rkpd sumatera selatan - bappeda.sumselprov.go.id · kerangka konsep perencanaan pembangunan 2017...
Post on 23-Apr-2019
227 Views
Preview:
TRANSCRIPT
RKPD SUMATERA SELATAN (Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan)
Tahun 2017
& INOVASI PROSES PENYUSUNANNYA
Oleh
Ekowati Retnaningsih
Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan
1
Kondisi Geografis Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017
UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 13, mengatur pembagian urusan pemerintahan Konkuren antara Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kab/Kota yang menjadi kewenangannya.
2
Sumatera Selatan memiliki 17 wilayah Kab/Kota otonom, sehingga proses perencanaan berbeda dengan Provinsi yang memiliki otonomi khusus / otonomi tunggal.
Pasal 13 ayat (3) menyebutkan kriteria urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah Provinsi adalah : a. Urusan Pemerintahan yang lokasinya lintas Daerah Kabupaten/Kota. b. Urusan Pemerintahan yang penggunanya lintas Daerah Kabupaten/Kota. c. Urusan Pemerintahan yang manfaat atau dampak negatifnya lintas Daerah Kabupaten/Kota. d. Urusan Pemerintahan yang penggunaan sumberdayanya lebih efisien apabila dilakukan oleh Daerah Provinsi.
Kerangka Konsep Perencanaan Pembangunan 2017
EVALUASI KINERJA 2015
FAKTOR EKSTERNAL : 1. Peluang
2. Tantangan
1. TARGET RPJMD 2. PROYEKSI KINERJA 2016
FAKTOR INTERNAL : 1. Kekuatan
2. Kelemahan
1. PRIORITAS NASIONAL 2. TARGET RPJMN TAHUN
2017
MASALAH PEMBANGUNAN SUMSEL
1. Belum optimalnya produktivitas pertanian, 2. Peningkatan investasi dan industri hilir; 3. Penurunan Tren kunjungan wisatawan 4. Konektivitas dan infrastruktur; 5. Belum optimalnya akses perumahan dan pemukiman; 6. Belum Optimalnya Reformasi Birokrasi dan Stabilitas Keamanan
dan Ketertiban (Kamtibmas) 7. Belum optimalnya akses pendidikan; 8. Belum optimalnya akses dan kualitas layanan kesehatan; 9. Tingginya angka kemiskinan; 10.Tingginya kejadian bencana Karhutla dan banjir
10 PRIORITAS DAERAH, 28 PROGRAM PRIORITAS, 219 PROGRAM NOMENKLATUR & 1060 KEGIATAN
USULAN KAB/KOTA &
MASYARAKAT
POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD
ISU STRATEGIS :
Investasi, industri hilir & Perdagangan
Infrastruktur dan
Konektivitas
Penguatan Pertanian & Ketahanan
Pangan
Pem-bangunan
Lingkungan berbasis
landscape
Perumahan dan
Permukiman Stabilitas Kemanan dan
Ketertiban
Sumsel Cerdas
Kesehatan Untuk Semua
Pengembangan Usaha &
Pariwisata Gertak Sejuta Mandiri
Sejahtera
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Prioritas Pembangunan Provinsi Sumsel Tahun 2017
4
No Isu Strategis Tahun 2017 Prioritas Daerah Tahun 2017 Program/ Kegiatan
Pagu Anggaran
(Rp. Milyar)
1 Belum optimalnya produktivitas pertanian,
Penguatan Pertanian dan
Ketahanan Pangan 33/165 90,75
2 Peningkatan investasi dan industri hilir;
Investasi, Industri hilir dan
Perdagangan 7/26 24,36
3 Penurunan Tren kunjungan wisatawan;
Pengembangan Usaha dan
Pariwisata 22/73 59,213
4 Konektivitas dan infrastruktur;
Insfrastruktur untuk
Konektifitas;
24/204 1309,09
5 Belum optimalnya akses perumahan dan pemukiman;
Perumahan dan Permukiman 7/76 Keg 227,59
6 Belum Optimalnya Reformasi Birokrasi dan Stabilitas Keamanan dan Ketertiban (Kamtibmas)
Stabilitas Keamanan dan
Ketertiban (Kamtibmas) 34/141 145,47
7 Belum optimalnya akses pendidikan;
Sumsel cerdas (Pendidikan) 12/82 591,87
8 Belum optimalnya akses dan kualitas layanan kesehatan;
Kesehatan untuk Semua 15/35 492,85
9 Tingginya angka kemiskinan;
Gertak Sejuta Mandiri
(Penanggulangan Kemiskinan) 42/122 43,51
10 Tingginya kejadian bencana Karhutla dan banjir;
Pembangunan Lingkungan
Berbasis Landscape 23/136 198,80
TOTAL 219 Program/ 1060 Kegiatan
3.183.507
Informasi Usulan Dan Justifikasi Penetapan Hasil Musrenbang
RANGKAIAN MUSRENBANG
1.Belanja Wajib 2.Amanat UU 3.Prioritas Daerah & Program Prioritas RKPD 4.Prioritas Nasional & Program Prioritas RKP 5.Kewenangan Provinsi
1.Belanja Wajib 2.Amanat UU 3.Prioritas Daerah & Program Prioritas RKPD 4.Prioritas Nasional & Program Prioritas RKP 5.Kewenangan Provinsi
Justifikasi Penetapan Hasil
Musrenbang
Usulan Kabupaten/Kota dalam Penyusunan RKPD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017
Usulan Kab/Kota
Musrenbang Sektoral (Ratek)
Bilateral (Bappeda Prov.
Dengan OPD Prov.)
Multilateral Tematik (Forum OPD) membahas program lintas OPD dan Kab/Kota
Trilateral Tematik (Pra Musrenbang) membahas program berbasis wilayah
Musrenbang Prov Kesepakatan stakeholder
E-planning
Memuat Kesepakatan Usulan APBN dan APBD Provinsi
12
Partisipasi Masyarakat dalam Penyusunan RKPD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2017
Usulan Masyarakat Melalui : 1. Media Massa 2. Website/Email 3. E-Planning 4. Surat/Prposal
Musrenbang Sektoral (Ratek)
Bilateral (Bappeda Prov.
Dengan OPD Prov.)
Multilateral Tematik (Forum OPD) membahas program lintas OPD dan Kab/Kota
Trilateral Tematik (Pra Musrenbang) membahas program berbasis wilayah
Musrenbang Prov Kesepakatan stakeholder
E-planning
Memuat Kesepakatan Usulan APBN dan APBD Provinsi
Proses Pendekatan perencanaan secara bottom-up untuk menjaring aspirasi masyarakat dan stakeholder
Dialog interaktif dengan masyarakat melalui Media Lokal RRI dan Radio Suara Rakyat 107 MHz DPRD Sumsel untuk menjaring usulan masyarakat
Sebar Brosur e-Planning
NO PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN
LOKASI TARGET
PLAFON ANGGARAN SEMENTARA
(Rp)
KETERANGAN
PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN
a. 1 Peningkatan Jalan Kurup - Batu Kuning (Lubuk Batang)
Panjang jalan ditingkatkan (KM)
OKU 2,00 Km
5.000.000.000
Merupakan Jalan Akses Lubuk Batang dari Kurup- Batu Kuning (Lubuk Batang)
2 Peningkatan Jalan Batas Ogan Ilir -Lubuk Batang Panjang jalan ditingkatkan (KM)
OKU 1,00 Km
2.500.000.000
Merupakan Jalan penghubung dari batas Ogan Ilir (Tanjung Raja)- Betung - Lubuk Batang
3 Pembangunan Oprit Jembatan Ogan IV Lubuk Batang
Panjang oprit jembatan (m)
Kab. OKU 10,00
m
7.500.000.000
Merupakan Jembatan penghubung Akses Tanjung Raja- Lubuk Batang
b. 1 Peningkatan Jalan Tanjung Raja-Sp. Tambang Rambang
Panjang jalan ditingkatkan (KM)
OI 1,50 Km
4.000.000.000
Merupakan Jalan Akses Tanjung Raja menuju Rantau Alam dan Batu Raja
c. 1 Peningkatan Jalan Kurungan Nyawa-Martapura Panjang jalan ditingkatkan (KM)
OKUT 1,40 Km
3.500.000.000
Merupakan Jalan Akses Belitang dari Martapura-Kurungan Nyawa menuju Belitang
2 Peningkatan Jalan Bts. Oki - Sp. Kepuh (DAK) Panjang jalan ditingkatkan (KM)
OKUT 7,27 Km
25.600.000.000
Merupakan Jalan Akses menuju Belitang dari Kayu Agung (OKI) - OKUT menuju Belitang Belitang
14
Proses penggunaan media online e-planning & website dalam penerapan pendekatan perencanaan secara bawah-atas (bottom-up planning) Usulan Masyarakat
Hasil Usulan Masyarakat melalui e-planning
Proses penggunaan media online e-planning & website dalam penerapan pendekatan perencanaan secara bawah-atas (bottom-up planning) Usulan Masyarakat
Hasil Usulan Masyarakat melalui Website
16
bappeda.sumselprov.go.id
Persentase Keterlibatan Masyarakat Dalam Musrenbang RKPD
Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang RKPD Prov. Sumsel Tahun 2016
17
Unsur Legislatif 12%
Unsur OPD 35%
Unsur Perguruan Tinggi
6%
Unsur Pelaku Usaha/Tokoh Masy/Media
43%
Unsur Instansi Vertikal
4%
Usulan kab/kota dapat melalui :
1. Bappeda Kab/Kota input e-planning
2. Usulan pada Ratek OPD yang di input dalam e-planning
3. Usulan saat kunjungan DPRD yang di input DPRD dalam e-planning.
Total usulan dari Kab/Kota berjumlah 1484 usulan dan ditanggapi seluruhnya (100%) sedangkan yang menjadi kegiatan RKPD berjumlah 522 (35,17%)
18
Persentase Usulan Musrenbang Kab/Kota yang Ditanggapi Dalam Penyusunan RKPD Prov. Sumsel Tahun 2017
Sebaran usulan yang menjadi kegiatan RKPD Tahun 2017 di 17 Kab/Kota
2
Upaya dan Inovasi
dalam proses perencanaan Top-Down dari Prioritas, Sasaran, dan
Program/Kegiatan Nasional
19
Proses Sinkronisasi Prioritas Daerah dalam RKPD Provinsi 2017 dan Prioritas RKP 2017
SINKRON
Arahan Gubernur Sinkronisasi RKP, RKPD Prov dan RKPD Kab/Kota yang dihadiri DPRD,
stakeholder Provinsi dan 17 Bupati/Walikota se-Sumsel
Roadshow Kabupaten/Kota Foto Konsultasi dengan Bappenas
Foto Raker Bappeda se-Sumsel Triwulan
20
Sinergitas Prioritas Daerah dalam RKPD Provinsi 2017 dan Prioritas RKP 2017 (Dokumen RKPD)
SINERGI
23
Contoh Salah Satu Sinergitas Proses Perencanaan Holistik, Integratif, Tematik berbasis Spasial (Rencana Multimoda di Kota Palembang)
Bandara SMB II
Jembatan Ampera
Komplek Jakabaring Sport City
Pool Bus Trans Musi
Jembatan Musi II
Jalan Lingkar Barat
Stasiun KA Kertapati
Jalan Lingkar Selatan
JALAN POROS RADIAL
(Alang-Alang Lebar-H. Burlian-Sudirman-
Ampera-Jakabaring Sport City-Lingkar Selatan)
SINERGI
25
3
Upaya dan Inovasi dalam proses
perencanaan Teknokratik pada
Ketersediaan & Kelengkapan Data Informasi serta Kapasitas Perencana
26
Ketersediaan dan Kelengkapan Sumber Data dan Informasi Spasial untuk Mendukung Perencanaan Pembangunan
27 PUSAT DATA DAN INFORMASI BAPPEDA PROV.SUMSEL
Ketersediaan dan Kelengkapan Sumber Data dan Informasi Numerik untuk Mendukung Perencanaan Pembangunan
Sumber Data Cetak Sumber Data
Numerik Digital
28
Proses Perencanaan Pembangunan Prioritas Daerah yang dirancang Berbasis Data dan Informasi dari Akademisi dan Stakeholder
FGD Tematik (Gubernur, Akademisi, Praktisi, Dunia Usaha, BPS)
Contoh : Pariwisata
Persentase Program dan Kegiatan yang dilingkapi dengan Indikator Kinerja
Seluruh program/kegiatan dilengkapi indikator kinerja
30
100% PROGRAM DAN KEGIATAN DILENGKAPI
INDIKATOR KINERJA
Contoh Hasil Akhir Program dan Pendanaan Pembangunan dirancang Berbasis Data dan Informasi dari berbagai Sumber
31
Peran SDM Perencana dalam Perumusan Perencanaan Teknokratik di Sumsel
Fungsional Perencana : Pejabat Fungsional Perencana Madya di Bappeda Sumsel berjumlah 1 orang
Pejabat Struktural : Eselon II : 1 org Eselon III : 5 org Eselon IV : 15 org
Fungsional Umum : Staf Pendukung : 66 org Tenaga Teknis : 24 org Tugas Belajar : 10 org
PENYUSUNAN RKPD BIDANG MASING-
MASING
TIM PENYUSUNAN RKPD LINTAS BIDANG
RKPD merupkan Sasaran Mutu organisasi yang harus dipenuhi
dalam sertifikasi ISO 9001:2008
32
Kepala Bidang Perekonomian dan Pendanaan Pembangunan sedang Memimpin Rapat Penyusunan RKPD Bidang
Kepala Bidang Pengendalian, Evaluasi & Perencanaan Strategis sedang memimpin Rapat Tim Penyusun RKPD
Peran SDM Perencana dalam Perumusan Perencanaan Teknokratik di Sumsel
Kepala Bidang Infrastruktur & Pengembangan Wilayah sedang Memimpin Rapat Penyusunan RKPD Bidang
Kepala Bidang Pemerintahan Kesos & Kesra sedang Memimpin Rapat Penyusunan RKPD Bidang
RKPD Bidang sebagai Sasaran Mutu masing-
masing Bidang yang harus dipenuhi dalam
sertifikasi ISO 9001:2008
33
4
Upaya dan Inovasi dalam proses
perencanaan Politik terletak pada
Pertimbangan dan Pendapat DPRD
34
Verifikasi oleh OPD untuk
memastikan sesuai dengan kewenangan,
prioritas daerah dan
prioritas pembangunan
RKPD Form Entry telah dikunci kesesuaian usulan dengan program prioritas pembangunan RKPD tahun 2017 dan dilengkapi indicator kinerja
Pokok-pokok pikiran DPRD menjadi bagian dalam penyusunan Program/Kegiatan RKPD, diinput dalam e-planning.
Hasil Usulan Reses yang sudah
diverifikasi oleh OPD
35
1. Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 394/KPTS/BAPPEDA/2016 tentang Sistem Perencanaan dan Penganggaran APBD Provinsi Sumatera Selatan melalui e-Planning
2. Keputusan Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan Nomor 377/KPTS/BAPPEDA-II/2016 tentang Tata Cara Pengajuan Usulan Perencanaan dan Penganggaran APBD melalui e-Planning
Mekanisme Pengajuan Usulan Di Aplikasi E-planning
Dibahas Mengikuti Rangkaian
Musrenbang Prov
Prioritas Daerah Kewenangan Kebutuhan Mendesak
Pokok-Pokok Pikiran DPRD dalam Pendekatan Perencanaan secara Politik
Usulan DPRD mengacu kepada panduan
(program prioritas RKPD) yang telah
disampaikan kepada DPRD sebelum input
e-planning
Persentase Pokok-Pokok Pikiran DPRD yang Sesuai
dengan Program Prioritas RKPD =
96,7 %
Konsultasi Publik sebagai bagian dari proses politik dalam membangun perencanaan pembangunan daerah
Sumber : Buletin Bappeda Provinsi Sumatera Selatan SUARA Vol. 5 No.1 38
Unsur LSM 5%
Unsur OPD 51%
Unsur Perguruan
Tinggi 7%
Unsur Pelaku Usaha/Tokoh Masy/Media
34%
Unsur Instansi Vertikal
3%
5
Inovasi-Inovasi terbaru pada Proses Perencanaan, Kebijakan
dan Program Pembangunan
Mendayagunakan Sumberdaya yang Ada
39
RKPD Inovasi: 8. Bermutu (ISO 9001:2008) 9. Bersih (Tim Independen) 10. Terkawal (Kalender) 11. Pelayanan prima (E-disposisi)
Kerangka ekonomi makro dan kebijakan keuangan
daerah (BPS, BI, Unsri, Pemprov)
Rencana Program dan Kegiatan: 1. E-planning
(Kab/Kota, masyarakat, DPRD dan SKPD)
2. Kewilayahan (Spasial)
Prioritas, sasaran dan arah kebijakan pembangunan
Inovasi : 4. Road Show ke-17
Kab/Kota, 5. Interaktif di RRI
Inovasi : Triple Helix 3. FGD Tematik (HITS) - Akademisi - Pemerintah - Dunia Usaha - Masyarakat (NGO)
Inovasi Siklus Proses Penyusunan RKPD Provinsi Sumsel Tahun 2017
Evaluasi - EKPD - Monev - Data Numerik - Data Spasial
Inovasi : 6. E-planning 7. Kewilayahan (Spasial)
Inovasi : 1. “ E-monev terpadu” APBD,
APBN dan indikator RPJMD
2. Pusdatin numerik dan spasial
40
Inovasi Proses Perencanaan : E-Planning
Konsistensi Perencanaan & Kebijakan Umum Anggaran & Prioritas Plafon Anggaran
Sementara yang akan dituangkan dalam APBD, dapat Terjaga dalam e-Planning
Proses penyusunan RKPD terakreditasi Standar Nasional dan Internasional
ISO 9001:2008
Inovasi untuk Menjaga Proses Penyusunan RKPD Berkualitas dengan Standar Nasional dan Internasional ISO 9001:2008
Prosedur ISO 9001 : 2008
1. Pengendalian
Dokumen
2. Pengendalian
Rekaman Mutu
3. Internal Audit
Mutu
4. Pengendalian
Produk Tidak
Sesuai
5. Tindakan
Koreksi
6. Tindakan
Pencegahan
AUDIT INTERNAL &
AUDIT EKSTERNAL
Sertifikasi Pertama Tahun 2015
Surveylen untuk Mempertahankan Setifikat ISO 9001 : 2008 Tahun 2016
43
Upaya dan Inovasi untuk Menjaga Proses Perencanaan Berkualitas dan Terkendali
Dipublikasikan dan disosialisasikan agar diketahui oleh seluruh masyarakat dan
stakeholder perencanaan pembangunan untuk menjamin transparansi dalam penyusunan
RKPD
Tersedia Jadwal Mingguan pada Kalender Perencanaan
Foto Baliho Jadwal
Foto Brosur Foto kliping koran
Pelayanan Prima (e-Disposisi) untuk Melayani tanpa dibatasi tempat & waktu
KUISIONER RESEPSIONIS
Puas [PERCENTAG
E]
Tidak Puas [PERCENTAG
E]
Secara berkala dilakukan survey kepuasan masyarakat – Berikut
grafik hasil pengolahan kuisioner Indeks Kepuasan
Masyarakat 45
1. GERTAK SEJUTA MANDIRI
4. MULTI MODA PENDUKUNG ASIAN GAMES
3. JAMINAN KESEHATAN UNTUK SEMUA
2. PENDIDIKAN UNTUK SEMUA
6. IPTEK UNTUK RAKYAT 5. PEMBANGUNAN LINGKUNGAN BERBASIS LANDSCAPE
8. KONSERVASI EX SITU BERBASIS CSR
7. SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN HILIRISASI DAERAH (SIPHIDA)
Inovasi Program Pembangunan dalam BUKU INOVASI
46
Inovasi Program Pengentasan Kemiskinan Melalui Gertak Sejuta Mandiri (Gerakan Terpadu Serentak Semesta Menuju Rumah Tangga Mandiri) Berbasis Satu Peta dan Satu Data
Penerima Penghargaan CSR Award Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2016 : a. Terbaik I : Conoco Phillips (GRISSIK), Ltd b. Terbaik II : PT. Medco E & P Indonesia West
Asset c. Terbaik III : 1. PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field
2. PT Sampoerna Agro, TBK Region Sumsel
Berbasis Data
By Name By Address
ISU STRATEGIS : Tingginya Angka Kemiskinan
Masalah Utama:
a. Terbatasnya kesempatan kerja dan rendahnya produktivitas
tenaga kerja
b. Jaminan dan bansos kurang tepat sasaran
Strategi
a. Meningkatkan kesempatan kerja dan produktivitas tenaga
kerja
b. Mengoptimalkan jaminan dan bansos
Program Prioritas Daerah (Arah Kebijakan)
1. Peningkatan kesempatan kerja dan produktivitas tenaga
kerja
2. Jaminan dan bansos tepat sasaran
Sasaran Program Prioritas Daerah :
1. Menurunnya Tingkat Pengangguran Terbuka menjadi 2,92%
2. Menurunnya Jumlah Penduduk Miskin sebanyak 5500 orang
atau sebesar 0,5%
47
Inovasi Program Pembangunan Daerah : Sumsel Cerdas ISU STRATEGIS : Belum Optimalnya Akses Pendidikan
Masalah Utama / Latar Belakang:
a. Kualitas SDM pendidikan belum optimal
b. Kualitas dan kuantitas sarpras pendidikan belum optimal
c. Akses pemerataan pendidikan belum optimal
d. Beban biaya perguruan tinggi masih cukup berat bagi
masyarakat
Strategi
a. Meningkatkan Kualitas SDM pendidikan
b. Meningkatkan Kualitas dan kuantitas sarpras pendidikan
c. Optimalisasi akses pemerataan pendidikan
d. Keringanan biaya perguruan tinggi
Program Prioritas Daerah (Arah Kebijakan)
1. Peningkatan kualitas SDM
2. Peningkatan Kualitas dan kuantitas sarpras pendidikan
3. Optimalisasi akses pemerataan pendidikan
4. Keringanan biaya perguruan tinggi
SMAN Unggulan bertaraf Internasional untuk siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, menerapkan pola Fullday School dengan pengayaan kegiatan ekstrakurikuler
SMA Sumsel Didirikan Tahun 2009 dengan support Yayasan Putra Sampoerna, dengan izin operasional No.067/1630.a/Disdik.SS/2009
Sejak didirikan telah mengeluarkan lulusan sebanyak 466 alumni, 457 orang dari jumlah tersebut melanjutkan Perguruan Tinggi dan dari jumlah tersebut terdapat 111 orang mendapat beasiswa dari Pemprov Sumsel.
48
Inovasi Program Pembangunan Daerah : JAMINAN KESEHATAN UNTUK SEMUA
Masalah Utama / Latar Belakang:
a. Sarana dan prasarana layanan kesehatan belum
mencukupi
b. Biaya layanan kesehatan membebani masyarakat
c. AKI (Angka Kematian ibu) masih tinggi
Strategi
a. Meningkatkan jumlah & kualitas sarana prasarana
layanan kesehatan
b. Mengurangi beban biaya layanan kesehatan bagi
masyarakat
c. Meningkatkan upaya kesehatan bagi ibu dan anak
Program Prioritas Daerah (Arah Kebijakan)
1. Peningkatan jumlah & kualitas sarana prasarana
layanan kesehatan
2. Pembebasan biaya layanan kesehatan
3. Peningkatan kesehatan ibu dan anak
Sasaran Program Prioritas Daerah :
1. Membangun Rumah Sakit Provinsi sejumlah 1 Rumah
Sakit
2. Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit
3. Jumlah masyarakat yang tercover program berobat
gratis sejumlah 400.000 Jiwa
4. Meningkatnya persentase kelahiran yang ditolong
tenaga kesehatan terlatih 49
Inovasi Program Pembangunan Daerah : MULTI MODA PENDUKUNG ASIAN GAMES
Multimoda Pendukung
Asian Games
Bandara
SMB II
Jalan Tol
Jembatan Musi 4 & 6, Fly
Over Simp.Bandara & Keramasan
Manajemen Lalu Lintas dan SDM
Transportasi
BRT
LRT
Kemen Perhubungan PT Angkasa Pura II DISHUB TNI AU
Kemen PU PR PT Utama Karya Dinas PU BM DISHUB Biro Pemerintahan BPN Investor
Kemen PU PR Dinas PU BM BPN BPPJN 3
Dinas Perhubungan, Dinas PU BM
Kemen Perhubungan PT KAI PT Waskita Karya Dinas Perhubungan
Kemen Perhubungan Pemkot Palembang PT SP2J
LOKASI: Palembang-Indralaya; Kayu Agung- Palembang-Betung
Lokasi: Pasar Kuto-Plaju; 35 Ilir- Kertapati; Simp Bandara, Keramasan Kertapati
Lokasi: Koridor; Bandara-H, Burlian-Sudirman-Jakabaring; Koridor: Bandara-Lingkar Barat-Musi 6-Jakabaring Koridor: Bandara-Kebun Sayur-M. Isa Musi 4-Jakabaring
Lokasi: Stasiun-Stasiun Strategis LRT, Pusat CBD, Terminal AAL, Pusri, Sako, Unsri dan Jakabaring
Lokasi: Bandara SMB II, Kol H. Burlian, Demang Lebar Daun, Angkatan 45, Sudirman dan Jakabaring
Penjelasan Koridor Rute Akses ke JSC Koridor I meliputi Bandara – Ampera – Jakabaring (Jl. Letjen Harun Sohar – Jl. Kol. H. Burlian - Jl. Jend.
Sudirman – Jl. Riacudu. Ampera - Jl. Gub. H. Bastari – Jakabaring rute koridor II meliputi Bandara – Kebun Sayur – Musi IV – Jakabaring (Jl. HM. Noerdin Pandji – Jl. Pangeran Ayin –
Jl. MP. Mangkunegara – Jl. M. Isa – Jl. Selamat Riadi- Jembatan Musi IV- Jl Penghubung Musi IV - Jl. A. Yani - Jakabaring)
koridor III meliputi Bandara – Demang Lebar Daun – Musi VI – Jakabaring (Jl. Letjen Harun Sohar – Jl. Kol. H Burlian – Jl. Sudirman - Jl. Demang Lebar Daun – Jl. Sultan M. Mansyur – Jl. KH. Wahid Hasyim – Jl. Penghubung Musi VI-Jakabaring s/d H Bastari
koridor IV meliputi Bandara – Soekarno Hatta – Jl. Alamsyah RPN-Musi II – Jl. Yusuf Singadekane – Jl. Ki Merogan – (Jl. Rasid Sidik- Jakabaring)- (Jl Gub. H. Bastari – Jakabaring)
Koridor VI meliputi Tol Palembang – Indralaya – Jl. Lingkar Selatan- Jl. Gub. H. Bastari-Jakabaring
Peta Koridor Asian Games Metropolitan Palembang
50
Inovasi Program Pembangunan Daerah : PEMBANGUNAN LINGKUNGAN BERBASIS LANDSCAPE
ISU STRATEGIS : Tingginya Kejadian Bencana Karhutla dan Banjir
Masalah Utama:
a. Penyelenggaraan Penataan Ruang belum optimal
b. Tingginya emisi dan rendahnya IKLH
c. Belum optimalnya pengendalian bencana banjir dan Karhutla
Strategi
a. Mengoptimalkan penyelenggaraan penataan ruang
b. Menurunkan emisi dan meningkatkan IKLH
c. Mengoptimalkan pengendalian bencana banjir dan Karhutla
Program Prioritas Daerah (Arah Kebijakan)
1. Penyelengaraan penataan ruang
2. Penurunan emisi dan peningkatan IKLH
3. Pengendalian bencana banjir dan Karhutlah
51
Inovasi Program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing produk melalui pelayanan publik “Iptek Untuk Rakyat”.
LEMBAGA PERAN
1. Perguruan Tinggi/Lembaga Litbang
Mengahasilkan Teknologi, intermediator dan Inkubasi Wirausaha
2. Disperindag Bantuan Peralatan, Promosi dan Pemasaran
3. Diskop UMKM Pembinaan Kelembagaan dan Fasilitas dan Permodalan UMKM dan Koperasi
4. BAPPEDA Sinergi Program dan Anggaran Antar SKPD
MASALAH / LATAR BELAKANG : 1. Penggunaan Teknologi oleh UMKM di Sumsel masih konvensional 2. Rendahnya pemanfaatan hasil penelitian di Sumsel 3. Terbatasnya poordinasi dan kolaborasi antar lembaga/SKPD TUJUAN : Memperbaiki pelayanan kepada masyarakat berupa pelayanan publik “iptek untuk rakyat” melalui fungsi layanan Serambi Difusi Iptek (SDI), untuk : 1. Penumbuhan wirausaha baru dan penguatan akses teknologi pada
UMKM melalui layanan inkubator bisnis dan teknologi 2. Membawa hasil iptek ke masyarakat melalui intermediator
teknologi 3. Pengembangan media interaktif “iptek untuk rakyat” untuk
koordinasi, kolaborasi, dan kerjasama antara penghasil iptek dan pengguna iptek
52
Inovasi Program Pembangunan Daerah : SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN HILIRISASI DAERAH (SIPHIDA)
MASALAH / LATAR BELAKANG : Kesulitan mendapatkan data dan informasi terkini Hilirisasi (potensi sumberdaya alam pembangunan perekonomian, tenaga kerja, infrastruktur, industri dan perkembangan) dari Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api (KEK TAA) TUJUAN : Memberikan pelayanan publik berbasis elektronik terhadap data dan informasi cepat dan terkini Hilirisasi KEK TAA SASARAN : Masyarakat luas yang ingin mengetahui data dan informasi terkini mengenai Hilirisasi KEK TAA STRATEGI : a. Perencananaan : Partisipatif antar seluruh sektor b. Pelaksanaan : Kolaborasi unsur inovasi (Bappeda, SKPD, asosiasi, dunia usaha,akademisi)
53
Inovasi Program Pembangunan Daerah Konservasi ex-situ Tanaman Khas Sumatera Selatan (KEBUN RAYA) melalui Program CSR
MASALAH / LATAR BELAKANG: 1. Belum ada Kebun Raya sebagai tempat konservasi tanaman khas daerah,
pusat penelitian, pendidikan, rekrerasi berbasis lingkungan 2. Keterbatasan Sumber Daya (anggaran, SDM, dukungan teknis) TUJUAN : Mendirikan Kebun Raya Sriwidjaya sebagai pusat konservasi, pusat penelitian, pendidikan, rekreasi berbasis tanaman obat lahan basah khas daerah Sumsel SASARAN : 1. Perlindungan Plasma Nuftah ex-Situ 2. Puslitbang tumbuhan obat sumsel dan tumbuhan lahan basah 3. Pusat pendidikan lingkungan hidup
54
Inovasi Program Pembangunan Daerah Program Jakabaring Sport City Berbasis Anggaran Non Pemerintah
MASALAH / LATAR BELAKANG: 1. Belum optimalnya venue di kawasan Jakabaring Sport City untuk Asian Games (Keppres No.
22 Tahun 2016) 2. Kurangnya sumber daya manusia yang handal
TUJUAN : 1. Meningkatkan prestasi olahraga di sumsel 2. Menjadikan institut olahraga bertaraf internasional SASARAN : 1. Siswa sekolah olaharaga nasional (son) yang ingin melanjutkan ke institut olahraga 2. Pemanfaatan venue jakabaring sebagai sarana olah raga 3. Perkembangan sport & science center sebagai tempat rehabilitasi atlet, penyuluhan olahraga
dan penyuluh kesehatan
Sekian dan Terima Kasih
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
JL. KAPTEN A. RIVAI NO.23 PALEMBANG
Telepon : +62711 301856, +62711 356118
E-mail : info@bappeda.sumselprov.go.id, site : www.bappeda.sumselprov.go.id
56
KETERKAITAN KEWENANGAN PEMERINTAH (Sesuai dengan Undang-undang 23 Tahun 2014 )
1) Usulan yang terkait dengan bidang Pendidikan: Kegiatan yang terkait dengan pengelolaan pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan pengelolaan pendidikan khusus.
2) Usulan terkait dengan bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang: • Pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada Daerah Irigasi yang luasnya
1000 Ha – 3000 Ha serta Daerah Irigasi lintas Kabupaten/Kota. • Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) lintas kabupaten/kota. • Pengembangan sistem pengelolaan persampahan regional (lebih dari 1 kabupaten/kota). • Pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik regional. • Pengelolaan dan pengembangan sistem drainase yang terhubung langsung dengan sungai lintas
kabupaten/kota. • Penyelenggaraan infrastruktur pada permukiman di Kawasan Strategis Daerah Provinsi. • Penyelenggaraan bangunan gedung untuk kepentingan strategis daerah provinsi. • Penyelenggaraan Jalan Provinsi.
3) Usulan terkait dengan bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman: • Penyediaan dan rehabilitasi rumah korban bencana provinsi. • Fasilitasi penyediaan rumah bagi masyarakat yang terkena relokasi program Pemerintah Provinsi. • Penataan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh dengan luas 10 Ha sampai dengan
dibawah 15 Ha dan kawasan tersebut telah ditetapkan dengan Keputusan Bupati/Walikota. • Penyelenggaraan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) permukiman. • Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Nasional Provinsi.
4) Usulan terkait dengan bidang Pemberdayaan Perempuan:
• Kegiatan pemberdayaan perempuan bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi pada organisasi kemasyarakatan tingkat provinsi.
• Kegiatan penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan pemberdayaan dan perlindungan perempuan tingkat provinsi.
5) Usulan terkait dengan bidang Pangan:
• Penyediaan infrastruktur dan seluruh pendukung kemandirian pangan pada berbagai sektor sesuai kewenangan provinsi.
6) Usulan terkait dengan bidang Perpustakaan: • Kegiatan sehubungan pengelolaan perpustakaan tingkat provinsi. • Kegiatan sehubungan pembudayaan gemar membaca tingkat provinsi.
7) Usulan terkait dengan bidang Pariwisata:
• Kegiatan sehubungan pengelolaan daya tarik wisata provinsi. • Kegiatan sehubungan pengelolaan kawasan strategis pariwisata provinsi. • Kegiatan sehubungan pengelolaan destinasi pariwisata provinsi.
8) Usulan terkait dengan bidang Pertanian:
• Kegiatan sehubungan penyediaan benih/bibit ternak dan hijauan pakan ternak yang sumbernya dari provinsi lain.
9) Usulan terkait dengan bidang Kehutanan:
• Kegiatan sehubungan pelaksanaan rehabilitasi diluar kawasan Hutan Negara. • Kegiatan sehubungan pemberdayaan masyarakat di bidang Kehutanan.
BELANJA TIDAK LANGSUNG,
3.345.542.838.346,50 , 51%
BELANJA LANGSUNG,
3.183.507.361.433,00 , 49%
BELANJA DAERAH
BELANJA TIDAK LANGSUNG BELANJA LANGSUNG
BELANJA DAERAH
Rp6,53
TRILIUN
PENDAPATAN ASLI DAERAH,
3.016.085.362.904,00 , 38%
DANA PERIMBANGAN,
3.324.483.827.773,00 , 42%
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG
SAH, 1.533.592.600.000,00
, 20%
PENDAPATAN DAERAH
PENDAPATAN ASLI DAERAH
DANA PERIMBANGAN
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH
PENERIMAAN PEMBIAYAAN
DAERAH, 25.000.000.000,0
0 , 2%
PENGELUARAN PEMBIAYAAN
DAERAH, 1.370.111.590.89
7,50 , 98%
PEMBIAYAAN DAERAH
PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH
PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH
PEMBIAYAAN NETTO
- Rp1,34
TRILIUN
KEBIJAKAN KEUANGAN APBD TAHUN ANGGARAN 2017
PROVINSI SUMATERA SELATAN
PENDAPATAN
DAERAH
Rp7,87
TRILIUN
top related