stock split

Post on 09-Feb-2017

328 Views

Category:

Economy & Finance

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Stock Spit

Hanifah(14804241036)Jesika Amanda(14804244009)Anastasia Zeniko Tridira P(14804244013)

Apa itu Stock Split ?

Menurut Agus Sartono (1996; 391-392), stock split adalah

pemecahan nilai nominal saham kedalam nilai nominal yang lebih kecil.

Dengan demikian jumlah lembar saham yang beredar akan meningkat proporsional dengan penurunan nilai

nominal saham

““

Haryono Yusuf (2001;346) mengemukakan bahwa salah satu alasan

perseroan melakukan stock split adalah untuk menurunkan harga pasar saham -sahamnya. Hal ini terjadi apabila perseroan tidak menghendaki

harga pasar yang terlalu tinggi, sebab hal ini dapat mengurangi minat para investor terhadap

saham yang dikeluarkan perseroan yang bersangkutan

Apa Tujuan

Stock Split ?

Menghindari harga saham yang terlalu tinggi1

Mempertahankan tingkat likuiditas saham2

Menarik investor yang berpotensi besar3

Menarik investor kecil4

Menambah jumlah saham yang beredar.5

Memperkecil resiko yang akan terjadi6

Jenis- JenisStock Split

1.  Split up (pemecahan saham naik) Adalah penurunan naik nominal per lembar saham yang mengakibatkan bertambahnya jumlah lembar yang beredar

Example

1 : 5

2. Split down (pemecahan saham turun)Adalah peningkatan nilai nominal per lembar saham yang mengakibatkan berkurangnya jumlah lembar saham yang beredarExample

5 : 1

ManfaatStock Split

untuk membawa informasi mengenai

kesempatan investasi

yang berupa peningkatan

laba dan deviden kas

agar saham tidak terlalu

mahal sehingga dapat

meningkatkan jumlah

pemegang saham dan

meningkatkan likuiditas

perdagangan saham

untuk mengembalikan

harga dan ukuran

perdagangan rata rata saham kepada kisaran

yang telah ditargetkan

KeuntunganStock split

Bagi investor lamaSecara tidak langsung investor lama yang jumlah sahamnya belum banyak akan berkesempatan untuk memperoleh bonus tambahan karena untuk memperoleh bonus tambahan diperlukan minimal 1000 saham

Bagi investor baruJika sebelumnya calon investor belum mampu membeli saham emiten, dengan adanya stock split yang mengakibatkan saham menjadi lebih murah maka calon investor jadi mampu membelinya.

EfekStock Split

Stock split menyebabkan

perputaran saham yang tinggi, yang pada

akhirnya menyebabkan biaya transaksi yang

tinggi (karena volatilitas harga yang timbul akibat perputaran

saham yang tinggi itu)

Stock split akan membuat perusahaan

menarik tipe pemegang saham short-term yang

hanya fokus kepada harga pasar

perusahaan dan bukan kepada nilai

perusahaan itu.

Kombinasi dari kedua hal

tersebut, akan menyebabkan

harga saham yang melenceng dari

nilai intrinsik (Intrinsic Value)

perusahaan.

Jumlah Saham Beredar 1000 lembar dengan harga

5000/lembar

Nilai Kapitalisasi perusahaan adalah 5juta

StockSplit2:1

Jumlah Saham Beredar 2000 lembar dengan harga 2500/lembar

Nilai kapitalisasi perusahaan tetap

Jika seseorang memiliki 200 lembar saham, maka setelah stock split akan memiliki 400 lembar saham, tapi nilai total saham tidak

berubah

Dampak bagi Investor

Andai kata anda sebagai investor perusahaan Djarum

.memiliki 5.000 saham sebelum split, maka nilai

investasi anda di perusahaan A sebesar Rp 10 juta (5000 x Rp 2000). Sesudah split, anda akan memiliki 10.000 lembar

saham A dengan harga Rp 1000 sehingga total nilai investasi anda Rp 10 juta (10.000 x Rp1000), atau

dengan kata lain stock split tidak membawa perubahan pada nilai investasi anda.

Alasan Perusahaan•Agar sahamnya lebih attractive bagi investor. Karena secara psikologis, investor lebih tertarik membeli saham yang harganya lebih murah. Dengan semakin banyak investor tertarik pada saham ini, kemungkinan harga akan naik lebih besar, walaupun tidak ada jaminan untuk itu.

•Jumlah saham beredar menjadi lebih banyak sehingga relatif lebih marketable dan likuid.

Tanggal manajemen mengumumkan

merencanakan stock split

Tanggal saat RUPS menyetujui stock

split Tanggal pencatatan

top related