seminar awal

KELOMPOK IV

DWI NUR AINI, S. KepEDI ADINATA, S.KepHASAN FUADI, S.Kep

RIA WIDHIANARTI, S.KepSITI MAESAROH, S.KepSRI HANDAYANI, S.KepSUHARIYANTO, S.KepWINDYASTUTI,S.Kep

YUNI SANDRA P, S.Kep

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERANUNDIP2009

BAB IPROFIL RUANGAN

1.FalsafahMemberikan pelayanan keperawatan yang komprehensif, profesional dan komunikastif untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal

2. Misi Ruangan :Memberikan pelayanan secara tepat, tepat dan ramah.menerapkan komunikasi teraupeutik sehingga tercipta hubungan yang harmonis antara perawat dan pasien.

3. MottoSenyum dan salam kami wujudkan kesembuhan klien4. Gambaran Umum Ruangan BaittussyifaRuang Baittussyifa Lantai 3 merupakan bagian dari ruang perawatan RSI Sultan Agung.Terbagi dalam 17 kamar dengan kapasitas total 24 tempat tidur. Kelas perawatan merupakan kelas 1.

BAB IIHASIL PENGKAJIAN

1. Sumber Daya Manusia/ KetenagaanPerawat sebanyak 18 orang. S1 Keperawatan 2 orang, D III Keperawatan 16 orang.2. Kebutuhan tenaga perawatPembagian ketenagaan keperawatan menggunakan metode

rasio perbandingan antara jumlah tempat tidur berbanding tenaga keperawatan = 2:3-4.

3. Metode PenugasanMetode TIM, Tim A mempunyai perawat pelaksana sebanyak

7 orang yang bertugas melakukan perawatan dari kamar 301 sampai 307 dengan kapasitas 14 tempat tidur sedangkan Tim B mempunyai perawat pelaksana sebanyak 8 orang bertugas melakukan perawatan dari kamar 309 sampai 317 dengan kapasitas 10 tempat tidur.

4. Uraian Tugas

Wawancara kepala ruangan baittus syifa bertugas : Membuat rencana tahunan dan bulanan Memimpin rapat Mengorganisir pembagian tim dan klien Melakukan pengawasan dan pengarahan terhadap seluruh

kegiatan yang ada diruangan Mengaudit dokumentasi asuhan keperawatan. Mengevaluasi kinerja perawat Membuat daftar dinasKetua Tim A dan B bertugas

Melakukan pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi asuhan keperawatan bersama sama perawat pelaksana

Membagi penugasan, supervisi dan evaluasi kepada perawat pelaksana

Mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai tingkat kebutuhan pasien

Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya dalam pelaksanaan asuhan keperawatan

Tugas perawat pelaksanaMemberikan Askep dengan interaksi dengan pasien dan

keluargaMengikuti timbang terimaMelaksanakan tugas yang didelegasikanMendokumentasikan tindakan keperawatanMelaporkan perkembangan kondisi pasien kepada ketua tim5. Pendokumentasian Keperawatan

Lembar pengkajian pasien diisi lengkap. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan oleh perawat

mengacu pada protap Askep rumah sakit. Intervensi langsung diaplikasikan dalam bentuk

implementasi.. Pendokumentasian tindakan keperawatan dituliskan dalam

status pasien. Evaluasi dituliskan pada status pasien dengan metode

SOAP Pendokumentasian discharge planning sudah ada.

6. Timbang terimaOperan (timbang terima) ini sudah lama dilaksanakan, tetapi penerapan operan dengan metode TIM yang sesuai dengan MPKP baru dilaksanakan selama 2 bulan. Materi yang disampaikan masih belum sempurna dan belum sesuai dengan teori operan. Operan yang dilaksanakan sangat singkat dan dari segi muatannya sangat tidak memuaskan, karena isi materi timbang terima banyak terfokus pada masalah medis saja sehingga belum banyak menyinggung permasalahan keperawatan yang dialami pasien.

7. Hasil Survei pelaksanaan timbang terima adalah: Melaksanakan operan setiap pergantian shift Melaksanakan Konference setiap hari sesudah bekerja

Hal-hal yang disampaikan dalam konference tentang kondisi pasien dan rencana tindak lanjut pasien

b. Pemahaman Ka Tim dalam Pelaksanaan Operan

Distribusi Ka Tim menyebutkan usia pasien saat operan

Ka Tim Menyebutkan Usia Pasien Saat Operan

13; 87%

2; 13%

Ya

Tidak

N:15

Distribusi Ka Tim Menyebutkan Diagnosa Keperawatan Pasien Saat Operan

Ka Tim Menyebutkan Diagnosa Keperawatan Pasien Saat Operan

7; 47%

8; 53%

Ya

Tidak

N:15

Distribusi Ka Tim Menyebutkan Implementasi Keperawatan Yang Telah Dilakukan

Ka Tim Menyebutkan Implementasi Keperawatan Yang Telah Dilakukan

13; 87%

2; 13%

Ya

Tidak

N:15

Distribusi Ka Tim Menyebutkan Intervensi Keperawatan Yang Telah Dilakukan

Ka Tim Menyebutkan Implementasi Keperawatan Yang Telah Dilakukan

13; 87%

2; 13%

Ya

Tidak

N:15

Distribusi Ka Tim Melibatkan Peran Serta Pasien Dan Keluarga Saat Operan

Ka Tim Melibatkan Peran Serta Pasien Dan Keluarga Saat Operan

Ya

Tidak

N:15

Operan Saat Penerimaan Pasien BaruDistribusi Ka Tim Menyebutkan Diagnosa Keperawatan Pasien Baru Saat Operan Ke Sift Berikutnya

Ka Tim Menyebutkankan Diagnosa Keperawatan Pasien Baru Saat Operan Ke Sift

Berikutnya

6; 40%

9; 60%

Ya

Tidak

N:15

Distribusi Ka Tim menjelaskan tindakan independent maupun kolaborasi yang sudah dilakukan kepada pasien baru saat operan ke sift berikutnya

Ka Tim Menjelaskan Tindakan Independent Maupun Kolaborasi Yang Sudah Dilakukan

Kepada Pasien Baru Saat Operan Ke Sift Berikutnya

10; 67%

5; 33% Ya

Tidak

N:15

Distribusi Ka Tim menjelaskan tindakan independent maupun kolaborasi yang akan dilakukan kepada pasien baru saat operan ke sift berikutnya

Ka Tim Menjelaskan Tindakan Independent Maupun Kolaborasi Yang Akan Dilakukan Kepada Pasien Baru Saat Operan Ke Sift

Berikutnya

10; 67%

5; 33% Ya

Tidak

N:15

d. Pelaksanaan Pre dan Post ConferenceDistribusi Conference Berisi Masalah- Masalah Kritis Dan

Menjabarkan Alternative Penyelesaian Masalah Distribusi Conference Berisi Masalah-

Masalah Kritis Dan Menjabarkan Alternative Penyelesaian Masalah

7; 47%

8; 53%

Ya

Tidak

N:15

Distribusi Conference selalu diadakan diskusi untuk

menyelesaikan masalah

Saat Pelaksanaan Conference Selalu Diadakan Diskusi Untuk Menyelesaikan

Masalah

6; 40%

9; 60%

Ya

Tidak

N:15

Distribusi Conference Dilaksanakan Selama 15 Menit

Pelaksanaan Conference Dilaksanakan Selama 15 Menit

6; 40%

9; 60%

Ya

Tidak

N:15