rehabilitasi medik pada imobilisasi lama

Post on 29-Nov-2015

190 Views

Category:

Documents

31 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

REHABILITASI MEDIK PADA IMOBILISASI

LAMA

Dr. Joudy Gessal, SpKFR

04/17/23 2

IMOBILISASI

→ Pembatasan atau keterbatasan fisik

dari anggota badan & seluruh tubuh dlm berputar, duduk &

berjalan

Penyebab:• Gangguan/cedera neuromuskular• Pemakaian gips ortopedik/bidai• Peny. kritis yg perlu istirahat lama• Menetap lama pd posisi dgn

gravitasi yg kurang (duduk, berbaring)

MANIFESTASI KLINIK AKIBAT IMOBILISASI LAMA

04/17/23 3

• SISTEM SARAF PUSAT: Perubahan sensasi Penurunan aktivitas motorik Perubahan sistem otonom Gangguan tingkah laku & emosi Defisit intelektual

04/17/23 4

• SISTEM MUSKULOSKELETAL1)Kekuatan:

Penurunan KO berbeda utk masing” kelompok otot

Penurunan terbesar pada ekstremitas inferior, sbg penopang BB

Inaktivitas total → menyebabkan KO ↓ 50% KO yg hilang dlm 1 mgg → dikembalikan dlm 4

mgg

04/17/23 5

2) Daya Tahan: Terjadi ok penurunan kekuatan & efek penyerta

pd sistem kardiovaskular

3) Atrofi Otot: Pada lesi UMN, terjadi paralisis spastik,

imobilisasi → atrofi 30 – 35% Pada lesi LMN, terjadi paralisis flaksid, yg

ireversibel kronik→ atrofi 90 – 95% Atrofi melibatkan serat tipe I & II (lbh sering) →

jika tdk terjadi penyembuhan maka serat otot diganti dgn jar, penyambung

04/17/23 6

4) Kontraktur: → Hilangnya jangkauan gerak suatu sendi Penyebab:

- kepadatan jar. penyambung, otot & kapsul sendi- Gangguan sendi

Yg memperberat : Edema - Perdarahan Spastisitas - Paralisis Nyeri - Ketidakseimbangan otot Usia lanjut - Cedera jar. lunak

04/17/23 7

Lokasi kontraktur Ekst. Inf. → panggul, lutut, pergelangan kaki Ekst. Sup → bahu, siku, pergelangan tangan

Patogenesis Bila otot dlm posisi memendek selama 5 – 7 hr

→ terjadi pemendekan perut otot akibat kontraksi dari serat kolagen & penurunan sakromer otot

→ jika terjadi ≥ 3 mgg, maka jar. penyambung longgar pd otot & sekitar sendi berubah jadi padat → menyebabkan KONTRAKTUR

04/17/23 8

5) Koordinasi:→ Terjadi akibat disuse, faktor lainnya, lesi pada

SSP & efek imobilisasi → memperburuk koordinasi

6) Osteoporosis→ Atrofi tulang akibat imobilisasi yg melibatkan

komponen tulang organik & anorganik Lokasi osteoporosis:

Subperiosteum (akibat imobilisasi) Jar. retikular tulang pd metafisis & episisis, meluas ke

seluruh diafisis (akibat disuse)

04/17/23 9

Osteoporosis mempermudah terjadinya → fraktur kompresi korpus vertebra fraktur tulang panjang penahan berat badan fraktur panggul

Yg mencegah osteoporosis: rangsangan dr tumpuan berat badan rangsangan dr gravitasi aktivitas otot pd massa tulang

Imobilisasi → selama 12 mgg → densitas tulang ↓ → 40 – 45%→ selama 30 mgg → densitas tulang ↓ → 50%

04/17/23 10

• SISTEM KARDIOVASKULAR Peningkatan tonus simpatikus (status adrenergik) Peningkatan denyut jantung → 1 x/menit/2 hr Penurunan efisiensi jantung

→ penurunan volume darah ± 7%→ penurunan VO2max dlm 20 hr → 27%

Hipertensi postural → akibat penurunan efisiensi jantung & intoleransi postur tegak

Flebotrombosis → akibat statis vena & limfe pd ekst. Inf. → ok penurunan kerja pompa pd otot betis & inaktivitas

04/17/23 11

• SISTEM RESPIRASI

– Gangguan tahanan mekanik akibat penurunan kekuatan pengembangan otot” interkostal, diafragma & abdominal saat pernapasan.

– Sendi kostovertebral & kostokondral serta otot” abdominal → bisa terfiksasi saat ekspirasi → terjadi penurunan inspirasi maksimal → menyebabkan penurunan kapasitas pernapasan vital & fungsional.

04/17/23 12

- Jika terjadi peningkatan kebutuhan metabolik → dpt terjadi HIPOKSIA.

- Jika fungsi mukosiliar terganggu → sekresi mukus menggumpul pd bronkioli → terjadi ATELEKTASIS & PNEUMONIA HIPOSTATIK.

04/17/23 13

• SISTEM METABOLIK– Setelah imobilisasi beberapa minggu → terjadi

HIPERKALSEMIA– Dihubungkan dgn alkalosis metabolik hiperkalsemik

→ dpt terjadi pg gagal ginjal & kalsifikasi ektopik → dimana terjadi penurunan fungsi ginjal, yg menyebabkan:• Penurunan filtrasi glomerulus• Penurunan kemampuan pemekatan urin• Peningkatan ekskresi fosfat

– Gejala Klinis: nyeri kepala, mual, letargi, konstipasi, kelamahan.

04/17/23 14

• SISTEM PENCERNAAN

Dapat terjadi ANOREKSIA & KONSTIPASI → akibat:• Penurunan kebutuhan metabolik• Perubahan endokrin• Perubahan motilitas lambung & usus

04/17/23 15

• SISTEM KULIT– Atrofi kulit

→ terjadi akibat kurangnya nutrisi

– Ulkus tekan → umumnya terjadi pada daerah sakrum, iskium,

trokhanter, tumit dan daerah penonjolan tulang lainnya

→ terjadi nekrosis iskemik akibat lamanya penekanan→ dipengaruhi oleh edema, malnutrisi, anemia,

hipoalbuminemia & paralisis

04/17/23 16

Lokasi Ulkus Tekan

04/17/23 17

PENATALAKSANAAN & REHABILITASI MEDIK

04/17/23 18

POSITIONING Pengaturan posisi pasien di tempat tidur

Pd posisi telentang: batang tubuh sejajar dgn panggul & lutut pergelangan kaki dlm posisi (N) dgn jari” mengarah ke

langit” bahu dlm posisi fleksi 300 & abduksi 450

pergelangan tangan ekstensi 20 – 300 & tangan dlm keadaan fungsional

Alih baring tiap 2 jam

04/17/23 19

04/17/23 20

04/17/23 21

04/17/23 22

• PENCEGAHAN TROMBOFLEBITIS

– Pakai kaos kaki elastis setinggi paha/lutut atau perban elastis

– Kompresi intermiten eksternal pd ekst inf.– Pemberian heparin → 5000 – 8000 unit, SC/8 – 12

jam → cegah trombosis vena

04/17/23 23

• PENCEGAHAN KONSTIPASI

– Pemakaian pelunak feses– Diet: tinggi serat– Kontrol konsumsi cairan– Mobilisasi

04/17/23 24

• PENCEGAHAN OSTEOPOROSIS– Dicegah dengan posisi menopang berat badan

dengan gravitasi– Pemakaian TILTING TABLE

04/17/23 25

• CHEST PHYSIOTHERAPY– Breathing exercise → latihan bernapas dalam– Latihan penguatan otot-otot dinding dada– Latihan batuk efektif– Postural drainage– Perkusi dinding dada– Pemeriksaan spirometer yg intensif

04/17/23 26

04/17/23 27

• TERAPI FISIK– Latihan lingkup gerak sendi pasif– Latihan lingkup gerak sendi aktif dibantu– Latihan lingkup gerak sendi aktif

04/17/23 28

Dilakukan terutama pada semua sendi besar, minimal 1 x/hr

Terapi fisik lain: Latihan isometrik Latihan isotonik Latihan penguatan

04/17/23 29

Latihan LGS Pasif & Aktif dibantu

04/17/23 30

Bridging

04/17/23 31

Latihan isometrik & isotonik

04/17/23 32

04/17/23 33

GENERAL STRENGTHENING

• TERAPI REKREASI

04/17/23 34

Untuk integrasi psikososial, resosialisasi & penyesuaian terhadap

fungsi mandirinya

• KONSULTASI PSIKOLOGIS

04/17/23 35

• Mengatasi masalah psikis yang ada• Memberikan motivasi dan dukungan

top related