sistem pencernaan.ppt

Post on 22-Jun-2015

317 Views

Category:

Education

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Sistem Pencernaan Makanan

Created by : Aan Zainuddin Angga Pramu S Chindella A Sandiva Sani Siti Fakhriyah Zehan N N

Zat Makanan

Protein

karbohidrat

Lemak (Lipid)

Mineral

Vitamin

Fungsi :1. Sebagai sumber energi2. Bahan kerangka

biosintesis3. Nutrisi esensial

Protein

Mengandung asam amino ( assensial dan non essensial)

Asam Amino Essensial adalah asam amino yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh, jadi harus didatngkan dari luar dari makanan.

Karbohidrat Karbohidrat merupakan zat makanan sumber

penghasil energi yang sangat diperlukan tubuh.

Bahan makanan yang mengandung karbohidrat: (a) beras, (b) gandum, (c) roti, dan (d) kentang.

Skema proses pencernaan karbohidrat.

Lemak (Lipid)o Diperlukan sebagai pelarut beberapa vitamin,

sebagai “bantalan lemak” (pelindung jaringan tubuh) dan penghasil energi yang besar sebesar 9,3 kalori/gr.

o Lemak dapat dibedakan menurut kejenuhannya, yaitu :

Asam Lemak Jenuh Asam Lemak tak jenuh

berasal dari hewan, contohnya mentega dan gajih

banyak terdapat pada lemak nabati, misalnya minyak jagung, minyak kedelai, minyak kelapa, dan minyak sayur lainnya.

Mineral Berfungsi untuk pembentukan hormon, tulang, gigi, dan

darah.Mineral juga berfungsi membantu regulasi fungsi tubuh, seperti pertumbuhan dan metabolisme.Mineral

Kalsium (Ca) 0,8 g/hari

Fosfor (P) 1 mg/hari

Besi (Fe) 15 – 30 mg/hari

Fluor (F) Untuk membuat geligi

Iodium (I) Komponen penting dalam hormon (Tiroksin)

Natrium Klorida (NaCl) Pemebentukan asam klorida (HCl), sebesar 1 g/hari

Vitamin Vitamin berfungsi sebagai regulator (zat pengatur).

Vitamin larut dalam Air Vitamin larut dalam Lemak

B1 ( Aneurin Thiamin) Vitamin A ( Aseroftol)

B2 ( Riboflavin Laktoflavin) Vitamin D

Asam Nikotin (Niasin) Vitamin E ( Tokoferol)

B6 ( Piridoksin Adermin) Vitamin K ( Anti Hemoragi)

Asam Pantotenat

PABA ( Para Amonia Asam Benzoat)

Asam Folat

Kolin

Vitamin H ( Birotin)

B12 (Siano Kobalamin)

Vitamin C ( Asam Askorbinat)

Zat Tambahan pada Makanan• Bahan kimia tambahan pada makanan disebut zat

aditif. Penambahan zat aditif ke dalam makanan memiliki tujuan tertentu, di antaranya sbg zat pengharum, zat penyedap, zat pemanis, zat pengawet, dan zat pewarna.

• Zat aditif sintetik yang digunakan sbg bahan pengawet makanan ternyata beberapa di antaranya bersifat racun bagi tubuh dan dapat membahayakan kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis zat aditif dapat menyebabkan kanker. Salah satunya adl nitrat yang sering digunakan sebagai pengawet daging dan ikan.

Gambar Sistem Pencernaan Manusia

Faring

Esofagus

Ventrikel / Lambung

Limfa

Kolon melintang

Yeyunum / Jejunum

Kolon menurun

Rongga Mulut

Kelenjar ludahsublingualis

Kelenjar ludahsubmandibularis

Hati

Kantung empedu

Duodenum

Pankreas

Kolon mendaki

Ileum / Usus penyerapan

ApendiksRektum

Anus

Rongga Mulut• Pada rongga mulut,

dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan makanan, Pada mulut terdapat.A. Gigi

memiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel kecil.

Rongga MulutB. Lidah

Fungsi lidah :• Membantu mengaduk makanan di

dalam rongga mulut,• Membantu membersihkan mulut,• Membantu bersuara,• Membantu makanan pada waktu

penelanan,• Sebagai indra pengecap.

C. Kelenjar Ludah• Fungsi Ludah adalah melumasi

rongga mulut serta mencerna karnohidrat menjadi disakarida

Pahitasam

asin

manis

Kerongkongan• Kerongkongan berfungsi menghantarkan bahan makanan yang dimakan dari faring ke lambung dengan gerakan peristaltik esofagus.

LambungLambung adalah kelanjutan dari esophagus, berbentuk kantung. Dinding lambung disusun oleh otot-otot halus yang berfungsi menggerus makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut.

Usus HalusUsus halus terletak diantara lambung dan usus besar. Proses penyerapan dan pencernaan sari makanan berlangsung di dalam usus halus.Di usus halus terjadi resorbsi (penyerapan makanan)Di usus halus juga terdapat bacteri Coli

Usus Besar Usus besar dibagi menjadi 3 daerah, yaitu : Kolon asenden, Kolon Transversum, dan kolon desenden. Fungsi Kolon ialah :

menyerap air selama proses pencernaan tempat dihasilkannya vitamin K, dan vitamin H (Biotin) sebagai hasil simbiosis dengan bakteri usus, misalnya E.coli membentuk massa feses mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh . Pengeluaran feses dari tubuh ddefekasi.

Gangguan Pencernaan• Diare

Penyabab diare antara lain ansietas (stres), makanan tertentu, atau organisme yang melukai dinding usus. Jika diare dialami dalam waktu jangka panjang maka menyebabkan hilangnya air dan garam-garam mineral.

• Konstipasi (simbelit)Sembelit disebabkan karena kurang mengkonsumsi makanan yang berupa tumbuhan berserat dan banyak mengkonsumsi dagimg.

• Tukak Lambung (Ulkus)Tukak lambung menyebabkan berlubangnya dinding lambung sehingga isi lambung jatuh di rongga perut. Sebagian besar tukak lambung disebabkan oleh infeksi bakteri jenis tertentu.

SEKIANDAN

TERIMA KASIH

top related