prosesi pra nikah

Post on 15-Jan-2016

148 Views

Category:

Documents

13 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Bersiap menuju pernikahan berkah Budi Prayitno masbudpray@gmail.com 081321460710. Prosesi pra nikah. Budi Prayitno bin H Yusuf Sukarno. Purwakarta 20 Mei 1963, Menikah 9 Januari 1988 Istri : Hj.Lilis Irianingsih, Ir,MP Anak : Ahmad Hasan, Hani Fauzia, Muhammad Fadhil - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Prosesi pra nikah

Bersiap menuju pernikahan berkahBudi Prayitnomasbudpray@gmail.com081321460710

Budi Prayitno bin H Yusuf Sukarno

Purwakarta 20 Mei 1963, Menikah 9 Januari 1988 Istri : Hj.Lilis Irianingsih, Ir,MP

Anak : Ahmad Hasan, Hani Fauzia, Muhammad Fadhil Pendidikan di Psikologi UNPAD dan Psikologi UNISBA

Tabligh antara lain di : Masjid Salman ITB, Pesantren Daarut Tauhiid, PT Conoco

Phillips, Universitas Widyatama, STSI, UNPAD, ITB, UPI, IAIN, STIE YPKP, SALMAN AL FARISI, IBNU SINA, Yayasan

Al Furqon Palembang, Masjid Lautze, Pusdai Jabar, Balikpapan, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Purwakarta,

Karawang, Aceh, Pekanbaru, Banjarmasin, Bank Mandiri, Bank Niaga Syari’ah, Bank Muamalat, Bank Mega

Syariah, dll

Proffesional Staf Ahli Direksi PT Shafira Laras

Persada Pembimbing Haji & Umrah Khalifah

Tour Instruktur di Pelatihan Motivasi

Spiritual Konsultan Keluarga Pengasuh Program Jendela Keluarga &

Inspirasi MQ FM Nara Sumber Program Kafe Soleh RCTI Penulis dan Juru Da’wah

Permata Hati Titipan IllahiBudi – Lilis – Ahmad – Fadhil - Hani

Tujuan NIkah

Mardhatillah (Al An’am : 162) Sakinah – Mawaddah & Rahmah (Ar

Rum : 21) Menjaga diri dari dosa (HR Bukhari –

Muslim) Mengikuti Sunnah Rasul (HR

Thabrani) Melanjutkan keturunan Shilaturrahmi Memperoleh Rizqi

Persiapan diri

Jasad Ilmu Sosial Ruhiyah

Jasad

Memeriksakan kesehatan Menjaga kesehatan Mengobati jika ada sakit

Ilmu

Pemahaman keislaman Pemahaman psikologi Pemahaman komunikasi Pemahaman kesehatan

Sosial

Memahami tugas dan tanggung jawab sosial

Memahami sejarah dan perkembangan sosial masyarakat dan bangsa

Berkontribusi pada penyelesaian persoalan masyarakat

Terlibat dalam urusan-urusan kemasyarakatan, tanpa harus menjadi partisan

Ruhiyah

Peningkatan dan pembiasaan ibadah Pemahaman dan penghayatan akan

nilai-nilai beragama Berusaha untuk mampu mengakses

sumber-sumber spiritual sehingga dalam langkah dan keputusan menjadi terbimbing

Mampu merasakana kehadiran Allah dalam setiap peristiwa kehidupan.

Persiapan Nikah

1. Mengetahui Calon Istri “Nabi Muhammad saw telah

bertanya kepada seorang laki-laki yang sudah pasti akan menikah dengan seorang perempuan : “Sudahkah engkau lihat dia ?” Laki-laki itu menjawab : belum. Sabda Rasul : pergi dan lihatlah dia (hr Muslim)

Persiapan

2. Musyawarah Tidak boleh dinikahkan seorang

janda, melainkan sudah diajak berembuk dan tidak boleh dinikahkan seorang gadis melainkan sudah diminta idzinnya.

Bagaimana idzinnya ya Rasulullah ? Idzinnya adalah diamnya

Persiapan

3. Istikharah Bila ragu-ragu karena ada pilihan

yang kita belum pasti mengambil salah satu pilihan

Shalat dua rakaat dan berdo’a

4.Libatkan orang tua

Orang tua berhak memilihkan jodoh untuk anak-anaknya

Bila terdapat persoalan/ketidak cocokan, namun kita merasa yakin benar, cobalah bershabar sambil terus berikhtiar

Kedewasaan nampak pada kemampuan menahan diri dan kemampuan untuk menjelaskan sudut pandang kita terhadap suatu persoalan

5. Pertimbangkan dengan matang

Sequfu : memiliki sudut pandang yang sama secara pemikiran, terhadap berbagai persoalan

Memiliki orientasi yang relatif sama terhadap berbagai persoalan

Beda suku ? Beda bangsa ?

Pendekatan

Bisa langsung atau melalui orang lain yang dianggap amanah

Bisa lisan atau melalui tindakan Bisa lama atau sebentar, sebaiknya

jangan lama-lama Dimanfaatkan untuk saling menjajagi

dan melihat potensi, harapan, dan personality secara umum

Mengetahui Bagian Fisik tertentu

Boleh melalui keluarga dekat Umar membolehkan melihat

langsung saat sudah dekat pada pernikahan, beberapa bagian fisik yang disukai untuk menjadi “pemicu”

Beberapa orang mengalami “masalah” dengan bentuk/warna tubuh tertentu

Mengkhitbah

“Dan tidaklah salah bagi kamu meminang perempuan-perempuan dengan sindiran atau kamu rahasiakan di dalam hatimu sendiri (al-Baqarah :235)

Jika seorang diantaramu mau meminang seorang perempuan, kalu bisa melihatnya lebih dahulu apa yang menjadi daya tarik untuk dinikahinya, maka hendaklah ia lakukan (HR Ahmad dan Abu Daud)

Pernikahan

Dua mempelai Saksi Wali Ijab – qabul Mahar

Bersiap menghadapi kenyataan

Hidup tak selalu sesuai harapan Kadang yang dinanti tak kunjung tiba

dan yang tak dinanti datang tiba-tiba Berikhtiar sebaik mugkin Berani mengambil keputusan Tawakal pada Allah

Ujian dan bencana

Tawakal pada Allah

Bahagia untuk semua

Bahagia itu pilihan

top related