proposal ta

Post on 16-Sep-2015

216 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

proposal skripsi

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

I.1Latar Belakang

Seiring dengan semakin pesatnya pertumbuhan penduduk maka kebutuhan penggunaan beton bertulang sebagai komponen utama dalam pembangunan perumahan akan semakin meningkat pula. Salah satu bahan utama dari beton adalah dengan menggunakan tulangan bambu. Tulangan bambu ini dibentuk dan diproduksi menggunakan bahan mentah utamanya berupa bahan alam , yang ketersediaan di alam tidak memiliki batas, dikarenakan unsur bahan mentah tulangan bambu ini merupakan bahan alam yang dapat diperbaharui. Di dalam perkembangan teknologi semakin mahalnya harga tulangan baja akan sangat memberatkan bagi masyarakat terutama masyarakat golongan ekonomi lemah, dalam upaya mereka untuk memenuhi kebutuhan primernya, yaitu berupa perumahan yang layak huni. Oleh sebab itulah perlu diupayakan mencari alternatif baru pengganti tulangan baja pada beton. Adapun alternatif lain sebagai pengganti tulangan beton tersebut, diantaranya adalah bambu. Bambu merupakan produk hasil alam yang renewable yang dapat diperoleh dengan mudah, murah, mudah ditanam, pertumbuhan cepat, dapat mereduksi efek global warming serta memiliki kuat tarik tinggi. (Setiyabudi, 2010).Bambu dapat digunakan sebagai tulangan beton pengganti baja karena mempunyai kekuatan tarik tinggi yang mendekati kekuatan baja. Seperti yang dikemukakan oleh Morisco (1999), bahwa pemilihan bambu sebagai bahan bangunan dapat didasarkan seperti pada harga yang relatif rendah, pertumbuhan cepat, mudah ditanam, mudah dikerjakan, serta keunggulan spesifik yaitu serat bambu memiliki kekuatan tarik yang tinggi, seperti pada kuat tarik kulit bambu Ori sekitar dua kali tegangan luluh baja. Mengacu pada hal tersebut dapat dipertimbangkan bahwa bambu dapat digunakan sebagai bahan baku pada suatu struktur bangunan. Oleh karena itulah dalam penelitian ini akan mengkaji kapasitas crack pada balok beton ringan bertulangan bambu yang dipernis . Dari uraian diatas maka untuk mencoba menciptakan balok beton ringan menjadi alternatif yang bahan bahan pembuatan beton ringan ini dengan cara mamanfaatkan bahan limbah limbah . Dengan pesatnya pembangunan di era globalisasi ini beton ringan dalam bangunan mempunyai kualitas yang baik , harga terjangkau atau murah , dalam proses pembuatanya tidak terlalu lama , diharapkan juga bisa menjadi salah satu material yang ramah lingkungan .I.2Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang maka diketahui rumusan masalah , yaitu :

a. Membuat beton ringan dengan bahan alam dan limbah dalam pencampuran beton ringan yang mempunyai kualitas baik . b. Mencoba membuat komposisi untuk mendapatkan presentase dari tulangan bambu yang dipernis dan fly ash sebagai campuran beton ringan .

c. Mengatasi masalah tulangan bambu di saat harga tulangan baja meningkat yang bisa dijadikan pencampuran pembuatan beton ringan .\

I.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui komposisi beton yang paling efisien digunakan pada beton ringan bertulangan bambu yang dipernis dengan sekam padi dan fly ash sebagai campuran beton ringan .I.4Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian dari penggunaan bambu pernis , sekam padi dan fly ash sebagai campuran beton ringan yaitu :

1. Dapat mengetahui komposisi beton ringan yang baik dengan menggunakan bambu pernis dengan campuran sekam padi dan fly ash .2. Dengan memanfaatkan sekam padi sebagai campuran beton ringan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas karena juga ramah lingkungan .BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini dijelaskan latar belakang masalah , rumusan masalah , maksud dan tujuan penelitian , dan manfaat penelitian serta mekanisme penulisan .

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Dalam bab ini membahas tentang pengertian beton umum , material pembentukan beton ringan , dan karakteristik beton ringan seperti kuat tekan , kuat lentur , dan modulus elastisitas beton , lendutan dan crack balok beton ringan .BAB III

METODELOGI PENELITIAN

Dalam bab ini membahas material beton ringan , jenis pengujian yang akan dilakukan , perencanaan pembuatan campuran beton ringan , dan pengolahan data pada beton ringan .

BAB IV

PENUTUP

Membahas hasil penelitian berisi tentang kesimpulan dan saran .

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

II.2Pengertian Beton Ringan

Beton ringan ialah beton yang mempunyai berat jenis kurang dari 1800 kg/m3 karena pada dasarnya beton normal mempunyai berat jenis 2400 kg/m3. Beton ringan digunakan untuk mengurangi berat struktur itu sendiri dan mengurangi penghantaran panasnnya . Beton ringan bisa disebut sebagai beton ringan aerasi (Aerated Lightweight Concrete/ALC) atau sering disebut juga (Autoclaved Aerated Concrete/ AAC) yang mempunyai bahan baku utama terdiri dari pasir silika, kapur, semen, air, ditambah dengan suatu bahan pengembang yang kemudian dirawat dengan tekanan uap air. Tidak seperti beton biasa, berat beton ringan dapat diatur sesuai kebutuhan. Pada umumnya berat beton ringan berkisar antara 600 1600 kg/m3. Karena itu keunggulan beton ringan utamanya ada pada berat .

II.3Material Beton Ringan

Menentukan komposisi material beton ringan merupakan bagian penting dalam pembuatan beton ringan yang baik dimana setiap material mempunyai takaran dari masing masing material yang selanjutnya akan disatukan menjadi satu komposisi . Dalam pembuatan beton ringan ada beberapa material yang digunakan yaitu :

II.3.1Semen Porland

Semen merupakan bubuk yang sangat halus yang terdiri dari kalsium dan aluminium silikat . Semen dapat berfungsi sebagai perekat bila terjadi pengerasan terhadap campuran air dan komponen komponen didalam semen tersebut .II.3.2 Pasir ( Agregat Halus )

Pasir ialah mineral batuan endapan yang terutama terdiri dari mineral berukuran pasir atau butiran batuan . Aggregat halus adalah dengan ukuran butir antara 0,06 5 mm. II.3.3Air

Air adalah bahan pengikat bahan dasar seperti semen , kerikil , pasir . Air yang akan digunakan sebagai campuran beton ringan harus berupa air bersih dan yang tidak mengandung bahan bahan yang dapat menurunkan kualitas beton ringan tersebut .

II.3.4Sekam Padi

Padi akan dihasilkan dari kulit gabah dan sekam padi tersebut menjadi material sisa buangan limbah pertanian .

II.3.5Fly Ash

Abu batu bara atau fly ash adalah limbah padat yang terdiri dari partikel-partikel halus yang muncul dengan gas buang pembakaran dan diangkut dari ruang batubara pada pembangkit listrik tenaga uap.II.3.6Bambu

Bambu adalah tanaman rakyat dimana untuk mendapatkannya cukup mudah. Menurut Frick (2004), bambu adalah bahan ramuan yang penting sebagai pengganti kayu biasa bagi penduduk desa. Sedangkaan menurut Elizabeth dalam Primack (1998), bambu adalah hasil hutan bukan kayu yang belum sepenuhnya dimaanfaatkan tetapi memiliki potensi pemanfaatan yang sangat besar misalnya sebagai bahan bangunan.BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

III.1Metode Penelitian

Metode Penelitiaan yang digunakan dalalam tugas akir ini ialah dengan menggunakan metode exsperiment baik dilakukan dilaboraturium dan juga di instansi pengujian penelitian . Kegiatan penelitian berupa :

a. Mensurvey tempat mendapatkan material sebagai bahan mentah yang akan dipakai .

b. Membuat komposisi untuk mix desain .

c. Membuat benda uji

d. Pengujian benda uji

Pengujian material untuk penelitian ini dengan kegiatan sebagai berikut :

a. Pengujian kadar lumpur

b. Pengujian umur beton 7 hari , 14 hari , 21 hari , 28 hari .

Uji Kuat Tekan

Uji Kuat lentur

Modulus Elastisitas ( MoE )

III.2Pengujian Bahan

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal , maka pemilihan bahan yang berkualitas sesuai dengan standart dan spesifikasi yang telah direncanakan . Berikut ini pengujian bahan yang dipakai dalam penelitian ini .

1. Pengujian Agregat halus

2. Pengujian Gradasi Agregat

3. Pengujian Kandungan Lumpur

4. Pengujian Modulus Elastisitas Bambu

5. Pengujian Air

Dengan dimulainya pengujian bahan maka akan dihasilkan angka angka yang hasilnya nanti akan di masukkan kedalam perhitungan . Dan apabila hasilnya sudah memenuhi standart maka juga akan ditemukan presentase dan grafik dari hasil penelitian tersebut .

top related