rmk minggu ke-2

Post on 06-Dec-2015

54 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

resume craig deegan ch 1

TRANSCRIPT

TUGAS MATA KULIAH

TEORI AKUNTANSI

RINGKASAN MATERI KULIAH MINGGU KE-2

- SFAC NO. 1,2,5,6,7,8

- FINANCIAL ACCOUNTING THEORY (CRAIG DEEGAN) Ch. 1

DOSEN

Prof. Dr. Sutrisno T., SE., M.Si., Ak.

ADITYA MAULANANIM. 156020304111007

SFAC No. 1 Objectives of Financial Reporting by Business Enterprises (1978)

Menekankan pada tujuan pelaporan keuangan perusahaan yaitu untuk menyediakan informasi yang

berguna dalam proses pengambilan keputusan bisnis dan ekonomi.  Statement ini berasumsi bahwa

pengguna laporan keuangan memiliki kemampuan dalam membaca informasi yang terdapat didalamnya.

Selain itu, statement ini juga menyatakan pentingnya stewardship untuk menaksir seberapa baik

manajemen melaksanakan tugas dan kewajibannya kepada pemilik dan pihak lain yang berkepentingan.

Berikut ini merupakan beberapa penilaian penting yang dibuat melalui laporan:

1. Manfaat penggunaan informasi lebih besar daripada biaya yang digunakan untuk menyediakan

informasi tersebut.

2. Laporan akuntansi bukan satu- satunya sumber informasi mengenai perusahaan.

3. Accrual accounting sangat berguna dalam menaksir dan memprediksi earning power dan aliran

kas suatu perusahaan.

4. Informasi yang disediakan harus bermanfaat, tapi pengguna membuat keputusan dan penaksiran

mereka sendiri.

SFAC No. 2 Qualitative Characteristics of Accounting Information (1980)

Manfaat informasi haruslah melebihi biaya untuk menyediakannya. Dengan

demikian understandabilitymerupakan kualitas penting yang harus dipenuhi, sekaligus menjadi hambatan

besar.

Manfaat informasi akuntansi tercermin pada besarnya manfaat yang diperoleh pengguna untuk

mengambil keputusan. Dengan demikian, besarnya manfaat informasi akuntansi terkait dengan tujuan

prediktif dan akuntabilitas.

Relevance

Mampu membuat perbedaan dalam suatu keputusan dengan membantu pengguna untuk memprediksi

mengenaioutcome dari kejadian masa lalu, sekarang, dan masa depan atau untuk mengkonfirmasi atau

mengoreksi ekspektasi. Relevansi memiliki dua aspek penting dan satu aspek tambahan, yaitu:

Predictive Value

Feedback Value

Timeliness

Terdapat kemungkinan terjadi konflik antara predictive value dan feedback value. Misalnya dalam kasus

akuntansi manfaat dana pension.

Reliability

Tersusun dari tiga bagian yaitu: verifiability, representational faithfulness, dan neutrality.

Verifiability

Representational faithfulness

Neutrality

SFAC No. 5 Recognition and Measurement in Financial Statement of Business Enterprises (1984)

Statement ini berkaitan dengan isu pengakuan dan pengukuran. Pada paragraph 2 disebutkan bahwa

kriteria dan pedoman pengakuan yang terdapat pada statement ini umumnya konsisten dengan praktik

yang dilakukan saat ini. Perubahan akan dilakukan secara evolusi atau perlahan.

Ruang lingkup statement ini meliputi format dalam menyajikan laporan keuangan. SFAC menyatakan

bahwa disclosure (pengungkapan) yang disajikan terpisah dari laporan keuangan akan sama efektifnya

bila ia disajikan bersamaan dengan laporan keuangan. Selain itu, statement ini juga menyinggung

mengenai earning dan comprehensive income. Salah satu perhatian khusus SFAC adalah format dan

penyajian perubahan ekuitas pemilik yang tidak berasal dari transaksi dengan pemilik. Earning akan

menggantikan dan berbeda dari comprehensive income dengan mengeluarkan efek kumulatif dalam

perubahan prinsip akuntansi pada periode sebelumnya.

SFAC ini juga mengatur mengenai kriteria pengakuan dimana untuk mengakui atau mencatat revenue dan

gain, aset yang diterima harus realized or realizable atau revenue tersebut sudah dihasilkan (earned).

Sedangkan untuk mengakui biaya dan rugi, aset yang digunakan harus telah digunakan atau asset tersebut

tidak memiliki manfaat lagi di masa mendatang. Metode pengakuan biaya termasuk matching revenue,

write- off selama periode saat kas dihabiskan atau kewajiban terjadi untuk item biaya dalam jangka waktu

yang sangat pendek, atau prosedur sistematik rasional yang lain.

SFAC No. 6 Elements of Financial Statements; A Replacement of FASB Concepts Statement No.3

Also Incorporating an Amendment of FASB Concepts Statement No. 2 (1985)

Merupakan pengganti dari SFAC No. 3 dengan sedikit perubahan pada definisi 10 elemen laporan

keuangan sebagai berikut:

1. Aset 

2. Liabilities (Kewajiban) 

3. Ekuitas atau net asset 

4. Investasi Pemilik 

5. Distribusi kepada pemilik 

6. Komprehensif Income 

7. Revenues

8. Biaya 

9. Gain, dan 10. Rugi 

SFAC No. 7 Using Cash Flow Information and Present Value in Accounting Measurement (2000)

Statement No. 7 lebih menekankan pada isu pengukuran spesifik daripada isu konseptual yang lebih luas,

karena itu statement ini dapat dilihat sebagai bagian dari Statement No. 5. SFAC No. 7 digunakan pada

situasi dimana current market value tidak tersedia sehingga harus menggunakan estimasi aliran kas di

masa mendatang.

Present Value Measurement

Poin penting mengenai pengukuran asset adalah pengukuran present value yang digunakan untuk

mensimulasifair value. Discount rate harus meliputi risiko dan ketidakpastian yang merefleksikan

pengukuran pasar terhadap nilai asset. Jika asset tertentu memiliki beberapa kemungkinan aliran kas

dalam beberapa tahun, maka aliran kas yang diekspektasi harus menentukan probabilitas aliran kas

individu tertimbang.

Liability Measurement

Poin penting dalam pengukuran liabilitas adalah discount rate harus diikutkan dalam perhitungan credit

standing perusahaan.

Pengukuran asset dan liabilitas sesuai ketentuan SFAC No. 7 dinilai tidak konsisten. Sebuah asset dapat

dipandang dan dinilai secara terpisah dari entitas perusahaan, tapi pada saat mengukur liabilitas tidak

dapat demikian.

SFAC No. 8 Conceptual Framework for Financial Reporting

Secara umum isi dan tujuan SFAC No.8 adalah sebagai berikut:

·    Merumuskan konsep dasar akuntansi keuangan

·    Menggantikan SFAC  No.1 dan  2

·    Terdiri dari 3 bab

1.  Bab 1 : Tujuan Pelaporan Keuangan Tujuan Umum

2.  Bab 2 : Entitas Pelaporan

3.  Bab 3 : Karakteristik Kualitatif Informasi Keuangan Bermanfaat

Tujuan dari Tujuan  Umum Pelaporan Keuangan(The Objective of General Purpose Financial 

Reporting)

Skup Pelaporan Keuangan

Posisi pelaporan keuangan dan laporan keuangan menurut FSAB dalam SFAC No.1 maupun SFAC

NO.8  adalah

·    Pelaporan keuangan lebih luas daripada laporan keuangan

·    Laporan keuangan tetap merupakan komponen pokok pelaporan keuangan

·    Pelaporan keuangan terdiri dari:

a.   Supplementary information

b.   Other means of financial reporting

Tujuan Pelaporan Keuangan

a. Menyediakan informasi keuangan bagi  pihak  investor, kreditor  tentang pelaporan entitas yang

pada nantinya digunakan untuk mengambil keputusan mengenai penyediaan sumber daya kepada

entitas pelapor

b. Menilai prospek arus kas bersih yang dimiliki oleh suatu entitas  oleh investor, kreditur  untuk

mengukur seberapa efektif dan efisien manajemen entitas melakukan pengelolaan dan

tanggungjawab komisaris untuk menggunakan sumber daya entitas

c. Menyediakan informasi tentang posisi keuangan dari pelaporan suatu entitas yang pada nantinya

informasi ini memberikan masukan manfaat untuk mengambil keputusan tentang penyediaan

sumber daya pada entitas

Informasi yang dibutuhkan

Arah dan jenis informasi yang dibutuhkan investor dan kreditor yaitu

1. Menilai prospek aliran kas bersih suatu entitas di masa depan

2. Informasi  sumber daya entitas (asset), klaim atas entitas (hutang&ekuitas), efektivitas dan

efisiensi  pengelolaan sumberdaya yang dimiliki entitas oleh manajemen

Informasi tentang pelaporan sumber daya ekonomik suatu entitas, perubahan dan klaim atas sumber

daya

Salah satu tujuan umum laporan keuangan dalam pelaporan keuangan suatu entitas   adalah menyediakan

informasi tentang informasi sumber daya   ekonomi  entitas dan klaim kembali atas entitas pelapor selain

itu juga menyediakan informasi terhadap pengaruh-pengaruh transaksi dan peristiwa-peristiwa lain yang

mengubah sumber daya ekonomi pada entitas pelaporan dan klaim.

Perubahan dan klaim atas sumber daya

Selain menyediakan informasi-informasi tentang sumber daya dan klaim,  juga harus menyediakan

informasi tentang perubahan atas sumber daya entitas dan klaim atas sumber daya.

Karakteristik kualitatif informasi yang bermanfaat  (Qualitatif characteristics of useful financial

information)

Karakteristik kualitatif informasi  digunakan mengidentifikasi jenis informasi yang berguna  kepada

kreditur yang ada dan investor potensial dan kreditur  lainnya untuk mengambil keputusan atas entitas 

pelapor  dalam bentuk laporan keuangan.  Laporan keuangan juga mencakup penjelasan material tentang

ekspektasi-ekspektasi  dan strategi manajemen untuk pelaporan entitas.

Materialitas (Materiality)

Merupakan aspek entitas dari relevansi berdasarkan sifat atau item informasi yang berhubungan dengan

konteks entitas individu laporan keuangan.

Representasi  (Faithful Representation)

Terdapat tiga karakteristik untuk menjadikan nilai informasi representasi sempurna, sebagai berikut:

a. Lengkap (completeness)

b. Netral (Neutral)

c. Bebas dari kesalahan  (free from error)

Menerapkan karakteristik kualitatif fundamental

Proses yang efektif  dan efisien untuk menerapkan karakteristik  kualitatif fundamental terdiri atas:

1. Mengidentifikasi suatu fenomena ekonomi yang memiliki potensi  untuk digunakan menjadi

informasi keuangan entitas

2. Mengidentifikasi  jenis  informasi  tentang  fenomena yang relevan

3. Menentukan informasi yang tersedia

Karakteristik kualitatif yang ideal yaitu dapat dibandingkan (comparability), dapat diverifikasi 

(verifiability), ketepatan waktu (timeliness) dan dapat dipahami (understandbility)  sehingga dapat

digunakan untuk meningkatkan  informasi dari sisi relevance dan faithful representation.

·    Menerapkan dan meningkatkan karakteristik kualitatif

Merupakan proses berulang yang  tidak mengikuti  perintah  yang ditentukan. Kadang-kadang satu

karakteristik kualitatif akan meningkat atau mungkin harus berkurang untuk memaksimalkan karakteristik

lainnya. Biaya merupakan kendala luas atas informasi yang dapat disediakan oleh laporan keuangan

bertujuan umum. Pelaporan informasi tersebut membebankan biaya dan biaya-biaya harus dibenarkan

oleh manfaat dari pelaporan informasi tersebut. IASB menilai biaya dan manfaat dalam kaitannya dengan

pelaporan keuangan umum, dan tidak hanya dalam kaitannya dengan entitas pelaporan individu. IASB

akan mempertimbangkan apakah entitas ukuran yang berbeda dan faktor lainnya membenarkan

persyaratan pelaporan yang berbeda dalam situasi tertentu. Pada kebanyakan situasi, penilaian didasarkan

pada kombinasi informasi kualitatif dan kuantitatif.

Financial Accounting Theory (Craig Deegan, 2000)

Chapter 1

Apa itu teori?

'A seperangkat prinsip hipotetis, konseptual dan pragmatis yang membentuk kerangka umum referensi

untuk bidang penyelidikan' (Hendriksen 1970, hal.1).

'Sebuah skema atau sistem ide atau pernyataan diadakan sebagai penjelasan atau rekening kelompok fakta

atau fenomena' (The Oxford English Dictionary)

Gambaran Singkat Teori Akuntansi

Banyak teori akuntansi keuangan yang ada

Tidak ada teori yang diterima secara universal akuntansi

- perspektif yang berbeda tentang tujuan utama, peran dan ruang lingkup akuntansi keuangan

Tidak diterima secara universal perspektif tentang peran teori akuntansi

- peneliti yang berbeda memiliki perspektif yang berbeda dari peran teori akuntansi (misalnya,

untuk menjelaskan dan memprediksi praktik dibandingkan resep praktek tertentu)

- nilai-nilai seorang peneliti sendiri akan mempengaruhi yang teori ia memilih untuk

merangkul

Evaluasi atas Teori Akuntansi

Seperti yang seharusnya kita pahami sekarang, ada banyak teori akuntansi yang tersedia

Mengapa atau bagaimana, kita akan memilih salah satu teori dalam preferensi untuk yang lain?

Siswa harus mempertimbangkan kebaikan argumen dan metode penelitian yang digunakan

Beberapa peneliti dapat mengadopsi strategi (seperti kecaman yang jelas dari teori alternatif)

untuk mendukung penelitian mereka sendiri dan perspektif teoritis

Para peneliti yang mengadopsi diberikan 'paradigma' sering menantang pandangan orang meneliti

dari paradigma yang berbeda

'paradigma' dapat digambarkan sebagai sebuah pendekatan untuk pengetahuan kemajuan yang

mengadopsi asumsi tertentu teoritis, tujuan penelitian, dan metode penelitian (Kuhn 1962)

Evaluasi atas Teori – memperhatikan logika dan bukti

Ketika mengevaluasi teori, perlu mempertimbangkan

apakah argumen yang mendukung teori logis?

apakah Anda setuju dengan asumsi sentral dari teori?

apakah Anda menerima bukti pendukung yang disediakan?

Mengapa Siswa Akuntansi Keuangan harus mempelajari teori?

Sebagai siswa akuntansi keuangan, yang akan diminta belajar bagaimana menyusun dan membaca

laporan keuangan yang disiapkan dengan berbagai Standar Akuntansi dan permintaan professional

lainnya. Setelah mendapatkan gelar dapat terlibat dalam kegiatan penyusunan laporan keuangan untuk

dibaca dan dimanfaatkan orang lain dalam pengambilan keputusan atau sebagai panduan akuntansi untuk

dipedomani. Dengan mempelajari bermacam teori akuntansi dapat memahami berbagai permasalahan,

antara lain :

- Bagaimana bermacam elemen akuntansi harus diukur?

- Apa motivasi organisasi untuk menyajikan informasi akuntansi tertentu?

- Apa implikasi dari tipe organisasi tertentu dan pengambil keputusan tertentu jika memilih

suatu metode akuntansi atau diperintahkan untuk mengikuti metode yang lain?

top related