setiap bangsa di belahan bumi allah ini memiliki peradaban atau budaya tersendiri
Post on 06-Jul-2018
215 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Setiap Bangsa Di Belahan Bumi Allah Ini Memiliki Peradaban Atau Budaya Tersendiri
1/11
Setiap bangsa di belahan bumi Allah ini memiliki peradaban atau budaya tersendiri, hanya
tergantung seberapa tinggi nilai dan pengaruhnya. Orang Eropa menganggap peradabannya
lebih tingggi dan maju, dan bangsa yang mendiami belahan bumi lainya berperadaban rendah.
Sah saja bukan? Sangat tepat! Tergantung siapa penilainya. Begitu juga di nusantara. Namun,
tetap saja budaya atau peradaban setiap bangsa sama tingginya seiring dengan perjalanan
waktu, kondisi dan tempat komunitas tersebut berada.
Budaya, secara harfiah merupakan buah pikiran, akal budi senantiasa berproses dan
berinteraksi antara manusia dengan lingkungan serta ruang waktu, pada muaranya nanti akan
menghasilkan kebiasaan, karya, karsa ideal yang menjangkau antar generasi dan dimensi.
Setelah mengalami berbagai proses, hasil budaya itu dapat dinikmati, bermanfaat dan menjadi
acuan standar harkat dan martabat suatu bangsa dalam membangun peradaban (civilization).
Masyarakat Aceh sampai kini sangat kuat dipengaruhi keagungan dan keemasan masa lampau
itu. Zaman keemasan kesultanan masa lalu diwariskan turun-temurun dalam masyarakat Aceh,
seperti bagaimana hebatnya Sultan Iskandar Muda mempertahankan adat, sehingga lahir hadihmaja “mate aneuk meupat jeurat, mate adat pat keuh tamita”.Aceh bermata uang emas dan
mahir dalam bidang perdagangan. Hal itu selalu menggelitik memori kolektif masyarakat Aceh
tentang bagaimana mengembalikan kejayaan Aceh masa lampau. Aceh mempunyai heroisme
tersendiri, penduduk Aceh di zaman kebesaran Kesultanan Samudera Pasai dengan
penduduknya sekitar 40.000-50.000, yang sebagiannya pendatang dari India Selatan, seperti
daerah Madras, Bombai, dan Sri Lanka, lalu berasimilasi dengan kebudayaan setempat.
Karakter penduduk Aceh banyak kesamaan dengan India, mengakibatkan budaya Aceh tidak
bisa disamakan dengan budaya Melayu Raya secara keseluruhan.Adat Aceh sebagai aspek
peradaban yang tidak identik dalam pemahaman budaya pada umumnya, karena segmen-
segmen integritas bangunan adat juga bersumber dari nilai-nilai agama atau syariat yangmenjiwai kreasi budayanya. Adat ngon agama lagee zat ngon sifeut.Roh Islami ini telah menjiwai
dan menghidupkan budaya Aceh, sehingga melahirkan nilai-nilai filosofis, yang akhirnya menjadi
patron landasan Budaya Ideal, dalam bentuk hadih Maja, “Adat Bak Poe Teumeureuhom, Hukom
Bak Syiah Kuala, Qanun Bak Putroe Phang, Reusan Bak Lakseumana”.Po Teumeureuhom,
lambang pemegang kekuasaan. Syiah Kuala, lambang hukum syari‘at atau agama dari ulama.
Qanun, perundang-undangan yang benilai agama dan adat dari badan legeslasi. Reusam
merupakan tatanan protokuler atau seremonial adat istiadat dari ahli-ahli atau pemangku adat.
Pengembangan nilai-nilai tatanan ini mengacu kepada sumber asas yaitu, “hukum ngon Adat,
lagee zat ngon Sifeut “Mengacu pada hadih maja ini maka budaya mengandung dua sumber
nilai, yaitu, pertama, nilai adat istiadat, yaitu format seremonial, prilaku ritualitasi, keindahan, seniapresiasi dalam berbagai format upacara dan kreasi. Kedua, nilai normatif atau prilaku hukum
adat, yaitu format materi aturan dan bentuk sanksi-sanksi terhadap pelanggar-pelanggaran.
Karena istiqamah dan konsisten dengan nilai-nilai filosofis hadih maja ini, maka implimentasi
budaya Aceh telah mengangkat harkat dan martabat bangsa Aceh untuk diperhitungkan oleh
dunia internasional yang bertitik sentral pengembangan pada meunasah dan mesjid.Budaya adat
Aceh sarat nilai-nilai Islami, sehingga dalam pengembangan budaya adat berpegang kepada
beberapa asas, antara lain, setia kepada aqidah Islami, bersifat universal atau tidak ada
pertentangan antar agama, bangsa dan suku, kebersamaan, gotong royong, panut kepada
pemimpin, cerdas membaca dan menulis.Pertumbuhan budaya adat Aceh, menghadapi
tantangan rongrongan budaya global (globalisasi), maka wujud budaya idealis akan mudahadaptatis, akselirasasi dan berakumulasi secara kompetitif dan terprogram dan
-
8/17/2019 Setiap Bangsa Di Belahan Bumi Allah Ini Memiliki Peradaban Atau Budaya Tersendiri
2/11
terstruktur.E.B.Taylor dalam bukunya: Primitive Culture, Boston, 1871, menjelaskan Budaya
adalah suatu peradaban yang mengandung berbagai nilai ilmu pengetahuan, kepercayaan, seni,
moral, hukum, kebiasan dan berbagai kemampuan rekayasa (keterampilan) seseorang dalam
lingkungan masyarakat di mana dia berada. Abidin Hasyim bilang, kebudayaan Aceh telah
menemukan identitasnya yang bernafas keislaman, bahkan telah mengakar. Sistem tatanan
nilailah yang menjadi tolak ukur penyaringan dan pembendungan pengaruh baru dari luar, dan
dengan sendirinya terjadi proses pemilahan mana yang bisa diterima dan mana tidak di kalangan
masyarakat Aceh.Nilai-nilai Islami masyarakat dalam menghadapi pengaruh modernisasi
bukanlah pertentangan antara keislaman tradisional dengan dunia nan modern, sebab Islam
tidak berwatak tradisional, karena padanya terkandung pula unsur-unsur multi dimensi.Soejito
Sastrodiharjo, dalam tulisannya “Hukum Adat dan Realitas Penghidupan” yang selaras dengan
pandangan Kluckhohn, yang mengatakan nilai itu merupakan “a conception of desirable”. Pada
nilai ada beberapa tingkatan, yaitu nilai primer dan nilai sekunder. Nilai primer merupakan
pegangan hidup bagi suatu masyarakat yang bersifat abstrak, misalnya, nilai kejujuran, keadilan,
keluhuran budi dan lain-lain.Sedangkan nilai sekunder adalah nilai-nilai yang berhubungan
dengan kegunaan, misalnya dasar-dasar menerima keluarga berencana atau untuk
memecahkan persoalan kepadatan penduduk yang sedang dihadapi, namun pascakonflik dan
tsunami nilai itu harus diabaikan masyarakat Aceh, karena penduduk lokal semakin berkuarang
populasinya.Nilai sekunder muncul sesudah penyaringan nilai primer. Misalnya saja kemajuan
yang dicapai oleh Jepang sekarang ini disebabkan karena pemerintah Jepang berhasil
mempertahankan nilai-nilai primernya, tetapi mengubah nilai-nilai sekundernya (M. Syamsuddin,
Hukum Adat dan Modernisasi Hukum). Belum TerPecahkan Advertising Tuesday, June 28, 2011Peradaban Aceh Bak Oase
Gurun Sahara
Setiap bangsa di belahan bumi Allah ini memiliki peradaban atau budaya tersendiri, hanya
tergantung seberapa tinggi nilai dan pengaruhnya. Orang Eropa menganggap peradabannya
lebih tingggi dan maju, dan bangsa yang mendiami belahan bumi lainya berperadaban rendah.
Sah saja bukan? Sangat tepat! Tergantung siapa penilainya. Begitu juga di nusantara. Namun,
tetap saja budaya atau peradaban setiap bangsa sama tingginya seiring dengan perjalanan
waktu, kondisi dan tempat komunitas tersebut berada.Budaya, secara harfiah merupakan buah pikiran, akal budi senantiasa berproses dan
berinteraksi antara manusia dengan lingkungan serta ruang waktu, pada muaranya nanti akan
menghasilkan kebiasaan, karya, karsa ideal yang menjangkau antar generasi dan dimensi.
Setelah mengalami berbagai proses, hasil budaya itu dapat dinikmati, bermanfaat dan menjadi
acuan standar harkat dan martabat suatu bangsa dalam membangun peradaban (civilization).
Setiap bangsa di belahan bumi Allah ini memiliki peradaban atau budaya tersendiri, hanya
tergantung seberapa tinggi nilai dan pengaruhnya. Orang Eropa menganggap peradabannya
lebih tingggi dan maju, dan bangsa yang mendiami belahan bumi lainya berperadaban rendah.
Sah saja bukan? Sangat tepat! Tergantung siapa penilainya. Begitu juga di nusantara. Namun,
tetap saja budaya atau peradaban setiap bangsa sama tingginya seiring dengan perjalananwaktu, kondisi dan tempat komunitas tersebut berada.
http://l.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fadsensecamp.com%2F&h=QAQEduAMB&s=1http://l.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fadsensecamp.com%2F&h=8AQEEqcBy&s=1http://l.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fadsensecamp.com%2F&h=8AQEEqcBy&s=1http://l.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2FKlikSaya.com%2F&h=xAQFsIvyJ&s=1http://l.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2FKlikSaya.com%2F&h=1AQH4eC7-&s=1http://l.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fadsensecamp.com%2F&h=8AQEEqcBy&s=1http://l.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2FKlikSaya.com%2F&h=xAQFsIvyJ&s=1http://l.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2FKlikSaya.com%2F&h=1AQH4eC7-&s=1http://l.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fadsensecamp.com%2F&h=QAQEduAMB&s=1
-
8/17/2019 Setiap Bangsa Di Belahan Bumi Allah Ini Memiliki Peradaban Atau Budaya Tersendiri
3/11
Budaya, secara harfiah merupakan buah pikiran, akal budi senantiasa berproses dan
berinteraksi antara manusia dengan lingkungan serta ruang waktu, pada muaranya nanti akan
menghasilkan kebiasaan, karya, karsa ideal yang menjangkau antar generasi dan dimensi.
Setelah mengalami berbagai proses, hasil budaya itu dapat dinikmati, bermanfaat dan menjadi
acuan standar harkat dan martabat suatu bangsa dalam membangun peradaban (civilization).
Kedatangan Islam di berbagai daerah Indonesia tidaklah bersamaan. Demikian pula Kerajaan – kerajaan dan
daerah – daerah yang di datanginya mempunyai situasi politik yang berlainan. Pada waktu kerajaan Sriwijaya
mengembangkan kekuasaannya pada sekitar abad ke 7 dan abad ke 8 M Selat Malaka sudah mulai dilalui oleh
pedagang – pedagang muslim dalam pelayarannya ke !egeri – negeri di "sia #enggara dan "sia #imur. "pabila
kerajaan Sriwijaya dari abad ke$7 sampai abad ke$%& M dibidang ekonomi dan politik masih menunjukankemajuannya maka sejak abad ke$%& M mulai menunjukkan kemundurannya yang prosesnya terbukti pada
abad ke %' M. #anda – tanda kemunduran Sriwijaya di bidang perdagangan mungkin kita dapat hubungkan
dengan berita (hou Ku$)ei tahun %%78 dalam Ling-wai-tai-ta yang men*eritakan bahwa persediaan barang –
barang perdagangan di sriwijaya mahal – mahal karena negeri itu tidak lagi menghasilkan banyak hasil – hasil
alamnya. Kemunduran di bidang perdagangan serta politik kerajaan Sriwijaya itu di per*epat pula oleh usaha –
usaha kerajaan Singasari di +awa yang mulai mengadakan ekspedisi Pamalayu pada tahun %&7, M.
Kelemahan Sriwijaya diman-aatkan oleh para pedagang muslim untuk mendapatkan keuntungan politik dan
perdagangan. Mereka mendukung daerah$daerah yang mun*ul dan daerah yang menyatakan diri sebagai
kerajaan yang ber*orak Islam ialah Samudera Pasai di pesisir timur laut "*eh Kabupaten hok Seumawe atau"*eh /tara kini. Daerah ini sudah disinggahi pedagang muslim sejak abad ke$7 dan ke$8 M. Proses Islamisasi
tentu telah berjalan di sana sejak abad tersebut baik dalam bidang politik maupun perdagangan. Dalam
tulisan ini pembahasan hanya di khususkan pada perkembangan peradaban dan keilmuan yang ada pada masa
kesultanan Samudra Pasai dan "*eh Darussalam.
B.
Wilayah Geografis Kesultanan Samudera Pasai
-
8/17/2019 Setiap Bangsa Di Belahan Bumi Allah Ini Memiliki Peradaban Atau Budaya Tersendiri
4/11
Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah kerajaan Samudera Pasai. Kerajaan ini terletak di pesisir timur
laut "*eh. Kemun*ulannya sebagai kerajaan Islam di perkirakan mulai awal atau pertengahan abad ke %' M
sebagai hasil dari proses Islamisasi daerah – daerah pantai yang pernah di singgahi pedagang – pedagang muslim
sejak abad ke 7 ke 8 M dan seterusnya. 0ukti berdirinya kerajaan Samudera Pasai pada abad ke %' M itu di
dukung oleh adanya nisan kubur yang terbuat dari granit asal Samudera Pasai. Dari nisan itu dapat di ketahui
bahwa raja pertama kerajaan itu meninggal pada bulan 1amadhan tahun 232 4 yang diperkirakan bertepatan
dengan tahun %&37 M.
Malik "l$Saleh raja pertama itu merupakan pendiri Kerajaan tersebut. 4al itu di ketahui melalui
tradisi Hikayat Raja – Raja Pasai, Hikayat Melayu, dan juga hasil penelitian atas beberapa sumber yang
dilakukan Sarjana – sarjana 0arat khususnya para sarjana 0elanda seperti Snou*k 4urgronye +.P. Mol5uette
+.. Moens +. 4usho-- Poll 6.P. 1ou--aer 4.K.+. (owan dan lain – lain.
Dari segi peta politik mun*ulnya kerajaan Samudera Pasai abad ke %' M itu sejalan dengan suramnya peranan
maritim kerajaan Sriwijaya yang sebelumnya memegang peranan penting dikawasan Sumatera dan
sekelilingnya. DalamHikayat Raja – raja Pasai disebutkan gelar Malik al$Saleh sebelum menjadi raja adalah
Merah Sile atau Merah Selu. Ia masuk Islam berkat pertemuannya dengan Syaikh Ismail seorang utusan Syari-
Mekkah yang kemudian memberinya gelar Sultan Malik al$Saleh. !isan kubur itu didapatkan di 6ampong
Samudera bekas kerajaan Samudera Pasai tersebut. Merah Selu adalah Putra Merah 6ajah. !ama Merah
merupakan gelar bangsawan yang laim di Sumatera /tara. Selu kemungkinan berasal dari kata Sungkala yang
aslinya berasal dari Sanskrit Chula.Kepemimpinan yang menonjol menempatkan dirinya menjadi raja.
Dari hikayat itu terdapat petunjuk bahwa tempat pertama sebagai pusat kerajaan Samudera Pasai adalah
Muara Sungai Peusangan sebuah sungai yang *ukup panjang dan lebar di sepanjang jalur pantai yang
memudahkan perahu – perahu dan kapal – kapal mengayuhkan dayungnya ke pedalaman dan sebaliknya. "dadua kota yang terletak berseberangan di muara sungai Peusangan itu yaitu Pasai dan Samudera. Kota
Samudera terletak agak lebih ke pedalaman sedangkan kota Pasai terletak lebih ke muara. Di tempat terakhir
inilah terletak beberapa Makam 1aja – raja. "dapun para raja yang pernah memerintah di Kerajaan samudera
Pasai adalah sebagai berikut
%.
Sultan Malik "h$9hahir :%&37$%'&2 M;
&. Sultan Mahmud Malik "h$9hahir :%'&2$%'
-
8/17/2019 Setiap Bangsa Di Belahan Bumi Allah Ini Memiliki Peradaban Atau Budaya Tersendiri
5/11
berpendapat Kerajaan "*eh berdiri pada abad ke %, M di atas puing – puing kerajaan amuri oleh Mua--ar
Syah :%ahar. Dalam
menghadapi bala tentara Portugis ia menjalin hubungan persahabatan dengan kerajaan /smani di #urki dan
!egara – !egara Islam yang lain di Indonesia. Dengan bantuan #urki /smani tersebut "*eh dapat membangun
angkatan perangnya dengan baik. "*eh ketika itu tampaknya mengakui kerajaan #urki /smani sebagai
pemegang kedaulatan tertinggi dan Kekhali-ahan dalam Islam.
Pun*ak kekuasaan kerajaan "*eh terletak pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda : %2=8$%2'7 ;. Pada
masanya "*eh menguasai seluruh pelabuhan di pesisir timur dan barat Sumatera. Dari "*eh #anah 6ayo yang
berbatasan di Islamkan juga Minangkabau. 4anya orang – orang ka-ir 0atak yang berusaha menangkis kekuatan
– kekuatan Islam yang datang bahkan mereka melangkah begitu jauh sampai minta bantuan Portugis. #idak
seperti Iskandar Muda yang memerintah dengan tangan besi penggantinya Iskandar #sani bersikap lebih
liberal lembut dan adil. Pada masanya "*eh terus berkembang untuk masa beberapa tahun. "kan tetapi
kematiannya diikuti oleh masa – masa ben*ana. #atkala beberapa sultan perempuan menduduki singgasana
pada tahun %2
-
8/17/2019 Setiap Bangsa Di Belahan Bumi Allah Ini Memiliki Peradaban Atau Budaya Tersendiri
6/11
telah bertemu kapal Sultan Pasai di negeri (ina. /tusan – utusan Samudera Pasai telah mengadakan hubungan
dengan (ina sejak abad ke %' M.
Sebagai 0andar perdagangan yang telah maju pada masanya Samudera Pasai mengeluarkan mata uang emas
yang dinamakan Dirham atau Deureuham, yang ditemukan di Ke*amatan Samudera Kabupaten "*eh /tara
!anggroe "*eh Darussalam. Dibagian muka semua dirham Pasai ke*uali kepunyaan Sultan Salah al$Din : %
-
8/17/2019 Setiap Bangsa Di Belahan Bumi Allah Ini Memiliki Peradaban Atau Budaya Tersendiri
7/11
4ingga menjelang abad ke$%2 Samudera Pasai masih dapat mempertahankan peranannya sebagai bandar yang
mempunyai kegiatan perdagangan dengan luar negeri. Para ahli sejarah yang menumpahkan minatnya pada
perkembangan ekonomi men*atat bahwa Pasai pernah menempati kedudukan sebagai sentrum kegiatan dagang
internasional di !usantara semenjak peranan Kedah berhasil dipatahkan.
!amun kemudian peranan Pasai yang sebelumnya sangat penting dalam arus perdagangan di kawasan "sia
#enggara dan dunia mengalami kemerosotan dengan mun*ulnya bandar perdagangan Malaka di Semenanjung
Melayu. 0andar Malaka segera menjadi primadona dalam bidang perdagangan dan mulai menggeser kedudukan
Pasai. #idak lama setelah Malaka dibangun kota itu dalam waktu yang singkat segera dibanjiri perantau$
perantau dari +awa.
"kibat kemajuan pesat yang diperoleh Malaka tersebut posisi dan peranan Pasai kian lama semakin tersudut
nyaris seluruh kegiatan perniagaannya menjadi kendor dan akhirnya benar$benar patah di tangan Malaka sejak
tahun %
-
8/17/2019 Setiap Bangsa Di Belahan Bumi Allah Ini Memiliki Peradaban Atau Budaya Tersendiri
8/11
Dari keterangan Ibnu 0atutah tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan yang berlaku di aman
kerajaan Pasai sebagai berikut
a.
Materi pendidikan dan pengajaran agama bidang Syari@at adalah )i5h Mahab Sya-i@I
b. Sistem pendidikannya se*ara in-ormal berupa Majlis #a@lim dan 4ala5oh
*. #okoh pemerintahan merangkap tokoh "gama
d.
0iaya pendidikan bersumber dari negara.
Menurut Ibnu 0atutah juga Pasai pada abad ke$%< M sudah merupakan pusat studi Islam di "sia #enggara dan
banyak berkumpul ulama$ulama dari !egara$negara Islam. Ibnu 0atutah menyatakan bahwa Sultan Malikul
9ahir adalah orang yang *inta kepada para ulama dan ilmu pengetahuan. 0ila hari jum@at tiba Sultan
sembahyang di Masjid menggunakan pakaian /lama setelah sembahyang mengadakan diskusi dengan para alim
pengetahuan agama antara lain "mir "bdullah dari Delhi dan #ajudin dari Ispahan. 0entuk pendidikan dengan
*ara diskusi disebut Majlis #a@lim atau 4ala5oh. Sistem hala5oh yaitu para murid mengambil posisi melingkari
guru. 6uru duduk di tengah$tengah lingkaran murid dengan posisi seluruh wajah murid menghadap guru.
Minoritas kreati- di Samudera Pasai telah berhasil meman-aatkan huru- "rab yang di bawa oleh agama Islam
untuk dapat menulis karya – karya dalam bahasa Melayu yang di sebut bahasa +awi. Salah satu karya yang
bagian awalnya di tulis dalam bahasa Melayu Klasik adalah Hikayat Raja – raja Pasai "HRP# yang men*eritakan
perihal 1aja – raja Pasai sejak agama Islam bertapak di kerajaan itu dan di anut oleh masyarakatnya sampai
dengan kerajaan Pasai dibawah raja "hmad porak poranda di kalahkan oleh Majapahit. Kalimat
pertama HRP berbunyi "lkisah peri mengatakan *eritera yang pertama masuk agama Islam ini PasaiE maka ada
di *eritakan oleh orang yang empunya *eritera negeri yang di bawah angin ini Pasailah yang pertama membawa
iman akan allah dan akan rasul allah.F
#idak dapat di pastikan dengan tepat kapan 41P ini di tulis karena sebagaimana laimnya dalam sastra Melayu
lama nama pengarang dan tahun karya itu di susun tidak pernah dituliskan orang. HRP yang di tulis dalam
bahasa Melayu yang berkembang di pasai menurut penelitian Dr. ". 4. 4ill pengaruhnya jelas terlihat terhadap
sejarah melayu yang lain seperti Hikayat Hang $uah danHikayat Mar%ng Mahawangsa. 0ahasa melayu yang
terdapat dalam HRP itulah yang lebih kurang tiga abad kemudian di pergunakan oleh Syaikh "bdur$rau- al
Singkili untuk menyusun kitab 4ukum Syara@ pertama yang ditulis dalam bahasa Melayu kira – kira pada tahun
%22'. Dalam Kitab itu yang di beri nama Mir&at al-$ulla' (i $ashil Ma&ri(at Ahkam Syari&iyyah li al-Malik al-
)aha', yaitu Cermin 'agi mereka yang menuntut *lmu +iih a!a memu!ahkan mengenal segala h%kum Syara&
Allah disebutkan bahwa bahasa yang dipakainya dalam menyusun kitab 4ukum Islam itu adalah bahasa +awiyang di bangsakan kepada bahasa Pasai.
Sejalan dengan berkembang suburnya agama Islam di Pasai ilmu #asawu- pun mendapat tempat yang penting
pula. Sejarah Melayu atau ita' Sulalatussalatin:edisi "bdullah 0in "bdulkadir Munsyi; men*eritakan bahwa di
tanah "rab ada seorang alim Maulana "bu Ishak namanya yang sangat -aham akan ilmu #asawu-.Ia mengarang
kitab Durru&l-man/um dan mengajarkan isi kitab itu. Sultan Malaka Mansyur Syah sangat memuliakan Maulana
"bu 0akar dan 0aginda berguru kepada Maulana itu. Kemudian sultan Mansyur Syah mengirim kitab itu ke Pasai
untuk di beri arti dan oleh Sultan Pasai tugas ini di bebankan kepada seorang alim di Pasai bernama Makhdum
Patakan. Setelah di artikan oleh Makhdum ini hasilnya di antarkan kembali ke istana Malaka dan sultan Mansyur
Syah terlalu suka*ita melihat kitab itu sudah di beri makna. 0aginda menunjukan kitab yang di kirim dari Pasai
-
8/17/2019 Setiap Bangsa Di Belahan Bumi Allah Ini Memiliki Peradaban Atau Budaya Tersendiri
9/11
itu kepada Maulana "bu 0akar dan Maulana "bu 0akar berkenan di hatinya terhadap terjemahan yang di buat
oleh Makhdum Patakan serta di pujinya ulama dari Pasai itu.
Dari uraian ini menjadi jelas kepada kita betapa majunya sudah bahasa melayu yang di sebut bahasa +awi itu
di kerajaan Samudera Pasai sehingga mampu untuk menerjemahkan kitab #asawu- seperti Durru&l-man/um itu.
Di samping orang datang berguru ke Pasai ada pula diantara para ulama Pasai yang seperti di *eritakan oleh
hikayat Patani meninggalkan negerinya pergi ke Patani untuk mengembangkan agama Islam di negeri itu.
Samudera Pasai yang menjadi pusat tamaddun Islam di "sia #enggara merupakan pula kerajaan pertama yang
berikhtiar mengaktualisasikan perintah "llah dalam"l$5ur@an dengan mempergunakan ungkapan Al-Sultan
Al-a!il dalam mata uangnya yang terbuat dari emas yang dinamakan Dirham. Dirham yang tertua di kerajaan
Samudera Pasai di keluarkan semasa pemerintahan Sultan Muhammad Malik "l$9ahir : %&37$%'&2 ;. Mata uang
yang berdiameter %= mm itu dengan berat =2= gram dan dengan mutu %8 karat di bagian depannya tertera
nama Muhammad Malik "l$9ahir sedangkan di bagian belakangnya terdapat /ngkapan "l$Sultan al$G"dil.
/ngkapan Al-sutan al-A!il berasal dari -irman allah dalam kitab su*i al$>ur@an surat %2 :"n$nahl; ayat 3=.
Surat "n$!ahl ini kita temukan pula dalam kitab $aj al-salatin atau $aju&s-salatin :#S; yaitu ita' Mahk%ta
segala Raja, yang berisi pedoman *ara mengendalikan pemerintahan berdasarkan ajaran Islam diterjemahkan
dari bahasa Parsi oleh 0ukhari al$+auhari di kerajaan "*ehDarussalam pada %2='. Konon kitab asli dalam
bahasa Parsi itu belum ditemukan. 0esar sekali kemungkinan kitab yang tertulis dalam bahasa Parsi itu telah
lama dikenal dan berusaha diamalkan dikerajaan Pasai melihat dipasai terdapat pengaruh Parsi yang *ukup
besar. Dari Ibn 0atutah yang pada %'&, berkunjung kePasai kita ketahui bahwa disana berada dua orang Kadi
dari Parsi yaitu Syari- "mir Sayyid dari Shira dan #aj al$Din dari Is-ahan.
0erkat pengaruh para ulama Parsi dalam kerajaan Pasai dapat disimpulkan bahwa kitab $ajussalatin yamgberbahasa Parsi telah dikenal di Pasai dan kemudian tradisi mempelajari kitab itu diteruskan dikerajaan "*eh
dan disini kitab itu diterjemahkan oleh 0ikhari "l$+auhari kedalam bahasa Melayu untuk menjadi
pegangan Raja-raja Melayu di "sia #enggara yang kemudian diterjemahkan pula kedalam bahasa +awa oleh
kerajaan Mataram Islam.
0etapa besarnya pengaruh Parsi di kerajaan Samudera Pasai dapat terlihat pada epigra- yang amat menarik di
Samudera Pasai berupa sebuah puisi yang di tulis dalam bahasa Parsi. Puisi ini berbentuk ghaal terpahat pada
nisan yang terbuat dari batu pualam kepunyaan !a@ina 4usam al$Din yang berpulang ke rahmatullah pada
tahun %
-
8/17/2019 Setiap Bangsa Di Belahan Bumi Allah Ini Memiliki Peradaban Atau Budaya Tersendiri
10/11
terendah Meunasah :Madrasah;. Cang berarti tempat belajar atau sekolah terdapat di setiap gampong dan
mempunyai multi -ungsi antara lain
Sebagai tempat belajar "l$>ur@an
Sebagai Sekolah Dasar dengan materi yang diajarkan yaitu menulis dan memba*a huru- "rab Ilmu agama
bahasa Melayu akhlak dan sejarah Islam.
)ungsi lainnya adalah sebagai berikut
Sebagai tempat ibadah sholat , waktu untuk kampung itu.
Sebagai tempat sholat tarawih dan tempat memba*a "l$>ur@an di bulan Puasa.
#empat kenduri Maulud pada bulan Mauludan.
#empat menyerahkan akat -itrah pada hari menjelang Idhul )itri atau bulan Puasa.
#empat mengadakan perdamaian bila terjadi sengketa antara anggota kampung.
#empat bermusyawarah dalam segala urusan.
etak Meunasah harus berbeda dengan letak rumah supaya orang segera dapat mengetahui mana yang rumah
atau meunasah dan mengetahui arah kiblat sholat.
Selanjutnya sistem pendidikan di Dayah :Pesantren; seperti di Meunasah tetapi materi yang diajarkan adalah
kitab !ahu yang diartikan kitab yang dalam 0ahasa "rab meskipun arti !ahu sendiri adalah tata bahasa
:"rab;. Dayah biasanya dekat masjid meskipun ada juga di dekat #eungku yang memiliki dayah itu sendiri
terutama dayah yang tingkat pelajarannya sudah tinggi. Aleh karena itu orang yang ingin belajar nahu itu tidak
dapat belajar sambilan untuk itu mereka harus memilih dayah yang agak jauh sedikit dari kampungnya dan
tinggal di dayah tersebut yang disebut Meudagang. Di dayah telah disediakan pondok$pondok ke*il yang
memuat dua orang tiap rumah. Dalam buku karangan 4asbullah Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia istilah
1angkang merupakan Madrasah setingkat #sanawiyah materi yang diajarkan yaitu bahasa "rab ilmu bumisejarah berhitung dan akhlak. 1angkang juga diselenggarakan disetiap mukim. 0idang pendidikan di kerajaan
"*eh Darussalam benar$benar menjadi perhatian.
"*eh pada saat itu merupakan sumber ilmu pengetahuan dengan sarjana$sarjanaya yang terkenal di dalam dan
luar negeri. Sehingga banyak orang luar datang ke "*eh untuk menuntut ilmu bahkan ibukota "*eh Darussalam
berkembang menjadi kota Internasional dan menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan. Kerajaan "*eh
telah menjalin suatu hubungan persahabatan dengan kerajaan Islam terkemuka di #imur #engah yaitu kerajaan
#urki. Pada masa itu banyak pula ulama dan pujangga$pujangga dari berbagai negeri Islam yang datang ke
"*eh. Para ulama dan pujangga ini mengajarkan ilmu agama Islam :#heologi Islam; dan berbagai ilmu
pengetahuan serta menulis berma*am$ma*am kitab berisi ajaran agama. Karenanya pengajaran agama Islam di"*eh menjadi penting dan "*eh menjadi kerajaan Islam yang kuat di nusantara. Diantara para ulama dan
pujangga yang pernah datang ke kerajaan "*eh antara lain Muhammad "hari yang mengajar ilmu Meta-isika
Syekh "bdul Khair Ibn Syekh 4ajar ahli dalam bidang Pogmati* dan Mistik Muhammad Camani ahli dalam
bidang ilmu /sul )i5h dan Syekh Muhammad +ailani Ibn 4asan yang mengajar ogika.
#okoh pendidikan agama Islam lainnya yang berada di kerajaan "*eh adalah 4amah )ansuri. Ia merupakan
seorang pujangga dan guru agama yang terkenal dengan ajaran #asawu- yang beraliran Hujudiyah. Diantara
karya$karya 4amah )ansuri adalah "srar "l$"u-in Syarab "l$"syikin dan 9uiat "l$!uwahidin. Sebagai seorang
pujangga ia menghasilkan karya$karya Syair Si 0urung Pungguk Syair Perahu. /lama penting lainnnya adalah
Syamsuddin "s$Samathrani atau lebih dikenal dengan Syamsuddin Pasai. Ia adalah murid dari 4amah )ansuri
-
8/17/2019 Setiap Bangsa Di Belahan Bumi Allah Ini Memiliki Peradaban Atau Budaya Tersendiri
11/11
yang mengembangkan paham wujudiyah di "*eh. Kitab yang ditulis Mir@atul al$>ulub Miratul Mukmin dan
lainnya.
/lama dan pujangga lain yang pernah datang ke kerajaan "*eh ialah Syekh !uruddin "r$1aniri. Ia menentang
paham wujudiyah dan menulis banyak kitab mengenai agama Islam dalam bahasa "rab maupun Melayu klasik.
Kitab yang terbesar dan tertinggi mutu dalam Kesusastraan Melayu klasik dan berisi tentang sejarah kerajaan
"*eh adalah kitab 0ustanul Salatin.
Pada masa kejayaan kerajaan "*eh masa Sultan Iskandar Muda :%2=7$%2'2; oleh Sultannya banyak didirikan
masjid sebagai tempat beribadah umat Islam salah satu masjid yang terkenal Masjid 0aitul 1ahman yang juga
dijadikan sebagai Perguruan #inggi dan mempunyai %7 Daars :)akultas;. Sultan Iskandar Muda sangat
memperhatikan pengembangan pendidikan di samping tentunya keagamaan. Ia sangat dekat dengan para
ulama. Di antaranya yang terkenal adalah Syams al$"ddin al$Samatrani :w. %2'= M; seorang su-i pengikut
4amah )ansuri. Sultan dan juga para ulama besar membangun pusat$pusat pendidikan yang
disebut Dayah. !uruddin al$1aniri dan "bd al$1au- Singkel adalah di antara ulama terkenal yang mengajar di
lembaga pendidikan ini. Ketika itu Kerajaan "*eh Darussalam menjadi pusat kajian Islam di wilayah "sia
#enggara. 0anyak penuntut ilmu yang datang dari luar untuk belajar di lembaga pendidikan Islam yang dikenal
dengan !ayah itu. Di antaranya adalah Syaikh 0urhanuddin yang berasal dari /lakan Pariaman Sumatera
0arat. Dayah ber-ungsi sema*am pendidikan tinggi Islam. Karena di lembaga inilah ilmu$ilmu keIslaman yang
paling tinggi dipelajari oleh para penuntut ilmu. Kemajuan dalam bidang pendidikan Islam di "*eh ini
menyebabkan orang menjulukinya sebagai Serambi MekkahF.
%.
Penutu"
Menurut Ibnu 0atutah juga Pasai pada abad ke$%< M sudah merupakan pusat studi Islam di "sia #enggara danbanyak berkumpul ulama$ulama dari negara$negara Islam. Ibnu 0atutah menyatakan bahwa Sultan Malikul
9ahir adalah orang yang *inta kepada para ulama dan ilmu pengetahuan. 0ila hari jum@at tiba Sultan
sembahyang di Masjid menggunakan pakaian ulama setelah sembahyang mengadakan diskusi dengan para alim
pengetahuan agama antara lain "mir "bdullah dari Delhi dan #ajudin dari Ispahan. 0entuk pendidikan dengan
*ara diskusi disebut Majlis #a@lim atau hala5oh. Sistem hala5oh yaitu para murid mengambil posisi melingkari
guru. 6uru duduk di tengah$tengah lingkaran murid dengan posisi seluruh wajah murid menghadap guru.
Pada masa kejayaan kerajaan "*eh Sultan Iskandar Muda sangat memperhatikan pengembangan pendidikan
di samping tentunya keagamaan. Ia sangat dekat dengan para ulama. Di antaranya yang terkenal adalah Syams
al$"ddin al$Samatrani :w. %2'= M; seorang su-i pengikut 4amah )ansuri. Sultan dan juga para ulama besarmembangun pusat$pusat pendidikan yang disebut !ayah.!uruddin al$1aniri dan "bd al$1au- Singkel adalah di
antara ulama terkenal yang mengajar di lembaga pendidikan ini. Ketika itu dengan melihat banyak para ulama
dan pujangga yang datang ke "*eh serta adanya Perguruan #inggi maka dapat dipastikan bahwa kerajaan
"*eh menjadi pusat studi Islam. Karena -aktor agama Islam merupakan salah satu -aktor yang sangat
mempengaruhi kehidupan masyarakat "*eh pada periode berikutnya. Menurut 0.+. 0oland bahwa seorang
"*eh adalah seorang Islam.
top related