sehat sakit

Post on 12-Dec-2015

41 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

D

TRANSCRIPT

KESEHATAN, KESAKITAN, DAN

PERILAKU KESEHATAN

PUTU EKA MEIYANA ERAWAN

Sehat sakit

H

ATI

M

H

P U

T ISehat sakit dahulu di anggap sama Hitam atau putihSaat ini, pengertian sehat sakitTelah memiliki banyak pengertian

Sehat = komponen biomedis, personal, dan sosiokulturalKonsep sehat sakit tidak mutlak, karena banyak faktor,

Salah satunya adalah sosial budaya.

Sehat sakit

H

ATI

M

H

P U

T I

Masalah sehat dan sakit merupakan proses yang berkaitan dengan kemampuan atau ketidakmampuan manusia beradaptasi dengan lingkungan baik secara biologis, psikologis maupun sosio budaya.

Sehat itu apa ???????• WHO ((1947) sehat adalah suatu

keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental, dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan

• Menurut UU NO 23 TAHUN 1992 kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi

Sehat itu apa ???????

• Undang-Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009, keadaan sempurna baik fisik, mental, dan sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit dan cacat, serta produktif secara ekonomi dan sosial.

DEFINISI KESAKITAN

Reaksi personal, interpersonal serta

kultural terhadappenyakit atau perasaan kurang

nyaman

apabila ia menderita penyakit menahun (kronis), atau gangguan kesehatan lain yang menyebabkan

aktivitas kerja/kegiatannya terganggu

Sifat NATURALISTIK

seseorang menderita sakit akibat : • pengaruh lingkungan, • makanan (salah makan), • kebiasaan hidup, • Ketidakseimbangan dalam tubuh, • Berbagai kepercayaan serta• penyakit bawaan.

Sifat PERSONALISTIK

munculnya sakit disebabkan oleh intervensi suatu agen aktif yang dapat berupa makhluk bukan manusia (hantu, roh, leluhur atau roh jahat), atau makhluk manusia (tukang sihir, tukang santet).

MASALAH SEHAT SAKIT

Masalah kesehatan merupakan masalah kompleks yang merupakan gabungan dari berbagai masalah lingkungan (alamiah buatan), sosial budaya, perilaku, populasi penduduk, genetika, dan sebagainya

9

Behavior

GeneticHealth services

Environment

HEALTH

STATUS KESEHATAN (HEALTH DETERMINAN)

(Classical theoryBlum)

HIRARKI KESEHATAN

DEFINISI PERILAKU KESEHATAN

semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik

yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh

pihak luar.

Suatu respon atau reaksi

seseorang terhadap

stimulus (rangsangan dari

luar).

PSIKOLOGI

ANTROPOLOGI

SOSIOLOGI

Dasar ilmu perilaku

ILMU PERILAKU

PERILAKU DI BAGI MENJADI 2 YAITU :

Perilaku TerbukaRespon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata, misalnya seorang ibu memeriksakan kehamilannya.

Perilaku Tertutup

Respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung atau tertutup, misalnyaibu hamil tahu pentingnya periksa kehamilan.

Perilaku kesehatan mencakup :

• Perilaku

• Perilaku terhadap pelayanan kesehatan

(modern/tradisional) spt: pelayanan, petugas, obat.

• Perilaku terhadap makanan

• Perilaku terhadap lingkungan (air bersih, spal,

sampah, selokan, dll)

Perilaku

• Health promotion behavior ( Peningkatan &

pemeliharaan kesehatan misalnya Olah raga, diet,

makan bergizi).

• Health Preventive Behavior (Mencegah penyakit

misalnya Imunisasi, penyemprotan nyamuk)

• Health Seeking Behavior (Mencari

pengobatan  misalnya ke dokter maupun ke dukun)

• Health Rehabilitation Behavior (Pemulihan kesehatan

misalnya  diet, mematuhi anjuran dokter)

7 PERILAKU ORANG SAKIT

Fearfullness (merasa ketakutan)

Regresi (menarik diri)

Egosentris (diri sendiri

Terlalu memperhatikan persoalan kecil

Reaksi emosional tinggi

Perubahan perpepsi terhadap orang lain

Berkurangnya minat

FAKTOR INTERNAL

• Persepsi individu terhadap gejala dan

sifat sakit yang dialami.

• Asal atau Jenis penyakit

FAKTOR EKSTERNAL

Gejala yang dapat dilihat

KELOMPOK SOSIAL

LATAR BELAKANG BUDAYA

EKONOMI

Kemudahan Akses Terhadap Sistem Pelayanan

DUKUNGAN SOSIAL

TAHAP PERILAKU SAKIT

Tahap I (Mengalami Gejala)

Tahap II (Asumsi Tentang Peran Sakit)

Tahap III (Kontak dengan Pelayanan Kesehatan)

Tahap IV (Peran Klien Dependen)

Tahap V (Pemulihan dan Rehabilitasi)

• Terdapat 3 ranah perilaku, yaitu : – Pengetahuan – Sikap – Perilaku/tindakan

Domain Perilaku

• Sarwono (2002) pengetahuan adl berbagai informasi yang diperoleh seseorang dari proses belajar yang nantinya dapat digunakan dalam kegiatan di masyarakat yang memiliki sifat yang sangat objektif. Suatu pengetahuan bisa beralih ke sikap jika individu memiliki kesiapan untuk bertindak sesuai dengan pengetahuan yang telah dia peroleh

Dalam pengetahuan terdapat beberapa tingkatan, spt : a. Know (tahu) e. Synthesis (sintesis) b. Comprehension (memahami) f. Evaluation (evaluasi) c. Application (aplikasi) d. Analysis (analisis)

Pengetahuan

Sikap merupakan suatu reaksi atau respons seseorang yang masih tertutup terhadap stimulus atau obyek.

Dalam sikap, terdapat tingkatan untuk melakukan perubahan, yaitu :

a. Receiving (menerima)

b. Responding (merespons)

c. Valuing (menghargai)

d Responsible (bertanggung jawab)

Sikap

proses yang bisa terjadi untuk dapat mengadopsi perilaku baru tersebut, spt :

a. Awareness (kesadaran)

b. Interest (tertarik)

c. Evaluation (evaluasi)

d. Trial (percobaan)

e. Adoption (adopsi)

Perilaku / Tindakan

TERIMA KASIH

top related