soal penyisihan nsc
Post on 19-Feb-2016
664 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PETUNJUK UMUM
“BABAK PENYISIHAN”
NSC (NATIONAL STATISTICS CHALLENGE) 2015
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
1. NSC UB 2015 merupakan kompetisi analisis data menggunakan software statistika tingkat
nasional dalam bentuk tim (1 tim = 2 orang). Diperbolehkan untuk lintas fakultas atau
jurusan dalam satu universitas.
2. Pada babak penyisihan ini dilakukan secara online dan gratis.
3. Soal dapat diunduh dan dikerjakan pada tanggal 1 April – 19 April 2015 di blog
nscbrawijaya15.blogspot.com. Pengumpulan jawaban paling lambat tanggal 19 April
2015 pukul 17.59 WIB.
4. Setiap tim tidak diperbolehkan melakukan pengiriman jawaban lebih dari 1 (satu) kali .
5. Pengumuman peserta yang lolos semifinal akan diumumkan pada tanggal 1 Mei 2015 di
blog nscbrawijaya15.blogspot.com
6. Peserta yang lolos ke babak berikutnya adalah 40 tim terbaik.
7. Peserta yang lolos semifinal akan dikenakan biaya sebesar Rp 180.000,00 per tim.
8. Babak Semifinal dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2015 dan Grand Final dilaksanakan
pada tanggal 31 Mei 2015.
PETUNJUK KHUSUS
“BABAK PENYISIHAN”
NSC (NATIONAL STATISTICS CHALLENGE) 2015
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
1. Jawaban diketik menurut format berikut :
a) Jawaban diketik secara lengkap dan jelas.
b) Menggunakan font Times New Roman 12 dengan spasi 1,15.
c) Banyaknya lembar jawaban yang diperbolehkan adalah maksimal 10 halaman untuk
keseluruhan analisis
2. Diperkenankan menggunakan software SPSS, Minitab, Matlab, Excel, SAS, R dan
Eviews.
3. Menyimpan lembar jawaban dalam format PerguruanTinggi_Nama Peserta 1_Nama
Peserta 2. Disimpan dalam format file PDF.
4. Peserta juga harus melampirkan form pendaftaran.
5. Jawaban dan form pendaftaran dikirim dengan format ekstensi RAR dan diberi nama
Universitas_Nama Peserta 1_Nama Peserta 2.
6. Batas pengumpulan jawaban paling lambat tanggal 19 April 2015 ke alamat email :
nscbrawijaya15@gmail.com
7. Peserta yang telah mengirimkan formulir pendaftaran dan jawaban soal, wajib konfirmasi
dengan format SMS <Nama peserta 1 – Nama peserta 2> <Asal Universitas > telah
melakukan pengiriman berkas, kirim ke contact person : Sindi (085731897775)
8. Dilarang meng-copy jawaban antar tim. Segala bentuk kecurangan akan mendapat sanksi
berupa diskualifikasi.
9. Kriteria penilaian yang digunakan :
a) Pemilihan metode yang digunakan .
b) Ketepatan hasil analisis.
c) Ketetapan kesimpulan dan interpretasi
10. Jika terjadi kesamaan nilai akhir, peserta yang mengirimkan jawaban lebih dahulu akan
diprioritaskan.
Keputusan Juri tidak bisa diganggu gugat.
SOAL BABAK PENYISIHAN NATIONAL STATISTICS CHALLENGE 2015
Sejalan dengan perkembangan perekonomian, banyak perusahaan dalam rangka
mengembangkan usahanya melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah ekspansi. Untuk
memenuhi kebutuhan ekspansi, perusahaan dapat mencari pendanaan dari berbagai sumber,
yaitu dengan pendanaan modal sendiri, hutang dari bank, pengeluaran surat utang, mencari
partner untuk melakukan penggabungan usaha (Merger), menutup atau mengurangi sebagian
kegiatan usaha. Alternatif lainnya yang dapat dilakukan dalam mencari tambahan dana itu
adalah dengan mencari pihak lain yang berminat menanamkan modalnya pada perusahaan,
yang mana dapat dilakukan dengan menjual saham yang dikeluarkan perusahaan dalam bentuk
efek kepada masyarakat luas melalui pasar modal.
Pada umumnya perusahaan akan menawarkan sahamnya kepada publik atau
masyarakat melalui pasar modal, sehingga mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut
berubah dari perusahaan private menjadi perusahaan go public. Dalam proses go public,
sebelum saham diperdagangkan di bursa efek, terlebih dahulu saham perusahaan dijual di pasar
perdana yang sering disebut Initial Public Offering (IPO). Banyak perusahaan go public yang
mengalami kondisi underpricing pada awalnya. Underpricing adalah keadaan dimana harga
saham pada saat IPO lebih rendah dibanding ketika diperdagangkan di pasar sekunder.
Return On Equity (ROE) merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba di masa yang akan datang dan laba merupakan informasi yang penting bagi
pemegang saham sebagai dasar pengambilan keputusan dalam investasi. ROE merupakan salah
satu ukuran profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan.
Adapun faktor-faktor lain yang diduga memengaruhi kondisi underpricing bagi
perusahaan-perusahaan go public adalah Ratio Leverage, Price Earning Ratio (PER), Suku
Bunga SBI dan tingkat inflasi. Data mengenai daftar perusahaan yang go public di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2007-2009 tercantum dalam Tabel 1 dan seorang peneliti ingin
mengetahui beberapa informasi sebagai berikut :
1. Bagaimanakah gambaran keadaan underpricing yang dialami beberapa perusahaan go
public di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007-2009?
2. Faktor-faktor apa saja yang paling mempengaruhi tingkat underpricing yang dialami
perusahaan go public di BEI sepanjang tahun 2007-2009? Jelaskan !
3. Analisis apakah yang harus digunakan peneliti sesuai dengan kasus di atas? Jelaskan!
4. Sesuai dengan jenis analisis yang anda gunakan, sebut dan jelaskan asumsi-asumsi yang
mendasari anaisis tersebut !
Sebelum mendapatkan model terbaik yang menggambarkan keadaan underpricing yang
dialami perusahaan go public, ujilah semua asumsi sesuai dengan yang Anda sebutkan pada
soal No.3 !
1. Dalam menenetukan model terbaik, tentunya tidak semua faktor harus dimasukkan ke dalam
model dikarenakan keterbatasan waktu, tenaga, biaya dan lain-lain. Dapatkan model terbaik
yang dapat memprediksi tingkat underpricing perusahaan go public di Bursa Efek Indonesia
! Lakukan interpretasi dan beri kesimpulan !
2. Saran apakah yang bisa diberikan peneliti kepada perusahaan go public untuk membantu
perusahaan tersebut mengatasi masalah underpricing berdasarkan kesimpulan yang anda
peroleh !
Tabel 1. Data mengenai daftar perusahaan go public yang mengalami underpricing
beserta faktor-faktor lainnya
Kode Tingkat
Underpricing ROE LEV PER
Suku
Bunga
Tingkat
Inflasi
BISI 0.7 0.1137 0.5033 39.95 0.0875 0.0601
WEHA 0.6939 0.0104 0.5434 48.43 0.0875 0.0601
BKDP 0.7 0.0002 0.9658 470.9 0.085 0.0577
SGRO 0.0781 0.1832 0.3311 30.32 0.085 0.0577
MNCN 0.0444 0.0812 0.658 26.21 0.085 0.0577
MCOR 0.125 0.0021 0.8567 126.38 0.0825 0.0606
PKPK 0.7 0.1 0.4733 20.99 0.0825 0.0606
LCGP 0.696 0.0087 0.4129 47.54 0.0825 0.0606
DEWA 0.6866 0.0112 0.8297 133.6 0.0825 0.0695
BACA 0.3667 0.0117 0.7892 13.1 0.0825 0.0688
GPRA 0.1129 0.0082 0.8683 6.72 0.0825 0.0688
WIKA 0.333 0.0354 0.8278 25.8 0.0825 0.0688
ACES 0.1951 0.1215 0.6339 24.84 0.0825 0.0671
PTSN 0.1034 0.0332 0.7089 5.56 0.0825 0.0671
JSMR 0.2059 0.0452 0.7696 46.48 0.0825 0.0671
JKON 0.5935 0.0314 0.8402 53.38 0.8 0.0659
CSAP 0.1 0.0193 0.7263 17.72 0.8 0.0659
ASRI 0.6952 0.0006 0.4823 168.85 0.8 0.0659
ITMG 0.4 0.043 0.7609 40.46 0.8 0.0659
COWL 0.7 0.0183 0.8247 34.13 0.8 0.0659
BAWK 0.2222 0.0123 0.9283 13.5 0.8 0.0736
BAPA 0.7 0.0067 0.7368 211.03 0.8 0.0736
ELSA 0.2875 0.0463 0.5353 6.38 0.0793 0.074
YPAS 0.1743 0.1074 0.4818 7.33 0.796 0.0817
KOIN 0.329 0.0174 0.7688 6.13 0.0799 0.896
GZCO 0.2222 0.0253 0.4721 7.76 0.0831 0.1038
BSDE 0.0182 0.0295 0.6484 4.65 0.0873 0.1103
INDY 0.161 0.0529 0.6614 5.23 0.0973 0.1103
PDES 0.7 0.0641 0.4876 11.93 0.0923 0.119
ADRO 0.5727 0.006 0.8536 17.49 0.0923 0.119
HOME 0.6636 0.009 0.4505 10.22 0.0923 0.119
TRAM 0.272 0.0744 0.652 9.99 0.0971 0.1214
SIAP 0.06 0.0033 0.6831 18.03 0.1098 0.1177
TRIO 0.0222 0.0665 0.6458 8.32 0.0764 0.0731
BPFI 0.1 0.0564 0.6855 8.31 0.0695 0.0365
INVS 0.16 0.0306 0.295 21.59 0.0671 0.0271
MKPI 0.3095 0.1288 0.4413 11.03 0.0671 0.0271
top related