rencana kinerja (renja) - bkad.bantulkab.go.id bkad... · rencana kinerja (renja) tahun 2019 badan...
Post on 05-Mar-2019
237 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Rencana Kinerja (Renja) Badan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Bantul
Tahun 2019
Kompleks Parasamya
Jln. Robert Wolter Monginsidi No.1
Bantul 5571
Telp/Fax (0274) 368548
Website : bkad.bantulkab.go.id
e-mail : bkad@bantulkab.go.id
KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
KABUPATEN BANTUL NOMOR : 050/00688
TENTANG
RENCANA KERJA (RENJA)
BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANTUL TAHUN 2019
KEPALA BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
KABUPATEN BANTUL
Menimbang: a. bahwa dalam rangka mewujudkan perencanaan yang terpadu dan terarah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang efektif dan efisien sesuai dengan prioritas dan sasaran pembangunan daerah, maka perlu disusun Rencana Kerja (Renja) Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul;
b. bahwa berdasarkan ketentuan pertimbangan tersebut diatas perlu ditetapkan Keputusan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul tentang Rencana Kerja (Renja) Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2019.
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan Keuangan Negara;
5. Undang-UndangNomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional; 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL BADAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
(BKAD)
Jalan Robert Wolter Monginsidi, Bantul 55711 Telepon (0274) 368548, 367509 Ext 410 Website : bkad.bantulkab.go.id E-mail : bkad@bantulkab.go.id
7. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian,dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tantang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian,dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;
14. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 14 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Bantul Tahun 2005-2025 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2010;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 24 Tahun 2008
tentang tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah, Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor Nomor 11 Tahun
2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Bantul Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bantul;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 09 Tahun 2016
tentang Urusan Pemerintahan Daerah;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 11 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021;
21. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERTAMA Rencana Kerja (Renja) Badan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Bantul Tahun 2019.
KEDUA Rencana Kerja (Renja) Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2019 yang selanjutnya disebut Renja Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul untuk periode 1 (satu) tahun;
KETIGA Rencana Kerja (Renja) Badan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Bantul Tahun 2019 adalah sebagaimana tercantum
dalam lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Keputusan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah ini.
Ditetapkan di Bantul
pada tanggal 7 Februari 2018
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keungan dan Aset Daerah (BKAD) Hal i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... i
DAFTAR TABEL ..................................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................ 1
1.1 Latar Belakang ........................................................ 1
1.2 Dasar Hukum ........................................................ 5
1.3 Maksud dan Tujuan ........................................................ 7
1.4 Sistimatika Penulisan ........................................................ 8
BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA TAHUN
2018 ........................................................ 9
2.1 Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Tahun
Lalu dan Capaian Renstra OPD ........................................................ 9
2.1.1
Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu
pada Bidang Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah ……………………………………...... 10
2.1.2
Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu
pada Indikator Kinerja Percepatan
Penyerapan Belanja Pemerintah ……………………………………….. 16
2.1.3 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu
pada Bidang Pendapatan Daerah ……………………………………….. 22
2.1.4 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu
pada Program Rutin ……………………………………….. 32
2.1.5 Evaluasi Kinerja Anggaran Belanja Tahun
Lalu ……………………………………….. 59
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan BKAD ........................................................ 69
2.3 Isu - isu Penting Penyelenggaraan Fungsi
Penunjang Bidang Keuangan ........................................................ 93
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD ........................................................ 97
2.5 Telaah Usulan Program dan Kegiatan
Masyarakat ........................................................ 118
BAB III SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ........................................................ 120
3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional ........................................................ 120
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja ........................................................ 124
3.3 Rencana Kinerja BKAD Tahun 2019 ........................................................ 127
3.4 Program dan Kegiatan ........................................................ 128
BAB IV PENUTUP ........................................................ 154
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keungan dan Aset Daerah (BKAD) Hal ii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Target dan Realisasi Indikator Kinerja
Opini Pemeriksaan BPK atas LKPD Kabupaten Bantul
Tahun n-1 ........................................................ 11
Tabel 2.2 Target dan Realisasi Indikator Kinerja
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah ........................................................ 12
Tabel 2.3 Target dan Realisasi Indikator Kinerja (Outcome)
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah ........................................................ 13
Tabel 2.4 Target dan Realisasi Indikator Kinerja (Outcome)
Program Pengelolaan Barang Daerah ........................................................ 16
Tabel 2.6 Alokasi dan Realisasi Belanja Daerah Semester I Tahun
2017 ........................................................ 17
Tabel 2.7 Target dan Realisasi Indikator Kinerja
Percepatan Penyerapan Belanja Pemerintah Daerah ........................................................ 18
Tabel 2.9 Capaian Indikator Kinerja
Cakupan Pencapaian Penyerapan Belanja SKPD
sesuai Target Kabupaten ........................................................ 21
Tabel 2.12 Anggaran dan Realisasi Sumber-sumber Pendapatan
Daerah
Tahun 2015, Tahun 2016, dan Target Tahun 2017 ........................................................ 24
Tabel 2.14 Capaian Indikator Kinerja Persentase Tercapainya PAD
Tahun 2017 ........................................................ 26
Tabel 2.15 Target dan Realisasi Persentase PAD terhadap Belanja
Daerah
Tahun 2015, Tahun 2016, dan Tahun 2017 ........................................................ 27
Tabel 2.17 Capai Persentase PAD terhadap Belanja Daerah
Tahun 2015, Tahun 2016, dan Tahun 2017 ........................................................ 29
Tabel 2.19 Pertumbuhan Pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah
Tahun 2015 dan Tahun 2016 ........................................................ 30
Tabel 2.20 Capaian Pertumbuhan Pendapatan Pajak dan Retribusi
Daerah
Tahun 2015 dan Tahun 2016 ........................................................ 31
Tabel 2.22 Target dan Capaian Indikator Kinerja Program Rutin
Tahun 2017/2018 ........................................................ 33
Tabel 2.23 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan
Pencapaian Rencana Strategis s/d Tahun 2018 ........................................................ 36
Tabel 2.24 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan
Pencapaian Rencana Strategis s/d Tahun 2017
(Program Inti) ........................................................ 41
Tabel 2.25 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan
Pencapaian Rencana Strategis s/d Tahun 2017
(Program Inti) ........................................................ 49
Tabel 2.26 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan
Pencapaian Rencana Strategis s/d Tahun 2017
(Program Inti) ........................................................ 53
Tabel 2.27 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan
Pencapaian Rencana Strategis s/d Tahun 2017
(Program Inti) ........................................................ 56
Tabel 2.30 Realisasi Anggaran Belanja Tidak Langsung Tahun
2017 dan
Anggaran Belanja Tidak Langsung Tahun 2018 ........................................................ 60
Tabel 2.31 Realisasi Anggaran Belanja Langsung Tahun 2016 dan
2017 per Program 63
Tabel 2.36 Catatan Penjelasan atas LKPD Kabupaten Bantul ........................................................ 71
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keungan dan Aset Daerah (BKAD) Hal iii
Tabel 2.38 Pertumbuhan Aset Tetap Pemerintah Daerah
Kabupaten Bantul ........................................................ 74
Tabel 2.39 Penyerapan Belanja Daerah Berdasarkan Alokasi
Anggaran Belanja Daerah per Semester
Tahun 2014, Tahun 2015, dan Tahun 2016 ........................................................ 76
Tabel 2.46 Kontribusi PAD dan Dana Perimbangan terhadap
Belanja Daerah
Periode Tahun 2011 s/d 2016 dan Target Tahun 2017 ........................................................ 83
Tabel 2.49 Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah
Tahun 2011-2016 ........................................................ 88
Tabel 2.50 Kinerja PAD pada BKAD (OPD Penghasil) Tahun 2011
dan 2012 ........................................................ 89
Tabel 2.51 Kinerja PAD pada BKAD (OPD Penghasil) Tahun 2013
dan 2014 ........................................................ 90
Tabel 2.52 Kinerja PAD pada BKAD (OPD Penghasil)
Tahun 2015 dan 2016 ........................................................ 90
Tabel 2.54 Pertumbuhan PAD pada BKAD(OPD Penghasil)
Tahun 2011-2016 ........................................................ 91
Tebel 2.56 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2017
Kabupaten Bantul ........................................................ 98
Tabel 2.57 Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Pemerintah Kabupaten Bantul ........................................................ 118
Tabel 3.58 Identifikasi Kebijakan Nasional
Pemerintah Kabupaten Bantul Tahun 2018 ........................................................ 120
Tabel 3.59 Hubungan Prioritas Daerah dan Sasaran Daerah
Renja BKAD Tahun 2019 ........................................................ 126
Tabel 3.60 Rencana Kerja Tahun 2019 ........................................................ 127
Tabel 3.61 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan
Badan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2019 Dan
Prakiraan Maju Tahun 2020
Pemerintah Kabupaten Bantul ........................................................ 132
Tabel 4.65 Keterkaitan IKU dari Sasaran Daerah dengan Target
IKU dari Sasaran BKAD
Tahun 2019 ........................................................ 156
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keungan dan Aset Daerah (BKAD) Hal iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Bagan Alir Tahapan Penyusunan Rencana Kinerja
(Renja) SKPD Kabupaten Kota ........................................................ 2
Gambar Grafik 2.5 Penyerapan Belanja Daerah per Semester Tahun
2017 ........................................................ 21
Gambar Grafik 2.8 Persentase Jumlah SKPD dengan Penyerapan
diatas Target Kabupaten ........................................................ 77
Gambar Grafik 2.11 Persentase Kontribusi PAD, Dana Perimbangan,
dan
Lain-lain Pendapatan Daerah terhadap
Pendapatan daerah
Tahun 2016 dan Tahun 2017 ........................................................ 23
Gambar Grafik 2.13 Target dan Realisasi PAD Tahun 2016, tahun 2016,
dan Target Tahun 2017 ........................................................ 25
Gambar Grafik 2.16 Persentase Kontribusi PAD, Dana Perimbangan,
dan Lain-lain Pendapatan Daerah
Terhadap Belanja Daerah Tahun 2016 dan Tahun
2017 ........................................................ 27
Gambar Grafik 2.18 Perkembangan Pendapatan Pajak dan Retribusi
Daerah
Tahun 2016 dan Tahun 2017 ........................................................ 30
Gambar Grafik 2.21 Pencapaian IKU BKAD tahun 2016 ........................................................ 32
Gambar Grafik 2.28 Realisasi Anggaran Belanja Tahun 2017 dan
Anggaran Belanja Tahun 2018 ........................................................ 59
Gambar Grafik 2.29 Komposisi Anggaran Belanja BKAD Tahun 2016
dan 2017 ........................................................ 60
Gambar Grafik Tabel
3.32
Proporsi Anggaran Belanja Langsung pada
Program Rutin dan Utama
Tahun 2017 dan Tahun 2018 ........................................................ 65
Gambar Grafik 2.33 Realisasi Anggaran Belanja Langsung pada
Program Utama
Per Indikator Kinerja Utama Tahun 2016 ........................................................ 67
Gambar Grafik 3.34 Anggaran Belanja Langsung per Indikator Kinerja
Utama Tahun 2017 ........................................................ 68
Gambar Grafik 3.35 Perkembangan Opini BPK atas LKPD Pemerintah
Kabupaten Bantul
Periode tahun 2010-2016 ........................................................ 70
Gambar Grafik 2.37 Perkembangan Aset Tetap Pemerintah Daerah
Kabupaten Bantul
Tahun 2011-2016 ........................................................ 73
Gambar Grafik 3.41 Penyerapan Belanja Pemerintah per Semester
Tahun 2014 ........................................................ 77
Gambar Grafik 3.42 Penyerapan Belanja Pemerintah per Semester
Tahun 2015 ........................................................ 77
Gambar Grafik 3.43 Penyerapan Belanja Pemerintah per Semester
Tahun 2016 ........................................................ 77
Gambar Grafik 2.44 Perkembangan Kontribusi PAD terhadap
Pendapatan daerah
Tahun 2011 s/d 2017 ........................................................ 80
Gambar Grafik 2.45 Perkembangan Persentase Kontribusi PAD
terhadap Pendapatan Daerah ........................................................ 81
Gambar Grafik 2.47 Perkembangan Persentase Realisasi Kontribusi
PAD dan Dana Primbangan
terhadap Belanja Daerah Tahun 2011-2016 dan
Target Tahun 2017 ........................................................ 84
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keungan dan Aset Daerah (BKAD) Hal v
Gambar Grafik 2.48 Kinerja Pendapatan Asli Daerah Pemerintah
Kabupaten Bantul
Tahun 2011-2016, dan Target Tahun 2017 ........................................................ 87
Gambar Grafik 2.53 Perkembangan PAD pada BKAD selaku OPD
Tahun 2011 s/d Tahun 2016, dan Target Tahun
2017 ........................................................ 91
Gambar Grafik 2.55 Perkembangan Kontribusi PAD pada BKAD
terhadap PAD
Pemerintah Kabupaten Bantul
Tahun 2011-2016 dan Target Tahun 2017 ........................................................ 92
Gambar Grafik 4.63 Kebutuhan Anggaran Belanja Langsung BKAD
Tahun 2018 ........................................................ 154
Gambar Bagan 4.64 Komposisi Kebutuhan Anggaran Belanja Langsung
pada Program Pendukung dan Utama BKAD Tahun
2018 ........................................................ 155
Gambar Bagan 4.66 Kebutuhan Anggaran Belanja Langsung per IKU
BKAD Tahun 2018 ........................................................ 157
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 1
1.1 Latar Belakang
Rencana kerja Organisasi Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Renja
OPD merupakan dokumen perencanaan OPD untuk periode satu tahun yang
memuat kebijakan, program dan kegiatan penyelenggaraan pembangunan dan
pemerintahan daerah baik yang langsung dilaksanakan oleh pemerintah daerah
maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Renja OPD
merupakan dokumen perencanaan tahunan dalam rangka terwujudnya
perencanaan yang terpadu dan terarah dalam penyelenggaraan pemerintahan
dan pelaksanaan pembangunan yang efektif dan efisien sesuai dengan prioritas
dan sasaran penyelenggaran pembangunan/pemerintahan daerah. Dengan
demikian Renja OPD merupakan salah satu dokumen perencanaan
pembangunan dan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah maka Renja
OPD harus dirumuskan secara transparan, responsif, efisiensi, efektif,
akuntabel, partisiptif, terukur, berkeadilan, dan berwawasan lingkungan. OPD
dalam menyusun Renja mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan
dalam rancangan awal RKPD. Sebelum ditetapkan dengan Surat Keputusan
Kepala OPD dalam penyusunan rancangan Renja OPD dapat dikerjakan secara
simultan/paralel dengan penyusunan rancangan awal RKPD, dengan fokus
melakukan pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi eksisting OPD, evaluasi
pelaksanaan Renja OPD tahun-tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap
pencapaian Renstra SKPD. Fungsi Renja OPD yang disusun setiap tahun yaitu
sebagai berikut:
1. Renja OPD merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan
dari visi, misi dan program SKPD yang ditetapkan dalam Rencana
Strategis (Renstra) OPD sehingga terdapat keharmonisan pelaksanaan
program dalam pencapaian sasaran strategis OPD;
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 2
2. Renja OPD merupakan acuan bagi OPD untuk memasukan program dan
kegiatan kedalam KUA dan PPAS dan perencanaan program kegiatan
yang akan dilaksanakan/dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran
(RKA) tahunan; dan
3. Renja OPD merupakan salah satu instrumen untuk pengendalian dan
evaluasi pelaksanaan program/kegiatan OPD untuk mengetahui sejauh
mana capaian kinerja yang tercantum dalam Rencana Kinerja Tahunan
sebagai wujud dari kinerjanya.
Mengingat dokumen Renja OPD memiliki peran penting dalam mendukung
penyelenggaraan program pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan
daerah tahunan, maka tahapan penyusunan hingga penetapan dokumen Renja
OPD harus mengikuti tata cara penyusunannya sebagaimana yang diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah. Bagan alur tahapan penyusunan Renja OPD adalah
sebagai berikut: (lihat gambar 1.1)
Gambar 1.1 Bagan Alir Tahapan Penyusunan Rencana Kerja (Renja) OPD Kabupaten/Kota
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 3
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) merupakan salah satu OPD yang
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul
pada tanggal 23 Deptember 2016. Dalam Peraturan Daerah tersebut pada Bab
II pasal 3 huruf e nomor 3 disebutkan Badan Keuangan dan Aset Daerah Tipe
A, melaksanakan urusan penunjang keuangan. Ketugasan BKAD sebagai
penyelenggara urusan penunjang keuangan diatur dalam Peraturan Bupati
Bantul Nomor 129 Tahun 2016 tentang Kedudukan Organisasi, Tugas dan
Fungsi, serta Tata Kerja Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul,
BKAD yaitu membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang urusan
pemerintahan bidang keuangan. Oleh karena itu BKAD berkewajiban menyusun
dokumen perencanaan tahun 2019 dalam bentuk dokumen Renja yang
disesuaikan dengan urusan yang ditangani. Penyusunan Rancangan Renja
mengacu pada Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Kabupaten Bantul Tahun 2019, hasil evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan periode sebelumnya, solusi dalam memecahkan permasalahan, dan
usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat. Oleh karena itu
melalui penyusunan rancangan Renja ini, program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan dapat terarah sehingga tujuan dari sasaran strategis sebagaimana
yang akan ditetapkan dalam dokumen perencanaan tahun 2016-2021 dapat
tercapai. Disamping itu sebagai upaya BKAD mendukung Pemerintah
Kabupaten Bantul mewujudkan prioritas daerah sebagaimana yang ditetapkan
dalam RKPD Kabupaten Bantul Tahun 2018. Berdasarkan urusan yang
ditangani, peranan BKAD mewujudkan indikator kinerja dari sasaran daerah
yaitu pada prioritas daerah atau misi pertama yaitu meningkatkan tata kelola
pemerintahan yang baik, efektif, efisien dan bebas dari KKN melalui percepatan
reformasi birokrasi dan misi ke-tiga yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat
yang difokuskan pada percepatan pengembangan perekonomian rakyat dan
pengentasan kemiskinan. Sebagai indikator kinerja utama (IKU) dari misi
pertama yaitu indeks tata kelola pemerintahan (Indonesia Governance Index/IGI)
dan salah satu IKU dari misi ke-tiga yaitu pertumbuhan ekonomi. Maka sesuai
urusan yang ditangani dalam pencapaian target IKU sasaran daerah dari misi I
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 4
BKAD telah menetapkan 2 (dua) sasaran strategis yaitu meningkatnya
pengelolaan keuangan daerah dengan indikator kinerja berupa opini BPK RI
terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Bantul dan
meningkatnya kontribusi PAD dengan 2 (dua) indikator kinerja yaitu persentase
PAD terhadap belanja daerah dan persentase PAD terhadap pendapatan
daerah. Sedang upaya mendukung terwujudnya salah satu target IKU sasaran
daerah dari misi ke-tiga, BKAD telah menetapkan sasaran strategis yaitu
meningkatnya penyerapan anggaran belanja pemerintah dengan indikator
kinerja percepatan penyerapan belanja pemerintahan.
Pendekatan yang dipergunakan sebagai landasan dalam penyusunan dokumen
Renja BKAD Tahun 2019 yaitu sebagai berikut:
1. Pendekatan 1) kinerja bahwa program dan kegiatan yang direncanakan
mengutamakan keluaran/hasil yang terukur, dan pengalokasian
sumberdaya dalam anggaran untuk melaksanakannya secara efektif dan
efisiensi sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana
Strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; 2)
pendekatan kerangka pengeluaran jangka menengah bahwa
pengambilan keputusan terhadap program dan kegiatan prioritas
pembangunan, mempertimbangkan perspektif penganggaran lebih dari
satu tahun anggaran dan implikasi terhadap pendanaan pada tahun
berikutnya yang diperkirakan dalam prakiraan maju; dan 3) pendekatan
perencanaan dan penganggaran terpadu bahwa pengambilan keputusan
penetapan program dan kegiatan yang direncanakan merupakan satu
kesatuan proses perencanaan dan penganggaran yang teritegrasi,
konsisten dan mengikat untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran
program dan kegiatan pembangunan daerah;
2. Kerangka pendanaan dan pagu indikatif, jumlah dana yang tersedia untuk
mendanai program dan kegiatan tahunan yang penghitungan berdasarka
standar satuan harga yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati.
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 5
1.2 Dasar Hukum
Dasar hukum penyusunan Renja BKAD Kabupaten Bantul tahun 2019 adalah
sebagai berikut:
1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Istimewa Jogjakarta;
2. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
5. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
6. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah
Istimewa Yogyakarta
7. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
sebagaimana telah diuabah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Undang-undang Nomor
23 Tahun 2014;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintah Berbasis Akrual;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang
Milik Negara/Daerah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan
Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah
Daerah;
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 6
13. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman
Pengelolaan Barang Milik Daerah;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 14 tahun 2005 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Bantul Tahun 2006–
2025;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 24 Tahun 2008 tentang tata
Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana Strategis
Satuan Kerja Perangkat Daerah, Rencana Strategis Satuan Kerja
Perangkat Daerah, dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Daerah.
17. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor Nomor 11 Tahun 2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 10 Tahun
2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten
Bantul;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 09 Tahun 2016 tentang
Urusan Pemerintahan Daerah;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bantul
Tahun 2016-2021;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul;
21. Peraturan Bupati Bantul Nomor Tahun 2017 tentang Rencana Kerja
Pembangunan Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2018.
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 7
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Renja BKAD tahun 2019 adalah sebagai dokumen
perencanaan penyelenggaran pembangunan dan pemerintahan daerah
terutama penyelenggaraan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang
keuangan yang meliputi bidang pengelolaan pendapatan, keuangan dan aset
daerah sehingga akan memberikan arah kebijakan teknis dan pedoman dalam
melaksanakan program-program dan kegiatan-kegiatan pada tahun 2018
sebagai upaya untuk mewujudkan hasil (outcome) dan keluaran (output) yang
ditargetkan. Sehingga tujuan dari sasaran strategis yang terkandung dari visi dan
misi BKAD sebagaimana yang tertuang dalam dokumen Renstra Tahun 2016-
2021 dapat terealisasi.
Tujuan penyusunan dokumen Renja BKAD tahun 2019 yaitu sebagai:
1. Pedoman/acuan penyelenggaraan pembangunan dan urusan penunjang
pemerintahan bidang keuangan yang meliputi aspek pendapatan,
pengelolaan keuangan dan aset daerah untuk terwujudnya indikator
kinerja dari sasaran daerah yang menjadi tanggung jawab BKAD dan
terwujudnya tujuan akhir yang akan dicapai dari makna yang dikandung
dalam visi, misi dan tujuan dari sasaran strategis yang ditetapkan dalam
dokumen Renstra BKAD/DPPKAD tahun 2016-2021;
2. Memberikan arah yang jelas untuk memasukkan program-program dan
kegiatan-kegitan yang tertuang dalam Renja BKAD ke dalam Kebijakan
Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PAS)
Kabupaten Bantul Tahun 2019 serta untuk menentukan PPAS yang
selanjutnya akan dituangkan dalam Rencana Kerja Anggaran satuan
kerja Perangkat Daerah ( RKA- SKPD).
3. Meningkatkan koordinasi dan integrasi dari perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan daerah.
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 8
1.4 Sistimatika Penulisan
Sistematika penulisan dari dokumen Renja BKAD Tahun 2019 adalah sebagai
berikut:
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
Bab 2 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja BKAD Tahun Lalu dan Capaian Rencana Stretegis BKAD
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan BKAD
2.3 Isu-isu penting Penyelengaraan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang keuangan
2.4 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Bab 3 Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 2019
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja BKAD
3.3 Program dan Kegiatan
Bab 4 Penutup
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 9
2.1 Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD
BKAD sebagai OPD yang bertugas membantu Bupati dalam melaksanakan
fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang keuangan dengan lingkup fungsi
pelayanan yang diselenggarakan meliputi bidang pengelolaan pendapatan,
keuangan, dan aset daerah. Keberhasilan atau kegagalan terselenggaranya
ketugasan BKAD terukur dengan pencapaian atas empat indikator kinerja dari
tiga sasaran strategis yaitu sebagai berikut:
a. Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah dengan indikator kinerja
opini BPK terhadap LKPD Kabupaten Bantul tahun n-1;
b. Meningkatnya kontribusi PAD dengan indikator kinerja persentase PAD
terhadap pendapatan daerah dan persentase PAD terhadap belanja
daerah; dan
c. Meningkatnya penyerapan anggaran belanja pemerintah dengan
indikator kinerja percepatan penyerapan belanja pemerintahan.
Ke-empat indikator kinerja merupakan indikator kinerja utama BKAD sebagai
bentuk dukungan BKAD kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul dalam
pencapaian IKU dari sasaran daerah terwujudnya penyelenggaraan
pemerintahan daerah yang kualitas dengan indikator sasaran indeks tata kelola
Pemerintahan (Indonesia Governance Index/IGI) dan terwujudnya
perekonomian daerah yang berkualitas dengan indikator sasaran pertumbuhan
ekonomi. Ke-empat indikator kinerja tersebut sebagai ukuran keberhasilan atau
kegagalan BKAD dalam menyelenggarakan fungsi penunjang urusan
pemerintahan bidang keuangan yang dapat dikelompokkan sebagai ukuran
kinerja pada aspek pengelolaan keuangan dan aset daerah, dan sebagai ukuran
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 10
kinerja pada aspek pendapatan daerah sesuai dengan sasaran strategis yang
ditetapkan sebagaimana tercantum dalam dokumen Renstra BKAD/DPPKAD
tahun 20116-2021. Evaluasi atas pelaksanaan rencana kerja tahun 2017 dan
capaian Renstra yaitu sebagai berikut:
2.1.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu pada Bidang Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Keberhasilan atau kegagalan terselenggaranya pelayanan pada bidang
pengelolaan keuangan dan aset daerah terukur dengan tercapainya atau
tidak tercapainya indikator kinerja dari sasaran strategis BKAD yaitu
meningkatnya pengelolaan keuangan daerah berupa opini BPK wajar
tanpa pengecualian (WTP) atas LKPD Kabupaten Bantul tahun n-1. LKPD
disusun sebagai suatu sistem manajemen keuangan daerah yang meliputi
sistem perencanaan dan penganggaran, sistem pelaksanaan anggaran,
sistem akuntansi keuangan daerah, dan sistem pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD yang memenuhi unsur-unsur pengendalian internal
dan menjamin kepatuhan terhadap perturan perundangan. Selain itu LKPD
merupakan produk akhir dari proses akuntansi yang telah dilakukan
sebagai wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD Kabupaten
Bantul tahun n-1. Tahun 2017 untuk ke-5 (lima) kalinya Pemerintah
Kabupaten Bantul meraih opini WTP atas LKPD Kabupaten Bantul Tahun
2016 sedang tahun 2018 pada saat penyusunan Renja BKAD tahun 2019
sedang dilakukan pemeriksaan pendahuluan oleh BPK atas LKPD
Kabupaten Bantul tahun 2017. Opini WTP merupakan penilaian tertinggi
yang diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai auditor
eksternal tersebut yang menunjukkan bahwa laporan keuangan tersebut
telah disajikan secara wajar, tidak terdapat kesalahan yang material, dan
sesuai standar. Dipertahankan opini tersebut memperlihatkan semakin
akuntabilitas tata kelola keuangan daerah yang telah dilaksanakan oleh
Pemerintah Kabupaten Bantul. Capaian atas target indikator kinerja dari
sasaran strategis terwujudnya akuntabilitas tata kelola keuangan daerah
berdasarkan SAP berbasis akrual adalah sebagai berikut: (lihat Tabel 2.1)
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 11
Tabel 2.1 Target dan Realisasi Indikator Kinerja
Opini Pemeriksaan BPK atas LKPD Kabupaten Bantul Tahun n-1
Indikator Formula Realisasi
Tahun 2016
Tahun 2017 Target Tahun 2018 Target Realisasi
% Capai
an
Opini Pemeriksaan BPK atas LKPD Tahun n-1
Opini BPK RI atas LKPD Kabupaten Bantul Tahun N-1 (1=WTP; 2=WDP; 3=Tidak Wajar dan 4=Tidak Menyatakan Pendapat)
1 1 1 100% 1
Tercapainya target indikator kinerja dari sasaran strategis meningkatnya
pengelolaan keuangan daerah didukung dengan terlaksananya kegiatan-
kegiatan dari 2 (dua) program utama yaitu
1. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan
daerah yang dilaksanakan oleh bidang Anggaran dan bidang
Akuntansi;
2. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan
daerah dilaksanakan oleh Sekretariat BKAD bersifaf sebagai
kegiatan-kegiatan bersifat fasilitasi; dan
3. Program pengelolaan barang daerah dilaksanakan oleh bidang
Aset.
Capaian atas indikator kinerja (outcome) dari program peningkatan dan
pengelolaan keuangan daerah yang dilaksanakan oleh bidang Akuntansi
dan bidang Anggaran telah mendukung tercapai opini WTP serta sebagai
upaya untuk mempertahankan opini WTP atas LKPD Kabupaten Bantul
pada tahun berikutnya. Capaian atas indikator kinerja atau sebagai
outcome dari program peningkatan dan pengembangan pengelolaan
keuangan daerah dan program pengelolaan barang daerah yaitu sebagai
berikut:
▪ Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu pada Aspek Penganggaran dan Pengendalian
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 12
Inti ketugasan Bidang Anggaran adalah membantu ketugasan kepala
BKAD selaku kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah
(SKPKD) selaku PPKD yaitu menyusun rancangan APBD dan
rancangan Perubahan APBD. Bidang Anggaran juga memiliki
ketugasan membantu terlaksananya wewenang PPKD dalam
melaksanakan fungsi BUD yaitu menyusun kebijakan dan pedoman
pelaksanaan APBD, mengesahkan DPA/DPPA OPD, dan melakukan
pengendalian pelaksanaan APBD. Selain itu bidang Anggaran sebagai
salah satu Kuasa BUD bertugas menyiapkan anggaran kas dan
menyiapkan SPD.
Terselenggaranya ketugasan tersebut, bidang Anggaran telah
melaksanakan 11 kegiatan dari program peningkatan dan
pengembangan pengelolaan keuangan daerah dengan empat indikator
kinerja sebagai hasil/outcome dari program tersebut. Capaian atas
indikator kinerja tersebut yaitu: (lihat Tabel 2.2)
Tabel 2.2 Target dan Realisasi Indikator Kinerja
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Indikator Formula Realisasi
Tahun 2016
Tahun 2017 Target Tahun 2018 Target Realisasi
% Capaian
Ketepatan waktu penyusunan RAPBD/RPABD Kabupaten Bantul
Tgl ditandangani persetujuan bersama antara Bupati dan pimpinan DPRD ttg raperda APBD dibanding dgn waktu persetujuan antara Bupati dan pimpinan DPRD tentang raperda APBD yg diatur dalam peraturan perundang-undangan (1=Tepat Waktu dan 0=Tidak Tepat Waktu)
1 1 1 100% 1
Perumusan kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD
Jumlah Peraturan Bupati Bantul tentang kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD yang ditetapkan dalam tahun n
2 2 2 100% 2
Berkurangnya jumlah permohonan revisi DPA dan melebihi standar
Jml revisi DPA/melebihi standar harga barang & jasa tahun n-1 dikurangi jml revisi DPA/melebihi standar harga barang & jasa tahun dikalikan 100%
5% 5% 5% 100% 5
Tercapainya target indikator kinerja pada aspek perencanaan dan
pengendalian APBD sebagaimana pada Tabel 2.2 diatas didukung
terlaksananya kegiatan-kegiatan 1)penyusunan analisa standar
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 13
belanja, 2)penyusunan standar satuan harga, 3)penyusunan rancangan
peraturan daerah tentang APBD , 4)penyusunan rancangan peraturan
KDH tentang penjabaran APBD, 5)penyusunan rancangan peraturan
daerah tentang perubahan APBD, 6)penyusunan rancangan peraturan
KDH tentang penjabaran perubahan APBD, 7)pencermatan dan
penerbitan DPA SKPD, dan 8)penyusunan anggaran kas, dan 9)
pengendalian pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah yang
memiliki kinerja keluaran (output) sesuai dengan target atau memiliki
angka persentase capaian 100%. Ke-sembilan kegiatan pada tahun
2017 juga dilaksanakan serta diperkirakan hasil atau output kegiatan
sesuai dengan yang ditargetkan.
▪ Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu pada Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah
Ketugasan pokok bidang Akuntansi adalah membantu
terselenggaranya ketugasan kepala BKAD selaku kepala SKPKD
selaku PPKD yaitu menyusun laporan keuangan daerah dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD; membantu melaksanakan
fungsi BUD yang berwenang memberi petunjuk teknis sistem
penerimaan dan pengeluaran kas daerah, melaksanakan sistem
akuntansi dan pelaporan keuangan daerah, dan menyajikan informasi
keuangan daerah; dan sebagai kuasa BUD bertugas yaitu memantau
pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBD oleh bank/atau
lembaga keuangan lainnya yang ditunjuk.
Capaian kinerja atas indikator kinerja (outcome) program peningkatan
dan pengembangan keuangan daerah pada aspek terselenggaranya
sistem akuntansi dan pelaporan keuangan daerah yaitu sebagai
berikut: (lihat Tabel 2.3)
Tabel 2.3 Target dan Realisasi Indikator Kinerja (Outcome)
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Indikator Formula Tahun 2017
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 14
Realisasi Tahun 2016
Target Realisasi %
Capaian
Target Tahun 2018
Ketepatan waktu Laporan Pertanggungjawaban tentang Pelaksanaan APBD ditetapkan
Waktu penyampaian raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD dibanding dengan waktu penyampaian raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang diatur dalam peraturan (1=Tepat Waktu dan 0=Tidak Tepat Waktu)
1 1 1 100% 1
Persentase penerapan akrual basis oleh SKPD dengan benar
(Jumlah SKPD yang menerapkan berbasis akrual dibagi dengan jumlah SKPD) dikalikan 100%
60% 75% 75% 100% 80%
Tercapainya target indikator kinerja pada aspek sistem akuntansi dan
pelaporan keuangan daerah sebagaimana pada Tabel 2.3 diatas
didukung terlaksananya kegiatan-kegiatan dari program peningkatan
dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah yaitu 1)Penyusunan
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD 2)Penyusunan Rancangan Peraturan KDH
Tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD,
3)Penyusunan Neraca Dinas Instansi, 4)Pemantauan penyerapan
anggaran dan peningkatan kualitas keuangan daerah, 5) Penyusunan
Laporan Semesteran,6) Peningkatan Penilaian Kualitas Pengelolaan
Keuangan dan Percepatan Penyerapan Anggaran, dan 7)
Penyempurnaan/Penyesuaian Kebijakan Akuntansi. Tahun 2017 ke-
tujuh kegiatan tersebut memiliki kinerja keluaran (output) sesuai
dengan target atau memiliki angka persentase capaian 100%.
▪ Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu pada Aspek Pengelolaan
Barang Milik Daerah
Ketugasan pokok dari bidang Aset adalah membantu terkait dengan
sebagai berikut:
1. Terlaksananya wewenang kepala BKAD sebagai PPKD dalam
melaksanakan fungsinya selaku BUD yaitu melaksanakan
kebijakan dan pedoman pengelolaan serta penghapusan
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 15
barang milik daerah, dan menyimpan seluruh bukti kepemilikan
kekayaan daerah;
2. Terlaksananya wewenang dan tanggungjawab kepala BKAD
sebagai Pejabat Penatausahaan Barang antara lain meneliti
dan memberikan pertimbangan persetujuan dalam penyusunan
rencana kebutuhan barang milik daerah dan rencana kebutuhan
pemeliharaan/perawatan barang milik daerah kepada Pengelola
Barang, memberikan pertimbangan kepada Pengelola Barang
atas pengajuan usul pemanfaatan dan pemindahtanganan
barang milik daerah yang memerlukan persetujuan Bupati serta
mengatur pelaksanaan penggunaan, pemanfaatan,
pemusnahan, dan penghapusan barang milik daerah; dan
3. Terlaksananya ketugasan kepala bidang Aset sebagai Pengurus
Barang Pengelola.
Terselenggaranya ketugasan sebagaimana tersebut diatas bidang
Aset melaksanakan program pengelolaan barang daerah. Program ini
dilaksanakan dalam rangka mengamankan barang milik daerah,
menyeragamkan langkah-langkah dan tindakan dalam pengelolaan
barang milik daerah dan memberikan jaminan kepastian hukum dalam
pengelolaan barang/milik daerah. Sedangkan tujuan dari program
pengelolaan barang milik daerah adalah menunjang kelancaran
pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintah Daerah, terwujudnya
akuntabilitas, terwujudnya ketertiban, efektif dan efisien dalam
pengelolaan barang milik daerah. Selain itu pengelolaan barang milik
daerah mempunyai peran yang penting sebagai salah satu unsur
penilaian opini BPK RI atas LKPD Kabupaten Bantul terkait dengan
penyajian aset tetap pada Neraca Kabupaten Bantul. Maka sasaran
program ini adalah teriventarisasinya aset daerah seluruh OPD/Unit
Kerja dengan indikator kinerja akurasi data BMD Kabupaten Bantul
Tahun n-1. Capaian atas indikator kinerja dari program pengelolaan
barang daerah adalah sebagai berikut: (lihat Tabel 2.4)
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 16
Tabel 2.4 Target dan Realisasi Indikator Kinerja (Outcome)
Program Pengelolaan Barang Daerah
Indikator Formula Realisasi
Tahun 2016
Tahun 2017 Target Tahun 2018 Target Realisasi
% Capaian
Akurasi Data BMD
Selisih antara jumlah aset per 31 Desember dengan jumlah aset hasil audit BPK dibagi jumlah aset hasil audit BPK x 100%
75% 80% 99,19% 132% 100%
Tercapainya target indikator kinerja pada tata kelola barang milik
daerah sebagaimana pada Tabel 2.4 didukung terlaksananya
kegiatan-kegiatan yaitu 1)Peningkatan SDM aparatur Pemda,
2)Simbada, 3)Penyusunan perencanaan & pelaporan pengelolaan
barang, 4)Penataan aset, 5)Penghapusan barang daerah, 6)Verifikasi
dan Inventarisasi Barang Milik Daerah, 7)Verifikasi Hasil Pengadaan
Barang Milik Daerah, 8)Evaluasi dan Rekonsiliasi Barang Milik
Daerah, 9)Pengamanan Dokumen Pemilikan Barang Milik Daerah
Penyusunan, 10)Regulasi Pengelolaan BMD, dan 11)Penyusunan
Buku Kerja dan Kalender. Tahun 2017 dari 11 kegiatan tersebut
memiliki kinerja keluaran (output) sesuai dengan target atau memiliki
angka persentase capaian 100%.
2.1.2 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu pada Indikator Kinerja Percepatan Penyerapan Belanja Pemerintah Keberhasilan atau kegagalan terselenggaranya pelayanan pada bidang
pengelolaan keuangan dan aset daerah selain terukur dengan tercapainya
opini WTP atas LKPD Kabupaten Bantul tahun n-1 sebagai indikator kinerja
dari sasaran strategis BKAD yaitu terwujud akuntabilitas tata kelola
keuangan daerah berdasarkan SAP berbasi akrual, juga terukur dengan
indikator kinerja percepatan peryerapan belanja pemerintah daerah.
Indikator kinerja tersebut sebagai indikator kinerja dari sasaran
terwujudnya disiplin penyerapan anggaran belanja pemerintah sesuai
dengan alokasi anggaran kas. Tahun 2017 percepatan penyerapan belanja
pemerintah ditargetkan dicapai sebesar 60%. Pengukuran atas indikator
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 17
kinerja tersebut dengan mempergunakan penilaian atas penyerapan
anggaran belanja daerah semester I dibandingkan dengan anggaran
belanja daerah yang dialokasikan semester I sebagaimana diatur dalam
anggaran kas.
Manajemen kas/anggaran kas dipergunakan untuk menilai baik tidaknya
perencanaan yang dibuat oleh OPD dalam penyerapan anggaran belanja
daerah khususnya penyerapan belanja langsung, karena penyerapan
belanja langsung oleh OPD yang sesuai dengan dengan alokasi yang
diatur dalam anggaran kas menunjukkan perencanaan yang baik dimana
kegiatan-kegiatan dilaksanakan oleh OPD sesuai dengan jadwal atau
alokasi penarikan dana yang tercatum dalam masing-masing DPA/DPPA
OPD. Berdasarkan perubahan anggaran kas sebagai manajemen kas yang
telah mengatur ketersediaan dana dalam rangka membiayai belanja tidak
langsung dan belanja langsung semester I dan II selama tahun 2017 yaitu
sebagai berikut: (lihat Grafik 2.5 dan Tabel 2.6)
Grafik 2.5
Penyerapan Belanja Daerah per Semester Tahun 2017
Sumber data : BKAD, data sangat sementara per Januari 2017 (sebelum diaudit BPK)
Tabel 2.6 Alokasi dan Realisasi Belanja Daerah Semester I Tahun 2017
(dalam Jutaan Rupiah)
Uraian
Semester I % Penyerapan
Semester II % Penyerapan
Total % Penyerapan
Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi
Belanja Tidak Langsung
Rp 816.428 Rp 481.818 59% Rp495.630 Rp668.740 135% Rp 1.312.058 Rp1.150.559 81%
Belanja Langsung
Rp605.834 Rp166.794 28% Rp438.662 Rp572.335 130% Rp 1.044.496 Rp 739.129 79%
Belanja Daerah
Rp1.442.226 Rp648.613 46% Rp934.292 Rp1.241.076 133% Rp2.356.555 Rp 1.889.689 80%
Rp1.298.612
Rp 648.613
Rp1.059.955
Rp1.387.269
Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi
Semester I Semester II
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 18
Sumber data : BKAD, data sangat sementara per Januari 2018 (sebelum diaudit BPK)
Grafik 2.5 dan tabel 2.6 diatas menunjukkan capaian atas kinerja
percepatan penyerapan belanja daerah dengan mempergunakan formula
diatas yaitu sebesar 50% maka capaian indikator kinerja penyerapan
belanja daerah yang direncanakan sebesar 60% tidak tercapai, maka
capaian atas indiaktor kinerja ini adalah sebagai berikut: (lihat Tabel 2.7)
Tabel 2.7
Target dan Realisasi Indikator Kinerja Percepatan Penyerapan Belanja Pemerintah Daerah
Indikator Kinerja Formula Target Realisasi %Capa
ian
Target Tahun 2018
Percepatan Penyerapan Belanja Pemerintah Daerah
Realisasi belanja daerah semester I dibagi alokasi belanja daerah semester I x 100%
60% 50% 83% 65%
Tidak tercapainya target indikator kinerja dari sasaran ini terutama
dipengaruhi oleh rendahnya penyerapan belanja langsung yaitu sebesar
28%, sedang belanja tidak langsung memiliki penyerapan dengan angka
persentase dibawah target dari indikator ini yaitu sebesar 59%.
Penyerapan belanja tidak langsung memiliki angka persentase dibawah
angka persentase penyerapan belanja pemerintah daerah yang
direncanakan akan dicapai, demikian juga angka persentase penyerapan
belanja langsung menunjukkan angka persentase jauh dibawah angka
persentase penyerapan belanja pemerintah yang ditargetkan. Hal tersebut
mengindikasikan kurang baiknya perencanaan yang dibuat oleh OPD
dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan-kegiatan, karena
sebagian besar penyerapan belanja langsung oleh OPD belum sesuai
dengan dengan alokasi yang diatur dalam anggaran kas dimana kegiatan-
kegiatan dilaksanakan oleh OPD tidak sesuai dengan jadwal atau alokasi
penarikan dana yang tercatum dalam masing-masing DPA OPD.
Rendahnya penyerapan belanja daerah sampai dengan semester I
disebabkan sebagai berikut:
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 19
▪ OPD/Unit Kerja dalam menyusun rencana anggaran kurang matang
sehingga dalam pelaksanaan anggarannya membutuhkan waktu
untuk dilakukan penyesuaian-penyesuaian termasuk sering
melakukan revisi atas dokumen pelaksanaan anggaran (DPA);
▪ OPD/Unit Kerja dalam menyusun rencana penarikan dana tidak
seuai dengan jadwal pelakanaan kegiatan sehingga terdapat
kebiasaan OPD memiliki kecenderungan pengalokasian terhadap
penarikan dana pada triwulan I lebih besar dibanding dengan
triwulan berikutnya;
▪ Adanya kehati-hatian dalam proses pelaksanaan pengadaan
barang dan jasa yang mengakibatkan keterlambatan dalam
pelaksanaan pengadaannya yang berpengaruh terhadap
penyerapan anggaran belanja langsung;
▪ Lemahnya koordinasi antara perencanaan dan pelaksanaan
anggaran terutama untuk kegiatan pembangunan;
▪ Keterlambatan penerimaan petunjuk teknis untuk pelaksanaan
kegiatan yang bersumber dari dana alokasi khusus; dan
▪ Penyerapan belanja tidak langsung (kecuali belanja pegawai) belum
sesuai dengan rencana penarikan yang diatur dalam anggaran kas
dan DPA/DPPA PPKD, dikarenakan penyaluran belanja hibah
kepada kelompok masyarakat dan penyaluran belanja bantuan
sosial kepada masyarakat membutuhkan waktu yang cukup lama
dalam pemberkasan administrasi sebagai salah satu persyaratan
mengakibatkan penyerapan belanja hibah dan belanja bantuan
sosial dilaksanakan pada akhir tahun.
Indikator kinerja dari program peningkatan dan pengembangan
pengelolaan keuangan daerah yang terkait dengan indikator kinerja
utama BKAD percepatan penyerapan belanja daerah adalah cakupan
OPD dengan penyerapan diatas target kabupaten. Indikator kinerja
tersebut menjadi tanggungjawab bidang Perbendaharaan
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 20
▪ Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu pada Aspek Penyerapan Belanja OPD
Ketugasan bidang Perbendaharaan adalah sebagai berikut:
1. Sebagai kuasa BUD bertugas melaksanakan penempatan uang
daerah dan mengelola/menatausahakan investasi daerah, dan
melakukan pembayaran berdasarkan permintaan pejabat
pengguna anggaran atas beban rekening kas umum daerah;
2. Pengelolaan dan penyaluran gaji ASN;
3. Pengoordinasian, pengendalian, dan pelaporan dana transfer;
4. Penyelenggaraan sekretariat Tuntutan Perbendaharaan dan
Tuntutan Ganti Rugi (TPTGR);
5. Koordinasi dan pembinaan pengelola keuangan SKPD;
6. Penyelenggaraan pemotongan, penyetoran, dan pelaporan Iuran
Wajib Pegawai (IWP), PPh Pasal 21 Gaji PNS, dan Tabungan
Perumahan (Taperum) ASN; dan
7. Penyelenggaraan pembayaran iuran, dan pelaporan program
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM);
Upaya yang dilaksanakan dalam rangka merealisasikan target
percepatan penyerapan belanja pemerintah daerah BKAD melalui
bidang Perbendaharaan telah melaksanakan kegiatan-kegiatan dari
program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan
daerah dengan indikator kinerja berupa cakupan pencapaian
penyerapan belanja OPD sesuai target kabupaten dengan angka
persentase yang direncanakan dicapai sebesar 25%. Kepala bidang
Perbendaharaan bertanggungjawab atas indikator kinerja tersebut
dengan capaian indikator kinerja sampai triwulan II yaitu sebagai
berikut: (lihat Grafik 2.8)
Grafik 2.8
Persentase Jumlah SKPD dengan Penyerapan diatas Target Kabupaten
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 21
Tahun 2016 direncanakan sebanyak 25% atau sebanyak 13 OPD
dengan penyerapan anggaran belanja daerah diatas 55%, sehingga
capaian kinerja atas indikator ini yaitu sebagai berikut: (lihat Tabel 2.9)
Tabel 2.9 Capaian Indikator Kinerja
Cakupan Pencapaian Penyerapan Belanja SKPD sesuai Target Kabupaten
Indikator Formula
Tahun 2017
Target Realisasi %
Capaian
Cakupan pencapaian penyerapan belanja OPD sesuai target Kabupaten
Jumlah SKPD dengan penyerapan anggaran belanja daerah diatas target Kabupaten dibagi Jumlah SKPD x 100%
25% 37% 148%
Keberhasilan capaian indikator kinerja dari cakupan pencapaian
penyerapan belanja OPD sesuai target Kabupaten tidak diikuti dengan
keberhasilan capaian persentase penyerapan belanja daerah.
Tercapainya target indikator kinerja pada cakupan pencapaian
penyerapan belanja OPD sesuai target kabupaten tahun 2017
didukung terlaksananya kegiatan-kegiatan dari program pengelolaan
daerah yang memiliki kinerja keluaran (output) sesuai dengan target
atau memiliki angka persentase capaian 100% yaitu 1)Peningkatan
Manajemen Investasi Daerah, 2)Penerbitan SP2D, 3)Pengelolaan Dana
Transfer dan Dana Desa, 4)TPTGR, 5)Penyusunan SPT Tahunan,
penyerapan ≤ 55%; 30
penyerapan ≥ 55%; 24
Grafik disamping menunjukkan dari anggaran
belanja daerah yang dialokasikan semester I
sebanyak 24 OPD memiliki penyerapan
anggaran belanja diatas 55% dan 30 OPD
dengan penyerapan anggaran belanja
daerah dibawah 55%.
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 22
6)Pengelolaan Belanja ASN, 7)Pengelolaan dan Pelaporan JKK dan
JKM bagi PNS dan DPRD Kabupaten Bantul, 8)Pengelolaan dan
Pelaporan Potongan IWP, Taperum dan PPh Ps 21 bagi PNS,
9)Rekonsiliasi Belanja SKPD, dan 10)Pembinaan pengelola keuangan
SKPD.
Tahun 2018 upaya pencapaian target indikator kinerja cakupan
pencapaian penyerapan belanja OPD sesuai target kabupaten juga
didukung terlaksananya program peningkatan dan pengembangan
pengelolaan keuangan daerah dengan 7 (tujuh) kegiatan. Sebagai
upaya pencapaian target indikator kinerja cakupan pencapaian
penyerapan belanja OPD sesuai target kabupaten tahun 2018
didukung dengan pelaksanaan program peningkatan dan
pengembangan pengelolaan keuangan daerah terdiri dari kegiatan-
kegiatan yaitu 1)peningkatan manajemen investasi, 2)penerbitan SP2D
,3)TPTGR, 4)penyusunan SPT tahunan, 5)pengelolaan belanja gaji dan
tunjangan ASN merupakan kegiatan gabungan dari beberapa kegiatan
yaitu kegiatan Pengelolaan Belanja ASN, Pengelolaan dan Pelaporan
Potongan IWP, Taperum dan PPh Ps 21 bagi PNS, dan Pengelolaan
dan Pelaporan JKK dan JKM bagi PNS dan DPRD Kabupaten Bantul
,6)evaluasi Penyerapan belanja OPD merupakan kegiatan gabunga dari
Rekonsiliasi belanja dan Pembinaan pengelola Keuangan SKPD, dan
7)Pengelolaan dana transfer dan dana desa.
2.1.3 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu pada Bidang Pendapatan Daerah
BKAD sebagai penyelenggaran fungsi penunjang urusan pemerintahan
bidang keuangan daerah sebagai indikator kinerja dari kualitas tata kelola
keuangan dan aset daerah yang terukur dengan diraih/dipertahankan opini
WTP atas LKPD dan percepatan penyerapan belanja pemerintah juga dari
aspek pendapatan daerah juga terukur dari aspek pendapatan asli daerah.
Ukuran keberhasilan atau kegagalan dari aspek pendapatan daerah, maka
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 23
sasaran strategis yang ditetapkan adalah terlaksananya optimalisasi
sumber-sumber pendapatan asli daerah dalam rangka meningkatkan
kemampuan keuangan daerah. Sasaran stretegis tersebut memiliki dua
indikator kinerja yaitu persentase PAD terhadap pendapatan daerah dan
belanja daerah. Ke-dua indikator kinerja tersebut untuk mengetahui
peranan PAD terhadap pendapatan daerah dan peranan sebagai sumber
dana untuk membiayai belanja daerah. Capaian atas indikator kinerja
tersebut adalah sebagai berikut:
▪ Persentase PAD terhadap Pendapatan Daerah
Persentase PAD terhadap pendapatan daerah dipergunakan untuk
menginformasikan kontribusi atau peranan pendapatan asli daerah
terhadap pendapatan daerah. Tahun 2017 persentase PAD terhadap
pendapatan daerah ditargetkan sebesar 22% terealisasi 23,68%.
Perkembangan angka persentase kontribusi terhadap pendapatan
daerah yang bersumber dari PAD, dana perimbangan, dan lain-lain
pendapatan daerah yang sah pada tahun 2016, dan tahun 2017, yaitu
sebagai berikut: (lihat Grafik 2.11 dan 2.12)
Grafik 2.11
Persentase Kontribusi PAD, Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Daerah terhadap Pendapatan daerah
Tahun 2016 dan Tahun 2017
Sumber data : Lapaoran Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun 2016 data sementara
per Januari 2018
0%
20%
40%
60%
80%
100%
Realisasi 2016 Target 2017 Realisasi 2017
20,22% 21,86% 23,68%
66,56% 63,92% 61,69%
13,22% 14,22% 14,64%
PAD Dana Perimbangan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 24
Tabel 2.12
Anggaran dan Realisasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah Tahun 2015, Tahun 2016, dan Target Tahun 2017
(dalam Jutaan)
Uraian Realisasi Tahun
2016
Tahun 2017 Target Tahun 2018
(APBD) Target Realisasi
PAD Rp 404.454,70 Rp 458.042,26 Rp 494.039,76 Rp 420.143,11
Dana perimbangan Rp 1.331.352,78 Rp 1.339.148,83 Rp 1.287.256,26 Rp 1.376.480,53
Lain-lain pendapatan daerah yang sah
Rp 264.526,69 Rp 297.882,37 Rp 305.443,68 Rp 259.532,38
Jumlah Rp 2.000.334,17 Rp 2.095.073,46 Rp 2.086.739,68 Rp 2.056.183,27
% PAD terhadap pendapatan daerah
20,22% 21,86% 20,22% 20,43%
Sumber data : Bidang Pendaftaran dan Penetapan BKAD, data sangat sementara per Januari 2018
Grafik 2.11 dan tabel 2.12 menunjukkan bahwa kontribusi tertinggi
sebagai sumber pendapatan daerah adalah dana perimbangan dengan
angka persentase kontribusi tahun 2016 tercapai sebesar 66,69%,
tahun 2017 mengalami penurunan menjadi 61,56%, dan berdasarkan
APBD Kabupaten Bantul Tahun 2018 angka persentase dana
perimbangan terhadap pendapatan daerah ditargetkan sebesar
66,94%. Sementara kontribusi terendah bersumber dari PAD tercapai
dengan angka persentase PAD terhadap pendapatan daerah tahun
2016 sebesar 13,22%, tahun 2017 meningkat menjadi 14,64%, dan
berdasarkan APBD Kabupaten Bantul Tahun 2018 ditargetkan sebesar
20,43%. Tahun 2017 persentase PAD terhadap pendapatan daerah
yang ditarget sebesar 22% dan terealisasi sebesar 23,68% maka
persentase capaian indikator kinerja ini sebesar 107,63% katagori
Sangat Berhasil. Sedang tahun 2019 persentase PAD terhadap
pendapatan daerah yang ditargetkan pada RPJMD Kabupaten Bantul
tahun 2016-2021 sebesar 24%.
Capaian atas indikator persentase PAD terhadap pendapatan daerah
tahun 2017 dan upaya untuk mewujudkan target angka persentase
PAD terhadap pendapatan daerah tahun 2018 didukung dengan
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 25
terlaksananya program peningkatan dan pengembangan pengelolaan
keuangan daerah yang dilaksanakan oleh bidang Penagihan.
▪ Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu pada Pengelolaan PAD
Ketugasan bidang Penagihan adalah melaksanakan penagihan
pajak daerah dan pengelolaan piutang pajak daerah, pemrosesan
permohonan keringanan/keberatan pajak daerah serta
pengendalian operasional, pemeriksaan dan penindakan pajak
daerah dan pengendalian retribusi daerah. Ketugasan tersebut
terkait sebagai upaya pencapaian target PAD dan meningkatnya
peranan PAD sebagai sumber pendapatan daerah. Maka bidang
Penagihan melaksanakan kegiatan-kegiatan dari program
peningkatan dan pengembangan pengeloaan keuangan sebagai
indikator kinerja adalah persentase tercapainya PAD. PAD yang
dicapai tahun 2016 dan 2017 disajikan sebagai berikut: (lihat Grafik
2.13)
Grafik 2.13 Target dan Realisasi PAD Tahun 2016, tahun 2016,
dan Target Tahun 2017 (dalam Jutaan Rupiah)
Realisasi 2016 Target 2017 Realisasi 2017
404.454,70 458.042,26 494.039,76
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 26
Sumber data : Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2016 dan tahun 2017 berdasarkan data sangat sementara per Jnuari 2018 (sebelum diaudit BPK), dan APBD Tahun 2018
Tahun 2017 PAD yang ditargetkan sebesar Rp458.042.255.770,19
tercapai sebesar Rp494.039.761.972,97terdapat selisih lebih
sebesar Rp35.997.506.202,78 atau tercapai 107,86% maka capaian
indikator kinerja dari bidang Penagihan yaitu sebagai berikut: (lihat
Tabel 2.14)
Tabel 2.14 Capaian Indikator Kinerja Persentase Tercapainya PAD Tahun 2017
Indikator Kinerja Program (Outcome)
Formula Tahun 2016
Realisasi
Tahun 2017
Target Realisasi %
Capaian
Tercapainya pendapatan asli daerah
Realisasi PAD dibagi target PAD dikalikan seratus persen
105% 100% 107,86% 107%
Sumber data : Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2015 dan tahun 2016 serta
tahun 2016 berdasarkan data sangat sementara per Jnuari 2016 (sebelum diaudit BPK), diolah
Tercapainya target indikator kinerja pada persentase tercapainya
PAD tahun 2017 didukung terlaksananya program peningkatan dan
pengembangan pengelolaan keuangan daerah terdiri dari kegiatan-
kegiatan memiliki kinerja keluaran (output) sesuai dengan target
atau memiliki angka persentase capaian 100% yaitu 1)operasional
pajak daerah, 2)intensifikasi PPH OP (PPh ps 21), 3)pengendalian
PAD, 4)verifikasi piutang pajak daerah, 5)intensifikasi sumber-sumber
pendapatan daerah, 6)sosialisasi ketentuan di bidang cukai, dan,
7)validasi sehari BPHTB. Tahun 2018 untuk mewujudkan
pencapaian atas PAD yang ditargetkan dengan terlaksananya
kegiatan-kegiatan yang sama dengan kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan tahun 2017.
Secara keseluruhan kegiatan-kegiatan terlaksana dengan output
yang dihasilkan sesuai dengan output yang ditargetkan.
▪ Persentase PAD terhadap Belanja Daerah
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 27
Persentase PAD terhadap belanja daerah dipergunakan untuk
mengukur peranan PAD dalam memberi kontribusi atau sebagai
sumber untuk mendanai belanja daerah. Tahun 2017 persentase PAD
terhadap belanja daerah ditargetkan sebesar 17,5% terealisasi
28,15%. Tahun 2018 target persentase PAD terhadap belanja daerah
yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Bantul tahun 2016-2021
dan Renstra BKAD tahun 2016-2021 sebesar 18%, sedang
berdasarkan APBD Kabupaten Bantul tahun 2018 angka persentase
PAD terhadap belanja daerah sebesar 20,43%. Target dan realisasi
PAD dalam memberi kontribusi terhadap pendapatan daerah yaitu
sebagai berikut: (lihat Tabel 2.15)
Tabel 2.15
Target dan Realisasi Persentase PAD terhadap Belanja Daerah Tahun 2015, Tahun 2016, dan Tahun 2017
Uraian Realisasi Tahun
2016
Tahun 2016 Target Tahun 2018 (APBD)
Target Realisasi
PAD Rp 404.414,27 Rp 458.042,26 Rp 494.039,76 Rp 420.143,11
Dana perimbangan Rp 1.331.352,78 Rp 1.339.148,83 Rp 1.287.256,26 Rp 1.376.480,53
Lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 264.526,69 Rp 297.882,37 Rp 305.443,68 Rp 259.532,38
Belanja daerah Rp 2.016.543,98 Rp 2.330.695,50 Rp 2.076.251,52 Rp 2.056.183,27
% PAD terhadap belanja daerah 20,06% 19,65% 23,79% 20,43%
Sumber data : Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2015 dan tahun 2016 berdasarkan data sangat sementara per Jnuari 2016 (sebelum diaudit BPK), dan APBD Tahun 2017
Dengan menggunakan data pada tabel 2.15 diatas dapat diperoleh
angka persentase kontribusi dari masing-masing sumber pendapatan
daerah terhadap belanja daerah tahun 2015, tahun 2016 dan tahun
2017 disajikan pada grafik sebagai berikut: (lihat Grafik 2.16)
Grafik 2.16 Persentase Kontribusi PAD, Dana Perimbangan, dan Lain-lain Pendapatan Daerah
Terhadap Belanja Daerah Tahun 2016 dan Tahun 2017
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 28
Sumber data : Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2016 dan tahun 2017 berdasarkan
data sangat sementara per Jnuari 2017 (sebelum diaudit BPK)
Grafik 2.16 menunjukkan bahwa kontribusi tertinggi sebagai sumber
pendanaan untuk membiayai belanja daerah terbesar adalah
penerimaan dana perimbangan dengan angka persentase tahun 2016
sebesar 66%, tahun 2017 ditargetkan berdasarkan perubahan APBD
tahun 2016 sebesar 57.46% dan terelisasi 62%. Tahun 2018
berdasarkan APBD Kabupaten Bantul tahun anggaran 2018
direncanakan sebesar 62,41% dana perimbangan sebagai sumber
pendanaan belanja daerah. Sedang kontribusi yang terendah sebagai
sumber dana untuk membiayai belanja daerah adalah PAD.
Persentase kontribusi PAD terhadap belanja daerah tahun 2017
tercapai sebesar 18% dan tahun 2016 yang diperjanjikan dalam PK
ditargetkan sebesar 18%, berdasarkan perubahan APBD tahun 2016
ditargetkan sebesar 16% serta terelisasi 20%. Tahun 2017 angka
persentase kontribusi PAD terhadap belanja daerah yang ditetapkan
dalam RPJMD Kabupaten Bantul tahun 2016-2021 dan Renstra
DPPKAD/BKAD tahun 2016-2021 sebesar 19% dan berdasarkan
APBD Kabupaten Bantul tahun 2017 sebesar 17%. Capaian
persentase PAD terhadap belanja daerah diatas target maka angka
persentase capaian indikator kinerja ini sebesar 121% katagori Sangat
Berhasil yaitu sebagaimana berikut: (lihat Tabel 2.17)
20,06% 19,65% 23,79%
66,02%57,46%
62,00%
13,12%
12,78%
14,71%
Realisasi 2016 Target 2017 Realisasi 2017
PAD Dana Perimbangan Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 29
Tabel 2.17
Capai Persentase PAD terhadap Belanja Daerah Tahun 2015, Tahun 2016, dan Tahun 2017
Indikator Kinerja Program (Outcome) Tahun 2015
Realisasi
Tahun 2016 Tahun 2017
Target Realisasi %
Capaian RPJMD APBD
Persentase PAD terhadap belanja daerah 20% 18% 20% 111% 19% 17%
Sumber data : Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2015 dan tahun 2016 berdasarkan data sangat sementara per Jnuari 2016 (sebelum diaudit BPK), dan APBD Tahun 2017
Keberhasilan capaian IKU persentase kontribusi PAD terhadap belanja
daerah didukung dengan terlaksananya kegiatan-kegiatan dari
program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan yang
dilaksanakan oleh bidang Pendaftaran dan Penetapan dengan
indikator kinerja persentase pertumbuhan pendapatan pajak dan
retribusi daerah
▪ Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu pada Pertumbuhan Pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah
Bidang Pendaftaran dan Penetapan memiliki ketugasan yaitu
membantu terlaksananya ketugasan kepala SKPKD selaku PPKD
yaitu melaksanakan pemungutan pendapatan daerah yang telah
ditetapkan dengan peraturan daerah, membantu terlaksananya
wewenang PPKD dalam melaksanakan fungsinya selaku PPKD
yaitu melaksanakan pemungutan pajak daerah, dan melaksanakan
perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan dukungan teknis
bidang pendapatan daerah. Ketugasan tersebut terkait sebagai
upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul untuk merealisasi
target PAD khususnya bersumber dari pendapatan pajak dan
retribusi daerah untuk meningkatnya peranan PAD sebagai sumber
pendanaan belanja daerah. Maka bidang Pendaftaran dan
Penetapan melaksanakan kegiatan-kegiatan dari program
peningkatan dan pengembangan pengeloaan keuangan sebagai
indikator kinerja adalah pertumbuhan pendapatan pajak dan
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 30
retribusi daerah. Perkembagan pendapatan pajak dan retribusi
daerah tahun 2015, tahun 2016 dan tahun 2017 yaitu sebagai
berikut: (lihat Grafik 2.18)
Grafik 2.18 Perkembangan Pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah
Tahun 2016 dan Tahun 2017 (Jutaan Rupiah)
Sumber data : Data tahun 2015 berdasarkan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun
2015 dan data tahun 2016 berdasarkan data sangat sementara per Januari 2016 dari Bidang Pendaftaran dan Penetapan BKAD, diolah.
Grafik diatas menunjukkan pendapatan pajak dan retribusi daerah
menunjukkan pertumbuhan atau perkembangan dengan trent yang
meningkat setiap tahun dengan rata-rata pertumbuhan tahun 2016
dan 2017 sebesar Rp25.520.285.805.87 atau setiap tahun
meningkat sebesar 16,36%. Pertumbuhan pendapatan pajak dan
retribusi daerah tahun 2016 dan 2017 disajikan sebagai berikut:
(lihat Tabel 2.19)
Tabel 2.19 Pertumbuhan Pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah
Tahun 2015 dan Tahun 2016 (jutaan Rupiah)
Uraian
Realisasi Pertumbuhan Realisasi
Tahun 2018
Pertumbuhan Rata-rata
Pertumbuhan
Tahun 2016 Tahun 2017 Rupiah % Rupiah % Rupiah %
Rp113.475,07
Rp137.767,24
Rp157.890,88
Rp146.097,53
Rp160.087,83
Rp197.138,10
2015 2016 2017
Pajak
Retribusi
Target
Pajak
Retribusi
Realisasi
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 31
Pajak daerah Rp 123.257,18
Rp 133.474,74
Rp 10.217,56
8,29% Rp 134.407 Rp 11.150 9% Rp 17.424 16%
Retribusi daerah Rp 22.840,34
Rp 26.613,09
Rp 3.772,74
16,52% Rp 26.624 Rp 620 2% Rp (246) -1%
Jumlah pendapatan pajak dan retribusi daerah
Rp149.097,53
Rp 160.087,83
Rp 13.990,30
9,58% Rp 161.032 Rp 11.770 8% Rp 17.179 13%
Sumber data : Data tahun 2015 berdasarkan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2015 dan data tahun 2016 berdasarkan data sangat sementara per Januari 2016 dari Bidang Pendaftaran dan Penetapan BKAD, diolah.
Berdasarkan tabel tersebut diatas maka capaian indikator kinerja
persentase pertumbuhan pendapatan pajak dan retribusi daerah
yaitu sebagai berikut: (lihat Tabel 2.20)
Tabel 2.20
Capaian Pertumbuhan Pendapatan Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2015 dan Tahun 2016
Indikator Realisasi
Tahun 2015
Tahun 2016
Target Realisasi %
Capaian
Pertumbuhan pendapatan pajak dan retribusi daerah
18% 18% 8% 44%
Pertumbuhan pendapatan pajak dan retribusi yang dicapai tahun
2016 sebesar 8% dibawah target maka angka persentase capaian
indikator kinerja ini sebesar 44%. Meskipun tidak tercapai target
pertumbuhan pendapatan pajak dan retribusi daerah tetapi
pendapatan pajak dan retribusi menunjukkan pertumbuhan yang
positif atau bertambah 8% atau terdapat peningkatan sebesar
Rp11.769.921.177,00 dari pendapatan pajak dan retribusi daerah
yang dicapai tahun 2015.
PAD yang bersumber dari pajak dan retribusi memiliki pertumbuhan
yang positif didukung dengan terlaksananya kegiatan-kegiatan dari
program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan
daerah yang memiliki kinerja keluaran (output) sesuai dengan target
atau memiliki angka persentase capaian 100% yaitu 1)optimalisasi
pendapatan daerah, 2)pelayanan pajak daerah, 3)pendataan dan
penetapan wajib pajak, 4)pengelolaan arsip wajib pajak,
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 32
5)pengelolaan pajak bumi dan bangunan perkotaan dan perdesaan,
6)regulasi peraturan pajak daerah dan retribusi daerah,
7)pemeliharaan basis data PBB P2, dan 8)pendataan PBB P2. Upaya
untuk mewujudkan target dari pertumbuhan dari pajak dan retribusi
daerah tahun 2018 dilaksanakan program peningkatan dan
pengembangan pengelolaan keuangan daerah dengan kegiatan-
kegiatan yang sama yang dilaksanakan tahun 2017 kecuali kegiatan
pendataan PBB P2 digabung dengan kegiatan pemeliharaan basis
data PBB P2.
Secara keseluruhan target indikator kinerja utama dari sasaran strategis BKAD
tahun 2016 dapat dicapai kecuali percepatan penyerapan belanja pemerintah
sebagaimana telah dibahas diatas maka dapat disimpulkan bahwa 75% atau
sebanyak 3 indikator kinerja utama berupa opini BPK atas LKPD tahun n-1,
persentase PAD terhadap pendapatan daerah, dan persentase PAD terhadap
belanja daerah memiliki katagori Sangat Baik dengan persentase capaian sama
atau diatas 100% dan 25% atau hanya satu indikator kinerja utama yaitu
percepatan penyerapan belanja pemerintah daerah memiliki katagori capaian
tinggi dengan persentase capaian sebesar 87%.
2.1.4 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu pada Program Rutin
Dalam rangka mendukung kelancaran penyelenggaraan fungsi penunjang
urusan pemerintah bidang keuangan daerah yang meliputi aspek
Sangat Baik; 3;
75%
Tinggi; 1; 25%
Bagan 2.21 Pencapaian IKU BKAD tahun 2016
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 33
pendapatan daerah, pengelolaan keuangan dan aset daerah BKAD
melaksanakan program pelayanan adminsitrasi perkantoran, program
peningkatan sarana dan prasarana aparatur, program peningkatan
kapasitas sumber daya aparatur, dan program peningkatan dan
pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan. Capaian
atas target indikator kinerja sebagai outcome masing-masing program
tersebut yaitu sebagai berikut: (lihat Tabel 2.22)
Tabel 2.22 Target dan Capaian Indikator Kinerja Program Rutin
Tahun 2017/2018
Program Indikator Kinerja
Tahun 2017 Target Tahun 2018 Target Realisasi
% Capaian
Program pelayanan administrasi perkantoran
Nilai AKIP 81 81 100% 82
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Persentase cakupan pemenuhan sarana dan prasarana aparatur
95 95 100% 98
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Persentase cakupan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
100 100 100% 100
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Capaian nilai evaluasi kinerja 79 79 100% 80
Secara keseluruhan program-program rutin yang dilaksanakan oleh BKAD
tahun 2017 memiliki angka persentase capaian indikator kinerja diatas
90,1% atau 100% katagori sangat tinggi.
Terlaksananya kegiatan-kegiatan dari program rutin memerlukan dana yang
paling tinggi terutama untuk mendanai terlaksananya kegiatan-kegiatan dari
program pelayanan administrasi perkantoran dengan indikator kinerja
sebagaimana pada tabel diatas. Kegiatan-kegiatan dari program pelayanan
administrasi perkantoran membutuhkan dana yang cukup besar yaitu sebagai
berikut:
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 34
1. Kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik tahun
2017 membutuhkan dana sebesar Rp23.270.856.000,00 atau sebesar
58% dari keseluruhan pagu anggaran belanja langsung BKAD dan
terealisasi sebesar Rp22.580.095.701,00 atau terserap 97%. Anggaran
Belanja listrik yang dialokasikan pada BKAD karena BKAD sebagai OPD
yang melaksanakan kewajiban Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul
untuk melakukan pembayaran atas fasilitas listrik yang dipergunakan
untuk penerangan jalan kabupaten dan gedung-gedung pemerintah
daerah kepada PLN selaku penyedia jasa listrik. Selain itu kegiatan ini
juga dilaksanakan oleh BKAD selaku pengelola atas pajak penerangan
jalan dengan obyek pajak adalah penggunaan listrik baik yang dihasilkan
sendiri maupun yang diperoleh dari sumber lain yang pemungutan atas
pajak penerangan jalan dilakukan oleh PLN. Hasil pendapatan dari Pajak
Penerangan Jalan sebagian dialokasikan untuk penyediaan/pembayaran
listrik untuk penerangan jalan. Kegiatan ini telah melakukan pembayaran
atas fasilitas listrik yang dipergunakan untuk penerangan jalan kabupaten
dan gedung-gedung pemerintah daerah kepada PLN setiap bulan.
2. Belanja perjalanan dinas luar daerah tahun 2017 pada kegiatan
penyediaan rapat-rapat, koordinasi, dan konsultasi membutuhkan dana
sebesar Rp1.865.785.150,00 dan terealisasi sebesar
Rp.1.729.884.611,00 atau sebesar 93%.
Selain program pelayanan administrasi perkantoran anggaran belanja langsung
juga mendanai terlaksananya program peningkatan sarana dan prasarana
aparatur dengan terlaksananya 4 (empat) kegiatan yang mana 3 (tiga) kegiatan
yang menyerap dana terbesar sebagai berikut:
1. Kegiatan pengadaan kendaraan dinas/operasional;
Tahun 2017 direncanakan akan dilaksanakan pengadaan kendaraan
dinas sebanyak 17 unit yang membutuhkan anggaran belanja langsung
sebesar Rp4.130.524.002,00 dan telah terealisasi dengan pembelian
kendaraan dinas sebanyak 17 unit dengan penyerapan anggaran
sebesarRp. 3.992.749.000,00.;
2. Kegiatan pengadaan mPeralatan dan Perlengkapan ;
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 35
Dana yang dialokasikan pada kegiatan ini sebesar Rp2.146.701.400,00
dan terealisasi sebesar 1.919.761.000,00, sehingga terdapat sisa
anggaran belanja yang merupakan sisa lelang. Kegiatan ini telah
mengadakan 25 macam mebeleur dan peralatan dan perlengkapan
kantor sebanyak 630 unit.
3. Kegiatan Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional
Kegiatan ini dilaksanakan oleh BKAD selaku ketugasan sebagai Pejabat
Penatausahaan Barang Milik Daerah untuk memelihara kendaraan dinas
milik daerah ydan mendukung operasional kedinasan. Kegiatan ini
membutuhkan dana sebesar Rp1.593.371.250,00 dan terealisasi sebesar
Rp 1.528.019.777,00.
Secara keseluruh evaluasi atas hasil pelaksanaan Renja BKAD tahun 2017
adalah sebagai berikut: (lihat Tabel 2.23, Tabel 2.24, Tabel 2.25, dan Tabel 2.26).
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 36
Tabel 2.23 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Rencana Strategis s/d Tahun 2018
1. Program Rutin
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Renstra BKAD
Capaiam Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2017
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Kinerj Hasil
Program (Renstra SKPD) Tahun 2018
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan s/d tahun
2018
Tingkat Capaian Kinerja Tahun 2018
1 Urusan Wajib Urusan Penunjang Pemerintah
4.04 Penunjang Urusan Pemerintahan Keuangan 4.04 Penunjang Urusan Pemerintahan Keuangan
4.04.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Nilai AKIP 81 81 4.04.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Nilai AKIP 82 82 100%
4.04.01.36 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
- Jumlah pengadaan perangko/materai
1086 625 4.04.01.36 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
- Jumlah pengadaan perangko/materai
1374 1374 85%
- Jumlah pengadaan buku cek 28 10 - Jumlah pengadaan buku cek 8 8 100%
- Jumlah pengiriman Surat 25 19 - Jumlah pengiriman Surat 750 750 50%
Jumlah paket jasa listrik dan komunikasi 12 12 Jumlah paket jasa listrik dan
komunikasi 12 12 100%
Jumlah perpanjangan STNK kendaraan dinas: 61 61 Jumlah perpanjangan STNK
kendaraan dinas: 61 61 100%
Bea balik nama kendaraan hibah KPK 9 0 Bea balik nama kendaraan
hibah KPK 4 4
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 37
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Renstra BKAD
Capaiam Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2017
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Kinerj Hasil
Program (Renstra SKPD) Tahun 2018
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan s/d tahun
2018
Tingkat Capaian Kinerja Tahun 2018
Jumlah paket jasa administrasi keuangan
468 468 Jumlah paket jasa administrasi keuangan
108 108 100%
- Jumlah alat kebersihan kantor 4 4 - Jumlah alat kebersihan kantor 4 4 100%
- Jumlah honor tenaga pembersih
24 24 - Jumlah honor tenaga pembersih
24 24 100%
Jumlah paket alat tulis kantor 12 12 Jumlah paket alat tulis kantor 12 12 100%
- Jenis barang cetakan 15 15 - Jenis barang cetakan 15 15 100%
- Jumlah penggandaan 120000 120000 - Jumlah penggandaan 120000 120000 52%
Jumlah paket komponen instalasi listrik
4 4 Jumlah paket komponen instalasi listrik
1 1 100%
Jumlah paket bahan bacaan 12 12 Jumlah paket bahan bacaan 12 12 100%
Jumlah buku peraturan perundang-undangan
1 1 Jumlah buku peraturan perundang-undangan
1 1 100%
4.04.01.37 Penyediaan rapat-rapat, koordinasi, dan konsultasi
Jumlah makan dan minum untuk rakor dan tamu
2710 1607 4.04.01.37 Penyediaan rapat-rapat, koordinasi, dan konsultasi
Jumlah makan dan minum untuk rakor dan tamu
1250 1250 98%
Terlaksananya perjalanan dalam daerah
100% 100% Terlaksananya perjalanan dalam daerah
100% 100% 100%
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 38
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Renstra BKAD
Capaiam Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2017
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Kinerj Hasil
Program (Renstra SKPD) Tahun 2018
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan s/d tahun
2018
Tingkat Capaian Kinerja Tahun 2018
Terlaksananya perjalanan luar daerah
100% 100% Terlaksananya perjalanan luar daerah
100% 100% 100%
4.04.02 Progran Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Cakupan peningkatan sarana dan prasarana aparatur
95% 95% 4.04.02 Progran Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Cakupan peningkatan sarana dan prasarana aparatur
98% 98% 100%
4.04.02.49 Pembangunan/Reahabilitas Rumah dan Gedung Kantor
Jumlah tempat untuk menyimpan sementara BMD yang akan dihapus
1 1 4.04.02.49 Pembangunan/Reahabilitas Rumah dan Gedung Kantor
Pembangunan tempat parkir (penyimpanan BMD yang akan dihapus)
1 1 100
4.04.02.50 Pengadaan/Rehabilitasi Kendaraan Dinas/Operasional
Pengadaan kendaraan dinas R4 4 4 4.04.02.50 Pengadaan/Rehabilitasi Kendaraan Dinas/Operasional
Pengadaan kendaraan dinas R4 4 4 50%
Kendaraan dinas Pick up 1 1 Kendaraan dinas Pick up 1 1
Pengadaan kendaraan dinas R2 5 5 Pengadaan kendaraan dinas R2 5 5
4.04.02.51 Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor
pengadaan mesin copy 3 3 4.04.02.51 Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor
pengadaan mesin copy 3 3 100%
pengadaan filling kabinet 40 40 pengadaan filling kabinet 40 40
perbaikan ruang kerja 2 2 perbaikan ruang kerja 2 2
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 39
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Renstra BKAD
Capaiam Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2017
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Kinerj Hasil
Program (Renstra SKPD) Tahun 2018
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan s/d tahun
2018
Tingkat Capaian Kinerja Tahun 2018
alat pendingin (AC) 15 15 alat pendingin (AC) 15 15
pengadaan televisi 8 8 pengadaan televisi 8 8
pengadaan komputer PC 32 32 pengadaan komputer PC 32 32
pengadaan printer 46 46 pengadaan printer 46 46
pengadaan peralatan jaringan 1 1 pengadaan peralatan jaringan 1 1
pengadaan meja kerja 21 21 pengadaan meja kerja 21 21
pengadaan kursi kerja 61 61 pengadaan kursi kerja 61 61
penadaan kursi tamu 8 8 penadaan kursi tamu 8 8
pengadaan kursi tunggu 12 12 pengadaan kursi tunggu 12 12
4.04.02.53 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah pemeliharaan kendaraan dinas dan mendukung operasional kedinasan (62 kendaraan dinas)
12 12 4.04.02.53 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah pemeliharaan kendaraan dinas dan mendukung operasional kedinasan (62 kendaraan dinas)
12 12 100%
Rehabilitasi kendaraan bus hibah KPK
4 4 Rehabilitasi kendaraan bus hibah KPK
4 4 100%
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 40
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Renstra BKAD
Capaiam Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2017
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Kinerj Hasil
Program (Renstra SKPD) Tahun 2018
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan s/d tahun
2018
Tingkat Capaian Kinerja Tahun 2018
4.04.02.54 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Pemeliharaan alat kantor (bulan) 12 12 4.04.02.54 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Pemeliharaan alat kantor (bulan) 12 12 100%
Pemeliharaan print tronik dan plotter
2 2 Pemeliharaan print tronik dan plotter
2 2 100%
Pemeliharaan aplikasi/database 1 0 Pemeliharaan aplikasi/database 1 1 100%
4.04.05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumberdaya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100% 100% 4.04.05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase sumberdaya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya
100% 100% 100%
4.04.05.18 sosialisasi, bimtek, dan peningkatan kapasitas aparatur
Jumlah sosialisasi tentang pengelolaan keuangan daerah
1 0 4.04.05.18 sosialisasi, bimtek, dan peningkatan kapasitas aparatur
Jumlah sosialisasi tentang pengelolaan keuangan daerah
1 1 100%
Jumlah kursus singkat & bimtek 3 0 Jumlah kursus singkat & bimtek 23 23 50%
4.04.06
Program Peningkatana Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Ketepatan pelaporan capaian kinerja dan keuangan
79 79 4.04.06
Program Peningkatana Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Ketepatan pelaporan capaian kinerja dan keuangan
80 80 100%
4.04.06.17
Penyusunan lapoaran capaian kinerja, keuangan, barang, kepegawaian, dan ketatausahaan
Jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
21 21 4.04.06.17
Penyusunan lapoaran capaian kinerja, keuangan, barang, kepegawaian, dan ketatausahaan
Jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
1 1
Dokumen SMM 1 1 Dokumen SMM 1 1
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 41
Tabel 2.24
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Rencana Strategis s/d Tahun 2017 (Program Inti)
Sasaran : Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Rentra
DPPKAD
Capaiam Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan
(Output)
Target Kinerj Hasil
Program (Renstra SKPD) Tahun 2017
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan s/d tahun
2017
Tingkat
Capaian
Kinerja
Tahun 2017
Urusan Penunjang Pemerintah Urusan Penunjang Pemerintah
4.04 Penunjang Urusan Pemerintahan Keuangan 4.04 Penunjang Urusan Pemerintahan Keuangan
4.04.17
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Opini pemeriksaan BPK atas LKPD Kab. Bantul
WTP WTP 4.04.17
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Opini pemeriksaan BPK atas LKPD Kab. Bantul
WTP WTP 100%
4.04.17.01 Penyusunan Analisa Standar Belanja
Jumlah modul Analisa Standar Belanja (ASB)
1 1 4.04.17.01 Penyusunan Analisa Standar Belanja
Jumlah modul Analisa Standar Belanja (ASB)
1 1 100%
4.04.17.02 Penyusunan Standar Satuan Harga
Jumlah rancangan peraturan bupati tentang Standarisasi Harga Barang dan Jasa yang ditetapkan Peraturan Bupati
1 1 4.04.17.02 Penyusunan Standar Satuan Harga
Jumlah rancangan peraturan bupati tentang Standarisasi Harga Barang dan Jasa yang ditetapkan Peraturan Bupati
1 1 100%
Jumlah penggandaan peraturan bupati tentang SHBJ dalam bentuk buku
300 300 Jumlah penggandaan peraturan bupati tentang SHBJ dalam bentuk buku
300 300 100%
4.04.17.06 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD
Jumlah rancangan peraturan daerah tentang APBD yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah
1 1 4.04.17.06 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD
Jumlah rancangan peraturan daerah tentang APBD yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah
1 1 100%
Jumlah penggandaan peraturan daerah tentang APBD dalam bentuk buku
75 75 Jumlah penggandaan peraturan daerah tentang APBD dalam bentuk buku
75 75 100%
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 42
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Rentra
DPPKAD
Capaiam Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan
(Output)
Target Kinerj Hasil
Program (Renstra SKPD) Tahun 2017
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan s/d tahun
2017
Tingkat
Capaian
Kinerja
Tahun 2017
4.04.17.07 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran APBD
Jumlah rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati
1 1 4.04.17.07 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran APBD
Jumlah rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati
1 1 100%
Jumlah penggandaan peraturan bupati tentang penjabaran APBD dalam bentuk buku
75 75
Jumlah penggandaan peraturan bupati tentang penjabaran APBD dalam bentuk buku
75 75 100%
4.04.17.08 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan APBD
Jumlah rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah
1 1 4.04.17.08 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan APBD
Jumlah rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah
1 1 100%
Jumlah penggandaan peraturan daerah tentang Perubahan APBD dalam bentuk buku
75 75
Jumlah penggandaan peraturan daerah tentang Perubahan APBD dalam bentuk buku
75 75 100%
4.04.17.09 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran Perubahan APBD
Jumlah rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati
1 1 4.04.17.09
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran Perubahan APBD
Jumlah rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati
1 1 100%
Jumlah penggandaan peraturan bupati tentang Penjabaan Perubahan APBD dalam bentuk buku
75 75
Jumlah penggandaan peraturan bupati tentang Penjabaan Perubahan APBD dalam bentuk buku
75 75 100%
4.04.17.10
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Jumlah rancangan peraturan daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah
1 1 4.04.17.10
Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Jumlah rancangan peraturan daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah
1 1 100%
Jumlah peraturan daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dalam bentuk buku
75 75
Jumlah peraturan daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dalam bentuk buku
75 75 100%
4.04.17.11
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Jumlah rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban
1 1 4.04.17.11
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Jumlah rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban
1 1 100%
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 43
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Rentra
DPPKAD
Capaiam Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan
(Output)
Target Kinerj Hasil
Program (Renstra SKPD) Tahun 2017
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan s/d tahun
2017
Tingkat
Capaian
Kinerja
Tahun 2017
Pelaksanaan APBD Tahun 2015
Pelaksanaan APBD Tahun 2015
Jumlah penggandaan peraturan bupati tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2015 dalam bentuk buku
75 75
Jumlah penggandaan peraturan bupati tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2015 dalam bentuk buku
75 75 100%
4.04.17.21 Pencermatan dan penerbitan DPA SKPD
Jumlah penerbitan DPA/DPPA yang telah dicermati
116 116 4.04.17.21 Pencermatan dan penerbitan DPA SKPD
Jumlah penerbitan DPA/DPPA yang telah dicermati
192 192 100%
Jumlah penggandaan DPA/DPPA SKPD
132 132 Jumlah penggandaan DPA/DPPA SKPD
384 384 100%
4.04.17.22 Penyusunan Anggaran Kas
Jumlah dokumen anggaran kas yang mengatur arus kas masuk & arus kas keluar
2 2 4.04.17.22 Penyusunan Anggaran Kas
Jumlah dokumen anggaran kas yang mengatur arus kas masuk & arus kas keluar
2 2 100%
Jumlah penggandaan dokumen anggaran kas dalam bentuk buku
20 20 Jumlah penggandaan dokumen anggaran kas dalam bentuk buku
20 20 100%
4.04.17.23 Penerbitan SPD
Jumlah SPD sebagai acuan SKPD yang mengajukan pencairan anggaran
570 554 4.04.17.23 Penerbitan SPD Jumlah SPD sebagai acuan SKPD yang mengajukan pencairan anggaran
450 450 100%
4.04.17.29 Penyusunan Neraca Dinas Instasi
Jumlah neraca bulanan SKPD
672 612 4.04.17.29 Penyusunan Neraca Dinas Instasi
Jumlah neraca bulanan SKPD
720 720 100%
Jumlah draf Neraca Kompilasi per akhir tahun anggaran
1 1 Jumlah draf Neraca Kompilasi per akhir tahun anggaran
1 1 100%
Jumlah pendampingan dengan BPKP
12 12 Jumlah pendampingan dengan BPKP
12 12 100%
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 44
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Rentra
DPPKAD
Capaiam Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan
(Output)
Target Kinerj Hasil
Program (Renstra SKPD) Tahun 2017
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan s/d tahun
2017
Tingkat
Capaian
Kinerja
Tahun 2017
4.04.17.103 Rekonsiliasi data laporan
Jumlah laporan rekonsiliasi antara bank persepsi dengan pengelola keuangan daerah yang dilaksanakan setiap bulan
12 12 4.04.17.103
Rekonsiliasi data laporan
Jumlah laporan rekonsiliasi antara bank persepsi dengan pengelola keuangan daerah yang dilaksanakan setiap bulan
12 12 100%
Jumlah rekonsiliasi SKPD/Satker di Unit Wilayah Akuntansi yang diupdate setiap bulan
12 12
Jumlah rekonsiliasi SKPD/Satker di Unit Wilayah Akuntansi yang diupdate setiap bulan
12 12 100%
Jumlah Laporan Triwulan 4 4 Jumlah Laporan Triwulan 4 4 100%
4.04.17.34 Penyusunan Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD
Jumlah rancangan peraturan bupati tentang Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD serta ditetapkan dalam Peraturan Bupati
1 1 4.04.17.34 Penyusunan Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD
Jumlah rancangan peraturan bupati tentang Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD serta ditetapkan dalam Peraturan Bupati
1 1 100%
Jumlah penggandaan peraturan bupati tentang Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD dalam bentuk buku
150 150
Jumlah penggandaan peraturan bupati tentang Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD dalam bentuk buku
150 150 100%
4.04.17.42 Penyusunan Laporan Semesteran
Jumlah laporan semester I & prognosis semeter II serta digandakan laporan tersebut dalam bentuk buku
75 75 4.04.17.42 Penyusunan Laporan Semesteran
Jumlah laporan semester I & prognosis semeter II serta digandakan laporan tersebut dalam bentuk buku
75 75 100%
4.04.17.48 Pengendalian Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Daerah
Jumlah kajian surat permohonan revisi DPA dan melebihi standart (dokumen)
70 70 4.04.17.48 Pengendalian Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Daerah
Jumlah kajian surat permohonan revisi DPA dan melebihi standart (dokumen)
85 85 189%
4.04.17.104 Pemantauan Penyerapan Anggaran dan Peningkatan Kualitas Keuangan Daerah
Jumlah Pendampingan SKPD dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah
2 2 4.04.17.104
Pemantauan Penyerapan Anggaran dan Peningkatan Kualitas Keuangan Daerah
Jumlah Pendampingan SKPD dalam pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah
2 2 100%
Evaluasi penyerapan anggaran belanja SKPD
4 4 Evaluasi penyerapan anggaran belanja SKPD
4 4 100%
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 45
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Rentra
DPPKAD
Capaiam Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan
(Output)
Target Kinerj Hasil
Program (Renstra SKPD) Tahun 2017
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan s/d tahun
2017
Tingkat
Capaian
Kinerja
Tahun 2017
4.04.17.92 Penyempurnaan/Penyesuaian Kebijakan Akuntansi
Rancangan peraturan bupati tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah yang ditetapkan Peraturan Bupati
1 1 4.04.17.92 Penyempurnaan/Penyesuaian Kebijakan Akuntansi
Rancangan peraturan bupati tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah yang ditetapkan Peraturan Bupati
1 1 100%
Penggandaan Peraturan Bupati tentang Kebijakan Akuntansi
75 75 Penggandaan Peraturan Bupati tentang Kebijakan Akuntansi
75 75 100%
4.04.30 Program Pengelolaaan Barang Daerah
Akurasi data barang milik daerah
100 100 4.04.30 Program Pengelolaaan Barang Daerah
Akurasi data barang milik daerah
100 100 116%
4.04.30.02 Peningkatan SDM aparatur Pemda
Forum komunikasi dalam rangka meningkatkan pemahaman pengelolaan keuangan daerah
2 2 4.04.30.02 Peningkatan SDM aparatur Pemda
Forum komunikasi dalam rangka meningkatkan pemahaman pengelolaan keuangan daerah
2 2 100%
Studi Komparasi Penyimpan Barang
Studi Komparasi Penyimpan Barang
1 2 50%
4.04.30.02 Simbada
Terlaksananya penatausahaan BMD (Entry data BMD berdasarkan KIR/KIB)
100 100 4.04.30.02 Simbada
Terlaksananya penatausahaan BMD (Entry data BMD berdasarkan KIR/KIB)
139 139 100%
Jasa Pihakke 3 1 1 Bimtek Simda BMD seluruh SD
1 1 100%
Pengadaan aplikasi SIM 1 1 Pengelolaan BMD dengan Simda BMD
3 3 100%
4.04.30.05 Penyusunan perencanaan & pelaporan pengelolaan barang
Tersusunnya dokumen perencanaan pengadaan BMD (RKBMD, RKPBMD, DKBMD, DKPBMD dan Mutasi)
7 7 4.04.30.05 Penyusunan perencanaan & pelaporan pengelolaan barang
Tersusunnya dokumen perencanaan pengadaan BMD (RKBMD, RKPBMD, DKBMD, DKPBMD dan Mutasi)
4 4 100%
Laporan mutasi barang milik daerah
2 2 Laporan mutasi barang milik daerah
2 2 100%
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 46
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Rentra
DPPKAD
Capaiam Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan
(Output)
Target Kinerj Hasil
Program (Renstra SKPD) Tahun 2017
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan s/d tahun
2017
Tingkat
Capaian
Kinerja
Tahun 2017
- SKPD 60 60 - SKPD 60 60 100%
4.04.30.06 Penataan aset Aset dimanfaatkan sesuai dengan peruntukkannya
4.04.30.06 Penataan aset Aset dimanfaatkan sesuai dengan peruntukkannya
Keputusan Bupati/Surat Ijin Bupati
4 4 Keputusan Bupati/Surat Ijin Bupati
15 15 157%
Perjanjian 4 4 Perjanjian 15 15 157%
Berita Acara 80 80 Berita Acara 30 30 100%
4.04.30.07 Penghapusan barang daerah
SK Bupati tentang penjualan dan hibah BMD yang sudah tidak efisien
15 15 4.04.30.07 Penghapusan barang daerah
SK Bupati tentang Penghapusan BMD
19 19 95%
Penjualan barang2 inventaris, kendaraan dan bongkaran
100% 117% Penjualan barang2 inventaris, kendaraan dan bongkaran
100% 100% 100%
4.04.30.09 Verifikasi dan Inventarisasi Barang Milik Daerah
Tersusunnya Laporan (Mutasi dan Semesteran)
6 6 4.04.30.09 Verifikasi dan Inventarisasi Barang Milik Daerah
Tersusunnya Laporan (Mutasi dan Semesteran)
58 58 100%
- SKPD, SMP/SMK dan UPT
185 185 - SKPD, SMP/SMK dan UPT
185 185 100%
4.04.30.11 Verifikasi Hasil Pengadaan Barang Milik Daerah
- Laporan hasil pengadaan BMD tahun bersangkutan dan hibah BMD dari pihak ke 3 (jumlah SKPD)
1 1 4.04.30.11 Verifikasi Hasil Pengadaan Barang Milik Daerah
- Laporan hasil pengadaan BMD tahun bersangkutan dan hibah BMD dari pihak ke 3 (jumlah SKPD)
55 55 100%
- SK Bupati atas Pengguna BMD tahun 2016
1 1 - SK Bupati atas Pengguna BMD tahun 2016
1 1 100%
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 47
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Rentra
DPPKAD
Capaiam Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan
(Output)
Target Kinerj Hasil
Program (Renstra SKPD) Tahun 2017
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan s/d tahun
2017
Tingkat
Capaian
Kinerja
Tahun 2017
4.04.30.12 Evaluasi dan Rekonsiliasi Barang Milik Daerah
Terlaksananya pencocokan BMD yang dikuasai oleh SKPD/Unit Keraj
4 4 4.04.30.12 Evaluasi dan Rekonsiliasi Barang Milik Daerah
Terlaksananya pencocokan BMD yang dikuasai oleh SKPD/Unit Keraj
4 4 100%
- Berita Acara Rekonsiliasi (60 SKPD setiap triwulan)
240 240 - Berita Acara Rekonsiliasi (60 SKPD setiap triwulan)
240 240 100%
4.04.30.13 Pengamanan Dokumen Pemilikan Barang Milik Daerah
Prosentase Kemanan dokumen pemilikan BMD
100% 100% 4.04.30.13 Pengamanan Dokumen Pemilikan Barang Milik Daerah
Kemanan dokumen pemilikan BMD
1611 1611 100%
- Pelayanan pinjam BPKB kendaraan dinas
1642 1642 - Pelayanan pinjam BPKB kendaraan dinas
1671 1671 100%
4.04.30.14 Penyusunan Regulasi Pengelolaan BMD
Draft NA 1 1 4.04.30.14 Penyusunan Regulasi Pengelolaan BMD
Draft NA 1 1 100%
Draft Raperda tentang pengelolaan BMD
1 1 Draft Raperda tentang pengelolaan BMD
1 1 100%
Konsultasi ke Pemerintah Pusat
Konsultasi ke Pemerintah Pusat
1 1 100%
4.04.30.15 Penyusunan Buku Kerja dan Kalender
Profil Kabupaten 4 4 4.04.30.15 Penyusunan Buku Kerja dan Kalender
Profil Kabupaten 4 4 100%
Cetak 4 4 Cetak 4 4 100%
Jumlah 3200 3200 Jumlah 5150 5150 100%
4.04.30.45 Penyebarluasan dan Sosialisasi berbagai informasi keuangan daerah
Jenis informasi tentang keuangan & aset daerah (buku saku, buku analisa, leaflet)
3 3 4.04.30.45 Penyebarluasan dan Sosialisasi berbagai informasi keuangan daerah
Jenis informasi tentang keuangan & aset daerah (buku saku, buku analisa, leaflet)
3 3 100%
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 48
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Rentra
DPPKAD
Capaiam Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan
(Output)
Target Kinerj Hasil
Program (Renstra SKPD) Tahun 2017
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan s/d tahun
2017
Tingkat
Capaian
Kinerja
Tahun 2017
Jumlah pengelolaan website DPPKAD
12 12 Jumlah pengelolaan website DPPKAD
12 12 100%
4.04.30.60 Penyusunan Standar Operasional dan Prosedur
Persentase penyempurnaan dan penyusunan SOP
100% 100% 4.04.30.60 Penyusunan Standar Operasional dan Prosedur
Persentase penyempurnaan dan penyusunan SOP
100% 100% 100%
4.04.30.61 Pengelolaan SIMKEUDA
Jumlah tahapan Pengelolaan keuangan daerah terintegrasi dengan SIMDA keuangan daerah
3 43 4.04.30.61 Pengelolaan SIMKEUDA
Jumlah tahapan Pengelolaan keuangan daerah terintegrasi dengan SIMDA keuangan daerah
4 4 100%
4.04.30.71 Pendataan dan Pengelolaan Arsip BKAD
Tertatanya & terdatanya arsip BKAD
12 12 4.04.30.71 Pendataan dan Pengelolaan Arsip DPPKAD
Tertatanya & terdatanya arsip DPPKAD
12 12 100%
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 49
Tabel 2.25 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Rencana Strategis s/d Tahun 2017 (Program Inti)
Sasaran : Meningkatnya penyerapan anggaran belanja pemerintah
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Rentra
DPPKAD
Capaiam Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Kinerj Hasil
Program (Renstra SKPD) Tahun 2017
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d tahun 2017
Urusan Penunjang Pemerintah Urusan Penunjang Pemerintah
4.04 Penunjang Urusan Pemerintahan Keuangan 4.04 Penunjang Urusan Pemerintahan Keuangan
4.04.17
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Opini pemeriksaan BPK atas LKPD Kab. Bantul 60% 60% 4.04.17
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Opini pemeriksaan BPK atas LKPD Kab. Bantul 60% 60%
4.04.17.17 Peningkatan Manajemen Investasi Daerah
JumlahDokumen 12 12 4.04.17.17 Peningkatan Manajemen Investasi Daerah
JumlahDokumen 12 12
MOU PenempatanUang Daerah 11 11 MOU PenempatanUang Daerah 11 11
PerjanjianKerjasamaPenempatanUang Daerah 11 11 PerjanjianKerjasamaPenempatanUang Daerah 11 11
Kajianpenempatanuangdaerah 11 11 Kajianpenempatanuangdaerah 11 11
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 50
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Rentra
DPPKAD
Capaiam Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Kinerj Hasil
Program (Renstra SKPD) Tahun 2017
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d tahun 2017
TelaahpermintaanPenyertaan Modal 2 2 TelaahpermintaanPenyertaan Modal 4 4
KeputusanBupatiBantul 1 1 KeputusanBupatiBantul 1 1
4.04.17.24 Penerbitan SP2D Jumlah SP2D yang diterbitkan 9145 9145 4.04.17.24 Penerbitan SP2D Jumlah SP2D Belanja Tidak Langsung 5801 5801
Terselesainya pengujian atas dokumen penerbitan SP2D
9145 9145 Terselesainya pengujian atas dokumen penerbitan SP2D
8957 8957
4.04.17.28 TPTGR Jumlahlaporan 2 2 4.04.17.28 TPTGR Jumlahlaporan 2 2
PenyampaianSuratTagihan 24 24 PenyampaianSuratTagihan 44 44
SidangMajelis SidangMajelis 1 1
SKTJM SKTJM 1 1
KeputusanBupatiBantul 1 1 KeputusanBupatiBantul 1 1
4.04.17.32 Penyusunan SPT Tahunan
Jumlah form 1721 A2 sebagai lampiran pelaporan PPh ke KPP
11241 11241 4.04.17.32 Penyusunan SPT Tahunan
Jumlah form 1721 A2 sebagai lampiran pelaporan PPh ke KPP
11524 11524
SPT masa akhir tahun 1 1 SPT masa akhir tahun 1 1
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 51
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Rentra
DPPKAD
Capaiam Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Kinerj Hasil
Program (Renstra SKPD) Tahun 2017
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d tahun 2017
4.04.17.102 Pengelolaan gasi ASN Jumlahdaftargaji PNSD/CPNSD setiapbulan 1708 1708 4.04.17.102 Pengelolaan gasi ASN Jumlahdaftargaji PNSD/CPNSD setiapbulan 122 122
Jumlah SKPP 533 533 Jumlah SKPP 387 387
Tercatatnyagaji/kekurangangajidan data PNSD/CPNSD setiapbulankedalamkartugajipegawai
12 12 Tercatatnyagaji/kekurangangajidan data PNSD/CPNSD setiapbulankedalamkartugajipegawai
12 12
Laporan 2 2 Laporan 2 2
4.04.17.55
Pengelolaan dan Pelaporan Potongan IWP,
Taperum dan PPh Ps 21 bagi PNS
Jumlah Rekonsiliasi dengan Bapertarum dan
BPJS,PT Taspen 3 3 4.04.17.55
Pengelolaan dan Pelaporan Potongan IWP,
Taperum dan PPh Ps 21 bagi PNS
Jumlah Rekonsiliasi dengan Bapertarum dan
BPJS,PT Taspen 5 5
Jumlah laporan atas potongan IWP 24 24 Jumlah laporan atas potongan IWP 24 24
Jumlah laporan atas potongan Taperum 24 24 Jumlah laporan atas potongan Taperum 24 24
Jumlah laporan BPJS 24 24 Jumlah laporan BPJS 24 24
Jumlah laporan atas potongan PPh pasal 21 12 12 Jumlah laporan atas potongan PPh pasal 21 12 12
Jumlah laporan pajak atas nama kuasa BUD 12 12 Jumlah laporan pajak atas nama kuasa BUD 12 12
4.04.17.101
PengelolaandanPelaporan JKK dan JKM Bagi PNS dan DPRD KabupatenBantul
Pelaporan JKK 12 12 4.04.17.101
PengelolaandanPelaporan JKK dan JKM Bagi PNS dan DPRD KabupatenBantul
Pelaporan JKK 12 12
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 52
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Rentra
DPPKAD
Capaiam Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Kinerj Hasil
Program (Renstra SKPD) Tahun 2017
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d tahun 2017
Pelaporan JKM 12 12 Pelaporan JKM 12 12
4.04.17.57 Rekonsiliasi Belanja SKPD
Jumlah pelaksanaan Pencocokan data belanja SKPD dengan data belanja DPPKAD
4 4 4.04.17.57 Rekonsiliasi Belanja SKPD
Jumlah pelaksanaan Pencocokan data belanja SKPD dengan data belanja DPPKAD
4 4
Jumlah laporan DTH dan RTH 12 12 Jumlah laporan DTH dan RTH 1 1
Jumlah Berita acara hasil rekonsiliasi 216 216 Jumlah Berita acara hasil rekonsiliasi 240 240
4.04.17.105 Pengelolaan Dana Transfer dan Dana Desa
LaporanKonfirmasi Dana TtransferdanLaporanKonfirmasiRekapitulasiTahunan
15 15 4.04.17.105 Pengelolaan Dana Transfer dan Dana Desa
LaporanKonfirmasi Dana TtransferdanLaporanKonfirmasiRekapitulasiTahunan
5 5
Rekonsiliasidana Transfer 4 4 Rekonsiliasidana Transfer 2 2
LaporanBantuanKeuangandariPemerintahProvinsi DIY
1 1 LaporanBantuanKeuangandariPemerintahProvinsi DIY
1 1
4.04.17.49 Penyaluran belanja PPKD Persentase Penyaluran belanja PPKD 100% 100% 4.04.17.49 Penyaluran belanja PPKD Persentase Penyaluran belanja PPKD 100% 100%
Persentase penyaluran Pengeluaran pembiayaan daerah
100% 100% Persentase penyaluran Pengeluaran pembiayaan daerah
100% 100%
4.04.18
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota
Persentase pemahaman pengelola keuangan SKPD dalam mengelola keuangan daerah
100% 100%
4.04.18.06 Pembinaan pengelola keuangan SKPD
Pembinaan kepada pengelola keuangan SKP 4 4
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 53
Tabel 2.26 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Rencana Strategis s/d Tahun 2017 (Program Inti)
Sasaran : Meningkatnya kontribusi PAD
Kode Rekeni
ng
Urusan/Bidang
Urusan Pemerintahan
Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan
(Output)
Target Rentra DPPKAD
Capaiam Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan tahun
2016
Kode Rekeni
ng
Urusan/Bidang
Urusan Pemerintahan
Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Kinerj Hasil
Program
(Renstra
SKPD) Tahun 2017
Realisasi
Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran
Kegiatan s/d tahun 2017
Tingkat Capaia
n Kinerja Tahun 2017
Urusan Penunjang Pemerintah Urusan Penunjang Pemerintah
4.04 Penunjang Urusan Pemerintahan Keuangan 4.04 Penunjang Urusan Pemerintahan Keuangan
4.04.17
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Opini pemeriksaan BPK atas LKPD Kab. Bantul
17.5% 17.5% 4.04.17
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Opini pemeriksaan BPK atas LKPD Kab. Bantul
18% 18% 98%
4.04.17.67
Optimalisasi Pendapatan Daerah
Prosentasejumlahpendapatanaslidaerah yang dicapaidalamsatutahun
100 100 4.04.17.67
Optimalisasi Pendapatan Daerah
Prosentasejumlahpendapatanaslidaerah yang dicapaidalamsatutahun
100 100 100%
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 54
Kode Rekeni
ng
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan
(Output)
Target Rentra DPPKAD
Capaiam Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan tahun
2016
Kode Rekeni
ng
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Kinerj Hasil
Program
(Renstra
SKPD) Tahun 2017
Realisasi
Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran
Kegiatan s/d tahun 2017
Tingkat Capaia
n Kinerja Tahun 2017
Jumlahlaporan yang disusunhasilpencocokan data PAD dengan SKPD penghasildanevaluasipencapaian target PAD dalamsatutahun
12 12
Jumlahlaporan yang disusunhasilpencocokan data PAD dengan SKPD penghasildanevaluasipencapaian target PAD dalamsatutahun
12 12
4.04.17.68
Pelayanan Pajak Daerah
Prosentase jumlah pendapatan pajak daerah yang dicapai dalam satu tahun
100% 100% 4.04.17.68
Pelayanan Pajak Daerah
Prosentase jumlah pendapatan pajak daerah yang dicapai dalam satu tahun
100% 100% 100%
jumlah wajib pajak daerah yang dilayani sesuai SOP
27.632 27.632 Prosentase jumlah wajib pajak daerah yang dilayani sesuai SOP
100% 100%
4.04.17.86
Pendataan dan Penetapan Wajib Pajak
Jumlah WP baru (diluar PBB P2 dan BPHTB)
150 150 4.04.17.86
Pendataan dan Penetapan Wajib Pajak
Jumlah WP baru (diluar PBB P2 dan BPHTB) 80 80 100%
4.04.17.87
Pengelolaan Arsip Wajib Pajak
Tersusunnya arsip pelayanan wajib pajak PBB P2 dan BPHTB dalam satu tahun
14000 16000 4.04.17.87
Pengelolaan Arsip Wajib Pajak
Tersusunnya arsip pelayanan wajib pajak PBB P2 dan BPHTB dalam satu tahun
14000 14000 100%
4.04.17.90
Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan
Prosentasejumlahpendapatanpajak PBB P2 dicapaidalamsatutahun
100% 100% 4.04.17.90
Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan
Prosentasejumlahpendapatanpajak PBB P2 dicapaidalamsatutahun
100% 100% 100%
Prosentasejumlahnilaiketetapan SPPT PBB P2
100% 100% Prosentasejumlahnilaiketetapan SPPT PBB P2
100% 100%
Cetakmasal SPPT PBB P2 616717 616717 Cetakmasal SPPT PBB P2 616717 616717
Pendistribusian SPPT PBB kedesa
75 75 Pendistribusian SPPT PBB kedesa 75 75
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 55
Kode Rekeni
ng
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan
(Output)
Target Rentra DPPKAD
Capaiam Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan tahun
2016
Kode Rekeni
ng
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Kinerj Hasil
Program
(Renstra
SKPD) Tahun 2017
Realisasi
Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran
Kegiatan s/d tahun 2017
Tingkat Capaia
n Kinerja Tahun 2017
Prosentaseterlaksananya monitoring penyampaian SPPT PBB P2
100% 100% Prosentaseterlaksananya monitoring penyampaian SPPT PBB P2
100% 100%
Terlaksananyasosialisasipengelolaan PBB P2 di kecamatan
17 17 Terlaksananyasosialisasipengelolaan PBB P2 di kecamatan
17 17
Prosentaseterlaksananyaevaluasipenerimaan PBB P2 per desadan per kecamatan
100% 100% Prosentaseterlaksananyaevaluasipenerimaan PBB P2 per desadan per kecamatan
100% 100%
4.04.17.94
Regulasi Peraturan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Jumlah rancangan peraturan bupati yang disusun dalam satu tahun
11 11 4.04.17.94
Regulasi Peraturan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Jumlah rancangan peraturan bupati yang disusun dalam satu tahun
11 11 100%
4.04.17.98
Pemeliharaan Basis Data PBB P2
Jumlah SPOP/LSPOP daripemutakhiran data s/d PBB P2
52.000 52.000 4.04.17.98
Pemeliharaan Basis Data PBB P2
Jumlah SPOP/LSPOP daripemutakhiran data s/d PBB P2
10000 10000 100%
Prosentaseterekamnyaseluruh SPOP/LSPOP dalam SISMIOP danDigitasiPetablokdalam SIG
100% 100% Prosentaseterekamnyaseluruh SPOP/LSPOP dalam SISMIOP danDigitasiPetablokdalam SIG
100% 100%
TersusunnyaDaftarHasilRekamanObyekPajak (DHR)
1 1 TersusunnyaDaftarHasilRekamanObyekPajak (DHR)
1 1
Prosentase input data subjek/objekpajak PBB P2 sebagaidasarpenerbitan SPPT PBB tahunberikutnya
100% 100% Prosentase input data subjek/objekpajak PBB P2 sebagaidasarpenerbitan SPPT PBB tahunberikutnya
100% 100%
0%
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 56
Tabel 2.27 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Rencana Strategis s/d Tahun 2017 (Program Inti)
Sasaran : Meningkatnya kontribusi PAD
Kode Rekenin
g
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Rentra
DPPKAD
Capaiam Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Kode Rekenin
g
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan
(Output)
Target Kinerj Hasil
Program (Renstra SKPD) Tahun 2017
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan s/d tahun
2017
Tingkat Capaian Kinerja Tahun 2017
Urusan Penunjang Pemerintah Urusan Penunjang Pemerintah
4.04 Penunjang Urusan Pemerintahan Keuangan 4.04 Penunjang Urusan Pemerintahan Keuangan
4.04.17
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Opini pemeriksaan BPK atas LKPD Kab. Bantul
22% 22% 4.04.17
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Opini pemeriksaan BPK atas LKPD Kab. Bantul
23% 23% 98%
4.04.17.38
Operasional Pajak Daerah Intensifikasi pajak daerah (kali)
12 12 4.04.17.38
Operasional Pajak Daerah
Intensifikasi pajak daerah (kali)
12 12 100%
Pengendalian dan pengawasan rekening PJU (kali)
12 12 Pengendalian dan pengawasan rekening PJU (kali)
12 12
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 57
Kode Rekenin
g
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Rentra
DPPKAD
Capaiam Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Kode Rekenin
g
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan
(Output)
Target Kinerj Hasil
Program (Renstra SKPD) Tahun 2017
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan s/d tahun
2017
Tingkat Capaian Kinerja Tahun 2017
Terlaksananyapengadaan UPS (unit)
2 2 Terlaksananyapengadaan UPS (unit)
2 2
4.04.17.62
Pengendalian PAD Tercapainya target pajak daerah
100% 100% 4.04.17.62
Pengendalian PAD Tercapainya target pajak daerah
100%
Terlaksananya pelatihan, pendataan dan penilaian PBB
3 3 Terlaksananya pelatihan, pendataan dan penilaian PBB
2 2
4.04.17.84
Verifikasi piutang PBB P2 Verifikasi piutang PBB P2 1 1 4.04.17.84
Verifikasi piutang PBB P2 Verifikasi piutang PBB P2 1 1 50%
Terlaksananya cetak surat tagihan pajak
500.000 500.000
4.04.17.89
Intensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah
Tercapainya pendapatan daerah dari PBB P2
100% 100% 4.04.17.89
Intensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah
Tercapainya pendapatan daerah dari PBB P2
100% 100% 100%
Terlaksananya intensifikasi PBB P2 di 17 kecamatan (kali)
1 1 Terlaksananya intensifikasi PBB P2 di 17 kecamatan (kali)
1 1
Pemasangan baliho (titik) 5 5 Pemasangan baliho (titik) 5 5
Sosialisasi PBB P2 lewat radio
2 2 Sosialisasi PBB P2 lewat radio 2 2
Pembuatan dan pemasangan banner kegiatanintensifikasi PBB P2
75 75 Pembuatan dan pemasangan banner kegiatanintensifikasi PBB P2
75 75
Terlaksananya gathering wajib pajak
1 1
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 58
Kode Rekenin
g
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcomes)/Kegiatan (Output)
Target Rentra
DPPKAD
Capaiam Kinerja Hasil Program dan
Keluaran Kegiatan
tahun 2016
Kode Rekenin
g
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcomes)/Kegiatan
(Output)
Target Kinerj Hasil
Program (Renstra SKPD) Tahun 2017
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan s/d tahun
2017
Tingkat Capaian Kinerja Tahun 2017
4.04.17.91
Sosialisasi Ketentuan dibidang Cukai
Prosentase pemasukan dana bagi hasil dari cukai tembakau
100% 100% 4.04.17.91
Sosialisasi Ketentuan dibidang Cukai
Prosentase pemasukan dana bagi hasil dari cukai tembakau
100% 100% 100%
Sosialisasiketentuan di bidangcukai di masyarakat
5 5 Sosialisasiketentuan di bidangcukai di masyarakat
5 5
Pemasangan baliho (titik) 7 7 Pemasangan baliho (titik) 5 5
4.04.17.92
Validasi Sehari BPHTB Terlaksananyapelayananvalidasisehari BPHTB
1.129 1.129 4.04.17.92
Validasi Sehari BPHTB Terlaksananyapelayananvalidasisehari BPHTB
100% 100% 100%
Terlaksananya sosialisasi pelayanan validasi sehari BPHTB (kali)
5 5 Terlaksananya sosialisasi pelayanan validasi sehari BPHTB (kali)
2 2
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 59
2.1.5 Evaluasi Kinerja Anggaran Belanja Tahun Lalu
Pagu anggaran belanja daerah yang dialokasikan pada BKAD tahun 2017
sebesar Rp78.508.716.888,00 terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp.
38.330.975.041,00 dan belanja langsung sebesar Rp.40.177.741.847,00.
Realisasi atas belanja daerah BKAD sebesar Rp65.621.703.159,00 sehingga
terdapat sisa anggaran belanja sebesar Rp12.88.7013.729,00 dengan angka
persentase penyerapan sebesar 84%. Tahun 2018 pagu anggaran belanja
daerah yang dialokasikan pada DPA BKAD sebesar Rp63.753.664.340,25
mengalami penurunan pagu anggaran sebesar 18.79% atau bertambah
sebesar Rp14.755.052.547,25 dari pagu anggaran belanja tahun 2016.
Realisasi atas anggaran belanja tahun 2017 dan pagu anggaran tahun 2018
yaitu sebagai berikut: (lihat Grafik 2.28)
Grafik 2.28 Realisasi Anggaran Belanja Tahun 2017 dan
Anggaran Belanja Tahun 2018 (dalam Jutaan Rupiah)
Sumber data : Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD DPPKAD tahun 2017 dan DPA BKAD tahun 2018
Komposisi pagu anggaran belanja yang dialokasikan pada BKAD tahun 2017
dan tahun 2018 sebagai berikut: (lihat Grafik 2.29)
Bagan 2.29
Rp.78.508,72
Rp.65.621,70
Rp72.391,93
Anggaran Tahun 2016 Realisasi Tahun 2016 Anggaran Tahun 2017
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 60
Komposisi Anggaran Belanja BKAD Tahun 2016 dan 2017 (dalam Jutaan Rupiah)
Sumber data : DPPA DPPKAD tahun 2016 dan DPA BKAD tahun 2017, diolah
Anggaran belanja pada BKAD tahun 2016 dan tahun 2017 tertinggi
dialokasikan pada anggaran belanja langsung daripada dialokasikan pada
anggaran belanja tidak langsung dengan angka persentase perbandingan BTL
sebesar 53% dan BL sebesar 47%.
Tahun 2017 dan tahun 2018 dari keseluruhan anggaran belanja tidak langsung
tertinggi dialokasikan terkait dengan ketugasan BKAD sebagai
penyelenggaraan pembayaran iuran, dan pelaporan iuran asuransi kesehatan,
program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Serta
terkait dengan ketugasan BKAD selaku OPD penghasil dengan dianggarkan
insentif pemungutan pajak daerah sebagai bentuk penghargaan atas kinerja
dalam melaksanakan pemungutan pajak daerah. Realisasi anggaran belanja
tidak langsung tahun 2017 dan belanja tidak langsung yang dianggarkan tahun
2018 yaitu sebagai berikut: (lihat Tabel 2.30)
Tabel 2.30
Realisasi Anggaran Belanja Tidak Langsung Tahun 2017 dan Anggaran Belanja Tidak Langsung Tahun 2018
(dalam Jutaan Rupiah)
No Uraian Tahun Anggaran
Tahun 2018 Anggaran Realisasi
BELANJA TIDAK LANGSUNG Rp 38.330,97 Rp 27.883,69 Rp 30.719,31
1 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp 7.546,29 Rp 6.806,92 Rp 7.013,78
- Gaji Pokok PNS/Uang Representasi Rp 5.918,62 Rp 5.738,24 Rp 5.685,04
- Tunjangan Keluarga Rp 528,16 Rp 510,72 Rp 504,06
- Tunjangan Jabatan Rp 254,00 Rp 245,51 Rp 245,51
- Tunjangan Fungsional Rp 8,23 Rp 6,96 Rp 38,22
- Tunjangan Fungsional Umum Rp 249,01 Rp 237,51 Rp 212,73
BTL, Rp.38.33
0,98, 49%
BL, Rp.40.17
7,74, 51%
BTL; Rp38.20
7,52 ; 53%
BL; Rp34.18
4,41 ; 47%
Tahun 2017 Tahun 2018
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 61
No Uraian Tahun Anggaran
Tahun 2018 Anggaran Realisasi
- Tunjangan Beras Rp 330,65 Rp 318,65 Rp 311,77
- Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus Rp 56,29 Rp 56,04 Rp 11,38
- Pembulatan Gaji Rp 0,08 Rp 0,08 Rp 0,07
2 Iuran Asuransi Kesehatan Rp 19.592,27 Rp 12.585,59 Rp 15.062,35
3 Iuran Asuransi Jaminan Kecelakan Kerja
Rp 1.541,61 Rp 924,81 Rp 13,64
4 Iuran Jaminan Kematian Rp 1.902,01 Rp 1.155,72 Rp 40,93
5 Biaya Pungut PBB Rp - Rp - Rp 318,03
6 Biaya Pemungutan Pajak Daerah Rp 191,48 Rp 115,19 Rp 7.128,55
7 Insentif Pemungutan Retribusi Daerah
Rp 7.557,31 Rp 6,295,45 Rp 1.142,02
Sumber data : Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD DPPKAD tahun 2017 dan DPA BKAD
tahun 2018
Realisasi anggaran belanja tidak langsung tahun 2017 sebesar
Rp27.883.691.447,00 atau terserap 73% sehinggan terdapat sisa anggaran
sebesar Rp10.447.283.594,00. Sedang belanja tidak langsung yang
dianggarkan tahun 2017 sebesar Rp38.330.975.041,00 mengalami kenaikan
sebesar 0,3% atau bertambah sebesar Rp123.455.000,00 dari total anggaran
belanja tidak langsung tahun 2016. Realisasi atas ke-tujuh unsur belanja tidak
langsung tahun 2016 dan kenaikan atau penurunan anggaran belanja tidak
langsung yang direncanakan tahun 2017 dibanding tahun lalu yaitu sebagai
berikut:
1. Belanja gaji dan tunjangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan
BKAD tahun 2017 terealisasi Rp6.806.920.635,00 atau sebesar 90% dari
total anggaran sebesar Rp7.546.297.000,00. Tahun 2018 anggaran
belanja gaji dan tunjangan ASN di BKAD mengalami penurunan 7% atau
bertambah sebesar Rp532.514.090,00 dari tahun sebelumnya hal ini
disebabkan adanya penurunan jumlah pegawai di lingkungan BKAD dan
penurunan tunjagan PPH;
2. Tahun 2017 iuran asuransi kesehatan dianggarkan sebesar
Rp19.592.266.800,00 terealisasi sebesar Rp12.585.591.010,00 atau
terserap 64%, dan terdapat sisa anggaran sebesar Rp7.006.675.790,00.
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 62
Belanja iuran asuransi kesehatan yang dianggarkan tahun 2018
mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya;
3. Iuran asuransi jaminan kecelakaan kerja dianggarkan sebesar
Rp1.541.606.600,00 terealisasi sebesar Rp924.813.218,00 atau terserap
60%, dan terdapat sisa anggaran sebesar Rp616.793.382,00. Belanja
iuran asuransi jaminan kecelakaan kerja yang dianggarkan tahun 2018
mengalami penurunan dibanding dengan tahun sebelumnya dikarenakan
pada tahun 2017 BKAD menganggarkan JKK untuk seluruh OPD
sedangkan pada tahun 2018 JKK sekarang dianggarkan pada masing
masing OPD;
4. Iuran jaminan kematian dianggarkan sebesar Rp1.902.008.300,00
terealisasi sebesar Rp1.155.719.390,00 atau terserap 61%, dan terdapat
sisa anggaran sebesar Rp746.288.910,00. Belanja jaminan kematian
yang dianggarkan tahun 2018 mengalami penurunan dibanding dengan
tahun sebelumnya dikarenakan pada tahun 2017 BKAD menganggarkan
JKK untuk seluruh OPD sedangkan pada tahun 2018 JKK sekarang
dianggarkan pada masing masing OPD;
5. Insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah dianggarkan sebesar
Rp7.557.311.341,00 terealisasi sebesar Rp6.295.447.309,00 atau
terserap 83%, dan terdapat sisa anggaran Rp1.261.861.032,00. Sisa
tersebut karena insentif retibusi daerah tidak direalisasikan. Belanja
insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah yang dianggarkan tahun
2018 mengalami kenaikan sebesar 9% atau bertambah sebesar
Rp713.255.766,00 dari tahun sebelumnya;
Anggaran belanja langsung merupakan anggaran yang dialokasikan terkait
secara langsung untuk mendanai terlaksananya progam-program dan
kegiatan-kegiatan yang mendukung terselenggaranya fungsi penunjang
urusan pemerintahan bidang keuangan dengan lingkup fungsi pelayanan yang
diselenggarakan meliputi bidang pendapatan, keuangan, dan aset daerah.
Pagu anggaran belanja langsung pada BKAD dipergunakan untuk
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 63
terlaksananya program-program dan kegiatan-kegiatan pada tahun 2017 dan
tahun 2018 yaitu sebagai berikut: (lihat Tabel 2.31)
Tabel 2.31
Realisasi Anggaran Belanja Langsung Tahun 2016 dan 2017 per Program (dalam Jutaan Rupiah)
Program
Tahun 2017 Tahun 2018
Jml Keg
Anggaran Realisasi Jml Keg
Anggaran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2 Rp25.136,64 Rp 24.309,98 3 Rp22.732,72
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
5 Rp 8.145,59 Rp 7.610,66 4 Rp 2.725,22
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1 Rp 22,53 Rp 8,99 1 Rp 18,69
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1 Rp 10,15 Rp 7,83 5 Rp 168,27
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
46 Rp 5.930,93 Rp 5.116,75 36 Rp 6.860,59
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota
1 Rp 149,09 Rp 126,38
Program Pengelolaaan Barang Daerah 11 Rp 782,80 Rp 557,43 11 Rp 867,62
Jumlah 67 Rp40.177,74 Rp 37.738,01 60 Rp33.373,10
Sumber data : Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD DPPKAD tahun 2017 dan DPA BKAD tahun 2018
Tahun 2017 jumlah kegiatan yang telah dilaksanakan sebanyak 67 kegiatan
dari tujuh program sebagaimana tersebut diatas telah membutuhkan anggaran
belanja langsung sebesar Rp37.738.011.71200 atau terealisasi 93% dari total
anggaran belanja langsung sebesar Rp40.177.741.847,00. Ke-tujuh program
tersebut yang memiliki angka persentase penyerapan dibawah 80% yaitu
sebagai berikut:
1. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dianggarkan
sebesar Rp22.527.500,00 terealisasi sebesar Rp8.990.000,00 atau
terserap 40%, dan terdapat sisa anggaran sebesar Rp13.537.500,00.
Tidak terserapnya anggaran belanja langsung pada program ini
dikarenakan kegiatan bimbingan teknis implementasi peraturan
perundang-undangan tidak terlaksana;
2. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja
dan keuangan dianggarkan sebesar Rp10.155.300,00 terealisasi
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 64
sebesar Rp7.826.475,00 atau terserap 77%, dan terdapat sisa anggaran
sebesar Rp2.328.825,00. Tidak terserapnya anggaran belanja langsung
pada program ini dikarenakan kegiatan penyusunan sistem manajemen
mutu tidak terlaksana;
3. Program pengelolaan barang daerah dianggarkan sebesar
Rp782.799.008,00 terealisasi sebesar Rp557.422.430,00 atau terserap
71%, dan terdapat sisa anggaran sebesar Rp225.365.578,00.
4. Program yang dilaksanakan berjumlah tujuh program yang terdiri dari
empat program termasuk program rutin yaitu program pelayanan
administrasi perkantoran, program peningkatan sarana dan prasarana
aparatur, program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, dan
program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja
dan keuangan. Sedang program peningkatan dan pengembangan
pengelolaan keuangan daerah, program pembinaan dan fasilitasi
pengelolaan keuangan kabupaten/kota, dan program pengelolaan
barang daerah merupakan program utama yang mendukung secara
langsung pencapaian indikator kinerja utama dari tiga sasaran stratgeis
sebagaimana telah ditetapkan dalam dokumen Renstra BKAD tahun
2016-2021. Anggaran belanja langsung yang dialokasikan pada BKAD
tertinggi untuk mendanai terlaksananya kegiatan-kegiatan dari program
rutin daripada untuk mendanai terlaksananya kegiatan-kegiatan dari
program inti/utama dengan proporsi sebagai berikut: (lihat Grafik 2.32).
Grafik Tabel 3.32
Proporsi Anggaran Belanja Langsung pada Program Rutin dan Utama
Tahun 2017 dan Tahun 2018 (Jutaan Rupiah)
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 65
Sumber data : DPPA DPPKAD tahun 2017 dan DPA BKAD tahun 2018, diolah
Tahun 2018 kegiatan yang dilaksanakan sebanyak 60 kegiatan dengan 6
program sedang tahun 2016 kegiatan yang dilaksanakan sebanyak 67 kegiatan
dengan 7 program. Jumlah kegiatan tahun 2018 lebih sedikit dari tahun
sebelumnya disebabkan karena kebijakan Pemerintah Kabupaten Bantul untuk
melaksanakan regruping/penggabungan kegiatan-kegiatan yang memiliki output
yang sejenis. Selain itu ada beberapa kegiatan yang pindah program. Kegiatan-
kegiatan yang mengalami regruping/penggabungan yaitu Program peningkatan
dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah kegiatan-kegiatan yang
diregruping atau digabung adalah sebagai berikut:
▪ Kegiatan Pengelolaan Belanja Gaji dan tunjangan ASN merupakan
gabungan dari kegiatan Pengerlolaan dan pelaporan potongan
IWP, Taperum dan PPh Ps 21 bagi PNS Kabupaten Bantul,
kegiatan Pengelolaan Belanja ASN, dan kegiatan Pengelolaan dan
Pelaporan JKK dan JKM bagi PNS dan DPRD Kabupaten Bantul;
▪ Kegiatan Evaluasi Penyerapan Belanja OPD merupakan
gabungan dari kegiatan Rekonsiliasi Belanja SKPD dan Kegiatan
Pembinaan Pengelolaan Keuangan SKPD;
▪ Kegiatan Penerbitan DPA, Anggaran Kas dan SPD merupakan
gabungan dari kegiatan Pencermatan dan penerbitan DPA SKPD,
Kegiatan Penyusunan anggaran kas dan kegiatan Penerbitan
SPD.
Rp.33.464,02Rp.25.644,89
Rp.6.713,72Rp.7.728,21
Tahun 2016 Tahun 2017
Program rutin Program utama
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 66
Kegiatan-kegiatan yang mengalami pindah program dari program peningkatan
dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah pindah ke program
peningkatan dan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan
keuangan ada 5 kegiatan yaitu :
▪ Kegiatan Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi
keuangan daerah
▪ Kegiatan Belanja PPKD
▪ Kegiatan penyusunan Standar Operasional prosedur
▪ Kegiatan Pengelolaan Simkeuda
▪ Kegiatan Pendataan dan Pengelolaan Arsip.
Anggaran belanja langsung yang dialokasikan untuk mendanai terlaksananya
program rutin tahun 2017 sebesar 87% dan tahun 2017 meningkat menjadi
sebesar 81%. Sedang anggaran belanja langsung yang dialokasikan untuk
mendanai program utama sebesar 23% dan tahun 2017 turun menjadi 19%.
Bertambah besarnya anggaran belanja langsung yang dialokasikan pada
program rutin tahun 2018 disebabkan yaitu
1. Mulai tahun 2018 seluruh belanja Alat Tulis Kantor dan Penggandaan yang
menunjang terlaksananya dan melekat pada kegiatan-kegiatan di seluruh
lingkungan BKAD disentralkan pada kegiatan Penyediaan Jasa, peralatan,
dan perlengkapan perkantoran;
2. Mulai tahun 2018 seluruh belanja honorarium pengelola pelayanan kantor
yang menunjang terlaksananya dan melekat pada kegiatan-kegiatan di
seluruh lingkungan BKAD disentralkan pada Kegiatan Penyediaan Jasa
Pengelola Pelayanan Perkantoran;dan
3. Dianggarkan belanja STNK kendaraan hibah KPK sebesar
Rp160.000.000,00 pada kegiatan penyediaan jasa peralatan dan
perlengkapan kantor.
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 67
Tercapainya IKU sebagaimana telah dibahas diatas didukung dengan
terlaksananya program utama pada tahun 2017 membutuhkan anggaran belanja
langsung sebesar Rp7.585.027.675,00 terealisasi sebesar Rp5.615.320.924,00
atau terserap 74%, dan terdapat sisa anggaran belanja langsung sebesar
Rp1.969.706.751,00. Realisasi anggaran belanja langsung progran utama per
indikator kinerja dari tiga sasaran strategis disajikan sebagai berikut: (lihat Grafik
2.33)
Grafik 2.33 Realisasi Anggaran Belanja Langsung pada Program Utama
Per Indikator Kinerja Utama Tahun 2016 (Jutaan Rupiah)
Sumber data : LRA BKAD tahun 2016, diolah
Keterangan:
1. Tercapainya opini WTP atas LKPD Kabupaten Bantul tahun n-1 sebagai
indikator kinerja utama dari sasaran strategus I didukung terlaksananya
20 kegiatan dari program peningkatan dan pengembangan pengelolaan
keuangan daerah membutuhkan anggaran belanja langsung sebesar
Rp1.506.146.575,00 terealisasi Rp1.149.428.520,00 dan 11 kegiatan dari
program pengelolaan barang daerah membutuhkan anggaran belanja
langsung sebesar Rp899.348.700,00 terealisasi Rp609.954.161,00;
2. Capaian atas percepatan penyerapan belanja pemerintahan didukung
terlaksananya 12 kegiatan dari program peningkatan dan pengembangan
pengelolaan keuangan daerah yang membutuhkan anggaran belanja
Rp2.405,50
Rp256,06
Rp3.124,14
Rp1.799,34 Rp1.759,38
Rp231,06
Rp2.488,95
Rp1.135,93
IKU 1 IKU 2 IKU 3 IKU 4
Anggaran Realisasi
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 68
langsung sebesar Rp248.814.950,00 terealisasi Rp223.847.348,00 dan
satu kegiatan dari program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan
keuangan kabupaten/kota yang membutuhkan anggaran belanja
langsung sebesar Rp7.241.000,00 terealisasi Rp7.210.750,00;
3. Terdapat dua indikator kinerja utama dari sasaran strategis III yaitu
• Capaian persentase PAD terhadap pendapatan daerah didukung
dengan terlaksananya 9 kegiatan dari program peningkatan dan
pengembangan pengelolaan keuangan daerah yang
membutuhkan anggaran belanja langsung sebesar
Rp3.124.139.350,00 terealisasi Rp2.488.946.869,00
• Capaian persentase PAD terhadap belanja daerah didukung
terlaksananya 9 kegiatan dari program peningkatan
pengembangan dan pengelolaan keuangan daerah membutuhkan
anggaran belanja langsung sebesar Rp1.799.337.100,00
terealisasi Rp1.135.933.276,00.
Tahun 2017 anggaran belanja langsung yang dibutuhkan untuk terlaksananya
program utama sebesar Rp6.452.683.345,00. Anggaran belanja tersebut
dibutuhkan untuk mencapai empat target indikator kinerja utama (IKU) dari tiga
sasaran strategis. Adapun anggaran belanja langsung per IKU disajikan sebagai
berikut: (lihat Grafik 3.34)
Grafik 3.34 Anggaran Belanja Langsung per Indikator Kinerja Utama Tahun 2017
(dalam Jutaan Rupiah)
Sumber data : DPA BKAD Tahun 2017, diolah
Penjelasan:
Rp2.076,88
Rp1.427,54
Rp2.722,99
Rp225,28
IKU 1 IKU 2 IKU 3 IKU 4
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 69
1. Pencapaian target indikator kinerja utama (IKU 1) opini BPK atas LKPD
Kabupaten Bantul tahun n-1 memerlukan dana yang bersumber dari
APBD Kabupaten Bantul tahun 2017 sebesar Rp2.078.875.245,00.
2. Pencapaian target indikator kinerja utama (IKU 2) persentase PAD
terhadap pendapatan daerah memerlukan dana yang bersumber dari
APBD Kabupaten Bantul tahun 2017 sebesar Rp1.427.543.100,00
3. Pencapaian target indikator kinerja utama (IKU 3) persentase PAD
terhadap belanja daerah memerlukan dana APBD Kabupaten Bantul
tahun 2017 sebesar Rp2.722.988.050,00; dan
4. Pencapaian target indikator kinerja utama (IKU 4) percepatan penyerapan
belanja pemerintah memerlukan dana APBD Kabupaten Bantul tahun
2017 sebesar Rp225.276.950,00.
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan BKAD
BKAD sebagai perangkat daerah yang melaksanakan urusan penunjang
keuangan daerah bertugas membantu Bupati untuk melaksanakan fungsi
urusan pemerintahan bidang keuangan maka pelayanan yang diselenggarakan
meliputi pelayanan pada bidang pendapatan daerah, pengelolaan keuangan dan
aset daerah. Keberhasilan atau kegagalan terselenggaranya pelayanan pada
urusan penunjang keuangan oleh BKAD dipergunakan alat ukur spesifik secara
kuantitatif dan/atau kualitatif yang terdiri dari unsur masukan, proses, keluaran
dan hasil yang menggambarkan tingkat capaian kinerja program dan kegiatan
yang telah dilaksanakan sebagaimana telah dibahas diatas. BKAD menetapkan
empat indikator kinerja utama dari tiga sasaran strategis untuk mendukung
Pemerintah Daerah mewujudkan sasaran pertama yaitu “terwujudnya
penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berkualitas” dari misi dan tujuan I
dengan indikator sasaran “indeks tata kelola Pemerintahan (Indonesia
Governance Index/IGI)” dan sasaran daerah ke-5 “terwujudnya perekonomian
daerah yang berkualitas” dengan indikator kinerja “pertumbuhan ekonomi”.
1. Kinerja Pelayanan pada Pengelolaan Keuangan Daerah
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 70
Ukuran keberhasilan atau kegagalan dari kinerja pelayanan pada sektor
pengelolaan keuangan dan aset daerah yang transparan dan akuntabel
adalah diterbitnya opini BPK RI atas Laporan Hasil Pemeriksanaan Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah (LHP LKPD). Pemberian opini tersebut
sebagai bentuk apresiasi dari BPK atas hasil pemeriksaan laporan keuangan
yang telah disusun oleh Pemerintah Daerah. LKPD sebagai media
akuntabilitas atas sistem manajemen keuangan daerah yang disajikan
sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) meliputi sistem perencanaan
dan penganggaran, sistem pelaksanaan anggaran, sistem akuntansi
keuangan daerah dan sistem pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang
memenuhi unsur-unsur pengendalian internal dan menjamin kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan. Opini BPK tersebut
dipergunakan sebagai indikator untuk mengukur akuntabilitas atas tata
kelola keuangan daerah yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah
Kabupaten Bantul. Perkembangan opini yang diterbitkan BPK selama
periode tahun 2011 s/d tahun 2016 sebagai hasil pemeriksaan keuangan
atas LKPD Kabupaten Bantul tahun 2010, LKPD Kabupaten Bantul Tahun
2010, LKPD Kabupaten Bantul Tahun 2011, LKPD Kabupaten Bantul Tahun
2012, LKPD Kabupaten Bantul Tahun 2013, LKPD Kabupaten Bantul tahun
2014, dan LKPD Kabupaten Bantul tahun 2016 disajikan sebagai berikut:
(lihat Grafik 3.35)
Grafik 3.35
Perkembangan Opini BPK atas LKPD Pemerintah Kabupaten Bantul Periode tahun 2010-2016
Sumber data : BKAD
WDP WDP
WTP WTP WTP WTP
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 71
Perkembangan opini BPK RI atas LKPD Kabupaten Bantul sebagaimana
pada grafik terebut diatas menunjukkan bahwa semakin akuntabilitas tata
kelola keuangan daerah yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bantul
dengan diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama empat
tahun berturut-turut yaitu sejak tahun 2013 s/d tahun 2016. Diraihnya opini
WTP tersebut sebagai salah satu ukuran terselenggaranya pemerintahan
daerah yang berkualitas sesuai dengan tuntutan publik. Oleh karena itu
opini WTP atas LKPD harus dipertahankan setiap tahunnya sebagai salah
satu indikator untuk mengukur kinerja pemerintah daerah dalam tata kelola
keuangan dan aset daerah.
Opini WTP yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Bantul sebanyak empat
kali masih terdapat beberapa catatan atas laporan keuangan yaitu sebagai
berikut: (lihat Tabel 2.36)
Tabel 2.36 Catatan Penjelasan atas LKPD Kabupaten Bantul
Tahun Opini Penjelasan Keterangan
2013 WTP Penyajian Investasi Non Permanen (dan bergulir) dan penyajian belanja bantuan keuangan alokasi dana desa
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2012
2014 WTP Masih adanya dana alokasi desa yang belum dipertanggungjawabkan, belum dilakukan verifikasi Piutang PBB dan aset tetap belum seluruhnya disajikan dengan informasi yang lengkap dan jelas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2013
2015 WTP
Pengelolaan aset tetap yang belum memadai serta pencatatan dan pelaporan aset yang belum ditunjang sistem pengendalian yang memadai, pengembalian dana hibah Persiba belum memiliki dasar penerimaan yang sah, penggunaan ADD tahun 2012 belum ada laporan pertanggungjawaban dan belum digunakan dana pengadaan tanah atau masih tersimpan dalam SPD
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2014
2016 WTP
Kelemahan sistem pengendalian intern dalam penyusunan laporan keuangan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2015
Pengembalian jaminan biaya pembongkaran (jabong) atas penyelenggaraan reklame telah habis masa berlakunya lemah
Penatausahaan BLUD pada RSUD Panembahan Senopati belum sesuai ketentuan
Pengelolaan pada BLUD Puskesmas di Kabupaten Bantul belum sesuai ketentuan
Pertanggungjawaban penerimaan dan penggunaan dana BOS tidak sesuai ketentuan
Penatausahaan dan penagihan piutang pajak daerah belum memadai
Pengelolaan pinjaman Pemerintah Kabupaten Bantul kepada masyarakat belum sesuai ketentuan
Penatausahaan persediaan pada Pemerintah Kabupaten Bantul belum tertib
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 72
Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Bantul selalu berupaya meraih opini
WTP murni atau WTP tanpa catatan.
2. Kinerja Pelayanan Pengelolaan BMD Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah dalam pasal 156 ayat (1) disebutkan bahwa keuangan daerah
adalah semua hak dan kewajiban daerah yang dapat dinilai dengan uang
dan segala sesuatu berupa uang dan barang yang dapat dijadikan milik
daerah yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban
tersebut, dengan demikian persentase keakuratan data barang milik
daerah merupakan salah satu indikator kinerja dari sasaran meningkatnya
kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.
Sesuai dengan wewenang dan tanggungjawab kepala BKAD sebagai
pejabat penatausahaan barang dan kepala bidang Aset sebagai pengurus
barang pengelola yaitu mengkoordinir pengelolaan BMD yang ada pada
masing-masing OPD/Unit Kerja dan membantu pengelola BMD dalam
melaksanakan kewenangannya maka dalam rangka mendapatkan data
aset daerah Kabupaten Bantul sesuai dengan kondisi riil telah
dilaksanakan program pengelolaan barang daerah yaitu dengan
melaksanakan kegiatan penatausahaan aset daerah yang meliputi
kegiatan pembukuan, inventarisasi dan pelaporan aset daerah. Setiap
OPD atau Unit Kerja selaku pengguna barang atau kuasa pengguna
barang harus melakukan penatausahaan aset atas aset daerah yang
berada di bawah penguasaannya. Hasil dari proses pembukuan dan
inventarisasi oleh pengguna barang atau kuasa pengguna barang
menyusun pelaporan aset daerah dengan menyajikan informasi terkait aset
daerah pada waktu tertentu yaitu laporan semesteran dan laporan tahunan
disampaikan kepada Bupati Bantul melalui Pengelola Barang Daerah.
Laporan-laporan barang daerah yang disusun oleh pengguna/kuasa
pengguna barang dihimpun oleh Bidang Aset (BKAD) selaku pengurus
barang pengelola dan membantu ketugasan Kepala BKAD dalam
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 73
melaksanakan ketugasan selaku pejabat penatausahaan barang menjadi
Laporan Barang Milik Daerah Daerah yang dipergunakan sebagai bahan
penyusunan neraca Pemerintah Daerah.
Sehingga dengan pengelolaan barang milik daerah bertujuan agar terdapat
kejelasan status kepemilikan barang milik daerah, optimalisasi
penggunaan dan pemanfaatan barang milik daerah yang diarahkan pada
peningkatan pendapatan asli daerah, pengamanan barang milik daerah,
dan memenuhi kewajiban Pemerintah Daerah untuk melaporkan kondisi
dan nilai barang milik daerah secara berkala.
Perkembangan barang milik daerah/aset tetap Pemerintah Kabupaten
Bantul selama kurun tahun 2011 s/d 2016 disajikan pada grafik dan tabel
sebagai berikut:
Grafik 2.37 Perkembangan Aset Tetap Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul
Tahun 2011-2016 (dalam Jutaan Rupiah)
Sumber data : Data aset tetap tahun 2011 s/d 2015 berdasarkan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
Kabupaten Bantul, Tahun 2016 berdasarkan data Bidang Aset BKAD, diolah.
Rp2.438.010,33 Rp2.614.656,24
Rp2.765.076,29
Rp3.110.426,52
Rp1.707.568,82
Rp3.793.016,45
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 74
Tabel 2.38 Pertumbuhan Aset Tetap Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul
Tahun 2011-2016 (jutaan Rupiah)
Tahun Jumlah (Rupiah)
Pertumbuhan
Rupiah %
Tahun 2011 Rp2.438.010,33
Tahun 2012 Rp2.614.656,24 Rp 176.645,91 7%
Tahun 2013 Rp2.765.076,29 Rp 150.420,06 6%
Tahun 2014 Rp3.110.426,52 Rp 345.350,23 12%
Tahun 2015 Rp1.707.568,82 Rp(1.402.857,70) -45%
Tahun 2016 Rp3.793.016,45 Rp 2.085.447,63 122%
Rata-rata per tahun Rp 271.001,22 21%
Sumber data : Data aset tetap tahun 2011 s/d 2015 berdasarkan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Bantul, Tahun 2016 berdasarkan data Bidang Aset BKAD, diolah.
Selama tiga tahun pertama pada periode tahun 2011-2016 aset tetap
Pemerintah Kabupaten Bantul menunjukkan perkembangan yang
meningkat setiap tahunnya, tahun 2015 nilai aset tetap mengalami
penurunan dikarenakan mulai tahun 2015 telah diberlakukan
penyusutan untuk peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, dan
jalan, irigasi dan jaringan. Penyusutan tersebut sesuai dengan amanah
dari Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintah. Melalui penyusutan sebagai salah satu penanda
pemberlakuan akuntansi berbasis akrual. Tahun 2016 nilai aset teap
menunjukkan peningkatan dengan angka persentase sebesar 122%
atau meningkat sebesar Rp2.085.447.631.031,66.
BKAD dalam melaksanakan wewenang selaku pejabat penatausahaan
barang dan pembantu pengurus barang pengelola dalam pengelolaan
barang milik daerah belum optimal dilakukan yang tercermin dengan
ditemukan paragraf penjelasan terkait dengan pengelolaan aset tetap
pada opini WTP atas LKPD tahun 2012, LKPD tahun 2013, LKPD tahun
2014, dan LKPD tahun 2015.
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 75
3. Kinerja Pelayanan pada Penyerapan Belanja Pemerintah Selain opini BPK RI atas LKPD sebagai indikator kinerja pengelolaan
keuangan daerah yang lain adalah penyerapan belanja daerah setiap
semester dibanding dengan anggaran belanja daerah yang dialokasikan
setiap semester. Indikator kinerja tersebut sesuai dengan ketugasan
BKAD untuk mengatur manajemen kas guna menghindari pembayaran
belanja daerah yang tidak tepat waktu sehingga pemanfaatan kas daerah
dapat lebih optimal. Melalui anggaran kas dipergunakan untuk mengatur
ketersediaan dana yang cukup sebagai perkiraan arus kas masuk dari
pendapatan daerah untuk mendanai pengeluaran-pengeluaran sesuai
dengan rencana penarikan dana sebagaimana yang tercantum dalam
DPA/DPPA SKPD yang telah disahkan sebagai perkiraan arus kas keluar.
Selain itu anggaran kas juga berfungsi sebagai alat kontrol dan
pengendalian atas kinerja keuangan daerah dan manajemen kas dari mulai
perencanaan sampai dengan pelaporan tentang aliran kas. Selama tiga
tahun yaitu tahun 2014, tahun 2015, dan tahun 2016 penyerapan belanja
daerah setiap semester belum sesuai dengan alokasi dana yang diatur
dalam anggaran kas sebagaimana sebagai berikut: (lihat Tabel 2.39, Grafik
2.40, Grafik 2.41, dan Grafik 2.42)
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 76
Tabel 2.39 Penyerapan Belanja Daerah Berdasarkan Alokasi Anggaran Belanja Daerah per Semester
Tahun 2014, Tahun 2015, dan Tahun 2016 (dalam Jutaan Rupiah)
Uraian Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
Semester I Semester II Jumlah Semester I Semester II Jumlah Semester I Semester II Jumlah
Anggaran Rp 1.364.661,17 Rp 536.694,65 Rp1.901.355,83 Rp1.231.421,54 Rp 947.835,80 Rp2.179.257,34 Rp1.298.612,28 Rp925.052,35 Rp 2.223.664,63
Realisasi Rp 561.497,04 Rp 1.138.854,24 Rp1.700.351,28 Rp 623.223,20 Rp 1.310.079,29 Rp1.933.302,50 Rp 629.275,31 Rp 1.387.268,67 Rp 2.016.543,98
% penyerapan belanja daerah
41% 212% 89% 51% 138% 89% 48% 150% 91%
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 77
Tabel dan grafik sebagaimana tersebut diatas menunjukkan penyerapan
anggaran belanja daerah setiap semester tahun 2014, tahun 2015, dan
tahun 2016 tidak sesuai dengan ketersediaan dana sebagaimana yang
Rp1.364.661,17
Rp536.694,65 Rp561.497,04
Rp1.138.854,24
Semester I Semester II
Grafik 3.41Penyerapan Belanja Pemerintah per Semester Tahun 2014
(dalam Jutaan Rupiah)
Anggaran Realisasi
Rp1.231.421,54
Rp623.223,20
Rp947.835,80
Rp1.310.079,29
Semester I Semester II
Grafik 3.42Penyerapan Belanja Pemerintah per Semester Tahun 2015
(dalam Jutaan Rupiah)
Anggaran Realisasi
Rp1.298.612,28
Rp925.052,35
Rp629.275,31
Rp1.387.268,67
Semester I Semester II
Grafik 3.43Penyerapan Belanja Pemerintah per Semester Tahun 2016
(dalam Jutaan Rupiah)
Anggaran Realisasi
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 78
telah diatur dalam anggaran kas. Alokasi dana untuk membiayai
pengeluaran belanja daerah yang pada semester I lebih besar daripada
semester II tetapi tidak diikuti dengan penyerapan belanja daerah justru
pada semester I menunjukkan penyerapan belanja daerah yang rendah.
Sebaliknya penyerapan belanja daerah yang terbesar terjadi pada
semester II dengan dana yang dialokasikan pada semester II lebih rendah
dari semester I. Hal tersebut mengindikasikan setiap tahun terjadi
penumpukan penyerapan belanja daerah pada semester II khususnya
pada bulan berakhirnya tahun anggaran. Selain itu juga memberi informasi
setiap tahun kurang baiknya kinerja atas penyerapan belanja pemerintah
daerah baik belanja tidak langsung maupun belanja langsung tidak sesuai
dengan alokasi yang diatur dalam angggaran kas setiap semester serta
terjadi penumpukan penyerapan pada semester II. Permasalahan-
permasalahan yang terkait dengan kinerja penyerapan adalah sebagai
berikut:
1. OPD/Unit Kerja dalam menyusun rencana anggaran kurang matang
sehingga dalam pelaksanaan anggarannya membutuhkan waktu
untuk dilakukan penyesuaian-penyesuaian termasuk sering
melakukan revisi atas dokumen pelaksanaan anggaran (DPA);
2. OPD/Unit Kerja dalam menyusun rencana penarikan dana tidak
seuai dengana pelaksanaan jadwal pelakanaan kegiatan sehingga
terdapat kebiasaan SKPD memiliki kecenderungan pengalokasian
terhadap penarikan dana pada triwulan I lebih besar dibanding
dengan triwulan berikutnya;
3. Adanya kehati-hatian dalam proses pelaksanaan pengadaan
barang dan jasa yang mengakibatkan keterlambatan dalam
pelaksanaan pengadaannya yang berpengaruh terhadap
penyerapan anggaran belanja langsung;
4. Lemahnya koordinasi antara perencanaan dan pelaksanaan
anggaran terutama untuk kegiatan pembangunan;
5. Keterlambatan penerimaan petunjuk teknis untuk pelaksanaan
kegiatan yang bersumber dari dana alokasi khusus; dan
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 79
6. Penyerapan belanja tidak langsung (kecuali belanja pegawai) belum
sesuai dengan rencana penarikan yang diatur dalam anggaran kas
dan DPA/DPPA PPKD, dikarenakan penyaluran belanja hibah
kepada kelompok masyarakat dan penyaluran belanja bantuan
sosial kepada masyarakat membutuhkan waktu yang cukup lama
dalam pemberkasan administrasi sebagai salah satu persyaratan
mengakibatkan penyerapan belanja hibah dan belanja bantuan
sosial dilaksanakan pada akhir tahun.
Upaya yang dilaksanakan dalam mengatasi permasalahan penumpukan
penyerapan belanja daerah pada akhir tahun yaitu sebagai berikut:
1. OPD/Unit Kerja dalam menyusun rencana penarikan dana untuk satu
tahun anggaran dirinci untuk tiap bulan per jenis belanja sebagai alat
untuk menantau pelaksanaan kegiatan;
2. Perlu dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap OPD/Unit Kerja
yang memiliki penyerapan anggaran dengan deviasi tinggi antara
realisasi dengan alokasi anggaran setiap triwulannya;
3. Kesesuaian penyerapan belanja daerah sesuai dengan alokasi per
triwulan telah dipergunakan sebagai salah satu indikator untuk
mengevaluasi kinerja OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Bantul; dan
4. OPD penanggungjawab teknis atas penyaluran belanja hibah dan
belanja bantuan sosial dalam melaksanakan pemberkasan
persyaratan administrasi lebih awal dilaksanakan sehingga
pengajuan kepada BKAD selaku PPKD sesuai dengan alokasi yang
diatur dalam anggaran kas.
4. Kinerja pada pengelolaan Pendapatan Daerah
Terdapat dua indikator kinerja yang dipergunakan dalam pengelolaan
pendapatan daerah yaitu persentase PAD terhadap pendapatan daerah
dan belanja daerah. Ke-dua indikator tersebut dipergunakan untuk
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 80
mengetahui peranan PAD sebagai salah satu sumber pendapatan daerah
dan sumber pendanaan untuk membiayai belanja pemerintah daerah.
Persentase kontribusi PAD terhadap Pendapatan Daerah Persentase PAD terhadap pendapatan daerah dipergunakan untuk
menginformasikan kontribusi atau peranan pendapatan asli daerah
terhadap pendapatan daerah. Perkembangan kontribusi sumber-sumber
pendatan daerah terhadap pendapatan daerah dalam rupiah dan angka
persentase yang telah dicapai Pemerintah Kabupaten Bantul selama
periode tahun 2011 s/d 2016 dan target tahun 2017 disajikan pada grafik
dan tabel sebagai berikut: (lihat Tabel 2.44 dan Grafik 2.45)
Grafik 2.44
Perkembangan Kontribusi PAD terhadap Pendapatan daerah Tahun 2011 s/d 2017
(dalam Jutaan Rupiah)
Sumber data : Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Bantul tahun 2011-2015, dan LRA Tahun 2016 data sementara per Pebruari 2017, diolah
Grafik 2.45 Perkembangan Persentase Kontribusi PAD terhadap Pendapatan Daerah
Rp128.896 Rp166.598 Rp224.198 Rp357.411 Rp390.624 Rp404.414 Rp369.225
Rp717.123
Rp885.352 Rp938.492
Rp1.036.633 Rp1.041.842
Rp1.331.353 Rp1.435.226 Rp334.527
Rp285.621
Rp357.613
Rp419.873 Rp518.756
Rp264.527 Rp273.792
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Target tahun2017
PAD Dana perimbangan Lain-lain pendapatan daerah yang sah
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 81
Tahun 2011 s/d Tahun 2016
Sumber data : Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Bantul tahun
2011-2015, dan LRA Tahun 2016 data sementara per Pebruari 2017, diolah
Keterangan
No 1 Persentase kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah
No 2 Persentase kontribusi dana perimbangan terhadap pendapatan daerah
No 3 Persentase kontribusi lain-lain pendapatan daerah yang sah terhadap pendapatan daerah
Periode tahun 2011 s/d 2016 dan target tahun 2017, dana perimbangan
memiliki peranan yang penting sebagai sumber yang terbesar terhadap
pendapatan daerah atau pendapatan daerah yang telah dicapai selama
periode tahun 2011 s/d 2016 dan target tahun 2017 masih sangat tergantung
terhadap pendapatan dari Pemerintah Pusat dengan angka persentase
ketergantungan diatas 50%. Sebaliknya pendapatan asli daerah yang dicapai
selama lima tahun (tahun 2011-2016) belum memiliki peranan yang tinggi
dalam memberi kontribusi terhadap pendapatan daerah dengan angka
persentase kontribusi berkisar antara 11% - 20%. Belum besarnya peranan
PAD yang dicapai dalam memberi sumbangan terhadap pendapatan daerah
tetapi selama periode tahun 2011-2016 justru PAD menunjukkan
perkembangan yang terus meningkat. Tahun 2014, tahun 2015, dan tahun
2016 angka persentase PAD terhadap pendapatan daerah memiliki angka
persentase pendapatan asli daerah terhadap pendapatan daerah yang sama
yaitu sebesar 20% yang merupakan angka tertinggi dibanding sebelum tahun
2014. Sedang tahun 2017 kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah yang
11% 12% 15%20% 20%
20% 18%
61%66%
62%57%
53%
67% 69%
28%21% 24% 23%
27%
13% 13%
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Target tahun2017
No 1 No 2 No 3
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 82
ditargetkan mengalami penurunan dengan angka persentase sebesar 18%
dibanding angka persentase kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah
yang telah dicapai pada tahun sebelumnya.
Persentase PAD terhadap Belanja Daerah
Persentase PAD terhadap belanja daerah dipergunakan untuk mengetahui
peranan PAD dalam membiayai belanja daerah. Selama periode tahun 2011-
2016 persentase pendapatan asli daerah terhadap belanja daerah yang
dicapai dan yang ditarget tahun 2017 berdasarkan APBD Kabupaten Bantul
tahun 2017 disajikan pada tabel sebagai berikut: (lihat Tabel 2.46)
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 83
Tabel 2.46
Kontribusi PAD dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Daerah Periode Tahun 2011 s/d 2016 dan Target Tahun 2017
(dalam Jutaan Rupiah)
Uraian
Realisasi Target tahun
2017 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
PAD Rp 128.896 Rp 166.598 Rp 224.198 Rp 357.411 Rp390.624 Rp 404.414 Rp 369.225
Dana Perimbangan Rp 717.123 Rp 885.352 Rp 938.492 Rp1.036.633 Rp1.041.842 Rp1.331.353 Rp 1.435.226
Belanja Daerah Rp 1.151.886 Rp 1.282.878 Rp 1.387.719 Rp1.700.351 Rp1.933.302 Rp2.016.544 Rp 2.161.337
Kontribusi PAD terhadap Belanja Daerah (%)
11% 13% 16% 21% 20% 20% 17%
Kontribusi Dana Perimbangan terhadap Belanja Daerah (%)
62% 69% 68% 61% 54% 66% 66%
Sumber data : Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Bantul tahun 2011-2015, dan LRA Tahun 2016 data sementara per
Pebruari 2017, diolah
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 84
Kemampuan PAD sebagai sumber pendanaan atas belanja daerah yang telah
dicapai selama periode tahun 2011-2016 menunjukkan perkembangan yang
fluktuatif setiap tahun atau perkembangan persentase kontribusi PAD
terhadap belanja daerah berkisar antara 11% - 20% serta tahun 2017
berdasarkan APBD Kabupaten Bantul TA 2017 target persentase kontribusi
pendapatan asli daerah terhadap belanja daerah yaitu sebesar 17%. Dalam
periode tersebut dana perimbangan memiliki kontribusi yang terbesar sebagai
sumber utama dalam mendanai belanja daerah dengan angka persentase
diatas 50% atau berkisar antara 54% - 69% serta menunjukkan
perkembangan yang fluktuatif setiap tahunnya. Penurunan kontribusi dana
perimbangan terhadap belanja daerah menunjukkan berkurangnya
ketergantungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul dalam mendanani
belanja daerah meskipun dalam angka persentase yang relatif kecil.
Perkembangan angka persentase kontribusi PAD dan dana perimbangan
terhadap pendapatan daerah yaitu sebagai berikut: (lihat Grafik 2.47)
Grafik 2.47 Perkembangan Persentase Realisasi Kontribusi PAD dan Dana Primbangan
terhadap Belanja Daerah Tahun 2011-2016 dan Target Tahun 2017
Sumber data : Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Bantul tahun 2011-2015, Laporan realisasi
anggaran pendapatan dan belanja tahun 2016 berdasarkan data sementara per Pebruari 2017, diolah, tahun 2017 berdasarkan APBD Kabupaten Bantul tahun 2017, diolah.
Angka persentase kontribusi PAD terhadap pendapatan dan belanja daerah
masih relatif kecil dibanding dengan angka persentase kontribusi dana
11% 13%16%
21% 20% 20%17%
62%
69% 68%
61%
54%
66% 66%
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Target tahun2017
% kontribusi PAD terhadap pendapatan daerah
% kontribusi dana perimbangan terhadap pendapatan daerah
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 85
perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah terhadap
pendapatan dan belanja daerah. Hal tersebut menunjukkan pendapatan
daerah yang dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Bantul terbesar bersumber
dari dana perimbangan. Selain itu dana perimbangan sebagai sumber
terbesar untuk mendanai belanja daerah. Oleh karena itu Pemerintah
Kabupaten Bantul berupaya meningkatkan PAD dengan menggali potensi
dari sumber-sumber PAD sehingga akan mengurangi angka ketergantungan
Pemerintah Kabupaten Bantul terhadap dana perimbangan.
5. Kinerja BKAD selaku Koordinator PAD
PAD merupakan pendapatan daerah terdiri dari komponen pendapatan
pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli yang sah. PAD yang dicapai
secara umum menunjukkan kemajuan aktivitas perekonomian pada
masyarakat yang dapat dijadikan obyek pungut dan merupakan faktor
penting dalam menilai laju pembangunan di daerah. Oleh karena itu PAD
sebagai salah satu sumber pendapatan daerah harus dipacu
pertumbuhannya. Selama periode tahun 2011-2015 PAD memiliki kinerja
yang baik yang ditunjukkan dengan tercapai PAD yang direncanakan dicapai
setiap tahun. Perkembangan target dan realisasi pendapatan asli daerah
pada Kabupaten Bantul selama tahun 2011 s/d 2016 dan target tahun 2017
disajikan pada grafik sebagai berikut:
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 87
Grafik 2.48 Kinerja Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kabupaten Bantul
Tahun 2011-2016, dan Target Tahun 2017 (dalam Jutaan Rupiah)
Sumber data : Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Bantul tahun 2011-2015, Laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja tahun 2016 berdasarkan data sementara per Pebruari 2017, diolah, tahun 2017 berdasarkan APBD Kabupaten Bantul tahun 2017, diolah.
Rp115.321,90
Rp141.624,24
Rp205.407,21
Rp288.038,73
Rp335.797,05
Rp373.241,81 Rp369.224,77
Rp128.896,46
Rp166.597,78
Rp224.197,86
Rp357.411,06
Rp390.624,49 Rp404.414,04
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Target Tahun 2017
Target Realisasi
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 88
Selama periode tahun 2011-2016 PAD Pemerintah Kabupaten Bantul
menunjukkan pertumbuhan pendapatan dengan trent yang meningkat setiap
tahun. Dalam periode tahun tersebut rata-rata PAD yang dicapai oleh
Pemerintah Kabupaten Bantul bertambah dengan angka persentase
sebesar 22% atau setiap tahun PAD bertambah sebesar
Rp53.796.156.061,90. Pertumbuhan PAD dalam periode tersebut disajikan
pada Tabel sebagai berikut: (lihat Tabel 2.49)
Tabel 2.49 Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah
Tahun 2011-2016
Tahun Realisasi Pertumbuhan PAD
Rupiah %
Tahun 2011 Rp128.896.456.173,41 Rp 47.259.356.880,34 37%
Tahun 2012 Rp166.597.778.028,56 Rp 37.701.321.855,15 23%
Tahun 2013 Rp224.197.864.331,31 Rp 57.600.086.302,75 26%
Tahun 2014 Rp357.411.062.723,21 Rp133.213.198.391,90 37%
Tahun 2015 Rp390.624.492.073,16 Rp 33.213.429.349,95 9%
Tahun 2016 Rp404.414.035.664,44 Rp 13.789.543.591,28 3%
Rata-rata Rp278.690.281.499,02 Rp 53.796.156.061,90 22%
Sumber data : Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Bantul tahun 2011-2015,
Laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja tahun 2016 berdasarkan data sementara per Pebruari 2017, diolah, tahun 2017 berdasarkan APBD Kabupaten Bantul tahun 2017, diolah.
Catatan:
PAD yang dicapai tahun 2010 sebesar Rp61.637.099.293,07.
6. Kinerja BKAD sebagai OPD Penghasil
Kemandirian dalam bidang keuangan daerah biasanya diukur dengan
kontribusi atau peranan PAD terhadap pendapatan dan belanja daerah juga
dapat diketahui kontribusi pendapatan pajak dan retribusi daerah terhadap
PAD. Pemungutan atas pajak daerah di Pemerintah Kabupaten Bantul
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 89
dilaksanakan oleh BKAD dalam kapasitasnya sebagai PPKD. Dasar hukum
pemungutan pajak daerah adalah Peraturan Daerah Kabupaten Bantul
Nomor 08 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah (mengatur tentang pajak hotel,
pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak
mineral bukan logam dan batuan, pajak parkir, pajak air tanah dan pajak
sarang burung walet), Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 09 tahun
2010 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan dan Peraturan
Daerah Kabupaten Bantul Nomor 18 Tahun 2011 tentang Pajak Bumi dan
Bangunan Perkotaan dan Perdesaan. Selain itu pendapatan dari pajak
daerah, BKAD juga mengelola hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah. Selama periode tahun 2011 s/d
2016 PAD yang dikelola oleh BKAD selaku OPD menunjukkan kinerja
pendapatan daerah yang baik yaitu setiap tahun target PAD dapat tercapai
dengan angka persentase capaian diatas 100%, yaitu sebagai berikut: (lihat
Tabel 2.50, Tabel 2.51, dan Tabel 2.52)
Tabel 2.50
Kinerja PAD pada BKAD (OPD Penghasil) Tahun 2011 dan 2012 (dalam Jutaan Rupiah)
URAIAN
TA 2011
%
TA 2012
%
ANGGARAN REALISASI ANGGARAN REALISASI
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Rp 115.321,90 Rp 128.896,46 112% Rp 141.624,24 Rp 166.597,78 118%
Pajak Daerah Rp 30.802,00 Rp 35.068,59 114% Rp 39.922,68 Rp 51.768,35 130%
Retribusi Daerah Rp 18.791,09 Rp 17.798,60 95% Rp 19.821,99 Rp 20.595,10 104%
Hasil Pengel. Kekayaan Daerah yang dipisahkan
Rp 7.390,93 Rp 7.290,93 99% Rp 8.183,67 Rp 8.184,26 100%
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Rp 58.337,88 Rp 68.738,33 118% Rp 73.695,90 Rp 86.050,06 117%
Tabel 2.51
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 90
Tabel 2.51 Kinerja PAD pada BKAD (OPD Penghasil) Tahun 2013 dan 2014
(dalam Jutaan Rupiah)
URAIAN
TA 2013
%
TA 2014
%
ANGGARAN REALISASI ANGGARAN REALISASI
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Rp 205.407,21 Rp 224.197,86 109% Rp 288.038,73 Rp 357.411,06 124%
Pajak Daerah Rp 64.487,00 Rp 83.232,02 129% Rp 77.892,20 Rp 99.558,47 128%
Retribusi Daerah Rp 26.671,10 Rp 27.116,29 102% Rp 26.470,45 Rp 26.004,71 98%
Hasil Pengel. Kekayaan Daerah yang dipisahkan
Rp 9.508,08 Rp 9.508,08 100% Rp 12.638,56 Rp 12.643,38 100%
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Rp 104.741,03 Rp 104.341,48 100% Rp 171.037,52 Rp 219.204,50 128%
Tabel 2.52
Kinerja PAD pada BKAD (OPD Penghasil) Tahun 2015 dan 2016
URAIAN
TA 2015
%
TA 2016
%
ANGGARAN REALISASI ANGGARAN REALISASI
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Rp 335.797,05 Rp 390.624,49 116% Rp 373.241,81 Rp 404.414,04 108%
Pajak Daerah Rp 93.709,83 Rp 123.257,18 132% Rp 114.668,27 Rp 134.407,36 117%
Retribusi Daerah Rp 19.765,24 Rp 22.840,34 116% Rp 23.098,97 Rp 26.624,46 115%
Hasil Pengel. Kekayaan Daerah yang dipisahkan
Rp 18.373,31 Rp 18.379,74 100% Rp 21.068,27 Rp 21.068,27 100%
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Rp 203.948,67 Rp 226.147,23 111% Rp 214.406,30 Rp 222.313,95 104%
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 91
PAD yang dikelola oleh BKAD selaku OPD selama periode tahun 2011-2016
menunjukkan perkembangan yang meningkat setiap tahunnya sebagaimana
disajikan pada grafik sebagai berikut: (lihat Grafik 2.53)
Grafik 2.53 Perkembangan PAD pada BKAD selaku OPD
Tahun 2011 s/d Tahun 2016, dan Target Tahun 2017 (dalam Jutaan Rupiah)
Sumber data : Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Bantul pada DPPKAD/BKAD tahun 2011-2015, Laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja tahun 2016 DPPKAD/BKAD berdasarkan data sementara per Pebruari 2017, diolah, tahun 2017 berdasarkan APBD Kabupaten Bantul tahun 2017 pada BKAD, diolah.
Selama periode tahun 2011 s/d 2016 PAD yang dikelola oleh BKAD
menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang positif atau menunjukkan
perkembangan dengan trent yang meningkat setiap tahun, dengan rata-rata
pertumbuhan pendapatan setiap tahun sebesar Rp28.764.346.165,80 atau
rata-rata angka persentase pertumbuhan PAD sebesar 33%. Pertumbuhan
PAD yang dikelola BKAD dalam rupiah dan angka persentase selama
periode tahun 2011 s/d tahun 2016 yaitu sebagai berikut: (lihat Tabel 2.54)
Tabel 2.54 Pertumbuhan PAD pada BKAD(OPD Penghasil)
Tahun 2011-2016
Tahun Realisasi Pertumbuhan PAD
Rupiah %
Tahun 2011 Rp 48.440.097.434,41
Tahun 2012 Rp 69.855.124.732,50 Rp 21.415.027.298,09 44%
Tahun 2013 Rp110.236.357.092,31 Rp 40.381.232.359,81 58%
Rp48.440,10
Rp69.855,12
Rp110.236,36
Rp151.699,27
Rp174.684,79 Rp192.261,83
Rp159.675,30
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Target Tahun2017
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 92
Tahun 2014 Rp151.699.273.281,21 Rp 41.462.916.188,90 38%
Tahun 2015 Rp174.684.785.140,16 Rp 22.985.511.858,95 15%
Tahun 2016 Rp192.261.828.263,41 Rp 17.577.043.123,25 10%
Rata-rata Rp124.529.577.657,33 Rp 28.764.346.165,80 33%
Sumber data : Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Bantul pada DPPKAD/BKAD
tahun 2011-2015, Laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja tahun 2016 DPPKAD/BKAD berdasarkan data sementara per Pebruari 2017, diola
PAD yang dikelola oleh BKAD memiliki peranan atau kontribusi yang cukup
besar terhadap PAD yang dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Bantul
dengan angka persentase diatas 35%. Perkembangan angka persentase
kontribusi PAD yang dikelola BKAD terhadap PAD selama periode tahun
2011-2016 dan target tahun 2017 yaitu sebagai berikut: (lihat Grafik 2.55)
Grafik 2.55
Perkembangan Kontribusi PAD pada BKAD terhadap PAD Pemerintah Kabupaten Bantul
Tahun 2011-2016 dan Target Tahun 2017
Sumber data : Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Bantul pada DPPKAD/BKAD tahun 2011-2015, Laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja tahun 2016 DPPKAD/BKAD berdasarkan data sementara per Pebruari 2017, diolah
Angka persentase kontribusi PAD yang dikelola BKAD terhadap realisasi
PAD Pemerintah Kabupaten Bantul menunjukkan angka persentase yang
berfluktuatif dalam periode tiga tahun pertama menunjukkan perkembangan
yang meningkat dengan angka persentase tertinggi dicapai tahun 2013 yaitu
sebesar 49%. Pada tahun berikutnya angka persentase kontribusi PAD yang
dikelola BKAD terhadap realisasi PAD Pemerintah Kabupaten Bantul tahun
38%42%
49%
42%45%
48%43%
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Target Tahun2017
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 93
2014 mengalami penurunan menjadi 42% tetapi menunjukkan kembali
kenaikan pada tahun 2016 sebesar 48%. Sedang tahun 2017 direncanakan
angka persentase kontribusi PAD yang dikelola BKAD terhadap realisasi
PAD Pemerintah Kabupaten Bantul sebesar 43%.
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Fungsi Penunjang Bidang Keuangan
Setelah dilakukan analisa tentang gambaran pelayanan, kajian atas hasil
evaluasi penyelenggaraan fungsi penunjang Pemerintah bidang Keuangan
dalam pencapaian sasaran strategis DPPKAD/BKAD yang meliputi aspek pada
pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah sebagaimana telah
dibahas diatas maka terdapat beberapa isu penting dalam penyelenggarannya
Perumusan isu-isu penting tersebut memiliki maksud untuk menentukan
permasalahan, hambatan atas pelaksanaan program dan kegiatan
penyelenggaraan fungsi penunjang Pemerintah bidang keuangan daerah
berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun sebelumnya, serta
capaian kinerja Renstra DPPKAD/BKAD. Adapun isu penting terkait
penyelenggaraan fungsi penunjang Pemerintah bidang keuangan oleh BKAD
adalah sebagai berikut:
1. Kontribusi pendapatan asli daerah terhadap pendapatan daerah masih
rendah atau sebaliknya sumber pendapatan daerah Kabupaten Bantul
masih banyak tergantung pada sumber pendapatan dari Pemerintah Pusat
atau bersumber dari Dana Perimbangan;
2. Masih rendahnya kontribusi pendapatan asli daerah dalam mendanai
belanja daerah atau sebaliknya dana perimbangan sebagai sumber
pendanaan belanja daerah tertinggi;
3. Rendahnya kapasitas fiskal;
4. Keterbatasan sumber daya manusia dan teknologi dalam pengelolaan
keuangan daerah:
5. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten Bantul masih ditemukan penjelasan antara lain
tentang pengelolaan aset daerah yaitu adanya selisih nilai aset hasil
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 94
inventarisasi, aset tetap belum seluruhnya disajikan dengan informasi yang
jelas dan lengkap. Hal tersebut mengindikasikan belum terwujudnya tata
kelola aset daerah yang tertib administrasi dari perencanaan sampai
dengan pemanfaatan aset daerah sehingga data barang milik daerah
kurang akurat;
6. Masih terdapat OPD yang tidak konsisten dalam melaksanakan kegiatan
dengan rencana yang telah dituangkan dalam DPA SKPD, sehingga
penyerapan dana sebagian besar di akhir tahun anggaran.
Rekomendasi dan catatan strategis atas isu penting terkait penyelenggaraan
tugas, pokok dan tatakerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah nomor 1) peningkatan kontribusi pendapatan asli daerah terhadap
pendapatan daerah atau sebaliknya berkurangnya ketregantungan pendapatan
daerah Kabupaten Bantul terhadap pendapatan dari Pemerintah Pusat atau
bersumber dari Dana Perimbangan, 2) betambahnya kontribusi pendapatan asli
daerah dalam mendanai belanja daerah dan 3) bertambahnya kapasitas fiskal
daerah, staregi yang diambil yaitu optimalisasi pendapatan asli daerah
terutama dari pendapatan pajak dan retribusi daerah. Optimalisasi pendapatan
asli daerah dilaksanakan dengan yaitu sebagai berikut
1. Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan asli daerah.
Langkah-langkah yang diambil dalam melaksanakan intensifikasi
sumber-sumber pendapatan asli daerah sebagai berikut:
a. Penyederhanaan dan modernisasi (komputerisasi) sistem
perpajakan dan retribusi daerah;
b. Penyempurnaan landasan hukum serta law enforcement bagi
pengenaan pajak dan retribusi daerah;
c. Sosialisasi dan pemberian penyuluhan yang memadai kepada
masyarakat mengenai ketentuan pajak daerah dan retribusi
daerah;
d. Peningkatan pengawasan terhadap pelaksanaan pemungutan
pendapatan daerah;
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 95
e. Peningkatan koordinasi dan kerja sama antar unit satuan kerja
terkait; dan
f. Peningkatan kualitas aparat pajak/retribusi daerah.
Sedang ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan asli daerah
dilaksanakan memperkuat basis pajak dan retribusi daerah dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Updating data basis pajak daerah serta optimalisasi
pemanfaatan data perpajakan yang bersangkutan;
b. Pengkajian ataspotensi dari jenis retribusi baru dan potensi
pajak daerah dilaksanakan dengan kerjasama pihak ke 3
(tiga);
c. Optimlisasi penyerapan pendapatan dari pajak daerah
terutama dari PBB P2 dan BPHTB yang telah menjadi pajak
daerah.
2. Meningkatkan pendapatan asli daerah bersumber dari hasil pengelolaan
kekayaan alam yang dipisahkan dengan meningkatkan kontribusi
pendapatan bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik
daerah/BUMD melalui upaya pengelolaan BUMD secara efisien dan
efektif yang dapat ditempuh dengan perbaikan manajemen, peningkatan
profesionalisme BUMD, serta memperkuat permodalan melalui
penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah yang dianggarkan pada
pengeluaran pembiayaan daerah.
3. Terwujudnya tertib administrasi dalam tata kelola aset daerah dari
perencanaan sampai dengan pemanfaatan aset daerah sehingga data
barang milik daerah dapat disajikan dengan akurat agar menjadi bagian
dalam mewujudkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bantul. Dalam rangka
meningkatkan keakuratan data barang milik daerah, strategi yang
diambil optimalisasi pengelolaan barang milik daerah. Kebijakan yang
diambil adalah inventarisasi, klarifikasi dan penataan barang milik
daerah. Cara yang ditempuh untuk mendukung strategi dan kebijakan
yaitu sebagai berikut:
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 96
a. Meningkatkan komitmen kepala SKPD/Unit Kerja selaku pengguna
barang/kuasa pengguna barang dalam mengelola barang daerah
secara tertib administrasi sesuai aturan berlaku;
b. Meningkatkan pemahaman pengelola barang milik daerah
SKPD/Unit Kerja tentang Peraturan Bupati Bantul Nomor 55 Tahun
2008 tentang Sistem dan Prosedure Pengelolaan Barang Milik
Daerah Kabupaten Bantul melalui kegiatan forum komunikasi
pengurus barang milik daerah;
c. Dipergunakan SIMDA BMD dalam pengelolaan barang milik daerah
meliputi perencanaan, pengadaan, penatausahaan, penghapusan,
dan akuntansi;
d. Melaksanakan klarifikasi dan inventarisasi barang milik daerah yang
dipergunakan OPD/Unit Kerja sebagai tindak lanjut atas temuan BPK
RI terhadap Laporan Keuangan Daerah;
e. Meningkatkan pemahaman pengurus barang melalui bimbingan
teknik dan pendampingan pengurus barang dalam pengelolaan
barang daerah dari pencatatan aset daerah, barang yang berasal dari
pengadaan, mutasi, hibah, penghapusan dan optimalisasi aset untuk
peningkatan PAD serta optimalisasi aset bagi pengguna barang
OPD.
4. OPD diharapkan konsisten dalam melaksanakan kegiatan dengan
rencana yang dalam DPA OPD, sehingga penyerapan dana sebagian
besar tidak terjadi di akhir tahun anggaran. Strategis yang dilaksanakan
sebagai berikut:
a. Meningkatkan displin anggaran bagi seluruh OPD agar kegiatan-
kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan alokasi dalam
DPA/DPPA OPD;
b. Meningkatkan koordinasi dengan seluruh OPD dalam rangka
dilakukan evaluasi penyerapan atas anggaran belanja seluruh OPD
serta di anggaran belanja pada seluruh OPD dapat
dipertanggungjawaban sesuai dengan aturan yang berlaku; dan
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 97
c. Melaksanakan pelatihan kepada seluruh pengelola keuangan OPD
tentang implementasi SIMDA Keuangan Daerah dalam pengelolaan
keuangan daerah melalui kerjasama dengan Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Bantul;
1.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Maksud dilaksanakan telaahan teradap rancangan awal RKPD untuk
membandingkan antara rumusan hasil identifikasi kebutuhan program dan
kegiatan berdasarkan analisis kebutuhan yang telah mempertimbangkan kinerja
pencapaian target Renstra OPD dan tingkat kinerja yang dicapai oleh OPD,
dengan arahan kepala daerah terkait prioritas program/kegiatan dan pagu
indikatif yang disediakan untuk setiap OPD berdasarkan rancangan awal RKPD.
Review terhadap rancangan awal RKPD, meliputi kegiatan identifikasi prioritas
program dan kegiatan, indikator kinerja program/kegiatan, tolok ukur atau target
sasaran program/kegiatan, serta pagu indikatif yang dialokasikan untuk setiap
program/kegiatan untuk OPD yang bersangkutan. Adapun telaah terhadap
rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) pada BKAD adalah
sebagai berikut: (lihat Tabel 2.56)
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 98
Tebel 2.56 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2017
Kabupaten Bantul
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Capaian Nilai AKIP 82 Rp 23.372.804.225 Capaian Nilai AKIP 82 Rp 23.494.328.100
Penyediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran
Kabupaten Bantul
Rp 21.349.201.600 Penyediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran
Kabupaten Bantul
Rp 21.302.951.000
Tersedianya materai dan pengrriman surat
12 paket Jumlah materai dan perangko (lembar) 1291
Jumlah pembayaran listrik dan komunikasi
12 Jumlah paket jasa listrik dan penerangan jalan umum (bulan)
12
Jumlah perpanjangan STNK kendaraan dinas
61 Jumlah perpanjangan STNK kendaraan dinas (unit)
61
Jumlah paket jasa administrasi keuangan
468 ob Jumlah paket jasa administrasi keuangan (ob) 468
Honor Petugas Kebersihan 24 ob Jumlah alat kebersihan (paket) 4
Jumlah pengadaan paket alat tulis kebutuhan kantor
12 bulan Jumlah pengadaan alat tulis kantor (paket) 12
Jumlah macam pengadaan barang cetakan
15 macam
Jumlah pembelian alat listrik (paket) 4
Jumlah pembelian alat listrik (paket)
4 Jumlah buku cek 9
Jumlah pengadaan alat rumah tangga
1 unit Jumlah pembelian surat kabar harian (ekslempar)
1100
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 99
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
Jumlah pembelian buku paraturan peruandangan (buku)
2 Jumlah pengiriman surat (kali) 824
Jumlah pembelian surat kabar (ekslempar)
1100 Jumlah pembayaran telekomunikasi (bulan) 12
Jumlah pengiriman surat 3000 surat
Jumlah pembelian buku perundang-undangan 2
Barang cetakan (macam) 17
Penggandaan surat-surat penting (lembar) 110000
Penyediaan Rapat-rapat, Koordinasi dan Konsultasi
Kabupaten Bantul
Rp 2.023.602.625 Penyediaan Rapat-rapat, Koordinasi dan Konsultasi
Kabupaten Bantul
Rp 1.791.791.500
Jumlah makan dan minum untuk rapat koordinasi dan tamu
3050 dus Jumlah makan dan minum untuk rapat koordinasi dan tamu (dus)
3050
Jumlah perjalanan dinas ke luar daerah
0 Jumlah perjalanan dinas ke luar daerah (ok) 407
Jumlah perjalanan dinas ke dalam daerah
0 Jumlah perjalanan dinas ke dalam daerah (ok) 1697
Penyediaan Jasa Pengelola Pelayanan Perkantoran
Kabupaten Bantul
Rp 399.585.600
Jumlah honor pembayaran petugas kebersihan (bulan)
24
Jumlah pembayaran premi BPJS petugas kebersihan (bulan)
24
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 100
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
Jumlah pembayaran honorarium tenaga pelaksana pekerja pelayanan di BKAD
156
Jumlah pembayaran honorarium tenaga pelaksana pekerja pelayanan di BKAD (IT)
24
Jumlah pembayaran premi BPJS petugas pelaksana pekerja pelayanan di BKAD
180
Jumlah pembayaran honorarium tenaga administrasi/ tenaga kontrak verifikasi dan inventarisasi BMD (ob)
24
Jumlah pembayaran premi BPJS honorarium tenaga administrasi/ tenaga kontrak verifikasi dan inventarisasi BMD (ob)
24
II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Cakupan pemenuhan sarana dan prasarana aparatur
98% Rp 6.557.805.334 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Cakupan pemenuhan sarana dan prasarana aparatur
98% Rp 5.519.974.119
1 Pembangunan gedung kantor Kabupaten Bantul
Tersedianya tempat menyimpan aarsip BKAD
1 unit Rp 750.000.000 Pembangunan/Rehabllitasi Rumah dan Gedung Kantor
Kabupaten Bantul
Rp 934.867.500
2 Pembangunan/Rehabllitasi Rumah dan Gedung Kantor
Kabupaten Bantul
Gedung kantor yang belum terpakai
1 gedung Rp 184.800.000 Kabupaten
Bantul Jumlah pembangunan gedung arsip BKAD (unit)
1 Rp 750.000.000
Jumlah rehab gedung penyimpan barang milik daerah yang akan dihapus
1 gedung Rp 184.867.500
3 Pengadaan/Rehabilitasi Kendaraan Dinas/Operasional
Kabupaten Bantul
Belanja modal pengadaan kendaraan dinas R4 station wagon (unit)
4 Rp 2.984.465.419 Pengadaan/Rehabilitasi Kendaraan Dinas/Operasional
Kabupaten Bantul
Rp 2.984.465.419
Belanja modal pengadaan kendaraan dinas R3 (unit)
8 Jumlah pengadaan kendaraan dinas R4 station wagon (unit)
4 Rp 1.381.715.419
Belanja modal pengadaan kendaraan pick up (unit)
4 Jumlah pengadaan kendaraan dinas R3 (unit) 8 Rp 239.150.000
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 101
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
Belanja modal pengadaan kendaraan dinas roda 2 (unit)
28 Jumlah pengadaan kendaraan pick up (unit) 4 Rp 791.800.000
Belanja modal pengadaan kendaraan dinas roda 2 (unit)
2 Jumlah pengadaan kendaraan dinas roda 2 (unit)
28 Rp 507.800.000
Jumlah modal pengadaan kendaraan dinas roda 2 (unit)
2 Rp 64.000.000
4 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan
Kabupaten Bantul
Belanja modal Pengadaan Filling Kabinet (unit)
25 Rp 2.193.731.540 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan
Kabupaten Bantul
Rp 1.155.841.200
Belanja modal pengadaan sekat
1 Jumlah pengadaan Filling Kabinet (unit) 25 Rp 107.850.000
Belanja modal pengadaan AC 17 Jumlah pengadaan sekat ruangan 1 Rp 66.560.000
Belanja modal komputer PC 19 Jumlah pengadaan AC 17 Rp 129.860.000
Belanja modal pengadaan note book
17 Jumlah pengadaan modal komputer PC dan note book
36 Rp 291.240.000
Belanja modal pendaan printer 18 Jumlah pengadaan personal komputer 3 Rp 54.000.000
Meja Kerja 1/2 Biro 60 Jumlah pengadaan meja kerja 81 Rp 199.950.000
Meja Kerja Staff 16 Jumlah pengadaan kursi kerja 100 Rp 75.610.000
Meja Kerja Kasubbdi 3 Jumlah pengadaan rak/almari arsip 11 Rp 70.455.000
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 102
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
Meja Kerja Kabid 1 Jumlah pengadaan mesin ketik 4 Rp 15.000.000
Meja Layanan 1 Jumlah pengadaan camera 1 Rp 13.200.000
Belanja modal kursi kerja 100 Jumlah pengadaan televisi 2 Rp 15.947.800
Belanja modal rak 11 Jumlah pengadaan PC komputer 3 Rp 36.000.000
Belanja modal almari arsip 11 Jumlah pengadaan UPS 4 Rp 21.995.600
Belanja modal almari arsip Kepala Bidanag
1 Jumlah pengadaan speaker aktive 2 Rp 3.297.800
Melanja modal mesin ketik 4 Jumlah pengadaan komputer (unit) 5 Rp 50.875.000
Jumlah pengadaan alat rumah tangga (unit) 1 Rp 4.000.000
5 Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional
Kabupaten Bantul
Jumlah pemeliharaan kendaraan dinas dan mendukung operasional kedinasan
62 unit Rp 299.608.375 Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional
Kabupaten Bantul
Rp 299.600.000
Jumlah pembiayaan servise kendaran dinas kedinasan (unit)
61 Rp 5.500.000
Jumlah pembelian suku cadang kendaraan dinas (unit)
61 Rp 22.000.000
Jumlah pembelian BBM dan pelumas (unit) 61 Rp 272.100.000
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 103
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
6 Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan
Kabupaten Bantul
Jumlah mebeleur dan peralatan kantor yang rusak
40 unit Rp 145.200.000 Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan
Kabupaten Bantul
Jumlah peralatan kantor yang rusak (unit) 89 Rp 145.200.000
Jumlah perlengkapan kantor (mebelur) yang rusak (unit)
2
Jumlah aplikasi dan data base yang dipelihara (unit)
1
Jumlah pengadaan belanja modal perlengkapan komputer (unit)
3
III Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Cakupan peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
100 Rp 24.780.250 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Cakupan peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
100 Rp 24.780.250
1
Pendidikan, Pelatihan, Sosialisasi, Bimtek dan peningkatan Kapasitas Aparatur
Kabupaten Bantul
Sosialisasi pengelolaan keuangan daerah
1 kali Rp 24.780.250
Pendidikan, Pelatihan, Sosialisasi, Bimtek dan peningkatan Kapasitas Aparatur
Kabupaten Bantul
Rp 24.780.250
Kursus singkat 3 ok Jumlah sosialisasi pengelolaan keuangan daerah (kali)
1
Bimbingan teknis 2 ok Jumlah pengiriman bimtek dan kursus singkat (ok)
4
IV
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Capaian Nilai Evaluasi Kinerja 80 Rp 45.050.830
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Capaian Nilai Evaluasi Kinerja 80 Rp 45.050.830
1
Penyusunan laporan capaian kinerja, keuangan, barang, kepegawaian dan ketatausahaan
Kabupaten Bantul
Jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
21 Rp 45.050.830
Penyusunan laporan capaian kinerja, keuangan, barang, kepegawaian dan ketatausahaan
Kabupaten Bantul
Rp 45.050.830
Jumlah dokumen Penyempurnaan SMM
1 SMM Jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
21 Rp 18.238.330
Jumlah dokumen Penyempurnaan SMM 1 Rp 26.812.500
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 104
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
V
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Persentase ketepatan waktu penyusunan RAPB/RPABD Kabupaten Bantul
1 Rp 6.433.114.120
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Persentase ketepatan waktu penyusunan RAPB/RPABD Kabupaten Bantul
1 Rp 5.826.554.820
Berkurangnya jumlah permohonan revisi DPA dan melebihi standar
0,05 Berkurangnya jumlah permohonan revisi DPA dan melebihi standar
0,05
Perumusan kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD
2 Perumusan kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD
2
Prosentase ketepatan waktu laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD ditetapkan
1 Prosentase ketepatan waktu laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD ditetapkan
1
Persentase penerapan akrual basis oleh SKPD dengan benar
80% Persentase penerapan akrual basis oleh SKPD dengan benar
80%
Cakupan pencapaian penyerapan belanja SKPD sesuai target
30% Cakupan pencapaian penyerapan belanja SKPD sesuai target
30%
Tercapainya PAD 100% Tercapainya PAD 100%
Pertumbuhan pendapatan pajak dan retribusi daerah
20% Pertumbuhan pendapatan pajak dan retribusi daerah
20%
1 Penyusunan analisa standar belanja
Kabupaten Bantul
Rancangan peraturan bupati tentang Analisa Standar Belanja (ASB)
1 Rp 47.293.500 Penyusunan analisa standar belanja
Kabupaten Bantul
Rancangan peraturan bupati tentang Analisa Standar Belanja (Raperbup))
1 Rp 52.293.500
Penggandaan ASB (buku) 75 Jumlah penggandaan peraturan bupati tentang Analisa Standar Belanja (buku)
75
Jasa konsultasi penyusunan ASB (dokumen)
1
2 Penyusunan standar satuan harga
Kabupaten Bantul
Rancangan peraturan bupati tentang Standarisasi Harga Barang dan Jasa Kabupaten Bantul
1 Rp 107.000.000 Penyusunan standar satuan harga
Kabupaten Bantul
Rancangan peraturan bupati tentang Standarisasi Harga Barang dan Jasa Kabupaten Bantul
1 Rp 107.000.000
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 105
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
Jasa appraisal (dokumen) 1 Jasa appraisal (dokumen) 1
Jasa survey harga barang dan jasa (dokumen)
1 Jasa survey harga barang dan jasa (dokumen) 1
Penggandaan 75 Jumlah penggandaan peraturan bupati tentang Standarisasi Harga Barang dan Jasa (buku)
300
3 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD
Kabupaten Bantul
Rancangan peraturan daerah tentang APBD
1 Rp 124.027.680 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD
Kabupaten Bantul
Rancangan peraturan daerah tentang APBD 1 Rp 124.027.680
Penggandaan raperda dan perda tentang APBD (buku)
75 Jumlah penggandaan raperda dan perda tentang APBD (buku)
75
4 Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran APBD
Kabupaten Bantul
Rancangan peraturan KDH tentang penjabaran APBD
1 Rp 138.567.000 Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran APBD
Kabupaten Bantul
Rancangan peraturan KDH tentang penjabaran APBD
1 Rp 138.567.000
Penggandaan raperbup dan perbup tentang penjabaran APBD (buku)
75 Jumlah penggandaan raperbub dan perbub tentang penjabaran APBD (buku)
75
5 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD
Kabupaten Bantul
Rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD
1 Rp 64.385.440 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD
Kabupaten Bantul
Rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD
1 Rp 64.385.440
Penggandaan raperda dan perda tentang perubahan APBD (buku)
75 Jumlah raperda dan perda tentang perubahan APBD (buku)
75
6 Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran Perubahan APBD
Kabupaten Bantul
Rancangan peraturan KDH tentang penjabaran APBD
1 Rp 90.004.500
Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran Perubahan APBD
Kabupaten Bantul
Rancangan peraturan KDH tentang penjabaran APBD
1 Rp 90.004.500
Penggandaan raperbup dan perbup tentang penjabaran perubahan APBD (buku)
75 Jumlah pengadaan raperbub dan perbub tentang penjabaran Perubahan APBD (buku)
75
7
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
Kabupaten Bantul
Rancangan Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun n-1
1 Rp 179.850.000
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
Kabupaten Bantul
Rancangan Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun n-1 (Raperda)
1 Rp 179.850.000
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 106
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
Penggandaan Raperda/Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun n-1 (buku)
150 Jumlah penggandaan raperda dan perda tentang tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun n-1 (buku)
150
Pubilikasi di surat Kabar (kali) 1 Pubilikasi di surat Kabar (kali) 1
8
Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
Kabupaten Bantul
Rancangan Perbup tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun n-1
1 Rp 85.779.615
Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
Kabupaten Bantul
Rancangan Perbup tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun n-1 (Raperbup)
1 Rp 85.779.615
Penggandaan Raperbup/Perbup tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun n-1 (buku)
150 Jumlah pengadaan raperbub dan perbub tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun n-1 (buku)
150
9 Peningkatan manajemen investasi daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah dokumen kajian 12 Rp 73.389.750 Peningkatan manajemen investasi daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah dokumen kajian (dokumen) 12 Rp 15.092.000
Perjanjian Kerjasama Penempatan Uang Daerah
11 Jumlah dokumen perjanjian Kerjasama Penempatan Uang Daerah (dokumen)
11
10 Pencermatan dan penerbitan DPA SKPD
Kabupaten Bantul
Jumlah DPA/DPPA SKPD yang diterbitkan dalam satu tahun
114 Rp 50.105.000 Pencermatan dan penerbitan DPA SKPD
Kabupaten Bantul
Jumlah DPA/DPPA SKPD yang diterbitkan dalam satu tahun
114 Rp 50.105.000
11 Penyusunan anggaran kas Kabupaten Bantul
Jumlah anggaran kas Kabupaten Bantul
2 Rp 24.975.000 Penyusunan anggaran kas Kabupaten
Bantul Jumlah anggaran kas Kabupaten Bantul 2 Rp 24.975.000
Penggandaan anggaran kas (buku)
30 Jumlah penggandaan buku anggaran kas Kabupaten Bantul (buku)
30
12 Penerbitan SPD Kabupaten Bantul
Jumlah SPD yang diterbitkan dalam satu tahun (dokumen)
640 Rp 17.700.000 Penerbitan SPD Kabupaten
Bantul Jumlah SPD yang diterbitkan dalam satu tahun (dokumen)
640 Rp 17.700.000
13 Penerbitan SP2D Kabupaten Bantul
Persentase penerbitan SP2D 1 Rp 36.148.000 Penerbitan SP2D Kabupaten
Bantul Jumlah SP2D yang diterbitkan dalam satu tahun (dokumen)
8956 Rp 36.148.000
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 107
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
14 TPTGR Kabupaten Bantul
Jumlah laporan 0 Rp 34.342.000 TPTGR Kabupaten
Bantul Jumlah Laporan TPTGR (laporan) 2 Rp 34.342.000
15 Penyusunan neraca dinas / instansi
Kabupaten Bantul
Neraca bulanan SKPD 672
neraca Rp 49.137.000
Penyusunan neraca dinas / instansi
Kabupaten Bantul
Jumlah Neraca bulanan OPD (neraca) 672 Rp 49.137.000
Draf neraca kompilasi per 31 Desember tahun n-1
1 Jumlah draf neraca kompilasi per 31 Desember tahun n-1
1
Pendampingan penyusunan neraca (kali)
12 Jumlah pendampingan penyusunan neraca (kali)
12
16 Penyusunan SPT Tahunan Kabupaten Bantul
Form 1721 A2 8000
lembar Rp 26.950.000 Penyusunan SPT Tahunan
Kabupaten Bantul
Jumlah penerbitan Form 1721 A2 (lembar) 8000 Rp 26.950.000
17 Penyusunan kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD
Kabupaten Bantul
Rancangan peraturan bupati tentang Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD Kabupaten Bantul
1 Rp 17.917.000 Penyusunan kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD
Kabupaten Bantul
Rancangan peraturan bupati tentang Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD Kabupaten Bantul
1 Rp 17.917.000
Penggandaan perbut tentang kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD Kabupaten Bantul (buku)
300 Jumlah penggandaan Peraturan Bupati tentang Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD Kabupaten Bantul (buku)
300
18 Operasional pajak daerah Kabupaten Bantul
Intensifikasi pajak daerah 12 kali Rp 551.474.000 Operasional pajak daerah Kabupaten
Bantul Jumlah intensifikasi pajak daerah 12 kali Rp 500.599.000
Honor petugas operasional (ob) 96 Jumlah pembayaran honor petugas operasional (ob)
96
Honor petugas pemungut PMLB (ob)
24 Jumlah pembayaran honor petugas pemungut PMLB (ob)
24
Sosialisasi si Sari (kali) 1 Jumlah sosialisasi si Sari (kali) 1
Pelatihan petugas pemungut pajak daerah
1 Jumlah pelatihan petugas pemungut pajak daerah
1
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 108
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
Sewa pos pemungut PMLB 1 Jumlah pembayaran sewa pos pemungut PMLB
1
Cek lokasi (ok) 3000 Jumlah terlaksananya cek lokasi (ok) 3000
Pengadaan komputer (unit) 5 Pengembangan aplikasi Sismiop 1
Pengembangan aplikasi Sismiop
1 Jasa konsultasi aplikasi mobile (dokumen) 1
Jasa konsultasi aplikasi mobile (dokumen)
1 Jumlah pengadaan komputer (unit) 5
19 Penyusunan laporan semesteran
Kabupaten Bantul
Laporan semester I dan prognosis semester II
2 laporan Rp 15.587.825 Penyusunan laporan semesteran
Kabupaten Bantul
Laporan semester I dan prognosis semester II (laporan)
2 Rp 15.587.825
Penggandaan laporan semester I dan prognosis semester II (buku)
75 Jumlah penggandaan Laporan semester I dan prognosis semester II (buku)
75
20 Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi keuangan daerah
Kabupaten Bantul
Tersusunnya leaflet, buku saku, buku analisa serta terlaksananya publikasi secara online
1 Rp 128.425.000 Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi keuangan daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah leaflet, buku saku, buku analisa serta terlaksananya publikasi secara online (jenis)
4 Rp 128.425.000
21 Intensifikasi PPh OP (PPH Pasal 21)
Kabupaten Bantul
Intensifikasi PPh Op (Kali) 5 Rp 51.295.200 Intensifikasi PPh OP (PPH Pasal 21)
Kabupaten Bantul
Jumlah pelaksanaan intensifikasi PPh Op (Kali) 5 Rp 51.295.200
22 Pengendalian pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah
Jumlah surat ijin revisi DPA dan melebihi standar yang diterbitkan dalam satu tahun
160 Rp 120.586.000 Pengendalian pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah
Jumlah surat ijin revisi DPA dan melebihi standar yang diterbitkan dalam satu tahun (surat)
160 Rp 30.144.800
23 Penyaluran belanja PPKD Kabupaten Bantul
Persentase tersalurnya belanja tidak langsung dan pengeluaran pembiayaan daerah
100% Rp 33.673.145 Penyaluran belanja PPKD Kabupaten
Bantul Persentase tersalurnya belanja tidak langsung PPKD dan Pembiayaan
1 Rp 33.673.145
24
Pengelolaan dan pelaporan potongan IWP, Taperum, dan PPh Pasal 21 bagi PNS
Kabupaten Bantul
BA Rekonsiliasi (Bapertarum dan BPJS), Pelaporan & potongan (IWP, Taperum, BPJS) dan pelaporan pajak atas nama kuasa BUD
101 (5 BA;96
laporan) Rp 17.500.000
Pengelolaan dan pelaporan potongan IWP, Taperum, dan PPh Pasal 21 bagi PNS
Kabupaten Bantul
Jumlah hasil rekonsiliasi dengan Bapertarum 5 Rp 2.500.000
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 109
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
Jumlah pelaporan IWP, Taperum, dan BPJS 96
25 Rekonsiliasi belanja SKPD Kabupaten Bantul
BA rekonsiliasi belanja OPD dengan data belanja BKAD; Lap DTH & RTH
212 BA;12
laporan Rp 9.900.000 Rekonsiliasi belanja SKPD
Kabupaten Bantul
Jumlah Berita Acara Hasil Rekonsiliasi Belanja OPD dengan Data Belanja BKAD (BA)
212 Rp 9.900.000
26 Penyusunan standar operasional dan prosedur
Kabupaten Bantul
Persentase tersusunnya SOP BKAD
1 Rp 8.360.000 Penyusunan standar operasional dan prosedur
Kabupaten Bantul
Jumlah SOP BKAD (SK) 1 Rp 8.360.000
27 Pengelolaan SIMKEUDA Kabupaten Bantul
Pengelolaan keuangan dengan simda keuangan yang terintegrasi
1 Rp 65.165.540 Pengelolaan SIMKEUDA Kabupaten
Bantul Jumlah tahapan pengelolaan keuangan dengan aplikasi simda keuangan (tahapan)
4 Rp 65.165.540
28 Pengendalian PAD Kabupaten Bantul
Koordinasi penentuan target PAD (OPD penghasil)
2 Rp 46.585.000 Pengendalian PAD Kabupaten
Bantul Jumlah rapat koordinasi penentuan target PAD (OPD penghasil)
2 Rp 46.585.000
Pelatihan petugas pemungut pajak daerah (kali)
1 Jumlah pelaksanaan pelatihan petugas pemungut pajak daerah (kali)
1
29 Optimalisasi pendapatan daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah laporan yang disusun hasil pencocokan data PAD dengan SKPD penghasil dan evaluasi pencapaian target PAD dalam satu tahun
12 Rp 15.487.120 Optimalisasi pendapatan daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah laporan yang disusun hasil pencocokan data PAD dengan SKPD penghasil dan evaluasi pencapaian target PAD dalam satu tahun
12 Rp 15.487.120
30 Pelayanan pajak daerah Kabupaten Bantul
Prosentase jumlah wajib pajak daerah yang dilayani sesuai SOP
1 Rp 365.950.200 Pelayanan pajak daerah Kabupaten
Bantul Jumlah wajib pajak daerah yang dilayani sesuai SOP
1 Rp 365.950.200
Blangko SSPD (macam) 10 Jumlah pengadaan blangko SSPD (macam) 10
Sosialisasi pajak daerah (kali) 5 Jumlah sosialisasi pajak daerah (kali) 5
Aplikasi BPHTB online 1 Jumlah pengadaan aplikasi BPHTB online 1
31 Verifikasi Piutang Pajak Daerah
Kabupaten Bantul
Rekon data piutang pajak dengan desa dan dukuh (kecamatan)
3 Rp 40.367.800 Verifikasi Piutang Pajak Daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah rekon data piutang pajak dengan desa dan dukuh (kecamatan)
3 Rp 40.367.800
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 110
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
Sosialisasi penghapusan piutang pajak daerah (kali)
1 Jumlah pelaksanaan sosialisasi penghapusan piutang pajak daerah (kali)
1
32 Pendataan dan penetapan wajib pajak
Kabupaten Bantul
Jumlah wajib pajak baru selain PBB P2 dan BPHTB dalam satu tahun
80 Rp 27.432.680 Pendataan dan penetapan wajib pajak
Kabupaten Bantul
Jumlah wajib pajak baru selain PBB P2 dan BPHTB dalam satu tahun
80 Rp 27.432.680
Cetak blangko SPTPD (buku) 20 Jumlah pengadaan blangko SPTPD (buku) 20
33 Pengelolaan Arsip Wajib Pajak
Kabupaten Bantul
Tersusunnya arsip pelayanan wajib pajak PBB P2 dan BPHTB dalam satu tahun
14000 Rp 26.227.960 Pengelolaan Arsip Wajib Pajak
Kabupaten Bantul
Jumlah arsip pelayanan wajib pajak PBB P2 dan BPHTB dalam satu tahun
14000 Rp 26.227.960
34 Intensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah
Kabupaten Bantul
Intensifikasi pendapatan PBB P2
17 Rp 1.999.605.850 Intensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah intensifikasi pendapatan PBB P2 17 Rp 1.999.605.850
Sosialisasi PBB P2 (Bantul Expo)
1 Jumlah sosialisasi PBB P2 (Bantul Expo) 1
Stimulan pelunasan PBB (ok) 1158 Jumlah pembayaran stimulan pelunasan PBB (ok)
1158
Rekap struk SPPT PBB/lembar 650000 Jumlah pembayaran rekap struk SPPT PBB/lembar
650000
Tim intensifikasi PBB P2 (ok) 1083 Jumlah pembayaran honor Tim intensifikasi PBB P2 tingkat desa dan pedukuhan (ok)
1083
Spanduk 75 Jumlah pengadaan spanduk 75
Baliho 5 Jumlah pengadaan baliho 5
Himbauan pembayaran PBB lwt radio
2 Jumlah himbauan pembayaran PBB lwt radio 2
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 111
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
Stimulan pelunasan PBB 0 Jumlah pemberian stimulan pelunasan PBB 0
- Kecamatan 1 - Kecamatan 1
- Desa 5 - Desa 5
,- Pedukuhan 64 ,- Pedukuhan 64
35 Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan
Kabupaten Bantul
Sosialisasi pengelolaan PBB P2 di kecamatan
17 Rp 823.997.350 Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan
Kabupaten Bantul
Jumlah sosialisasi pengelolaan PBB P2 di kecamatan
17 Rp 496.192.000
Sosialisasi PBB P2 melalui radio
2 Jumlah sosialisasi PBB P2 melalui radio 2
Terbayarnya tenaga kontrak (ob)
156 Penyerahan SPPT PBB secara simbolis 1
Terbayarnya tenaga kontrak khusus IT (ob)
24 Cetak massal SPPT PBB 616717
Penyerahan SPPT PBB secara simbolis
1 SPOP 1
Cetak massal SPPT PBB 616717 LSPOP 1
SPOP 1 DHKP (jilid) 1
LSPOP 1 Jumlah pembayaran honorarium tenaga pelaksana pekerja pelayanan di BKAD
156
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 112
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
DHKP (jilid) 1 Jumlah pembayaran honorarium tenaga pelaksana pekerja pelayanan di BKAD (IT)
24
36 Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai
Kabupaten Bantul
Sosialisasi ketentuan di bidang cukai di masyarakat
6 Rp 305.959.885 Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai
Kabupaten Bantul
Jumlah sosialisasi ketentuan di bidang cukai di masyarakat
6 Rp 305.959.885
Pemasangan baliho (titik) 6 Jumlah pengadaan dan emasangan baliho (titik)
6
Persentase pemasukan dana bagi cukai
1 Persentase pemasukan dana bagi cukai 1
37 Penyempurnaan/Penyesuaian Kebijakan Akuntansi
Kabupaten Bantul
Rancangan peraturan bupati tentang standar akuntansi pemerintah
1 Rp 16.475.250 Penyempurnaan/Penyesuaian Kebijakan Akuntansi
Kabupaten Bantul
Jumlah penyusunan raperbub tentang standar akuntansi pemerintah (Raperbup)
1 Rp 16.475.250
Sosialisasi 1 Jumlah sosialisasi (kali) 1
38 Regulasi Peraturan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah rancangan peraturan bupati yang disusun dalam satu tahun
11 Rp 11.562.100 Regulasi Peraturan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah rancangan peraturan bupati yang disusun dalam satu tahun
11 Rp 11.562.100
39 Pemeliharaan Basis Data PBB P2
Kabupaten Bantul
Terlaksanaan pendataan PBB P2 (desa)
3 Rp 299.640.000 Pemeliharaan Basis Data PBB P2
Kabupaten Bantul
Jumlah pendataan PBB P2 (desa) 3 Rp 297.640.000
input data subjek/objek pajak PBB P2 sebagai dasar penerbitan SPPT PBB tahun berikutnya (OP)
50000 Jumlag input data subjek/objek pajak PBB P2 sebagai dasar penerbitan SPPT PBB tahun berikutnya (OP)
50000
Daftar Hasil Rekaman Obyek Pajak (DHR)
1 Jumlah hasil input berupa Daftar Hasil Rekaman Obyek Pajak (DHR)
1
Terekamnya seluruh SPOP/LSPOP dalam SISMIOP dan Digitasi Petablok dalam SIG
2 Jumlah perekaman seluruh SPOP/LSPOP dalam SISMIOP dan Digitasi Petablok dalam SIG
2
Cetak SPOP/LSPOP hasil pemutakhiran data PBB P2
2 Jumlah cetak SPOP/LSPOP hasil pemutakhiran data PBB P2
2
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 113
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
40 Pengelolaan JKK dan JKM bagi PNS dan Anggota DPRD Kabupaten Bantul
Kabupaten Bantul
Penyetoran JKK dan JKM (bulan)
12 Rp 16.500.000 Pengelolaan JKK dan JKM bagi PNS dan Anggota DPRD Kabupaten Bantul
Kabupaten Bantul
Jumlah penyetoran JKK dan JKM (bulan) 12 Rp 2.000.000
Pelaporan JKK dan JKM (bulan)
12 Jumlah pelaporan JKK dan JKM (bulan) 12
41 Pengelolaan Belanja ASN Kabupaten Bantul
Jumlah daftar gaji PNSD/CPNSD
1820 Rp 79.000.000 Pengelolaan Belanja ASN Kabupaten
Bantul Jumlah daftar gaji PNSD/CPNSD yang dicetak setiap bulan
1820 Rp 53.000.000
Jumlah SKPP 275 Jumlah SKPP 275
Tercatatnya gaji/kekurangan gaji dan data PNSD/CPNSD setiap bulan kedalam kartu gaji pegawai (bulan)
12 Jumlah pencatatan gaji/kekurangan gaji dan data PNSD/CPNSD setiap bulan kedalam kartu gaji pegawai (bulan)
12
Laporan 12 Jumlah laporan 12
42 Rekonsiliasi data laporan Kabupaten Bantul
Berita acara rekonsiliasi (BA) 12 Rp 21.420.000 Rekonsiliasi data laporan Kabupaten
Bantul Jumlah berita acara rekonsiliasi hasil rekonsiliasi (BA)
12 Rp 21.420.000
Laporan dana tugas pembantuan
4 Jumlah laporan dana tugas pembantuan (laporan)
4
Dokumen pengesahan BLUD Puskesmas
108 Jumlah pengesahan BLUD Puskesmas (dokumen)
108
Back up data penerimaan dan pengeluaran puskesmas
324 Jumlah back up data penerimaan dan pengeluaran puskesmas (puskesmas per bulan)
324
43
Pemantauan Penyerapan Anggaran dan Peningkatan Kualitas Keuangan Daerah
Kabupaten Bantul
Pendampingan SKPD dalam mengelola dan melaporkan keuangan SKPD
2 Rp 81.980.305
Pemantauan Penyerapan Anggaran dan Peningkatan Kualitas Keuangan Daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah pendampingan OPD dalam mengelola dan melaporkan keuangan OPD (kali)
2 Rp 81.980.305
Laporan realisasi APBD 12 Jumlah laporan realisasi APBD 12
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 114
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
44 Pengelolaan Dana Transfer dan Dana Desa
Kabupaten Bantul
Laporan konfirmasi dana transfer dan laporan konfirmasi rekapitulasi tahunan
5 Rp 58.652.000 Pengelolaan Dana Transfer dan Dana Desa
Kabupaten Bantul
Jumlah laporan Konfirmasi Dana Transfer dan Laporan Konfirmasi Rekapitulasi Tahunan
5 Rp 32.012.000
Rekonsiliasi Dana Transfer 2 Jumlah pelaksanaan Rekonsiliasi Dana Transfer
2
Laporan Dana Transfer 32 Jumlah Laporan Dana Transfer 32
Laporan Bantuan Keuangan dari Pemerintah Propinsi DIY
1 Jumlah Laporan Bantuan Keuangan dari Pemerintah Propinsi DIY
1
45 Pendataan dan pengelolaan arsip
Kabupaten Bantul
Terkelolanya arsip BKAD (bulan)
12 Rp 8.972.425 Pendataan dan pengelolaan arsip
Kabupaten Bantul
Jumlah arsip yang ditata (bulan) 12 Rp 8.972.425
46 Pembinaan pengelola keuangan SKPD
Kabupaten Bantul
Pembinaan Kepada Pengelola Keuangan OPD
4 Rp 17.760.000 Pembinaan pengelola keuangan SKPD
Kabupaten Bantul
Jumlah pembinaan Kepada Pengelola Keuangan OPD
4 Rp 17.760.000
VI Program Pengelolaan Barang Daerah
Akurasi data BMD 80 Rp 861.078.908 Program Pengelolaan Barang Daerah
Akurasi data BMD 80 Rp 922.886.848
1 Peningkatan SDM aparatur Pemda
Kabupaten Bantul
Terlaksananya forum komunikasi pengurus barang (kali)
2 Rp 42.732.690 Peningkatan SDM aparatur Pemda
Kabupaten Bantul
Jumlah forum komunikasi pengurus barang 2 Rp 42.732.690
2 Simbada Kabupaten Bantul
Entry data BMD berdasarkan KIR/KIB dengan Simda BMD
0 Rp 257.643.342 Simbada Kabupaten
Bantul
Jumlah unit kerja dan OPD yang melakukan entry data BMD berdasarkan KIR/KIB dengan Simda BMD
417 Rp 257.643.342
Verifikasi hasil Entry data BMD (ok)
30 Jumlah verifikasi hasil Entry data BMD (ok) 30
Belanja jasa SIM (penyempurnaan Sim Pengelolaan BMD)
1 Jumlah pengadaan belanja jasa SIM (penyempurnaan Sim Pengelolaan BMD)
1
Sosialisasi/pendampingan 1 Jumlah sosialisasi/pendampingan 1
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 115
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
3 Penyusunan perencanaan dan pelaporan pengelolaan barang
Kabupaten Bantul
Dokumen perencanaan pengadaan barang milik daerah
7 Rp 33.217.800 Penyusunan perencanaan dan pelaporan pengelolaan barang
Kabupaten Bantul
Jumlah dokumen perencanaan pengadaan barang milik daerah
7 Rp 33.217.800
Entry RKBMD (pengadaan usulan penghapusan pemanfaatan)
30 Jumlah entry RKBMD (pengadaan usulan penghapusan pemanfaatan)
30
Sosialisasi/pendampingan 1 Jumlah sosialisasi/pendampingan 1
4 Penataan aset Kabupaten Bantul
Surat Keputusan Bupati (SK) 4 Rp 39.198.364 Penataan aset Kabupaten
Bantul Jumlah Surat Keputusan Bupati (SK) diterbitkan
4 Rp 39.198.364
Perjanjian (dokumen) 4 Jumlah perjanjian pemanfaatan aset (dokumen)
4
Berita acara 13 Jumlah berita acara pemanfaatan aset 13
Kajian pemanfaatan BMD yang belum digunakan (dokumen)
2 Jumlah tersusunnya dokumen kajian pemanfaatan BMD yang belum digunakan (dokumen)
2
5 Penghapusan barang daerah Kabupaten Bantul
Tim penaksir harga kendaraan dinas (ok)
1 Rp 78.842.060 Penghapusan barang daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah penerbitan Surat Keputusan Bupati Bantul tentang Penjualan dan Hibah BMD yang sudah tidak efisen
1 Rp 112.350.000
Tim penjual BMD KPNL 1 Jumlah pembayaran tim penaksir harga kendaraan dinas (ok)
1
Publikasi 1 Jumlah pembayaran tim penjual BMD KPNL (ok)
1
Tenaga harian lepas (oh) 320 Jumlah pelaksanaan publikasi (kali) 1
Sewa sarana mobilitas (kali) 32 Jumlah pembayaran tenaga harian lepas (oh) 320
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 116
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
Surat Keputusan Bupati Bantul tentang Penjualan dan Hibah BMD yang sudah tidak efisen
20 Jumlah pembayaran sewa sarana mobilitas (kali)
32
Persentase penerimaan penjualan mesin/alat-alat yang tidak terpakai
100 Persentase penerimaan penjualan mesin/alat-alat yang tidak terpakai
100
6 Verifikasi dan inventarisasi barang milik daerah
Kabupaten Bantul
Laporan BMD (Mutasi dan Semesteran)
6 Rp 83.113.800 Verifikasi dan inventarisasi barang milik daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah Laporan barang milik daerah (Mutasi dan Semesteran)
6 Rp 183.558.000
Terbayarnya tenaga kontrak (ob)
24 Jumlah pembayaran honorarium tenaga administrasi/ tenaga kontrak verifikasi dan inventarisasi BMD (ob)
24
Stiker sensus (lembar) 50000
Cetak petunjuk pelaksanaan sensus BMD
180
Sosialisasi senses BMD 1
Buku induk inventaris dan KIB 167
7 Verifikasi hasil pengadaan barang milik daerah
Kabupaten Bantul
Laporan hasil pengadaan BMD dan hibah dari pihak ke 3 dari seluruh SKPD tahun 2016
1 Rp 18.708.874 Verifikasi hasil pengadaan barang milik daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah laporan hasil pengadaan BMD dan hibah dari pihak ke 3 dari seluruh OPD tahun n-1 (laporan)
1 Rp 18.708.874
SK Bupati Bantul atas Pengguna BMD Tahun 2017
1 Jumlah penerbitan SK Bupati Bantul atas Pengguna BMD Tahun 2017 (SK)
1
8 Evaluasi dan rekonsiliasi barang milik daerah
Kabupaten Bantul
Pencocokan BMD yang dikuasai oleh SKPD/Unit Kerja (kali)
4 Rp 13.074.600 Evaluasi dan rekonsiliasi barang milik daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah berita acara hasil pencocokan BMD yang dikuasai oleh OPD/Unit Kerja (BA)
240 Rp 13.074.600
Berita Acara Rekonsiliasi 240 Pencocokan BMD yang dikuasai oleh SKPD/Unit Kerja (kali)
4
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 117
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target Capaian Kinerja
Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana
9 Pengamanan dokumen pemilikan barang milik daerah
Kabupaten Bantul
Penyimpanan dokumen kepemilikan tanah dan kendaraan dinas
100 Rp 80.511.200 Pengamanan dokumen pemilikan barang milik daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah dokumen kepemilikan BMD yang tersimpan (sertifikat dan BPKB)
1992 Rp 7.967.000
Pelayanan pinjam BPKB kendaraan dinas/operasional
1642 Jumlah pelayanan pinjam BPKB kendaraan dinas/operasional (kali)
1642
Sewa deposit box (bulan) 12 Jumlah sewa deposit box (bulan) 12
10 Penyusunan regulasi pengelolaan BMD
Kabupaten Bantul
Rancangan peraturan bupati tentang pengelolaan BMD
1 Rp 25.078.178 Penyusunan regulasi pengelolaan BMD
Kabupaten Bantul
Jumlah rancangan peraturan bupati tentang pengelolaan barang milik daerah (Raperbup)
1 Rp 25.078.178
Penggandaan perbup tentang pengelolaan BMD (buku)
Jumlah penggandaan perbup tentang pengelolaan BMD (buku)
11 Penyusunan Buku Kerja dan Kalender
Kabupaten Bantul
Profil kabupaten buku kerja, buku agenda, kalender dan kalender meja
4 Rp 188.958.000 Penyusunan Buku Kerja dan Kalender
Kabupaten Bantul
Profil kabupaten buku kerja, buku agenda, kalender dan kalender meja
4 Rp 189.358.000
Kalender dinding tahun 2019 \ Rp - Jumlah pengadaan kalender dinding tahun 2019
Kalender meja tahun 2019 0 Rp - Jumlah pengadaan kalender meja tahun 2019
Buku kerja tahun 2019 0 Rp - Jumlah pengadaan buku kerja tahun 2019
Buku agenda tahun 2019 0 Rp - Jumlah pengadaan buku agenda tahun 2019
Jumlah Rp 37.294.633.667 Jumlah Rp 35.833.574.967
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 118
2.5 Telaah Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Berdasarkan urusan yang ditangani BKAD telah melaksanakan telaah atau
kajian atas usulan program dan kegiatan dari dari hasil Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan tahun 2019 yang
disesuiakan dengan kegiatan-kegiatan dan program-program yang dilaksanakan
oleh BKAD. Dari hasil musrenbang tingkat kecamatan terdapat beberapa usulan
dari kecamatan yang ditampung oleh BKAD adalah sebagai berikut: (lihat Tabel
2.57)
Tabel 2.57 Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Pemerintah Kabupaten Bantul
No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Besaran Volume
Catatan Penting
1 2 3 4 5 6
1 Sosialisasi PBB 5 desa di Kec. Bantul
Kesadaran WP
Rp 50.000.000,00 Kegiatan Pengelolaan PBB P2
2 Penjaringan wajib pajak 5 desa di Kec. Bantul
Kesadaran WP
Rp 50.000.000,00 Pendataan dan Penetapan Wajib Pajak
3 Perubahan SPPT desa Mangunan Kec. Dlingo
Rp12.500.000,00 Pemeliharaan basis data PBB P2
4 Pengadaan kendaraan dinas/operasional (KLX)
desa Koripan Kec. Dlingo
Kelancaran tugas, pokok dan fungsi
Rp 70.000.000,00 Pengadaan/Rehabilitasi Kendaraan Dinas/Operasional
5 Pelatihan petugas inventaris
desa Imogiri Tertib administrasi BMD
Rp 150.000.000,00 Narasumber inventaris BMD dari BKAD
6 Intensifikasi PBB 4 desa di Kec. Sewon
Mempercepat penerimaan PBB P2
Rp10.000.000,00 Intensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah
Selain BKAD selaku PPKD memiliki keterlibatan pada penganggaran dan
menfasilitasi pencairan atas usulan program dan kegiatan yang diusulkan
masyarakat dalam bentuk pemberian belanja bantuan sosial, belanja hibah,
belanja bagi hasil dan belanja bantuan keuangan yaitu dalam hal penganggaran
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 119
atas belanja tersebut. Dimana anggaran belanja sosial, belanja hibah, belanja
bagi hasil dan belanja bantuan keuangan termasuk kelompok belanja tidak
langsung yang dianggarkan pada BKAD dalam melaksanakan fungsi sebagai
Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) selaku Pejabat Pengelola
Keuangan Daerah (PPKD). Sedang kajian atas usulan program dan kegiatan
masyarakat dalam bentuk pemberian belanja bantuan sosial, belanja hibah,
belanja bantuan keuangan dan belanja bagi hasil dilaksanakan oleh OPD
penanggungjawab teknis sesuai dengan urusan pemerintah daerah yang
ditangani.
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 120
3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional
Sesuai dengan ketugasan BKAD yang diatur dalam Peraturan Daerah
Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 yaitu melaksanakan unsur penunjang
di bidang keuangan daerah yang meliputi aspek pendapatan daerah,
pengelolaan keuangan dan aset daerah telah melaksanakan telaah atas
kebijakan nasional yaitu sebagai berikut: (lihat Tabel 3.58)
Tabel 3.58 Identifikasi Kebijakan Nasional
Pemerintah Kabupaten Bantul Tahun 2018
No Kebijakan Nasional Sumber Keterangan
1 2 3 4
1
Kebijakan umum transfer daerah guna mempercepat pembangunan daerah, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan mengurangi ketimpangan pelayanan publik antar daerah searah dengan pencapaian sasaran pembangunan nasional
Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Perimbangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
2
Perimbangan keuangan dilakukan melalui transfer dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah dan didukung dengan penyerahan sebagian kewenangan perpajakan kepada daerah untuk mendorong upaya kemandirian pendanaan di daerah
3 Arah kebijakan pajak dan retribusi daerah yaitu
Undang-undang nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
A Kewenangan pemungutan yang lebih besar kepada daerah dalam perpajakan dan retribusi daerah
B Meningkatkan akuntabilitas daerah dalam penyediaan layanan dan penyelenggaraan pemerintah dan memperkuat otonomi daerah
C Memberikan kepastian bagi dunia usaha tentang jenis-jenis pemungutan daerah dan memperkuat dasar hukum pemungutan pajak dan retribusi daerah
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 121
4
Dalam rangka pengendalian pelaksanaan APBN telah dilaksanakan penundaan penyaluran sebagian transfer ke daerah yang diperhitungkan sebagai kurang bayar untuk dianggarkan dan disalurkan pada tahun anggaran berikutnya sesuai kemampuan keuangan negara. Penundaan DAU didasarkan pada perkiraan kapasitas fiskal, kebutuhan belanja, dan posisi saldo kas di daerah pada akhir tahun 2017
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 125/PMK.07/2016 tentang Penundaan Penyaluran Sebagian Dana Alokasi Umum Tahun Anggaran 2016
5 Mendorong Peningkatan kualitas pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) secara efisien, efektivitas, dan menciptakan nilai tambah dalam pengelolaan aset untuk meningkatkan PAD
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
6 Program Dana Insentif Daerah (DID) mendorong prestasi daerah Kementerian Keuangan RI
Berpedoman pada kebijakan nasional sebagaimana pada tabel diatas maka
BKAD sebagai penyelenggara pelayanan pada urusan penunjang pemerintah
bidang keuangan daerah menyesuaikan penyelenggaraan urusan penunjang
keuangan yang meliputi pengelolaan pendapatan, keuangan, dan aset daerah
yang disesuaikan dengan kebijakan tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Tujuan arah kebijakan pengelolaan pendapatan daerah adalah
memperkuat kapasitas fiskal daerah dengan mengoptimalkan sumber
pendapatan daerah dengan memaksimalkan penyelenggaraan
pemerintah daerah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Sebagai sumber pendanaan atas penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan daerah dalam melaksanakan fungsi pelayanan dasar
publik masih banyak bergantung pada penerimaan dari dana
perimbangan yang terdiri dari dana alokasi umum, dana alokasi khusus,
dan dana bagi hasil pajak dan bukan pajak. Kebijakan perimbangan
keuangan telah didukung dengan penyerahan sebagian kewenangan
perpajakan kepada daerah untuk mendorong kemandirian pendanaan
daerah dengan diberlakukannnya Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009
tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Hal tersebut telah memacu
untuk meningkatkan kemampuan keuangan daerah yang lebih baik yang
tercermin dengan semakin meningkatnya kapasitas fiskal dan
berkurangnya celah fiskal dari tahun ke tahun. Upaya peningkatan
kapasitas fiskal daerah dengan mengoptimalkan sumber-sumber
pendapatan daerah yang merupakan komponen kapasitas fiskal daerah
melalui peningkatan PAD, Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum
(DAU), dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 122
2. Dalam rangka meningkatkan kemampuan keuangan daerah yang
tercermin dengan berkurangnya celah fiskal daerah dari tahun ke tahun
dan memperkuat struktur penerimaan PAD maka arah kebijakan yang
diambil yaitu meningkatkan PAD yang merupakan salah satu komponen
yang dipergunakan untuk menghitung kapasitas fiskal daerah yaitu
melalui optimalisasi atas masing-masing sumber PAD yaitu:
Optimalisasi pendapatan pajak dan retribusi daerah ditempuh
melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan pajak dan
retribusi daerah.
Optimalisasi pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan ditempuh dengan meningkatkan kontribusi penerimaan
bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik
daerah/BUMD terhadap PAD melalui upaya memperkuat
permodalan BUMD.
3. Tahun 2016 telah diterbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor
125/PMK.07/2016 tentang Penundaan Penyaluran Sebagian Dana
Alokasi Umum Tahun Anggaran 2016. PMK ini diterbitkan dalam rangka
pelaksanaan pengendalian APBN serta terdapat tiga hal yang menjadi
pertimbangan yakni perkiraan kapasitas fiskal, kebutuhan belanja, dan
perkiraan posisi saldo kas di daerah pada akhir tahun. Kebijakan
percepatan serapan anggaran belanja yang dilakukan oleh Pemerintah
Pusat harus diikuti oleh seluruh pemerintah daerah karena pemerintah
daerah merupakan ujung terlaksananya pembangunan. Oleh karena itu
Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul berupaya mempercepat serapan
belanja pemerintah agar tidak terjadi penumpukan penyerapan anggaran
belanja pemerintah pada semester II terlebih menjelang berakhirnya
tahun anggaran. Semakin cepat serapan belanja pemerintah daerah
dapat menjadi pendorong terhadap peningkatan perekonomian.
Pemerintah Kabupaten Bantul berharap setiap OPD/Unit Kerja
melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagaimana diatur dalam anggaran
kas. Sehingga serapan anggaran belanja terutama anggaran belanja
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 123
langsung sesuai dengan alokasi yang diatur dalam anggaran kas
dipergunakan sebagai salah unsur penilaian kinerja OPD/Unit Kerja.
4. Berdasarkan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2014
tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah dan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah, adalah optimalisasi pengelolaan aset/barang daerah dengan
meningkatkan kualitas dalam tata kelola BMD secara tertib, efektif, efisien
dan benar sesuai aturan yang berlaku serta mengamankan barang milik
daerah, menyeragamkan langkah-langkah dan tindakan dalam
pengelolaan barang milik daerah dan memberikan jaminan kepastian
hukum dalam pengelolaan barang/aset milik daerah. Sehingga BMD
memiliki status yang jelas, dan diharapkan dapat meningkatkan
pemanfaatan aset. Melalui pemanfaatan tersebut dapat memberi
kontribusi terhadap PAD. Dalam rangka pemanfaatan aset direncanakan
akan disusun regulasi yang mengatur atas pemanfaatan aset yang tidak
dipergunakan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah melalui
perjanjian sewa dengan pihak ke-tiga.
5. DID sebagai program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat untuk
memotivasi pemerintah daerah agar capaian kinerja dalam
melaksanakan tugas utamanya yaitu melayani penduduk, mengelola
wilayah, dan menyelenggarakan pemerintahan benar-benar optimal yang
dapat bermanfaat langsung bagi masyarakat setempat. Program
pemberian DID sudah dimulai pada tahun 2010. Tujuan program DID
antara lain: (a) mendorong agar daerah berupaya untuk mengelola
keuangannya dengan lebih baik yang ditunjukkan dengan perolehan opini
BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), (b)
memotivasi daerah agar berupaya untuk selalu menetapkan APBD tepat
waktu, dan (c) mendorong agar daerah menggunakan instrumen politik
dan instrumen fiskal untuk secara optimal mewujudkan peningkatan
pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan
penduduknya.
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 124
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja
Tujuan yang akan dicapai dalam Renja BKAD tahun 2018 adalah
1. Mewujudkan pengelolaan keuangan dan aset daerah yang akuntabel,
transparan efisien, efektif dan taat pada aturan yang berlaku dalam rangka
mewujudkan clean and good governance dengan diraihnya opini WTP
atas LKPD Kabupaten Bantul tahun n-1;
2. Percepatan penyerapan belanja pemerintah daerah melalui upaya
terwujudnya konsisten dalam melaksanakan kegiatan dengan rencana
penarikan dana yang diatur dalam DPA/DPPA OPD, sehingga diharapkan
tidak terjadi penumpukan penyerapan belanja pemerintah oleh masing-
masing OPD/Unit Kerja pada akhir tahun anggaran
3. Mewujudkan tertib administrasi dalam tata kelola aset daerah dari
perencanaan sampai dengan pemanfaatan aset daerah sehingga data
barang milik daerah dapat disajikan dengan akurat dalam neraca
Pemerintah Daerah yang merupakan bagian dalam upaya
mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan
Keuangan Pemerintah Kabupaten Bantul.
4. Terlaksananya optimalisasi sumber-sumber pendapatan asli daerah
dalam rangka meningkatkan kemampuan keuangan daerah.
Sasaran yang akan dicapai yaitu
1. Penerapan tata kelola keuangan daerah berdasarkan SAP berbasis
akrual dengan benar di seluruh OPD/Unit Kerja;
2. Terwujudnya komitmen kepala OPD/Unit Kerja selaku pengguna
barang/kuasa pengguna barang dalam mengelola barang daerah
dibawah penguasaannya secara tertib administrasi sesuai aturan
berlaku;
3. Terlaksananya tata kelola BMD meliputi perencanaan, pengadaan,
penatausahaan, penghapusan, dan akuntansi yang terintegrasi dengan
mempergunakan SIMDA BMD;
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 125
4. Meningkatkan pemahaman pengurus barang melalui bimbingan teknik
dan pendampingan pengurus barang dalam pengelolaan barang daerah
dari pencatatan aset daerah, barang yang berasal dari pengadaan,
mutasi, hibah, penghapusan dan optimalisasi aset untuk peningkatan
PAD serta optimalisasi aset bagi pengguna barang OPD.
5. Meningkatkan ketepatan dan kebenaran pelaporan BMD oleh masing-
masing OPD/Unit Kerja.
6. Meningkatkan displin penyerapan anggaran belanja bagi seluruh
OPD/Unit kerja agar kegitan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan
alokasi penarikan dana yang diatur dalam DPA/DPPA OPD;
7. Meningkatkan koordinasi dengan seluruh OPD dalam rangka dilakukan
evaluasi penyerapan atas anggaran belanja seluruh OPD serta di
anggaran belanja pada seluruh OPD dapat dipertanggungjawaban
sesuai dengan aturan yang berlaku; dan
5. Terlaksananya intensifikasi sumber-sumber pendapatan asli daerah
sebagai berikut:
• Penyederhanaan dan modernisasi (komputerisasi) sistem
perpajakan dan retribusi daerah;
• Penyempurnaan landasan hukum serta law enforcement bagi
pengenaan pajak dan retribusi daerah;
• Sosialisasi dan pemberian penyuluhan yang memadai kepada
masyarakat mengenai ketentuan pajak daerah dan retribusi
daerah;
• Peningkatan pengawasan terhadap pelaksanaanpemungutan
pendapatan daerah;
• Peningkatan koordinasi dan kerja sama antar unit satuan kerja
terkait; dan
• Peningkatan kualitas aparat pajak/retribusi daerah.
6. Terlaksananya ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan asli daerah
dilaksanakan memperkuat basis pajak dan retribusi daerah dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 126
• Updating data basis pajak daerah serta optimalisasi
pemanfaatan data perpajakan yang bersangkutan;
• Pengkajian ataspotensi dari jenis retribusi baru dan potensi
pajak daerah dilaksanakan dengan kerjasama pihak ke 3 (tiga);
• Optimalisasi penyerapan pendapatan dari pajak daerah
terutama dari PBB P2 dan BPHTB yang telah menjadi pajak
daerah.
Berdasarkan tujuan dan sasaran yang akan dicapai tahun 2019 maka dalam
penyusunan Renja BKAD 2019 mengacu dokumen RPJMD Kabupaten Bantul
tahun 2017-2021, sesuai dengan urusan penunjang pemerintah bidang keuangan
daerah yang ditangani oleh BKAD ikut mendukung terwujudnya sasaran daerah
dalam RPJMD Kabupaten Bantul tahun 2016-2021 yaitu sebagai berikut: (lihat
Tabel 3.59)
Tabel 3.59 Hubungan Prioritas Daerah dan Sasaran Daerah
Renja BKAD Tahun 2019
Prioritas Daerah Sasaran Daerah Sasaran OPD Indikator Kinerja Target
Peningkatan daya saing produk dan investasi daerah
Terwujudnya perekonomian daerah yang berkualitas
Meningkatnya penyerapan anggaran belanja pemerintah
Percepatan penyerapan belanja pemerintah
68%
Pemantapan reformasi birakrasi
Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah
Opini BPK atas LKPD Kabupaten Bantul Tahun n-1
WTP
Meningkatnya kontribusi PAD
Persentase PAD terhadap Pendapatan daerah
24%
Persentase PAD terhadap belanja daerah
19%
Sesuai dengan urusan penunjang keuangan daerah meliputi bidang pendapatan,
pengelolaan keuangan dan aset daerah, maka sasaran daerah yang diampu oleh
BKAD adalah terwujudnya perekonomian daerah yang berkualitas dan
terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas Indikator kinerja
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 127
dari sasaran tersebut ditinjau dari dua aspek yaitu aspek pengelolaan keuangan
daerah dan aset daerah, dan aspek pendapatan daerah. Opini WTP atas LKPD
Kabupaten Bantul dan percepatan penyerapan belanja pemerintah sebagai
indikator kinerja dari aspek tata kelola keuangan dan aset daerah. Sedang
indikator kinerja dari aspek pendapatan daerah yaitu persentase PAD terhadap
pendapatan dan belanja daerah dari sasaran daerah terwujudnya
penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas. Ke-dua indikator kinerja
tersebut untuk mengukur kemampuan PAD sebagai sumber pendapatan daerah
dan pendanaan belanja daerah.
3.3 Rencana Kinerja BKAD Tahun 2019
Tahun 2019 merupakan tahun ke-tiga pelaksanaan Renstra BKAD Tahun 2016-
2021 dan RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021. Dalam rangka
mewujudkan target kinerja dari sasaran daerah tersebut diatas strategi akan
dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul adalah peningkatan
pengelolaan keuangan dan aset daerah dengan 2 (dua) arah kebijakan yaitu
penggalian sumber-sumber pendapatan asli daerah dan klarifikasi, inventarisasi
dan penataan aset daerah. Berdasarkan indikator kinerja dari sasaran daerah
yang menjadi tanggungjawab BKAD maka ditetapkan IKU BKAD tahun 2019 yaitu
sebagai berikut: (lihat Tabel 3.60)
Tabel 3.60 Rencana Kerja Tahun 2019
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah
Opini BPK RI atas LKPD Kabupaten Bantul Tahun N-1 (1=WTP; 2=WDP; 3=Tidak Wajar dan 4=Tidak Menyatakan Pendapat)
1
Meningkatnya kontribusi PAD Persentase PAD terhadapBelanja Daerah 19%
Persentase PAD terhadapPendapatan Daerah
24%
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 128
Meningkatnya penyerapan anggaran belanja pemerintah
Percepatan belanja pemerintah daerah 68%
Tercapainya target dari indikator kinerja tersebut BKAD melaksanakan enam (6)
program wajib yang terdiri empat (4) program pendukung dan dua (2) program
utama yang terkait secara langsung dengan terselenggaranya pelayanan sesuai
dengan urusan penunjang keuangan daerah.
3.4 Program dan Kegiatan
Program merupakan bentuk instrumen kebijakan yang dilaksanakan oleh OPD
sebagai bentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan yang menggunakan
sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan
sasaran strategi OPD. Sedangkan kegiatan adalah bagian program yang
dilaksanakan oleh satu atau lebih unit kerja pada OPD sebagai bagian dari
pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan
tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personil (SDM), barang
modal termasuk peralatan dan teknologi, dana atau kombinasi dari beberapa atau
kesemua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan untuk menghasilkan
keluaran dalam bentuk barang/jasa. Perumusan program dan kegiatan sesuai
dengan prioritas dan sasaran pembangunan tahun yang direncanakan
berdasarkan tingkat urgensi dan relevansinya, yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan kemampuan untuk memecahkan isu-isu penting terkait
penyelenggaraan fungsi penunjang pemerintahan bidang keuangan sesuai fungsi
yang ditangani BKAD dalam pembangunan daerah. Perumusan program dan
kegiatan pada tahap ini, merupakan penyesuaian antara identifikasi kebutuhan
program dan kegiatan berdasarkan hasil analisis dengan arahan prioritas program
dan kegiatan BKAD menurut Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), serta
mempertimbangkan hasil telaahan kebijakan nasional, dan kebijakan provinsi
bagi kabupaten/kota.
Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan BKAD tahun 2019 dimaksudkan
untuk mendukung terlaksananya tugas dan fungsi, serta tata kerja dalam
penyelenggaraan fungsi penunjang pemerintahan bidang keuangan yang meliputi
pengelolaan pendapatan, aset, dan keuangan daerah yang secara langsung atau
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 129
tidak langsung sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan dan sasaran strategis
yang ditetapkan. Sasaran strategis tersebut juga sebagai bentuk partisipasi BKAD
mewujudkan target indikator kinerja dari sasaran daerah terwujudnya
penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas dan terwujudnya perekonomian
daerah yang berkualitas. Tahun 2019 direncanakan BKAD melaksanakan 6
(enam) program terdiri 4 (empat) program yang memiliki fungsi sebagai program
pendukung dan 2 (dua) program utama/inti yang mendukung pencapaian indikator
kinerja dari tujuan dan sasaran strategis. Ke-empat program pendukung yaitu
sebagai berikut:
▪ Program pelayanan administrasi perkantoran direncanakan tahun 2019
membutuhkan dana Rp25.843.760.910,00 atau sebesar 63% dari total
usulan dana. Indikator kinerja dari program ini adalah capaian nilai AKIP
dengan angka 83 sebagai target yang akan dicapai. Tingginya dana yang
dibutuhkan terkait dengan terlaksananya kegiatan penyediaan jasa,
peralatan, dan perlengkapan perkantoran terutama untuk mendanai
pembayaran jasa listrik gedung-gedung pemerintah daerah dan
penerangan jalan umum kepada penyedia jasa yaitu sebesar
Rp20.990.000.000,00 atau sebesar 90% dari dana yang dibutuhkan
program ini.
▪ Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur direncanakan tahun
2018 membutuhkan dana sebesar Rp5.519.974.119,00 atau terbesar 15%
dari total dana yang diusulkan sebagai indikator kinerja adalah cakupan
pemenuhan sarana dan prasarana aparatur dengan angka 98% sebagai
target yang akan dicapai. Anggaran belanja pada progrma ini terbesar
untuk mendanai terlaksananya kegiatan pengadaan/rehabilitasi kendaraan
dinas/operasional, pembangunan/rehabilitasi rumah dan gedung kantor,
dan pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor. Tahun 2018 BKAD
mengusulkan pembangunan gudang arsip sebagai ruang penyimpanan
arsip yang diciptakan yang memiliki volume yang besar setiap tahunnya
sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan urusan yang
ditangani. Sedang kegiatan kegiatan pengadaan/rehabilitasi kendaraan
dinas/operasional, pembangunan/rehabilitasi rumah dan gedung kantor,
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 130
dan pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor dilaksanakan oleh
BKAD sebagai pejabat penatausahaan barang dan pengurus barang
pengelola. Tahun 2018 direncanakan diadakan kendaraan dinas roda 2
sebanyak 28 unit, roda 3 sebanyak 8 unit, dan roda 4 sebanyak 9 unit.
Sedang peralatan dan perlengkapan kantor yang direncanakan diadakan
berupa 14 macam sebanyak 296 unit antara lain AC, note book, komputer,
printer, dan mesin ketik. Tujuan ke-dua kegiatan pengadaan tersebut untuk
pemenuhan sarana berupa kendaraan dinas dan peralatan dan
perlengkapan kantor yang berdasarkan Rencana Kebutuhan Barang Milik
Daerah (RKBMD) yang diusulkan dan surat permohonan yang telah
diajukan ke BKAD.
▪ Program peningkatan dan pengembangan kapasitas sumber daya
aparatur, pagu indikatif sebesar Rp24.780.250,00 dengan indikator hasil
(outcome) yaitu cakupan peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
dengan angka 100% sebagai target yang akan dicapai.
▪ Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan memiliki pagu indikatif sebesar Rp45.050.830,00 dengan
indikator hasil (outcome) berupa capaian nilai evaluasi kinerja dengan
angka 80 sebagai target yang akan dicapai.
Selain ke-empat program tersebut diatas BKAD juga merencanakan
melaksanakan program peningkatan dan pengembangan pengelolaan
keuangan daerah dan program pengelolaan barang daerah. Ke-dua program
tersebut merupakan program utama/inti sesuai urusan yang ditangani oleh
BKAD. Pagu indikatif terlaksananya program Peningkatan dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah sebesar Rp6.433.114.120,00 dengan 46
kegiatan, dan pagu indikatif program Pengelolaan Barang Daerah sebesar
Rp861.078.908,00 dengan 11 kegiatan. Adapun pagu indikatif masing program
dan kegiatan beserta indikator hasil (outcome) dan indikator keluaran (output)
adalah sebagai berikut: (lihat Tabel 3.61 dan Tabel 3.62)
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 132
Tabel 3.61 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan
Badan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2019 Dan Prakiraan Maju Tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Bantul
Program Pendukung/Rutin
PRIORITAS DAERAH
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
TARGET INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN SASARAN
PROGRAM (sesuai Renja SKPD)
LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
TARGET INDIKATO
R KINERJA PROGRAM/KEGIAT
AN
SATUAN INDIKATO
R KINERJA
PAGU INDIKATIF 2019
(Rupiah)
PERKIRAAN MAJU (Rupiah)
SUMBER DANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Capaian Nilai AKIP 82 Rp 25.843.760.910 Rp 28.428.137.001
Penyediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran
Rp 23.484.124.780 Rp 23.433.246.100 APBD
Jumlah materai dan perangko (lembar)
12 Paket Rp 7.563.600 Rp 7.563.600
Jumlah paket jasa listrik dan penerangan jalan umum (bulan)
12 bulan Rp 23.089.000.000 Rp 23.089.000.000
Jumlah perpanjangan STNK kendaraan dinas (unit)
61 unit Rp 24.200.000 Rp 24.200.000
Jumlah paket jasa administrasi keuangan (ob)
468 ob Rp 164.725.770 Rp 164.725.770
Jumlah alat kebersihan (paket)
4 paket Rp 4.293.080 Rp 4.293.080
Jumlah pengadaan alat tulis kantor (paket)
12 paket Rp 15.758.050 Rp 15.758.050
Jumlah pembelian alat listrik (paket)
4 paket Rp 1.210.000 Rp 1.210.000
Jumlah buku cek 9 buku Rp 247.500 Rp 247.500
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 133
PRIORITAS DAERAH
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
TARGET INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN SASARAN
PROGRAM (sesuai Renja SKPD)
LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
TARGET INDIKATO
R KINERJA PROGRAM/KEGIAT
AN
SATUAN INDIKATO
R KINERJA
PAGU INDIKATIF 2019
(Rupiah)
PERKIRAAN MAJU (Rupiah)
SUMBER DANA
Jumlah pembelian surat kabar harian (ekslempar)
1100 ekslempa
r Rp 9.680.000 Rp 9.680.000
Jumlah pengiriman surat (kali) 824 kali Rp 3.625.600 Rp 3.625.600
Jumlah pembayaran telekomunikasi (bulan)
12 bulan Rp 11.000.000 Rp 11.000.000
Jumlah pembelian buku perundang-undangan
2 buku Rp 302.500 Rp 302.500
Barang cetakan (macam) 17 macam Rp 85.140.000 Rp 85.140.000
Penggandaan surat-surat penting (lembar)
110000 lembar Rp 16.500.000 Rp 16.500.000
Penyediaan Rapat-rapat, Koordinasi dan Konsultasi
Rp 2.225.962.888 Rp 1.970.970.650 APBD
Jumlah makan dan minum untuk rapat koordinasi dan tamu (dus)
3050 dus Rp 40.202.250 Rp 40.202.250
Jumlah perjalanan dinas ke luar daerah (ok)
407 ok Rp 1.790.800.000 Rp 1.790.800.000
Jumlah perjalanan dinas ke dalam daerah (ok)
1697 ok Rp 139.968.400 Rp 139.968.400
Penyediaan Jasa Pengelola Pelayanan Perkantoran
Rp 439.544.160 Rp 439.544.160 APBD
Jumlah honor pembayaran petugas kebersihan (bulan)
24 ob Rp 37.461.600 Rp 37.461.600
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 134
PRIORITAS DAERAH
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
TARGET INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN SASARAN
PROGRAM (sesuai Renja SKPD)
LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
TARGET INDIKATO
R KINERJA PROGRAM/KEGIAT
AN
SATUAN INDIKATO
R KINERJA
PAGU INDIKATIF 2019
(Rupiah)
PERKIRAAN MAJU (Rupiah)
SUMBER DANA
Jumlah pembayaran premi BPJS petugas kebersihan (bulan)
24 ob Rp 1.132.560 Rp 1.132.560
Jumlah pembayaran honorarium tenaga pelaksana pekerja pelayanan di BKAD
156 ob Rp 292.380.000 Rp 292.380.000
Jumlah pembayaran honorarium tenaga pelaksana pekerja pelayanan di BKAD (IT)
24 ob Rp 52.800.000 Rp 52.800.000
Jumlah pembayaran premi BPJS petugas pelaksana pekerja pelayanan di BKAD
180 ob Rp 8.250.000 Rp 8.250.000
Jumlah pembayaran honorarium tenaga administrasi/ tenaga kontrak verifikasi dan inventarisasi BMD (ob)
24 ob Rp 46.200.000 Rp 46.200.000
Jumlah pembayaran premi BPJS honorarium tenaga administrasi/ tenaga kontrak verifikasi dan inventarisasi BMD (ob)
24 ob Rp 1.320.000 Rp 1.320.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Cakupan pemenuhan sarana dan prasarana aparatur
98% Rp 5.719.617.280 Rp 5.935.179.008
Pembangunan/Rehabllitasi Rumah dan Gedung Kantor
Kabupaten
Bantul Rp 403.354.250 Rp 403.354.250 APBD
Jumlah pembangunan gedung arsip BKAD (unit)
1 unti Rp 200.000.000 Rp 200.000.000
Jumlah rehab gedung penyimpan barang milik daerah yang akan dihapus
1 gedung unit Rp 203.354.250 Rp 203.354.250
Pengadaan/Rehabilitasi Kendaraan Dinas/Operasional
Kabupaten
Bantul Rp 3.282.911.961 Rp 3.282.911.961 APBD
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 135
PRIORITAS DAERAH
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
TARGET INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN SASARAN
PROGRAM (sesuai Renja SKPD)
LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
TARGET INDIKATO
R KINERJA PROGRAM/KEGIAT
AN
SATUAN INDIKATO
R KINERJA
PAGU INDIKATIF 2019
(Rupiah)
PERKIRAAN MAJU (Rupiah)
SUMBER DANA
Jumlah pengadaan kendaraan dinas R4 station wagon (unit)
4 unit
Jumlah pengadaan kendaraan dinas R3 (unit)
8 unit
Jumlah pengadaan kendaraan pick up (unit)
4 unit
Jumlah pengadaan kendaraan dinas roda 2 (unit)
28 unit
Jumlah modal pengadaan kendaraan dinas roda 2 (unit)
2 unit
Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan
Kabupaten
Bantul Rp 1.099.477.500 Rp 1.099.477.500 APBD
Jumlah pengadaan Filling Kabinet (unit)
25 unit Rp 118.635.000 Rp 118.635.000
Jumlah pengadaan sekat ruangan
1 unit Rp 73.216.000 Rp 73.216.000
Jumlah pengadaan AC 17 unit Rp 142.846.000 Rp 142.846.000
Jumlah pengadaan modal komputer PC dan note book
36 unit Rp 320.364.000 Rp 320.364.000
Jumlah pengadaan personal komputer
3 unit Rp 59.400.000 Rp 59.400.000
Jumlah pengadaan meja kerja 81 unit Rp 219.945.000 Rp 219.945.000
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 136
PRIORITAS DAERAH
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
TARGET INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN SASARAN
PROGRAM (sesuai Renja SKPD)
LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
TARGET INDIKATO
R KINERJA PROGRAM/KEGIAT
AN
SATUAN INDIKATO
R KINERJA
PAGU INDIKATIF 2019
(Rupiah)
PERKIRAAN MAJU (Rupiah)
SUMBER DANA
Jumlah pengadaan kursi kerja 100 unit Rp 83.171.000 Rp 83.171.000
Jumlah pengadaan rak/almari arsip
11 unit Rp 77.500.500 Rp 77.500.500
Jumlah pengadaan mesin ketik
4 unit Rp - Rp -
Jumlah pengadaan camera 1 unit Rp - Rp -
Jumlah pengadaan televisi 2 unit Rp - Rp -
Jumlah pengadaan PC komputer
3 unit Rp - Rp -
Jumlah pengadaan UPS 4 unit Rp - Rp -
Jumlah pengadaan speaker aktive
2 unit Rp - Rp -
Jumlah pengadaan komputer (unit)
5 unit Rp - Rp -
Jumlah pengadaan alat rumah tangga (unit)
1 unit Rp 4.400.000 Rp 4.400.000
Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional
Kabupaten
Bantul Rp 329.560.000 Rp 329.560.000 APBD
Jumlah pembiayaan servise kendaran dinas kedinasan (unit)
61 unit Rp 6.050.000 Rp 6.050.000
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 137
PRIORITAS DAERAH
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
TARGET INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN SASARAN
PROGRAM (sesuai Renja SKPD)
LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
TARGET INDIKATO
R KINERJA PROGRAM/KEGIAT
AN
SATUAN INDIKATO
R KINERJA
PAGU INDIKATIF 2019
(Rupiah)
PERKIRAAN MAJU (Rupiah)
SUMBER DANA
Jumlah pembelian suku cadang kendaraan dinas (unit)
61 unit Rp 24.200.000 Rp 24.200.000
Jumlah pembelian BBM dan pelumas (unit)
61 unit Rp 299.310.000 Rp 299.310.000
Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan
Kabupaten
Bantul Rp 159.720.000 Rp 159.720.000 APBD
Jumlah peralatan kantor yang rusak (unit)
89 unit
Jumlah perlengkapan kantor (mebelur) yang rusak (unit)
2 unit
Jumlah aplikasi dan data base yang dipelihara (unit)
1 unit
Jumlah pengadaan belanja modal perlengkapan komputer (unit)
3 unit
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Cakupan peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
100 Rp 27.258.275 Rp 29.984.102
Pendidikan, Pelatihan, Sosialisasi, Bimtek dan peningkatan Kapasitas Aparatur
Kabupaten
Bantul Rp 27.258.275 Rp 27.258.275 APBD
Jumlah sosialisasi pengelolaan keuangan daerah (kali)
1 kali
Jumlah pengiriman bimtek dan kursus singkat (ok)
4 ok
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Capaian Nilai Evaluasi Kinerja
80 Rp 318.611.634 Rp 350.471.797
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 138
PRIORITAS DAERAH
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
TARGET INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN SASARAN
PROGRAM (sesuai Renja SKPD)
LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
TARGET INDIKATO
R KINERJA PROGRAM/KEGIAT
AN
SATUAN INDIKATO
R KINERJA
PAGU INDIKATIF 2019
(Rupiah)
PERKIRAAN MAJU (Rupiah)
SUMBER DANA
Penyusunan laporan capaian kinerja, keuangan, barang, kepegawaian dan ketatausahaan
Kabupaten
Bantul Rp 49.555.913 Rp 49.555.913 APBD
Jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
21 laporan Rp 20.062.163 Rp 20.062.163
Jumlah dokumen Penyempurnaan SMM
1 laporan Rp 29.493.750 Rp 29.493.750
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 139
Tabel 3.62 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan
Badan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2019 Dan Prakiraan Maju Tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Bantul
Program Utama/Inti
PRIORITAS DAERAH
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
TARGET INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN
SASARAN PROGRAM
(sesuai Renja SKPD)
LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
TARGET INDIKAT
OR KINERJ
A PROGR
AM/KEGIATAN
SATUAN INDIKAT
OR KINERJ
A
PAGU INDIKATIF 2019
(Rupiah)
PERKIRAAN MAJU (Rupiah)
SUMBER DANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, efisien dan bebas KKN
Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berkualitas
Opini BPK atas LKPD Kabupaten Bantul Tahun n-1
WTP
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Peningkatan akuntabilitas tata kelola keuangan daerah berbasis akrual
Ketepatan waktu penyusunan RAPBD/RPABD Kabupaten Bantul
1
1 = tepat waktu; 2 = tidak tepat waktu
Rp 458.683.082 Rp 504.551.390
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD
Kabupaten Bantul
Rancangan peraturan daerah tentang APBD
1 Raperda Rp 136.430.448 Rp 136.430.448 APBD
Jumlah penggandaan raperda dan perda tentang APBD
75 buku
Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran APBD
Kabupaten Bantul
Rancangan peraturan bupati tentang penjabaran APBD
1 Raperbu
p Rp 152.423.700 Rp 152.423.700 APBD
Jumlah penggandaan raperbup dan perbup tentang penjabaran APBD
75 buku
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD
Kabupaten Bantul
Rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD
1 Raperbu
p Rp 70.823.984 Rp 70.823.984 APBD
Jumlah penggandaan raperda dan perda tentang perubahan APBD
75 buku
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 140
PRIORITAS DAERAH
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
TARGET INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN
SASARAN PROGRAM
(sesuai Renja SKPD)
LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
TARGET INDIKAT
OR KINERJ
A PROGR
AM/KEGIATAN
SATUAN INDIKAT
OR KINERJ
A
PAGU INDIKATIF 2019
(Rupiah)
PERKIRAAN MAJU (Rupiah)
SUMBER DANA
Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran Perubahan APBD
Kabupaten Bantul
Rancangan peraturan bupati tentang penjabaran perubahan APBD
1 Raperda Rp 99.004.950 Rp 99.004.950 APBD
Jumlah penggandaan raperbup dan perbup tentang penjabaran perubahan APBD
75 buku
Perumusan kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD
2 Peraturan Bupati
Penyusunan analisa standar belanja
Kabupaten Bantul
Rancangan peraturan bupati tentang Analisa Standar Belanja
1 Raperbu
p Rp 57.522.850 Rp 57.522.850 APBD
Jumlah penggandaan peraturan bupati tentang Analisa Standar Belanja
75 buku
Penyusunan standar satuan harga
Kabupaten Bantul
Rancangan peraturan bupati tentang Standarisasi Harga Barang dan Jasa Kabupaten Bantul
1 Raperbu
p Rp 117.700.000 Rp 117.700.000 APBD
Jumlah penggandaan peraturan bupati tentang Standarisasi Harga Barang dan Jasa (buku)
300 buku
Penyusunan kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD
Kabupaten Bantul
Rancangan peraturan bupati tentang Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD Kabupaten Bantul
1 Raperbu
p Rp 19.708.700 Rp 19.708.700 APBD
Jumlah penggandaan Peraturan Bupati tentang Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD Kabupaten Bantul (buku)
300 buku
Berkurangnya jumlah permohonan revisi DPA dan melebihi standar
5 Persenta
se Rp 115.747.280 Rp 127.322.008
Pencermatan dan penerbitan DPA SKPD
Kabupaten Bantul
Jumlah DPA/DPPA SKPD yang diterbitkan dalam satu tahun
114 DPA/DP
PA Rp 55.115.500 Rp 55.115.500 APBD
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 141
PRIORITAS DAERAH
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
TARGET INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN
SASARAN PROGRAM
(sesuai Renja SKPD)
LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
TARGET INDIKAT
OR KINERJ
A PROGR
AM/KEGIATAN
SATUAN INDIKAT
OR KINERJ
A
PAGU INDIKATIF 2019
(Rupiah)
PERKIRAAN MAJU (Rupiah)
SUMBER DANA
Penyusunan anggaran kas
Kabupaten Bantul
Jumlah anggaran kas Kabupaten Bantul
2 Ang.Kas Rp 27.472.500 Rp 27.472.500 APBD
Jumlah penggandaan buku anggaran kas Kabupaten Bantul
30 buku
Penerbitan SPD Kabupaten Bantul
Jumlah SPD yang diterbitkan dalam satu tahun
640 dokumen Rp 19.470.000 Rp 19.470.000 APBD
Pengendalian pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah surat ijin revisi DPA dan melebihi standar yang diterbitkan dalam satu tahun (surat)
160 surat Rp 33.159.280 Rp 33.159.280 APBD
Ketapatan waktu laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD ditetapkan
1
1 = tepat waktu; 2 =
tidak tepat waktu
Rp 423.079.519 Rp 465.387.471
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
Kabupaten Bantul
Rancangan Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun n-1
1 Raperda Rp 197.835.000 Rp 197.835.000 APBD
Jumlah penggandaan raperda dan perda tentang tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun n-1 (buku)
150 buku
Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
Kabupaten Bantul
Rancangan Perbup tentang penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun n-1
1 Raperda Rp 94.357.577 Rp 94.357.577 APBD
Jumlah penggandaan raperbup dan perbup tentang tentang penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun n-1 (buku)
150 buku
Penyusunan laporan semesteran
Kabupaten Bantul
Laporan semester I dan prognosis semester II
2 laporan Rp 17.146.608 Rp 17.146.608 APBD
Jumlah penggandaan Laporan semester I dan prognosis semester II
75 buku
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 142
PRIORITAS DAERAH
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
TARGET INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN
SASARAN PROGRAM
(sesuai Renja SKPD)
LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
TARGET INDIKAT
OR KINERJ
A PROGR
AM/KEGIATAN
SATUAN INDIKAT
OR KINERJ
A
PAGU INDIKATIF 2019
(Rupiah)
PERKIRAAN MAJU (Rupiah)
SUMBER DANA
Rekonsiliasi data laporan Kabupaten Bantul
Jumlah berita acara rekonsiliasi hasil rekonsiliasi
12 BA Rp 23.562.000 Rp 23.562.000 APBD
Jumlah laporan dana tugas pembantuan
4 laporan
Jumlah pengesahan BLUD Puskesmas
108 dokumen
Jumlah back up data penerimaan dan pengeluaran puskesmas
324 Bulan
Penerapan akrual basis oleh OPD dengan benas
80 Persenta
se Rp 72.173.475 Rp 79.390.822
Penyusunan neraca dinas / instansi
Kabupaten Bantul
Jumlah Neraca bulanan OPD 672 Neraca Rp 54.050.700 Rp 54.050.700 APBD
Jumlah draf neraca kompilasi per 31 Desember tahun n-1
1 Neraca
Jumlah pendampingan penyusunan neraca
12 kali
Pemantauan Penyerapan Anggaran dan Peningkatan Kualitas Keuangan Daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah pendampingan OPD dalam mengelola dan melaporkan keuangan OPD (kali)
2 kali Rp 90.178.336 Rp 90.178.336 APBD
Jumlah laporan realisasi APBD 12 laporan
Penyempurnaan/Penyesuaian Kebijakan Akuntansi
Kabupaten Bantul
Jumlah penyusunan raperbub tentang standar akuntansi pemerintah
1 Raperbu
p Rp 18.122.775 Rp 18.122.775 APBD
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 143
PRIORITAS DAERAH
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
TARGET INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN
SASARAN PROGRAM
(sesuai Renja SKPD)
LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
TARGET INDIKAT
OR KINERJ
A PROGR
AM/KEGIATAN
SATUAN INDIKAT
OR KINERJ
A
PAGU INDIKATIF 2019
(Rupiah)
PERKIRAAN MAJU (Rupiah)
SUMBER DANA
Jumlah sosialisasi 1 kali
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Rp 232.015.262 Rp 232.015.262
Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi keuangan daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah leaflet, buku saku, buku analisa serta terlaksananya publikasi secara online (jenis)
4 Rp 141.267.500 Rp 141.267.500 APBD
Penyusunan standar operasional dan prosedur
Kabupaten Bantul
Jumlah SOP BKAD (SK) 1 Rp 9.196.000 Rp 9.196.000 APBD
Pengelolaan SIMKEUDA Kabupaten Bantul
Jumlah tahapan pengelolaan keuangan dengan aplikasi simda keuangan (tahapan)
4 Rp 71.682.094 Rp 71.682.094 APBD
Pendataan dan pengelolaan arsip
Kabupaten Bantul
Jumlah arsip yang ditata (bulan) 12 Rp 9.869.668 Rp 9.869.668 APBD
Program Pengelolaan Barang Daerah
Terinventarisasi aset daerah
Akurasi data BMD 85 Persenta
se Rp 1.015.175.532 Rp 1.116.693.286
Peningkatan SDM aparatur Pemda
Kabupaten Bantul
Jumlah forum komunikasi pengurus barang
2 kali Rp 47.005.959 Rp 47.005.959 APBD
Simbada Kabupaten Bantul
Jumlah unit kerja dan OPD yang melakukan entry data BMD berdasarkan KIR/KIB dengan Simda BMD
417 OPD/Unit
kerja Rp 283.407.676 Rp 283.407.676 APBD
Jumlah verifikasi hasil Entry data BMD
30 ok
Jumlah pengadaan belanja jasa SIM (penyempurnaan Sim Pengelolaan BMD)
1 aplikasi
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 144
PRIORITAS DAERAH
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
TARGET INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN
SASARAN PROGRAM
(sesuai Renja SKPD)
LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
TARGET INDIKAT
OR KINERJ
A PROGR
AM/KEGIATAN
SATUAN INDIKAT
OR KINERJ
A
PAGU INDIKATIF 2019
(Rupiah)
PERKIRAAN MAJU (Rupiah)
SUMBER DANA
Jumlah sosialisasi/pendampingan 1 kali
Penyusunan perencanaan dan pelaporan pengelolaan barang
Kabupaten Bantul
Jumlah dokumen perencanaan pengadaan barang milik daerah
7 dokumen Rp 36.539.580 Rp 36.539.580 APBD
Penataan aset Kabupaten Bantul
Jumlah Surat Keputusan Bupati (SK) diterbitkan
4 SK Rp 43.118.200 Rp 43.118.200 APBD
Jumlah perjanjian pemanfaatan aset 4 dokumen
Jumlah berita acara pemanfaatan aset
13 BA
Jumlah tersusunnya dokumen kajian pemanfaatan BMD yang belum digunakan
2 dokumen
Penghapusan barang daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah penerbitan Surat Keputusan Bupati Bantul tentang Penjualan dan Hibah BMD yang sudah tidak efisen
1 SK Rp 123.585.000 Rp 123.585.000 APBD
Jumlah pembayaran tim penaksir harga kendaraan dinas
1 ok
Jumlah pembayaran tim penjual BMD KPNL
1 ok
Jumlah pelaksanaan publikasi 1 kali
Jumlah pembayaran tenaga harian lepas
320 oh
Jumlah pembayaran sewa sarana mobilitas
32 kali
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 145
PRIORITAS DAERAH
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
TARGET INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN
SASARAN PROGRAM
(sesuai Renja SKPD)
LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
TARGET INDIKAT
OR KINERJ
A PROGR
AM/KEGIATAN
SATUAN INDIKAT
OR KINERJ
A
PAGU INDIKATIF 2019
(Rupiah)
PERKIRAAN MAJU (Rupiah)
SUMBER DANA
Persentase penerimaan penjualan mesin/alat-alat yang tidak terpakai
100 %
Verifikasi dan inventarisasi barang milik daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah Laporan barang milik daerah (Mutasi dan Semesteran)
6 laporan Rp 201.913.800 Rp 201.913.800 APBD
Jumlah pembayaran honorarium tenaga administrasi/ tenaga kontrak verifikasi dan inventarisasi BMD
24 ob
Jumlah pembayaran premi BPJS honorarium tenaga administrasi/ tenaga kontrak verifikasi dan inventarisasi BMD
24 0b
Verifikasi hasil pengadaan barang milik daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah laporan hasil pengadaan BMD dan hibah dari pihak ke 3 dari seluruh OPD tahun n-1 (laporan)
1 laporan Rp 20.579.761 Rp 20.579.761 APBD
Jumlah penerbitan SK Bupati Bantul atas Pengguna BMD Tahun 2017
1 SK
Evaluasi dan rekonsiliasi barang milik daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah berita acara hasil pencocokan BMD yang dikuasai oleh OPD/Unit Kerja (BA)
240 BA Rp 14.382.060 Rp 14.382.060 APBD
Pencocokan BMD yang dikuasai oleh SKPD/Unit Kerja
4 kali
Pengamanan dokumen pemilikan barang milik daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah dokumen kepemilikan BMD yang tersimpan (sertifikat dan BPKB)
1992 dokumen Rp 8.763.700 Rp 8.763.700 APBD
Jumlah pelayanan pinjam BPKB kendaraan dinas/operasional (kali)
1642 kali
Jumlah sewa deposit box (bulan) 12 bulan
Penyusunan regulasi pengelolaan BMD
Kabupaten Bantul
Jumlah rancangan peraturan bupati tentang pengelolaan barang milik daerah (Raperbup)
1 perbup Rp 27.585.996 Rp 27.585.996 APBD
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 146
PRIORITAS DAERAH
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
TARGET INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN
SASARAN PROGRAM
(sesuai Renja SKPD)
LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
TARGET INDIKAT
OR KINERJ
A PROGR
AM/KEGIATAN
SATUAN INDIKAT
OR KINERJ
A
PAGU INDIKATIF 2019
(Rupiah)
PERKIRAAN MAJU (Rupiah)
SUMBER DANA
Penyusunan Buku Kerja dan Kalender
Kabupaten Bantul
Profil kabupaten 4 macam Rp 208.293.800 Rp 208.293.800 APBD
Jumlah pengadaan kalender dinding, kalender meja, buku kerja, dan buku agenda
Persentase PAD terhadap pendapatan daerah
17,5
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Tercapainya PAD 100 % Rp 3.238.854.008 Rp 3.562.739.409
Operasional pajak daerah Kabupaten Bantul
Jumlah intensifikasi pajak daerah 12 kali Rp 494.696.400 Rp 494.696.400 APBD
Jumlah pembayaran honor petugas operasional
96 ob Rp
Jumlah pembayaran honor petugas pemungut PMLB
24 ob
Jumlah sosialisasi si Sari 1 kali
Jumlah pelatihan petugas pemungut pajak daerah
1 kali
Jumlah pembayaran sewa pos pemungut PMLB
1 tahun
Jumlah terlaksananya cek lokasi 3000 obyek
Pengembangan aplikasi Sismiop 1 aplikasi
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 147
PRIORITAS DAERAH
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
TARGET INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN
SASARAN PROGRAM
(sesuai Renja SKPD)
LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
TARGET INDIKAT
OR KINERJ
A PROGR
AM/KEGIATAN
SATUAN INDIKAT
OR KINERJ
A
PAGU INDIKATIF 2019
(Rupiah)
PERKIRAAN MAJU (Rupiah)
SUMBER DANA
Jasa konsultasi aplikasi mobile 1 dokumen
Jumlah pengadaan komputer 5 unit
Intensifikasi PPh OP (PPH Pasal 21)
Kabupaten Bantul
Jumlah pelaksanaan intensifikasi PPh Op
5 kali Rp 56.424.720 Rp 56.424.720 APBD
Pengendalian PAD Kabupaten Bantul
Jumlah rapat koordinasi penentuan target PAD (OPD penghasil)
2 kali Rp 51.243.500 Rp 51.243.500 APBD
Jumlah pelaksanaan pelatihan petugas pemungut pajak daerah
1 kali
Verifikasi Piutang Pajak Daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah rekon data piutang pajak dengan desa dan dukuh
3 kecamat
an Rp 44.404.580 Rp 44.404.580 APBD
Jumlah pelaksanaan sosialisasi penghapusan piutang pajak daerah
1 kali
Intensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah intensifikasi pendapatan PBB P2
17 kecamat
an Rp 2.199.566.435 Rp 2.199.566.435 APBD
Jumlah sosialisasi PBB P2 (Bantul Expo)
1 kali
Jumlah pembayaran stimulan pelunasan PBB
1158 ok
Jumlah pembayaran rekap struk SPPT PBB/lembar
650000 SPPT
Jumlah pembayaran honor Tim intensifikasi PBB P2 tingkat desa dan pedukuhan (ok)
1083 ob
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 148
PRIORITAS DAERAH
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
TARGET INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN
SASARAN PROGRAM
(sesuai Renja SKPD)
LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
TARGET INDIKAT
OR KINERJ
A PROGR
AM/KEGIATAN
SATUAN INDIKAT
OR KINERJ
A
PAGU INDIKATIF 2019
(Rupiah)
PERKIRAAN MAJU (Rupiah)
SUMBER DANA
Jumlah pengadaan spanduk 75 desa
Jumlah pengadaan baliho 5 titik
Jumlah himbauan pembayaran PBB lwt radio
2 kali
Jumlah pemberian stimulan pelunasan PBB
- Kecamatan 1
- Desa 5
- Pedukuhan 64
Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai
Kabupaten Bantul
Jumlah sosialisasi ketentuan di bidang cukai di masyarakat
6 Kali Rp 336.555.874 Rp 336.555.874 APBD
Jumlah pengadaan dan pemasangan baliho (titik)
6 titik
Persentase pemasukan dana bagi cukai
100 persenta
se
Persentase PAD terhadap belanja daerah
22
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Pertumbuhan pendapatan pajak dan retribusi daerah
20 persenta
se Rp 1.364.541.266 Rp 1.500.995.392
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 149
PRIORITAS DAERAH
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
TARGET INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN
SASARAN PROGRAM
(sesuai Renja SKPD)
LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
TARGET INDIKAT
OR KINERJ
A PROGR
AM/KEGIATAN
SATUAN INDIKAT
OR KINERJ
A
PAGU INDIKATIF 2019
(Rupiah)
PERKIRAAN MAJU (Rupiah)
SUMBER DANA
Optimalisasi pendapatan daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah laporan yang disusun hasil pencocokan data PAD dengan SKPD penghasil dan evaluasi pencapaian target PAD dalam satu tahun
12 laporan Rp 17.035.832 Rp 17.035.832 APBD
Pelayanan pajak daerah Kabupaten Bantul
Jumlah wajib pajak daerah yang dilayani sesuai SOP
100 persenta
se Rp 402.545.220 Rp 402.545.220 APBD
Jumlah pengadaan blangko SSPD 10 macam
Jumlah sosialisasi pajak daerah (kali) 5 kali
Jumlah pengadaan aplikasi BPHTB online
1 aplikasi
Pendataan dan penetapan wajib pajak
Kabupaten Bantul
Jumlah wajib pajak baru selain PBB P2 dan BPHTB dalam satu tahun
80 WP Rp 30.175.948 Rp 30.175.948 APBD
Jumlah pengadaan blangko SPTPD (buku)
20 buku
Pengelolaan Arsip Wajib Pajak
Kabupaten Bantul
Jumlah arsip pelayanan wajib pajak PBB P2 dan BPHTB dalam satu tahun
14000 dokumen Rp 28.850.756 Rp 28.850.756 APBD
Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan
Kabupaten Bantul
Jumlah sosialisasi pengelolaan PBB P2 di kecamatan
17 kali Rp 545.811.200 Rp 545.811.200 APBD
Jumlah sosialisasi PBB P2 melalui radio
2 kali
Penyerahan SPPT PBB secara simbolis
1 kali
Cetak massal SPPT PBB 616717 SPPT
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 150
PRIORITAS DAERAH
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
TARGET INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN
SASARAN PROGRAM
(sesuai Renja SKPD)
LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
TARGET INDIKAT
OR KINERJ
A PROGR
AM/KEGIATAN
SATUAN INDIKAT
OR KINERJ
A
PAGU INDIKATIF 2019
(Rupiah)
PERKIRAAN MAJU (Rupiah)
SUMBER DANA
SPOP 1 dokumen
LSPOP 1 dokumen
DHKP (jilid) 1 dokumen
Jumlah pembayaran honorarium tenaga pelaksana pekerja pelayanan di BKAD
156 ob
Jumlah pembayaran honorarium tenaga pelaksana pekerja pelayanan di BKAD (IT)
24 ob
Jumlah pembayaran premi BPJS petugas pelaksana pekerja pelayanan di BKAD
180 ob
Regulasi Peraturan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Kabupaten Bantul
Jumlah rancangan peraturan bupati yang disusun dalam satu tahun
11 Peraturan Bupati
Rp 12.718.310 Rp 12.718.310 APBD
Pemeliharaan Basis Data PBB P2
Kabupaten Bantul
Jumlah pendataan PBB P2 (desa) 3 desa Rp 327.404.000 Rp 327.404.000 APBD
Jumlag input data subjek/objek pajak PBB P2 sebagai dasar penerbitan SPPT PBB tahun berikutnya (OP)
50000 subyek/o
byek
Jumlah hasil input berupa Daftar Hasil Rekaman Obyek Pajak (DHR)
1 dokumen
Jumlah perekaman seluruh SPOP/LSPOP dalam SISMIOP dan Digitasi Petablok dalam SIG
2 dokumen
Jumlah cetak SPOP/LSPOP hasil pemutakhiran data PBB P2
2 dokumen
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 151
PRIORITAS DAERAH
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
TARGET INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN
SASARAN PROGRAM
(sesuai Renja SKPD)
LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
TARGET INDIKAT
OR KINERJ
A PROGR
AM/KEGIATAN
SATUAN INDIKAT
OR KINERJ
A
PAGU INDIKATIF 2019
(Rupiah)
PERKIRAAN MAJU (Rupiah)
SUMBER DANA
Jumlah Rp 7.078.708.475 Rp 7.078.708.475
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Terwujudnya perekonomian daerah yang berkualitas
Percepatan belanja pemerintah daerah
60
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Cakupan pencapaian penyerapan belanja SKPD sesuai target
30% Rp 252.674.400 Rp 277.941.840
Peningkatan manajemen investasi daerah
Kabupaten
Bantul Jumlah dokumen kajian 12 dokumen Rp 16.601.200 Rp 16.601.200 APBD
Jumlah dokumen perjanjian Kerjasama Penempatan Uang Daerah
11 dokumen
Penerbitan SP2D Kabupaten
Bantul Jumlah SP2D yang diterbitkan dalam satu tahun
8956 dokumen Rp 39.762.800 Rp 39.762.800 APBD
TPTGR Kabupaten
Bantul Jumlah Laporan TPTGR 2 laporan Rp 37.776.200 Rp 37.776.200 APBD
Penyusunan SPT Tahunan
Kabupaten
Bantul Jumlah penerbitan Form 1721 A2
8000 form Rp 29.645.000 Rp 29.645.000 APBD
Pengelolaan dan pelaporan potongan IWP, Taperum, dan PPh Pasal 21 bagi PNS
Kabupaten
Bantul Jumlah hasil rekonsiliasi dengan Bapertarum
5 BA Rp 2.750.000 Rp 2.750.000 APBD
Jumlah pelaporan IWP, Taperum, dan BPJS
96 laporan
Rekonsiliasi belanja SKPD
Kabupaten
Bantul
Jumlah Berita Acara Hasil Rekonsiliasi Belanja OPD dengan Data Belanja BKAD (BA)
212 BA Rp 10.890.000 Rp 10.890.000 APBD
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 152
PRIORITAS DAERAH
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
TARGET INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN
SASARAN PROGRAM
(sesuai Renja SKPD)
LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
TARGET INDIKAT
OR KINERJ
A PROGR
AM/KEGIATAN
SATUAN INDIKAT
OR KINERJ
A
PAGU INDIKATIF 2019
(Rupiah)
PERKIRAAN MAJU (Rupiah)
SUMBER DANA
Jumlah laporan DTH RTH 12 laporan
Pengelolaan JKK dan JKM bagi PNS dan Anggota DPRD Kabupaten Bantul
Kabupaten
Bantul Jumlah penyetoran JKK dan JKM
12 bulan Rp 2.200.000 Rp 2.200.000 APBD
Jumlah pelaporan JKK dan JKM
12 bulan
Pengelolaan Belanja ASN
Kabupaten
Bantul
Jumlah daftar gaji PNSD/CPNSD yang dicetak setiap bulan
1820 unitkerja Rp 58.300.000 Rp 58.300.000 APBD
Jumlah SKPP 275 SKPP
Jumlah pencatatan gaji/kekurangan gaji dan data PNSD/CPNSD setiap bulan kedalam kartu gaji pegawai
12 bulan
Jumlah laporan 12 laporan
Pengelolaan Dana Transfer dan Dana Desa
Kabupaten
Bantul
Jumlah laporan Konfirmasi Dana Transfer dan Laporan Konfirmasi Rekapitulasi Tahunan
5 laporan Rp 35.213.200 Rp 35.213.200 APBD
Jumlah pelaksanaan Rekonsiliasi Dana Transfer
2 BA
Jumlah Laporan Dana Transfer
32 laporan
Jumlah Laporan Bantuan Keuangan dari Pemerintah Propinsi DIY
1 laporan
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 153
PRIORITAS DAERAH
SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN
TARGET INDIKATOR
PROGRAM/KEGIATAN
SASARAN PROGRAM
(sesuai Renja SKPD)
LOKASI INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
TARGET INDIKAT
OR KINERJ
A PROGR
AM/KEGIATAN
SATUAN INDIKAT
OR KINERJ
A
PAGU INDIKATIF 2019
(Rupiah)
PERKIRAAN MAJU (Rupiah)
SUMBER DANA
Pembinaan pengelola keuangan SKPD
Kabupaten
Bantul Jumlah pembinaan Kepada Pengelola Keuangan OPD
4 kali Rp 19.536.000 Rp 19.536.000 APBD
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Rp 37.040.460 Rp 37.040.460
Penyaluran belanja PPKD
Kabupaten
Bantul
Persentase tersalurnya belanja tidak langsung PPKD dan Pembiayaan
100% Rp 37.040.460 Rp 37.040.460 APBD
Jumlah Rp 289.714.863 Rp 289.714.860
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 154
BKAD sebagai perangkat daerah yang menyelenggarakan fungsi penunjang urusan
pemerintahan bidang keuangan yang meliputi penyelenggaraan aspek pendapatan,
pengelolaan keuangan, dan aset daerah. Terselenggaranya fungsi tersebut pada
tahun 2019 BKAD telah mengusulkan anggaran belanja langsung sebesar
Rp39.045.108.211,00 yang dibutuhkan untuk melaksanakan 6 (enam) program
dengan 68 kegiatan. Adapun anggaran belanja langsung yang dibutuhkan untuk
terlaksananya ke-enam program yaitu sebagai berikut: (lihat Grafik 4.63)
Grafik 4.63 Kebutuhan Anggaran Belanja Langsung BKAD Tahun 2018
(dalam Jutaan Rupiah)
Keterangan
Prog 1 : Program pelayanan administrasi perkantoran terdiri dari 3 kegiatan
Prog 2 : Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur terdiri dari 5 kegiatan
Prog 3 : Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur terdiri 1 kegiatan
Prog 4 : Program peningkatan dan pengembangan sistem pelaporan kinerja dan keuangan terdiri 1 kegiatan
Prog 5 : Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah terdiri dari 46 kegiatan
Prog 6 Program pengelolaan barang daerah terdiri dari 11 kegiatan
Rp23.494,33
Rp5.519,97
Rp24,78 Rp45,05
Rp5.826,55
Rp922,89
Prog 1 Prog 2 Prog 3 Prog 4 Prog 5 Prog 6
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 155
Ke-enam program yang akan dilaksanakan tahun 2019 dikatagorikan menjadi 2 (dua)
kelompok yaitu
1. Kelompok program pendukung/penunjang yang meliputi program pelayanan
administrasi perkantoran, program peningkatan sarana dan prasarana
aparatur, program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, dan program
peningkatan dan pengembangan sistem pelaporan kinerja dan keuangan.
2. Kelompok program inti/utama yang meliputi program peningkatan dan
pengembangan pengelolaan keuangan daerah, dan program pengelolaan
barang daerah.
Komposisi pagu anggaran belanja langsung yang dibutuhkan untuk terlaksananya
berbagai program dari kelompok program pendukung/penunjang dan kelompok
program inti/utama yaitu sebagai berikut: (lihat Bagan 4.64)
Bagan 4.64 Komposisi Kebutuhan Anggaran Belanja Langsung pada
Program Pendukung dan Utama BKAD Tahun 2018 (dalam Jutaan Rupiah)
Tahun 2019 sesuai fungsi yang ditangani, BKAD ikut mendukung Bupati Bantul dalam
mewujudkan target indikator kinerja utama (IKU) pada indeks tata kelola pemerintahan
(Indonesia Governance Index/IGI) yang merupakan sasaran daerah dari misi pertama
yaitu meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, efektif, efisien dan bebas dari
KKN dan salah satu IKU berupa pertumbuhan ekonomi yang merupakan sasaran
daerah dari misi ke-tiga yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang difokuskan
Program penduku
ng, Rp.31.909, 82%
Program utama,
Rp.7.135., 18%
Bagan 4.64 disamping menunjukkan
kebutuhan anggaran belanja langsung tahun
2019 tertinggi dialokasikan dengan angka
persentase 82% atau sebesar
Rp31.909.248.099,00 untuk dibutuhkan
sebagai sumber dana terlaksananya program
pendukung, sedang yang dialokasikan sebagai
sumber dana terlaksananya program utama
hanya 18% atau sebesar Rp7.135.860.112,00.
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 156
pada percepatan pengembangan perekonomian rakyat dan pengentasan kemiskinan.
Target yang ditetapkan dari empat indikator kinerja dari tiga sasaran OPD yang akan
dicapai tahun 2019 serta sebagai bentuk dukungan terhadap pencapaian IKU Bupati
Bantul dari sasaran daerah yaitu sebagai berikut: (lihat tabel 4.65)
Tabel 4.65 Keterkaitan IKU dari Sasaran Daerah dengan Target IKU dari Sasaran BKAD
Tahun 2019
Sasaran Daerah Indikator Kinerja
Utama Sasaran OPD
Indikator Kinerja Utama
Target
Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas
Indeks Tata Kelola Pemerintahan (Indonesia Govenrnance Index/IGI)
Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah
Opini BPK atas LKPD Kabupaten Bantul Tahun n-1
WTP
Meningkatnya kontribusi PAD
Persentase PAD terhadap Pendapatan daerah
24%
Persentase PAD terhadap belanja daerah
19%
Terwujudnya perekonomian daerah yang berkualitas
Pertumbuhan ekonomi Meningkatnya penyerapan anggaran belanja pemerintah
Percepatan penyerapan belanja pemerintah
68%
Pencapaian atas target ke-empat IKU BKAD tersebut diatas, program utama yang
dilaksanakan yaitu program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan
daerah dengan memerlukan anggaran belanja langsung sebesar Rp6.120.684.580,00
dan program pengelolaan barang daerah dengan memerlukan anggaran belanja
langsung sebesar Rp1.015.175.532,00. Berikut ini disajikan anggaran belanja
langsung per indikator kinerja utama yaitu sebagai berikut: (lihat Bagan 4.66)
Bagan 4.66 Kebutuhan Anggaran Belanja Langsung per IKU
BKAD Tahun 2018
Rencana Kinerja (Renja) Tahun 2019
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) 157
Rp2.301,16
Rp263,38
Rp2.944,41
Rp1.240,49
IKU 1 IKU 2 IKU 3 IKU 4
top related