkan Usaha Ekonomi Masyarakat yang berbais pedesaan dengan
prioritas produk unggulan.
6) Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menciptakan kondisi keluarga
yang kecil, sehat dan sejahtera.
7) Meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi tepat guna
pedesaan.
Sasaran pembangunan :
1) Meningkatnya aksesbilitas kualitas Layanan Masyarakat yang terjangkau
dan merata
2) Meningkatnya kualitas pelayanan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan
dan hak dasar manusia.
3) Meningkatnya penguatan kelembagaan partisipasi masyarakat.
4) Meningkatnya pemberdayaan dan pengembangan sosial budaya
masyarakat.
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 49
5) Mengembangkan penguatan kelembagaan ekonomi masyarakat.
6) Meningkatkan pengembangan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan
Pembangunan.
4.3. Strategi dan Kebijakan Dispemdes Kabupaten Subang.
Dalam rangka mencapai Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan
tujuan dan sasarannya, maka untuk memperjelas cara untuk mencapai
tujuan dan sasaran tersebut melalui strategi pembangunan Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa yang terdiri dari Kebijakan, Program, dan Sasaran
Program (sesuai kebijakan, program dan sasaran RPJMD Kabupaten
Subang Tahun 2014 – 2018).
Adapun strategi Dispemdes kabupaten Subang terdiri dari :
1. Kebijakan Strategi
1) Mendorong penyelenggaraan pemerintahan desa yang demokratis
melalui pengembangan kapasitas pemerintahan desa, Pengelolaaan
keuangan desa, sistem administrasi dan kelembagaan desa.
2) Memantapkan peran lembaga kemasyarakat serta pengembangan
partisipasi masyarakat dalam pembangunan kawasan perdesaan
melalui pengembangan manajemen pembangunan partisipatif, inovatif
dan integratif.
3) Memantapkan sistem pendataan profil desa/ kelurahan, dalam
penyusunan perencanaan pembangunan dan kebijakan daerah.
4) Mendorong meningkatnya pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga
menuju keluarga yang berkualitas, sehat dan sejahtera dan
pengembangan adat budaya serta keswadayaan masyarakat.
5) Mengembangkan usaha ekonomi masyarakat dan kinerja serta
memantapkan manajemen lembaga keuangan mikro masyarakat dan
usaha desa.
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 50
6) Mendorong permasyarakatan dan pendayagunaan Teknologi Tepat
Guna bagi masyarakat dalam pengelolaan potensi sumber daya alam
yang berwawasan lingkungan.
2. Program Strategi
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;
4. Program Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan;
5. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan;
6. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan;
7. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa;
8. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa
9. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa.
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 51
BAB IV
RENCANA STRATEGIS PERCEPATAN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT PERDESAAN MELALUI PENINGKATAN PARTISIPASI
MASYARAKAT DESA (PROGRAM INOVATIF).
4.1. Kerangka Konseptual Pemberdayaan Masyarakat Partisipatif
Program Pemberdayaan Masyarakat Partisipatif
4.2. Strategi Pemberdayaan Desa Berbasis Partisipasi
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 52
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 53
PBAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Setelah kita menguraikan pada bab-bab sebelumnya maka dapat kita
simpulkan sebagai berikut :
5.1.1. Isu-isu permasalahan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa Kabupaten Subang:
A. Belum terpenuhinya kebutuhan inprastruktur desa, masih
rendahnya partisipasi dan swadaya gotong royong masyarakat
dalam pembangunan desa, masih adanya desa-desa tertinggal
yang belum mempunyai akses keluar, belum terencananya program
pembangunan di desa secara baik, kurang motivasi dan
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 54
kemandirian masyarakat dalam pembangunan desa, masih
tingginnya ketergantungan masyarakat terhadap program
pembangunan dari pemerintah serta belum bersinerginya antar
OPD dalam pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan
kemiskinan.
B. Kelembagaan masyarakat dalam kinerjanya masih belum optimal,
kurang berkembangnya kelompok ekonomi produkstif di perdesaan,
masih kurangnya kelembagaan keuangan di desa yang dapat
menyediakan masalah usaha, belum bersinerginya antar
kelembagaan yg ada di perdesaan serta masih rendahnya
kapasitas kader pembangunan dan anggota kelembagaan
masyarakat.
C. Kapasitas aparatur pemerintah desa masih rendah, masih rendah
kinerja kelembagaan pemerintah desa, belum tertipnya administrasi
desa, perlu adanya pengkajian terhadap strata desa yang layak
menjadi kelurahan dan masih banyaknya desa yang mempunyai
potensi masih rendah, klasifikasi desa hampir seluruhnya pada
kondisi pola minimal atau swadaya.
D. Masih banyaknya kantor desa yang sarana prasarananya kurang
baik, masih banyaknya desa yang belum punya kantor desa yang
layak, belum tertatanya kualitas IT yang memadai untuk menunjang
program siskeudes dan profile desa online, banyaknya desa yang
mempunyai PADes rendah.
5.1.2. Visi, Misi dan Tujuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Subang
A. Visi
“Terwujudnya Desa yang maju dan mandiri melalui Peningkatan
Pengelolaan Pemerintahan Desa yang baik dan Peningkatan Partisipasi
Masyarakat Tahun 2018”.
B. Misi :
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 55
- Meningkatkan kemampuan aparatur desa dalam pengelolaan
pemerinatahan desa;
- Meningkatkan Peran serta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
dan Masyarakat dalam Pembangunan Desa dan pengembangan
social budaya masyarakat;
- Mengembangkan Usaha Ekonomi Masyarakat, menggali potensi
produk unggulan desa dan Keswadayaan masyarakat;
- Meningkatkan Pengelolaan Sumberdaya alam desa dan
Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna.
C. Tujuan :
- Membangun sumber daya manusia Kabupaten Subang yang
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, senantiasa
berkarya, kompetitif, dengan tetap mempertahankan identitas
dan ciri khas masyarakat yang santun dan berbudaya
- Mewujudkan pemenuhan kebutuhan dasar dan hak dasar
manusia.
- Memantapkan penguatan kelembagaan dan pengembangan
partisipasi masyarakat
- Memantapkan pemberdayaan dan pengembangan sosial
budaya masyarakat.
- Meningkatkan Usaha Ekonomi Masyarakat yang berbais
pedesaan dengan prioritas produk unggulan.
- Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menciptakan
kondisi keluarga yang kecil, sehat dan sejahtera.
- Meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi
tepat guna pedesaan.
5.1.3. Strategi Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat
Perdesaan Melalui Peningkatan Partisipasi Masyarakat Desa.
A. Kerangka Konseptual Pemberdayaan Masyarakat Partipatif
Diperlukan upaya memandirikan desa dengan mengopatimalkan
potensi dan sumberdaya yang ada dengan meningkatkan
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 56
kapasitas pemerintahan desa dalam melakukan pemberdayaan
masyarakat desa.
B. Strategi Pemberdayaan Desa Berbasis Partisipatif
Pemberdayaan Masyarakat desa diselenggarakan dengan
strategi partisipatif dalam korido good village governance
(kepemerintahan desa yang baik), dengan semangat
membangun diri bersama (togetherness in collective action),
penguatan modal social dalam upaya penyelenggaraan desa
membangun.
Partisipasi masyarakat akan dapat bertumbuh ketika masyarakat
merasa membutuhkan dan mempersepsi bahwa aktivitas desa
membangun adalah kebutuhan mereka, bukan kebutuhan
kepala desa atau perangkat desa.
5.2. Saran
Dengan memperhatikan uraian tersebut diatas maka dapat disarankan :
a. Demi kepentingan desa yang kita cintai, maka pembangunan harus disesuaikan
dengan kebutuhan prioritas masyarakat desa itu sendiri.
b. Seyogyanya dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa
akan memberikan pedoman yang benar bagaimana dalam pembangunan itu
mampu bersifat partisipatif, transparan dan akuntabel.
c. Sudah saatnya masyarakat tidak hanya menjadi obyek pembangunan tetapi lebih
bisa berkontribusi dalam pembangunan di desa baik dalam perencanaan,
pelaksanaan pembangunan maupun pengendalian dan pemeliharaan hasil
pembangunan itu sendiri, secara aktif, mandiri dan berkesinmbungan.
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 57
DAFTAR PUSTAKA
Kartasasmita, Ginanjar (1996), Pemberdayaan Masyarakat: Konsep
Pembangunan yang Berakar Pada Masyarakat, Makalah.
Saparin, Sumber, Dra, 2009, Tata Pemerintahan dan Administrasi Pemerintahan
Desa, Jakarta : Ghalia Indonesia.
Syafiie, Inu Kencana, 2007, Ilmu Pemerintahan, Bandung: Mandar maju,
Dokumen :
Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2014 Tentang Desa.
Makalah Strategi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peran Masyarakat 2019 58
top related