resume identifikasi seismogram vulkanik letusan
Post on 12-Jan-2016
221 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
RESUME IDENTIFIKASI SEISMOGRAM VULKANIK LETUSAN
Danang Wahyu Purbojati125090701111002
Pendahuluan
Gempa letusan, merupakan suatu gempa, yang berhubungan dengan erupsi ekplosif
tunggal. Amplitudo dari gempa berhubungan dengan magnitudo dari erupsi ekplosif. Pada
seismogram dari gempa letusan, kita sering menemukan gangguan yang disebabkan oleh
kejutan udara (air shocks). Hiposenter terletak dibawah lantai kawah aktif (Zobin, 2012).
Rekamanan seismik dari gempa letusan dicirikan oleh keragaman yang besar. Pada
waktu yang sama, mereka membentuk kumpulan dari bentuk gelombang yang sama yang
bergantung pada tipe dan corak aktivitas letusan (Zobin, 2012).
Bentuk gelombang gempa letusan
a. Letusan Strombolian
Gambar 14.2 menunjukan tipikal seismogram dari letusan strombolian. Ini direkam
pada tahun 1992 pada aktivitas gunung strombolian pada jarak 150 m dari kepundan.
Tiga komponen kecepatan tanah (ground velocity) menunjukkan perbedaan
preliminer dari frekuensi tinggi dengan frekuensi hingga 10 hz dimulai kira-kira 1.4
detik setelah onset dari kejadian (Chouet dkk, 1997).
Gambar 14.2 Tiga
komponen rekaman
kecepatan periode
pendek dari sinyal
seismik yang
dihubungkan dengan
letusan strombolian
pada gunung
Stromboli, Itali (7 mei 1992, 2027). Stasiun seismik berada pada jarak 0.15 km dari kepundan. LF dan fase utama
mengindikasikan preliminer fase frekuensi rendah dan fase frekuensi tinggi dari sinyal seismik, setelah Chouet dkk,
1997.
b. Letusan Vulkanian
Gambar 14.3 dan 14.4 menunjukkan 4 tipikal broadband bentuk gelombang seismik
(3 komponen) yang diasosiasikan dengan letusan Vulcanian yang terjadi pada Volcan
de Colima, Mexico, dan spektra Fourier dari komponen vertikal. Seluruh bentuk
gelombang dikarakterisasikan dengan keberadaan amplitudo yang besar, sinyal
frekuensi tinggi dari fase utama. Fase utama yang dimulai dengan sinyal frekuensi
rendah LF (tipe 1), atau sinyal frekuensi tinggi HF (tipe 2), atau kedua frekuensi
tinggi ditambah sinyal frekuensi rendah (tipe 3). Fase pendahuluan tersebut lebih
mudah dikenali pada komponen vertikal namun tidak begitu baik pada komponen
horisontal. Sinyal seismik yang dihubungkan dengan letusan mungkin terekam tanpa
sinyal awalan (tipe 4). Dominasi dari fase utama pada rekaman seismik dari letusan
menyempitkan frekuensi puncak (peak) antara 1 dan 2 Hz untuk seluruh sinyal
tersebut.
Gambar 14.3 gambar video (A dan C) dan tiga
komponen rekaman broadband kecepatan seismik dari
tipe 1 dan 2 (B dan D) yang dihubungkan dengan letusan
Vulcanian pada Vulcan de Colima selama aktivitas 2003-
2007. Stasiun seismik berada pada jarak 4 km dari
kepundan. Stasiun video terletak pada jarak sekitar 15
km diselatan kepundan. LF dan HF mengindikasikan
preliminari frekuensi rendah dan sinyal frekuensi tinggi.
Sumber Colima Volcano Observatory.
Gambar 14.4 gambar video (A dan C) dan tiga komponen rekaman
broadband kecepatan seismik dari tipe 3 dan 4 (B dan D) yang
dihubungkan dengan letusan Vulcanian pada Vulcan de Colima selama
aktivitas 2003-2007. Stasiun seismik berada pada jarak 4 km dari
kepundan. Stasiun video terletak pada jarak sekitar 15 km diselatan
kepundan. LF dan HF mengindikasikan preliminari frekuensi rendah
dan sinyal frekuensi tinggi. Sumber Colima Volcano Observatory.
c. Letusan Phreato-Magmatic
Gambar 14.6 menunjukkan bentuk gelombang letusan phreato-magmatic yang
direkam pada tahun 2000 erupsi pada gunung Usu. Bentuk gelombang Broadband
(gambar 14.6B), direkam pada jarak 5 km dari kepundan, dikarakterisasikan dengan
sekuen frekuensi tinggi dan plusa frekuensi rendah yang diduga berasosiasi dengan
sekuen dari letusan yang sering terjadi selama erupsi phreato-magmatic.
Gambar 14.6 gambar video (A), rekaman broadband seismik (kecepatan, komponen vertikal) (B) dan rekaman seismik periode pendek (kecepatan,
komponen vertikal ) (C) yang diasosiasikan dengan letusan phreato-magmatik 31 maret 2000 (13:08) pada gunung Usu. Stasiun broadband seismik
diletakkan pada jarak 5 km dari kepundan, stasiun periode pendek, pada jarak 21 km dari kepundan.
top related