pteridophyta - paku tanduk rusa

Post on 11-Jul-2015

1.783 Views

Category:

Education

21 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Anggota Kelompok :

1) Anggita Rifky S. (02)

2) Haulina Chresnanda A. (09)

3) Rifqy Alvaro (18)

4) Rizky Dliyaul H.

(19)

5) Vira Desita A. (24)

SMAN 1 BLITAR

• Tubuhnya berupa kormus, artinya tubuhnya dapat

dibedakan dalam 3 bagian pokok yaitu akar, batang, dan

daun.

• Berbeda dengan tumbuhan lumut, pada tumbuhan paku

tubuh yang berupa kormus adalah sporopit.

• Habitat tumbuhan paku adalah di darat terutama pada

lapisan bawah di dataran rendah, tepi pantai dan di

daerah yang lembab.

• Mempunyai empat struktur utama sebagai berikut :

a. lapisan pelindung sel, terdapat disekeliling organ

reproduksi

b. embrio multiseluler, terdapat didalam arkegonia

c. kutikula melapisi bagian permukaanya

d. sistem pembuluh angkut

Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan

paku dibedakan menjadi tiga yaitu :

• Paku homospora

• Paku heterospora

• Paku peralihan

PAKU TANDUK RUSA

PAKU SARANG BURUNG

TUMBUHAN SUPLIR

PAKU ?

• Epiit sejati, dengan akar melekat di batang pohon lain atau bebatuan

• Batang berupa rimpang lunak namun sulit di potong

• Ada 2 tipe daun, yang pertama merupkan daun tropofil(daun yang digunakan untuk asimilasi atau fotosintesis) dan tipe yang kedua daun menjuntai sebagai sporofil(penghasil spora)

• Spora terdapat pada sporangia yang terlindung oleh soriyang tumbuh menggerombol di sisi bawah daun danberwarna coklat.

• Daun –daun yang fertil biasanya bergantung, bercabang– cabang menggarpu

• Daun memiliki percabangan dikotom

GENERATIF : melalui peleburan spermatozoid dan ovum

VEGETATIF : melalui pembentukan spora. Selain

menggunakan spora, beberapa jenis tumbuhan paku

bereproduksi vegetatif dengan beberapa cara berikut :

a. - Umbi Batang, misal Marsilea crenata

b. - Tunas pada tepi daun atau kuncup tunas, misal

Asplenium buldiferum

c. - Tunas pada ujung daun, misal Asplenium pentifidum

d. - Tunas akar, misal Ophioglosum sp.

e. - Fragmentasi, misal Dryopteris rigida

Paku tanduk rusa dapat mengobati penyakit : Demam, RadangRahim luar, Haid tidak teratur, Bisul, Abses, dll.

Paku :

- Dipelihara sebagai tanaman hias, misalnya paku tanduk rusa(platycerium bifurcatum), paku sarang burung (Asplenium sp), suplir (Adiantum sp) dan paku rane (selaginella sp)

- Penghasil obat – obatan misalnya: Aspidium sp, Dryopterisfilix mas, dan Lycopodium clavatum.

- Sebagai sayuran , misalnya semanggi (marsilea crenata) danpteridium aqualium

- Sebagai bahan pupuk hijau , misalnya azolla piñata,

- Sebagai salah satu bahan dalam pembuatan karangan bunga, misalnya Lycopodium cernuum.

• Platycerium bifurcatum merupakan tumbuhan paku yang biasa tumbuh liar di daerah beriklim tropis dan jugadipelihara di pekarangan rumah. Paku ini hidupnyamenempel kuat pada inangnya tatapi tidak merugikaninang tersebut. Dengan kata lain Platycerium bifurcatummerupakan tumbuhan epifit sejati. Inang tersebut dapatberupa benda ataupun pohon. Platycerium bifurcatummenyukai tempat yang tidak langsung memperoleh sinarmatahari. Perkembangbiakan Platycerium bifurcatumdilakukan dengan spora atau dengan memindahkan akarrimpangnya. Tumbuhan ini selain dijadikan sebagaitanaman hias dapat juga dijadikan tanaman obat. Beberapa penyakit yangt dapat diobati denganmenggunakan helaian helaian daun tumbuhan ini adalahdemam, radang rahim luar, haid tidak teratur bisul danabses.

top related