puskesmas
Post on 24-Dec-2015
11 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pusat Kesehatan Masyarakat
Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif
maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh
pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (Menkes, 2014)
Dalam KEPMENKES RI No. 128 tahun 2004 dinyatakan bahwa :
1. Konsep Dasar Puskesmas
1.1.Pengertian
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota
yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
suatu wilayah kerja.
1. Unit Pelaksana Teknis
Sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
(UPTD), puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas
teknis operasional Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan merupakan
unit pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan
kesehatan di Indonesia.
2. Pembangunan Kesehatan
Pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan
oleh bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal.
3. Penanggungjawab Penyelenggaraan
Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya
pembangunan kesehatan di wilayah kabupaten/kota adalah Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota, sedangkan puskesmas bertanggungjawab
hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh
dinas kesehatan kabupaten/kota sesuai dengan kemampuannya.
4. Wilayah Kerja
Secara nasional, standar wilayah kerja puskesmas adalah satu
kecamatan, tetapi apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari dari satu
puskesmas, maka tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar
puskesmas, dengan memperhatikan keutuhan konsep wilayah
(desa/kelurahan atau RW). Masing-masing puskesmas tersebut secara
operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
1.2.Visi
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas
adalah tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia
Sehat. Kecamatan Sehat adalah gambaran masayarakat kecamatan
masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan, yakni
masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan berperilaku sehat, memiliki
kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu
secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya.
Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator
utama yakni:
a. Lingkungan sehat
b. Perilaku sehat
c. Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
d. Derajat kesehatan penduduk kecamatan
Rumusan visi untuk masing-masing puskesmas harus mengacu pada
visi pembangunan kesehatan puskesmas di atas yakni terwujudnya
Kecamatan Sehat, yang harus sesuai dengan situasi dan kondisi
masyarakat serta wilayah kecamatan setempat.
1.3. Misi
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas
adalah mendukung tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional
dengan prinsip penyelenggaraan puskesmas yang meliputi :
a. Paradigma sehat
Puskesmas mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk
berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi resiko
kesehatan yang dihadapi individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.
b. Pertanggungjawaban wilayah
Puskesmas menggerakkan dan bertanggung jawab terhadap
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
c. Kemandirian masyarakat
Puskesmas mendorong kemandirian hidup sehat bagi individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat.
d. Pemerataan
Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang dapat
diakses dan terjangkau oleh masyarakat di wilayah kerjanya secara
adil tanpa membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya, dan
kepercayaan.
e. teknologi tepat guna
Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan
memanfaatkan teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan
pelayanan, mudah dimanfaatkan dan tidak berdampak buruk bagi
lingkungan.
f. keterpaduan dan kesinambungan.
Puskesmas mengintegrasikan dan mengkoordinasikan
penyelenggaraan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) dan UKP
(Upaya Kesehatan Perseorangan) lintas program dan lintas sektor
serta melaksanakan sistem rujukan yang didukung dengan
manajemen Puskesmas.
1.4.Tujuan
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas
adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional
yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang:
1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat
2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu
3. Hidup dalam lingkungan sehat
4. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat.
Dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat (Menkes,
2014)
1.5.Fungsi
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam
melaksanakan tugasnya puskesmas menyelenggarakan fungsi :
a. Sebagai penyelenggara UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya,
Puskesmas berwenang untuk :
Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah
kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang
diperlukan
Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan
Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan
Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain
terkait
Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan
upaya kesehatan berbasis masyarakat
Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas
Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan
kesehatan
Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap
akses, mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan
Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.
b. Sebagai penyelenggara UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya,
Puskesmas berwenang untuk :
Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara
komprehensif, berkesinambungan dan bermutu
Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan
upaya promotif dan preventif
Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan
keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung
Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip
koordinatif dan kerja sama inter dan antar profesi
Melaksanakan rekam medis
Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu
dan akses Pelayanan Kesehatan
Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan
Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya
Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis
dan Sistem Rujukan.
Selain sebagai penyelenggara UKM dan UKP tingkat pertama
Puskesmas juga dapat berfungsi sebagai wahana pendidikan
Tenaga Kesehatan yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang – undangan.
2. Penyelenggaraan Puskesmas
2.1 Kedudukan dan Organisasi Puskesmas
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan
kabupaten / kota, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang –
undangan. Puskesmas dipimpin oleh seorang Kepala Puskesmas. Yang
merupakan seorang Tenaga Kesehatan dengan kriteria sebagai berikut
(a) tingkat pendidikan paling rendah sarjana dan memiliki kompetensi
manajemen kesehatan masyarakat; (b) masa kerja di Puskesmas minimal
2 (dua) tahun; dan (c) telah mengikuti pelatihan manajemen Puskesmas.
Kepala Puskesmas bertanggungjawab atas seluruh kegiatan di
Puskesmas. Dalam melaksanakan tanggung jawabnya, Kepala
Puskesmas merencanakan dan mengusulkan kebutuhan sumber daya
Puskesmas kepada dinas kesehatan kabupaten/kota. Dalam hal di
Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil tidak tersedia seorang
tenaga kesehatan, maka Kepala Puskesmas merupakan tenaga
kesehatan dengan tingkat pendidikan paling rendah diploma tiga.
Organisasi Puskesmas disusun oleh dinas kesehatan
kabupaten/kota berdasarkan kategori, upaya kesehatan dan beban kerja
Puskesmas. Yang paling sedikit terdiri atas:
a. kepala Puskesmas
b. kepala sub bagian tata usaha
c. penanggung jawab UKM dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
d. penanggung jawab UKP, kefarmasian dan Laboratorium
e. penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring
fasilitas pelayanan kesehatan
2.2 Upaya Kesehatan Puskesmas
Puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat tingkat
pertama dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama yang
dilaksanakan secara terintegrasi dan berkesinambungan.
Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi upaya
masyarakat esensial dan upaya kesehatan masyarakat pengembangan.
Upaya kesehatan masyarakat esensial meliputi pelayanan promosi
kesehatan, pelayanan kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan ibu,
anak, dan keluarga berencana, pelayanan gizi dan pelayanan
pencegahan dan pengendalian penyakit. Upaya kesehatan tersebut harus
diselenggarakan oleh setiap Puskesmas untuk mendukung pencapaian
standa pelayanan monimal kabupaten / kota bidang kesehatan (Depkes
RI, 2014)
Upaya kesehatan masyarakat pengembangan merupakan upaya
kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang
sifatnya inovatif dan / atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi
pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan
wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia di masing – masing
Puskesmas (Depkes RI, 2014)
Upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dilaksanakan dalam
bentuk rawat jalan, pelayanan gawat darurat, pelayanan satu hari (one
day care), home care dan / atau rawat inap berdasarkan pertimbangan
kebutuhan pelayanan kesehatan. UKP tingkat pertama dilaksakan sesuai
dengan standar prosedur operasional dan standar pelayanan. Untuk
melaksanakan UKM dan UKP tingkat pertama puskesmas harus
menyelenggarakan manajemen puskesmas, pelayanan kefarmasian,
pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat dan pelayanan
laboratorium (Depkes RI, 2014)
top related