sentralisasi obat.rtf
Post on 07-Aug-2018
244 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
1/93
PENELITIAN DOSEN PEMULA
PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTEK PERAWAT DALAM
PELAKSANAAN SENTRALISASI OBAT DI RUANGAN
DAHLIA RSUD dr. T.C.HILLERS MAUMERE
KETUA : PEMBRONIA NONA FEMBI, S.Kep.,Ns.,M.Kep
NIK : 19!"#1#$"1""1$"%
ANGGOTA TIM : &ULDENSIA A'ELINA, S.Kep.,Ns
NIK : 19!1$"!$""9"9$"$
UNI'ERSITAS NUSA NIPA MAUMERE
APRIL, $"1(
RINGKASAN
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
2/93
“Pengetahuan, Sikap, dan Praktek Perawat Dalam Pelaksanaan Sentralisasi Obat
di Ruangan Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers Maumere
!etua " Pembr#nia $#na %embi, S.!ep.,$s.,M.!ep
&ngg#ta " 'uldensia &(elina, S.!ep.,$s.,M.!ep
Pelaksanaan sentralisasi #bat merupakan hal p#k#k )ang harus dilakukan
perawat dalam perawatan pasien dan pengel#laan #bat. !egiatan sentralisasi #bat
meliputi pembuatan strategi persiapan sentralisasi #bat, persiapan sarana )ang
dibutuhkan dan membuat petun*uk teknis pen)elenggaraan sentralisasi #bat serta pend#kumentasian hasil pelaksanaan sentralisasi #bat. Perawat dalam
men*alankan tugasn)a untuk pengel#laan sentralisasi #bat tidak terlepas dari
+akt#r+akt#r )ang mempengaruhi diantaran)a- pengetahuan, sikap dan tindakan.
Pelaksanaan sentralisasi #bat di Ruang Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers Maumere
belum dilaksanakan seara #ptimal sesuai dengan M&!P M/method . Hal
tersebut dibuktikan dengan +#rmat pemberian #bat )ang ada masih terbatas.
Tu*uan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui +akt#r+akt#r )ang
mempengaruhi perawat dalam pelaksanaan sentralisasi #bat di Ruang Dahlia
RSUD dr. T. C. Hillers Maumere dengan mengidenti+ikasi pengetahuan, sikap
perawat serta meng#bser(asi tindakann)a dalam pelaksanaan sentralisasi #bat. 0enis penelitian adalah Deskripti+ dengan pendekatan Sur(ei. P#pulasi
diambil dari semua perawat di Ruang Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers Maumere,
dengan sampel *enis $#n Probability Sampling )aitu sampling *enuh seban)ak 12
#rang. 3nstrumen )ang digunakan adalah kuesi#ner dan lembar #bser(asi.
Hasil penelitian menun*ukkan sebagian besar resp#nden memiliki
pengetahuan kurang )aitu ber*umlah 14 #rang 56/78. Sikap perawat dalam
pelaksanaan sentralisasi #bat sudah ukup baik dimana sebagian besar memiliki
sikap p#siti+ walaupun masih ada )ang bersikap negati+ )aitu ber*umlah 9 #rang
5/:78. Dalam pelaksanaan sentralisasi #bat sebagian besar perawat tidak
melakukan tindakan;praktik )aitu ber*umlah 1: #rang 59/78.Penelitian ini disarankan agar perawat lebih meningkatkan pengetahuan,
sikap dan tindakan;praktikn)a dalam pelaksanaan sentralisasi #bat. Untuk pihak
mana*emen rumah sakit perlu di*adwalkan super(isi seara lebih rutin dan
menge(aluasi pr#sedur mengenai pelaksanaan sentralisasi #bat.
!ata kuni" pengetahuan, sikap, tindakan/praktik, sentralisasi obat.
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
3/93
DAFTAR ISI
CO&M&$ >=M?&R P=$@=S&H&$......................................................... ii
R3$@!&S&$................................................................................................... iii
D&%T&R 3S3..................................................................................................... i(
D&%T&R T&?=>............................................................................................. (
D&%T&R @&M?&R........................................................................................ (i
D&%T&R >&MP3R&$..................................................................................... (ii
?&? 3 P=$D&HU>U&$.............................................................................. 1
A.>atar ?elakang................................................................................ 1
B.Perumusan Masalah........................................................................ A
C.Tu*uan Penulisan............................................................................. 6
D.Man+aat Penelitian.......................................................................... 6
E. !easlian Penelitian....................................................................... 9
?&? 33 T3$0&U&$ PUST&!&..................................................................... B
A. !#nsep Te#ri .. B1. Perawat .. B
2. Sentralisasi Obat 1B
3. %akt#r%akt#r 'ang Mempengaruhi Perawat Dalam Pelaksanaan
Sentralisasi Obat :2
B. !erangka !#nseptual.................................................................. AA
C. Pertan)aan Penelitian . A6
?&? 333 M=TOD= P=$=>3T3&$................................................................... A9
A. 0enis dan Desain Penelitian......................................................... A9
B. P#pulasi ..................................................................................... A
C. Sampel AD.
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
4/93
?&? 3< H&S3> P=$=>3T3&$........................................................................ 69
A. @ambaran Umum >#kasi Penelitian .. 69
B. !arakteristik Resp#nden............................................................. 62
C. &nalisis Hasil Penelitian.............................................................. 94
?&? < P=M?&H&S&$................................................................................. 9
?&? &MP3R&$
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
5/93
DAFTAR TABEL
Tabel :.1 %#rmat Serah Terima Obat . :6
Tabel :.: Da+tar Pemberian Obat :9
Tabel :./ Pelaksanaan Sentralisasi Obat :
Tabel /.1 De+inisi Operasi#nal......................................................................... A2
Tabel /.: !isi F !isi 3strumen.......................................................................... 64
Tabel A.1 Distribusi Resp#nden ?erdasarkan 0enis !elamin........................... 62
Tabel A.: Distribusi Resp#nden ?erdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir.. .. 94
Tabel A./ Distribusi Resp#nden ?erdasarkan Masa !er*a............................... 91
Tabel A.A Distribusi Pengetahuan Resp#nden Tentang Pelaksanaan Sentralisasi
Obat 91
Tabel A.6 Distribusi Sikap Resp#nden Dalam Pelaksanaan Sentralisasi Obat... 91
Tabel A.9 Distribusi Praktek Resp#nden Dalam Pelaksanaan Sentralisasi
Obat...91
Tabel A. Distribusi Pengetahuan Resp#nden ?erdasarkan 0enis !elamin...... 9:
Tabel A.B Distribusi Pengetahuan Resp#nden ?erdasarkan Tingkat Pendidikan
Terakhir............................................................................................ 9:
Tabel A.2 Distribusi Pengetahuan Resp#nden ?erdasarkan Masa !er*a.......... 9/
Tabel A.14 Distribusi Sikap Resp#nden ?erdasarkan 0enis !elamin............... 9/
Tabel A.11 Distribusi Sikap Resp#nden ?erdasarkan Tingkat Pendidikan
Terakhir................................................................................ 9A
Tabel A.1: Distribusi Sikap Resp#nden ?erdasarkan Masa !er*a................... 9A
Tabel A.1/ Distribusi Praktek Resp#nden ?erdasarkan 0enis !elamin............ 96
Tabel A.1A Distribusi Praktek Resp#nden ?erdasarkan Tingkat Pendidikan
Terakhir................................................................................ 96
Tabel A.16 Distribusi Praktek Resp#nden ?erdasarkan Masa !er*a................ 99
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
6/93
DAFTAR GAMBAR
@ambar :.1. &lur Pelaksanaan Sentralisasi Obat :1
@ambar :.: !erangka !#nsep Pengetahuan, Sikap, dan Praktek Perawat Dalam
Pelaksanaan Sentralisasi Obat..................................................... AA
@ambar /.1. !erangka Operasi#nal Pengetahuan, Sikap, dan Praktek Perawat
Dalam Pelaksanaan Sentralisasi Obat......................................... 66
@ambar A.1 ?agan Struktur Organisasi Ruangan Dahlia
RSUD dr. T.C.Hillers Maumere . 62
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
7/93
DAFTAR LAMPIRAN
>ampiran 1. ?ia)a dan 0adwal Penelitian
>ampiran :. Susunan Organisasi Tim Peneliti;Pelaksana dan Pembagian Tugas
>ampiran /.a. ?i#data !etua Peneliti
>ampiran /.b. ?i#data &ngg#ta Peneliti
>ampiran A. !uesi#ner
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
8/93
BAB I
PENDAHULUAN
A L)*)r Be+))-
Perawat merupakan tenaga kesehatan )ang mempun)ai waktu paling
lama dalam berinteraksi dengan pasien. Pr#+esi perawat dituntut untuk
memberikan pela)anan keperawatan )ang bermutu, memiliki landasan ilmu
pengetahuan dan keterampilan )ang kuat, disertai sikap, tingkah laku )ang
pr#+esi#nal dan berpegang kepada etika keperawatan. Tuntutan mas)arakat
terhadap kualitas pela)anan keperawatan dirasakan sebagai suatu +en#mena
)ang harus diresp#n #leh perawat. Resp#n )ang ada harus bersi+at k#ndusi+
dengan bela*ar ban)ak langkah k#nkrit dalam pelaksanaann)a, salah satun)a
adalah pengel#laan sentralisasi #bat 5$ursalam, :4118.
Sentralisasi #bat 5teknik pengel#laan #bat penuh8 adalah pengel#laan
#bat dimana seluruh #bat )ang akan diberikan kepada pasien diserahkan
sepenuhn)a kepada perawat, pengeluaran dan pembagian #bat sepenuhn)a
dilakukan #leh perawat. Penentuan #bat untuk pasien adalah wewenang dari
d#kter tetapi para perawat pun dituntut untuk turut bertanggung *awab dalam
pengel#laan #bat. !esalahan pemberian #bat, seperti" salah #bat, salah pasien,
atau pemberian #bat )ang tidak tepat waktu *uga sering ter*adi karena tidak
adan)a sentralisasi #bat 5$ursalam, :44B8.
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
9/93
!egiatan sentralisasi #bat meliputi pembuatan strategi persiapan
sentralisasi #bat, persiapan sarana )ang dibutuhkan dan membuat petun*uk
teknis pen)elenggaraan sentralisasi #bat serta pend#kumentasian hasil
pelaksanaan sentralisasi #bat. Pengel#laan sentralisasi #bat )ang #ptimal
merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan mutu pela)anan
keperawatan 5$ursalam, :44B8. Perawat dalam men*alankan tugasn)a untuk
pengel#laan sentralisasi #bat tidak terlepas dari +akt#r )ang mempengaruhi
diantaran)a" pengetahuan, sikap dan tindakan.
?erdasarkan wawanara dengan !epala Ruang Dahlia RSUD dr. T. C.
Hillers Maumere )ang dilakukan pada hari Senin, :4 $#(ember :41:
mengenai m#del asuhan keperawatan )ang digunakan saat ini dan
pelaksanaan sentralisasi #bat, diper#leh in+#rmasi bahwa m#del asuhan
keperawatan )ang digunakan di Ruang Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers
Maumere adalah met#de tim, pelaksanaan sentralisasi #bat tidak dilaksanakan
seara #ptimal sesuai dengan met#de asuhan keperawatan pr#+esi#nal
5M&!P8 M3 - Method , misaln)a" +#rmat )ang ada masih terbatas )aitu #bat
#ral dan in*eksi, sedangkan pend#kumentasian pemberian #bat lain masih
digabungkan dengan salah satu dari keduan)a.
&lur pelaksanaan sentralisasi #bat di Ruang Dahlia RSUD dr. T. C.
Hillers Maumere )aitu #bat )ang telah diresepkan ditun*ukkan kepada
perawat selan*utn)a keluarga men)erahkan resep )ang diperlukan kepada
dep# +armasi dan #bat )ang telah diterima dari dep# +armasi disimpan #leh
perawat dalam k#tak #bat sekaligus menuliskan nama pasien, registrasi, *enis
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
10/93
#bat, dan *umlah 5sediaan8 dalam +#rmat pemberian #bat tanpa ada surat
persetu*uan sentralisasi #bat dari perawat.
Obat )ang telah disimpan untuk selan*utn)a diberikan #leh perawat dengan
memperhatikan alur )ang terantum dalam buku da+tar pemberian #bat,
dengan terlebih dahulu di ##kkan dengan terapi di dalam ad(is d#kter.
Pada saat pemberian #bat perawat tidak men*elaskan maam #bat, kegunaan
#bat, *umlah #bat, e+ek samping #bat. Setelah pemberian #bat perawat
mend#kumentasikan dalam +#rmat pemberian #bat.
&nalisis ketenagaan perawat di Ruang Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers
Maumere, diketahui bahwa tenaga perawat dengan kuali+ikasi pendidikan S1
keperawatan ners seban)ak / #rang 519 78, sedangkan D/ keperawatan 2
#rang 5A 78 dan SP! #rang 5/ 78, maka t#tal tenaga keperawatan 12
#rang. Pihak mana*emen rumah sakit telah berusaha untuk membuat
kebi*akankebi*akan seperti menetapkan pr#sedur tetap mengenai pelaksanaan
sentralisasi #bat dan pen)ediaan instrumen berupa" Informed Consent
pengel#laan sentralisasi #bat, +#rmat k#ntr#l pemakaian #bat, buku sentralisasi
#bat 5buku serah terima #bat8, lemari #bat, k#tak sentralisasi #bat, dan leaflet .
&pabila ditin*au dari segi pengembangan sumber da)a manusia, pihak
mana*emen *uga berusaha meningkatkan kualitas perawat dengan memberi
kesempatan dan merenanakan pendidikan, pelatihan baik +#rmal maupan
n#n +#rmal. Dalam pertemuan keperawatan, pihak mana*emen *uga
mengingatkan untuk selalu meningkatkan mutu pela)anan, namun
pelaksanaan sentralisai #bat belum di*alankan seara #ptimal.
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
11/93
?erdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang “%akt#r+akt#r )ang mempengaruhi perawat dalam
pelaksanaan sentralisasi #bat di Ruang Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers
Maumere.
B R/0/s)- M)s)+)
Pelaksanaan sentralisasi #bat )ang tidak #ptimal dapat berdampak pada
kesalahan pemberian #bat. Pelaksanaan sentralisasi #bat di Ruang Dahlia
RSUD dr. T. C. Hillers Maumere belum dilaksanakan seara #ptimal sesuai
dengan M&!P M/method . Hal tersebut dibuktikan dengan +#rmat
pemberian #bat )ang ada masih terbatas )aitu #bat #ral dan in*eksi,
sedangkan +#rmat pemberian untuk #bat lain masih digabungkan dengan
salah satu dari keduan)a. &lur penerimaan #bat )ang dilakukan )aitu #bat
)ang diper#leh dari keluarga langsung dibawa ke ruang sentralisasi #bat dan
selama ini belum ada +#rmat persetu*uan sentralisasi #bat untuk pasien.
Pihak mana*emen rumah sakit telah berusaha untuk membuat kebi*akan
kebi*akan seperti menetapkan pr#sedur tetap mengenai pelaksanaan
sentralisasi #bat dan pen)ediaan instrumen sentralisasi #bat, serta memberi
kesempatan dan merenanakan pendidikan, pelatihan baik +#rmal maupun
n#n +#rmal bagi tenaga keperawatan.
?erdasarkan latar belakang masalah diatas maka perumusan
masalah dalam penelitian ini adalah +akt#r+akt#r apa )ang mempengaruhi
perawat dalam pelaksanaan sentralisasi #bat di Ruang Dahlia RSUD dr. T. C.
Hillers MaumereG
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
12/93
C T/2/)- Pe-e+3*3)-
1 Tu*uan Umum
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui +akt#r apa )ang mempengaruhi
perawat dalam pelaksanaan sentralisasi #bat di Ruang Dahlia RSUD dr. T.
C. Hillers Maumere.
2 Tu*uan !husus
a Teridenti+ikasin)a pengetahuan perawat tentang pelaksanaan
sentralisasi #bat di Ruang Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers Maumere.
b Teridenti+ikasin)a sikap perawat dalam pelaksanaan sentralisasi #bat di
Ruang Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers Maumere.
c Teridenti+ikasi tindakan perawat dalam pelaksanaan sentralisasi #bat di
Ruang Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers Maumere.
D M)-4))* Pe-e+3*3)-
1 Te#ritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan di bidang kesehatan, khususn)a mana*emen keperawatan.
2 Praktis
a 3nstitusi tempat penelitian
Menambah pengetahuan tentang +akt#r )ang mempengaruhi perawat
dalam pelaksanaan sentralisasi #bat serta men*adi bahan e(aluasi bagi
pihak rumah sakit, kepala ruangan dan perawat di ruang Dahlia RSUD
dr. T. C. Hillers Maumere tentang pelaksanaan sentralisasi #bat.
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
13/93
b %akultas 3lmu3lmu !esehatan
Menambah pengetahuan ilmu keperawatan sehingga dapat
diaplikasikan sebagai salah satu tindakan dalam pengel#laan sentralisasi
#bat.
c Peneliti selan*utn)a
Men*adi bahan re+erensi bagi penelitian selan*utn)a tentang
pelaksanaan sentralisasi #bat.
E Ke)s+3)- Pe-e+3*3)-
1 Penelitian serupa pernah dilakukan #leh Mardi)anti, =tt) 5:448 )ang
ber*udul “Sistem 3n+#rmasi Obat untuk Mendukung M#nit#ring Distribusi
Obat pada Pasien Rawat 3nap Di 3nstalasi %armasi Rumah Sakit Umum
?ina !asih &mbarawa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitati+ dan
desain penelitian ini adalah one group pre test post test . Tempat penelitian
dilakukan di P#neg#r#.
Perbedaan dengan penelitian saat ini )ang ber*udul “%akt#r+akt#r
)ang mempengaruhi perawat dalam pelaksanaan sentralisasi #bat di Ruang
Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers Maumere, adalah menggunakan *enis
penelitian deskripti+ dengan pendekatan sur(e). Tempat penelitian ini
dilakukan di Ruang Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers Maumere.
2 Penelitian serupa pernah dilakukan #leh Purwastuti, C. Retn# 5:4468 )ang
ber*udul “&nalisis +akt#r+akt#r pela)anan +armasi )ang memprediksi
keputusan beli #bat ulang dengan pendekatan persepsi pasien klinik umum
di Unit Rawat 0alan RS Tel#g#re*# Semarang 0enis penelitian ini adalah
#bser(asi#nal dengan pendekatan cross sectional . 0umlah sampel )ang
diambil seban)ak 24 #rang pasien klinik umum )ang baru pertama kali
membeli #bat di 3nstalasi %armasi RS Tel#g#re*#. Tempat penelitian
dilakukan di RS Tel#g#re*# Semarang.
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
14/93
Perbedaan dengan penelitian saat ini )ang ber*udul “%akt#r+akt#r
)ang mempengaruhi perawat dalam pelaksanaan sentralisasi #bat di Ruang
Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers Maumere, adalah menggunakan *enis
penelitian deskripti+ dengan pendekatan sur(e). *umlah sampel )ang
diambil 12 #rang perawat )ang beker*a di ruang Dahlia RSUD dr T. C.
Hillers Maumere. Tempat penelitian ini dilakukan di Ruang Dahlia RSUD
dr. T. C. Hillers Maumere.
3 Penelitian serupa pernah dilakukan #leh Hart#n#, *#k# pu*i 5:448 )ang
ber*udul “ Analisis proses perencanaan kebutuhan obat publik untuk pelayanan kesehatan dasar (pkd) di puskesmas se
wilayah kerja dinas kesehatan kota Tasikmalaya” 0enis
penelitian adalah #bser(asi#nal dengan pendekatan kualitati+ )ang
didukung data kuantitati+. Penentuan 3n+#rman dengan ara purp#si(e
sampling. Tempat penelitian dilakukan di Tasikmala)a. Perbedaan dengan
penelitian saat ini )ang ber*udul “%akt#r+akt#r )ang mempengaruhi
perawat dalam pelaksanaan sentralisasi #bat di Ruang Dahlia RSUD dr. T.
C. Hillers Maumere, adalah menggunakan *enis penelitian deskripti+
dengan pendekatan sur(e). Tempat penelitian ini dilakukan di Ruang
Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers Maumere.
BAB II
TIN5AUAN PUSTAKA
A K6-sep Te6r3
1 Perawat
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
15/93
a De+inisi
Perawat adalah sese#rang )ang telah men)elesaikan
pr#gram pendidikan keperawatan, dan bertanggung *awab dalam
peningkatan kesehatan, penegahan pen)akit serta pela)anan terhadap
pasien 5$uursalam, :4118. Menurut UU kesehatan $#.:: ; 122:
perawat adalah mereka )ang memiliki kemampuan dan kewenangan
melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu )ang dimilikin)a
)ang diper#leh melalui pendidikan keperawatan 5$ursalam, :4118.
Pengertian Perawat dapat kita lihat dalam !eputusan
Menteri !esehatan $#m#r 1:/2;M=$!=S;S!;3;:441 tentang
Registrasi dan praktik perawat maka pada pasal 1 a)at 1 )ang berbun)i
perawat adalah sese#rang )ang telah lulus pendidikan perawat baik di
dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan )ang berlaku. 0adi sese#rang dikatakan sebagai
perawat dan mempun)ai +ungsi dan peran sebagai perawat manakala
)ang bersangkutan dapat membuktikan bahwa dirin)a telah
men)elesaikan pendidikan perawat baik diluar maupun didalam negeri
)ang biasan)a dibuktikan dengan i*aIah atau surat tanda tamat bela*ar.
!eperawatan adalah tindakan mandiri perawat
pr#+esi#nal;ners melalui ker*asama )ang bersi+at k#lab#rati+ baik
dengan klien maupun tenaga kesehatan lain dalam upa)a memberikan
asuhan keperawatan )ang h#listik sesuai dengan wewenang dan
tanggung *awabn)a pada berbagai tatanan pela)anan, termasuk praktik
keperawatan indi(idu dan berkel#mp#k 5$ursalam, :4118.
Pela)anan keperawatan adalah pela)anan berupa bantuan
)ang diberikan karena adan)a kelemahan +isik dan mental, keterbatasan
pengetahuan, serta kurangn)a kemauan menu*u kepada kemampuan
http://askep-net.blogspot.com/2012/02/pengertian-perawat-dan-keperawatan.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/03/fungsi-perawat.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/03/fungsi-perawat.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/03/peran-seorang-perawat.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/03/fungsi-perawat.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/03/peran-seorang-perawat.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/02/pengertian-perawat-dan-keperawatan.html
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
16/93
melaksanakan kegiatan hidup seharihari seara mandiri 5$ursalam,
:4118.
Pela)anan kesehatan di rumah sakit merupakan bentuk
pela)anan )ang diberikan kepada klien #leh suatu tim multidisiplin
termasuk tim keperawatan. Tim keperawatan merupakan angg#ta tim
kesehatan terdepan )ang menghadapi masalah kesehatan klien selama
:A *am seara terus menerus 5Palestina, :448.
b Peran, +ungsi dan tanggung *awab perawat
1 PeranMerupakan tingkah laku )ang diharapkan #leh #rang lain
terhadap sese#rang sesuai dengan kedudukan dalam sistem dimana
dapat dipengaruhi #leh keadaan s#sial dari pr#+esi perawat maupun
dari luar pr#+esi keperawatan )ang bersi+at k#nstan.
Peran perawat menurut konsorsium ilmu kesehatan tahun 12B2
terdiri dari peran sebagai pemberi asuhan keperawatan , ad(#kad
pasien, pendidik, k##rdinat#r, k#lab#rat#r, dan peneliti 5Hida)at,
:44B8.
a Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan
Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat
dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan
dasar manusia )ang dibutuhkan melalui pela)anan keperawatan
dengan menggunakan pr#ses keperawatan sehingga dapat
ditentukan diagn#sa keperawatan, agar bisa direnanakan dan
dilaksanakan tindakan )ang tepat sesuai dengan tingkat kebutuhan
dasar manusia, kemudian die(aluasi tingkat perkembangann)a.
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
17/93
b Peran sebagai ad(#kad klien
Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien dan
keluarga dalam menginterprestasikan berbagai in+#rmasi dari
pemberi pela)anan atau in+#rmasi lain khususn)a dalam
pengambilan persetu*uan atas tindakan keperawatan )ang
diberikan kepada pasien, *uga dapat berperan mempertahankan
dan melindungi hakhak pasien )ang meliputi hak atas pela)anan
sebaikbaikn)a, hak atas in+#rmasi tentang pen)akitn)a hak atas
pri(asi, hak untuk menentukan nasibn)a sendiri dan hak untuk
menerima ganti rugi akibat kelalaian.
c Peran edukat#r
Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam
meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, ge*ala pen)akit
bahkan tindakan )ang diberikan sehingga ter*adi perubahan
perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan.
d Peran k##rdinat#r
Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merenanakan
serta meng#rganisasi pela)anan kesehatan dari tim kesehatan
sehingga pemberian pela)anan kesehatan dapat terarah serta
sesuai dengan kebutuhan dari klien.
e Peran k#lab#rat#r
Peran perawat disini dilakukan karena perawat beker*a
melalui tim kesehatan )ang terdiri dari d#kter, ahli giIi, +isi#terapi
dan lainlain, dengan upa)a mengidenti+ikasi pela)anan
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
18/93
keperawatan )ang di perlukan termasuk diskusi dan tukar
pendapat dalam penentuan bentuk pela)anan selan*utn)a.
f Peran k#nsultan
Peran disini adalah sebagai tempat k#nsultasi terhadap
masalah atau tindakan keperwatan )ang tepat untuk diberikan.
Peran ini dilakukan atas permintaan klien terhadap in+#rmasi
tentang tu*uan pela)anan keperawatan )ang diberikan.
g Peran peneliti
Peran sebagai peneliti dilakukan dengan mengadakan
perenanaan, ker*a sama, perubahan )ang sistematis dan terarah
sesuai dengan met#de pemberian pela)anan keperawatan.
2 %ungsi
%ungsi merupakan suatu peker*aan )ang dilakukan sesuai dengan
perann)a. +ungsi tersebut dapat berubah sesuai dengan keadaan )ang
ada 5Hida)at, :44B8.
Dalam men*alankan perann)a perawat akan melaksanakan berbagai
+ungsi diantaran)a"
a %ungsi independen
Merupakan +ungsi sendiri dan tidak tergantung pada #rang lain,
dimana perawat dalam melaksanakan tugasn)a dilakukan seara
sendiri dengan keputusan sendiri dalam melakukan tindakan
dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti
pemenuhan kebutuhan +isi#l#gis 5oksigenasi, kebutuhan airan
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
19/93
dan elektr#lit, kebutuhan nutrisi, kebutuhan akti+itas dan lain
lain8, pemenuhan kebutuhan keamanan dan ken)amanan
pemenuhan kebutuhan inta menintai, pemenuhan kebutuhan
harga diri dan aktualisasi diri.
b %ungsi dependen
Merupakan +ungsi perawat dalam melaksanakan kegiatann)a atas
pesan atau instruksi dari perawat lain, sebagai tindakan
pelimpahan tugas )ang diberikan.
Hal ini biasan)a dilakukan #leh perawat spesialis kepada perawat
umum atau PP ke perawat pelaksana.
c %ungsi interdependen
%ungsi dilakukan dalam kel#mp#k tim )ang bersi+at saling
ketergantungan diantara tim satu dengan tim lainn)a. %ungsi ini
dapat ter*adi apabila bentuk pela)anan seperti dalam memberikan
asuhan keperawatan pada penderita )ang mempun)ai pen)akit
k#mpleks. !eadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat
sa*a melainkan *uga dari d#kter ataupun lainn)a, seperti d#kter
dalam memberikan tindakan peng#batan beker*a sama dengan
perawat dalam pemantauan reaksi #bat )ang telah diberikan.
3 TUPO!S3 5Tugas p#k#k dan +ungsi perwat di ruangan8
a Tanggung *awab !&RU 5PO&C8
(1) Perenanaan
a Menun*uk PP dan tugas masingmasing.
b Mengikuti serah terima pasien di shi+ sebelumn)a.
c Mengidenti+ikasikan tingkat ketergantungan klien.
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
20/93
d Mengidenti+ikasi *umlah perawat )ang dibutuhkan
berdasarkan akti(itas dan tingkat ketergantungan pasien.
e Merenanakan strategi pelaksanaan perawatan.
f Mengikuti isite d#kter untuk mengetahui k#ndisi,
pat#+isi#l#gi, tindakan medis )ang dilakukan, pr#gram
peng#batan dan mendiskusikan dengan d#kter tentang
tindakan )ang akan dilakukan terhadap klien.
g Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan.
h Mengembangkan niat pendidikan dan latihan diri.
i Membimbing terhadap peserta didik keperawatan.
j Men*aga terwu*udn)a (isi dan misi keperawatan.
(2) Peng#rganisasian
a Merumuskan met#de penugasan )ang digunakan.
b Merumuskan tu*uan met#de penugasan.
c Membuat rinian tugas PP dan P& seara *elas.
d Mengatur tenaga keperawatan, membuat pr#ses dinas.
e Mengatur dan mengendalikan l#gistik ruangan.
f Mengatur dan mengendalikan situasi lahan praktik.
g Mendelegasikan tugas saat !&RU tidak berada di tempat
kepada PP.
h Mengetahui k#ndisi dan menilai tingkat kebutuhan
pasien.
i Mengembangkan kemampuan angg#ta.
j Men)elenggarakan k#n+erensi.
(3) Pengarahan 7 pelaksanaan
(a) Memberi pengarahan tentang penugasan kepada PP.
(b) Memberikan pu*ian kepada perawat )ang menger*akan
tugas dengan baik.
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
21/93
(c) Memberi m#ti(asi dalam peningkatan pengetahuan,
keterampilan dan sikap.
(d) Mengin+#rmasikan halhal )ang dianggap penting dan
berhubungan dengan askep klien.
(e) Membimbing bawahan )ang mengalami kesulitan dalam
melaksanakan tugasn)a.
(f) Meningkatkan k#lab#rasi.
(4) Pengawasan(a) Melalui k#munikasi
Mengawasi dan berk#munikasi langsung dengan PP
mengenai asuhan keperawatan )ang diberikan kepada
klien.
(b) Melalui super(isi.
(c) =(aluasi.
b Tugas PP
(1) Menerima klien dan mengka*i kebutuhan klien seara
komprehensif.
(2) Membuat tu*uan dan renana keperawatan.
(3) Melaksanakan renana )ang telah dibuat selama praktik.
(4) Mengk#munikasikan dan mengk##rdinasikan pela)anan )ang
diberikan #leh disiplin lain maupun perawat lain.
(5) Menge(aluasi keberhasilan )ang diapai.
(6) Melakukan ru*ukan kepada peker*a s#sial, k#ntak dengan
lembaga s#sial di mas)arakat.
(7) Membuat *adwal per*an*ian klinik.
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
22/93
c Tugas P&
Se#rang perawat )ang diberi wewenang dan ditugaskan
untuk memberikan pela)anan perawatan langsung kepada klien.
1 Memberikan pela)anan keperawatan seara langsung
berdasarkan pr#ses keperawatan dengan sentuhan kasih
sa)ang.
a Men)usun renana perawatan sesuai dengan masalah
klien.
b Melaksanakan tindakan perawatan sesuai dengan
renana.
c Menge(aluasi tindakan perawatan )ang telah diberikan.
d Menatat atau melap#rkan semua tindakan perawatan
dan resp#n klien pada atatan perawatan.
2 Melaksanakan pr#gram medik dengan penuh tanggung *awab
a Pemberian #bat.
b Pemeriksaan lab#rat#rium.
c Persiapan klien )ang akan #perasi.
3 Memperhatikan keseimbangan kebutuhan +isik, mental, s#sial
dan spiritual dari klien
a Memelihara kebersihan klien dan lingkungan.
b Mengurangi penderitaan klien dengan memberi rasa
aman, n)aman dan ketenangan.
4 Pendekatan dan k#munikasi terapeutik.
5 Mempersiapkan klien seara +isik dan mental untuk
menghadapi tindakan keperawatan dan peng#batan atau
diagn#sis.
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
23/93
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
24/93
Sentralisasi #bat adalah pengel#laan #bat dimana seluruh #bat )ang
akan diberikan kepada pasien diserahkan sepenuhn)a kepada perawat,
pengeluaran dan pembagian #bat sepenuhn)a dilakukan #leh perawat
5$ursalam, :4118.
!#ntr#ling atau pengawasan terhadap penggunaan dan k#nsumsi #bat
merupakan salah satu peran perawat sehingga perlu dilakukan dalam
suatu p#la )ang sistematis, sehingga penggunaan #bat benarbenar
dapat dik#ntr#l #leh perawat sehingga resik# kerugian seara materiil
maupun n#n materiil dapat dieliminir.b Tu*uan sentralisasi #bat
Tu*uan sentralisasi #bat adalah menggunakan #bat seara bi*aksana dan
menghindari pemb#r#san, sehingga kebutuhan asuhan keperawatan
pasien dapat terpenuhi 5$ursalam, :4118.
Halhal berikut ini adalah beberapa alasan )ang paling sering mengapa
#bat perlu disentralisasikan"
1 Memberikan bermaammaam #bat untuk satu pasien.
2 Menggunakan #bat )ang mahal dan bermerek.
3 Meresepkan #bat sebelum diagn#sis pasti, dibuat han)a untuk
men#ba.
4 Menggunakan d#sis )ang lebih besar dari pada )ang diperlukan.
5 Memesan #bat lebih dari pada )ang dibutuhkan, sehingga ban)ak
)ang tersisa sesudah batas kadaluarsa.
6 Meletakkan #bat ditempat )ang lembab, terkena aha)a atau panas.
7 Mengeluarkan #bat 5dari tempat pen)impanan8 terlalu ban)ak pada
suatu waktu sehingga dipakai berlebihan atau diuri 5$ursalam,
:4118.
c Teknik pengel#laan sentralisasi #bat
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
25/93
1 Penanggung *awab pengel#laan #bat adalah kepala ruangan )ang
seara #ptimal dapat didelegasikan kepada sta+ )ang ditun*uk.
2 !eluarga wa*ib mengetahui dan ikut serta dalam meng#ntr#l
penggunaan #bat.
3 Penerimaan #bat
a !eluarga men)erahkan resep dan pers)aratan )ang diperlukan
kepada dep# +armasi.
b Perawat menerima #bat dari dep# +armasi setiap hari untuk
d#sis sehari 5ODD8 dalam kemasan 1 kali pemberian 5UDD8.
c Perawat menuliskan nama pasien, registrasi, *enis #bat, dan
*umlah 5sediaan8 dalam +#rmat pemberian #bat dan meminta
tanda tangan petugas +armasi.
d Obat )ang telah diterima dari +armasi selan*utn)a disimpan
#leh perawat dalam k#tak #bat
e !eluarga;klien selan*utn)a mendapatkan in+#rmasi bila mana
#bat tersebut akan habis 5$ursalam, :4118.
4 Pembagian #bat
a Obat )ang telah diterima untuk selan*utn)a disalin dalam
lembar da+tar pemberian #bat.
b Obat )ang telah disimpan untuk selan*utn)a diberikan #leh
perawat dengan memperhatikan alur )ang terantum dalam
buku da+tar pemberian #bat, dengan terlebih dahulu di
##kkan dengan terapi di dalam ad(is d#kter.
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
26/93
c Pada saat pemberian #bat perawat men*elaskan maam #bat,
kegunaan #bat, *umlah #bat, e+ek samping #bat. Pantau adan)a
e+ek samping pada pasien.
d Sediaan #bat )ang ada selan*utn)a diek setiap pagi #leh
kepala ruangan;petugas )ang ditun*uk dan did#kumentasikan
dalam +#rmat pemberian #bat pada k#l#m sisa.
e Penambahan #bat baru "
?ila ada penambahan;perubahan *enis, d#sis atau perubahan
rute pemberian #bat, maka in+#rmasi ini akan dimasukkan
dalam +#rmat pemberian #bat pada k#l#m terima.
5 Obat khusus
a Obat disebut khusus apabila sediaan memiliki harga )ang
ukup mahal, menggunakan rute pemberian )ang ukup sulit,
memiliki e+ek samping )ang ukup besar.
b Pemberian #bat khusus did#kumentasikan di +#rmat pemberian
#bat khusus.
c 3n+#rmasi )ang diberikan kepada klien;keluarga )aitu nama
#bat, kegunaan #bat, waktu pemberian, e+ek samping #bat.
d &lur pelaksanaan sentralisasi #bat 5$ursalam, :4118
PP
Pendekatan
perawat
Lembarserah terima
obat,buku serah
OBAT HABIS
PASIEN / KELA!"A
PENE!I#AAN, PEN$IST!IBSIAN, PEN%I#PANAN OLEH PE!A&AT
PEN"AT!AN $AN PEN"ELOLAAN OLEH PET"AS 'A!#ASI
%&RM&S3;&POT3!
P&S3=$; !=>U&R@&
Surat persetu(uan sentra)isasi obat, !esep
$okter !esep
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
27/93
!eterangan "
" @aris !#mand#
J " @aris !##rdinasi
?agan " :.1. &lur Pelaksanaan Sentralisasi Obat 5$ursalam, :4118
e Peng#rganisasian peran
1 !&RU
a Memberikan perlindungan pada pasien terhadap tindakan
malpraktik.
b Mem#ti(asi klien untuk mematuhi pr#gram terapi.
c Menilai kepatuhan klien terhadap pr#gram terapi.
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
28/93
2 PP
a Men*elaskan tu*uan dilaksanakann)a sentralisasi #bat.
b Men*elaskan man+aat dilaksanakann)a sentralisasi #bat.
c Melakukan tindakan k#lab#rasi dalam pelaksanaan pr#gram terapi.
d Melakukan pendelegasian tentang pemberian #bat kepada P&.
3 P&
a Melaksanakan tindakan perawatan sesuai dengan renana.
b Menge(aluasi tindakan perawatan )ang telah diberikan.
c Melaksanakan pr#gram medis pemberian #bat dengan penuh
tanggung *awab.
d Melakukan penatatan dan k#ntr#l terhadap pemakaian #bat
selama klien dirawat.
f 3nstrumen dalam pelaksanaan sentralisasi #bat
1 >emari;k#tak sentralisasi #bat.
2 Surat persetu*uan dilakukan sentralisasi #bat.
SURAT PERSETU5UAN
DILAKUKAN SENTRALISASI OBATSa)a )ang bertanda tangan di bawah ini "
$ama "
Umur "
&lamat "
Me-8)*))- se*/2/ 7 *3d) se*/2/
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
29/93
Untuk dilakukan sentralisasi #bat terhadap diri sa)a sendiri ; isteri ; suami ; anak ;
a)ah ; ibu sa)a K8, dengan "
$ama "
Umur " Tahun 0enis kelamin " >akilaki ; Perempuan
&lamat "
Ruang "
$#. Rekam Medis "
Dengan ketentuan sebagai berikut "
Pasien;keluarga mengisi surat persetu*uan untuk ker*a sama dalam
pengel#laan sentralisasi #bat.
Setiap ada resep dari d#kter diserahkan dahulu kepada perawat )ang bertugas
saat itu dan #leh perawat diberikan kepada keluarga pasien.
!eluarga men)erahkan resep dan pers)aratan )ang diperlukan kepada dep#
+armasi
Obat disimpan #leh dep# +armasi dan dipersiapkan dalam bentuk ODD !one
day dose".
$ama #bat, d#sis, *umlah )ang diterima akan diatat dalam lembar serah
terima #bat dan ditandatangani #leh perawat )ang menerima dan pihak dep#
+armasi.
Setiap hari perawat mengel#la pemberian #bat )ang diberikan #leh pihak dep#
+armasi sesuai pembagian d#sis )ang ditentukan kepada pasien.
?ila #bat habis akan dimintakan resep kepada d#kter.
?ila ada pergantian #bat, akan diin+#rmasikan #leh perawat sesuai hasil
k##rdinasi dengan d#kter dan dep# +armasi.
?ila pasien pulang dan #bat masih ada atau belum habis sisa #bat akan
diberikan kepada pasien;keluarga.
!etentuan sentralisasi #bat tersebut diatas telah di*elaskan #leh perawat dan sa)a
telah mengerti dengan sepenuhn)a.
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
30/93
Demikian pern)ataan ini dibuat dengan sebenarbenarn)a untuk
dipergunakan sebagaimana mestin)a.
5 Tempat;tgl;bln;tahun 8
'ang membuat pern)ataan,
Dep# %armasi,
5 TTD 8 5 TTD 8
$ama terang $ama terang pasien; keluarga
Saksisaksi "
1 .................................5$ama terang8
2 .................................5$ama terang8
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
31/93
3 %#rmat serah terima #bat
Tabel " :.1. %#rmat Serah Terima Obat
N)0) P)s3e- :
R/)-)- :
U0/r :
N6N)0)
O;)*D6s3s 5/0+)
Ke*er)-)-
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
32/93
Tabel :.:. Da+tar Pemberian Obat
N)0) K+3e- : N6. Bed :
U0/r : N6. RM :
R/)-7Ke+)s:D=. Med3s :
$ama#bat
D#sis
Rute
Tgl. !et
Terima5*umlah8
Pemberian 0amPara+
0amPara+ 0am Para+ 0am Para+ 0am Para+
P ! P ! P ! P ! P !
1.
:.
/.
A.6.
9.
Sisa
$ama
#bat
D#sis
Rute
Tgl.
Terima5*umlah8
Pemberian 0amPara+
0amPara+ 0am Para+ 0am Para+ 0am Para+
P ! P ! P ! P ! P !
1.
:./.
A.
6.
9.
Sisa
$ama#bat
D#sis
Rute
Tgl.
Terima5*umlah8
Pemberian 0amPara+
0amPara+ 0am Para+ 0am Para+ 0am Para+
P ! P ! P ! P ! P !
1.
:.
/.
A.
6.
9.
Sisa
!eterangan " P " Perawat ! " !eluarga ; !lien
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
33/93
g Pelaksanaan kegiatan
Tabel :./. Pelaksanaan !egiatan Sentralisasi Obat
Tahap !egiatan Eaktu Tempat Pelaksana
Persiapan 1 !&RU memberitahu PP bahwa ada pasien baru )ang
belum diberikan pen*elasan
tentang sentralisasi #bat.
2 PP meminta bantuan P& untuk
men)iapkan kelengkapan
d#kumen )ang diperlukanuntuk sentralisasi #bat
3 !&RU menan)akan kembali
pada PP tentang kelengkapan
d#kumen )ang telah
disiapkan.
4 PP men)ebutkan halhal )angtelah disiapkan.
14 menit #um$s room
#urse station
#um$s room
#um$s room
!aru
PP L P&
!aru
PP L P&
Pelaksanaan1 !aru membuka aara untuk
sentralisasi #bat
2 PP men)ampaikan tentangsentralisasi #bat kepada
pasien dan keluarga"
a Tu*uan dan man+aat
dilaksanakan sentralisasi
#bat
b Cara pengel#laan #bat "
ara pen)impanan dan
pemberian #bat.
c Cara mengel#la *ika ada#bat habis dan #bat baru.
d Memberikan +#rmat
persetu*uan sentralisasi
#bat.
3 Memberi kesempatan
keluarga untuk bertan)a
4 PP meminta pasien ; keluarga
untuk mengisi surat
persetu*uan sentralisasi #bat
/4 menit
?ed pasien
?ed pasien
?ed pasien
?ed pasien
?ed pasien
?ed pasien
!aru
PP L P&
PP
PP L !eluarga
Pasien
PP
PP L Petugas
+armasi
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
34/93
5 PP menandatangani surat
persetu*uan sentralisasi #bat
beserta petugas +armasi.
6PP mengisi +#rmat serahterima #bat dari pasien ke
perawat.
7 P& men)impan #bat )ang
telah diterima di k#tak #bat
8 !eluarga menandatangani
surat serah terima #bat
beserta PP
P& melap#rkan pada PP
bahwa #bat sudah disimpandi k#tak #bat
?ed pasien
#urse Station
?ed pasien
#urse Station
PP
P&
PP L !eluargaPasien
P& L PP
Penutup 1! Perawat melap#rkan kepada
karu bahwa sentralisasi
sudah dilakukan
11 !aru memeriksa
kelengkapan d#kumentasi
6 menit
#%M$s room
#%M$s room
PP
!aru
h =(aluasi struktur
a Pelaksanaan sentralisasi #bat dilaksanakan di ruangan.
b Persiapan pelaksanaan sentralisasi #bat" persetu*uan sentralisasi #bat,
lembar serah terima #bat, atatan #bat atau alat kesehatan masuk dan
keluar.
c Perawat )ang bertugas pelaksanaan sentralisasi #bat adalah PP
didampingi P& dengan sepengetahuan !&RU.
1 =(aluasi pr#ses
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
35/93
a Pelaksanaan sentralisasi #bat dilakukan sesuai dengan ruangan )ang
telah di tentukan dan pasien telah men)etu*ui inform consent untuk
dilakukan sentralisasi #bat.
b Pelaksanaan sentralisasi #bat sesuai dengan renana dan alur )ang
telah ditentukan.
c Perawat )ang bertugas sesuai perann)a.
3 %akt#r%akt#r )ang Mempengaruhi Perawat dalam Pelaksanaan Sentralisasi
Obat
a Pengetahuan
1 De+inisi
Pengetahuan !kno&ledge" diartikan sebagai hasil “tahu
)ang ter*adi setelah melakukan penginderaan terhadap suatu #b)ek
tertentu. Penginderaan ter*adi melalui pana indera manusia. Sebagian
besar pengetahuan dipengaruhi #leh intensitas perhatian dan persepsi
manusia terhadap suatu #b)ek tertentu 5$#t#atm#d*#, :4118.
!arakteristik untuk menentukan intesitas tersebut dibagi 9
5enam8 tingkatan pengetahuan )aitu "
a Tahu !kno&8
Tahu berhubungan dengan suatu kemampuan untuk mengingat
kembali sesuatu )ang telah dipela*ari sebelumn)a. Oleh karena itu
tahu berkaitan dengan akti(itas mengingat kembali sesuatu )ang
spesi+ik dari seluruh bahan )ang dipela*ari.
b Memahami 5comprehention8
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
36/93
Comprehention diartikan sebagai suatu kemampuan men*elaskan
seara benar tentang #b)ek )ang diketahui dan dapat
menginterpretasikan seara benar #b)ek dimaksud.
c &plikasi 5application8
Diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi )ang
telah dipela*ari pada situasi atau k#ndisi riil 5sebenarn)a8.
&plikasi berhubungan dengan penerapan atau penggunaan hukum
hukum, rumus met#de dan prinsip ilmu pengetahuan dalam k#nteks
atau situasi )ang lain.
d &nalisis 5analysis"
&nalisis adalah kemampuan untuk men*abarkan materi atau suatu
#b)ek ke dalam k#mp#nenk#mp#nen, tetapi masih dalam suatu
struktur #rganisasi #b)ek#b)ek tersebut dan dalam kaitan satu
dengan )ang lain. !emampuan analisis dapat dilihat dari penanganan
bentukbentuk ker*a seperti menggambar, membuat bagan,
membedakan, memisahkan, mengel#mp#kkan dan sebagain)a.
e Sintesis 5 syntesis8
Sintesis menun*uk kepada suatu kemampuan untuk melakukan
*usti+ikasi atau penilaianpenilaian )ang akurat dan benar akan sebuah
+en#mena atau #b)ek dengan berdasar pada suatu kriteria )ang
ditentukan sendiri atau *uga menggunakan kriteria )ang ada.
f =(aluasi 5ealuation8
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
37/93
?erkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian
terhadap suatu materi atau #b)ek. Penilaian ini berdasarkan suatu
kriteria )ang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria )ang ada.
2 0enis*enis pengetahuan
Pada umumn)a pengetahuan dibagi men*adi beberapa *enis di antaran)a
a) Pengetahuan langsung 5immediate8 &dalah pengetahuan )ang hadir
dalam *iwa tanpa melalui pr#ses pena+siran dan pikiran.
b) !aum realis 5penganut paham realisme8 mende+enisikan pengetahuan
seperti itu. Umumn)a diba)angkan bahwa kita mengetahui sesuatu itu
sebagaimana adan)a, khususn)a bila hal itu berhubngan dengan
realitasrealitas )ang telah dikenal sebelumn)a. &kan tetapi, disini
munul sebuah pertan)aan, apakah pern)ataan itu berlaku pada
realitasrealitas )ang sama sekali belum pernah dikenal dimana untuk
sekali melihat kita langsung mengenaln)a sebagaimana hakikatn)aG
&pabila kita sedikit menermatin)a, maka akan nampak dengan *elas
bahwa hal itu tidaklah demikian adan)a.
c) Pengetahuan seara tidak langsung 5mediated"
Pengetahuan tidak langsung merupakan hasil dari interpretasi dan
pr#ses berpikir akan pengalamanpengalaman )ang dialami. &pa )ang
kita ketahui dari bendabenda eksternal ban)ak berhubungan dengan
pena+siran dan penerapan pikiran kita.
d) Pengetahuan inderawi 5 Perceptual 8
Pengetahuan inderawi adalah sesuatu )ang diapai dan diraih
melalui inderaindera lahiriah.
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
38/93
Pada pengetahuan indrawi terdapat beberapa +akt#r )ang berpengaruh,
seperti adan)a aha)a )ang menerangi #b)ek#b)ek eksternal,
sehatn)a angg#taangg#ta indera badan dan pikiran )ang mengubah
bendabenda partikular men*adi k#nsepsi uniersal , serta +akt#r+akt#r
s#sial 5seperti adatistiadat8. Pemahaman ini tidak serta, merta
men*usti+ikasi s#al p#sisi pengetahuan inderawi )ang han)a diper#leh
melalui indera luar manusia. Pengetahuan inderawi sesungguhn)a
tidak han)a dihasilkan melalui indara lahiriah.
e) Pengetahuan k#nseptual 5conceptual 8
Pengetahuan k#nseptual *uga tidak dapat membentuk inderawi.
Pikiran manusia seara langsung tidak dapat membentuk suatu
k#nsepsi tentang #b)ek#b)ek dan perkaraperkara eksternal tanpa
berhubungan dengan alam eksternal.
f) Pengetahuan partikular
Pengetahuan ini berkaitan dengan satu indi(idu, #b)ek#b)ek
tertentu atau realitasrealitas khusus. &pabila ketika kita
membiarakan satu kitab atau indi+idu tertentu +#kus pengetahuan kita
han)a terbatas pada indi+idu atau realitas tersebut.
g) Pengetahuan %niersal
Pengetahuan uni(ersal menakup indi+iduindi+idu )ang berbeda.
3 %akt#r+akt#r )ang mempengaruhi pengetahuan
Menurut $#t#atm#d*# 5:44/8, +akt#r )ang mempengaruhi pengetahuan
adalah"
a %akt#r 3nternal
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
39/93
1 Pendidikan
Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan
kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sek#lah dan
berlangsung seumur hidup.
Pendidikan mempengaruhi pr#ses bela*ar, makin tinggi
pendidikan see#rang makin mudah #rang tersebut untuk
menerima in+#rmasi. Dengan pendidikan tinggi maka sese#rang
akan enderung untuk mendapatkan in+#rmasi, baik dari #rang
lain maupun dari media massa. Semakin ban)ak in+#rmasi )ang
masuk semakin ban)ak pula pengetahuan )ang didapat tentang
kesehatan. Pengetahuan sangat erat kaitann)a dengan pendidikan
dimana diharapkan sese#rang dengan pendidikan tinggi, maka
#rang tersebut akan semakin luas pula pengetahuann)a. $amun
perlu ditekankan bahwa se#rang )ang berpendidikan rendah tidak
berarti mutlak berpengetahuan rendah pula. Peningkatan
pengetahuan tidak mutlak diper#leh di pendidikan +#rmal akan
tetapi *uga dapat diper#leh pada pendidikan n#n +#rmal.
Pengetahuan sese#rang tentang sesuatu #b)ek *uga mengandung
dua aspek )aitu aspek p#siti+ dan negati+. !edua aspek inilah
)ang akhirn)a akan menentukan sikap sese#rang terhadap #b)ek
tertentu. Semakin ban)ak aspek p#siti+ dari #b)ek )ang diketahui,
akan menumbuhkan sikap makin p#siti+ terhadap #b)ek tersebut .
2 Pengalaman
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
40/93
Pengalaman sebagai sumber pengetahuan adalah suatu ara
untuk memper#leh kebenaran pengetahuan dengan ara
mengulang kembali pengetahuan )ang diper#leh dalam
memeahkan masalah )ang dihadapi masa lalu. Pengalaman
bela*ar dalam beker*a )ang dikembangkan memberikan
pengetahuan dan keterampilan pr#+essi#nal serta pengalaman
bela*ar selama beker*a akan dapat mengembangkan kemampuan
mengambil keputusan )ang merupakan mani+estasi dari
keterpaduan menalar seara ilmiah dan etik )ang bert#lak dari
masalah n)ata dalam bidang ker*an)a.
3 Usia
Usia mempengaruhi terhadap da)a tangkap dan p#la pikir
sese#rang. Semakin bertambah usia akan semakin berkembang
pula da)a tangkap dan p#la pikirn)a, sehingga pengetahuan )ang
diper#lehn)a semakin membaik. Pada usia mad)a, indi(idu akan
lebih berperan akti+ dalam mas)arakat dan kehidupan s#sial serta
lebih ban)ak melakukan persiapan demi suksesn)a upa)a
men)esuaikan diri menu*u usia tua, selain itu #rang usia mad)a
akan lebih ban)ak menggunakan ban)ak waktu untuk membaa.
!emampuan intelektual, pemeahan masalah dan kemampuan
(erbal dilap#rkan hampir tidak ada penurunan pada usia ini.
4 S#sial buda)a dan ek#n#mi
!ebiasaan dan tradisi )ang dilakukan #rang#rang tanpa
melalui penalaran apakah )ang dilakukan baik atau buruk.
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
41/93
Dengan demikian sese#rang akan bertambah pengetahuann)a
walaupun tidak melakukan. Status ek#n#mi sese#rang *uga akan
menentukan tersedian)a suatu +asilitas )ang diperlukan untuk
kegiatan tertentu, sehingga status s#sial ek#n#mi ini akan
mempengaruhi pengetahuan sese#rang.
b %akt#r =ksternal
1 >ingkungan
>ingkungan adalah segala sesuatu )ang ada di sekitar
indi(idu, baik lingkungan +isik, bi#l#gis, maupun s#sial.
>ingkungan berpengaruh terhadap pr#ses masukn)a pengetahuan
ke dalam indi(idu )ang berada dalam lingkungan tersebut. Hal ini
ter*adi karena adan)a interaksi timbal balik ataupun tidak )ang
akan diresp#n sebagai pengetahuan #leh setiap indi(idu.
2 %asilitas
3n+#rmasi )ang diper#leh baik dari pendidikan +#rmal
maupun n#n +#rmal dapat memberikan pengaruh *angka pendek
5immediate impat8 sehingga menghasilkan perubahan atau
peningkatan pengetahuan. Ma*un)a tekn#l#gi akan tersedia
bermaammaam media massa )ang dapat mempengaruhi
pengetahuan mas)arakat tentang in#(asi baru.
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
42/93
Sebagai sarana k#munikasi, berbagai bentuk media massa seperti
tele(isi, radi#, surat kabar, ma*alah dan lainlain mempun)ai
pengaruh besar terhadap pembentukan #pini dan kepera)an
#rang. Dalam pen)ampaian in+#rmasi sebagai tugas p#k#kn)a,
media massa membawa pula pesanpesan )ang berisi sugesti )ang
dapat mengarahkan #pini sese#rang. &dan)a in+#rmasi baru
mengenai sesuatu hal memberikan landasan k#gniti+ baru bagi
terbentukn)a pengetahuan terhadap hal tersebut.
4 %akt#r+akt#r )ang mempengaruhi pengetahuan menurut Eawan 5:4118.
a %akt#r internal
1 Pendidikan
Pendidikan berarti bimbingan )ang diberikan sese#rang terhadap
perkembangan #rang lain menu*u kearah itaita tersen)um )ang
menentukan manusia untuk berbuat dan mengisi kehidupan untuk
menapai keselamatan dan kebahagiaan.
2 Peker*aan
Peker*aan adalah keburukan )ang harus dilakukan terutama untuk
menun*ang kehidupann)a dan kehidupan keluargan)a.
Peker*aan bukanlah sumber kesenangan, tetapi merupakan ara
menari na+kah )ang memb#sankan, berulang dan ban)ak
tantangan.
3 Umur
Umur adalah usia )ang terhitung mulai saat dilahirkan sampai
berulang tahun.
b %akt#r eksternal
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
43/93
1 %akt#r lingkungan
>ingkungan merupakan seluruh k#ndisi )ang ada di sekitar
manusia dan pengaruhn)a )ang dapat mempengaruhi
perkembangan dan perilaku #rang atau kel#mp#k.
2 S#sial buda)a
Sistem s#sial buda)a )ang ada pada mas)arakat dapat
mempengaruhi dari sikap dalam menerima in+#rmasi.
5 Cara pengukuran pengetahuanPengetahuan dapat diukur dengan melakukan wawanara )ang
men)atakan tentang isi materi )ang ingin diukur dari #b)ek penelitian.
Pengukuran pengetahuan dapat diketahui dengan ara )ang
bersangkutan mengungkapkan apa )ang diketahui dalam bentuk bukti
atau bentuk *awaban baik tulisan maupun lisan.
Pertan)aan !test 8 )ang dapat digunakan untuk mengukur pengetahuan
seara umum dapat dikel#mp#kkan men*adi : 5dua8 *enis antara lain"
a Pertan)aan sub)ekti+
C#nt#hn)a pertan)aan essay.
b Pertan)aan #b)ekti+
6 Hakikat dan sumber pengetahuan
a Hakikat pengetahuan
Maksud dari pengetahuan 5kno&ledge8 adalah sesuatu )ang hadir
terwu*ud dalam *iwa dan pikiran sese#rang dikarenakan adan)a reaksi,
persentuhan dan hubungan dengan lingkungan dan alam sekitarn)a.
Pengetahuan ini meliputi em#si, tradisi, keterampilan, in+#rmasi, dan
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
44/93
pikiranpikiran. !etika mengamati atau menilai suatu perkara, kita
biasan)a menggunakan kalimatkalimat seperti- sa)a mengetahuin)a,
sa)a memahamin)a, sa)a mengenal, men)akini dan mempera)ain)a.
?erdasarkan realitas ini, bisa dikatakan bahwa pengetahuan itu
memiliki dera*at dan tingkatan.
Disamping itu, bagi sese#rang bisa *adi hal tersebut adalah
pengetahuan, sementara bagi )ang lainn)a bukan merupakan
pengetahuan.
Pengetahuan adalah suatu keadaan )ang hadir dikarenakan
persentuhan kita dengan suatu perkara atau #b)ek.
!eluasan dan kedalaman, kehadiran k#ndisik#ndisi ini dalam pikiran
dan *iwa sese#rang sangat bergantung pada se*auh mana reaksi,
pertemuan, persentuhan dan hubungan sese#rang dengan #b)ek#b)ek
eksternal.
0h#n Dewe) men)amakan hakikat pengetahuan itu sendiri dengan
pengetahuan inderawi manusia )ang diper#leh melalui #bser(asi atau
pengamatan. Dia beranggapan bahwa pengetahuan merupakan hasil
dan apaian dari suatu penelitian dan #bser(asi.
b Sumber pengetahuan
Realitas )ang terus berubah sangat mungkin pengetahuan itu
diasumsikan sebagai suatu realitas )ang senantiasa berubah dimana
per#lehan itu tidak pernah berakhir.
Pengetahuan dibentuk #leh beberapa sumber )ang lebih k#mpleks
)aitu intuisi, rasi#nal, emperikal, dan wah)u.
1 3ntuisi
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
45/93
!etika kita berbiara mengenai intuisi, sebuah k#nsep )ang
sering munul di benak kita adalah eksperimen, #ba#ba, )ang
berawal dari sebuah pertan)aan dan keraguan.
2 Rasi#nal
Pengetahuan rasi#nal atau pengetahuan )ang bersumber dari
akal adalah suatu pengetahuan )ang dihasilkan dari pr#ses bela*ar
dan menga*ar, diskusi ilmiah, pengka*ian buku, penga*aran
se#rang guru dan sek#lah. Hal ini berbeda dengan pengetahuan
intuitif atau pengetahuan )ang berasal dari hati.
Pengetahuan ini tidak akan didapatkan dari suatu pr#ses
penga*aran dan pembela*aran resmi. &kan tetapi, *enis
pengetahuan ini akan terwu*ud dalam bentukbentuk kehadiran
dan pen)ikapan.
3 =mperikal atau pemakalah lebih suka dengan membahasakan)a
dengan indera.
Tidak diragukan bahwa inderaindera lahiriah manusia
merupakan alat dan sumber pengetahuan.
Setiap #rang )ang kehilangan salah satu dari inderan)a akan sirna
kemampuan dalam mengetahui suatu realitas seara parikular.
&tas dasar inilah, 3bu Sina mengutip ungkapan filosof terkenal
&rist#teles )ang mengatakan bahwa barang siapa )ang kehilangan
indraindran)a dia tidak mempun)ai makrifat dan pengetahuan.
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
46/93
3ndera merupakan sumber dan alat makrifat. Untuk itu
sumbern)a adalah indera, dalam mana )ang ditangkap indera
adalah )ang n)ata, maka pengetahuan )ang dimiliki manusia
sama sekali tidak dapat disangsikan. 3ni bert#lak belakang dengan
)ang dipahami Plat#.
Menurut Plat# sumber pengetahuan han)alah akal dan
rasi#nalitas. 3nderaindera lahiriah dan #b)ek#b)ek +isik sama
sekali tidak bernilai dalam k#nteks pengetahuan.
4 Eah)u
Eah)u diartikan sebagai petun*uk langsung dari Tuhan.
Orang )ang mendapat wah)u dianggap sebagai #rang )ang
mendapat ilham dari Tuhan seara langsung.
7 !riteria tingkat pengetahuan
Menurut Eawan 5:4118, pengetahuan se#rang dapat diketahui dan
diinterprestasikan dengan skala )ang bersi+at kualitati+, )aitu"
a) ?aik" Hasil persentase 971447.
b) Cukup" Hasil persentase 69767.
c) !urang" Hasil persentase J 697.
b Sikap
1) De+inisi
Sikap adalah perasaan p#siti+ atau negati+ atau keadaan mental
)ang selalu disiapkan, dipela*ari, dan diatur melalui pengalaman )ang
memberikan pengaruh khusus pada resp#n sese#rang terhadap #rang dan
#b)ek 5$#t#atm#d*#, :4148.
Sikap adalah keadaan mental dan sara+ dan kesiapan )ang diatur
melalui pengelaman )ang memberikan pengaruh dinamis atau terarah
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
47/93
terhadap resp#n indu(idu pada semua #b)ek dan situasi )ang berkaitan
dengann)a 5n#t#atm#d*#, :448.
2) !#mp#nen sikap
a) !#mp#nen k#gniti+ merupakan representasi apa )ang dipera)ai #leh
indi(idu, pemilik sikap, mengenai sesuatu dapat disamakan.
b) !#mp#nen e+ekti+ merupakan perasaan )ang men)angkut aspek
em#si#nal. !#mp#nen e+ekti+ disamakan dengan perasaan )ang
dimiliki sese#rang terhadap sesuatu.
c) !#mp#nen k#nati+ merupakan aspek keenderungan berperilaku
tertentu sesuai dengan sikap )ang dimiliki #leh sese#rang 5Eawan,
:4118.
3) Tingkatan sikap
a Menerima !receiing"
Diartikan bahwa #rang mau dan memperhatikan stimulus )ang
diberikan.
b Meresp#n 5responding"
Memberi *awaban apabila ditan)a.
c Menghargai
Menga*ak #rang lain untuk menger*akan atau mendiskusikan dengan
#rang lain terhadap suatu masalah.
d ?ertanggung *awab
Segalah sesuatu )ang telah dipilihn)a dengan segala resik# adalah
mempun)ai sikap )ang paling tinggi.
4) Si+at sikap
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
48/93
a Sikap p#siti+ keenderungan tindakan adalah mendekati, men)enangi,
mengharapkan #b)ek tertentu.
b Sikap negati+ terdapat keenderungan untuk men*auhi, menghindari,
membeni, tidak men)ukai #b)ek tertentu.
5) Ciriiri sikap
a Sikap bukan dibawah se*ak lahir melainkan dibentuk atau dipela*ari
sepan*ang perkembangan itu.
b Sikap dapat berubahubah karena sikap dipela*ari dan sikap dapat
berubahubah pada #rang#rang bila terdapat keadaan dan s)arat
s)arat tertentu.
c Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa mempun)ai hubungan
tertentu terhadap suatu #b)ek.
d Sikap mempun)ai segisegi m#ti(asi dan segisegi perasaan.
6) %akt#r )ang mempengaruhi sikap
a Pengalaman pribadi.
b Pengaruh #rang lain )ang dianggap penting.
c Pengaruh kebuda)aan.
d Media massa.
e >embaga pendidikan
f %akt#r em#si#nal.
7) Cara pengukuran sikap
Pengukuran sikap sese#rang dapat dilakukan dengan menulai pern)ataan
sikap sese#rang. Pern)ataan sikap adalah rangkaian kalimat )ang
men)atakan sesuatu mengenai #b)ek sikap )ang hendak diungkap.
c Praktik atau tindakan 5 practice8
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
49/93
Menurut Te#ri Tindakan ?eralasan 5'heory of (easoned )ction8 )ang
dikemukakan #leh Smeth 5122A8, praktik dipengaruhi #leh kehendak
sedangkan kehendak di pengaruhi #leh sikap dan n#rma sub)ekti+.
Sikap itu sendiri di pengaruhi #leh ke)akinan akan hasil dari tindakan )ang
telah lalu. $#rma sub)ekti+ dipengaruhi #leh ke)akinan akan pendapat
#rang lain serta m#ti(asi untuk mentaati pendapat tersebut.
Praktik indu+idu terhadap suatu #b)ek dipengaruhi #leh presepsi
indi(idu tentang kegawatan #b)ek, kerentanan, +akt#r s#si#psik#l#gi, +akt#r
s#si#dem#gra+i, pengaruh media massa, an*uran #rang lain serta
perhitungan untung rugi dari praktik tersebut. Praktik dibentuk #leh
pengelaman interaksi indu(idu dengan lingkungan khususn)a )ang
men)angkut pengetahuan dan sikap terhadap suatu #b)ek.
Menurut Sunar)# 5:44A8, tingkat praktik dibedakan atas"
1) Persepsi" Mengenal dan memilih berbagai #b*ek sesuai dengan tindakan
)ang akan dilakukan.
2) Resp#n terpimpin" Dapat melakukan sesuatu dengan urutan )ang benar
sesuai #nt#h.
3) Mekanisme" Dapat melakukan sesuatu dengan benar seara #t#matis atau
sudah men*adi kebiasaan.
4) &daptasi" Suatu tindakan )ang sudah berkembang dan dim#di+ikasi tanpa
mengurangi kebenaran.
B Ker)-) K6-sep*/)+
!erangka k#nsep adalah suatu uraian dan (isualisasi hubungan
atau kaitan antara k#nsep satu terhadap k#nsep )ang lainn)a atau antara
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
50/93
(ariabel )ang satu dengan (ariabel )ang lain dari masalah )ang diteliti
5$#t#atm#d*#, :4118.
!eterangan " " diteliti
" tidak diteliti
?agan :.:. !erangka k#nsep pengetahuan, sikap, dan praktek perawat
dalam pelaksanaan sentralisasi #bat.
C Per*)-8))- Pe-e+3*3)-
1 ?agaimanakah pengetahuan perawat tentang pelaksanaan sentralisasi #batG
2 ?agaimanakah sikap perawat dalam pelaksanaan sentralisasi #batG
%akt#r+akt#r )ang mempengaruhi
sikap
1 Pengelaman pribadi
2 Pengaruh #rang lain3 !ebuda)aan
4 Media massa5 >embaga pendidikan
%akt#r+akt#r )ang mempengaruhi
pengetahuan
1 %akt#r internal )aitu" pendidikan, pengelaman, usia, s#sial buda)a
dan ek#n#mi.
2 %akt#r eksternal )aitu" lingkungan
PelaksanaanSentralisasi Obat
Sikap
Pengetahuan
%akt#r )ang mempengaruhi perawatdalam pelaksanaan sentralisasi #bat
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
51/93
3 ?agaimanakah tindakan;praktik perawat dalam pelaksanaan sentralisasi
#batG
BAB III
METODE PENELITIAN
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
52/93
A 5e-3s d)- Des)3- Pe-e+3*3)-
Desain penelitian adalah keseluruhan dari perenanaan untuk
men*awab pertan)aan penelitian dan mengantisipasi beberapa kesulitan )ang
mungkin timbul selama pr#ses penelitian, hal ini penting karena desain
penelitian merupakan strategi untuk mendapatkan data )ang dibutuhkan
untuk keperluan pengu*ian hip#tesis atau untuk men*awab pertan)aan
penelitian dan sebagai alat untuk meng#ntr#l (ariabel )ang berpengaruh
dalam penelitian 5Sugi)#n#, :4428.
0enis penelitian )ang digunakan penulis untuk meneliti +akt#r
)ang mempengaruhi perawat dalam pelaksanaan sentralisasi #bat di Ruang
Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers Maumere adalah *enis penelitian deskripti+,
bertu*uan untuk mendeskripsikan 5memaparkan8 peristiwaperistiwa penting
)ang ter*adi pada masa kini. Deskripti+ peristiwa dilakukan seara sistematis
dan lebih menekankan pada data +aktual dari pada pen)impulan. %en#mena
disa*ikan apa adan)a tanpa manipulasi dan peneliti tidak #ba menganalisa
bagaimana dan mengapa +en#mena tersebut bisa ter*adi, #leh karena itu tidak
diperlukan adan)a suatu hip#tesa 5$ursalam, :44B8.
Pendekatan surey adalah teknik pengumpulan data )ang
dilakukan dengan ara men)ebarkan kuesi#ner atau melakukan wawanara
dengan se*umlah sampel penelitian 5$#t#atm#d*#, :4148.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui +akt#r )ang
mempengaruhi perawat dan pelaksanaan sentralisasi #bat di Ruang Dahlia
RSUD dr. T. C. Hillers Maumere.
B P6p/+)s3
Menurut &gus Ri)ant# 5:4118, P#pulasi adalah seluruh sub)ek
5manusia, binatang, per#baan, data lab#rat#rium, dll8 )ang akan diteliti dan
memenuhi karakteristik )ang ditentukan. P#pulasi dalam penelitian ini
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
53/93
adalah, semua perawat )ang bertugas di Ruang Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers
Maumere, seban)ak 12 #rang.
C S)0pe+
Sampel merupakan bagian p#pulasi )ang akan diteliti atau sebagian
*umlah dari karakteristik )ang dimiliki #leh p#pulasi 5Hida)at, :44B8.
Sampel adalah bagian dari *umlah karakteristik )ang dimiliki #leh
p#pulasi tersebut 5Sugi)#n#, :4428.
Sampel dalam penelitian ini adalah perawat )ang bertugas di Ruang Dahlia
RSUD dr. T. C. Hillers Maumere.
1 Sampling
Sampling adalah pr#ses men)eleksi untuk dapat mewakili
p#pulasi 5$ursalam, :44B8. Pada peneliti ini teknik samplingn)a adalah
$#n Probability Sampling )aitu sampling *enuh.
Sampling *enuh adalah teknik penentuan sampel bila semua angg#ta
p#pulasi digunakan sebagai sampel;t#tal sampling 5Sugi)#n#, :4428.
2 ?esar Sampel
0umlah sampel )ang diambil pada penelitian ini seban)ak 12 #rang
perawat )ang bertugas di Ruang Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers Maumere.
D K+)s343)s3 ')r3);e+
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
54/93
De+inisi #perasi#nal adalah mende+enisikan (ariabel seara #perasi#nal
berdasarkan karakteristik )ang diamati, sehingga memungkinkan peneliti
untuk melakukan #bser(asi atau pengukuran seara ermat terhadap suatu
#b*ek atau +en#mena. De+enisi #perasi#nal disusun berdasarkan parameter
)ang di*adikan ukuran dalam penelitian 5Hida)at, :44B8
Tabel /.1 De+inisi Operasi#nal
$#
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
55/93
: Sikap Mekanisme
mental dalam
menge(aluasi
atau menilai
untuk membentuk
perilaku tenga
keperawatan
dalam
pelaksanaan
sentralisasi
#bat.
1Sikap p#siti+
ditun*ukan dengan
kemampuan
perawat menerima,
meresp#n,menghargai dan
bertanggung *awab
dalam pelaksanaan
sentralisasi #bat
2Sikap negati+
ditun*ukan dengan
ketidakmampuan
perawat menerima,
meresp#n,
menghargai dan
bertanggung *awab
dalam pelaksanaan
sentralisasi #bat
!
u
e
si
#
n
e
r
$
#
m
i
n
a
l
Sk#r "
Sangat setu*u " A
Setu*u " /
Tidak setu*u " :
Sangat tidak setu*u " 1
Dengan kriteria
Sikap p#siti+ 5(a+#urabel8 *ikaresp#nden memenuhi sk#r
:6ABSikap negati+ un+ar(#urabel8
*ika resp#nden memenuhisk#r 1:A
/ Praktik Tindakan n)ata
)ang dilakukan
#leh tenaga
keperawatan
dalam
pelaksanaan
sentralisasi
#bat.
Tindakan perawat
dalam pelaksanaan
sentralisasi #bat.
1Melakukan
Perawat dapat
melaksanakan
sentralisasi #bat
dengan #ptimal
dimulai dari tahap
persiapan,
praktik;pelaksanaan
sampai penutup.
2Tidak melakukan
Perawat belum
bisa melaksanakan
sentralisasi #bat
seara men)eluruh
sesuai dengan
tahaptahap dan
alurn)a.
>
e
m
b
a
r
#
b
s
e
r
(
a
s
i
$
#
m
i
n
a
l
Sk#r "
'a " nilai 1
Tidak " nilai 4
!ateg#ri penilaian
Melakukan " 69144 7
Tidak melakukan " N 66 7
F I-s*r/0e- Pe-e+3*3)-
1 !uesi#ner
!uesi#ner adalah pen)elidikan suatu masalah dengan *alan
mengedarakan +#rmulir penda+taran pertan)aan #bser(asi )ang digunakan
seara tertulis pada se*umlah sub)ek untuk mendapatkan *awaban
5tanggapan8 resp#n tertulis seperlun)a 5$ursalam, :44B8.
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
56/93
2 Obser(asi
Obser(asi 5pengamatan8 merupakan suatu pr#sedur )ang terenana
meliputi melihat dan menatat *umlah dan akti+itas tertentu )ang ada
hubungann)a dengan masalah )ang kita teliti. &lat )ang digunakan dalam
#bser(asi antara lain- checklis, rating scale, da+tar riwa)at kelakuan, alat
mekanik.
Menurut sugi)#n# 5:4428, untuk memudahkan pen)usunan instrumen
penelitian maka perlu dirumuskan kisikisi instrumen penelitian
Tabel /.: !isikisi instrumen kuesi#ner
$O.
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
57/93
H Pe-/0p/+)-, Pe-6+))- d)- A-)+3s) D)*)
1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah suatu pr#ses pendekatan kepada sub)ek dan
pr#ses pengumpulan karakteristik sub)ek )ang diperlukan dalam suatu
penelitian 5$ursalam, :44B8.
Pada penelitian ini, data dikumpulkan melalui dua ara )aitu "
a Data primer
Peneliti meminta resp#nden untuk mengisi instrumen penelitian
)aitu kuesi#ner berupa da+tar pertan)aan untuk menentukan tingkat
pengetahuan perawat tentang pelaksanaan sentralisasi #bat, selain itu,
kuesi#ner *uga berupa da+tar pern)ataan untuk mengetahui sikap
perawat dalam melaksanakan sentralisasi #bat. Sedangkan
tindakan;peraktik perawat dalam pelaksanaan sentralisasi #bat
di#bser(asi seara langsung #leh peneliti menggunakan checklist )aitu
peneliti melakukan wawanara untuk mendapatkan in+#rmasiin+#rmasi
)ang akurat.
b Data sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini )aitu d#kumend#kumen ruangan
dahlia khususn)a untuk sentralisasi #bat seperti informed consent
pengel#laan sentralisasi #bat, +#rmat k#ntr#l pemakaian #bat, buku
sentralisasi #bat 5buku serah terima #bat8.
2 Peng#lahan Data
Peng#lahan data merupakan salah satu langkah penting agar dapat
memberikan in+#rmasi )ang berguna.
>angkahlangkah peng#lahan data sebagai berikut"
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
58/93
a *diting
Melihat kembali *awaban resp#nden apakah sudah sesuai dengan
pilihan *awaban )ang sudah disediakan. Dengan kata lain apakah data
sudah siap untuk di#lah lebih lan*ut.
b Coding
Pengk#dean )aitu langkah )ang diambil untuk memberi k#de setiap
lembaran *awaban resp#nden dalam kuesi#ner dan lembar #bser(asi
untuk memudahkan peng#lahan data.
c 'abulating
Data )ang sudah diklasi+ikasi dimasukkan dalam tabel untuk
menghitung *umlah dan +rekuensi atau nilai presentasin)a.
3 &nalisa Data
&nalisa data )ang digunakan pada penelitian ini adalah “&nalisa
Uni(ariat, kemudian digambarkan seara persentase atau men*elaskan
karakteristik dari (ariabel )ang diteliti untuk mengukur pengetahuan dan
sikap )ang dapat dikateg#rikan baik, atau kurang 5$ursalam, :4118.
Dengan menggunakan rumus "
$ SP
SM
!eterangan"
$ " $ilai )ang di dapat
SP " Sk#r )ang di dapat
SM " Sk#r maksimal
Hasil penelitian untuk pengetahuan ditabulasikan dan di*adikan
dalam bentuk tabel distribusi kemudian diberi interprestasi data
5$ursalam, :4118.
a Pengetahuan baik *ika diper#leh hasil 69144 7.
b Pengetahuan kurang, *ika diper#le hasil N 66 7
* +
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
59/93
Sedangkan menurut &Iwar 5:448, hasil pengisian kuesi#ner untuk
pern)ataan sikap )ang dibuat dalam dua kateg#ri *awaban menggunakan
ketetapan sk#r sebagai berikut"
Pern)ataan p#siti+ bila *awaban Pern)ataan negati+ bila *awaban
SS " A SS " 1
S " / S " :
TS " : TS " /
STS " 1 STS " A
Sikap p#siti+ *ika diper#leh hasil
:6AB
Sikap negati+ *ika
diper#leh hasil 1:A
I E*3) Pe-/+3s)-
Sebelum melakukan penelitian ini, peneliti menga*ukan perm#h#nan i*in
kepada Direktur RSUD dr. T. C. Hillers Maumere untuk mendapat
persetu*uan guna pengambilan data awal, setelah itu, peneliti menga*ukan
perm#h#nan untuk penelitian, setelah mendapat persetu*uan untuk melakukan
penelitian, peneliti men)ebarkan kuesi#ner kepada sub)ek )ang diteliti
dengan menekankan pada masalah etika )ang meliputi"
1. >embaran Persetu*uan !informed consent"
>embaran persetu*uan diedarkan sebelum penelitian dilaksanakan kepada
seluruh #b*ek )ang akan diteliti. Tu*uann)a adalah agar resp#nden
mengetahui maksud dan tu*uan )ang akan diteliti.
2. Tanpa $ama 5anonymity"
$ama resp#nden tidak b#leh diantumkan dalam lembaran pengumpulan
data. Untuk mengetahui keikutsertaann)a, ukup dengan menuliskan
n#m#r k#de pada masingmasing lembaran kuesi#ner atau inisial.
3. !erahasiaan !confidentiality"
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
60/93
!erahasiaan in+#rmasi )ang telah dikumpulkan dari resp#nden di*amin
kerahasiaan #leh peneliti, han)a kel#mp#k data tertentu )ang akan
dilap#rkan sebagai hasil penelitian 5Hida)at, :44B8.
J Ker)-) Oper)s36-)+ 7 Ker)-) Ker2)
P#pulasi
Seluruh Perawat di Ruang Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers Maumere
Sampel
Seluruh perawat di ruang dahlia )ang ber*umlah 12 #rang
Pengumpulan data
Data primer, Data sekunder
Peng#lahan data
*diting, Coding, 'abulating
&nalisa data
&nalisa uni(ariat
Hasil akhir dan
penarikan kesimpulan
#on Probability Sampling
'otal Sam lin
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
61/93
?agan /.1. !erangka #perasi#nal pengetahuan, sikap, dan praktek perawat
dalam pelaksanaan sentralisasi #bat di Ruang Dahlia RSUD dr. T. C.
Hillers Maumere.
BAB I'
HASIL PENELITIAN
A G)0;)r)- U0/0 L6)s3 Pe-e+3*3)-
1 Se*arah berdirin)a RSUD dr. T. C. Hillers Maumere
RSUD dr. T. C. Hillers Maumere didirikan #leh pemerintah Hindia
?elanda pada tahun 126/ dengan nama RS Maumere. $ama RSUD dr. T.
C. Hillers baru dipakai se*ak tahun 12B/ untuk menghargai *asa !epala RS
Maumere, dr. T*ark C#rneile Hillers )ang bertugas di RS Maumere se*ak
tahun 12/ sampai 12B4. RSUD dr. T. C. Hillers Meumere terletak di
bagian barat tepatn)a di !eamatan &l#k, sebelah timur berbatasan dengan
!eamatan &l#k Timur, dibagian selatan berbatasan dengan !eamatan
$ita dan bagian utara, >aut %l#res.
RSUD dr. T. C. Hillers Maumere )ang lama berada di tengah k#ta
0alan !esehatan $#.1, !elurahan !#ta ?aru, !eamatan &l#k, rusak
karena gempa pada tahun 122: dan sulit untuk dikembangkan lagi.
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
62/93
Dengan perenanaan )ang matang RSUD dr. T. C. Hillers Maumere
dipindahkan ke l#kasi )ang baru, )aitu 0alan Eairklau, !elurahan !#ta
Uneng, !eamatan &l#k. >uas area RSUD dr. T. C. Hillers Maumere
>64./44 dengan luas bangunan 11.44B m. %asilitas RSUD dr. T. C. Hillers
Maumere terdiri dari 164 tempat tidur dan mulai ber#perasi seara
bertahap pada bulan Mei 122B, dalam per*alanann)a telah dilakukan
pembangunan berbagai gedung baru dan perluasan beberapa gedung lama,
*umlah tempat tidur *uga ditambah sehingga saat ini ber*umlah Q12B
tempat tidur pasien.
?erdasarkan !eputusan Menteri !esehatan R3 $#m#r :14 ;Menkes
;33;122/ tanggal, :9 %ebruari 122/, RSUD dr. T. C. Hillers Maumere
din)atakan sebagai RSUD kelas C hingga sekarang.
2 0enis Pela)anan )ang Tersedia
?erikut ini adalah +asilitas la)anan )ang disediakan #leh RSUD dr. T. C.
Hillers Maumere.
a. 3nstalasi @awat Darurat
b. 3nstalasi Rawat 0alan, terdiri dari 2 P#liklinik )aitu"
1) P#li @igi
2) P#li !ebidanan
3) P#li $eur#l#gi
4) P#li Umum
5) P#li Mata
6) P#li ?edah
7) P#li Pen)akit Dalam
8) P#li THT 5Telinga, Hidung dan Tengg#r#kan8
) P#li Mata
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
63/93
c. 3nstalasi ?edah Sentral dan Central Sterile Supply +epartement
5CSSD8
d. 3nstalasi %armasi
e. 3ntalasi >ab#rat#rium dan Unit Trans+usi Darah
f. 3nstalasi Oksigen
g. 3nstalasi Radi#l#gi
h. 3nstalasi Pemeliharaan sarana dan Prasarana Rumah sakit
i. 3nstalasi @iIi
j. 3nstalasi >aundr) dan !amar 0ahit
". !amar 0enaIah
#. Unit Pela)anan Pengaduan Mas)arakat 5UPPM8
$. Unit Pela)anan Pa(iliun
3 Ruang Dahlia
Ruangan Dahlia merupakan salah satu ruang penun*ang )ang
berada di dalam area RSUD dr. T. C. Hillers Maumere dan merupakan
ruangan )ang sangat penting, karena berhubungan dengan pembedahan.
Ruangan Dahlia memiliki *umlah tempat tidur seban)ak /9 buah tempat
tidur )ang terdiri dari" kelas utama : tempat tidur, kelas satu A tempat
tidur, kelas dua 14 tempat tidur, kelas tiga 19 tempat tidur, 3SO A tempat
tidur. Pela)anan kesehatan di Ruang Dahlia seban)ak 12 #rang perawat
dengan kuali+ikasi pendidikan S1 !eperawatan $ers seban)ak / #rang
perawat, D/ !eperawatan 2 #rang perawat dan SP! #rang perawat.
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
64/93
STRU!TUR OR@&$3S&S3 RU&$@&$ D&H>3&
1.1 ?agan Struktur Organisasi Ruangan Dahlia RSUD dr. T.C.Hillers
Maumere
B K)r)*er3s*3 Resp6-de- akilaki / 19
T#tal 12 144
Sumber +ata Primer
Tabel A.1 menun*ukkan bahwa sebagian besar resp#nden ber*enis kelamin
perempuan )aitu ber*umlah 19 #rang 5BA78.
!etua Tim 3 !etua Tim 33
!el#mp#k Perawat
!el#mp#k Penun*ang
1 Pekar)a2 Cleaning Serise
!el#mp#k Perawat
!epala Ruangan
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
65/93
2 Tingkat Pendidikan Terakhir
Tabel A.: Distribusi resp#nden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir
di Ruang Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers Maumere
$# Pendidikan Terakhir + 7
1 SP! /
:D/ !eperawatan
2A
/S1 !eperawatan $ers
/19
T#tal 12 144
Sumber +ata Primer
Tabel A.: menun*ukkan bahwa sebagian besar resp#nden berpendidikan
terakhir D/ !eperawatan )aitu ber*umlah 2 #rang 5A78.
3 Masa !er*a
Tabel A./ Distribusi resp#nden berdasarkan masa ker*a di Ruang Dahlia
RSUD dr. T. C. Hillers Maumere
$# Masa !er*a + 7
1J 6 Tahun
2A
:N 6 Tahun
146/
T#tal 12 144
Sumber +ata Primer
Tabel A./ menun*ukkan bahwa sebagian besar resp#nden mempun)ai masa
ker*a N 6 tahun )aitu ber*umlah 14 #rang 56/78.
C A-)+3s3s H)s3+ Pe-e+3*3)-
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
66/93
a Pengetahuan
Tabel A.A Distribusi resp#nden berdasarkan pengetahuan tentang
pelaksanaan sentralisasi #bat di Ruang Dahlia RSUD
dr. T. C. Hillers Maumere
$# !ateg#ri + 7
1 ?aik 2 A
: !urang 14 6/
T#tal 12 144
Sumber +ata Primer
Tabel A.A menun*ukkan bahwa sebagian besar resp#nden memiliki
pengetahuan kurang )aitu ber*umlah 14 #rang 56/78.
b Sikap
Tabel A.6 Distribusi resp#nden berdasarkan sikap dalam pelaksanaan
sentralisasi #bat di Ruang Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers
Maumere $# !ateg#ri + 7
1 P#siti+ 1/ 9B
: $egati+ 9 /:
T#tal 12 144
Sumber +ata Primer
Tabel A.6 menun*ukkan bahwa sebagian besar resp#nden memiliki
sikap p#siti+ )aitu ber*umlah 1/ #rang 59B78.
c Tindakan;praktik
Tabel A.9 Distribusi resp#nden berdasarkan tindakan;praktik dalam
pelaksanaan sentralisasi #bat di Ruang Dahlia RSUD dr.
T. C. Hillers Maumere $# !ateg#ri + 7
1 Melakuan /
: Tidak melakukan 1: 9/
T#tal 12 144
Sumber +ata Primer
Tabel A.9 menun*ukkan bahwa sebagian besar resp#nden tidak
melakukan tindakan;praktik )aitu ber*umlah 1: #rang 59/78
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
67/93
2 Data Umum 5karakteristik resp#nden8 dan Data !husus.
Tabel A. Pengetahuan resp#nden berdasarkan *enis kelamin di Ruang
Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers Maumere
$# 0enis !elamin ?aik !urang T#tal
+ 7 + 7 + 7
1 Perempuan 9 /,6 14 9:,6 19 144
: >akilaki / 144 4 4 / 144
T#tal 2 A 14 6/ 12 144
Sumber +ata Primer
Tabel A. menun*ukkan bahwa semua resp#nden lakilaki
memiliki pengetahuan baik )aitu ber*umlah / #rang 514478. Sedangkan
pada resp#nden perempuan sebagian besar memiliki pengetahuan kurang
)aitu ber*umlah 14 #rang 59:,678.
Tabel A.B Pengetahuan resp#nden berdasarkan tingkat pendidikan
terakhir di Ruang Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers Maumere
$# Pendidikan Terakhir?aik !urang T#tal
+ 7 + 7 + 7
1 SP! A 6 / A/ 144
:D/ !eperawatan
: :: B 2 144
/ S1 !eperawatan $ers / 144 4 4 / 144
T#tal 2 A 12 144
Sumber +ata Primer
Tabel A.B menun*ukkan bahwa semua resp#nden )ang berpendidikan
terakhir S1 !eperawatan $ers memiliki pengetahuan baik )aitu
ber*umlah / #rang 514478, *ika dibandingkan dengan resp#nden )ang
berpendidikan terakhir D/ keperawatan ber*umlah : #rang 5::78 dan
SP! ber*umlah A #rang 5678.
Tabel A.2 Pengetahuan resp#nden berdasarkan masa ker*a di Ruang
Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers Maumere $# Masa !er*a ?aik !urang T#tal
+ 7 + 7 + 7
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
68/93
1 J 6 tahun 6 69 A AA 2 144
:
N 6 tahun
A A4 9 94 14 144
T#tal 2 A 14 6/ 12 144
Sumber +ata Primer
Tabel A.2 menun*ukkan bahwa resp#nden )ang memiliki
masa ker*a J 6 tahun sebagian besar memiliki pengetahuan baik )aitu
ber*umlah 6 #rang 56978. Sedangkan resp#nden )ang memiliki masa
ker*a N 6 tahun sebagian besar memiliki pengetahuan kurang )aitu
ber*umlah 9 #rang 59478.
Tabel A.14 Sikap resp#nden berdasarkan *enis kelamin di Ruang Dahlia
RSUD dr. T. C. Hillers Maumere
$# 0enis !elaminP#siti+ $egati+ T#tal
+ 7 + 7 + 7
1 Perempuan 11 92 6 /1 19 144
: >akilaki : 9 1 // / 144
T#tal 1/ 9B 9 /: 12 144
Sumber +ata Primer
Tabel A.14 menun*ukkan bahwa resp#nden )ang ber*enis
kelamin perempuan sebagian besar memiliki sikap p#siti+ )aitu
ber*umlah 11 #rang 59278 demikian pula dengan resp#nden lakilaki
sebagian besarn)a memiliki sikap p#siti+ )aitu ber*umlah : #rang 5978.Tabel A.11 Sikap resp#nden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir di
Ruang Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers Maumere
$# Pendidikan TerakhirP#siti+ $egati+ T#tal
+ 7 + 7 + 7
1 SP! 144 4 4 144
:D/ !eperawatan
/ // 9 9 2 144
/ S1 !eperawatan $ers / 144 4 4 / 144
T#tal 1/ 9B 12 144
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
69/93
Sumber +ata Primer
Tabel A.11 menun*ukkan bahwa semua resp#nden )ang
berpendidikan terakhir SP! dan S1 !eperawatan $ers memiliki sikap
p#siti+ )aitu 1447. Sedangkan resp#nden )ang berpendidikan terakhir
D/ !eperawatan sebagian besar memiliki sikap negati+ )aitu ber*umlah 2
#rang 5978.
Tabel A.1: Sikap resp#nden berdasarkan masa ker*a di Ruang Dahlia
RSUD dr. T. C. Hillers Maumere
$# Masa !er*aP#siti+ $egati+ T#tal
+ 7 + 7 + 7
1 J 6 tahun B B2 1 11 2 144
:N 6 tahun
6 64 6 64 14 144
T#tal 1/ 9B 9 /: 12 144
Sumber +ata Primer
Tabel A.1: menun*ukkan bahwa resp#nden )ang memiliki
masa ker*a J 6 tahun, sebagian besar memiliki sikap p#siti+ )aitu
ber*umlah B #rang 5B278. Sedangkan resp#nden )ang memiliki masa
ker*a N 6 tahun memiliki sikap p#siti+ dan sikap negati+ dengan
persentase )ang sama )aitu 647.
Tabel A.1/ Tindakan;praktik resp#nden berdasarkan *enis kelamin di
Ruang Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers Maumere
$# 0enis !elaminMelakukan Tidak melakukan T#tal
+ 7 + 7 + 7
1 Perempuan 9 /,6 14 9:,6 19 144
: >akilaki 1 // : 9 / 144
T#tal / 1: 9/ 12 144
Sumber +ata Primer
-
8/20/2019 SENTRALISASI OBAT.rtf
70/93
Tabel A.1/ menun*ukkan bahwa resp#nden )ang ber*enis kelamin
perempuan sebagian besar tidak melakukan tindakan;praktik sentralisasi
#bat )aitu ber*umlah 14 #rang 59:,678 dan resp#nden )ang ber*enis
kelamin lakilaki : #rang 5978.
Tabel A.1A Tindakan;praktik resp#nden berdasarkan tingkat pendidikan
terakhir di Ruang Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers Maumere
$# Pendidikan TerakhirMelakukan Tidak melakukan T#tal
+ 7 + 7 + 7
1 SP! : :2 6 1 144
:D/ !eperawatan
/ // 9 9 2 144
/ S1 !eperawatan $ers : 9 1 // / 144
T#tal / 12 144
Sumber +ata Primer
Tabel A.1A menun*ukkan bahwa sebagian besar resp#nden )ang
berpendidikan terakhir SP! dan D/ !eperawatan tidak melakukan
praktik sentralisasi #bat )aitu SP! ber*umlah 6 #rang 5178 dan D/
!eperawatan ber*umlah 9 #rang 5978. Sedangkan resp#nden )ang
berpendidikan terakhir S1 !eperawatan ners sebagian besar melakukan
praktik sentralisasi #bat )aitu ber*umlah : #rang 5978.
Tabel A.16 Tindakan;praktik resp#nden berdasarkan masa ker*a di Ruang
Dahlia RSUD dr. T. C. Hillers Maumere
$# Masa !er*a
Melakukan Tidak melakukan T#tal
+ 7 + 7 + 7
1 J 6 tahun / // 9 9 2 144
:N 6 tahun
A A4 9 94 14
top related