rancangan tata tertib musyawarah besar fakultas teknik
Post on 02-Mar-2016
125 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS PAKUANBOGOR
RANCANGAN TATA TERTIB MUSYAWARAH BESARFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS PAKUANBOGOR
BAB INAMA, WAKTU dan TEMPAT
Pasal 1NAMA
Sidang ini dinamakan Musyawarah Besar (MUBES FT) Fakultas Teknik Universitas Pakuan
Pasal 2WAKTU
MUBES FT dilaksanakan pada hari Jumat dan Sabtu, tanggal 6 dan 7 Januari 2012.
Pasal 3TEMPAT
MUBES FT dilaksanakan di Aula Fakultas teknik Universitas Pakuan, Bogor.
BAB IIPESERTA
Pasal 4KRITERIA, HAK dan KEWAJIBAN PESERTA MUBES FT
Peserta MUBES FT adalah terdiri dari:1. Delegasi dari Himpunan masing-masing minimal 5 orang atau lebih.2. Penasehat3. Undangan
Pasal 5PENASEHAT
Penasehat adalah Anggota Luar Biasa atau Alumni.
Pasal 6UNDANGAN
1. Para undangan MUBES FT ditetapkan oleh Panitia Pelaksana MUBES FT.
2. Para Undangan ini tidak mempunyai hak suara dan hak bicara kecuali diminta dengan persetujuan Pimpinan Sidang.
Pasal 7KEWAJIBAN PESERTA MUBES FT
1. Mengikuti ketentuan tata tertib MUBES FT sepenuhnya.2. Mengikuti seluruh rangkaian acara MUBES FT dengan terib.3. Sepengetahuan Pimpinan Sidang bila hendak meninggalkan acara MUBES FT
Pasal 8HAK PESERTA MUBES FT
1. Delegasi : Mempunyai hak suara dan hak bicara.2. Peninjau : Mempunyai hak suara dan hak bicara.
BAB IIISANKSI
Pasal 9SANKSI
1. Peserta akan mendapat peringatan apabila peserta sidang mengganggu kelancaran sidang.2. Sanksi diberikan kepada peserta sidang setelah tiga kali diberi peringatan oleh pimpinan sidang.3. Sanksi yang diberikan adalah dikeluarkan dari persidangan.4. Peserta akan dikeluarkan dalam persidangan tidak diikutkan dalam pengambilan satu keputusan dalam persidangan tersebut.
BAB IVACARA MUBES FT
Pasal 10
Acara MUBES FT membahas tentang perubahan AD/ART dan GBHK dari BEM dan BLM.
BAB VKEPUTUSAN dan KESEPAKATAN
Pasal 11
1. Bentuk-bentuk putusan MUBES FT adalah :A. Keputusan MUBES FT.B. Ketetapan MUBES FT.
2. Keputusan MUBES FT adalah putusan sidang yang hanya mempunyai kekuatan hukum yang mengikat pada sidang tersebut.3. Ketetapan MUBES FT adalah putusan yang ditetapkan oleh MUSWIL dan MUBES FT dan disyahkan oleh pemimpin sidang atas persetujuan 2/3 anggota forum.
Pasal 12
Pengambilan keputusan pada dasarnya diusahakan sedapat mungkin dengan azas musyawarah mufakat dan apabila hal ini tidak tercapai, putusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
Pasal 13
Dalam pemungutan suara tiap delegasi memiliki satu suara dan tidak dapat diwakilkan.
Pasal 14
Apabila hasil suara sama jumlahnya, maka diadakan pemungutan suara yang kedua untuk jumlah suara yang sama.
Pasal 15
Apabila hasil pemungutan suara masih sama banyak, maka selanjutnya diserahkan pada kebijaksanaan pimpinan sidang untuk melaksanakan lobying forum.
BAB VIPIMPINAN SIDANG MUBES FT
Pasal 16
Yang dimaksud dengan pimpinan sidang MUBES FT yaitu pimpinan sidang terpilih.
Pasal 17
Pimpinan sidang merupakan satu kesatuan yang terdiri dari satu ketua merangkap anggota dan dua orang wakil ketua yang merangkap anggota.
Pasal 18
Selama pimpinan sidang belum terpilih, sidang sementara waktu dipimpin oleh pimpinan sidang sementara.
Pasal 19
Untuk membantu tugas notulensi dan dokumentasi sidang, maka pimpinan sidang dibantu satu orang atau lebih notulen sidang dari unsur peserta sidang.
Pasal 20
Pimpinan sidang berhak menerina atau menolak interupsi dari peserta sidang.
BAB VIITATA TERTIB PEMILIHAM PIMPINAN SIDANG MUBES FT
Pasal 21
Pimpinan sidang MUBES FT dipilih dari dan oleh peserta sidang.
Pasal 22
Pemilihan pimpinan sidang diusahakan sedapat mungkin melalui musyawarah untuk mufakat, apabila tidak tercapai, putusan dilakukan dengan suara terbanyak atau Voting.
Pasal 23KRITERIA CALON PIMPINAN SIDANG
Pimpinan sidang diambil dari peserta MUBES FT.
Pasal 24PROSEDUR PEMILIHAN
1. Setiap delegasi himpunan berhak untuk mengajukan satu orang untuk dijadikan calon pimpinan sidang.2. Calon pimpinan sidang dianggap sah apabila didukung oleh sekurang-kurangnya 3 orang peserta sidang.3. Ketua terpilih didampingi oleh 2 orang wakil berdasarkan urutan suara terbanyak.
Pasal 25TUGAS PIMPINAN SIDANG
1. Pengesahan sidang.Pimpinan terpilih memimpin sidang setelah dilakukan penandatanganan tata tertib dan setelah menerima palu dari pimpinan rapat sementara.2. Tugas dan wewenang pimpinan sidang.a. Memimpin persidangan sesuai dengan tata tertib sidang dan mengumpulkan pembahasan dalam sidang.b. Pimpinan sidang menyampaikan hasil-hasil putusan dalam acara penutupan MUBES FT.c. Menjaga ketertiban sidang dengan melaksanakan azas-azas demokrasi yang berintikan kebenaran, kebijaksanaan dan musyawarah.
BAB VIIIPENUTUP
Pasal 29KETENTUAN PENUTUPSegala sesuatu yang belum diatur dalam ketetapan ini akan diputuskan dalam sidang.
Bogor, 06 Januari 2012
top related