refferat kistoma ovarii farih
Post on 05-Apr-2018
223 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/31/2019 Refferat Kistoma Ovarii Farih
1/14
1
B a b I
P e n d a h u l u a n
K i s t o m a O v a r i i
Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan menstruasi.
Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan,
perkembangan dan kematangan sel telur. Gangguan yang paling sering terjadi adalah
kista ovarium, sindrom ovarium polikistik, dan kanker ovarium. Kista ovarium biasanya
berukuran kecil (
-
7/31/2019 Refferat Kistoma Ovarii Farih
2/14
2
Bab II
Pembahasan
A. Definisi
Kistoma ovari merupakan suatu tumor, baik yang kecil maupun yang besar, kistik atau padat,
jinak atau ganas. Def inis i kista adalah pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket,
pouch) yang tumbuh abnormal dibagian tubuh tertentu. Kista ada yang berisi udara,
cairan, nanah, atau bahan-bahan lain. Sedangkan Kista Ovarium adalah suatu kantung
yang berisi cairan atau materi semisolid yang tumbuh pada atau sekitar ovarium.
Kista ovarium sering terjadi pada wanita di masa reproduksinya. Sebagian besar kista terbentuk
karena perubahan kadar hormon yang terjadi selama siklus haid, produksi dan pelepasan sel telur
dari ovarium.
B. Klasifikasi
Terdapat berbagai macam tumor yang dapat timbul pada ovarium. Ada yang neoplastik
dan nonneoplastik. Beberapa di antara tumor neoplastik bersifat jinak (noncancerous)
dan tidak pernah menyebar di luar ovarium. Tipe lainnya adalah maligna atau ganas
(cancerous) dan dapat menyebar ke bagian-bagian tubuh lainnya. Selanjutnya tumor
neoplastik yang bersifat jinak dapat dibagi menjadi tumor kistik dan tumor solid. Pada
umumnya, tumor ovarium dinamai sesuai dengan asal macam sel tumor dan
berdasarkan ganas tidaknya tumor.
Terdapat tiga tipe utama dari tumor ovarium yaitu tumor sel epitel permukaan ovarium
(epithelial tumors), dimulai dari sel yang melindungi permukaan luar ovarium; tumor
sel benih (germ cell tumors), dimulai dari sel yang menghasilkan ovum dan tumor sel
stroma (sex cord stromal tumors).
-
7/31/2019 Refferat Kistoma Ovarii Farih
3/14
3
Ada beberapa macam jenis kista ovarium, yaitu kista fungsional, adalah kista ovarium
yang paling banyak dijumpai. Jenisnya kista folikel dan kista lutein, keduanya dapat
hilang dengan sendirinya. Kista dermoid, adalah jenis kista ovarium yang dapat berasal
dari jaringan ektoderm, mesoderm, bahkan endoderm, sehingga dapat berisi jaringan
lemak, rambut, gigi, tulang, dan kulit. Endometrioma disebut juga kista coklat,
termasuk endometriosis eksterna, yaitu adanya jaringan endometrium yang tumbuh
pada ovarium. Adanya kista ini sangat mempengaruhi fertilitas seseorang. Kista
multipel, biasanya terdapat pada wanita yang menstruasinya bersifat
an-ovulasi, yang paling sering adalah sindroma ovarium polikistik.
Tumor Ovarium Nonneoplastik
1. Kista FungsionalIni merupakan jenis kista ovarium yang paling banyak ditemukan. Kista ini berasal
dari sel telur dan korpus luteum, terjadi bersamaan dengan siklus menstruasi yang normal.
Kista fungsional akan tumbuh setiap bulan dan akan pecah pada masa subur, untuk
melepaskan sel telur yang pada waktunya siap dibuahi oleh sperma. Setelah pecah, kista
fungsional akan menjadi kista folikuler dan akan hilang saat menstruasi.
Kista fungsional terdiri dari: kista folikel dan kista korpus luteum. Keduanya tidak
mengganggu, tidak menimbulkan gejala dan dapat menghilang sendiri dalam waktu 6-8
minggu (2-3 siklus haid). Terdapat 2 macam kista fungsional: kista folikular dan kista korpus
luteum.
Kista FolikularFolikel sebagai penyimpan sel telur akan mengeluarkan sel telur pada saat
ovulasi bilamana ada rangsangan LH (Luteinizing Hormone). Pengeluaran
hormon ini diatur oleh kelenjar hipofisis di otak. Bilamana semuanya berjalan
lancar, sel telur akan dilepaskan dan mulai perjalannya ke saluran telur (tuba
falloppi) untuk dibuahi. Kista folikuler terbentuk jika lonjakan LH tidak terjadi
-
7/31/2019 Refferat Kistoma Ovarii Farih
4/14
4
dan reaksi rantai ovulasi tidak dimulai, sehingga folikel tidak pecah atau
melepaskan sel telur, dan bahkan folikel tumbuh terus hingga menjadi sebuah
kista. Kista folikuler biasanya tidak berbahaya, jarang menimbulkan nyeri dan
sering hilang dengan sendirinya antara 2-3 siklus haid.
Kista Korpus LuteumBilamana lonjakan LH terjadi dan sel telur dilepaskan, rantai peristiwa
lain dimulai. Folikel kemudian bereaksi terhadap LH dengan menghasilkan
hormon estrogen dan progesteron dalam jumlah besar sebagai persiapan untuk
pembuahan. Perubahan dalam folikel ini disebut korpus luteum. Tetapi,
kadangkala setelah sel telur dilepaskan, lubang keluarnya tertutup dan jaringan-
jaringan mengumpul di dalamnya, menyebabkan korpus luteum membesar dan
menjadi kista. Meski kista ini biasanya hilang dengan sendiri dalam beberapa
minggu, tetapi kista ini dapat tumbuh hingga 4 inchi (10 cm) diameternya dan
berpotensi untuk berdarah dengan sendirinya atau mendesak ovarium yang
menyebabkan nyeri panggul atau perut. Jika kista ini berisi darah, kista dapat
pecah dan menyebabkan perdarahan internal dan nyeri tajam yang tiba-tiba.
2. Kista EndometriosisKista yang terbentuk dari jaringan endometriosis (jaringan mirip dengan selaput
dinding rahim yang tumbuh di luar rahim) menempel di ovarium dan berkembang
menjadi kista. Kista ini berkembang bersamaan dengan tumbuhnya lapisan endometrium
setiap bulan sehingga menimbulkan nyeri hebat, terutama saat menstruasi dan infertilitas.
Kista ini sering disebut juga sebagai kista coklat endometriosis karena berisi darah
coklat-kemerahan. Kista ini berhubungan dengan penyakit endometriosis yang
menimbulkan nyeri haid dan nyeri sanggama.
Kista endometriosis mengganggu kesuburan karena secara mekanik dapat
mengakibatkan perlengketan yang menyebabkan proses ovum pick-up (lepasnya sel telur
yang telah matang), sehingga sulit ditangkap fimbriea (ujung tuba fallopi). Akibatnya,
-
7/31/2019 Refferat Kistoma Ovarii Farih
5/14
5
pembuahan sulit terjadi. Secara imunologis, kesuburan juga terhambat, karena timbulnya
reaksi-reaksi kekebalan yang mengganggu fungsi sel telur, sperma, dan embrio secara
alami.
3. KistadenomaKista yang berkembang dari sel-sel pada lapisan luar permukaan ovarium,
biasanya bersifat jinak. Kistasenoma dapat tumbuh menjadi besar dan mengganggu
organ perut lainnya dan menimbulkan nyeri.
4. Polikistik OvariumMerupakan kista yang terjadi karena kista tidak dapat pecah dan melepaskan sel
telur secara kontinyu. Biasanya terjadi setiap bulan. Ovarium akan membesar karenabertumpuknya kista ini. Ovarium berisi banyak kista yang terbentuk dari bangunan kista
folikel yang menyebabkan ovarium menebal. Ini berhubungan dengan penyakit sindrom
polikistik ovarium yang disebabkan oleh gangguan hormonal, terutama hormon
androgen yang berlebihan. Kista ini membuat ovarium membesar dan menciptakan
lapisan luar tebal yang dapat menghalangi terjadinya ovulasi, sehingga sering
menimbulkan masalah infertilitas.
Untuk kista polikistik ovarium yang menetap (persisten), operasi harus dilakukan
untuk mengangkat kista tersebut agar tidak menimbulkan gangguan dan rasa sakit.
5. Kista LuteinMerupakan kista yang sering terjadi saat kehamilan. Beberapa tipe kista lutein antara
lain:
a) Kista Granulosa LuteinMerupakan kista yang terjadi di dalam korpus luteum ovarium yang fungsional.
Kista yang timbul pada permulaan kehamilan ini dapat membesar akibat dari
penimbunan darah yang berlebihan saat menstruasi dan bukan akibat dari tumor.
Diameternya yang mencapai 5-6 cm menyebabkan rasa tidak enak di daerah
panggul. Jika pecah, akan terjadi perdarahan di rongga perut.
-
7/31/2019 Refferat Kistoma Ovarii Farih
6/14
6
Pada wanita yang tidak hamil, kista ini menyebabkan menstruasi terlambat,
diikuti perdarahan yang tidak teratur.
b) Kista Theca LuteinMerupakan kista yang berisi cairan bening dan berwarna seperti jerami.
Timbulnya kista ini berkaitan dengan tumor ovarium dan terapi hormon.
6. Kista Stein-LeventhalPada kista ini ovarium tampak pucat, membesar 2-3 kali, polikistik, dan permukannya
licin. Kapsul ovarium menebal. Diperkirakan disebabkan oleh gangguan keseimbangan
hormonal. Umumnya pada penderita terdapat ganggguan ovulasi. Gejala gangguanhormonal dapat berupa infertilitas, amenorea atau oligomenorea sekunder, kadang agak
gemuk, seringkali hirsutisme tanpa maskulinisasi dengan kedua ovarium membesar.
Tumor Ovarium Neoplastik Jinak
1. Kista DermoidKista ovarium yang berisi ragam jenis jaringan misal rambut, kuku, kulit, gigi,
lemak dan lainnya. Kista ini dapat terjadi sejak masih kecil, bahkan mungkin sudah
dibawa dalam kandungan ibunya. Kista ini dapat ditemukan di kedua bagian indung
telur. Biasanya berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala. Berasal dari elemen
ektodermal sehingga sel-selnya mirip kulit, yaitu sel epitel gepeng, tampak pula folikel
rambut, kelenjar keringat, kadang-kadang elemen tulang. Potensi kista dermoid menjadi
ganas relatif kecil, cuma sekitar 1-3%.
2. Kistoma Ovarii SimpleksKista yang mempunyai permukaan rata dan halus, biasanya bertangkai,serringkali
bilateral dan dapat menjadi besar. Dinding kista tipis dan cairan di dalam kista jernih,
serous, dan berwarna kuning, pada dinding kista tampak lapisan epitel kubik. Dengan
-
7/31/2019 Refferat Kistoma Ovarii Farih
7/14
7
adanya tangkai, dapat terjadi torsi (putaran tangkai dengan gejala-gejala yang mendadak.
Diduga bahwa kista ini jenis kistadenoma serosum yang kehilangan epitel kelenjarnya
berhubungan dengan tekanan cairan dalam kista. Terapinya terdiri dari pengangkatan
kista dengan reseksi ovarium, dan jaringannya harus segera diperiksa secara histologist
untuk mengetahui adanya keganasan atau tidak.
3. Kistadenoma Ovarii MusinosumAsal tumor ini belum diketahui dengan pasti. Menurut meyer, ia mungkin berasal
dari suatu teratoma dimana dalam pertumbuhannya satu elemen mengalahkan elemen-
elemen lain. Ada juga penulis yang berpendapat bahwa tumor ini berasal dari epitel
germinativum. Tumor ini terbanyak ditemukan bersama-sama dengan kistadenoma ovarii
serosum. Kedua tumor merupakan kira-kira 60% dari seluruh ovarium, sedangkan
kistadenoma ovarii musinosum merupakan 40% dari seluruh kelompok neoplasma
ovarium. Paling sering ditemukan pada wanita usia 20-50 tahun, dan jarang seklai pada
masa prapubertas.
4. Kistadenoma Ovarii SerosumPada umumnya penulis berpendapat bahwa kista ini berasal dari epitel permukaan
ovarium (germinal ovarium), kista ini ditemukan dalam frekuensi yang hamper sama
dengan kistadenoma ovarii musinosum dan dijumpai pada golongan umur yang sama.
Pada umumnya kista jenis ini tidak mencapai ukuran yang amat dibandingkan dengan
kistadenoma musinosum. Permukaan tumor biasanya licin, tapi dapat pula berbenjol-
benjol, warna kista putih keabu-abuan. Ciri khas kista ini adalah potensi pertumbuhan
papiler ke dalam rongga kista sebesar 50% dan keluar permukaan kista sebedar 5%. Isi
kista cair, kuning dan kadang-kadang coklat karena bercampur darah. Tidak jarang
kistanya sendiri kecil, tetapi permukaannya penuh dengan pertumbuhan papiler (solid
papiloma). Dilaporkan bahwa 30%-35% dari kistadenoma serosum mengalami perubahan
keganasan.
-
7/31/2019 Refferat Kistoma Ovarii Farih
8/14
8
C. Patofisiologi
Setiap hari, ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang disebut Folikel
de Graff. Pada pertengahan siklus, folikel dominan dengan diameter lebih dari 2.8 cm
akan melepaskan oosit mature. Folikel yang rupture akan menjadi korpus luteum, yang
pada saat matang memiliki struktur 1,5 2 cm dengan kista ditengah-tengah. Bila tidak
terjadi fertilisasi pada oosit, korpus luteum akan mengalami fibrosis dan pengerutan
secara progresif. Namun bila terjadi fertilisasi, korpus luteum mula-mula akan
membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan. Kista ovari yang
berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional dan selalu jinak. Kista dapat
berupa folikular dan luteal yang kadang-kadang disebut kista theca-lutein. Kista
tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin, termasuk FSH dan HCG. Kista fungsional
multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau sensitivitas terhadap
gonadotropin yang berlebih. Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole
dan choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes,
HCg menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein. Pasien dalam terapi
infertilitas, induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau
terkadang clomiphene citrate, dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari,
terutama bila disertai dengan pemberian HCG. Kista neoplasia dapat tumbuh dariproliferasi sel yang berlebih dan tidak terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat
ganas atau jinak. Neoplasia yang ganas dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan
ovarium. Sejauh ini, keganasan paling sering berasal dari epitel permukaan
(mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik parsial. Jenis kista jinak yang serupa dengan
keganasan ini adalah kistadenoma serosa dan mucinous. Tumor ovari ganas yang lain
dapat terdiri dari area kistik, termasuk jenis ini adalah tumor sel granulosa dari sex cord
sel dan germ cell tumor dari germ sel primordial. Teratoma berasal dari tumor germ
sel yang berisi elemen dari 3 lapisan germinal embrional; ektodermal, endodermal,
dan mesodermal.
Endometrioma adalah kista berisi darah dari endometrium ektopik. Pada sindroma
ovary pilokistik, ovarium biasanya terdiri folikel-folikel dengan multipel kistik
-
7/31/2019 Refferat Kistoma Ovarii Farih
9/14
9
berdiameter 2-5 mm, seperti terlihat dalam sonogram. Kista-kista itu sendiri bukan
menjadi problem utama dan diskusi tentang penyakit tersebut diluar cakupan artikel ini.
D. Gejala dan tanda
Kebanyakan wanita dengan tumor ovarium tidak menimbulkan gejala dalam waktu
yang lama. Gejala umumnya sangat bervariasi dan tidak spesifik. Sebagian gejala dan
tanda adalah akibat dari pertumbuhan, aktivitas endokrin, atau komplikasi tumor
tersebut. Pada stadium awal dapat berupa gangguan haid. Jika tumor sudah menekan
rektum atau kandung kemih mungkin terjadi konstipasi atau sering berkemih. Dapat
juga terjadi peregangan atau penekanan daerah panggul yang menyebabkan nyeri
spontan atau nyeri pada saat bersenggama. Pada stadium lanjut gejala yang terjadi
berhubungan dengan adanya asites (penimbunan cairan dalam rongga perut),
penyebaran ke omentum (lemak perut), dan organ-organ di dalam rongga perut lainnya
seperti usus-usus dan hati. Perut membuncit, kembung, mual, gangguan nafsu
makan, gangguan buang air besar dan buang air kecil. Penumpukan cairan bisa juga
terjadi pada rongga dada akibat penyebaran penyakit ke rongga dada yang
mengakibatkan penderita sangat merasa sesak napas.
E. Diagnosa
Apabila pada pemeriksaan ditemukan tumor di rongga perut bagian bawah dan atau di
rongga panggul, maka setelah diteliti sifat-sifatnya (besarnya, lokalisasi, permukaan,
konsistensi, apakah dapat digerakkan atau tidak), perlulah ditentukan jenis tumor
tersebut. Pada tumor ovarium biasanya uterus dapat diraba tersendiri, terpisah dari
tumor. Jika tumor ovarium terletak di garis tengah dalam rongga perut bagian bawah
dan tumor itu konsistensinya kistik, perlu dipikirkan adanya adanya kehamilan atau
kandung kemih penuh, sehingga pada anamnesis perlulah lebih cermat dan disertai
pemeriksaan tambahan. Di negara-negara berkembang, karena tidak segera dioperasi
tumor ovarium bisa menjadi besar, sehingga mengisi seluruh rongga perut. Dalam hal
-
7/31/2019 Refferat Kistoma Ovarii Farih
10/14
10
ini kadang-kadang sukar untuk menentukan apakah pembesaran perut disebabkan oleh
tumor atau ascites, akan tetapi dengan pemeriksaan yang dilakukan dengan teliti,
kesukaran ini biasanya dapat diatasi. Apabila sudah ditentukan bahwa tumor yang
ditemukan ialah tumor ovarium, maka perlu diketahui apakah tumor itu bersifat
neoplastik atau nonneoplastik. Tumor nonneoplastik akibat peradangan umumnya
dalam anamnesis menunjukkan gejala-gejala ke arah peradangan genital, dan pada
pemeriksaan tumor-tumor akibat peradangan tidak dapat digerakkan karena
perlengketan. Kista nonneoplastik umumnya tidak menjadi besar, dan diantaranya pada
suatu waktu biasanya menghilang sendiri
F. Pemeriksaan Penunjang
Tidak jarang tentang penegakkan diagnosis tidak dapat diperoleh kepastian sebelum
dilakukan operasi, akan tetapi pemeriksaan yang cermat dan analisis yang tajam dari
gejala-gejala yang ditemukan dapat membantu dalam pembuatan differensial
diagnosis . Beberapa cara yang dapat digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis
adalah:
1. LaparaskopiPemeriksaan ini sangat berguna untuk mengetahui apakah sebuah tumor berasal dari
ovarium atau tidak, serta untuk menentukan sifat-si fat tumor itu.
2. UltrasonografiDengan pemeriksaan ini dapat ditentukan letak dan batas tumor, apakah tumor berasal
dari uterus, ovarium, atau kandung kencing, apakah tumor kistik atau solid, dan dapat
pula dibedakan antara cairan dalam rongga perut yang bebas dan yang tidak.
3. Foto RontgenPemeriksaan ini berguna untuk menentukan adanya hidrotoraks. Selanjutnya, pada kista
dermoid kadang-kadang dapat dilihat adanya gigi dalam tumor.
4. Parasintesis
-
7/31/2019 Refferat Kistoma Ovarii Farih
11/14
11
Pungsi ascites berguna untuk menentukan sebab ascites. Perlu diperhatikan bahwa
tindakan tersebut dapat mencemarkan kavum peritonei dengan isi kista bila dinding
kista tertusuk
G. Penanganan
Prinsip bahwa tumor ovarium neoplastik memerlukan operasi dan tumor nonneoplastik
tidak, jika menghadapi tumor ovarium yang tidak memberikan gejala/keluhan pada
penderita dan yang besarnya tidak melebihi 5 cm diameternya, kemungkinan besar
tumor tersebut adalah kista folikel atau kista korpus luteum. Tidak jarang tumor
tersebut mengalami pengecilan secara spontan dan menghilang, sehingga perlu diambil
sikap untuk menunggu selama 2-3 bulan, jika selama waktu observasi dilihat
peningkatan dalam pertumbuhan tumor tersebut, kita dapat mengambil kesimpulan
bahwa kemungkinan tumor besar itu bersifat neoplastik dan dapat dipertimbangkan
untuk pengobatan operatif. Tindakan operasi pada tumor ovarium neoplastik yang tidak
ganas ialah pengangkatan tumor dengan mengadakan reseksi pada bagian ovarium yang
mengandung tumor, akan tetapi jika tumornya besar atau ada komplikasi per lu
dilakukan pengangkatan ovarium, biasanya disertai dengan pengangkatan tuba
(salphyngoooforektomi). Jika terdapat keganasan operasi yang lebih tepat ialah
histerektomi dan salphyngoooforektomi bilateral. Akan tetapi pada wanita muda yang
masih ingin mendapat keturunan dan dengan tingkat keganasan tumor yang rendah,
dapat dipertanggungjawabkan untuk mengambil resiko dengan melakukan operasi yang
tidak seberapa radial.
1. konservatifJika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil, berovulasi teratur, tanpa
gejala, dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan, dokter tidak memberikan
pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG ulangan secara periodik
(selang 2-3 siklus haid) untuk melihat apakah ukuran kista membesar. Pendekatan ini
juga menjadi pilihan bagi wanita pasc amenopause jika kista berisi cairan dan
diameternya kurang dari 5 cm.
-
7/31/2019 Refferat Kistoma Ovarii Farih
12/14
12
2. Pil kontrasepsiJika terdapat kista fungsional, pil kontrasepsi yang digunakan untuk mengecilkan
ukuran kista. Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi peluang pertumbuhan kista.
3. PembedahanJika kista besar (diameter > 5 cm), padat, tumbuh atau tetap selama 2-3 siklus
haid, atau kista yang berbentuk iregular, menyebabkan nyeri atau gejala-gejala berat ,
(menimbulkan keluhan- keluhan seperti rasa nyeri perut, nyeri haid atau gangguan siklus
dan infertilitas), memiliki ukuran besar. Maka kista dapat dihilangkan dengan
pembedahan. Jika kista tersebut bukan kanker, dapat dilakukan tindakan miomektomi
untuk menghilangkan kista dengan ovarium masih pada tempatnya. Jika kista tersebut
merupakan kanker, disarankan untuk dilakukan tindakan histerektomi untuk
pengangkatan ovarium.
a) Laparaskopi OperatifMetode laparaskopi merupakan metode terkini dengan teknik pembedahan atau
operasi dilakukan dengan membuat dua atau tiga lubang kecil (berdiameter 5-10
mm) disekitar perut pasien. Satu lubang pada pusat digunakan untuk memasukan
sebuah alat yang dilengkapi kamera untuk memindahkan gambar dalam rongga
perut ke layar monitor, sementara dua lobang yang lain untuk peralatan bedah
yang lain. Teknik ini juga disebut teknik operasi minimal (Minimal Invasif
Surgery).
b) Pembedahan radikal dilakukan pada wanita dengan kista coklat yang umurnyahampir 40 tahun atau lebih, dan yang menderita penyakit yang luas disertai
dengan banyak keluhan. Operasi yang paling radikal ialah histerektomi total,
salpingo-ooforektomi bilateral, dan pengakatan semua sarang-sarang
endometriosis yang ditemukan
-
7/31/2019 Refferat Kistoma Ovarii Farih
13/14
13
H. Komplikasi
Kista ovarium tidak berbahaya selama kondisi jinak, tetapi kista dapat membesar yang
menyebabkan nyeri di bagian perut. Pada beberapa kasus penyakit ini dapat menggangu produksi
hormon-hormon dari ovarium dan menghasilkan perdarahan iregular dari vagina dan
peningkatan rambut tubuh. Jika kista atau tumor membesar dan menekan kandung kemih, akan
berkemih lebih sering karena kapasitas kandung kemih berkurang. Kista ovarium dapat
berbahaya bilamana kista berubah menjadi ganas, Perubahan kearah keganasan dapat terjadi di
sebagian kecil persentase kista dermoid dan endometriomas. karena itu semua kista harus
diperiksa oleh dokter. Kista terpuntir akan menimbulkan rasa sakit yang sangat dan memerlukan
tindakan darurat.
Kesulitan hamil karena adanya jaringan endometrium diluar rahim, semisal disaluran
tuba akan mengakibatkan saluran tersebut lengket dan menghalangi bertemunya sperma dan
ovum, sehingga terjadi infertilitas atau susah mendapat keturunan.
I. Prognosis:
Prognisis dari kista jinak sangat baik. Kista jinak tersebut dapat tumbuh di jaringan sisa
ovarium atau di ovarium kontralateral. Kematian disebabkan karena karsinoma ovari
ganas berhubungan dengan stadium saat terdiagnosis pertama kali dan pasien dengan
keganasan ini sering ditemukan sudah dalam stadium akhir. Angka harapan hidup dalam
5 tahun rata-rata 41.6%, bervariasi antara 86.9% untuk stadium FIGO Ia dan 11.1%
untuk stadium IV. Tumor sel granuloma memiliki angka bertahan hidup 82%
sedangakan karsinoma sel skuamosa yang berasal dari kista dermoid berkaitan dengan
prognosis yang buruk. Sebagian besar tumor sel germinal yang terdiagnosis pada
stadium awal memiliki prognosis yang sangat baik. Disgerminoma dengan stadium
lanjut berkaitan dengan prognosis yang lebih baik dibandingkan germinal sel tumor
nondisgerminoma. Tumor yang lebih tidak agresif dengan potensi keganasan yang
rendah mempunyai sifat yang lebih jinak tetapi tetap berhubungan dengan angka
-
7/31/2019 Refferat Kistoma Ovarii Farih
14/14
14
kematian yang tinggi. Secara keseluruhan angka bertahan hidup selama 5 tahun adalah
86.2%.
top related