sfnasdsna fsd

Post on 07-Nov-2015

215 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

jkashfjkasnfdlkasdkasf

TRANSCRIPT

Interprofessional educationmerupakan suatu proses dimana sekelompok mahasiswa atau profesi kesehatan yang memiliki perbedaan latar belakang profesi melakukan pembelajaran bersama dalam periode tertentu, berinteraksi sebagai tujuan yang utama, serta untuk berkolaborasi dalam upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan jenis pelayanan kesehatan yang lain (WHO, 1988). MelaluiInterprofesional education(IPE) diharapkan berbagai profesi kesehatan dapat menumbuhkan kemampuan antarprofesi, dapat merancang hasil dalam pembelajaran yang memberikan kemampuan berkolaborasi, meningkatkan praktik pada masing-masing profesi dengan mengaktifkan setiap profesi untuk meningkatkan praktik agar dapat saling melengkapi, membentuk suatu aksi secara bersama untuk meningkatkan pelayanan dan memicu perubahan; menerapkan analisis kritis untuk berlatih kolaboratif, meningkatkan hasil untuk individu, keluarga, dan masyarakat; menanggapi sepenuhnya untuk kebutuhan mereka, mahasiswa dapat berbagi pengalaman dan berkontribusi untuk kemajuan dan saling pengertian dalam belajar antarprofesi dalam menanggapi pertanyaan, di konferensi dan melalui literatur profesional dan antarprofesi.Di Indonesia, sistem IPE dalam pendidikan kesehatan mulai dimasukkan dan dicanangkan oleh pemerintah. Salah satu bukti nyata adalah komunikasi dan etika, baik itu kepada pasien atau sesama tenaga medis, mulai dimasukkan dalam kurikulum. Hal ini dirasa penting dan menunjang untuk proses perawatan pasien. Tetapi, implementasi dari IPE hanya sebatas hal tersebut saja, belum ada suatu program dimana mahasiswa berbagai bidang kesehatan dikumpulkan menjadi sebuah kelompok belajar. Hal ini dikarenakan setiap bidang kesehatan dalam institusi pendidikan belum menjalin komunikasi dengan baik dan belum bekerja sama dalam mengimplementasikan kurikulum IPE dalam kurikulum pendidikannya. Selain itu, pihak pemerintah juga belum memberikan perhatian yang lebih terhadap IPE dan belum memberikan rumusan yang tepat bagaimana IPE ini dijalankan. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang memiliki 4 (empat) program studi kesehatan (Kedokteran Umum, Kedokteran Gigi, Ilmu Keperawatan, Farmasi) harus mendukung dan ikut berpartisipasi dalam sistem IPE ini, serta ikut mendukung sistem ini di Indonesia, agar taraf kesehatan masyarakat di Indonesia meningkat dan sejajar dengan Negara-negara maju lainnya. Untuk menunjang hal tersebut Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan Seminar dan Workshop IPE untuk memfasilitasi mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta agar kelak Mahasiswa bisa memahami peran, tanggung jawab, serta kompetensi dari masing-masing profesi agar saling menghargai untuk tujuan bersama dalam hal berkolaborasi.

top related