referat cholelithiasis

Post on 02-Jan-2016

186 Views

Category:

Documents

47 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

referat

TRANSCRIPT

MONICA HANDAYANIUNIVERSITAS TARUMANAGARAPERIODE 3 JUNI 2013 – 20 JULI 2013

gabungan dari beberapa unsur membentuk suatu material mirip batu

dapat ditemukan dalam kandung empedu (kolesistolitiasis) atau dalam saluran empedu (koledokolitiasis) atau pada kedua-duanya

Fs. hati mengeluarkan empedu (normal 600-1200 ml/hari)

Kandung empedu menyimpan ± 45m Diluar waktu makan, empedu disimpan

sementara & mengalami pemekatan 50% Fs. primer kandung empedu

memekatkan empedu dg absorpsi air & natrium

Kandung empedu mampu memekatkan empedu hepatik 5-10x & mengurangi volumenya 80-90%

Pencernaan & absorpsi lemak- mengemulsikan partikel lemak yg besar lebih kecil dg bantuan enzim lipase yg disekresikan dlm getah pankreas- membantu transpor & absorpsi produk akhir lemak yg dicerna menuju dan melalui membran mukosa intestinal

Alat pengeluaran beberapa produk buangan penting dari darah, a.l. bilirubin & kolesterol

Pengosongan kandung empedu dipengaruhi- hormon kolesistokinin- kontraksi ritmik dinding kandung empedu,relaksasi yg bersamaan dari sfingter oddi - serat-serat saraf yg mensekresi asetilkolin

normalnya kandung empedu kosong scr menyeluruh dalam waktu ± 1 jam

Komponen cairan empedu :

- 90% : garam empedu (Na / Ca), lesitin, dan kolesterol

- 10% : pigmen empedu, asam lemak, dan garam anorganik

Di Amerika serikat : 5 – 10% populasiUsia tersering 40-50 tahun. Wanita : Pria = 4 : 1

Jenis Kelamin : wanita > pria

Umur > 40 tahunKegemukanKehamilanPenggunaan KB

hormon

ThallasemiaAnemia Bulan SabitSirosis Hati

hampir selalu dibentuk dalam kandung empedu, jarang pd sal empedu lainnya

diklasifikasikan berdasar bahan pembentuknya.

Etiologi belum diketahui dg sempurna Fx predisposisi penting : gangguan

metabolisme disebabkan o/ perubahan susunan empedu, stasis empedu dan infeksi kandung empedu.

Perubahan susunan pembentukan batu empedu pengendapan kolesterol dalam kandung empedu.

Stasis kandung empedu ↑ ↑ supersaturasi progesif perubahan susunan kimia pengendapan unsur

Infeksi bakteri dapat berperan sebagian dalam pembentukan batu, melalui ↑ dan deskuamasi sel dan pembentukan mukus

Kondisi abnormal kolesterol mengendap pembentukan batu empedu.

Kondisi yg menyebabkan pengendapan kolesterol :

↑ absorbsi air dari empedu ↑ absorbsi garam empedu dan lesitin dari

empedu ↑ sekresi kolesterol dalam empedu Jumlah kolesterol dalam empedu sebagian

ditentukan oleh jumlah lemak yang dimakan

Batu kandung empedu dapat berpindah ke duktus koledokus melalui duktus sistikus.

Dalam perjalanannya melalui duktus sistikus, batu tersebut dapat menimbulkan sumbatan aliran empedu secara parsial atau komplit sehingga menimbulkan gejala kolik.

Kalau batu terhenti di dalam duktus sistikus karena diameternya terlalu besar atau tertahan oleh striktur, batu akan tetap berada disana sebagai batu duktus sistikus.

Batu empedu tersering didapatkan pada populasi orang kulit putih.

80-90% penyebab kasus batu empedu

Terjadi akibat ketidak seimbangan antara jumlah kolesterol dengan asam empedu dan lesitin.

Sebagian besar merupakan mengandung paling sedikit 75 % kolesterol

Proses pembentukan batu kolesterol terjadi empat tahap (Meyers & Jones, 1990) - Supersaturasi empedu dengan kolesterol. - Pembentukan nidus.- Kristalisasi/presipitasi. - Pertumbuhan batu oleh agregasi/presipitasi kolesterol dan senyawa lain

Etiologi : sirosis hepatis, statis biliaris, infeksi bakteri

Patfis : dekonjungated bilirubin

Jenis batu empedu pigmen MurniKecil, keras, hijau hitam,

multiple

Kalsium bilirubinatBesar, rapuh, kecoklatan,

soliter

50% asimptomatik(25% kolik abdomen setelah 5 tahun)

Nyeri epigastrium/ kuadran kanan atas

Nyeri > 15 menit, menghilang beberapa jam kemudian,

Pascaprandial, biasa dipresipitasi o/ makanan berlemak (30-60 menit setelah makan)

Mual dan muntah

Badan dan mata kuning

FOTO POLOS ABDOMEN

1. Radang Kandung empedu (Cholecystitis)

2. Radang saluran empedu ( Cholangitis)

3. Gangrene KE pecah Peritonitis Sepsis syok Kematian

4. Kuning (Ikterus Obstruktif) sirosis bilier Kerusakan hati permanen

Untuk batu empedu yang tidak menimbulkan gejala

Contoh bila batu empedu ditemukan pada seseorang umur 65 thn, maka kemungkinan batu tsb menimbulkan gejala hanya 10% selama hidup orang tersebut.

Suatu prosedur pengangkatan kandung empedu

Merupakan terapi standar untuk pengobatan batu empedu yang bergejala.

Secara laparatomi maupun Laparaskopi

10% pasien pasca pengangkatan Kandung empedu dapat mengalami diare kronis.

Untuk batu yang ada di saluran empedu

Asam bilirubin ( Asam ursodioksikolat)

Hanya efektif untuk batu empedu jenis kolesterol, ukuran kurang dari 1.5 cm

Lama pengobatan 2 tahunBatu dapat terbentuk kembali

setelah penghentian obat.

top related