sim, yasmin al-hakim, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e-business, universitas mercu...
Post on 29-Jan-2018
102 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Nama : Yasmin Al-Hakim (43215010281) // Akuntansi
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen – Pertemuan 3
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM E-BUSINESS
Kita tahu bahwa informasi merupakan kebutuhan primer yang patut dipenuhi
oleh tingkatan manajerial setiap perusahaan pada umumnya. Tanpa informasi internal
maupun eksternal, sulit bagi para menajer untuk mengambil berbagai keputusan
dalam perusahaan. Informasi internal harus disiapkan sendiri oleh berbagai unsur
perusahaan, sedangkan informasi eksternal diperoleh baik dari alat-alat komunkasi
modern.
Kemajuan alat komunikasi semakin mempermudah perolehan informasi dari
berbagai sumber untuk berbagai kepentingan terutama dalam berbagai pengambilan
keputusan di dalam perusahaan, itulah sebabnya sangat dirasakan pentingnya
mengelolah informasi secara terintegrasi pada setiap perusahaan.
Jenis-jenis Sistem Informasi yang banyak diimplementasi pada perusahaan
manufaktur atau jasa dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi aktivitas
bisnis yang lingkungannya sangat cepat berubah dan persaingan yang semakin
kompetitif dalam era Globalisasi saat ini, antara lain :
1. Sistem Informasi Menejemen (Menejemen Information System - SIM)
a. Tiga tugas utama SIM di dalam sebuah organisasi, yaitu:
✓ Mendukung kegiatan-kegiatan usaha
✓ Mendukung pengambilan keputusan Menejemen
✓ Mendukung persaingan keuntungan strategis
b. Digunakan pada kalangan manajerial, biasanya ditandai dengan jabatan
manajer, pimpinan, ataupun ketua pelaksana. SIM penting dalam hal :
✓ Melakukan monitoring terhadap kinerja anak buah
✓ Memberikan penilaian langsung terhadap kinerja anak buah
✓ Menerima laporan dan juga hasil pekerjaan dari anak buah atau
bawahan
✓ Melaksanakan fungsi pengawasan dan juga pemindah tugasan bagi
bawahan dan juga anak buah
✓ Memberikan masukan kepada dewan direksi terhadap promosi jabatan
dari anak buah
c. SIM dibagi ke dalam beberapa kategori, yaitu:
✓ Transaction-Processing Systems (Sistem Proses-Transaksi) mencatat
dan memproses data dari transaksi bisnis, database terbaru, dan
menghasilkan berbagai macam dokumen dan laporan.
✓ Keputusan operasional yang mengontrol proses-proses secara fisik
dibuat oleh process control systems (sistem pengendalian proses).
✓ Komunikasi dan produktivitas kantor didukung oleh office automation
systems (sistem otomasi kantor).
d. Dengan adanya SIM, maka akan sangat memudahkan manajerial untuk lebih
bisa bekerja secara efisien dan tepat waktu, serta mempermudah pengambilan
keputusan, serta pengawasan terhadap bawahannya.
2. Sistem Informasi Pemasaran (SIP)
a. Digunakan pada bagian pemasaran suatu perusahaan.
b. Tujuan : mengembangkan strategi yang menerapkan sumber daya bagi
pemasaran barang, jasa dan gagasan perusahaan.
c. SIP memberkan informasi penting mengenai penjualan meliputi:
✓ Jumlah produk yang sudah terjual
✓ Produk yang laris dan banyak dipesan
✓ Produk yang jarang diminati oleh pasar
✓ Metode pemasaran yang tepat untuk menjual dan memasarkan suatu
produk
✓ Respon pasar terhadap produk yang diluncurkan
3. Sistem Pendukung Keputusan (Dicision Support Systems - DSS)
a. DSS menyediakan dukungan informasi yang interaktif bagi Menejer dan
parktisi bisnis selama proses pengambilan keputusan.
b. DSS menjadi sarana penunjang (tools) bagi Menejemen perusahaan
c. Secara garis besar DSS dibangun oleh tiga komponen besar (Sprague et.al.,
1993) :
✓ Database System berisi kumpulan dari semua data bisnis yang dimiliki
perusahaan
✓ Base Modle atau suatu model yang merepresentasikan permasalahan
ke dalam format kuantitatif sebagai dasar simulasi atau pengambilan
keputusan
✓ Software System menggabungkan kedua komponen tersebut
4. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
a. SIA melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan. Aplikasi ini ditandai dengan
volume pengolahan data yang tinggi.
b. Tugas SIA, anatara lain :
✓ Pengumpulan data: Sistem pengolahan data mengumpulkan data yang
menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi
dilingkungan perusahaan.
✓ Manipulasi data: Data perlu dimanipulasi untuk mengubahnya menjadi
informasi.
✓ Penyimpnan data: Data disimpan pada media penyimpanan sekunder
dan file dapat diintegrasikan secara logis untuk membentuk suatu
database.
✓ Penyiapan dokumen
5. Sistem Informasi Keuangan (SIK)
a. Digunakan untuk menjelaskan subsistem CBIS (Computer Based Information
System) yang memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik di
dalam maupun diluar perusahaan mengenai masalah keuangan perusahaan.
b. SIK penting untuk diimplementasikan, karena :
✓ SIK membantu mencatat segala bentuk transaski yang dilakukan oleh
suatu perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu tertentu,
misalnya pada periode satu tahun
✓ SIK dapat diintegrasikan dengan SIA, untuk membantu mempermudah
para akuntan dalam melakukan penghitungan mengenai neraca
keuangan suatu perusahaan
✓ Dengan adanya SIK, para pegawai yang berada pada bagian keuangan
bisa melakukan kroscek mengenai transaksi jual beli yang sudah
pernah dilakukan oleh perusahaan tersebut.
✓ Membantu mempermudah pekerjaan auditor dalam menganalisa
keuangan suatu perusahaan
✓ Mempercepat proses pencatatan dan juga pemanggilan kembali
informasi mengenai transasksi jual beli yang sudah pernah dilakukan
✓ Membantu penghitungan pajak dari suatu perusahaan
✓ Melakukan monitoring terhadap karyawan yang sering melakukan
peminjaman
✓ Memonitoring mengenai potongan gaji dan juga pemberian bonus dan
tunjangan karyawan
6. Sistem Informasi Otomatisasi Kantor (SI OK)
a. SI OK sebagai alat untuk meningkatkan produktivitas sekretaris dan pegawai
administratif.
b. Beberapa sistem OK direncanakan secara formal, dan diterapkan diseluruh
perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Namun sebagian besar
sistem OK tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. Sistem-sistem OK
informal ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi
keperluan sendiri.
c. Komunikasi informasi merupakan kata kunci yang membedakan OK dari
subsistem CBIS lain. OK dimaksudkan untuk memudahkan segala jenis
komunikasi, baik lisan maupun tertulis komunikasi dalam OK bukan saja
komunikasi antara orang-orang dalam perusahaan tapi juga orang-orang dari
perusahaan lain.
d. OK digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor. Pada dasarnya
ada empat kategori pemakai Menejemen, profesional, sekretaris, dan pegawai
administrasi.
e. SI OK memungkinkan para pekerja kantor ini memproses lebih banyak
dokumen secara lebih cepat dan lebih baik.
7. Sistem Informasi Manufaktur
a. Diimplementasikan pada bagian produksi suatu perusahaan.
b. Fungsi dari implementasi sistem informasi manufaktur :
✓ Mencatat total produksi yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan
✓ Mencatat barang-barang produksi yang tidak lolos dari quality control
✓ Mencatat hasil produk yang berhasil dilempar ke pasaran
✓ Mencatat produk yang berhasil diekspor ke mancanegara
✓ Mencatat biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk setiap sesi
produksi
✓ Melakukan analisa terhadap kebutuhan bahan pokok dan sumber daya
manusia di dalam proses produksi
✓ Membantu bagian produksi untuk menganalisa produk-produk apa saja
yang harus dikembangkan, dihentikan ataupun diperbanyak
produksinya
✓ Membantu analisa kelebihan dan kekurangan dari sebuah produk hasil
produksi perusahaan tersebut
✓ Memberikan informasi kepada bagian RnD (Research and
Development) dalam membantu mengenmbankan produk – produk
baru yang harus diproduksi
8. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
a. Digunakan oleh bagian personalia, atau HR dan juga organisasi.
b. Sistem informasi SDM memiliki informasi, mengenai:
✓ Data diri dari karyawan yang dimilki oleh perusahaan
✓ Total gaji pokok, tunjangan, bonus dan informasi keuangan lainnya
yang dimilki oleh karyawan
✓ Jabatan dan masa kerja dari karyawan
c. Manfaat Sistem Informasi SDM :
✓ Membantu bagian personalia dalam melakukan analisis mengenai gaji
pokok dari seorang karyawan
✓ Memberikan informasi mengenai kinerja yang dimiliki oleh setiap
karyawan
✓ Membantu bagian personalia dalam menganalisis bonus, potongan
gaji, serta pemutasian dan kenaikan jabatan dari karyawan
✓ Sebagai acuan data dalam melakukan proses rekrutmen karyawan baru.
Agar kita dapat mengetahui seberapa pernting Sistem Informasi dalam suatu
perusahaan, saya mengambil contoh sistem informasi yang diimplementasikan oleh
PT Telkom Indonesia. Pada dasarnya, menurut O'Brien (2005), tipe sistem informasi
dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar, yaitu Operational Support Sistem
(OSS) dan Management Support Sistem (MSS).
A. Sistem Informasi untuk Operasi Bisnis (Operational Support Sistem - OSS)
OSS memproses data yang berasal dari dan yang digunakan dalam kegiatan
usaha. Contohnya memproses transaksi bisnis, mengontrol proses industrial, dan
mendukung komunikasi serta produktivitas kantor secara efisien. Pada Telkom, OSS
diimplemestasikan pada beberapa bagian :
1. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Process System - TPS)
Merupakan subsistem input penting yang mengumpulkan data dari berbagai
sumber guna mendapatkan profil pelanggan. Telkom meluncurkan layanan Telkom E-
Service guna meningkatkan pelayanan dan mendekatkan perusahaan kepada
pelanggan dengan berinteraksi dengan perusahaan secara online. Dengan
menganalisis laporan hasil TPS, Telkom dapat mengetahui selera dan kebutuhan
pelanggan.
TPS juga mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti
penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan. TPS menghasilkan berbagai
informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal.
2. Sistem Kerjasama Perusahaan (Entreprise Collaboration System - ECS)
Pada Telkom contohnya adalah media intranet (portal internal) yang
merupakan media komunikasi perusahaan secara on-line, real time, dinamis dan
terbatas untuk lingkungan Telkom dan dimanfaatkan dalam mendukung keseluruhan
operasioanl bisnis. Telkom juga menerapan modul tambahan dari SAP yaitu, SAP HR
dan SAP Project System.
B. Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen (Management
Support Sistem - MSS)
Adalah sistem informasi yang dirancang untuk menyediakan informasi akurat,
tepat waktu, dan relevan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh para
manajer. MSS bagi Telkom adalah untuk memfasilitasi proses kerja seluruh
karyawan, Telkom membangun infrastruktur komunikasi yang terintegrasi untuk
mempermudah koordinasi kebijakan dan sosialisasi strategi bisnis. MSS pada Telkom
antara lain :
1. Website Human Capital & General Affairs yang dapat diakses oleh karyawan
yang ingin mengetahui berbagai kebijakan dan informasi lain terkait
pengelolaan dan pengembangan SDM.
2. Sasaran Kerja Individu (SKI) online merupakan salah satu
pengimplementasian aplikasi paperless office dan Workflow System yang
mengubah data-data hardcopy kedalam bentuk softcopy. Tidak semua
pengguna dapat mengubah isi dokumen-dokumen pada SKI Online, kecuali
administrator.
3. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) online
4. Absensi online, cuti online, career online
5. Training Need Analysis (TNA) online
6. Dalam TELKOM hampir setiap divisi atau fungsi bisnisnya menggunakan
sistem informasi manajemen yang dapat mendukung berbagai proses
bisnisnya, seperti : Sistem Informasi Pemasaran, Sistem Informasi Akuntansi,
Sistem Informasi Pergudangan, dan Sistem Informasi HR Department.
7. Website untuk manajemen SDM Telkom melalui portal.telkom.co.id.
8. Telkom juga menyediakan fitur Employee Stock Ownership Program Online
yang menyediakan pergerakan harga saham Telkom.
9. PMO (Page Supply Management Information for Logistic Enhancement),
aplikasi web online untuk manajemen logistik Telkom.
10. Fitur shared files dan TCU Library, dimana antara pegawai dapat berbagai file
melalui portal dan dapat mengunduhnya disaat yang dibutuhkan
Rangkaian Sistem Informasi yang diimplementasikan oleh PT Telkom Indonesia
memiliki beberapa kelemahan, antara lain :
✓ Dapat memberikan dampak bagi lingkungan sosial seperti pengurangan
tenaga kerja, sehingga dapat menambah angka pengangguran.
✓ Pada Telkom kelemahan ini terjadi pada saat penerapan modul tambahan
dari SAP yaitu SAP HR dan SAP Project System, Telkom mengurangi
jumlah karyawannnya yang diatas 3.500 menjadi 2.700 orang agar lebih
efisien.
DAFTAR PUSTAKA
James O. Brain, Introduction to Information System, Perspektif Bisnis dan
Managerial (terjemahah), Salemba Empat, 2005
Prayudi, 2015. http://tribiznetwork.com/profiles/blogs/sistem-informasi-manajemen-
telkom-indonesia, (14 September 2017, 20:15)
Ika, 2014. http://ika46e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2014/02/SIM-kelompok-BAB-
I-4.pdf, (14 September 2017, 20:15)
Ali, Hapzi, 2010. https://hapzi-ali.com/daftar-ebook/ebook-sistim-informasi-
manajemen/, (18 September 2017, 23:30)
Jannati, Mutiara, 2017. http://www.academia.edu/8971852/Jenis-
Jenis_Sistem_Informasi, (18 September 2017, 23:45)
top related