reviu dan revisi rencana strategis dinas …dinas perumahan, kawasan permukiman, dan kabupaten pada...
Post on 12-Jan-2020
7 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 1
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA DINAS
PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN,
DAN KABUPATEN
NOMOR:188.4/243/DPKP2/XII
TENTANG PENETAPAN REVIU DAN REVISI
RENCANA STRATEGIS DINAS
PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN,
DAN PERTANAHAN KABUPATEN PASER
TAHUN 2016-2021
REVIU DAN REVISI RENCANA STRATEGIS
DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN
PERTANAHAN KABUPATEN PASER
TAHUN 2016-2021
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana Strategis (Renstra) adalah rencana yang memuat tujuan, sasaran,
program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan urusan
pemerintahan wajib dan atau urusan pemerintahan pilihan selama 5 (Lima)
tahun sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah (Undang-undang
Nomor 23 tahun 2014 tentang Perangkat Daerah), dan dengan disahkannya
Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten 2016–2021 serta diterbitkannya
Peraturan Bupati Nomor 57 Tahun 2017 Tentang Rencana strategis Perangkat
Daerah Kabupaten Paser Tahun 2016-2021 maka Renstra Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser disahkan pada tahun
2017.
Menindaklanjuti Laporan Hasil Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas
Kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan nomor: LEV-
700/459/Irban II/Itkab tanggal 23 Juli 2018 yang dilaksanakan oleh Inspektorat
Pemerintah Daaerah Kabupaten Paser pada tahun 2018, sehingga dilakukan Perubahan
Renstra Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser
Tahun 2016-2021 sesuai dengan hasil evaluasi yang mencakup :
1. Penyempurnaan tujuan dan sasaran OPD
2. Penyempurnaan indikator dan target kinerja
3. Penyesuaian nomenklatur program dan kegiatan
Penyusunan Rancangan Renstra SKPD secara umum mengikuti alur pikir seperti
terlihat pada Gambar 1.1. dan memperhatikan serta merujuk pada beberapa dokumen
perencanaan lainnya. Hubungan antara Renstra SKPD dengan dokumen perencanaan
lainnya dapat dilihat pada Gambar 1.2.
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 2
Analisis Gambaran pelayanan
SKPD
Perumusan Isu-isu
strategis berdasarkan
tusi
Perumusan Strategi dan
kebijakan
Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan
indikatif berdasarkan
rencana program prioritas RPJMD
Pengolahan data dan informasi
Perumusan visi dan misi
SKPD
Perumusan Tujuan
Perumusan sasaran
Rancangan Renstra-SKPD
· Pendahuluan· Gambaran pelayanan SKPD· isu-isu strategis berdasarkan
tugas pokok dan fungsi· visi, misi, tujuan dan sasaran,
strategi dan kebijakan · rencana program, kegiatan,
indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif
· indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
Perumusan indikator kinerja
SKPD yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD
SPM
Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/
Kota
Penelaahan RTRW
Rancangan Renstra-SKPD
Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD
kepada Bappeda
Penelaahan KLHS
Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/
Kota
Renstra-KLdan Renstra
SKPD Provinsi
Gambar 1.1. Bagan Alir Proses Penyusunan Rancangan Renstra SKPD
Gambar 1.2. Posisi Renstra dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah
Pemerintah
Pusat
Pemerintah
Daerah
RPJM
Daerah
RKP
Daerah
RAPBD
APBD
RKA-
SKPD
Rincian
APBD
Renja
SKPD
Renstra SKPD
RPJP
Daerah
Renstra
KL
Renja
KL
RKA KL
Rincian
KL
RAPBN
APBN
RKP
RPJM
Nasional
RPJP
Nasional
Dijabarkan Pedoman
Diacu
Diperhatikan Diserasikan
Melalui Musrenbang
UU SPPN UU KN
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Dijabarkan
Diacu
Diacu
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 3
Perubahan Renstra Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan
Kabupaten Paser tahun 2016-2021 merupakan bagian integral dari RPJMD Kabupaten
tahun 2016-2021 yang pelaksanaannya akan dijabarkan didalam Rencana Kerja (Renja)
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Kabupaten pada tiap-tiap tahun dimulai
pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2021.
1.2 Landasan Hukum
Dalam menyusun Renstra Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan Kabupaten Paser ini, sejumlah aturan digunakan sebagai rujukan antara
lain :
1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3) Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
4) Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No.5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia No. 4355);
5) Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan
TanggungJawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun2004No.66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4410);
6) Undang – Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah
diubah dengan Undang-Undang No. 23 tahun 2014 JO. Undang – Undang No. 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang – Undang No 23 Tahun 2014;
7) Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 No. 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
No. 4438);
8) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
9) Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 No. 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4720);
10) Undang-Undang nomor 2 tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Untuk
Pembangunan Bagi Kepentingan Umum;
11) Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2005 No. 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia No. 4578);
12) Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penetapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 No. 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4585);
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 4
13) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
14) Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 No. 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
No. 4663);
15) Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 No.
97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4664);
16) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas
Menteri Dalam Negeri No 13 Tahun 2006;
17) Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 No. 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4737);
18) Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
19) Peraturan Pemerintah No. 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
20) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal bidang pemerintahan Dalam Negeri;
21) Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyar Nomor 22 tahun 2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat Daerah Provinsi Dan
Daerah Kabupaten/Kota;
22) Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyar Nomor 16 tahun 2010 tentang
Petunjuk Teknis Perencanaan Pembiayaan PencapaianStandar Pelayanan Minimal
Bidang Perumahan Rakyat Daerah Provinsi Dan Daerah Kabupaten/Kota;
23) Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah No. 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
24) Peraturan Presiden nomor 71 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan
Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum beserta perubahannya;
25) Peraturan Kepala BPN nomor 5 tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan
Tanah beserta perubahannya;
26) Keputusan Presiden nomor 34 tahun 2003 tentang Kebijaksanaan Nasional
Bidang ;
27) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
nomor: 13.1/PRT/M/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2015-2019;
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 5
28) Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata
Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
29) Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 13 Tahun 2008 Tentang
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
30) Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 14 Tahun 2016 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah;
31) Peraturan Bupati Paser Nomor 63 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas dan Fungsi
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser.
1.3 Maksud dan Tujuan
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan Kabupaten Paser Tahun 2016-2021 dimaksudkan sebagai penjabaran sasaran
RPJMD 2016-2021 Kabupaten Paser, guna memberikan arah kebijakan dan indikator
kinerja pelayanan dalam menjalankan tugas dan fungsi, yaitu memberikan pelayananan
kepada masyarakat demi mewujudkan cita-cita, tujuan, sasaran dan arah pelayanan
sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan.
Adapun tujuan penyusunan Perubahan Renstra Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser Tahun 2016-2021 adalah sebagai
berikut:
a. Perumusan rencana dan kebijakan teknis di bidang Perumahan, Kawasan
Permukiman, dan;
b. Pengkoordinasian dan pengarahan dalam penyusunan program, pengelolaan
keuangan serta urusan umum dan kepegawaian dinas;
c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
d. Pengendalian dan pembinaan terhadap pelaksanaan operasional di lingkup
tugasnya.
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Renstra Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan Kabupaten Paser periode tahun 2016-2021, adalah sebagai berikut:
Bab I: Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 6
Bab II: Gambaran Pelayanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Kabupaten
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser
2.2 Sumber Daya Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan Kabupaten Paser
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan Kabupaten Paser
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser
Bab III: Isu-isu Strategis berdasarkan Tugas dan Fungsi
3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten
Paser
3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Provinsi
3.4 Penentuan Isu-isu Strategis
Bab IV: Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman, dan Kabupaten
4.2 Strategi dan Kebijakan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Kabupaten
Bab V: Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran
dan Pendanaan Indikatif
5.1 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran
dan Pendanaan Indikatif Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan Kabupaten Paser
Bab VI: Indikator Kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Kabupaten
yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
6.1 Indikator Kinerja Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan Kabupaten Paser yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD
Bab VII: Penutup
Lampiran
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 7
II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERUMAHAN, KAWASAN
PERMUKIMAN, DAN PERTANAHAN KABUPATEN PASER
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
2.1.1 Tugas dan Fungsi Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 63 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas
dan Fungsi (Tusi) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten
Paser memiliki Tusi sebagai berikut:
1) Dinas mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan yang meliputi perumahan,
kawasan Permukiman, serta berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan.
2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam point (1), Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan menyelenggarakan fungsi:
a) penyusunan perencanaan program dan kegiatan operasional di bidang
perumahan, kawasan Permukiman, dan Pertanahan serta sesuai dengan
rencana strategis Pemerintah Daerah;
b) penetapan kebijakan di bidang Perumahan, kawasan pemukiman dan
Pertanahan;
c) pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang Perumahan, kawasan
Permukiman dan Pertanahan sesuai dengan dengan norma, standar, prosedur
dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;
d) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya; dan
e) pelaksanaan kegiatan ketatausahaan.
2.1.2 Struktur Organisasi
Dalam pelaksanaan tugasnya, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
dan Pertanahan Kabupaten Paser dibantu 1 (satu) orang Sekretaris dan 3 (tiga) orang
Kepala Bidang sebagaimana berikut:
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat
Sekretariat terdiri dari :
a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan; dan
b. Subbagian Umum dan Kepegawaian.
3. Bidang Perumahan
Bidang Perumahan terdiri dari :
a. Seksi Pembangunan dan Pengembangan Perumahan;
b. Seksi Pembinaan Perumahan; dan
c. Seksi Pertamanan dan Pemakaman.
4. Bidang Kawasan Permukiman
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 8
Bidang Kawasan Permukiman terdiri dari :
a. Seksi Pengembangan Kawasan; dan
b. Seksi Sarana Prasarana Lingkungan Pemukiman.
5. Bidang Pertanahan
Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat 16, terdiri atas:
a. Seksi Pengadaan dan Pemanfaatan Tanah; dan
b. Seksi Penyelesaian Sengketa Tanah.
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser
memiliki Struktur Organisasi sebagai berikut:
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
SUB BAGIAN
PERENCANAAN &
KEUANGAN
SUB BAGIAN UMUM
& KEPEGAWAIAN
SEKSI PEMBANGUNAN DAN
PENGEMBANGAN PERUMAHAN
SEKSI PENGEMBANGAN
KAWASAN
SEKSI PENYELESAIAN
SENGKETA TANAH
SEKSI PERTAMANAN &
PEMAKAMAN
BIDANG PERUMAHANBIDANG KAWASAN
PERMUKIMANBIDANG PERTANAHAN
SEKSI PEMBINAAN
PERUMAHAN
SEKSI SARANA PRASARANA
LINGKUNGAN PERMUKIMAN
SEKSI PENGADAAN DAN
PEMANFAATAN TANAH
Gambar 2.1. Bagan Struktur Organisasi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
dan Pertanahan Kabupaten Paser
Adapun deskripsi kerja masing-masing adalah sebagai berikut:
1. Kepala Dinas
Tugas :
a. Memimpin Dinas dalam rangka perumusan kebijakan organisasi, tata laksana
perkantoran, penyusunan rencana anggaran rutin berdasarkan skala prioritas
pembangunan dan manajemen pelaksanaan pembangunan, pengendalian teknik
pembangunan, monitoring dan evaluasi, pelaporan, pembinaan pegawai,
pengelolaan dan pemeliharaan hasil-hasil pembangunan;
b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang
tugasnya.
2. Sekretariat
Tugas :
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 9
Melaksanakan perencanaan program, kepegawaian, penatausahaan keuangan dan
rumah tangga Dinas dan memberikan pelayanan administratif kepada satuan kerja di
lingkungan Dinas.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretariat menyelenggarakan
fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan perencanaan program kegiatan Dinas;
b. pelaksanaan penyusunan anggaran berbasis kinerja dan penetapan indikator
kinerja untuk setiap program/kegiatan;
c. pelaksanaan pembantuan pengelolaan dan penatausahaan keuangan Dinas;
d. pelaksanaan pengelolaan barang milik daerah pada Dinas, yang meliputi
perencanaan kebutuhan, pengadaan, pemanfaatan dan pendayagunaan;
e. pelaksanaan pengendalian, evaluasi, pelaporan realisasi program kegiatan dalam
rangka akuntabilitas kinerja instansi pemerintah;
f. pelaksanaan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan, administrasi
kepegawaian dan kediklatan;
g. pelaksanaan urusan rumah tangga, komunikasi, informasi, dan dokumentasi; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi
Sekretariat.
3. Bidang Perumahan
Tugas :
Melaksanakan pengkoordinasian, Perumusan Penetapan kebijakan dan perencanaan
program kegiatan pembangunan dan pengembangan perumahan, pembinaan
perumahan serta pertamanan dan pemakaman.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Perumahan
menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program kegiatan
teknis pelaksanaan pembangunan dan pengembangan perumahan, pembinaan
perumahan serta pertamanan dan pemakaman sesuai dengan rencana strategis
pemerintah daerah;
b. pelaksanaan penetapan perencanaan teknis operasional program kegiatan
pembangunan dan pengembangan perumahan, pembinaan perumahan serta
pertamanan dan pemakaman sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria
yang ditetapkan Pemerintah;
c. pelaksanaan perumusan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) perumahan dan fasilitasi
percepatan pembangunan perumahan;
d. pelaksanaan fasilitasi dalam penyelenggaraan pembangunan perumahan yang
berdampak lokal;
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 10
e. pelaksanaan pemberian stimulan di Rumah Sederhana Sehat (RSH), Rumah
Susun (Rusun) dan Rumah Khusus (Rusus) dengan melaksanakan pengelolaan
dan pemeliharaan;
f. pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi rumah untuk korban bencana dan
kondisi khusus lainnya serta pengelolaan depo dan pendistribusian logistik
penyediaan lahan, pengaturan, pemanfaatan seluruh bantuan dan pelaksanaan SPO
baku penanganan pengungsi akibat bencana skala kabupaten;
g. pelaksanaan bantuan pembangunan dan kelembagaan serta penyelenggaraan
perumahan dengan dana tugas pembantuan dan bantuan pusat serta pembentukan
kelembagaan perumahan kabupaten;
h. pelaksanaan program pengembangan perumahan secara kontinyu dan penerbitan
izin pembangunan dan pengembangan perumahan;
i. pelaksanaan penerbitan sertifikat kepemilikan pembangunan gedung (SKBG);
j. pelaksanaan pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
Peraturan Perundang-undangan bidang perumahan;
k. pelaksanaan penyediakan prasarana dan sarana pembangunan perumahan bagi
masyarakat berpenghasilan rendah (MBR);
l. pelaksanaan penyusunan dan penyediaan basis data perumahan;
m. menyelenggarakan kegiatan dengan sumber dana dari Pemerintah Pusat di Bidang
Perumahan;
n. memberikan bantuan teknis yang berkaitan dengan pembangunan perumahan
yang dilakukan oleh instansi pemerintah maupun swasta;
o. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program kegiatan perumahan;
dan
p. pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi bidang
Perumahan.
4. Bidang Kawasan Permukiman
Tugas :
Melaksanakan pengkoordinasian, perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan
program kegiatan pengembangan kawasan, serta sarana prasarana lingkungan
pemukiman.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Kawasan Pemukiman
menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program kegiatan
teknis pelaksanaan pengembangan kawasan, serta sarana prasarana lingkungan
pemukiman sesuai dengan rencana strategis pemerintah daerah;
b. pelaksanaan penetapan perencanaan teknis operasional program kegiatan
pengembangan kawasan, serta sarana prasarana lingkungan pemukiman sesuai
dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah;
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 11
c. pelaksanaan fasilitasi peningkatan kapasitas manajemen pembangunan dan
pengelolaan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) kawasan pemukiman
tingkat kabupaten;
d. pelaksanaan penyelenggaraan kerjasama/ kemitraan antara pemerintah
daerah/dunia usaha/ masyarakat dalam pengelolaan dan pembangunan sarana dan
prasarana perkotaan dan perdesaan di lingkungan kabupaten;
e. penyelenggaraan pembangunan sarana, prasarana dan utilitas umu (PSU) kawasan
permukiman di wilayah kabupaten;
f. pelaksanaan penerbitan izin pembangunan dan pengembangan kawasan
permukiman serta penataan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman
kumuh dengan luas dibawah 10 (sepuluh) hektar;
g. pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan pembangunan dan
pengelolaan kawasan pemukiman di kabupaten berdasarkan NSPK;
h. melakukan sertifikasi, kualifikasi, klasifikasi dan registrasi keahlian kepada orang
atau badan yang menyelenggarakan pembangunan perumahan dan kawasan
pemukiman;
i. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program kegiatan kawasan
pemukiman; dan
j. pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi Bidang
Kawasan Permukiman.
5. Bidang Pertanahan
Tugas :
Melaksanakan pengkoordinasian, perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan
program kegiatan pengadaan dan pemanfaatan tanah, serta penyelesaian sengketa
tanah.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Pertanahan
menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan perumusan penetapan kebijakan dan perencanaan program kegiatan
teknis pelaksanaan pengadaan dan pemanfaatan tanah serta penyelesaian sengketa
tanah sesuai dengan rencana strategis Pemerintah Daerah;
b. pelaksanaan penetapan perencanaan teknis operasional program kegiatan
pengadaan dan pemanfaatan tanah, serta penyelesaian sengketa tanah sesuai
dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;
c. pelaksanaan penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang ;
d. pelaksanaan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pertanahan;
e. penyelenggaraan pembangunan sarana dan prasarana Pertanahan;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program kegiatan ; dan
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 12
g. pelaksanaan tugas lain yang memiliki relevansi dengan tugas dan fungsi Bidang
Pertanahan.
2.2 Sumber Daya SKPD
2.2.1 Sumber Daya Manusia
Dalam pelaksanaan organisasi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan Kabupaten Paser, sangat dibutuhkan sosok aparatur yang memahami dan
memiliki pengetahuan akan berbagai permasalahan dan proses-proses terkait perumahan
dan kawasan permukiman, juga terkait , serta mempunyai kemampuan berkoordinasi
dengan berbagai pihak. Kompetensi keahlian yang dibutuhkan yaitu teknik sipil,
arsitektur, planologi, administrasi publik dan hukum dan dibutuhkan juga aparatur yang
mempunyai kemampuan teknis atau kompetensi khusus sebagaimana yang dibutuhkan.
Beberapa diklat teknis telah diikuti oleh aparatur Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman dan dalam upaya peningkatan keahlian dan kompetensi Sumber Daya
Manusia (SDM). Diklat dimaksud meliputi antara lain berkaitan dengan konstruksi,
penataan ruang, perumahan, sarana dan prasarana, pelayanan prima, dan penyelesaian
sengketa lahan.
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser tahun
2018 mempunyai 211 (Duaratus Sebelas) orang Pegawai, menurut jenis Pegawai,
Pangkat/Golongan. Dari jumlah tersebut terdapat 6 orang berpendidikan Strata II, 42
orang berpendidikan Strata I, 1 orang berpendidikan Diploma III, 45 orang
berpendidikan SLTA/SMK dan 4 orang SLTP. Berdasarkan pangkat / golongan PNS
terdiri dari Pembina Utama Muda (IV/c) sebanyak 1 orang, Pembina (IV/b) sebanyak 1
orang, Pembina (IV/a) sebanyak 2 orang, Penata Tk. I (III/d) sebanyak 4 orang, Penata
(III/c) sebanyak 6 orang, Penata Muda Tk. I (III/b) sebanyak 7 orang, Penata Muda
(III/a) sebanyak 3 orang, Pengatur Tk.I sebanyak 2 orang, Pengatur (II/c) sebanyak 10
orang, Pengatur Muda Tk. I (II/b) sebanyak 10 orang, Pengatur Muda (II/a) sebanyak 2
orang, Juru Tk. I (I/d) sebanyak 3 orang, Juru Muda Tk. I (I/b) sebanyak 1 orang,
Pegawai Tidak Tetap (PTT) sebanyak 47 orang, dan Tenaga Harian Lepas (THL)
sebanyak 109 orang dengan rincian THL Taman sebanyak 89 orang, THL Makam
sebanyak 6 orang dan THL Kebersihan Parit sebanyak 14 orang.
2.2.2 Aset yang Dikelola
Adapun aset/modal yang dikelola Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan Kabupaten Paser meliputi sarana dan prasarana penunjang untuk menopang
operasional rangka dalam pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi. Sarana dimaksud
terdapat dalam tabel 2.3 sebagai berikut :
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 13
Tabel 2.3 Daftar Inventarisasi Barang/Alat Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser
No. Nama Barang Jumlah Kondisi Kebutuhan 5
tahun Baik Rusak berat
1.
2. 3.
4.
5.
6. 7.
8.
9.
10. 11.
12.
13. 14.
15.
16. 17.
18.
19.
20. 21.
22.
23.
24. 25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32. 33.
34.
35.
36.
37.
38.
Mobil Jabatan
Mobil Operasional PC
Note Book
Mesin Fax
Printer Telpon
Mesin Ketik Manual
Wireless
Hard Disk Unintemuptible Power Supply
(UPS)
Camera Electronic
Theodolit Stabilizer
Lightweight Concrete Test
Hammer
Lemari Besi Rak Besi/Metal
Kursi Rapat
White Board
Meja Rapat Meja Reseption
Bangku Tunggu
Meja Kerja Pejabat Eselon II
Meja Kerja Pejabat Eselon III Meja Kerja Pejabat Eselon IV
Meja Kerja Pegawai Non
Struktural
Meja Kerja Pegawai Lain-lain (4 Org)
Meja Tamu Ruangan Tunggu
Pejabat Eselon II
Kursi Kerja Pejabat Eselon II Kursi Kerja Pejabat Eselon III
Kursi Kerja Pejabat Eselon IV
Kursi Kerja Pegawai Non
Struktural Kursi Rapat Ruangan Rapat
Staff
Kursi Hadap Depan Meja Kerja
Pejabat Eselon III Kursi Hadap Depan Meja Kerja
Pejabat Eselon III
Kursi Hadap Depan Meja Kerja
Pejabat Eselon IV Kursi Tamu di Ruangan Pejabat
Eselon II (soffa)
Lemari Arsip untuk arsip
Dinamis, Lemari dan Arsip Pejabat Lain-lain
1
12 14
7
-
14 -
2
2
1 6
1
1 2
1
2 2
14
4
1 1
1
1
4 9
42
8
1
1 4
9
75
11
2
8
18
3
25
13
1
3 14
5
-
12 -
2
2
1 6
1
1 2
1
2 2
14
4
1 1
1
1
4 9
42
8
1
1 4
9
75
11
2
8
18
3
25
13
8
1
2
2
1
5 18
9
1
25 2
5
2
4 18
55
90
30
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
Gambaran kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan
Kabupaten Paser, berupa program yang perlu dilaksanakan secara berkesinambungan
karena kinerjanya berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara
langsung yakni :
a. Kegiatan perbaikan Lingkungan Perumahan yakni tertatanya Lingkungan
Perumahan, berupa perbaikan jalan lingkungan dan drainase perumahan;
b. Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Perdesaan, berupa perbaikan jalan
lingkungan dan drainase di perdesaan;
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 14
c. Terbangunnya Rumah Sederhana Sehat bagi masyarakat yang memiliki rumah
tidak layak huni;
d. Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan, bagi Desa
yang tidak terjangkau layanan PDAM;
e. Dukungan terhadap kegiatan pusat yang menyentuh langsung ke masyarakat
berupa Kegiatan APBN;
f. Pengadaan Tanah untuk kepentingan pembangunan Pemerintah Daerah dan
memfasiltasi penyelesaian sengketa .
Sedangkan kinerja berikutnya merupakan kegiatan untuk menunjang pelaksanaan
rutin kantor dalam pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD.
Adapun pencapaian kinerja pelayanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
dan Kabupaten selama 5 tahun sebelumnya serta anggaran dan realisasi pendanaan
pelayanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Kabupaten terlihat pada tabel
2.4 dan 2.5. berikut ini :
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 15
Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser
(1) (2) (3) (4) (5)1. Terwujudnya pembangunan
perumahan dan permukiman
yang dilengkapi dengan
sarana, prasarana, dan
utilitas umum (PSU) yang
layak.
Tersedianya lingkungan
yang sehat dan aman
yang di dukung dengan
PSU (100% dgn waktu
2009-2025)
Jumlah peningkatan
jalan / jembatan / titian
/ semenisasi dan
drainase Kota yang
dibangun
100 Paket 80 Paket 70 Paket 60 Paket 50 Paket 150 Pkt 89 Pkt 31 Pkt 10 Pkt 74 Pkt 150 % 111 % 44 % 17 % 148 %
Update Data Base
rumah tidak layak huni
14 Desa 14 Desa 14 Desa 14 Desa 14 Desa 14 Desa 12 Desa 17 Desa 6 Desa 14 Desa 100 % 86 % 121 % 43 % 100 %
Tersedianya rumah
layak huni (100% dgn
waktu 2009-2025)
Jumlah rumah
sederhana sehat yang
dibangun bagi
Masyarakat
Berpenghasilan Rendah
(MBR)
88 Unit 60 Unit 70 Unit 75 Unit 80 Unit 88 Unit 108 Unit 1000 Unit 1218 Unit 430 Unit 100 % 180 % 1.429 % 1.624 % 538 %
Tersedianya rumah
layak huni (100% dgn
waktu 2009-2025)
Jumlah Sarana &
Prasarana Perumahan
yang dibangun
0 Unit 2 Unit 2 Unit 0 Unit 0 Unit % % % % %
Tersedianya rumah
layak huni (100% dgn
waktu 2009-2025)
Jumlah rumah tidak
sehat yang
direhabilitasi bagi
Masyarakat
Berpenghasilan Rendah
(MBR)
20 Unit 170 Unit 42 Unit 10 Unit 0 Unit % % % % %
Update Data
Pembangunan
Perumahan
1 Buku
Jumlah fasilitasi
Pembangunan
Perumahan
Masyarakat Kurang
Mampu
1 Pkt
Jumlah Pengembang
Pembangunan
Perumahan dari
Lembaga/Badan Usaha
yang tersosialisasi
1 Pkt
Tersedianya lingkungan
yang sehat dan aman
yang di dukung dengan
PSU (100% dgn waktu
2009-2025)
Jumlah peningkatan
jalan / jembatan / titian
/ semenisasi dan
drainase Desa yang
dibangun
0 Pkt 5 Pkt 5 Pkt 5 Pkt 5 Pkt 0 Pkt 23 Pkt 11 Pkt 4 Pkt 1 Pkt - % 460 % 220 % 80 % 20 %
Pembangunan sarana
dan prasarana
pedesaan (BOP PPIP),
(Pembiayaan
operasional kegiatan
PPIP)
1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Penyediaan Sarana Air
Bersih dan Sanitasi
Dasar Terutama Bagi
Masyarakat Miskin
1 Pkt
Update Data Drainase
Terbaru
1 Buku
Jumlah Prasarana dan
Sarana TPU yang
dibangun
4 Pkt 4 Pkt 4 Pkt 4 Pkt 20 Pkt 2 Pkt 6 Pkt 0 Pkt 12 Pkt 50 % 150 % - % 300 % - %
Jumlah Prasarana dan
Sarana TPU yang
dipelihara
1 Thn 1 Thn 1 Thn 1 Thn 1 Thn 1 Thn 1 Thn 1 Thn 1 Thn 100 % 100 % 100 % 100 % - %
Tersedianya luasan
RTH publik sebesar
20% dari luas wilayah
kota/kawasan
perkotaan
Luasan RTH yang
ditata
3 Pkt 3 Pkt 3 Pkt 3 Pkt 3 Pkt 24 Pkt 1 Pkt 8 Pkt 9 Pkt 800 % 33 % 267 % 300 % - %
Luasan RTH yang
dipelihara
1 Thn 1 Thn 1 Thn 1 Thn 1 Thn 1 Thn 1 Thn 1 Thn 1 Thn 100 % 100 % 100 % 100 % - %
Luasan Taman
Rekreasi yang
dikembangkan
1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 0 Pkt 2 Pkt 1 Pkt 0 Pkt - % 200 % 100 % - % - %
Rasio Capaian Pada Tahun ke-No.
Indikator Kinerja
sesuai Tugas dan
Fungsi SKPD
Target SPMTarget
IKK
Target Indikator
Lainnya2011 201520132011
Target Renstra SKPD Tahunke-
2013
(6)
2012
(7) (8) (20)
2014
(19)(18)
2012
(17)(16)
2014
(9)
2015
(10)
Realisasi Capaian Tahun ke-
2015
(15)
2014
(14)
2013
(13)
2012
(12)
2011
(11)
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 16
Tabel 2.5 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)Perbaikan lingkungan perumahan 27.309.939.332,69 21.634.296.400,00 8.083.523.850,00 3.102.510.320,00 19.946.260.000,00 26.239.302.144,04 20.284.493.500,00 8.962.118.000,00 2.951.617.420,00 19.848.090.000,00 96,08 93,76 110,87 95,14 99,51 0,86 82,70
Penyusunan Data Base rumah tidak layak huni 200.000.000,00 455.570.000,00 492.557.030,00 327.621.000,00 324.755.000,00 199.500.000,00 453.287.000,00 540.610.000,00 314.780.200,00 323.271.800,00 99,75 99,50 109,76 96,08 99,54 (0,05) 100,93
Pembangunan sarana dan prasarana rumah
sederhana sehat
3.086.949.000,00 8.466.428.000,00 31.715.890.190,00 39.597.698.840,00 15.451.974.000,00 3.059.945.000,00 8.309.795.000,00 31.784.110.000,00 39.338.752.989,00 15.362.416.335,00 99,13 98,15 100,22 99,35 99,42 0,07 99,25
Koordinasi Penyelenggaraan Pembangunan
Perumahan
- - - - 128.531.000,00 - - - - 123.180.650,00 95,84 23,96 95,84
Fasilitas dan Stimulasi Pembangunan
Perumahan Masyarakat Kurang Mampu
- - - - 191.901.160,00 - - - - 216.202.000,00 112,66 28,17 112,66
Sosialisasi Pembangunan Perumahan dan
Lembaga/Badan Usaha
- - - - 33.180.000,00 - - - - 26.238.900,00 79,08 19,77 79,08
Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan 134.525.500,00 114.955.050,00 109.826.100,00 45.518.920,00 94.536.000,00 97.818.250,00 110.261.100,00 118.278.000,00 28.754.000,00 89.895.950,00 72,71 95,92 107,70 63,17 95,09 5,59 86,92
Pengembangan Teknologi Pengolahan Air
Minum dan Air Limbah 524.802.500,00 1,00 1.931.403.400,00 3.481.546.586,67 206.354.000,00 510.806.500,00 - 1.969.280.000,00 3.237.496.320,00 73.514.000,00
97,33 101,96 92,99 35,63 (15,43) 81,98
Pembangunan sarana dan prasarana pedesaan - 5.173.949.000,00 4.590.099.000,00 1.109.662.000,00 1.553.233.000,00 - 5.055.346.220,00 4.709.190.000,00 1.065.519.470,00 1.538.972.565,00 97,71 102,59 96,02 99,08 24,77 98,85
Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi
Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin - - - - 39.355.000,00 110.190.000,00
279,99 70,00 279,99
Pembangunan sarana dan prasarana pedesaan
(BOP PPIP) - 136.739.550,00 145.718.890,00 96.852.840,00 80.868.000,00 - 125.558.460,00 155.760.500,00 96.773.240,00 79.892.500,00
91,82 106,89 99,92 98,79 24,70 99,36
Pemutakhiran Data Drainase - - - - 150.085.580,00 - - - - 157.614.460,00 105,02 26,25 105,02
Uraian ***)Anggaran pada tahun Realisasi anggaran pada tahun Rasio antara realisasi dan anggaran tahun Rata-rata Pertumbuhan
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 17
III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD
Kinerja Pelayanan di bidang Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan
Kabupaten Paser pada umumnya melayani masyarakat dalam hal merencanakan,
melelang paket pekerjaan dan mengawasi pembangunan sarana dan prasarana yang
berwawasan lingkungan. Secara khusus Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan Kabupaten Paser terbagi atas 3 bidang dalam hal pelayanan masyarakat
yaitu :
1) Bidang Perumahan
Hasil kinerja bidang perumahan saat ini yang dianggap berhasil adalah
dalam pembangunan rumah layak huni dan perbaikan rumah tidak sehat, seperti
terlihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.1 Rumah Layak Huni Terbangun dan direhabilitasi (unit) di
Kabupaten Paser
Tahun Anggaran 2011 2012 2013 2014 2015 Jumlah
Jumlah Unit Rumah Layak
Huni yang Terbangun 88 108 1000 1.218 430 2.844
Jumlah Unit Rumah yang
diperbaiki 20 170 42 10 - 242
Sumber: Bidang Perumahan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Kabupaten
Adapun persentase kepemilikan rumah tinggal di Kabupaten seperti pada
tabel berikut ini :
Tabel.3.2 Persentase Rumah Tangga Berdasarkan Status Kepemilikan Tempat
di Kabupaten Paser
Status Penguasaan Bangunan Tempat Tenggal
2011 2012 2013 2014 2015
Milik sendiri 72,82 74,73 78, 99 78,50 85,15 Kontrak 2,17 1,50 1, 29 1,58 8,56 Sewa 7,38 11,56 9, 18 6,12 8,56 Bebas sewa 3,50 3,71 1, 88 2,77 3,75 Dinas 8,95 5,67 4, 08 5,89 1,54 Milik orang tua/sanak/saudara 4,99 2,65 4, 58 5,14 - Lainnya 0,19 0,18 0,00 0,00 -
Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Sumber: Inkesra 2016
Selama lima tahun terakhir, persentase rumah tangga yang bertempat
tinggal di rumah sendiri terus mengalami peningkatan. Disisi lain, perumahan
yang berstatus menyewa atau kontrak mengalami penurunan, pada tahun 2015
persentase rumah tangga yang masih mengontrak/menyewa sebesar 8,56 persen
padahal tahun sebelumnya pada 2012 mencapai 11,56 persen. Dari aspek
kepemilikan tempat tinggal, terdapat perbaikan kesejahteraan masyarakat dengan
semakin tingginya kepemilikan status tempat tinggal.
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 18
2) Bidang Kawasan Permukiman
Secara khusus analisis kinerja bidang Kawasan Permukiman ditujukan pada
data mengenai persentase Rumah Tangga (RT) yang menggunakan air bersih
tertutama untuk penggunaa air bersih di luar pelayanan PDAM.
Terdapat permasalahan yang mendasar pada pembangunan Sarana
Prasarana air bersih diantaranya :
a. Sulitnya sumber air baku pada beberapa wilayah terutama di daerah pesisir,
b. Tingginya biaya operasional dan pemeliharaan untuk sarana air bersih yang
menggunakan Genset dan pompa.
Dari beberapa permasalahan diatas, masih banyak diperlukan penataan,
perbaikan dan pembangunan dalam bidang air bersih agar masyarakat dapat
menikmati air bersih. Sebagai contoh, di beberapa desa, seperti di Desa Muara
yang belum menggunakan fasilitas layanan air minum bersih dari PDAM.
Penduduk Desa tersebut memilih menggunakan air kemasan dan air sumur bor,
yang hal ini berdampak bagi sebagian penduduk terserang penyakit karena
kondisi air minum yang digunakan kurang bersih, diperparah dengan kondisi
sanitasi yang kurang baik. Sementara itu, di Desa Sungai Tuak, penduduknya
justru menggunakan air sungai dan air kemasan untuk konsumsi rumah tangga.
Mengacu pada data Inkesra 2014 disebutkan bahwa untuk keperluan air
minum pada tahun 2014, hanya 56,60% rumah tangga yang menggunakannya
secara pribadi. Data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.3 Persentase Rumah Tangga Berdasarkan Penggunaan Fasilitas
Fasilitas Air
Minum 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Sendiri 58,42 56,42 55,86 56,60
Bersama 31,54 28,19 16,79 13,92
Umum 4,56 6,45 11,68 7,32
Tidak ada 5,47 8,94 15,67 22,16
Sumber: Inkesra 2014
Dari tabel tersebut terlihat bahwa penduduk yang masih menggunakan
fasilitas air bersih milik bersama dan milik umum masih tinggi, walaupun sudah
menunjukan tren penurunan selama tiga tahun terakhir. Temuan lapangan
menyebutkan bahwa ada sebagian warga yang belum memiliki fasilitas tersebut.
Sehingga warga menggunakan fasilitas milik umum. Namun masih ada sekitar
22,16% warga di Kabupaten yang tidak memiliki fasilitas air minum pada tahun
2013.
Adapun mengenai program Lingkungan Sehat Perumahan kegiatan
Perbaikan Lingkungan Perumahan yang juga merupakan bagian daripada kinerja
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 19
bidang Lingkungan Permukiman, masih cukup banyak jalan lingkungan dan
drainase baik itu di perkotaan dan di perdesaan yang perlu diperbaiki. Melalui
database Jalan Lingkungan Kota Tanah Grogot yang melingkupi Kelurahan
Tanah Grogot (dalam kota) saja, dari sekitar 186 gang yang ada, 45,7 %
gang/jalan lingkungan masih perlu diperbaiki. Sedangkan sisanya 54,3 % atau
101 gang berada dalam kondisi yang cukup baik (Database identifikasi jalan
lingkungan, 2015). Permasalahan kerusakan jalan lingkungan ini terutama karena
beban jalan yang melebihi daripada seharusnya dan kebanyakan jalan
lingkungan/gang tidak memiliki drainase yang cukup baik, sehingga keadaan
jalan menjadi cepat rusak.
3) Bidang Pertanahan
Dengan keluarnya Keputusan Presiden nomor 34 tahun 2003 tentang
Kebijaksanaan Nasional di Bidang Pertanahan maka urusan wajib dalam bidang
Pertanahan yang diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota yaitu untuk :
a. pemberian ijin lokasi;
b. penyelenggaraan pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan;
c. penyelesaian sengketa tanah garapan;
d. penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan tanah untuk
pembangunan;
e. penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah serta ganti kerugian tanah
kelebihan maksimum dan tanah absente;
f. penetapan dan penyelesaian masalah tanah ulayat;
g. pemanfaatan dan penyelesaian masalah tanah kosong;
h. pemberian ijin membuka tanah; dan
i. perencanaan penggunaan tanah wilayah Kabupaten/Kota.
Bidang Pertanahan merupakan bagian penting dalam pembangunan daerah
dan secara khusus berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Hal ini karena
terkait dengan aset masyarakat maupun pemerintah daerah yang dapat digunakan
untuk berbagai hal dalam memenuhi kebutuhan hidup, yaitu antara lain sebagai
tempat pemukiman, sebagai sarana produktivitas masyarakat, hingga sarana bagi
pemerintah daerah untuk menjalankan pembangunan dan melaksanakan
aktivitasnya sehari-hari. Pada bagian ini menyajikan data mengenai berbagai hal
terkait , sebagaimana dapat dilihat dalam tabel 3.4. sebagai berikut :
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 20
Tabel 3.4 Banyaknya Permohonan dan Penyelesaian Tentang Pertanahan
di Kabupaten Paser 2015
Uraian Permohonan Diselesaikan Sisa
Pengukuran 320 314 6
Peta bidang 202 156 46
Kutipan 0 0 0
SKPT 58 47 11
Sertifikat pemberian hak atas tanah 195 54 141
Sertifikat peralihan hak atas tanah 511 507 4
Sertifikat tanggungan kredit verban
dan hipotik
569 565 4
Sumber: Kabupaten Paser dalam Angka 2016
Dari berbagai Identifikasi diatas, maka berikut rangkuman Identifikasi
Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser, sebagaimana terdapat dalam
Tabel 3.6 berikut ini :
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 21
Tabel 3.6. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser
Aspek Capaian (Kondisi Saat
ini) Standar yang Digunakan
Faktor Yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan SKPD Internal (Kewenangan
SKPD)
Eksternal (Diluar Kewenangan
SKPD)
Prasarana
Dasar di
Perkotaan
dan
Perdesaan
Perbaikan lingkungan
perumahan 133 paket
Jumlah peningkatan jalan / box culvert / semenisasi
dan drainase Kota yang dibangun
kondisi alam / intensitas curah hujan yang
cukup tinggi
Kota Tanpa Kumuh 4,75 Ha Berkurangnya Luasan Daerah Kawasan Kumuh Sumber Daya manusia Pagu Dana Luasan wilayah kumuh yang belum tertangani
Pengembangan Infrastruktur
Sosial dan Ekonomi Berkembangnya Desa Penerima Manfaat Pelaksanaan Kegiatan
Bantuan Keuangan APBD
Provinsi Belum tersedia Data Desa berpotensi Ekonomi
Penanggulangan Kemiskinan
Perkotaan 5 Paket, 5 Tahun
Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (Pembiayaan
operasional kegiatan P2KP) Sumber Daya Manusia
Perda dan Perbup terutama
tentang tata ruang, Sempadan
Jalan dan Bangunan
Keterbatasan dana
Pengembangan Teknologi
Pengolahan Air Minum dan Air
Limbah
8 Paket Pengembangan
Teknologi Pengolahan
Air Minum dan Air
Limbah
Jumlah penduduk yang terlayani oleh Pengembangan
Teknologi Pengolahan Air Minum dan Air Limbah
berupa Filterisasi air dari air baku ke air bersih,
Jumlah reverse osmosis dari air payau ke air tawar
Pelaksanaan Kegiatan
Kesadaran masyarakat untuk turut
serta memelihara sarana air
bersih, sarana permukiman dan
jalan yang telah dibangun
Sarana dan prasarana dasar, baik itu sarana air
bersih, jalan lingkungan, kurang dipelihara
setelah diserahterimakan dengan
masyarakat/Desa/ SKPD lain
8 Desa Penerima
Manfaat
Jumlah KK yang terlayani air bersih Pelaksanaan Kegiatan SDM Masyarakat yang beragam Surat Hibah Lahan belum tersedia
Pembangunan Jaringan Air
Bersih/Air Minum
15 Paket dengan panjang
jaringan terbangun
433.806 m Meliputi 4
Kec. 10 Desa
Panjang Jaringan Air Bersih/Air Minum yang
Terbangun Pelelangan
Sarana dan prasarana dasar, baik itu sarana air
bersih, jalan lingkungan, kurang dipelihara
setelah diserahterimakan dengan
masyarakat/Desa/ SKPD lain
Pengelolaan air Minum dan
Sanitasi berbasis Masyarakat
(PAMSIMAS)
11 Desa Penerima
Manfaat
Jumlah KK yang terlayani air minum
SDM Masyarakat dan Konsisi
Alam yang beragam Desa Penerima manfaat sulit dijangkau
Pembangunan sarana dan
prasarana pedesaan
39 Paket Pembangunan
sarana dan prasarana
pedesaan
Jumlah peningkatan jalan / jembatan / titian /
semenisasi dan drainase Desa yang dibangun Pagu Dana
56 Paket Jumlah peningkatan jalan / box culvert / semenisasi
dan drainase Desa yang dibangun
kondisi alam / intensitas curah hujan yang
cukup tinggi
Pembangunan Sarana &
Prasarana Air Bersih Perdesaan
17 Paket Pembangunan
sarana dan prasarana air
bersih pedesaan
meliputi...Desa...KK
Jumlah penduduk yang terlayani oleh pembangunan
Sarana Prasarana Air Bersih Perdesaan, Jumlah
embung terbangun, Jumlah sumur pompa terbangun,
Jumlah bak penampung air yang terbangun, Panjang
jaringan pipa Desa terbangun
SDM yang dimiliki Desa untuk
pemeliharaan sarana air bersih
Penyediaan Sarana Air Bersih
dan Sanitasi Dasar Terutama
Bagi Masyarakat Miskin
1 Paket Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar
Terutama Bagi Masyarakat Miskin
Pembangunan sarana dan
prasarana pedesaan (BOP
PPIP)
5 Paket, 5 Tahun Pembangunan sarana dan prasarana pedesaan (BOP
PPIP), (Pembiayaan operasional kegiatan PPIP)
Pemutakhiran Data Drainase 1 Paket Update Data Drainase Terbaru
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 22
Perumahan
Penyusunan Data Base rumah
tidak layak huni
5 buku, mencakup 63
Desa Update Data rumah tidak layak huni Perencanaan Kegiatan
Peraturan dan per undang-
undangan Update data tidak bisa menyeluruh hanya
sekitar 14 Desa pertahun, dari 144
Desa/Kelurahan di Kabupaten Paser karena
keterbatan dana, letak yang berjauhan, sarana
dan prasarana yang kurang memadai
Pembangunan sarana dan
prasarana rumah sederhana
sehat
2.844 Unit rumah layak
huni terbangun
Jumlah rumah sederhana sehat yang dibangun bagi
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Sumber Daya Manusia Pelelangan
Koordinasi Penyelenggaraan
Pembangunan Perumahan
1 buku, Update data
pembangunan
perumahan
Update Data Pembangunan Perumahan
Pelaksanaan Kegiatan Pagu Dana
Fasilitas dan Stimulasi
Pembangunan Perumahan
Masyarakat Kurang Mampu
1 Fasilitas Perumahan
Masyarakat Kurang
Mampu
Jumlah fasilitasi Pembangunan Perumahan
Masyarakat Kurang Mampu Karena adanya bantuan rumah layak huni,
banyak masyarakat yang tergolong mampu dan
memiliki rumah yang masih layak juga
berusaha mendapatkan bantuan Sosialisasi Pembangunan
Perumahan dan
Lembaga/Badan Usaha
8 pengembang
tersosialisasi
Jumlah Pengembang Pembangunan Perumahan dari
Lembaga/Badan Usaha yang tersosialisasi
Pertanahan
Fasilitasi penyelesaian konflik-
konflik pertanahan Berkurangnyamasalah/k
onflikpertanahan
Laporan dan Aduan Pihak Yang Bersengketa dan
surat-surat kepemilikan lahan
Peraturan dan per undang-
undangan
Penyusunan Data Inventarisasi
Tanah Data yang tersedia Data Permasalahan Tanah Perencanaan Kegiatan Pagu Dana Bukti Kepemilikan Pemda yang masih kurang
Penyusunan Koordinasi dan
Monitoring terkait Penyelesian
Sengketa Tanah
Laporan dan identifikasi
Penyeselaian Sengketa Laporan dan Aduan Pihak Yang Bersengketa Pelaksanaan Kegiatan
Peraturan dan per Undang-
undangan
Pengadaan Tanah dan Ganti
Rugi Bangunan/Tanam
Tumbuh
Tanah yang telah
dibebaskan Pemerintah
Daerah seluas
1.733.494,55 M²
Luasan Tanah yang Telah Dibebaskan oleh
Pemerintah Daerah
- Penyiapan Penetapan
Lokasi
- Penyiapan Prosedur
Pengadaan Tanah
Pagu Dana Permohonan dari SKPD yang memerlukan
Tanah yang belum dilengkapi dengan
Rekomendasi Tata Ruang
Penyusunan Dasar Hukum
Pelaksanaan Kewenangan
Pertanahan
Bahan Perbandingan Pagu Dana Kurang Lengkapnya Referensi yang
diperlukan
Sosialisasi Sistem pendaftaran
Tanah Pelaksanaan Kegiatan Narasumber dari Instansi Vertikal
Penyiapan Materi yang perlu di Konsultasikan
Penyusunan Database Tanah
Milik Pemerintah Daerah
Penyiapan SDM yang
menangani Database Pembuatan Aplikasi Database
Referensi Aplikasi Database yang perlu di
persiapkan
Sertifikasi Tanah Milik
Pemerintah Daerah
Pendaftaran Tanah ke
BPN
- Kesiapan Juru ukur di BPN
- Pagu Dana Kurangnya Juru ukur yang dimiliki oleh BPN
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 23
3.2 Target Capaian Pembangunan Program Prioritas Kepala Daerah
Visi Daerah ini disusun dengan memperhatikan aspek substantif yang berpijak
pada isu strategis, maupun aspek teknis berupa susunan kata yang sederhana dan mudah
dipahami. Ketika mudah dipahami, diharapkan akan mudah dilaksanakan. Dalam
pembangunan lima tahun mendatang, Kabupaten memiliki visi :
“Terwujudnya Kabupaten Paser yang Maju, Mandiri, Sejahtera, dan
Berkeadilan”
Ketika memiliki modalitas dari hasil pembangunan yang ada, lantas fokus
pembangunan lima tahun mendatang terwakili oleh empat kata kunci di dalam visi ini,
yaitu:
1. Maju
Maju mempunyai makna menjadikan Kabupaten Paser sebagai daerah yang
maju dan mampu sejajar dengan daerah lain. Maju juga berarti berdaya saing, hal
yang dibutuhkan bagi setiap daerah untuk responsif dan dapat unggul di tengah
perkembangan kondisi lokal, regional dan global yang dinamis. Dalam visi ini,
maju merujuk pada beberapa hal, yaitu: pertama meningkatnya kualitas sumber
daya manusia dengan terpenuhinya kebutuhan dan peningkatan akses terhadap
pendidikan yang berkualitas. Kedua, sebagai suatu kondisi semakin meningkatnya
derajat kesehatan masyarakat . Kondisi tersebut mencakup ketersediaan dan akses
pelayanan kesehatan yang semakin baik dan merata serta kualitas pelayanan yang
semakin meningkat. Ketiga, adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia
masyarakat agar selaras dengan kebutuhan pasar kerja yang semakin kompetitif.
SDM berkualitas selain berperan dalam menghadapi perubahan sistem global,
salah satunya melalui pelaksanaan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), juga
mempunyai peran penting sebagai sumber daya dalam pembangunan daerah.
2. Mandiri
Mandiri adalah suatu kondisi masyarakat Kabupaten Paser yang mampu
memenuhi kebutuhannya sendiri untuk lebih maju dengan mengandalkan
kemampuan dan kekuatan sendiri. Mandiri juga merujuk pada kondisi yang
berkesinambungan dalam proses pembangunan berkelanjutan yang mencakup
aspek ekologi, ekonomi dan sosial. Kabupaten dibanyangkan akan menjadi
mandiri dengan mengandalkan sumber daya yang berkualitas dengan perkonomian
yang merata dan berlandaskan pada potensi lokal.
3. Sejahtera
Sejahtera merupakan sebuah kondisi kehidupan individu dan masyarakat yang
dapat memenuhi standar kehidupan yang layak sehingga tercipta kehidupan yang
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 24
aman, sentosa dan makmur. Sejahtera juga dimaknai sebagai sebuah kondisi
derajat kehidupan masyarakat yang semakin membaik pada berbagai bidang
pembangunan terutama pada sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Masyarakat membutuhkan dua prasyarat utama yaitu pendidikan dan
kesehatan. Dua prasyarat tersebut sebagai modal untuk mengoptimalkan potensi
masyarakat agar lebih berdaya, mandiri, produktif dan berbudaya. Semakin
membaiknya tingkat kesejahteraan tersebut antara lain ditandai dengan
meningkatnya produktivitas ekonomi masyarakat, meningkatnya pendapatan
perkapita masyarakat, hingga meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan
kesehatan masyarakat.
Kesejahteraan bermakna pula secara sosial dan budaya, yaitu ketika
masyarakat memiliki kohesivitas sosial yang menjadikannya sebagai modal untuk
berpartisipasi aktif, serta budaya yang menjadikan setiap komponen merasa
memiliki daerah dan bertanggung jawab atas berjalannya pembangunan daerah.
Kondisi tersebut akan menciptakan situasi yang kondusif untuk menjalankan roda
pembangunan. Namun untuk mencapainya dibutuhkan syarat berupa tata kelola
pemerintahan yang baik, yaitu adanya sinergi antara pemerintah daerah,
masyarakat serta sektor privat dan organisasi masyarakat sipil.
4. Berkeadilan
Berkeadilan merupakan perwujudan kesamaan hak dan kewajiban dalam
segala aspek kehiduan tanpa membedakan latar belakang suku, agama, ras dan
golongan. Adil juga bermakna bahwa pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
yang dilaksanakan secara merata. Merata berarti menghilangkan kesenjangan antar
wilayah, termasuk kesenjangan antar masyarakat. Nilai ini sekaligus bermakna
menutup/memperkecil kesenjangan dalam mendapatkan pelayanan publik,
mengelola sumber daya strategis serta memperoleh distribusi hasil pembangunan.
Kondisi pembangunan yang merata merupakan wujud penghormatan pada
semua masyarakat yang tinggal dan mencari penghidupan di Kabupaten , dan
khususnya sebagai pengakuan, afirmasi, dan pemberdayaan masyarakat yang
masih merasakan persoalan terkait pembangunan. Harapannya akan tercipta
stabilitas sosial sekaligus modal dasar bagi pembangunan dari waktu ke waktu.
Kesenjangan adalah problema pembangunan bagi daerah yang mempunyai wilayah
sangat luas, sekaligus tertundanya pemenuhan hak bagi setiap masyarakat daerah
untuk menikmati hasil pembangunan. Dengan demikian, pemerataan adalah
kewajiban pembangunan yang harus terpenuhi melalui berbagai urusan
pemerintahan.
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 25
Rumusan visi di atas terbangun dalam satu kesatuan dan saling melengkapi. Secara
substantif, rangkaian visi tersebut bertujuan meningkatkan pemenuhan kebutuhan
infrastruktur, peningkatan perekonomian masyarakat dan daerah, serta meningkatkan
kualitas pelayanan publik. Serta tidak kalah penting, untuk mewujudkan dan
meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan serta mewujudkan kohesi sosial di
tengah masyarakat.
3.3 Misi Daerah
Guna mewujudkan visi kabupaten 2016-2021 sebagai Kabupaten Paser yang
semakin sejahtera, merata, berdaya saing dan berkelanjutan diperlukan adanya misi
sebagai perwujudan dari penjabaraan visi. Adapun misi pembangunan yang akan
dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Paser 2016-2021 adalah:
a. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Transportasi, Energi, Air Bersih, dan
Pemukiman.
b. Meningkatkan Pelayanan Dasar di Bidang Pendidikan dan Kesehatan.
c. Memperkuat Fondasi Perekonomian yang Berbasis Potensi Lokal dan
Berkelanjutan.
d. Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan.
e. Memperkuat Kohesivitas Sosial, Budaya, dan Adat Istiadat Lokal
Target capaian pembangunan program prioritas Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah terpilih yang relevan dengan tugas dan fungsi SKPD Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman, dan Kabupaten , berdasarkan matrik penjabaran visi misi
Daerah adalah Misi 1 yaitu: “Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur
Transportasi, Energi, Air Bersih dan Pemukiman”.
Adapun faktor yang mendukung dan menghambat dalam pencapaian visi misi
tersebut diatas adalah :
1) Faktor Pendukung
a. Kemauan dan tekad kuat seluruh komponen organisasi dalam melaksanakan
tugas pelayanan masyarakat;
b. Obyek kelola yang jelas;
c. Adanya program Nasional : (i) percepatan pembangunan infrastruktur wilayah
di bidang keciptakaryaan/perumahan rakyat; (ii) pengentasan kemiskinan serta
(iii) percepatan pembangunan daerah tertinggal/desa tertinggal.
2) Faktor Penghambat
a. Kesenjangan pemenuhan kebutuhan perumahan (backlog); Keterbatasan
Pengembang yang membangun rumah sejahtera tapak bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR);
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 26
a. Rendahnya keterjangkauan MBR (affordability) untuk membangun dan atau
memperbaiki rumah yang layak;
b. Pembangunan rumah MBR terkendala harga lahan yang tinggi;
c. Tidak adanya akses perbankan untuk MBR terutama berpenghasilan tidak
tetap terhadap perumahan;
d. Rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya rumah dan lingkungan
sehat;
e. Kurang optimalnya penyediaan rumah murah bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR);
f. Keterbatasan lokasi atau lahan untuk pengembangan perumahan baru yang
sesuai dengan rencana penyediaan rumah murah karena mahalnya harga tanah.
g. Belum tersedia data base tentang rumah dan Prasana dan Sarana Penunjang di
Kabupaten Paser;
h. Penurunan kuantitas dan kualitas RTH di kawasan perkotaan yang dapat
mengurangi kenyamanan dan keindahan.
3.4 Telaahan Renstra K/L (Kementerian/Lembaga) dan Renstra Provinsi
1) Telaahan Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dalam rangka menyusun dokumen perencanaan pembangunan yang
berkualitas secara sinergis, partisipatif dan akuntabel, Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Cipta Karya melakukan telaah terhadap Renstra
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Visi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2015–
2019 adalah “Terwujudnya Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Yang Handal Dalam Mendukung Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri,
dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong“.
Untuk mewujudkannya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat mempunyai 2 (dua) urusan :
a. Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)
Sub urusan PUPR (lampiran UU 23 Tahun 2014) adalah air minum; air
limbah; drainase; permukiman; bangunan gedung; penataan bangunan dan
lingkungan; penataan ruang.
b. Urusan Perumahan dan Kawasan permukiman (PKP)
Sub urusan PKP (lampiran UU 23 Tahun 2014) adalah perumahan;
kawasan permukiman; perumahan dan kawasan permukiman kumuh;
prasarana, sarana dan utilitas umum; sertifikasi, kualifikasi dan registrasi
bidang perumahan dan kawasan permukiman.
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 27
2) Telaahan Renstra Kementerian Agraria dan Penataan Ruang
Penguatan lembaga agraria kembali diperkuat Undang-Undang Pokok
Agraria Nomor 5 Tahun 1960, sesuai semangat Pasal 33 Ayat 3 Konstitusi
UUD 1945, yakni dengan menggabungkan Badan Nasional dengan unit
pemerintah yang mengurusi penataan ruang, planologi dan perencanaan
kehutanan, serta informasi geospasial. Penggabungan struktur ini diikuti
dengan uraian tugas dan fungsi kelembagaan Kementerian Agraria.
Kementerian Agraria dan Penataan Ruang mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agrarian dan Penataan
Ruang untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan
negara. Dalam melaksanakan tugas, Kementerian Agraria dan Penataan Ruang
menyelenggarakan sub urusan perumusan, penetapan, dan pelaksanaan
kebijakan di bidang Penataan Ruang, infrastruktur keagrariaan/, hubungan
hukum keagrariaan, penataan agraria, pengadaan tanah, pengendalian
pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah, serta penanganan masalah
agraria, pemanfaatan ruang, dan tanah.
3) Telaahan Renstra Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur
Visi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013–
2018 adalah “Terwujudnya Infrastruktur Hijau Yang Berkualitas Berdasarkan
Tata Ruang Yang Handal di Provinsi Kalimantan Timur”. Untuk
mewujudkannya Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur
mempunyai sasaran diantaranya sebagai berikut :
1. Terwujudnya ketersediaan air baku Jumlah penduduk yang terlayani
2. Terwujudnya sistem drainase
3. Terwujudnya infrastruktur sanitasi komunal
4. Terwujudnya lingkungan permukiman yang layak huni
3.5 Analisis Isu-Isu Strategis SKPD
Perumusan Tujuan dan Sasaran SKPD merupakan keterkaitan antara permasalahan
pembangunan daerah dengan isu strategis. Permasalahan dan isu strategis yang
diuraikan berdasarkan pada masukan-masukan dari berbagai infromasi baik tingkat
nasional, regional maupun lokal. Permalasahan dan isu strategis yang akan
dikembangkan didalam proses perwujudan visi perlu disesuaikan dengan lingkup tugas
dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Kabupaten , sehingga diharapkan
visi yang akan dikembangkan sesuai dan terfokus dengan gambaran capaian tugas dan
fungsinya. Adapun isu-isu yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman, dan Kabupaten sebagai berikut :
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 28
1. Isu Internasional, berupa tujuan-tujuan yang tertuang dalam SDGs yang merupakan
penyempurnaan tujuan pembangunan MDGs, diantaranya :
a. Mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuknya,
b. Memastikan ketersediaan dan pengelolaan air dan sanitasi yang berkelanjutan,
c. Membuat kota-kota dan pemukiman manusia inklusif, aman, tangguh dan
berkelanjutan.
2. Isu Nasional yang tertuang dalam RPJPN, berupa Menetapkan pembangunan secara
menyeluruh di berbagai bidang.
3. Isu Provinsi Kalimantan Timur yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Kalimantan
Timur, diantaranya :
a. Diperlukannya peningkatan infrastruktur dasar yang berkualitas bagi
masyarakat secara merata, dan
b. Diperlukannya peningkatan kualitas lingkungan hidup yang baik dan sehat
serta berperspektif perubahan iklim.
4. Isu Kabupaten yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten, berupa percepatan
penyediaan infrastruktur perumahan dan kawasan permukiman (air minum, drainase
dan sanitasi).
5. Masalah yang pada umumya terjadi di Daerah Kabupaten/Kota :
a. Ketidak lengkapan Peta Administrasi oleh Instasi Tekait sampai ketingkatan
desa.
b. Meningkatnya jumlah Petani Indonesia atau Petani Asing yang bermodal besar
menguasai Lahan/Tanah dengan luas ratusan bahkan Ribuan hektar secara
individu dengan topeng legalitas atau Izin dari Pemerintah.
c. Lemahnya hak kelola masyarakat adat dan budaya tradisional yang positif
dimata hukum khususnya pada areal wilayah adat karena penerapan asas
domein verklaring (tanah yang tidak dapat dibuktikan kepemilikan secara
formal dianggap milik negara).
Dari banyaknya permasalahan dan isu-isu diatas, maka perlu diringkas dan
dipadatkan dengan tujuan untuk mempermudah pencapaian tujuan yang berhaluan pada
visi RPJMD, sehingga ditetapkan Isu Strategis sebagai berikut:
1. Keterbatasan Sarana dan Prasarana Dasar di Perkotaan dan Perdesaan
2. Pelayanan dan Tatalaksana Pertanahan belum sesuai ketentuan yang berlaku
3. Masih belum terselenggaranya koordinasi yang efektif, baik ditingkat internal
maupun di tingkat eksternal dalam perencanaan maupun psoses penyelenggaraan
pemerintahan.
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 29
IV. TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 TUJUAN DAN SASARAN
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser
menetapkan Tujuan sebagai berikut :
1. Terwujudnya lingkungan perumahan dan kawasan permukiman yang layak dengan
didukung Prasarana Sarana dan Utilitas.
2. Meningkatkan tata kelola Pertanahan.
Dengan uraian Tujuan diatas, maka ditetapkan Sasaran Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser sebagai berikut:
1. Meningkatnya Masyarakat yang memiliki rumah layak huni.
2. Meningkatnya akses masyarakat terhadap lingkungan permukiman yang
berkualitas.
3. Meningkatkan Pelayanan dalam penyelenggaraan tata kelola Pertanahan.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser jelasnya dalam tabel 4.1 berikut ini :
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 30
Tabel 4 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser
No Tujuan Indikator Tujuan
Target
Tahun
Ke-5
Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun
2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Terwujudnya lingkungan
perumahan dan kawasan
permukiman yang layak
dengan didukung
Prasarana Sarana dan
Utilitas
Rasio Rumah layak
huni per KK
1,00 Meningkatnya
Masyarakat yang
memiliki rumah layak
huni
Rasio Rumah layak huni
per KK
0,95 0,97 0,98 0,99 1,00
Cakupan kawasan
permukiman yang
memiliki
infrastruktur dalam
kondisi baik
68,67% Meningkatnya akses
masyarakat terhadap
lingkungan permukiman
yang berkualitas
Cakupan kawasan
permukiman yang
memiliki infrastruktur
dalam kondisi baik
60,67% 62,67% 64,67% 66,67% 68,67%
2 Meningkatnya tata kelola
Pertanahan
Persentase
penyelesaian kasus
tanah Pemerintah
Daerah
60,00% Meningkatkan Pelayanan
dalam penyelenggaraan
tata kelola Pertanahan
Persentase penyelesaian
kasus tanah Pemerintah
Daerah
20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00%
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 31
4.2 STRATEGI
Strategi yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman,
dan Pertanahan Kabupaten Paser sebagai berikut:
1. Mewujudkan pembangunan perumahan dan permukiman bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Masyarakat Tidak Mampu.
2. Membangun dan Memelihara Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU).
3. Memfasilitasi dan mengkoordinasi penyelesaian konflik Pertanahan.
4.5 KEBIJAKAN.
Kebijakan adalah merupakan ketentuan yang telah disepakati pihak terkait dan
ditetapkan oleh pihak yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan, dan
petunjuk dalam pelaksanaan kegiatan oleh aparatur pemerintah dan masyarakat agar
tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan
visi.
Adapun kebijakan yang diambil untuk menjalankan strategi yang disusun oleh
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser dalam
Rencana Strategis Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :
1. Pembangunan perumahan dan permukiman bagi Masyarakat Berpenghasilan
Rendah (MBR) dan Masyarakat Tidak Mampu.
2. Pembangunan/Peningkatan dan Pemeliharaan Prasarana, Sarana dan Utilitas
Umum (PSU).
3. Fasilitas dan koordinasi penyelesaian konflik pertanahan yang terjadi baik antar
pemkab dengan masyaraat, perusahaan dengan masyarakat maupun antar
masyarakat.
4. Pengadaan tanah bagi kepentingan pembangunan
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 32
V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1. Program dan Kegiatan Pembangunan
Sesuai dengan panduan Permendagri 54 Tahun 2010, Program dan kegiatan yang
direncanakan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan
Kabupaten Paser Tahun 2016–2021 harus relevan dengan Program yang ditetapkan
dalam RPJMD Kabupaten Paser 2016–2021.
Adapun program-program yang telah ditetapkan adalah sebanyak 19 program,
dengan rincian adalah program 1 sampai dengan 10 merupakan program utama
pelayanan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan yang akan dijelaskan lebih
lanjut pada tabel 5, sedangkan program 11 sampai dengan 19 merupakan program
penunjang kegiatan kantor. Keseluruhan program tersebut sebagai berikut :
1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
2. Program Pengembangan Perumahan
3. Program Perbaikan Perumahan Akibat Bencana Alam/Sosial
4. Program Pembangunan Infrastruktur Permukiman
5. Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan
6. Program Lingkungan Sehat Perumahan
7. Program Penyelesain Konflik-konflik Pertanahan
8. Program Pengelolaan Areal Pemakaman
9. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
10. Program Pengadaan Tanah Untuk Fasilitas Umum dan Pemerintah
11. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
12. Program Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
13. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
14. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
15. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
16. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
17. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
18. Program pengembangan data/informasi
19. Program Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP)
Program-program diatas kemudian dijabarkan menjadi kegiatan-kegiatan yang
sinergis. Adapun kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan adalah sebanyak 56 kegiatan,
dengan kegiatan inti dari nomor 1 sampai dengan nomor 25 sebagai berikut, dan
selebihnya adalah kegiatan penunjang perkantoran :
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 33
1. Pengembangan Teknologi Pengolahan Air Minum dan Air Limbah
2. Koordinasi Penyelenggaraan Pembangunan Perumahan
3. Fasilitas dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu
4. Pembangunan Sarana dan Prasarana Rumah Sederhana Sehat
5. Penyusunan Data Base rumah
6. Penyusunan Data Base Rumah Tidak Layak Huni
7. Fasilitasi dan Stimulasi Rehabilitasi Rumah Akibat Bencana Alam
8. Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat
Miskin
9. Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)
10. Pembangunan Sarana dan Prasarana Pedesaan
11. Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi (PISEW)
12. Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkotaan
13. Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)
14. Perbaikan Lingkungan Perumahan
15. Pembangunan sarana dan prasarana pemakaman
16. Pemeliharaan sarana dan prasarana pemakaman
17. Penyusunan program pengembahan RTH
18. Penataan RTH
19. Pemeliharaan RTH
20. Pengembangan Taman Rekreasi
21. Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan
22. Penyusunan Sistem Informasi Pertanahan
23. Pengadaan Tanah dan Ganti Rugi Bangunan/Tanam Tumbuh
24. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang NSPK Pertanahan
25. Sosialisasi Sistem Pendaftaran Tanah
26. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
27. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
28. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
29. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
30. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
31. Penyediaan Alat tulis Kantor
32. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
33. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
34. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
35. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 34
36. Penyediaan Makanan dan Minuman
37. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
38. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
39. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Jabatan/Dinas
40. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
41. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
42. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
43. Penyusunan dan Pengumpulan data/informasi Aset Daerah
44. Penyusunan Data Statistik Sektoral
45. Penyusunan dan Pengumpulan data/informasi
46. Penyusunan RENJA SKPD
47. Evaluasi RENJA SKPD
48. Penyusunan RENSTRA SKPD
49. Review dan Revisi RENSTRA SKPD
50. Penyusunan LAKIP
51. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
52. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
53. Penyusunan laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
54. Pelaksanaan SPIP
55. Pengadaan Pakaian Dinas
56. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
5.2. Matriks
Uraian pendanaan indikatif untuk seluruh rencana program, kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif yang akan dilaksanakan oleh Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser tahun 2016–2021.
Sebagaimana tertuang dalam Tabel 5.1 sebagai berikut:
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 35
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan
Tahun 2016-2021 Kabupaten Paser
Kelompok Sasaran
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (Outcome)
dan Kegiatan (Output)
Kondi
si Awal
TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN
Penanggun
g Jawab Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Akhir
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Masyarakat di Perumahan dan Permukiman
Program Pembangunan Infrastruktur Permukiman
Persentase jalan perdesaan dalam kondisi baik
56% 60% 410.000.000,00 0% 0,00 0% 0,00 0 0 0 0,00 60% 410.000.000,00 Bidang Kawasan Permukiman
Cakupan kawasan permukiman perkotaan yang memiliki infrastruktur dalam kondisi baik
68% 13.130.000.000,00 70% 14.850.000.000,00 72% 19.679.625.000,00 74% 20.663.606.250,00 74% 68.323.231.250,00 Bidang Kawasan Permukiman
Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)
Panjang jalan tertangani pada kawasan kumuh dan berpotensi kumuh (Meter)
n/a 142,00 142.156.600,00 554,00 554.720.400,00 970,00 977.199.800,00 1.500,00 1.736.437.500,00 1.500,00 1.823.259.375,00 4.666,00 5.233.773.675,00 Seksi Pengembangan Kawasan
Panjang drainase yang tertangani di kawasan kumuh dan berpotensi kumuh (Meter)
n/a 284,00 144.156.600,00 1.108,00 550.000.000,00 1.940,00 977.199.800,00 3.000,00 1.736.437.500,00 3.000,00 1.823.259.375,00 9.332,00 5.231.053.275,00
Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi (PISEW)
Jumlah Infrastruktur sosial dan ekonomi yang terbangun
4,00 4,00 123.686.800,00 2,00 65.279.600,00 1,00 55.340.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7,00 244.306.400,00 Seksi Pengembangan Kawasan
Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkotaan
Panjang Jalan Lingkungan di Perkotaan yang dibangun (Meter)
n/a 0,00 0,00 5.500,00 5.500.000.000,00 6.000,00 6.888.754.050,00 5.700,00 5.788.125.000,00 6.000,00 6.077.531.250,00 23.200,00 24.254.410.300,00 Seksi Sarana Prasarana Lingkungan Permukiman
Panjang drainase di lingkungan Perkotaan yang dibangun (Meter)
n/a 0,00 0,00 12.920,00 6.460.000.000,00 12.000,00 5.951.506.350,00 11.400,00 5.788.125.000,00 12.000,00 6.077.531.250,00 48.320,00 24.277.162.600,00
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 36
Perbaikan lingkungan perumahan
Panjang Jalan Lingkungan Perumahan yang dibangun (Meter)
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.300,00 2.315.250.000,00 2.400,00 2.431.012.500,00 4.700,00 4.746.262.500,00 Seksi Sarana Prasarana Lingkungan Permukiman
Panjang drainase di lingkungan Perumahan yang dibangun (Meter)
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4.600,00 2.315.250.000,00 4.800,00 2.431.012.500,00 9.400,00 4.746.262.500,00
Program Lingkungan Sehat Perumahan
Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU)
64% 69% 26.540.000.000,00 74% 8.490.000.000,00 65% 8.914.500.000,00 0% 0,00 0% 0,00 79% 43.944.500.000,00 Bidang Kawasan Permukiman
Persentase Rumah Tangga yang memiliki Akses Air Minum dan Air Limbah
21% 0 0,00 1,00 0,00 0% 0,00 27% 9.775.843.750,00 28% 10.264.635.937,50 28% 20.040.479.687,50 Seksi Sarana Prasarana Lingkungan Permukiman
Penyusunan Database Rumah Tidak Layak Huni
Jumlah Dokumen Data Base Rumah Tidak Layak Huni
5,00 0,00 0,00 1,00 427.315.342,00 1,00 125.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7,00 552.315.342,00
Perbaikan lingkungan perumahan
Panjang Jalan Lingkungan perumahan yang tertangani (Meter)
0,00 13.000 13.270.000.000,00 4.000,00 4.031.342.329,00 4.000,00 4.394.750.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 21.000,00 21.696.092.329,00 Seksi Sarana Prasarana Lingkungan Permukiman
Panjang drainase lingkungan Perumahan yang tertangani (Meter)
0,00 26.000,00 13.270.000.000,00 8.000,00 4.031.342.329,00 8.000,00 4.394.750.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 42.000,00 21.696.092.329,00
Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar bagi masyarakat miskin
Jumlah sarana air bersih yang dibangun
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6,00 4.800.000.000,00 6,00 5.040.000.000,00 12,00 9.840.000.000,00 Seksi Sarana Prasarana Lingkungan Permukiman
Jumlah Sanitasi dasar yang dibangun
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 150,00 3.750.000.000,00 150,00 3.937.500.000,00 300,00 7.687.500.000,00
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 37
Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)
Jumlah Desa yang melaksanakan program Pamsimas
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2,00 1.225.843.750,00 2,00 1.287.135.937,50 4,00 2.512.979.687,50 Seksi Sarana Prasarana Lingkungan Permukiman
Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan
Persentase jalan perdesaan dalam kondisi baik
56% 60% 9.160.000.000,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 80% 9.160.000.000,00 Bidang Kawasan Permukiman
Cakupan kawasan permukiman perdesaan yang memiliki infrastruktur dalam kondisi baik
56% 0% 0,00 60% 25.140.000.000,00 62% 54.521.000.000,00 64% 23.152.500.000,00 66% 24.310.125.000,00 66% 127.123.625.000,00
Pembangunan sarana dan prasarana pedesaan
panjang jalan lingkungan pedesaan yang tertangani (Meter)
n/a 4.600,00 4.580.000.000,00 12.500,00 12.570.000.000,00 27.200,00 27.260.500.000,00 8.600,00 8.682.187.500,00 9.000,00 9.116.296.875,00 61.900,00 62.208.984.375,00 Seksi Sarana Prasarana Lingkungan Permukiman
Panjang drainase di pedesaan yang tertangani (Meter)
n/a 9.200,00 4.580.000.000,00 25.000,00 12.570.000.000,00 54.400,00 27.260.500.000,00 17.200,00 8.682.187.500,00 18.000,00 9.116.296.875,00 123.800,00
62.208.984.375,00
Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi (PISEW)
Jumlah Infrastruktur sosial dan ekonomi yang terbangun
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 20,00 5.788.125.000,00 45,00 6.077.531.250,00 45,00 11.865.656.250,00 Seksi Pengembangan Kawasan
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
Persentase teknologi pengelolaan air minum yang dimanfaatkan
n/a 13 4.410.000.000
15 2.715.000.000
17 11.900.000.000
0,00 0,00 0,00 0,00 17,00 19.025.000.000,00 Bidang Kawasan Permukiman
Pengembangan teknologi pengolahan air minum dan air limbah
Jumlah Teknologi pengolahan limbah yang dibangun
0 2 3.180.000.000,00 2 1.815.000.000,00 2 10.500.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6,00 15.495.000.000,00 Seksi Sarana Prasarana Lingkungan Permukiman
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 38
Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)
Rumah tangga memiliki akses air bersih/air minum dan sanitasi baik
0 500 1.230.000.000,00 500 900.000.000,00 500,00 1.400.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.500 3.530.000.000,00 Seksi Sarana Prasarana Lingkungan Permukiman
Masyarakat yang memiliki rumah layak huni
Program Pengembangan Perumahan
Jumlah rumah yang berwawasan mitigasi bencana
20 unit 45 unit 1.750.000.000,00 0 1.750.000.000,00 Bidang Perumahan
Jumlah rumah layak huni yang terbangun
2844 unit
2944 10.430.000.000,00 0 10.430.000.000,00
Persentase Rumah tidak layak huni yang tertangani
57,5% 69,7% 13.347.500.000,00 79,8% 13.529.375.000,00 89,9% 17.741.184.375,00 100% 17.915.743.593,75 100% 62,533,802,968.75
Penetapan kebijakan, strategi, dan program perumahan
Jumlah Dokumen Regulasi Sektor Perumahan dan Kawasan permukiman yang disusun
0,00 1,00 0,00 1,00 417.000.000,00 1,00 60.000.000,00 1,00 347.287.500,00 1,00 364.651.875,00 5,00 1.188.939.375,00 Seksi Pembinaan Perumahan
Koordinasi Penyelenggaraan Pembangunan Perumahan
Jumlah Koordinasi yang dilakukan
0,00 6,00 110.000.000,00 3,00 54.778.600,00 3,00 75.000.000,00 6,00 289.406.250,00 6,00 303.876.562,50 24,00 833.061.412,50 Seksi Pembinaan Perumahan
Fasilitas dan Stimulasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu
Jumlah rumah tidak layak huni yang ditingkatkan kualitasnya
242,00 8,00 119.400.000,00 523,00 7.845.000.000,00 65,00 975.000.000,00 500,00 7.500.000.000,00 500,00 7.500.000.000,00 1.838,00 23.939.400.000,00 Seksi Pembangunan dan Pengembangan Perumahan
Pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat
Jumlah Rumah Layak Huni Terbangun
2.844,00
340,00 11.879.010.000,00 110,00 4.950.000.000,00 250,00 11.250.000.000,00 150,00 6.750.000.000,00 150,00 6.750.000.000,00 3.844,00 41.579.010.000,00 Seksi Pembangunan dan Pengembangan Perumahan
Sosialisasi Pembangunan Perumahan dan Lembaga/Badan Usaha
Jumlah Pengembang Pembangunan Perumahan dari Lembaga/Badan Usaha yang tersosialisasi
8,00 8,00 71.590.000,00 10,00 80.721.400,00 10,00 82.625.000,00 10,00 231.525.000,00 10,00 243.101.250,00 56,00 709.562.650,00 Seksi Pembinaan Perumahan
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 39
Fasilitasi dan stimulasi rehabilitasi rumah akibat bencana alam
Jumlah Rumah yang dibangun dan direhabilitasi (Unit) Akibat Bencana
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 23,00 1.086.750.000,00 25,00 2.362.500.000,00 25,00 2.480.625.000,00 73,00 5.929.875.000,00 Seksi Pembangunan dan Pengembangan Perumahan
Penyusunan Data Base rumah
Jumlah Dokumen Data Kepemilikan Rumah
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 260.465.625,00 1,00 273.488.906,25 2,00 533.954.531,25 Seksi Pembinaan Perumahan
Program Pengelolaan Areal Pemakaman
Persentase areal pemakaman dalam kondisi baik
14% 31% 330.000.000,00 65% 330.000.000,00 Bidang Perumahan
Persentase Tempat Pemakaman Umum yang dikelola Pemerintah Daerah dalam kondisi baik
2,68% 9,4% 3.760.000.000,00 16,11% 1.360.000.000,00 22,82% 1.383.361.875,00 29,53% 1.452.529.968,75 29,53% 8.285.891.843,75
Pembangunan sarana dan prasarana pemakaman
Jumlah sarana dan prasarana pemakaman yang dibangun
6,00 0,00 0,00 2,00 3.374.455.000,00 2,00 897.950.000,00 2,00 590.388.750,00 2,00 619.908.187,50 14,00 5.482.701.937,50 Seksi Pertamanan dan Pemakaman
Pemeliharaan sarana dan prasarana pemakaman
Jumlah sarana dan prasarana pemakaman yang dipelihara
6,00 1,00 278.559.400,00 6 354.000.000,00 6 462.050.000,00 6 792.973.125,00 6 832.621.781,25 6 2,720,204,306.25 Seksi Pertamanan dan Pemakaman
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Persentase RTH yang dalam kondisi baik
13,09%
17% 1.880.000.000,00 24% 1.880.000.000,00 Bidang Perumahan
Persentase RTH publik yang terkelola
75% 0,00% 77,50% 4.440.000.000,00 80,00% 3.735.000.000,00 82,50% 3.762.281.250,00 85,00% 3.950.395.312,00 85,00% 15,887,676,562.00
Penyusunan program pengembahan RTH
Jumlah Dokumen pengembangan RTH
0,00 0,00 0,00 1 160.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 160.000.000,00
Penataan RTH Jumlah RTH yang tertata
1,00 0,00 0,00 1,00 213.000.000,00 3,00 1.115.000.000,00 5,00 868.218.750,00 7,00 911.629.687,50 7,00 3,107,848,437.50 Seksi Pertamanan dan Pemakaman
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 40
Pemeliharaan RTH
Jumlah RTH yang dipelihara
1,00 3,00 1.880.000.000,00 5,00 3.832.000.000,00 7,00 2.620.000.000,00 9,00 2.894.062.500,00 11,00 3.038.765.625,00 11,00 14.264.828.125,00 Seksi Pertamanan dan Pemakaman
Pengembangan taman rekreasi
Jumlah Taman Rekreasi yang dikembangkan
0,00 0,00 0,00 1,00 235.000.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 235.000.000,00
Stake Holder dan Masyarakat yang berkepentingan
Program Penyelesain Konflik-Konflik Pertanahan
Jumlah kasus pertanahan yang tertangani dan terfasilitasi
n/a 3 90.000.000,00 9 90.000.000,00 Bidang Pertanahan
Persentase jumlah kasus yang tertangani
30% 170.000.000,00 40% 293.000.000,00 50% 532.287.500,00 60% 558.901.875,00 60% 1.290.489.375,00
Fasilitasi penyelesaian konflik-konflik pertanahan
Jumlah kasus pertanahan yang tertangani dan terfasilitasi
n/a 3 40.000.000,00 3 70.000.000,00 3 95.000.000,00 3 74.000.000,00 3 77.700.000 15 356.700.000,00 Seksi Penyelesaian Sengketa Tanah
Jumlah Konflik Pertanahan antara pemerintah daerah dengan masyarakat yang tertangani
2 1 50.000.000,00 2 100.000.000,00 2 198.000.000,00 3 273.287.500,00 3 286.951.875,00 13 908.239.375,00
Penyusunan Sistem Informasi Pertanahan
Jumlah Sistem Aplikasi Pendataan Tanah Milik Pemerintah Daerah yang mutakhir
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1 185.000.000,00 1 194.250.000,00 2 379.250.000,00 Seksi Penyelesaian Sengketa Tanah
Program Pengadaan Tanah Untuk Fasilitas umum dan Pemerintah
Jumlah lokasi tanah yang akan dibebaskan
n/a 1 920.000.000,00 1 920.000.000,00 Bidang Pertanahan
Persentase Penambahan lokasi tanah yang dibebaskan
2% 2.675.000.000,00 4% 2.852.000.000,00 6% 3.012.000.000,00 8% 3.295.700.000,00 8% 11.834.700.000,00
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 41
Pengadaan Tanah dan Ganti Rugi Bangunan/Tanam Tumbuh
Jumlah lokasi tanah yang dibebaskan
n/a 1 920.000.000,00 1 2.675.000.000,00 1 2.852.000.000,00 3 6.447.000.000,00 Seksi Pengadaan dan Pemanfaatan Tanah
Luasan Area Tanah yang Dibebaskan oleh Pemerintah Daerah (M²)
n/a 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 15.000 2.662.000.000,00 20.000 2.928.200.000,00 20.000 5.590.200.000,00
Jumlah Sertifikat Tanah Milik Pemerintah Daerah yang diterbitkan BPN (Lokasi)
n/a 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5 250.000.000,00 10 262.500.000,00 10 512.500.000,00
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang NSPK Pertanahan
Rancangan Peraturan Daerah tentang NSPK Pertanahan yang disusun
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1 100.000.000,00 1 105.000.000,00 2 205.000.000,00 Seksi Pengadaan dan Pemanfaatan Tanah
Program Pembangunan Sistem Pendaftaran Tanah
Jumlah desa yang memahami aturan sistem pendaftaran tanah
n/a 0 0,00 25 100.000.000,00 50 105.000.000,00 75 110.250.000,00 100 115.762.500,00 100 431.012.500,00 Bidang Pertanahan
Sosialisasi Sistem pendaftaran Tanah
Jumlah masyarakat yang mengikuti sosialisasi sistem pendaftaran tanah terhadap proses pembebasan tanah
0,00 0,00 0,00 50,00 100.000.000,00 100,00 105.000.000,00 150,00 110.250.000,00 200,00 115.762.500,00 200,00 431.012.500,00 Seksi Penyelesaian Sengketa Tanah
Program pengembangan data/informasi
Persentase Kesesuaian Dokumen Perencanaan dengan Dokumen Pelaksanaan
10,00 0,00 0,00 40,00 62.626.400,00 60,00 144.856.530,00 80,00 152.099.356,50 100,00 159.704.324,33 100,00 519.286.610,83 Sekretariat
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Jumlah Monitoring dan Evaluasi yang dilakukan
0,00 0,00 0,00 1,00 35.296.400,00 1,00 77.987.280,00 1,00 81.886.644,00 1,00 85.980.976,20 4,00 281.151.300,20 Subbag. Perencanaan dan Keuangan
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 42
Penyusunan dan Pengumpulan data/informasi Aset Daerah
Dokumen Data/Informasi Aset Daerah
0,00 0,00 0,00 1,00 27.330.000,00 1,00 42.546.000,00 1,00 44.673.300,00 1,00 46.906.965,00 4,00 161.456.265,00 Subbag. Umum dan Kepegawaian
Penyusunan Data Statistik Sektoral
Dokumen Data Statistik Sektoral
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 24.323.250,00 1,00 25.539.412,50 1,00 26.816.383,13 3,00 76.679.045,63 Subbag. Perencanaan dan Keuangan
Penyusunan dan Pengumpulan data/informasi
Dokumen Data/Informasi
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 0 1,00 0 2,00 0 Subbag. Perencanaan dan Keuangan
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase penyusunan Lkj tepat waktu
n/a 100,00 163.821.800,00 100,00 13.833.300,00 100,00 1.575.000,00 100,00 1.653.750,00 100,00 1.736.437,50 100,00 182.620.287,50 Sekretariat
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
5,00 1,00 19.875.400,00 1,00 992.500,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7,00 20.867.900,00 Subbag. Perencanaan dan Keuangan
Penyusunan Data Statistik Sektoral
Dokumen Data Statistik Sektoral
1,00 1,00 143.946.400,00 1,00 12.840.800,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3,00 156.787.200,00 Subbag. Perencanaan dan Keuangan
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
Dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 1.575.000,00 1,00 1.653.750,00 1,00 1.736.437,50 3,00 4.965.187,50 Subbag. Perencanaan dan Keuangan
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Persentase penyusunan dan penetapan dokumen perencanaan dan penganggaran tepat waktu
0,00 100,00 28.534.800,00 100,00 20.604.800,00 100,00 15.744.015,00 100,00 11.647.140,75 100,00 12.229.497,79 100,00 88.760.253,54 Sekretariat
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 43
Penyusunan RENJA SKPD
Dokumen RENJA SKPD yang disusun dan ditetapkan
5,00 1,00 10.380.000,00 1,00 8.780.000,00 1,00 11.092.515,00 1,00 11.647.140,75 1,00 12.229.497,79 10,00 54.129.153,54 Subbag. Perencanaan dan Keuangan
Evaluasi RENJA SKPD
Dokumen Evaluasi RENJA SKPD yang disusun dan ditetapkan
5,00 1,00 7.704.800,00 1,00 11.824.800,00 1,00 4.651.500,00 1,00 0,00 1,00 0,00 10,00 24.181.100,00 Subbag. Perencanaan dan Keuangan
Review dan Revisi Renstra SKPD
Dokuman Renstra SKPD yang disusun dan ditetapkan
1,00 1,00 10.450.000,00 0,00 0,00 1,00 0,00 0,00 0,00 1,00 0,00 4,00 10.450.000,00 Subbag. Perencanaan dan Keuangan
Program Pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan
Persentase pelaksanaan pengendalian dan evaluasi perencanaan
0,00 0,00 0,00 95,00 4.884.075,00 95,00 5.128.278,75 10.012.353,75 Sekretariat
Evaluasi RENJA SKPD
Dokumen Evaluasi RENJA SKPD yang disusun dan ditetapkan
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 4.884.075,00 1,00 5.128.278,75 2,00 10.012.353,75 Subbag. Perencanaan dan Keuangan
Program Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP)
Persentase pengurangan resiko pelaksanaan pelayanan
100,00 14.640.400,00 100,00 12.916.800,00 0,00 0,00 100,0 14.470.312,50 100,00 15.193.828,13 100,00 57.221.340,63 Sekretariat
Pelaksanaan SPIP
Jumlah pelayanan yang dinilai resikonya
0,00 1,00 14.640.400,00 1,00 12.916.800,00 0,00 0,00 1,00 14.470.312,50 1,00 15.193.828,13 4,00 57.221.340,63 Subbag. Perencanaan dan Keuangan
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Persentase penurunan tingkat pelanggaran disiplin PNS
30,00 0,00 30,00 0,00 30,00 0,00 30,00 34.850.000,00 30,00 36.592.500,00 30,00 71.442.500,00 Sekretariat
Pengadaan Pakaian Dinas
Jumlah Pakaian Dinas yang diadakan
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 82,00 34.850.000,00 82,00 36.592.500,00 164,00 71.442.500,00 Subbag. Umum dan Kepegawaian
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 44
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Cakupan pejabat fungsional yang telah mengikuti diklat fungsional
0,00 0,00 0,00 20,00 138.915.000,00 40,00 145.860.750,00 284.775.750,00 Sekretariat
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Jumlah Aparatur yang mengikuti Bimbingan Teknis (Orang)
5,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5,00 138.915.000,00 5,00 145.860.750,00 15,00 284.775.750,00 Subbag. Umum dan Kepegawaian
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase pelayanan administrasi perkantoran berjalan baik
0,00 100,00 1.032.782.600,00 100,00 1.610.505.500,00 100,00 1.038.322.215,00 100,00 1.090.238.325,75 100% 1.144.750.242,04 100% 5.916.598.882,79 Sekretariat
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Jumlah Surat yang disediakan
0,00 1.000,00 1.998.000,00 1.000,00 1.800.000,00 1.000,00 2.620.800,00 1.000,00 2.751.840,00 1.000,00 2.889.432,00 5.000,00 12.060.072,00 Subbag. Umum dan Kepegawaian
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik yang disediakan
0,00 1,00 80.000.000,00 1,00 630.061.500,00 1,00 155.610.000,00 1,00 163.390.500,00 1,00 171.560.025,00 5,00 1.200.622.025,00 Subbag. Umum dan Kepegawaian
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah kendaraan dinas/operasioal yang mendapat pemeliharaan dan perizinan (Unit)
4,00 5,00 18.600.000,00 5,00 29.000.000,00 5,00 30.450.000,00 5,00 31.972.500,00 5,00 33.571.125,00 29,00 143.593.625,00 Subbag. Umum dan Kepegawaian
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Jumlah Honorarium Pengelola Keuangan Daerah (Orang)
23,00 23,00 404.494.000,00 23,00 379.876.000,00 23,00 409.096.800,00 23,00 429.551.640,00 23,00 451.029.222,00 138,00 2.074.047.662,00 Subbag. Perencanaan dan Keuangan
Penyediaan Jasa Kebersihan
Luas gedung dan halaman yang disediakan jasa kebersihan (m2)
1.366,80
1.366,80 42.992.500,00 1.366,80 47.644.000,00 1.366,80 49.923.195,00 1.366,80 52.419.354,75 1.366,80 55.040.322,49 1.366,80 248.019.372,24 Subbag. Umum dan Kepegawaian
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Jumlah jenis ATK yang disediakan
0,00 23,00 76.905.100,00 23,00 51.164.000,00 23,00 41.966.400,00 23,00 44.064.720,00 23,00 46.267.956,00 115,00 260.368.176,00 Subbag. Umum dan Kepegawaian
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 45
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Jumlah cetakan yang disediakan (Lembar)
0,00 10.000,00 23.850.000,00 10.000,00 19.950.000,00 10.000,00 32.497.500,00 10.000,00 34.122.375,00 10.000,00 35.828.493,75 50.000,00 146.248.368,75 Subbag. Umum dan Kepegawaian
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Jumlah ruang yang disediakan komponen instalasi listrik
18,00 18,00 0,00 18,00 9.310.000,00 18,00 3.772.440,00 18,00 3.961.062,00 18,00 4.159.115,10 18,00 21.202.617,10 Subbag. Umum dan Kepegawaian
Penyediaan Peralatan dan perlengkapan kantor
Jumlah ruangan yang mendapat peralatan dan perlengkapan
0,00 10,00 22.493.000,00 10,00 150.750.000,00 10,00 69.331.080,00 10,00 72.797.634,00 10,00 76.437.515,70 50,00 391.809.229,70 Subbag. Umum dan Kepegawaian
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Jumlah bacaan dan peraturan perundang-undangan yang disediakan (Eksemplar)
0,00 1.800,00 6.000.000,00 1.800,00 2.700.000,00 1.800,00 6.804.000,00 1.800,00 7.144.200,00 1.800,00 7.501.410,00 9.000,00 30.149.610,00 Subbag. Umum dan Kepegawaian
Penyediaan Makanan dan Minuman
Jumlah Orang yang Mendapatkan Makanan dan Minuman
0,00 750,00 29.475.000,00 750,00 21.600.000,00 750,00 26.250.000,00 750,00 27.562.500,00 750,00 28.940.625,00 3.750,00 133.828.125,00 Subbag. Umum dan Kepegawaian
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi
Jumlah Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah yang dilakukan (Kali)
0,00 30,00 325.975.000,00 30,00 266.650.000,00 30,00 210.000.000,00 30,00 220.500.000,00 30,00 231.525.000,00 150,00 1.254.650.000,00 Subbag. Umum dan Kepegawaian
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Persentase tercukupinya sarana prasarana untuk menunjang kinerja aparatur
n/a 100,00 143.108.380,00 100,00 197.550.000,00 100,00 142.800.000,00 100,00 149.940.000,00 100,00 157.437.500,00 100,00 790.835.380,00 Sekretariat
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah Kendaraan Dinas/Operasional (unit)
4,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 138.600.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5,00 138.600.000,00 Subbag. Umum dan Kepegawaian
Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
Jumlah Mobil Jabatan yang dipelihara (unit)
1,00 1,00 57.740.000,00 1,00 36.400.000,00 0,00 0,00 0,00 70.284.375,00 0,00 73.798.593,75 1,00 238.222.968,75 Subbag. Umum dan Kepegawaian
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 46
Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional
Jumlah Kendaraan Dinas/Operasional yang dipelihara (Unit)
12,00 3,00 85.368.380,00 3,00 161.150.000,00 3,00 0 3,00 75.245.625,00 3,00 79.007.906,25 27,00 400.771.911,25 Subbag. Umum dan Kepegawaian
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Jumlah Peralatan gedung kantor yang dipelihara (Unit)
35,00 0,00 0,00 0,00 0,00 8,00 4.200.000,00 8,00 4.410.000,00 8,00 4.630.500,00 59,00 13.240.500,00 Subbag. Umum dan Kepegawaian
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 47
VI. INDIKATOR KINERJA SKPD
Penentuan indikator kinerja SKPD sangat erat kaitannya dengan pelaksanaan tugas dan
fungsi yang dilaksanakan oleh SKPD yang berkaitan dan relevan dengan program-program
RPJMD, dengan demikian implementasi tugas dan fungsi SKPD yang dituangkan dalam
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Kabupaten
Tahun 2016-2021 merupakan penjabaran sasaran RPJMD 2016-2021 Kabupaten .
Tugas yang diselenggarakan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan Kabupaten Paser adalah membantu Bupati dan Wakil Bupati Paser dalam
melaksanakan urusan bidang Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan dengan
fungsi :
1) Perumusan rencana dan kebijakan teknis di bidang Perumahan, Kawasan Permukiman,
dan Pertanahan;
2) Pengkoordinasian dan pengarahan dalam penyusunan program, pengelolaan keuangan
serta urusan umum dan kepegawaian dinas;
3) Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
4) Pengendalian dan pembinaan terhadap pelaksanaan operasional di lingkup tugasnya.
Mencermati Tupoksi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan
Kabupaten Paser tersebut di atas, maka kinerja hasil pelayanan SKPD yang diharapkan
adalah dapat memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya dan sesuai target yang telah
ditetapkan.
Berdasarkan indikator kinerja utama pada tabel 6.1 dibawah dapat direncanakan target
pelayanan per tahun selama lima tahun selama masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati
Paser periode tahun 2016-2021 sebagai indikator kinerja hasil pelayanan yang direncanakan
akan dicapai oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten
Paser.
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 48
Tabel 6.1 Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Paser
No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Formulasi Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Penanggung
Jawab 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Meningkatnya Masyarakat yang memiliki
rumah layak huni
Rasio Rumah layak huni Per KK Jumlah Rumah Layak Huni /
Jumlah Kepala Keluarga
0,965 0,974 0,983 0,991 1,000 Bidang
Perumahan
2 Meningkatnya akses masyarakat terhadap
lingkungan permukiman yang berkualitas
Cakupan kawasan permukiman yang
memiliki infrastruktur dalam kondisi
baik
(luas kawasan yang memiliki
infrastruktur dalam kondisi
baik / luas kawasan
keseluruhan) x 100%
60,67% 62,67% 64,67% 66,67% 68,67% Bidang
Kawasan
Permukiman
3 Meningkatnya Pelayanan dalam
penyelenggaraan tata kelola pertanahan
Persentase penyelesaian kasus tanah
Pemerintah Daerah
(Jumlah kasus tanah yang
ditangani / Jumlah kasus
tanah secara keseluruhan) x
100%
20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% Bidang
Pertanahan
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 49
Tabel 6.2 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
RPJMD RENSTRA - SKPD
Misi 1 Sasaran Strategi Arah
Kebijakan
Indikator
Kinerja
(Sasaran)
Capaian Kinerja Indikator
Kinerja
Utama
Satuan
Target Cara Untuk Mencapai sasaran Program
Pembangunan
Daerah Kondisi
Awal
Target
Kinerja 2017 2018 2019 2020 2021 Strategi Arah Kebijakan
Meningkatkan
Pembangunan
Infrastruktur,
Transportasi,
Energi, Air
Bersih, dan
Pemukiman
Meningkatnya
kualitas
infrastruktur
dasar
pembangunan,
jaringan
komunikasi
dan internet
Peningkatan
kualitas sarana
dan prasarana
publik
Pengadaan
tanah bagi
kepentingan
pembangunan
dan
penyelesaian
konflik
pertanahan
Sarana dan
prasarana
publik yang
memadai
50% 65%
Persentase
jumlah kasus
yang
tertangani
Persentase 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00%
Memfasilitasi
dan
mengkoordinasi
penyelesaian
konflik
pertanahan
Penyelesaian konflik
pertanahan
Penyelesain
KonflikKonflik
Pertanahan
Pengadaan
Tanah Untuk
Fasilitas umum
dan Pemerintah
Meningkatnya
kawasan
pemukiman
rakyat yang
berwawasan
lingkungan
Peningkatan
sanitasi
pemukiman
Penanganan
sampah dan
limbah
pemukiman
perkotaan,
pemukiman
pedesaan dan
pusat ekonomi
Luasan
kawasan
kumuh dan
kawasan
berpotensi
kumuh
493 Ha 295.8
Ha
Rasio
Rumah layak
huni Per KK
Rasio 0,95 0,98 0,99 1,00 1,00
Membangun
dan
Memelihara
Prasarana,
Sarana dan
Utilitas Umum
(PSU)
Pembangunan/Peningkatan
dan Pemeliharaan
Prasarana, Sarana dan
Utilitas Umum (PSU)
Lingkungan
Sehat Perumahan
Pengembangan
Perumahan
Peningkatan
kualitas
infrastruktur
pemukiman
Penataan dan
peningkatan
kualitas sarana
dan prasarana
pemukiman
Cakupan
kawasan
permukiman
yang
memiliki
infrastruktur
dalam
kondisi baik
Persentase 60,67% 62,67% 64,67% 66,67% 68,67%
Pembangunan
Infrastruktur
Permukiman
Pembangunan
Infrastruktur
Pedesaan
Penataan areal
pemakaman
dan terbuka
hijau
Penataan
sarana dan
prasarana areal
pemakaman
umum dan
ruang terbuka
hijau
Peningkatan
dan pemerataan
jumlah rumah
tangga
pengguna
layanan air
bersih
Pembangunan dan
pemeliharaan sarana dan
prasarana air bersih
Pengelolaan
Areal
Pemakaman
Pengelolaan
Ruang Terbuka
Hijau (RTH)
Reviu dan Revisi RENSTRA DPKP2 Periode 2016-2021 50
VII. PENUTUP
Memperhatikan uraian-uraian pada bab-bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa
Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan Kabupaten Paser tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:
1. Visi RPJMD Kabupaten Paser
periode 2016-2021, khususnya
kunci-kunci berikut: Maju, Mandiri,
Sejahtera, dan Berkeadilan; yang
bertujuan meningkatkan pemenuhan
kebutuhan infrastruktur, peningkatan
perekonomian masyarakat dan
daerah, serta meningkatkan kualitas
pelayanan publik. Serta tidak kalah
penting, untuk mewujudkan dan
meningkatkan kualitas tata kelola
pemerintahan serta mewujudkan
kohesi sosial di tengah masyarakat;
2. Tujuan dan sasaran strategis Renstra Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan Kabupaten Paser tahun 2016-2021 selaras dengan misi, tujuan dan sasaran
strategis RPJMD Kabupaten paser periode 2016-2021 pada poin ke-1 ;
3. Ada 3 (tiga) indikator kinerja sasaran strategis yang diusung Renstra Dinas Perumahan,
Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Paser tahun 2016-2021 yaitu:
a. Rasio Rumah layak huni
b. Cakupan kawasan permukiman yang memiliki infrastruktur dalam kondisi baik
c. Persentase area tanah yang berkonflik
4. Indikator Kinerja Makro RPJMD Kabupaten Paser periode 2016-2021 yang diacu
adalah :
Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Transportasi, Energi, Air Bersih, dan
Pemukiman.
Demikian untuk dilaksanakan,
KEPALA DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN, DAN
PERTANAHAN KABUPATEN PASER
DRS. H. MUHAMMAD FAUZI, M.T.
top related