proposal perkembangan lampu
Post on 22-Jun-2015
400 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Proposal
Pendekatan Green Quality Function Deployment pada
Pengembangan Konsep Produk Lampu Neon
Oleh:
Julita 22-2010-006
Teknik Industri – Ukrida
Latar Belakang
Munculnya GREEN CONSUMER mendorong industri untuk ikut mempertimbangkan dampak LINGKUNGAN dalam aktivitasnya.
Ulrich (2001) menyatakan bahwa
produk yang sukses adalah produk yang mampu memberi manfaat sesuai dengan yang dipersepsikan
oleh KONSUMEN.
Green Design
GREEN DESIGN didefinisikan sebagai suatu
aktivitas yang dilakukan dalam mendesain produk dengan mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan yang diakibatkan oleh
siklus hidup produk, untuk meningkatkan tingkat kompetitif, meningkatkan nilai
tambah market, menurunkan biaya, atau
untuk memenuhi permintaan keberlangsungan dan pengaturan lingkungan.
Salah satu tools green design adalah Green Quality Function Deployment II
Rumusan Masalah
Munculnya Green Consumer yang semakin memperhatikan dampak lingkungan
mengakibatkan perlu mengembangkan konsep lampu neon yang memperhatikan
kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants), ramah
terhadap lingkungan (green), dan ekonomis
Tujuan Penelitian
Menentukan konsep produk lampu yang ramah lingkungan (green) dan karakteristik lampu berkualitas, ramah lingkungan, dan biaya murah dengan pendekatan GQFD II.
Manfaat Penelitian
Konsep lampu dapat membantu perusahaan dalam menjaga lingkungan
sekaligus memenuhi kebutuhan konsumen.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Green QFD II
GQFD II = QFD + LCA + LCC
• Quality Function Deployment (QFD) adalah suatu alat untuk mendesain dan mengembangkan produk baru yang mampu mengintegrasikan kualitas ke dalam desain. QFD terdiri dari satu atau lebih matriks kualitas.
• LCA (Life cycle assessment) adalah alat yang menggunakan konsep pemikiran bahwa suatu sistem industri tidak lepas kaitannya dengan lingkungan tempat industri itu berada.
• LCC (Life cycle cost) digunakan untuk mengevaluasi biaya yang diakibatkan oleh produk selama siklus hidupnya sebagai usaha cost reduction programe dan dikaitkan dengan usaha menciptakan produk yang ramah lingkungan.
Tinjauan Pustaka (1)
QFD Klasik (Akao, 1991) belum dapat mengintegrasikan masalah lingkungan dan biaya ke dalam matriksnya.
Tinjauan Pustaka (2)Cristophari (1996) membuat Green QFD dimana di
dalamnya sudah mempertimbangkan masalah lingkungan, namun masih belum mempertimbangkan
biaya dalam matriksnya.
Tinjauan Pustaka (3)Zhang dkk (1998) mulai melakukan pengembangan GQFD
sehingga mampu mengintegrasikan aspek kualitas, lingkungan, dan biaya ke dalam matriks-matriksnya
• Van Mier (1996) membahas penerapan LCA pada lampu Philips untuk memantau, menunjukkan korelasi positif yang kuat antara aspek ekonomi dan lingkungan dari sebuah produk.
• Hanssen (1996) dan Forde (1995) menerapkan QFD, LCA, LCC secara terpisah untuk pengembangan fiting lampu yang berwawasan lingkungan. Namun, metode mereka tidak sistematis dalam mengintegrasikan QFD, Life Cycle Assessment dan Life Cycle Costing menjadi satu alat yang efisien.
Penelitian Terdahulu
Metodologi Penelitian (1)
Metodologi Penelitian (2)
• Kualitas dan kriteria lampu diperoleh melalui survei (kuisioner) dan wawancara dengan unsur-unsur atribut
kualitas lampu adalah: penyalaan, kehandalan, env. protection, kemudahan, servis, penampilan, brand.
• Biaya yang dibutuhkan diperoleh melalui pengumpulan dokumen perusahaan.
Metodologi Penelitian (3)
Metodologi Penelitian (4)
Diperoleh konsep produk berdasar kriteria QEC (Quality, Environment, Cost)
Kesimpulan
Berdasarkan manfaat penelitian di atas, maka evaluasi konsep lampu dengan pendekatan Green Quality
Function Deployment II merupakan penelitian yang layak untuk
dilakukan.
Referensi• Astuti, Septi Puji, dkk. 2004. ”Evaluasi Konsep Produk dengan Pendekatan Green Quality
Function Deployment II,” Jurnal Teknik Industri Vol. 06, No. 02.
• Dong, Chensong, dkk. 2003. “Integration Of Green Quality Function Deployment and Fuzzy Multi-attribute Utility Theory-based Cost Estimation for Environmentally Conscious Product Development,” International Journal of Environmentally Conscious Design & Manufacturing, Vol. 11, No. 1.
• Akao, Y., 1991. Quality Function Deployment: Integrating Customer Requirements Into Product Design, Productivity Press. Portland, Oregon.
• Ulrich, K. T., and S. D. Eppinger, 2001. Perancangan dan Pengembangan Produk, Salemba Teknika, Jakarta
• Zhang, Y., H. P., Wang, and C. Zhang, 1998. “Product Concept Evaluating Using GQFD-II and AHP”, International Journal of Environmentally Concious Design & manufacturing, Vol. 7, No 3.
• Van Mier, G., Sterke, C., and Steve, A., "Life Cycle Cost Calculations and Green Design Options. Computers as an Example," Proceeding of IEEE International Symposium on Electronics and the Environment, 1996
• Hannsen, O., Rydberg, T., and Rønning, A., "Integrated Life Cycle Assessment in Product Development and Management," Environmental Life Cycle Assessment, Edited by M. Curran, McGraw Hill, 1996
• Førde, J., Rekdal, E., et al. "Environmentally Sound Product Development of Light Fittings," Case Project Report from the NEP Project at Glamox AS in Molde, Norway, 1995
• Cristofari, M., Deshmukh, A., and Wang, B., "Green Quality Function Deployment," Proceedings of the 4th International Conference on Environmentally Conscious Design and Manufacturing, 1996
If you get a chance, TAKE IT. If it changes your life, LET IT. Don’t let others drag you
down. Be unique, show yourself off.
top related