psak 50 dan 55
Post on 29-Jun-2015
563 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
OVERVIEW PSAK 50/PSAK 55
TUJUAN
2
PSAK 55Mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan
dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian atau penjualan item non keuangan.
PSAK 50Persyaratan penyajian dan pengungkapan
informasi instrumen keuangan
Meningkatkan penggunaan Fair Value di dalam akuntansi Financial Instrument, secara khusus pada sisi aktiva suatu neraca
KEY CONCEPT
3
INSTRUMENT KEUANGAN
4
…. adalah setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan entitas dan kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain.
ASET KEUANGAN :adalah setiap aset yang berbentuk
5
KasInstrumen ekuitas yang diterbitkan
entitas lainHak kontraktual:
untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain; atau
untuk mempertukarkan aset keuangan dengan entitas lain dengan potensi untung; atau
Kontrak yang akan diselesaikan dengan penerbitan instrumen ekuitas entitasnonderivatifderivatif
NON ASET KEUANGAN
6
Contoh:Aset berwujud (persediaan, properti,
pabrik dan peralatan)Aset tak berwujud (beban dibayar
dimuka)
baby
KEWAJIBAN KEUANGAN adalah setiap kewajiban yang berbentuk
7
a. Kewajiban kontraktual:(i) untuk menyerahkan kas atau aset
keuangan lain kepada entitas lain; atau(ii)untuk mempertukarkan aset keuangan atau
kewajiban keuangan dengan entitas lain dengan kondisi yang berpotensi tidak menguntungkan entitas tersebut;
b. Kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas dan merupakan suatu:(i) non derivatif dimana entitas harus atau
mungkin diwajibkan untuk menerima suatu jumlah yang bervariasi dari instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas; atau
KEWAJIBAN KEUANGAN adalah setiap kewajiban yang berbentuk
8
(ii)derivatif yang akan atau mungkin diselesaikan selain dengan mempertukarkan sejumlah tertentu kas atau aset keuangan lain dengan sejumlah tertentu instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas.
INSTRUMEN EKUITAS adalah setiap setiap kontrak yang
9
memberikan hak residual atas aset suatu entitas
setelah dikurangi dengan seluruh kewajibannya.
NILAI WAJARAdalah nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu kewajiban diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction)
DEFINISI DAN KATEGORI FINANCIAL INSTRUMENT
10
KATEGORI ASET KEUANGAN:1.Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan L/R2.Tersedia untuk Dijual3.Dimiliki hingga Jatuh Tempo4.Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
female
I. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
12
1. DIPERDAGANGKAN: Diperoleh/dimiliki untuk tujuan dijual/dibeli kembali dalam waktu
dekat; Bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang
memiliki pola ambil untung dalam jangka pendek; atau merupakan derivatif (kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai
instrumen lindung nilai dan efektif).
2. DITETAPKAN UNTUK DINILAI PADA NILAI WAJAR MELALUI LAP LABA RUGI (FAIR VALUE OPTION)
adalah aset keuangan atau kewajiban keuangan yang memenuhi salah satu kondisi berikut ini:
II. ASET KEUANGAN YANG DIKLASIFIKASIKAN DALAM
KELOMPOK TERSEDIA UNTUK DIJUAL
KRITERIAKRITERIA:: Aset keuangan non derivatif; Aset keuangan non derivatif; Ditetapkan sbg Assets For SaleDitetapkan sbg Assets For Sale; ; Tidak diklasifikasikan sbg: Tidak diklasifikasikan sbg:
(a) (a) kredit/tagihan, kredit/tagihan, (b) (b) dimiliki hingga jatuh tempo, dimiliki hingga jatuh tempo,
atau atau (c) (c) dinilai pada nilai wajar dinilai pada nilai wajar
melaluiL/R.melaluiL/R.
13
III. ASET KEUANGAN DALAM KELOMPOK YANG DIMILIKI HINGGA
JATUH TEMPO
KRITERIA:KRITERIA: Aset keuangan non Aset keuangan non
derivatif; derivatif; Pembayaran Pembayaran tetap/telah ditentukan; tetap/telah ditentukan; Jatuh tempo telah Jatuh tempo telah ditetapkan; ditetapkan; Entitas memiliki Entitas memiliki maksud dan maksud dan kemampuan untuk kemampuan untuk memiliki hingga memiliki hingga jatuh tempojatuh tempo
ditetapkan sbg aset ditetapkan sbg aset keu pada nilai wajar keu pada nilai wajar melalui L/Rmelalui L/R;;
ditetapkan sbg ditetapkan sbg tersedia utk dijual; tersedia utk dijual; memenuhi definisi memenuhi definisi
kredit dan tagihan.kredit dan tagihan.
KECUALI:
14
III. PINJAMAN YG DIBERIKAN & PIUTANG
KRITERIA:KRITERIA: Aset keuangan non Aset keuangan non
derivatif; derivatif; Pembayaran Pembayaran tetap/telah ditentukan; tetap/telah ditentukan; tidak mempunyai tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif,kuotasi di pasar aktif,
ditetapkan sbg aset keu pada nilai wajar mel L/R; diklasifikasikan sbg trading/AFS; dimaksudkan utk dijual dlm waktu dekat; kredit/tagihan yg investasi awalnya tdk akan diperoleh kembali scr substansial (kec krn penurunan kualitas), shg hrs diklasifikasikan sbg AFS.
KECUALI:
15
JENIS PINJAMAN YG DIBERIKAN & PIUTANG DIANTARANYA:Kredit yang diberikanPiutang usahaPenempatan pada Bank IndonesiaPenempatan pada Bank lainPenempatan pada Saham Preferen di Bank lain
TIDAK MASUK KATEGORI :•Aset keuangan dimana bank tidak dapat memperoleh kembali seluruh
investasi awalnya selain krn penurunan kualitas kredit•Investasi dalam reksadana atau yang serupa•Investasi dalam instrumen utang yang dicatatkan di pasar aktif
PENGAKUAN DAN PENGHENTIAN PENGAKUAN
17
PENGAKUAN AWAL
Entitas mengakui aset keuangan atau kewajiban keuangan pada neraca, jika dan hanya jika:
entitas menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut
18
berani
PENGAKUAN dan PENGUKURAN AWAL
19
ASET KEUANGAN / KEWAJIBAN KEUANGAN
DIAKUI PADA NILAI WAJAR MELALUI LAPORAN L/R
TIDAK DIAKUI PADA NILAI WAJAR MELALUI LAPORAN L/R
NILAI WAJAR NILAI WAJAR +
BIAYA TRANSAKSI
PENGUKURAN SELANJUTNYA–ASET KEUANGAN
Aset Keuangan
Pengukuran Perubahan Nilai
Tercatat
Penurunan Nilai (jika
terdapat bukti obyektif)
Diukur pada nilai wajar melalui lap. L/R
Nilai wajar Laporan L/R Tidak
PInjaman yang diberikan dan Piutang
Biaya perolehan yang diamortisasi
(amortised cost) menggunakan suku
bunga efektif
Laporan L/R Ya
Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
Biaya perolehan yang diamortisasi
(amortised cost) menggunakan suku
bunga efektif
Laporan L/R Ya
Tersedia Untuk Dijual
Nilai wajar Ekuitas Ya20
PENGUKURAN SELANJUTNYA–KEWAJIBAN KEUANGAN
21
Financial LiabilitiesFinancial Liabilities MeasurementMeasurement
Financial liabilities at FV Financial liabilities at FV through P/Lthrough P/L
Nilai WajarNilai Wajar
Other (non trading) Other (non trading) financial liabilitiesfinancial liabilities
Amortised costAmortised cost
ASUMSI PENGUKURAN NILAI WAJAR
22
Going Concern; Tidak terdapat pembatasan skala operasi
secara material;
Transaksi tidak dilaksanakan dengan
persyaratan yg merugikan.
23
Penurunan Nilai (Impairment)Kerugian penurunan nilai terjadi jika bukti
obyektif dan management’s expert credit judgement mengindikasikan bahwa entitas tidak akan memperoleh kembali kredit yang diberikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan dalam kontrak perjanjian. Bukti obyektif meliputi satu atau lebih peristiwa yang merugikan yang berdampak pada estimasi future cash flow atas kredit atau portofolio kredit
Untuk memastikan bahwa kerugian penurunan nilai diakui secara tepat waktu, kredit atau portofolio kredit harus direview secara periodik
Evaluasi penurunan dilakukan setiap Tanggal Neraca. Entitas harus mengakui kerugian sebesar selisih antara
nilai tercatat kredit dengan estimasi future cash flow yang didiskonto (discounted cash flow) menggunakan original effective interest rate.
Kerugian penurunan nilai dapat dicatat dengan mengurangi nilai kredit secara langsung atau melalui pos cadangan (provision)
24
Bukti Obyektif
Bukti Obyekti
fDebitur mengalami kesulitan keuangan signifikan
Terjadi pelanggaran
kontrak, seperti wanprestasi atau
tunggakan pembayaran pokok
dan bunga
Kreditur memberikan keringanan
(konsesi) pada debitur yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak
mengalami kesulitan
Kemungkinan debitur dinyatakan
pailit atau melakukan
reorganisasi keuangan lainnya
Indikasi terjadi penurunan nilai
berdasarkan estimasi future cash flow dari
portofolio kredit, meskipun penurunan
belum dapat diidentifikasi terhadap
kredit secara individual dalam
portofolio, termasuk:penurunan status pembayaran debitur
dalam portofolio kredit
kondisi ekonomi nasional yang
berkorelasi dengan wanpreasti atas debitur dalam portofolio kredit
25
Pengukuran Impairment
Diukur pada nilai wajar mel lap L/R
Tersedia utk dijual
Dimiliki hingga jatuh tempo
Pinjaman yang diberikan dan Piutang
Tidak diperlukan impairment review karena nilai wajar dianggap telah mencerminkan penurunan nilai yang terjadi.
At Fair Value
26
Pengukuran Impairment
Diukur pada nilai wajar mel lap L/R
Tersedia utk dijual
Dimiliki hingga jatuh tempo
• Apabila perubahan nilai wajar telah diakui dlm ekuitas; dan
• Tdp bukti obyektif bhw aset keuangan telah impaired,
• Maka, kerugian kumulatif yang telah diakui dalam ekuitas harus:
• Dikeluarkan dari ekuitas; dan
• Diakui dalam Lap L/R • Meskipun aset blm dihentikan
pengakuannya (dereconised).
• Jumlah yg dipindahkan adalah selisih antara:
• Biaya perolehan setelah dikurangi pembyran pokok, amortisasi dan impairment loss yg telah diakui dlm Lap L/R; dgn
• Nilai wajar saat ini
Pinjaman yang diberikan dan Piutang
At Fair Value
27
Pengukuran Impairment
Diukur pada nilai wajar mel lap L/R
Tersedia utk dijual
Dimiliki hingga jatuh tempo
Jumlah yg diakui sbg kerugian penurunan nilai adl selisih antara:• Nilai tercatat aset
keuangan; dan• Present value dari estimasi
future cash flow (tdk tmsk future credit losses yg blm terjadi) yg didiskonto dg suku bunga efektif yg dihitung pd pengakuan awal).
Penyesuaian nilai tercatat :• Secara langsung; atau• Menggunakan perkiraan
penyisihan.
Jumlah kerugian dibebankan dalam Laporan L/R.
Pinjaman yang diberikan dan Piutang
At Amortised Cost
At Amortised Cost
28
Klasifikasi Impairment
Penurunan nilai secara individual (Individual Impairment) Individual
Provisioning
Penurunan nilai secara kolektif (Collective Impairment) Collective
Provisioning
hello
29
Proses Penilaian Impairment
Individual significant
loans
Individual non significant
loans
Bukti obyektif penurunan nilai
secara individual ?
Individual impairment
Collective impairment
Yes No
Jika individual impairment stop
Jika individual impairment terjadi
30
Collective Impairment
Dalam melakukan penilaian secara kolektif, kredit dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit dengan mempertimbangkan jenis kredit, industri, lokasi geografis, jenis agunan, status tunggakan, dan faktor relevan lainnya.
Penentuan collective provision didasarkan a.l. pada: pengalaman kerugian secara historis dan kondisi ekonomi
saat ini perubahan dalam kebijakan perkreditan karakteristik dan volume portofolio kredit konsentrasi kredit Jika tidak/belum memiliki pengalaman kerugian,
dapat menggunakan pengalaman peer group dari portofolio kredit yang sebanding
Jika tidak terdapat bukti obyektif terjadinya penurunan nilai atas kredit secara individual, terlepas kredit tersebut berjumlah signifikan maupun tidak signifikan, entitas menilai kredit tersebut secara kolektif.
Penghentian Pengakuan
Pengeluaran aset keuangan atau kewajiban keuangan yang sebelumnya telah diakui dari neraca entitas.
31
32
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
top related