rancangbangun monitor radiasi kartini menggunakan …
Post on 06-Feb-2022
6 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Adi Abimanyu, dkk ISSN 0216 - 3128 55
RANCANGBANGUN MONITOR RADIASIKARTINI MENGGUNAKAN LABVIEW
Adi Abimanyu\ Achmad Fahrul Aji2, Muhammad Khoiri2, Jumari1IPusat Sains don Teknologi Akselerator - BATAN2Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir - BATANJl. Babarsari PO BOX 6101 YKBB, Yogyakarla 55281abimanyu. adi@batan.go.id
ABSTRAK
REAKTOR
RANCANG BANGUN MONITOR RADIASI REAKTOR KARTlNI MENGGUNAKAN LAB VIEW
Pengoperasian Reaktor Karlini akan mengakibatkan potensi paparan radiasi. Laju paparan radiasi di dalamReaktor Karlini dipantau oleh beberapa alat monitor radiasi (Ludlum) yang terintegrasi dengan komputer,sehingga laju paparan radiasi selalu termonitor. Sistem monitor yang sudoh ada menggabungkan enam alatmonitor radiasi dalam satu komputer, pemantauan dilakukan oleh operator dan pengawas dengan caramelihat laju paparan radiasi yang terukur pada daerah di sekitar teras reaktor secara manual da/am waktuperiodik. Penelitian ini akan mengembangkan sistem monitor radiasi reaktor kartini dengan antarmukaberbasis mikrokontroler ATMega8 don Graphichal User Interface (GUl) Labview 2011 agar pemantauanlebih mudoh don terdokumentasi dengan teratur. Pengujian sistem di/akukan secara simu/asi dengan caramenggantikanfungsi alat monitor radiasi yang ada di Reaktor Kartini dengan komputer yang mengirim dataserial dengan format yang sama dengan format yang dikirim Ludlum. Hasil pengujian menunjukkan bahwasistem antarmuka mempunyai kemampuan beroperasi dalam rentang baud rate 1200 bps, 2400 bps, 4800bps, 9600 bps, 14400 bps, 19200 bps dan 38400 bps, kemampuan memberikan informasi dengan realtimeseliap 6 detik dan mampu mendokumentasi lajupaparan radiasi dalam bentuk logbook.
Kata Kunci : radiasi, reaktor, labview, mikrokontroler
ABSTRACT
DESIGN OF KARTlNI REACTOR RADIATION MONITOR SYSTEM USING LAB VIEW Karlini
Reactor operation will result in radiation exposure. Gamma radiation exposure rate at the Kartini Reactormonitored by several radiation monitors (Ludlum) that integrate with the computer, so that the rate ofradiation exposure is always monitored. Current monitoring system combines six radialion monitor in onecomputer monitor radiation, and monitoring performed by operators and supervisors to see how theradiation exposure rate measured in the area around the reactor core in a periodic lime manually. Thisresearch will develop a system to monitor radiation exposure in Kartini reactor based ATMega8microcontroller for interface between radial ion monitor and computer and also Graphichal User Interface(GUI) develop using Labview software that makes monitoring is easier and documented regularly. Thissystem is testing by simulation, it is done by replacing the function of the radiation monitoring devices(Ludlum) in Kartini Reactor with computers that send serial data with the same format with aformat that issent by Ludlum. The results show that the intelface system has the ability to operate in a range of baud rate1200 bps, 2400 bps, 4800 bps, 9600 bps, 14400 bps, 19200 bps and 38400 bps, with the ability to providerealtime information every 6 seconds and able to document the rate of exposure to radiation in the form oflogbook.
Keywords: radiation, reactor, labview, microcontroller
PENDAHULUAN
Latar Belakang
D eaktor Kartini merupakan reaktor riset tipe TrigaRMark II yang memiliki daya termal maksimum100 kW, Pemantauan radiasi pada fasilitas nuklirmutlak diperlukan, karena ini berkaitan dengan keselamatan lingkungan(IJ, Laju paparan radiasi gammaakibat pengoperasian dalam teras Reaktor Kartinidipantau oleh beberapa alat monitor radiasi yangterintegrasi dengan komputer menggunakan PCI to
RS232 card [2J, Perkembangan teknologi komputeryang semakin maju, mampu menggantikan teknologiPCI card dengan PCI Express. Oleh karena itu, perludigunakan teknologi antarmuka komputer yangsampai sekarang terus berkembang dan tetap dipertahankan keberadaannya pada komputer, salahsatunya menggunakan port Universal Serial Bus(USB), sehingga perlu dikembangkan suatu sistemantarmuka dengan teknologi mandiri menggunakanmikrokontroler yang dikomunikasikan menggunakanport USB.
Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah - Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2014Pusat Sains dan Teknologi Akselerator - BATAN
Yogyakarta, 10-11 juni 2014
56 ISSN0216-3128 Ad; Ab;manvu, dkk
Pemantauan laju paparan radiasi di ReaktorKartini dilakukan oleh pengawas dengan cara melihatlaju paparan radiasi yang terukur pada daerah disekitar teras reaktor secara manual dalam waktu
tertentu sehingga model pemantauan tersebut menimbulkan beberapa potensi kekurangan, antara lain:pemantauan yang kurang teratur dan bisa terjadikehilangan dokumentasi karena tidak tersimpan dengan baik. Peraturan tentang keselamatan radiasitelah mengatur bahwa setiap pemantauan terhadappaparan radiasi harus dicatat dalam logbook(3).
Adanya permasalahan terse but menimbulkanide perlunya suatu sistem pemantau laju paparanradiasi di Reaktor Kartini yang bekerja secara realtime dan terdokumentasi dalam logbook.
Dasar Teori
Reaktor KartiniReaktor Kartini PST A BA TAN Y ogyakarta
merupakan reaktor riset tipe TRIGA MARK II.Fenomena yang terjadi di dalam teras reaktor padasaat operasi daya adalah adanya reaksi fisi antaraneutron dengan bahan bakar U235 sedemikiansehingga melahirkan 2-3 neutron baru dan disertaitimbulnya energi (panas) rata-rata sebesar 180 MeVdan radiasi a, p dan y. Gambar I menunjukkanbentuk reaktor Kartini dalam arah horisontal. Batas
nilai laju paparan radiasi gamma yang diijinkan padapada enam titik tempat di Reaktor Kartini disajikanpada Tabel 1.
Gambar 1. Reaktor Kartini dari arah horisontal14J
Tabel 1. Nilai Batas Laju Paparan Radiasi diReaktor Kartini[5]
Posisi di Reaktor Kartini Nilai batas (mR/jam)
Demineralizer
25
Kolom thermal
10
Dek Reak10r
10
Sub kritik
2.5
Bulk Shielding
2.5
Ruang Kontrol
2.5
LUDLUM Models 375Alat pemantau radiasi area Ludlum 375 dide
sain agar memudahkan dalam pemantauan radiasi.Tipe ini mempunyai 4 digit led display yang dapatdibaca pada jarak 9 meter. Ludlum model 375 ditunjukkan pada Gambar 2. Ludlum yang digunakansudah dilengkapi dengan internal detektor tipe GeigerMuller (GM). Komunikasi dengan perangkat luarmenggunakan RS 232 melalui konektor DB 9(6)
Deskripsi pin dan format data Ludlum disajikan padaTabel2 dan Tabel 3.
Gambar 2. Ludlum 375 [7J
Tabel 2. Deskripsi pin Ludlum
<S-
Audio Status
High AlarmLow Alarm
over rangemonitor statuserror code
Carriage Return (ODH)Line Fide (OAH.
Mikrokontroler AVR ATMega8Mikrokontroler dapat dianalogikan sebagai
sebuah sistem komputer yang dikemas dalam sebuahchip mikroprosesor, ROM, RAM, I/O dan clockseperti halnya yang dimiliki oleh sebuah PC[S].
AVR ATMega8 adalah mikrokontroler CMOS8-bit berarsitektur AVR menggunakan teknologiRISC yang memiliki 8k byte in System Programmable Flash yang mampu mengeksekusi instruksidengan kecepatan maksimum 16 MIPS padafrekuensi 16 MHz. Mikrokontroler ini memiliki 28
pin dengan suplai 4,5 Y - 5,5 y191. Gambar 3menunjukkan konfigurasi pin ATMega8.
Prosiding Pertemuan dan Presentasi I1miah - Penelitian Dasar I1muPengetahuan dan Teknologi Nuklir 2014Pusat Sains dan Teknologi Akselerator - SATAN
Yogyakarta, 10-11 Juni 2014
Ad; Ab;manyu. dkk
(RESET) PCa(RXD) PDO(TXD) PD,(INTO) PD2(INT') PD3
(XCK/TO) PD.VCCGND
(XTAL,rrOSC') PB6(XTAL2rrOSC2) PB7
(T') PDS(AINO) PDa(AIN,) PD7(ICP') PBo
PDIP
PCS (ADC5ISCL)PC. (AOC'/SDA)PC3 (ADC3)PC2 (ADC2)PC, (ADC')PCO (ADCO)GNDAREFAVCCPBS (SCKIPB. (MISO)PB3 (MOSt/OC2)PB2 (SSIOCtB)PB, (OC'A)
ISSN 0216 - 3128 57
Gambar 3. Konfigurasi pin mikrokontrolerATMega8[lOJ
Perangkat Lunak LabVIEWLabVIEW adalah bahasa pemrograman kom
puter yang berbasis grafis dan menggunakan iconicon untuk membuat aplikasi. LabVIEW merupakansoftware yang digunakan untuk pemrosesan danvisualisasi data dalam bidang akuisisi data, kendalidan instrumentasi, serta otomasi industri. Softwareini pertama kali dikembangkan oleh perusahaanNational Instrumenst (NI) pad a tahun 1986.LabVIEW merupakan singkatan dari LaboratoryVirtual Instrument Engineering Workbench[l'J.
Logbook Papa ran RadiasiPaparan radiasi adalah penyinaran radiasi yang
diterima oleh manusia atau materi, baik disengajaatau tidak, yang berasal dari radiasi interna maupuneksterna[l21. Logbook paparan radiasi yaitu catatanharian ten tang paparan radiasi yang diterima olehmanusia atau materi di lingkungan sekitar radiasi.
METODE PENELITIAN
Blok diagram sistem monitor radiasi ReaktorKartini menggunakan perangkat lunak LabVIEW201 I ditunjukkan pada Gambar 4. Prinsip kerja darisistem ini adalah data serial yang dikirim oleh enamLudlum yang ada di Reaktor Kartini masuk kedalamsebuah antarmuka sistem minimum A TMega8. ICMax232 berfungsi sebagai konverter level teganganRS232 ke level tegangan TTL mikrokontroler. Dataserial yang telah diubah level tegangannya masuk keport I/O mikrokontroler yang sudah difungsikansebagai R-virtuaI. Data kemudian diolah dan dikirimke komputer menggunakan port USB.
Pengujian yang dilakukan meliputi pengujiankomunikasi terhadap variasi baud rate yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan rentang baudrate yang mampu dijangkau oleh sistem antarmukayang dibuat, pengujian update data dilakukan untukmengetahui waktu yang dibutuhkan data diperbaharuioleh sistem antarmuka,
Gambar 4. Diagram blok sistem monitor radiasiReaktor Kartini
dan pengujian keseluruhan sistem untuk mengetahuikemampuan sistem beroperasi dan mencetak laporanpaparan dalam logbook. Pengujian sistem dan subsistem dilakukan seeara simulasi dengan earamengganti fungsi Ludlum dengan komputer. Komputer dengan bantuan software LabVIEW 2011membuat format data serial yang dikirim ke sistemantarmuka mikrokontroler ATMega8 sama sepertiformat data serial yang dikirim oleh Ludlum.
Pembuatan Perangkat Keras
Rangkaian Koverter IC Max232Rangkaian IC Max232 berfungsi mengubah
level tegangan RS232 ke level tegangan TTL atausebaliknya ditunjukkan oleh Gambar 5.
t)
~ltuF
c@
Gambar 5. Rangkaian converter level tegangan RR232 ke level tegangan TTL
Data serial yang dikirim oleh Ludlum 375dalam level tegangan RS232 masuk kedalam kaki ICMax232 nomer 13 (RIIN) dan 8 (R2IN) IC Max232.Sedangkan ,kaki keluaran yang mempunyai leveltegangan TTL adalah kaki 12 (RIOUT) dan kaki 9(R20UT). Kedua kaki ini kemudian disambungkandengan port I/O biasa yang diubah fungsinya menjadivirtual serial mikrokontroler ATMega8. Catutegangan pada rangkaian adalah +5V dan kapasitoryang digunakan adalah I).lFI16V.
Rangkaian Sistem Minimum ATMega8Rangkaian sistem minimum ATMega8
ditampilkan pada Gambar 6.
Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah - Penelitian Dasar llmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2014Pusat Sains dan Teknologi Akselerator - BATAN
Yogyakarta, 10-11 Juni 2014
58,,. ISSN 0216 - 3128 Adi Abimanyu, dkk
IC5
~trl5trovfr",()()'I) "'"
Pembuatan Perangkat Lunak
Pembuatan perangkat lunak meliputi programpada mikrokontroler dan program untuk membuatGUT LabVIEW. Flowchart program mikrokontrolerditunjukkan Gambar 8 dan Gambar 9.
Gambar 6. Rangkaian sistem minimum ATMega8
Catu tegangan yang digunakan pada rangkaianminimum sistem adalah + 12V, karena mikrokontroler bekerja pada tegangan +5V maka tegangan inidiubah menjadi +5V oleh IC regulator 7805.
Port I/O yang digunakan sebagai R-virtualberjumlah enam, yaitu: PORTB.2 sampai denganPORTB.5 dan PORTC.4 sampai dengan PORTC.5.Ke enam port tersebut terhubung dengan kakikeluaran dari IC Max232 yang terhubung denganDB9. Sedangkan port komunikasi serial (Tx dan Rx)yang tersedia dihubungkan dengan CDC-232 sebagaijalur komunikasi senal antara mikrokontrolerA TMega8 dengan komputer. Sistem minimum yangdibuat dilengkapi dengan port downloader.
Rangkain CDC-232Rangkain CDC-232 digunakan sebagai jalur
komunkasi serial antara mikrokontroler dengankomputer lewatport USB. Rangkaian CDC-232 yangdigunakan dalam penelitian ini ditunjukkan olehGambar 7
Gambar 8. Program parsing data mikrokontroler
Pada flowchart tersebut dapat dilihat bahwamikrokontroler A TMega8 berfungsi sebagai antarmuka melakukan pemisahan data serial kiriman dariLudlum. Data serial yang dipisah kemudian dikirimke komputer secara berurutan mulai dari Ludlum Isampai Ludlum 6. Sedangkan, flowchart programGUI LabVIEW ditunjukkan pada Lampiran Gambar12.
Gambar 7. Rangkaian CDC 232
Prosiding Pertemuan dan Presentasi llmiah - Penelitian Dasar IJmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2014Pusat Sains dan Teknologi Akselerator - BATAN
Yogyakarta, 10-11 )uni 2014
Ad; Ab;manyu, dkkISSN 0216 - 3128 59
MU1.A'
l'U.2-I'U.S.I'C.4-I'C.5 tI>;l-ougai R-virlut.llIni!lluliso!'i USOIrt_uUIU hilooll~in8
240U.X.N.1Sctt;"!:.'- ""!lun ddu)' vinuul
Ini!liuliNl."j {JSAH',' (.J ..••., 2400hpl<
ridak
Kirhu Oulu !ledul )'UI1Y.Icl'l)Uca uh.:III'n.J
Tidak
Gambar 9. Program utama mikrokontroler
HASIL DAN PEMBAHASAN
HasH Pengujian Komunikasi Terhadap Variasi Baud rate
Hasil pengujian salah satu baud rate 2400 bpsdisajikan pada Tabel 4.
Tabe14. Hasil pengujian baud rate 2400 bps(lanjutan)
Posisi DataDataKeterangadikirim
diterimanKolom
0003.5113.5okthermal
111101
Dek reaktor
0002.4112.4ok111101 Sub kritik
0009.2119.2ok111101 Bulk
0008.0118okshieldin~
111101
Ruang
0013.51113.5okkontrol
111101
Hasil pengujian pada baud rate 2400 bpsterse but menunjukkan bahwa data yang diolah olehantarmuka mikrokontroler ATMega8 dan GUILabVIEW 2011 tidak terjadi error. Hal tersebut jugaterjadi pada pengujian baud rate 1200 bps, 4800 bps,9600 bps, 14400 bps, 19200 bps dan 38400 bps.Artinya bahwa antarmuka mempunyai kemampuanbekerja dengan baik pada rentang baud rate antara1200 bps - 38400 bps.
HasH Pengujian Update DataHasil pengujian update data pacta salah satu
Ludlum dengan baud rate 2400 bps dengan selangwaktu update data setiap 6 detik disajikan pada.Tabel5
Tabe15. HasH pengujian update data
No Data dikirim Lu-Data pa-Waktudlum
da GUIupdate dataI0023.1111111 0 23.17: 36:15AM
20023.11111110 23.17: 36:21AM
30023.11111110 23.17: 36:27AM
40023. 1111111 0 23.17: 36:33AM
50023.111111101 23.17: 36:39AM
Posisi DataDataKeterangandikirim
diterimaDemin
0023.111123.1ok11101
Tabe14. HasH pengujian baud rate 2400 bpsDari Tabel 5 dapat diketahui kemampuan sis
tern antarmuka mampu memperbaharui data sesuaidengan data yang dikirim dengan selang waktuupdate data sebesar 6 detik.
Hasil Pengujian Keseluruhan SistemHasil rancang bangun sistem antarmuka mikro
kontroler ATMega8 disajikan pada Gambar 10.
Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah - Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2014Pusat Sains dan Teknologi Akselerator - BATAN
Yogyakarta, 10-11 Juni 2014
ISSN 0216 - 3128Adi AbimanJ;;.u, dkk
Gambar 10. Hasil rancangbangun antarmuka menggunakan mikrokontroler ATMega8
Sistem antarmuka yang dibuat memiliki 6 buahfemale OB-9 yang dihubungkan dengan enamLudlum, 1 buah female OB-9 sebagai port untukmen-download program, tombol power, lampuindikator dan port USB sebagai antarmuka denganGUI komputer. Hasil tampilan GUI (Graphical UserInterface) LabVIEW pada penelitian ini ditampilkanpada Gambar I I.
Gambar 11. Hasil tampilan GUI pada Labview
Setiap gambar tersebut menunjukkan isi dariinformasi yang disediakan oleh masing-masing menuyang ada dalam GUI LabVIEW. Tabel 6 meny~iikanpenjelasan informasi setiap menu.
Tabel 6. Content pada setiap menu GUlLabview
Menu FungsiPeta reaktor
Berisi informasi laju paparanradiasi pada enam titik direaktor KartiniDAQ
Berisiinformasidatalajupaparan radiasi dalam bentuktabelReport
Fasilitasuntukmenyimpanlogbook
denganmenekantombol PrintAbout
Berisi panduan menggunakanGUI
Pengujian sistem dilakukan selama 4 jam 50menit tanpa berhenti. Oalam selang waktu tersebutdilakukan variasi data untuk mengetahui respon dariGUI LabVIEW. Hasil pengujian disajikan pada Tabel7
Tabel 7. Hasil pengujian keseluruhan sistemdengan variasi data laju paparanradiasi
Ludlum Data terkirimDataLampuditerimaDemin
0010.31111110110.3HijauKolom
0008.9111 I liD!8.9Hijauthermal Dek
0021.9111 1110!21.9Merahreaktor Sub
0007.1 I I 11 I I O!7.1Merahkritik
Tabel 7. HasH pengujian keseluruhan sistemdengan variasi data laju paparanI ~.,-- ••..• ..::t •••.••• I~ •.•.•••
LudlumData terkirimDataLampu
diterimaBulk0001.51 I I I liD!1.5Hijau
shielding Ruang
0013.511 I I liD!13.5Merahkontrol
Dokumentasi Laporan KegiatanFormulir petugas piket reaktor yang telah diisi
pada GUI LabVIEW dapat dicetak atau disimpandengan menekan tombol "PRINT" pada menu"REPORT". Hasilnya berupa catatan kegiatanpetugas piket reaktor yang sebelumnya telah terisitermasuk data I~iu paparan radiasi setiap satuanwaktu dalam logbook.
KESIMPULAN
I. Telah berhasil dirancangbangun sistem informasipemantau I~iu paparan Reaktor Kartini yangterintegrasi dengan komputer berbasis LabVIEWmenggunakan antarmuka mikrokontrolerATMega8 dengan pengembangan komunikasiserial melalui kanal USB dengan kemampuanantarmuka beroperasi dengan baik pada baudrate 1200 bps, 2400 bps, 4800 bps, 9600 bps,14400 bps, 19200 bps dan 38400 bps.
2. Sistem antarmuka mampu bekerja secarareal time dengan kemampuan memperbarui datalaju paparan setiap selang waktu 6 detik.
3. Secara simulasi, sistem monitor radiasi yangdibuat mampu melakukan dokumentasi berupaformulir pengawasan petugas piket reaktordilengkapi dengan logbook.
DAFT AR PUST AKA
1. A. Rifai, B. Benar, dan Romadhon, "RancangBangun Sistem Monitoring Radiasi LingkunganPL TN," Prosiding Pertemuan Ilmiah Reka-yasaPerangkat Nuklir, PRPN-BA TAN Serpong,2011.
2. J. B. Setiawan, "Laporan kegiatan pembuatanperangkat lunak GAM digital," Yogyakarta 201 I.
Prosiding Pertemuan dan Presentasi llmiah - Penelitian Dasar IImu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2014Pusat Sains dan Teknologi Akselerator - BATAN
Yogyakarta. 10-11 Juni 2014
Adi Abimanyu. dkk ISSN 0216 - 3128 61
3. Bapeten, "Peraturan Kepala BAPETEN NomoI' 7Tahun 2009 tentang Keselamatan Radiasi dalamPenggunaan Peralatan Radiografi Industri Pasal42," ed. Jakarta, 2009.
4. Suparman, L. Yuniar, Widarto, danYusman,"Penentuan Karakteristik Oistribusi Fluks
Neutron Termal di Fasilitas Irradiasi Lazy Suzan(LS) Arah Horizontal Reaktor Kartini," SeminarNasional ke-17 Teknologi dan KeselamatanPLTN Serta Fasilitas Nuklir, PTAPBYogyakarta, 2011.
5. BK2, "Logbook Paparan Radiasi ReaktorKartini. PTAPB-BATAN," Pusat TeknologiAkselerator dan Proses Bahan, Yogyakarta20 13.
6. L. M. Inc, "Manual Book Ludlum Model 375(375/2 & 375/4) Digital Wall Monitor Area," ed,2004.
7. Anonim. (2013, II Juni 2013). Ludlum Model375 Digital Area Monitor. Available:htto://www.drct.com/dss/JNSTRUMENTATION/Ludtum/Ludlum model 375.html
8. A. Bejo, Rahasia Kemudahan Bahasa C dalamMikrokontroler ATmega 8535. Yogyakarta:Graha IImu, 2008.
9. 1. Pumama, "Rancang Bangun Alat PengukuranLaju Kendaraan Berbasis MikrokontroJerATMega8," UNIKOM, Bandung, 201 I.
10. Atmel. (2011, 19 Oesember 2012). DatasheetATMega8. Available: http://www.at-mel.com/lmages/Atmel-2486-8-bit-A YR
microcontroller-A Tmega8 L datasheet.pdf
11. O. Artanto, Interaksi Arduino dan Labview.Jakarta: Elex Media Komputindo, 2012.
12. Bapeten, "Peraturan Kepala BAPETEN NomoI' 8Tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Pesawat Sinar-X Radiologi Oiagnostikdan Intervensional," ed. Jakarta, 20 II.
Muhammad Subekti
Untuk tujuan keselamatan laju akuisisi dipercepatakan makin baik. Apakah desain sistem loggingbisa diubah kecepatan logging 6 detik menjadi 1detik?
Adi Abimanyu
- Akuisisi kecepatan logging dapat dipercepatdengan neara menyempurnakan pemrogramanpada bagian interface.
Tri Mardji Atmono
- Radiasi ion saja atau partikel apa saja yangdideteksi menggunakan labview ini?
Apabila ada kerusakkan pada detektor apakahgambar juga dapat terdeteksi via monitor?Oemikian pula bila efisiensi detektor menurun(misalnya seiring dengan waktu) gambar muncultanda-tanda di monitor?
Sebaiknya dilakukan kalibrasi detektor secararutin
Adi Abimanyu
- Radiasi beta gamma karena detektor yangdigunakan GM
- Kerusakkan yang terdeteksi melalui statusmonitor yang dikirimkan melalui data serial.
- Setiap tahun dilakukan kalibrasi seeara rutinsehingga dapat diketahui jika terjadi data yangtidak valid.
- Terima kasih atas masukkannya.
Syarip
- Apakah sudah disediakan opsi (catatan kalibrasidetektor) misalnya berapa faktor kalibrasi dankapan terakhir dikalibrasi dan sebagainya.
Adi Abimanyu
Untuk penelitian ini belum disediakan. tetapipada penelitian yang sedang berjalan sudahdisediakan.
Prosiding Pertemuan dan Presentasi llrniah - Penelitian Dasar llrnu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2014Pusat Sains dan Teknologi Akselerator - SATAN
Yogyakarta, 10-11 juni 2014
62 ISSN0216-3128
Lampiran
Inisialisasi Visa Serial danVisa Read serial
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Tidak Cetak Formulir
AbimanJ;;.u, dkk,
Gambar 12. Diagram alir GUI pacta Labview
Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah - Penelitian Dasar Ilml1 Pengetahl1an dan Teknologi Nl1klir 2014Pl1sat Sains dan Teknologi Akselerator - SATAN
Yogyakarta, 10-11 JlIni 2014
top related