revitalisasi & reaktualisasi nilai nilai pancasila

Post on 28-May-2015

951 Views

Category:

Documents

14 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Group memberSelvya nanda dwi kartiko (120210301030)

Novia senja kurnia (120210301037)Khoirul hakimah annisa (120210301038)Sela rachmawati (120210301058)

Ayu rosa widyastuti (120210301098)

CIRI & SIFAT NILAICIRI & SIFAT NILAI

KLASIFIKASI NILAIKLASIFIKASI NILAI

DEFINISI REVITALISASI & DEFINISI REVITALISASI & REAKTUALISASIREAKTUALISASI

KOMITMEN REVITALISASI KOMITMEN REVITALISASI SEBAGAI KEBUTUHAN SEBAGAI KEBUTUHAN

BANGSABANGSA

STUDY KASUSSTUDY KASUS

Definisi NilaiDefinisi Nilai

Nilai adalah sesuatu yang berharga,bermutu,menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Nilai dalam filsafat dikenal sebagai kata benda abstrak yang berarti keberhargaan (worth) atau kebaikan (goodnees).

Ciri dan sifat nilaiCiri dan sifat nilai

1. Nilai itu suatu realitas abstrak dan ada dalam kehidupan manusia.

2. Nilai memiliki sifat normatif , artinya nilai mengandung harapan,cita-cita,dan suatu keharusan sehingga nilai memiliki sifat ideal.

3. Nilai berfungsi sebagai daya dorong/motivator dan manusia adalah pendukung nilai.

Dalam Perspektif filsafat,nilai dibedakan 3:

1.Nilai Logika (Nilai benar salah).

2.Nilai Estetika (Nila indah dan tidak indah).

3.Nilai Moral/Etika (Nilai yang menangani kelakuan baik dan buruk manusia)

Nilai menurut Notonegoro dalam Kaelan dibagi menjadi 3 yaitu :

1.Nilai Material (Segala sesuatu yg berguna bagi kehidupan jasmani manusia)

2.Nilai Vital (Segala sesuatu yg berguna bagi manusia untuk mengadakan kegiatan/aktivitas)

3.Nilai Kerohanian (Segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia)

Definisi Revitalisasi & Reaktualisasi

Revitalisasi adalah Upaya mengembalikan

kepada asal nilai pentingnya segala sesuatu.

Reaktualisasi adalah Proses,cara,perbuatan,mengaktualisasikan kembali,penyegaran & pembaharuan nilai-nilai kehidupan bermasyarakat yang berlandaskan nilai-nilai pancasila.

Komitmen Revitalisasi sebagai Kebutuhan Bangsa

Merevitalisasi nilai-nilai pancasila adalah sebuah keniscayaan mutlak ketika kondisi bangsa semakin jauh dari ketidakadilan sosial, kemakmuran, kemajuan dan lain sebagainya.Revitalisasi nilai-nilai pancasila harus dilakukan dalam dua tingkatan, yaitu pada tataran ide.Revitalisasi nilai-nilai pancasila harus dimulai dengan membangkitkan kegairahan dan optimisme publik.

Studi Kasus

REVITALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM

KEHIDUPAN MASYARAKAT FLORES TIMUR GUNA

MEWUJUDKAN PERSATUAN & KESATUAN BANGSA

Judul Study KasusJudul Study Kasus

Terjadinya konflik horizontal antara antara warga Lewonara vs Lewobunga sejak 8 Oktober 2012 selama sepekan, dimana perang tanding tersebut mengakibatkan sedikitnya 1 orang tewas dan puluhan terluka akibat konflik itu. 

Disebabkan oleh adanya perebutan tanah hak ulayat rakyat yang kurang mampu diselesaikan kurang baik oleh pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat kedua daerah, karena kurang memperhatikan norma dan ketentuan yang berlaku termasuk tidak mempedomani pada nilai-nilai Pancasila yang semestinya dapat dijadikan pegangan dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul di daerah.

Dari akar permasalahan dan

kronologis terjadinya konflik yang terjadi di

dua desa di Kecamatan Adonara

sebagaimana tersebut diatas, kita dapat

melihat bahwa akhlak perilaku masyarakat

sangat jauh dari nilai-nilai Pancasila.

1) Penyimpangan terhadap nilai  Ketuhanan Yang Maha

Esa

Sebagaimana tercantum dalam Sila-1

Pancasila, dimana dalam kehidupan beragama

telah terjadi fenomena nilai-nilai agama yang

dinomorduakan sementara nilai-nilai adat menjadi 

hal utama yang ditegakkan di kalangan

masyarakat Kabupaten Flores Timur.

2) Penyimpangan terhadap nila Sila-2 Pancasila

-Dapat terlihat dari perilaku

masyarakat baik pada tingkat elit

(pimpinan) maupun pada masyarakat

bawah terlihat adanya sikap arogan,

mengedepankan kekerasan, tidak

menghargai orang lain, berbuat seenaknya

dan perilaku negatif lainnya. 

3) Penyimpangan terhadap nilai Sila-3 Pancasila

- Individualistis

- Munculnya gejala primordialisme

4)       Penyimpangan terhadap nilai Sila-4

- Kecenderungan mengenyampingkan azas musyawarah untuk mencapai mufakat

5) Penyimpangan terhadap nilai Sila-5 Pancasila

- Ditinggalkannya sikap dan suasana kekeluargaan dalam bermasyarakat, ketidakadilan dalam berbagai aspek

- Kurang menghargai karya orang lain

ThAnks for your attention

top related