spect2

Post on 22-Feb-2016

46 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Spect2. Apakah Spektroskopi itu. Sinar atau gelombang berinteraksi dengan molekul. Spektroskopi. Mengukur intereaksi ini Membentuk gambaran serapan Menghubungkan intereakasi dengan struktur. Sinar X terpancar Gelombang radio membuat inti beresonansi Sinar infra merah terserap. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Spect2

Apakah Spektroskopi ituSinar atau gelombang berinteraksi dengan molekul

• Sinar X terpancar• Gelombang radio membuat

inti beresonansi• Sinar infra merah terserap

Spektroskopi• Mengukur intereaksi ini• Membentuk gambaran

serapan• Menghubungkan

intereakasi dengan struktur

Sinar X memberikan panjang dan sudut ikatan. Nmr memberikan gambaran kerangka karbon dan sinar infra merah memberi tahu macam gugus fungsi.

Ketika suatu molekul menyerap cahaya dengan λ tertentu maka elektronnya akan tereksitasi

• Hanya senyawa dengan ikatan π yang dapat menghasilkan spektra UV/VIS

Spektrum UV/Vis Aseton

Warna dan panjang gelombang cahaya yang diserap

λ cahaya yang diserap• 380-460• 380-500• 440-560• 480-610• 540-650• 380-420 dan 610-700

warna teramati• kuning• oranye• merah• ungu• biru• hijau

NMR

Spin inti

Frekuensi radiasi elektromagnet (Hz)

Perbedaan energi antara keadaan spin inti (kJ/mol)

Medan Magnet (T)

sebanding sebanding

Bagaimana NMR bekerja

• Inti yang dapat teramati (spin =1/2) yaitu 1H, 13C, 19F, 15N dan 31P

ener

gi

Energi diserap Energi dilepas

Nmr proton

• Pergeseran kimia

δ =nilai pergeseran kimiavs = frekuensi sampelvTMS= frekuensi TMS(tetrametil silan)

• Makin besar densitas elektron (σ), makin kecil frekuensinya, makin kecil pula nilai pergeseran kimianya

ppmOperasiFrekuensivv TMSs 610

Prinsip kerja instrumen nmr

Spektrum 1H nmr kloroform pada 200 MHz

Faktor yang mempengaruhi nilai δ

• Faktor induktif→semakin elektronegatif, semakin downfield

• Faktor anisotropik →adanya elektron π dalam ikatan rangkap

• Faktor sterik →δCH> δCH2> δCH3

• Ikatan hidrogen• Pelarut yang dipakai

Faktor induktif

• H3C―CH3

• H3C―CH2Cl

Memiliki proton yang ekuivalen

Elektronegativitas

δ=0,86

δ=3,42

δ=1,49

F>Cl>Br>I

Faktor ikatan hidrogen

• Pada molekul dengan gugus hidroksi (-OH), amina (NH dan NH2 ) dan merkaptan (SH)

• Pada konsentrasi rendah,ikatan hidrogen lemah, nilai δ rendah

• Pada konsentrasi tinggi, ikatan hidrogen kuat, nilai δ tinggi

pelarut

• pelarut lebih polar, nilai pergeseran bergeser sedikit lebih besar

a. proton COOH atau ikatan hidrogen (10-14 ppm)b. proton CHO (aldehid) (8-10 ppm)c. proton aromatik (6-8 ppm)d. proton sp2 (olefinik) (4-6

ppm)e. proton metoksi, metiloksi, metin oksi (3-4 ppm)f. proton sp dan proton di samping amina (2-3

ppm)g. proton disamping karbonil (1-2

ppm)h. proton sp3

Nilai pergeseran kimia yang bergeser

CH3

HC CH3

O

O CH3

HO CH3

2,13 ppm

2,34 ppm

3,30 ppm

3,39 ppm

H3C

H2C

CH

Makin downfield

Kopling Proton-proton

• interaksi antara proton-proton yang bertetangga

• mengikuti rumus 2nI +1• bila tetangganya tidak ekuivalen (2n1I+1)

(2n2I+1)

Segitiga Pascal

11:1

1:2:11:3:3:1

1:4:6:4:11:5:10:10:5:1

1:6:15:20:15:6:11:7:21:35:35:21:7:1

1:8:28:56:70:56:28:8:1

singletdoublettrilpletquartetquintetsextetseptetoctetnonet

Tipe Proton yang tidak ekuivalen

• Tipe proton AX dan AB• Tipe AMX, ABX dan ABC• Tipe Proton A3B

Informasi dari H nmr

• jumlah sinyal →tipe proton • Integrasi atau luas area → jml proton• Pergeseran kimia (δ) → lingkungan proton• Bentuk sinyal → jumlah proton tetanggga

012345PPM

top related