selada untuk proposal
Post on 02-Jul-2015
624 Views
Preview:
TRANSCRIPT
budidaya selada
April 29, 2009
SELADAFamily AsteraceaeDeskripsiJenis yang banyak diusahakan di dataran rendah ialah selada daun. Jenis ini begitu toleran terhadap dataran rendah sampai di daerah yang sepanas dan serendah Jakarta pun masih subur dan bagus pertumbuhannya. Selada daun memiliki daun yang berwama hijau segar, tepinya bergerigi atau berombak, dan lebih enak dimakan mentah. Varietas selada daun yang baik antara lain new york, imperial, great lakes, dan pennlake.ManfaatSelada (Lactuca sativa) memiliki penampilan yang menarik. Ada yang berwama hijau segar dan ada juga yang berwama merah. Selain sebagai sayuran, daun selada yang agak keriting ini sering dijadikan penghias hidangan.Syarat TumbuhSelada yang ditanam di dataran rendah cenderung lebih cepat berbunga dan berbiji. Suhu optimal bagi pertumbuhan selada ialah antara 15-25°C. Jenis tanah yang disukai selada ialah lempung berdebu, lempung berpasir, dan tanah yang masih mengandung humus. Meskipun demikian, selada masih toleran terhadap tanah-tanah yang miskin hara asalkan diberi pengairan dan pupuk organik yang memadai. Sebaiknya tanah tersebut bereaksi netral. Jika tanah asam, daun selada menjadi kuning. Oleh karena itu, untuk tanah yang asam sebaiknya dilakukan pengapuran terlebih dahulu sebelum penanaman.Pedoman BudidayaBenih Selada diperbanyak dengan biji. Bijinya, yang’ kecil diperoleh dari tanaman yang dibiarkan berbunga dan bertiuah. Setelah tua tanaman dipetik dan diambil bijinya. Namun, sekarang benih selada banyak dijual di toko pertanian. Khusus untuk benih selada hibrida lebih baik dibeli di toko. Hal ini bertujuan agar produksi dan mutu produksinya tetap prima. Untuk satu hektar lahan dibutuhkan sekitar 250 g benih. Umumnya benih selada disemai terlebih dahulu: Penanaman langsung dapat saja dilakukan, namun lebih baik kalau disemaikan lebih dahulu. Penyemaian dapat dilakukan di dalam kotak ataupun di lahan. Bila di lahan lakukan pengolahan tanah hingga gembur. Tambahkan pasir dan pupuk kandang. Taburkan bibit secara merata. Lalu tutupi dengan lapisan tanah tipis-tipis. Setelah berumur sekitar 3 minggu bibit siap dipindahkan ke lahan. Penanaman Tanah yang hendak ditanami diolah dahulu. Tanah dicangkul sedalam 20 cm. Balu-batu kecil maupun besar dikeluarkan dari lahan. tanah yang mengeras atau berbungkah dihaluskan. Ini penting karena perakaran tanaman selada yang kecil dan dangkal sulit menembus lapisan tanah yang keras. Selada
ditanam dalam bedengan-bedengan. Lebar bedengan 1-1,2 m dengan tinggi permukaan tanah sekitar 20 cm. Panjang bedengan disesuaikan dengan kondisi lahan. Antarbedengan dibuat parit kecil tempat mengatur kelebihan atau kekurangan air. Sedang jarak tanam yang digunakan adalah 20 x 25 cm.PemeliharaanPemeliharaan Ketika tanaman berumur 2 minggu sudah harus dilakukan penyiangan. Hal ini karena perakaran selada dangkal sehingga kurang mampu bersaing dengan tanaman lain dalam menyerap hara. Penyiangan juga berfungsi untuk menekan serangan hama-penyakit. Interval pengerjaannya adalah seminggu sekali. Pengairan pada tanaman selada patut mendapat perhatian. Apalagi di dataran rendah di mana udara lebih panas dan sering kekurangan air. Kebutuhan air mutlak dipenuhi pada awal pcnanaman, saat penyiangan pertama (umur 2 minggu), dan ketika tanaman berumur sebulan. Bila hujan tidak turun, lakukan penyiraman dengan gcmbor atau melewatkan air melalui parit pengairan. Jaga pula agar parit pengairan mampu melewatkan kelebihan air di saat turun hujan lebat. Pemupukan Kebutuhan pupuk kandang untuk tanaman selada adalah 10 ton/ha. Pupuk ini dicampurkan di permukaan areal tanam. Selain pvpuk kandang, tambahkan juga pupuk kimia terutama Urea. Dosis yang dibcrikan ialah Urea 200 kg, TSP 100 kg, dan KCI 100 kg ger hektar. Pupuk diberikan dalam aluran di kiri-kanan tanaman. Pemberiannya dilakukan saat penanaman.Hama dan PenyakitTanaman selada sering menjadi sasaran kutu daun. Akibat serangan hama ini daun mengerut dan mengering karena kurang cairan. Jika tanaman muda yang diserang maka pertumbuhan tanaman tidak sempurna atau kerdil. Insektisida yang biasa digunakan untuk mengendalikan kutu- ini antara lain Diazinon; Bayrusil, atau Orthene 75 SP. Semprotkan dengan dosis 2 cc/l air. Hama thrips cukup merisaukan petani selada. Ciri serangan thrips ialah daun menguning, mengering, dan tcrakhir tanaman mati. Hama ini dapat dikendalikan dengan Tamarot 200 EC, Bayrusil 250 EC, atau Tokuthion 500 EC dengan dosis 2 ml/l air. Penyakit yang sering ditemui di lahan selada ialah busuk batang. Gejalanya ditandai oleh batang yang melunak dan berlendir. Penyebabnya ialah cendawan Rhizoctonia solani. Bila menyerang tanaman di persemaian, sering mengakibatkan busuk akar. Saat kondisi lahan lembap serangan penyakit bisa menghebat, Untuk pencegahannya, kebersihan lahan harus dijaga dan kelembapan lahan dikurangi. Dapat pula dilakukan penyemprotan fungisida Maneb atau Dithane M 45 dengan dosiss 2 g/l.Panen dan Pasca PanenSelada dapat dipanen ketika berumur 2-3 bulan setelah tanam. Namun, bisa saja kurang dari umur tersebut tanaman sudah layak konsumsi, jadi bisa dipanen lebih cepat. Cara panen selada dengan memotong bagian tanaman di atas permukaan tanah. Bisa juga dengan mencabut semua bagian termasuk akar. Setelah akar dicuci, daun-daun yang rusak dibuang. Kelompokkan selada berdasar ukuran. Yang besar dengan yang besar dan yang kecil dengan yarrg kecil. Selada ini harus segera dipasarkan karena tak tahan panas dan penguapan.
BUDIDAYA TANAMAN SELADA DAUN (Lactuca sativa) DI KELOMPOK TANI
MANUNGGAL SAMBI, PAKEMBINANGUN, PAKEM SLEMAN, YOGYAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keadaan alam Indonesia memungkinkan dilakukannya pembudidayaan
berbagai jenis tanaman sayuran, baik yang lokal maupun yang berasal dari
luar negeri. Hal tersebut menyebabkan Indonesia ditinjau dari aspek
klimatologis sangat potensial dalam usaha bisnis sayur-sayuran.
Produk pertanian meningkat terjadi pada komoditas tanaman sayuran
seperti selada daun. Lepas dari peran nutrisionalnya, sayuran menduduki
tempat khusus dalam sistem pertanian karena metode pengusahaannya yang
sangat intensif. Sayuran pada umumnya dipanen dalam bentuk segar (dengan
kandungan air yang tinggi), maka hasilnya apabila diusahakan dengan
semestinya, biasanya sangat tinggi (Widodo dkk., 2006).
Meningkatnya permintaan terhadap sayuran harus diimbangi dengan
peningkatan produktivitas sayuran. Beberapa jenis sayuran mempunyai
potensi produksi yang tinggi, sehingga layak untuk dikembangkan. Salah satu
jenisnya adalah selada daun, yang memiliki potensi hasil 12 t/ha. Sejak tahun
1980-an permintaan selada didalam negeri terus meningkat, terutama di pasarpasar
swalayan, restauran-restauran dan hotel berbintang yang sering
dikunjungi oleh orang-orang luar negeri. Untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, menyebabkan Indonesia harus mengimpor komoditas lain.
Selada daun (Lactuca sativa) merupakan sayuran daun yang di Jawa
Barat dikenal dengan nama sladah, selada bokor (Sunda), dan orang Jawa pada
umumnya menyebut selada atau sladah (Jawa). Selada berasal dari Asia Kecil
atau Timur Tengah dan lebih dikenal sebagai sayuran dan bahan sejak 4500
tahun Sebelum Masehi (Sutarya et al., 1995).
Mengingat kurangnya peminat usaha tani selada daun antara lain
disebabkan oleh masih terbatasnya informasi terhadap nilai ekonomis dan
prospek jenis sayuran ini. Disamping itu belum meluasnya informasi tentang
ketersediaan varietas unggul baru, teknik budidaya serta pasca panennya dan
kelayakan usaha tani dalam skala komersial (agribisnis) tanaman selada daun
(Rukmana, 1994).
Tanaman selada daun belum membudaya pengembangannya tetapi,
prospek ekonominya cukup cerah. Permintaan terhadap komoditas selada daun
terus meningkat, antara lain berasal dari pasar swalayan, restauran-restauran
besar, hotel-hotel berbintang di kota-kota besar, serta konsumen (orang-orang)
luar negeri yang menetap di Indonesia.
Di Indonesia sendiri banyak sekali jenis masakan atau panganan yang
menggunakan selada daun baik sebagai bahan pokok maupun sebagai bahan
pelengkapnya. Selada daun sering dikonsumsi mentah sebagai lalap lauk
makan yang nikmat ditemani sambal. Masakan asing seperti salad sering
menggunakan selada daun untuk campuran. Begitu pula hamburger, hot dog,
dan beberapa jenis makanan lainnya.
Varietas selada daun yang diusahakan di Indonesia umumnya adalah
varietas yang hanya mampu tumbuh dengan baik di dataran tinggi, dan
varietas-varietas baru yang tahan terhadap suhu panas. Salah satu dari varietas
ini adalah selada panorama/selada Betawi, yang merupakan selada asli
Indonesia (Sutarya et al., 1995).
Tanaman selada daun memiliki kandungan vitamin dan zat gizi yang
penting bagi kesehatan, selada daun dipercaya untuk memperbaiki dan
memperlancar pencernaan, juga memiliki khasiat untuk mengobati panas
dalam karena memiliki efek mendinginkan badan.
Jumlah penduduk Indonesia yang semakin bertambah, serta
meningkatnya kesadaran akan kebutuhan gizi menyebabkan bertambahnya
permintaan akan sayuran pada umumnya dan selada daun pada khususnya.
Untuk memenuhi permintaan yang tinggi tersebut ditambah dengan peluang
pasar internasional yang cukup besar bagi kedua komoditas tersebut, selada
daun layak diusahakan ditinjau dari aspek ekonomi dan bisnis.
Untuk tanaman selada daun sebaiknya digunakan media pasir karena
media pasir cocok untuk pertumbuhan akar dan batang selada. Untuk
pesemaian digunakan pasir yang lebih halus agar memudahkan pertumbuhan
akar bibit yang halus dan cukup baik menyangga bibit. Pasir yang lebih kasar
digunakan untuk media penanaman (Haryanto et al., 1995).
Untuk meningkatkan produksi sayuran, termasuk selada daun,
diperlukan beberapa usaha antara lain, dengan perbaikan teknik bercocok
tanam, penggunaan varietas yang cocok, pemeliharaan tanaman yang intensif
dan usaha-usaha dalam perbaikan tingkat kesuburan tanahnya (Sudjijo, 1994).
Karena untuk memenuhi permintaan pasar maka para petani berusaha
memperluas lahan dan menambah karyawan serta meningkatkan mutu atau kualitas selada
daun yang baik agar permintaan pasar berjalan dengan lancar
dan memiliki nilai jual yang tinggi. Kelompok Tani Manunggal, Sambi,
Pakembinangun, Pakem berdiri pada tanggal 20 Februari 2002 dan di
resmikan pada tanggal 3 Juni 2002, yang beranggotakan dari 32 anggota. Di
Kelompok Tani Manunggal, proses produksi pertanian cukup baik sehingga
saya tertarik untuk belajar dan menambah pengetahuan di Kelompok Tani
Manunggal.
B. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya kegiatan magang ini adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Umum
a. Agar mahasiswa memperoleh pengalaman yang berharga dengan
mengenali kegiatan-kegiatan dilapang kerja yang ada dibidang
pertanian.
b. Meningkatkan pemahaman kepada para mahasiswa mengenal
hubungan antara teori yang diberikan dikampus dengan penerapannya
secara langsung dilapangan.
c. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah
instasi terkait dan masyarakat yang bergerak dibidang pertanian
sehingga dapat meningkatkan mutu pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
2. Tujuan Khusus
Dapat mengetahui, melihat dan memahami secara langsung
teknik-teknik budidaya tanaman Selada daun (Lactuca sativa) di lokasi
magang.
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SELADA (Lactuca sativa L.)
PADA PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN KASCING
SKRIPSI
DELI REZKIYANI SAGALA
060301047
DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010
Universitas Sumatera UtaraPERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SELADA (Lactuca sativa L.)
PADA PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN KASCING
SKRIPSI
DELI REZKIYANI SAGALA
060301047
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana di Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010
Universitas Sumatera UtaraJudul Penelitian : Pertumbuhan dan Produksi Selada (Lactuca sativa L.)
Pada Pemberian Pupuk Organik Cair dan Kascing
Nama : Deli Rezkiyani Sagala
NIM : 060301047
Departemen : Budidaya Pertanian
Program Studi : Agronomi
Disetujui oleh
Komisi Pembimbing
Ketua
Ir. Rosita Sipayung, MP.
NIP.131 459 302
Anggota
Ir. Asil Barus, MS.
NIP.131 126 699
Universitas Sumatera UtaraABSTRAK
DELI REZKIYANI SAGALA. Pertumbuhan dan Produksi selada
(Lactuca sativa L.) Pada Pemberian Pupuk Organik Cair dan Kascing. Dibawah
bimbingan ROSITA SIPAYUNG dan ASIL BARUS.
Selada merupakan tanaman sayuran komersil yang sangat digemari di
masa sekarang. Budidaya kailan secara organik diharapkan dapat mengurangi
penggunaan bahan-bahan kimia. Pemberian pupuk organik cair dan kascing
diharapkan dapat mensuplai kebutuhan hara yang dibutuhkan selada. Penelitian
ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian pupuk organik cair daan
kascing pada pertumbuhan dan Produksi selada (Lactuca sativa L.). Penelitian
dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara,
Medan mulai bulan Februari 2010 hingga bulan April 2010. Metode yang
digunakan adalah rancangan acak kelompok faktorial dengan 2 faktor perlakuan,
faktor pertama adalah pemberian pupuk organik cair dengan konsentrasi 1cc/L air
(P1), 2 cc/L air (P2), 3 cc/L air (P3) dengan 3 ulangan, sedangkan faktor kedua
adalah pemberian kascing dengan dosis 0 g/kg ultisol (K0), 300 g/kg ultisol (K1),
600 g/kg ultisol (K2) dan 900 g/kg ultisol (K3).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair berpengaruh
tidak nyata pada semua parameter, yaitu tinggi tanamn, diameter batang, bobot
basah akar, bobot basah layak konsumsi, dan jumlah klorofil. Pemberian kascing
dengan berbagai taraf berpengaruh nyata pada semua parameter. Sedangkan
Interaksi antara berbagai media tanam dan pupuk organik cair berpengaruh nyata
pada tinggi tanaman 1, 2, dan 3 MSPT dan parameter jumlah klorofil 5 MSPT.
Kata kunci: selada, pupuk organik cair, kascing
Universitas Sumatera UtaraABSTRACT
DELI REZKIYANI SAGALA. Growth and production of Lettuce
(Lactuca sativa L.) with liquid organic fertilizer and vermicompost. Supervised by
ROSITA SIPAYUNG and ASIL BARUS.
Lettuce is a favorite commercial vegetable now. Lettuce agriculture by
using organic system were expected can make lessening of using chemist unsure.
By using liquid organic fertilizer and vermicompost was expected can be supply
requirement of hara in a plant need must . The research aimed to studied the
influence of using liquid organic fertilizer and vermicompost to growth and
production of lettuce (Lactuca sativa L.). Research was done in farmville at
agriculture faculty, university of north sumatera, Medan which started in
February 2010 until April 2010. Method of this research is randomized block
design factorial with two factor,the first is using liquid organic fertilizer at
consentration 1 cc/L water(P1), 2 cc/L water(P2), 3 cc/L water (P3) with 3
replications. And the second factor is addition vermicompost with dose 0 g/kg
ultisol (K0), 300 g/kg ultisol (K1), 600 g/kg ultisol (K2) and 900 g/kg ultisol (K3)
Results of research showed that using liquid organic fertilizer is not
influence significantly at all of parameters, that is high of plant, stem diameters,
fresh weight which consumsed, fresh weight root and amount of klorofil. Using
vermicompost with various doses influence significantly at all of parameters .
Interaction of 2 treatment influence significantly at high of plant at 1, 2, 3 weeks
after planting removal and the amount of klorofil at 5 weeks after planting
removal .
Key words : lettuce, liquid organic fertilizer, vermicompost
Universitas Sumatera UtaraRIWAYAT HIDUP
Deli Rezkiyani Sagala lahir di Sumberjo, Rantauprapat pada tanggal 11
Februari 1988, putri kedua dari empat bersaudara dari Bapak H. M. Sagala, AMK
dan Ibu Hj. L. Butar-butar SPd.
Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 118320
Perk. Berangir Rantauprapat pada tahun 2000, kemudian melanjutkan pendidikan
ke SLTPN 1 A. K. Batu, Rantauprapat, selesai pada tahun 2003. Pada tahun 2006
penulis menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 3 Ranutau Utara, kemudian
lulus seleksi masuk USU melalui jalur SPMB. Penulis memilih program studi
Agronomi Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota BKM-FP
USU (2006-2007). Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di PTPN
IV Kebun Unit Pabatu di Pabatu, Deli Serdang pada bulan Juli sampai Agustus
2009.
Universitas Sumatera UtaraKATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan segala berkat dan karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul ”
Pertumbuhan dan Produksi Selada (Lactuca sativa L.) Terhadap Pemberian Pupuk
Cair Organik dan Kascing” berhasil selesai dengan baik dan tepat waktu. Skripsi
disusun sebagai satu syarat untuk medapat gelar sarjana di Departemen Budidaya
Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
ayahanda H. M. Sagala, AMK dan ibunda tercinta Hj. L. Butar-butar, SPd. atas
semangat, dukungan, doa dan kasih sayangnya kepada penulis, penulis juga
berterima kasih kepada nenek dan kakak terbaik, dr. Hj. Devi Andayani Sagala
dan kedua adik tersayang Deni Sukmana Sagala dan Deri Putriyani Sagala, dan
seluruh keluarga besar penulis yang selalu mendukung dan mendoakan
keberhasilan penulis selama ini. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih
banyak kepada Ibu Ir Rosita Sipayung,MP dan Bapak Ir. Asil Barus,MP selaku
komisi pembimbing yang telah banyak mengarahkan dan memberikan saran
kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
Disamping itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua staf
pengajar dan pegawai di lingkungan Program Studi Agronomi, Departemen
Budidaya Pertanian, Iqbal Rizlansyah BB yang sangat banyak membantu penulis
dalam menyelesaikan penelitian ini, teman-teman stambuk 2006, serta adik-adik
stambuk 2007, 2008, AET 2009 dan seluruh pihak yang turut membantu dalam
penelitian ini.
Universitas Sumatera UtaraPenulis berharap semoga penelitian ini berguna sebagai dasar penelitianpenelitian selanjutnya dan dapat menyumbangkan pengetahuan bagi kemajuan
dunia pendidikan dan semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Mei 2010
Penulis
Universitas Sumatera Utaravi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................i
ABSTRACT......................................................................................................ii
RIWAYAT HIDUP.........................................................................................iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................vi
DAFTAR TABEL...........................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................ix
PENDAHULUAN
Latar Belakang .................................................................................... 1
Tujuan Penelitian ................................................................................ 2
Hipotesis Penelitian............................................................................. 2
Kegunaan Penelitian ........................................................................... 3
TINJAUAN PUSTAKA
Botani Tanaman .................................................................................. 4
Syarat Tumbuh .................................................................................... 6
Iklim ....................................................................................... 6
Tanah ..................................................................................... 6
Pupuk Organik Cair ............................................................................ 7
Kascing................................................................................................ 8
Pestisida Organik ............................................................................... 10
Ultisol................................................................................................. 10
BAHAN DAN METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 12
Bahan dan Alat Penelitian.................................................................. 12
Metode Penelitian .............................................................................. 13
PELAKSANAAN PENELITIAN
Penyiapan Lahan ................................................................................ 15
Persemaian ......................................................................................... 15
Persiapan Media Tanam..................................................................... 15
Penanaman ......................................................................................... 15
Pemeliharaan Tanaman ...................................................................... 16
Penyiraman ............................................................................. 16
Penyulaman ............................................................................ 16
Pemupukan............................................................................. 16
Pengendalian Hama dan Penyakit.......................................... 16
Penyiangan ............................................................................. 16
Pengamatan Parameter ....................................................................... 17
Universitas Sumatera Utara Tinggi tanaman(cm) ............................................................... 17
Diameter Batang (cm) ............................................................ 17
Bobot Basah Akar (gram)....................................................... 17
Bobot Segar Layak Konsumsi (gram) .................................... 17
Jumlah Klorofil (unit/6mm
3
) ................................................. 17
Panen .................................................................................................. 18
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil .................................................................................................. 19
Pembahasan.........................................................................................27
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ....................................................................................... 36
Saran................................................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utaraviii
DAFTAR TABEL
No. Hal.
1. Tinggi tanaman (cm) pada pemberian pupuk organik cair dan kascing
pada berbagai taraf pada umur 1, 2, 3, 4 dan 5 minggu setelah pindah
tanam (MSPT) .................................................................................................. 21
2. Diameter batang (cm) pada pemberian pupuk organik cair dan kascing
berbagai taraf ...................................................................................................... 23
3. Bobot basah akar (g) pada pemberian pupuk organik cair dan kascing
berbagai taraf ...................................................................................................... 24
4. Bobot basah layak konsumsi (g) pada pemberian pupuk organik cair
dan kascing berbagai taraf .................................................................................. 25
5. Jumlah klorofil (unit/6mm
3
) pada pada pemberian pupuk organik cair
dan kascing berbagai taraf .................................................................................. 26
Universitas Sumatera UtaraDAFTAR LAMPIRAN
No. Hal
1. Deskripsi Tanaman................................................................................. 39
2. Bagan Penelitian...................................................................................... 40
3. Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 41
4. Analisis Kascing dan Ultisol .................................................................. 42
5. Data Tinggi Tanaman 1 MSPT .............................................................. 43
6. Daftar Sidik Ragam Tinggi Tanaman 1 MSPT....................................... 43
7. Data Tinggi Tanaman 2 MSPT .............................................................. 44
8. Daftar Sidik Ragam Tinggi Tanaman 2 MSPT....................................... 44
9. Data Tinggi Tanaman 3 MSPT .............................................................. 45
10. Daftar Sidik Ragam Tinggi Tanaman 3 MSPT....................................... 45
11. Data Tinggi Tanaman 4 MSPT .............................................................. 46
12. Daftar Sidik Ragam Tinggi Tanaman 4 MSPT....................................... 46
13. Data Tinggi Tanaman 5 MSPT .............................................................. 47
14. Daftar Sidik Ragam Tinggi Tanaman 5 MSPT....................................... 47
15. Data Diameter Batang ...............................................................................48
16. Daftar Sidik Ragam Diameter Batang..................................................... 48
17. Data Bobot Basah Akar .......................................................................... 49
18. Daftar Sidik Ragam Bobot Basah Akar ................................................. 49
19. Data Bobot Basah Layak Konsumsi ...................................................... 50
20. Daftar Sidik Ragam Bobot Basah Layak Konsumsi............................... 50
21. Data Jumlah Klorofil 5 MSPT ................................................................ 51
22. Daftar Sidik Ragam Jumlah Klorofil 5 MSPT ....................................... 51
Universitas Sumatera Utara23. Data Jumlah Klorofil 9 MSPT ................................................................ 52
24. Daftar Sidik Ragam Jumlah Klorofil 5 MSPT........................................ 52
25. Foto Penelitian ........................................................................................ 53
26. Rangkuman uji beda rataan..................................................................... 66
Universitas Sumatera Utara
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SELADA (Lactuca sativa L.)
PADA PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN KASCING
SKRIPSI
DELI REZKIYANI SAGALA
060301047
DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010
Universitas Sumatera UtaraPERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SELADA (Lactuca sativa L.)
PADA PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN KASCING
SKRIPSI
DELI REZKIYANI SAGALA
060301047
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar sarjana di Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010
Universitas Sumatera UtaraJudul Penelitian : Pertumbuhan dan Produksi Selada (Lactuca sativa L.)
Pada Pemberian Pupuk Organik Cair dan Kascing
Nama : Deli Rezkiyani Sagala
NIM : 060301047
Departemen : Budidaya Pertanian
Program Studi : Agronomi
Disetujui oleh
Komisi Pembimbing
Ketua
Ir. Rosita Sipayung, MP.
NIP.131 459 302
Anggota
Ir. Asil Barus, MS.
NIP.131 126 699
Universitas Sumatera UtaraABSTRAK
DELI REZKIYANI SAGALA. Pertumbuhan dan Produksi selada
(Lactuca sativa L.) Pada Pemberian Pupuk Organik Cair dan Kascing. Dibawah
bimbingan ROSITA SIPAYUNG dan ASIL BARUS.
Selada merupakan tanaman sayuran komersil yang sangat digemari di
masa sekarang. Budidaya kailan secara organik diharapkan dapat mengurangi
penggunaan bahan-bahan kimia. Pemberian pupuk organik cair dan kascing
diharapkan dapat mensuplai kebutuhan hara yang dibutuhkan selada. Penelitian
ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian pupuk organik cair daan
kascing pada pertumbuhan dan Produksi selada (Lactuca sativa L.). Penelitian
dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara,
Medan mulai bulan Februari 2010 hingga bulan April 2010. Metode yang
digunakan adalah rancangan acak kelompok faktorial dengan 2 faktor perlakuan,
faktor pertama adalah pemberian pupuk organik cair dengan konsentrasi 1cc/L air
(P1), 2 cc/L air (P2), 3 cc/L air (P3) dengan 3 ulangan, sedangkan faktor kedua
adalah pemberian kascing dengan dosis 0 g/kg ultisol (K0), 300 g/kg ultisol (K1),
600 g/kg ultisol (K2) dan 900 g/kg ultisol (K3).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair berpengaruh
tidak nyata pada semua parameter, yaitu tinggi tanamn, diameter batang, bobot
basah akar, bobot basah layak konsumsi, dan jumlah klorofil. Pemberian kascing
dengan berbagai taraf berpengaruh nyata pada semua parameter. Sedangkan
Interaksi antara berbagai media tanam dan pupuk organik cair berpengaruh nyata
pada tinggi tanaman 1, 2, dan 3 MSPT dan parameter jumlah klorofil 5 MSPT.
Kata kunci: selada, pupuk organik cair, kascing
Universitas Sumatera UtaraABSTRACT
DELI REZKIYANI SAGALA. Growth and production of Lettuce
(Lactuca sativa L.) with liquid organic fertilizer and vermicompost. Supervised by
ROSITA SIPAYUNG and ASIL BARUS.
Lettuce is a favorite commercial vegetable now. Lettuce agriculture by
using organic system were expected can make lessening of using chemist unsure.
By using liquid organic fertilizer and vermicompost was expected can be supply
requirement of hara in a plant need must . The research aimed to studied the
influence of using liquid organic fertilizer and vermicompost to growth and
production of lettuce (Lactuca sativa L.). Research was done in farmville at
agriculture faculty, university of north sumatera, Medan which started in
February 2010 until April 2010. Method of this research is randomized block
design factorial with two factor,the first is using liquid organic fertilizer at
consentration 1 cc/L water(P1), 2 cc/L water(P2), 3 cc/L water (P3) with 3
replications. And the second factor is addition vermicompost with dose 0 g/kg
ultisol (K0), 300 g/kg ultisol (K1), 600 g/kg ultisol (K2) and 900 g/kg ultisol (K3)
Results of research showed that using liquid organic fertilizer is not
influence significantly at all of parameters, that is high of plant, stem diameters,
fresh weight which consumsed, fresh weight root and amount of klorofil. Using
vermicompost with various doses influence significantly at all of parameters .
Interaction of 2 treatment influence significantly at high of plant at 1, 2, 3 weeks
after planting removal and the amount of klorofil at 5 weeks after planting
removal .
Key words : lettuce, liquid organic fertilizer, vermicompost
Universitas Sumatera UtaraRIWAYAT HIDUP
Deli Rezkiyani Sagala lahir di Sumberjo, Rantauprapat pada tanggal 11
Februari 1988, putri kedua dari empat bersaudara dari Bapak H. M. Sagala, AMK
dan Ibu Hj. L. Butar-butar SPd.
Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 118320
Perk. Berangir Rantauprapat pada tahun 2000, kemudian melanjutkan pendidikan
ke SLTPN 1 A. K. Batu, Rantauprapat, selesai pada tahun 2003. Pada tahun 2006
penulis menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 3 Ranutau Utara, kemudian
lulus seleksi masuk USU melalui jalur SPMB. Penulis memilih program studi
Agronomi Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota BKM-FP
USU (2006-2007). Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di PTPN
IV Kebun Unit Pabatu di Pabatu, Deli Serdang pada bulan Juli sampai Agustus
2009.
Universitas Sumatera UtaraKATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan segala berkat dan karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul ”
Pertumbuhan dan Produksi Selada (Lactuca sativa L.) Terhadap Pemberian Pupuk
Cair Organik dan Kascing” berhasil selesai dengan baik dan tepat waktu. Skripsi
disusun sebagai satu syarat untuk medapat gelar sarjana di Departemen Budidaya
Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
ayahanda H. M. Sagala, AMK dan ibunda tercinta Hj. L. Butar-butar, SPd. atas
semangat, dukungan, doa dan kasih sayangnya kepada penulis, penulis juga
berterima kasih kepada nenek dan kakak terbaik, dr. Hj. Devi Andayani Sagala
dan kedua adik tersayang Deni Sukmana Sagala dan Deri Putriyani Sagala, dan
seluruh keluarga besar penulis yang selalu mendukung dan mendoakan
keberhasilan penulis selama ini. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih
banyak kepada Ibu Ir Rosita Sipayung,MP dan Bapak Ir. Asil Barus,MP selaku
komisi pembimbing yang telah banyak mengarahkan dan memberikan saran
kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
Disamping itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua staf
pengajar dan pegawai di lingkungan Program Studi Agronomi, Departemen
Budidaya Pertanian, Iqbal Rizlansyah BB yang sangat banyak membantu penulis
dalam menyelesaikan penelitian ini, teman-teman stambuk 2006, serta adik-adik
stambuk 2007, 2008, AET 2009 dan seluruh pihak yang turut membantu dalam
penelitian ini.
Universitas Sumatera UtaraPenulis berharap semoga penelitian ini berguna sebagai dasar penelitianpenelitian selanjutnya dan dapat menyumbangkan pengetahuan bagi kemajuan
dunia pendidikan dan semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Mei 2010
Penulis
Universitas Sumatera Utaravi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................i
ABSTRACT......................................................................................................ii
RIWAYAT HIDUP.........................................................................................iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................vi
DAFTAR TABEL...........................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................ix
PENDAHULUAN
Latar Belakang .................................................................................... 1
Tujuan Penelitian ................................................................................ 2
Hipotesis Penelitian............................................................................. 2
Kegunaan Penelitian ........................................................................... 3
TINJAUAN PUSTAKA
Botani Tanaman .................................................................................. 4
Syarat Tumbuh .................................................................................... 6
Iklim ....................................................................................... 6
Tanah ..................................................................................... 6
Pupuk Organik Cair ............................................................................ 7
Kascing................................................................................................ 8
Pestisida Organik ............................................................................... 10
Ultisol................................................................................................. 10
BAHAN DAN METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 12
Bahan dan Alat Penelitian.................................................................. 12
Metode Penelitian .............................................................................. 13
PELAKSANAAN PENELITIAN
Penyiapan Lahan ................................................................................ 15
Persemaian ......................................................................................... 15
Persiapan Media Tanam..................................................................... 15
Penanaman ......................................................................................... 15
Pemeliharaan Tanaman ...................................................................... 16
Penyiraman ............................................................................. 16
Penyulaman ............................................................................ 16
Pemupukan............................................................................. 16
Pengendalian Hama dan Penyakit.......................................... 16
Penyiangan ............................................................................. 16
Pengamatan Parameter ....................................................................... 17
Universitas Sumatera Utara Tinggi tanaman(cm) ............................................................... 17
Diameter Batang (cm) ............................................................ 17
Bobot Basah Akar (gram)....................................................... 17
Bobot Segar Layak Konsumsi (gram) .................................... 17
Jumlah Klorofil (unit/6mm
3
) ................................................. 17
Panen .................................................................................................. 18
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil .................................................................................................. 19
Pembahasan.........................................................................................27
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ....................................................................................... 36
Saran................................................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utaraviii
DAFTAR TABEL
No. Hal.
1. Tinggi tanaman (cm) pada pemberian pupuk organik cair dan kascing
pada berbagai taraf pada umur 1, 2, 3, 4 dan 5 minggu setelah pindah
tanam (MSPT) .................................................................................................. 21
2. Diameter batang (cm) pada pemberian pupuk organik cair dan kascing
berbagai taraf ...................................................................................................... 23
3. Bobot basah akar (g) pada pemberian pupuk organik cair dan kascing
berbagai taraf ...................................................................................................... 24
4. Bobot basah layak konsumsi (g) pada pemberian pupuk organik cair
dan kascing berbagai taraf .................................................................................. 25
5. Jumlah klorofil (unit/6mm
3
) pada pada pemberian pupuk organik cair
dan kascing berbagai taraf .................................................................................. 26
Universitas Sumatera UtaraDAFTAR LAMPIRAN
No. Hal
1. Deskripsi Tanaman................................................................................. 39
2. Bagan Penelitian...................................................................................... 40
3. Jadwal Kegiatan ...................................................................................... 41
4. Analisis Kascing dan Ultisol .................................................................. 42
5. Data Tinggi Tanaman 1 MSPT .............................................................. 43
6. Daftar Sidik Ragam Tinggi Tanaman 1 MSPT....................................... 43
7. Data Tinggi Tanaman 2 MSPT .............................................................. 44
8. Daftar Sidik Ragam Tinggi Tanaman 2 MSPT....................................... 44
9. Data Tinggi Tanaman 3 MSPT .............................................................. 45
10. Daftar Sidik Ragam Tinggi Tanaman 3 MSPT....................................... 45
11. Data Tinggi Tanaman 4 MSPT .............................................................. 46
12. Daftar Sidik Ragam Tinggi Tanaman 4 MSPT....................................... 46
13. Data Tinggi Tanaman 5 MSPT .............................................................. 47
14. Daftar Sidik Ragam Tinggi Tanaman 5 MSPT....................................... 47
15. Data Diameter Batang ...............................................................................48
16. Daftar Sidik Ragam Diameter Batang..................................................... 48
17. Data Bobot Basah Akar .......................................................................... 49
18. Daftar Sidik Ragam Bobot Basah Akar ................................................. 49
19. Data Bobot Basah Layak Konsumsi ...................................................... 50
20. Daftar Sidik Ragam Bobot Basah Layak Konsumsi............................... 50
21. Data Jumlah Klorofil 5 MSPT ................................................................ 51
22. Daftar Sidik Ragam Jumlah Klorofil 5 MSPT ....................................... 51
Universitas Sumatera Utara23. Data Jumlah Klorofil 9 MSPT ................................................................ 52
24. Daftar Sidik Ragam Jumlah Klorofil 5 MSPT........................................ 52
25. Foto Penelitian ........................................................................................ 53
26. Rangkuman uji beda rataan..................................................................... 66
Universitas Sumatera Utara
top related