riset : pengantar ilmu dan riset ilmiah

Post on 18-Jun-2015

476 Views

Category:

Documents

14 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Tri Cahyonotricahyono37@yahoo.co.id

Jurusan Kesehatan Lingkungan PurwokertoPoliteknik Kesehatan Depkes Semarang

MASALAH / RASA INGIN TAHU

Stimulant rangsangan

BERPIKIR TERUS BERKEMBANG

Riset non riset

ILMU PENGETAHUAN (ILMIAH / NON ILMIAH): MENAWARKAN KESEJAHTERAAN &

MENGATASI MASALAH

Riset non riset

TEKNOLOGI (IPTEKS) : KESEJAHTERAAN / KEHANCURAN 

FISAFAT, ILMU, PENGETAHUAN

• Filsafat why why why

• Ilmu science : why

• Pengetahuan knowledge : what

CIRI ILMU

• Sistematik

• Logis

• Empiris

• Obyektif

• Relatif

Tugas Ilmu :

1.      deskripsi

2.      eksplanasi

3.      susun teori

4.      prediksi

5.      pengendalian 

Ilmu pengetahuan mempunyai 3 landasan :

a. ontologis (apa)

b.epistemologis (bagaimana)

c. aksiologis (untuk apa)

ontologis

• yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan adalah segenap apa yang kita ketahui tentang suatu obyek tertentu

epistemologis :

bagaimana memperoleh pengetahuan yang benar

a. common senseb.prasangkac. intuisid.kebetulan (trial and error)e. pendapat otoritas ilmiahf. metode ilmiah

aksiologis :

pengetahuan ilmiah dibangun dengan tujuan untuk menjawab permasalahan kehidupan sehari-hari yang dihadapi manusia, yaitu dengan cara :

•meramalkan,

• mengontrol/mengendalikaan,

•memanipulasi dan menguasai alam.

ILMU TIDAK BISA DIPISAHKAN DENGAN PENELITIAN

• Tanpa penelitian ilmu tidak akan berkembang

• Tanpa ilmu penelitian tidak akan ada

DEFINISI PENELITIAN

• Suatu kegiatan yang dilaksanakan secara terarah dan terencana (sistematik), terkendali, empirik, dan kritis dengan maksud mengungkap gejala alami baik secara teori, maupun secara hipotesis mengenai hubungan antar gejala alami yang terjadi (Kerlinger, 1986)

CIRI-CIRI PENELITIAN ILMIAH

• Sistematik

• Terkendali

• Berdasarkan fakta empirik

• Hasil penelitian bersifat kritis

Metode ilmiah

1.Rasionalisme

2.Empirisme

3.Metode eksperimental (Rasionalisme dan Empirisme)

Rasionalisme

• logika benar, tapi belum tentu cocok dengan kenyataan

• matematika menggunakan faham ini

Empirisme

tidak terarah bersifat coba-coba / tidak efisien penjelasan

teoritisnya tidak ada

Syarat teori ilmiah

a. harus konsisten dengan teori sebelumnya

b.cocok/didukung oleh fakta empiris

Model Riset IlmiahProblem Kesimpulan

(pengetahuan baru)

Teori

Induksi

(kebenaran korespondensi)

Deduksi

Hipotesis

(kebenaran koherensi) Fakta empiris

Logyco hypothetico verificative

Kriteria kebenaran

• Kebenaran koherensi : sesuatu dianggap benar bila sesuai dengan teori sebelumnya

• Kebenaran korespondensi : sesuatu dianggaap benar bila berkorespondensi dengan fakta

• Kebenaran pragmatis : sesuatu dianggap benar jika mempunya nilai praktis (practical value)

Hirarki kebenaran suatu pernyataan / ilmu :

1. postulat / aksioma

2. hukum / dalih

3. teori

4. azas

5. Hipotesis

6. konsep

7. Variabel

8. definisi operasional

Teori & Consep

Explain indentify, classify Problem predict

Hipotesis operationalize

Variable

choose construct F

store Intrument Design

Report

communicate apply draw

disseminate write Sampling

collect

discuss organize, present

F

interpret Result

compute, analyze Data

Model / Langkah-langkah Riset

Langkah-Langkah Penelitian

• Identifikasi Masalah• Kajian Pustaka• Buat Hipotesis• Susun Variabel penelitian• Tentukan Design / Jenis Penelitian• Lakukan Pengumpulan Data• Pengolahan dan Analisis Data• Lakukan Pembahasan dan Simpulan• Buat Laporan Penelitian

Jenis-jenis penelitian

Menurut sifat penelitian1.murni

2. terapan

Menurut metode

1.metode history

2.metode survey / deskriptif

3.metode eksperimental

4.metode grounded research

5.metode kaji tindak / action research

Menurut jenis penelitiaan epidemiologi

1.deskriptif2.analitik / observasional

– a. cross-sectional– b. cohort– c. case-control

3.eksperimental– a. quasi eksperimental– b. randomized clinical trial

Menurut setting

1.klinis

2. laboratorium

3.lapangan

Menurut tujuan

1.verifikatif

2.development

3.eksploratif

Menurut manipulasi variabel pengaruh

1.observasional (ex posst – facto)

2.eksperimental : pra, quasi dan true

Menurut cara pendekatan

1.cross-sectional

2. longitudinal (cohort)

Menurut hubungan variabel

1.korelasional

2.kausal - komparatif

Menurut generalisasi hasil penelitian / analisis

1.deskriptif

2. inferensial

Menurut Jenis Data

• Kualitatif

• Kuantitatif

Menurut Tingkat Eksplanasi

• Penelitian deskriptif

• Penelitian komparatif

• Penelitian asosiasi / korelasi

RISET

OBSERVASIONAL

EKSPERIMENTAL

PRE EKSPERIMENT

QUASI EKSPERIMENT

TRUE EKSPERIMENT

ANALISIS DESKRIPTIF

ANALISIS INFERENSIAL

TOTAL POPULASI/

SUBYEK

SATU UNIT / HACCP/ADKL/

KASUS

UJI HIPOTESIS

ESTIMASI(mean,varian,

%)

UJI KORELASI

UJI KOMPARASI

XO1

O1XO2

O1

XO2

O1O2

O3XO4

O1O2XO3O4

O1O2XO3O4

O5O6O7O8

R O1O2

R O3XO4

R O1

R XO2

O1O2

O3XO4

O5

XO6

O11-O12-O13 021-O22-O23O31-O32-O33

Riset Yang Baik

• Ide Dasar Permasalahan / Riset

• Kemampuan Mengkomunikasikan / Menyampaikan dalam Bentuk Tulisan atau Lisan

• Kejujuran Dalam Pelaksanaan

• Kemanfaatan Hasil

top related