proposal kkn unggulan (kebun sayur)
Post on 03-Feb-2016
607 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL
1. Judul : Pelatihan Kewirausahaan Pembibitan Kebun Sayur dan Toga di Pekarangan Rumah Untuk Meningkatkan
Kesejahteraan Masyarakat Desa Kendalsewu2. Ketua Kelompok
Nama : Andre Bintang Nusantara NIM : 111644210Jurusan/Fakultas : PGSD/FIPNo.Hp : 085733171850Surel : andrebintangnusantara@gmail.com
3. Jumlah personal : 24 orang4. Lokasi KKN : Desa Kendalsewu Kec. Tarik Kab. Sidoarjo5. Target hasil : Terbentuknya 3 Struktur Posdaya6. Biaya : Rp. 19.292.000
Mengetahui, Surabaya, 30 Juni 2014DPL KKN Pengusul
Muhammad, S.Pd., M.Pd Andre Bintang Nusantara NIP NIM 11010644210
Menyetujui,An. Kepala LPPM UNESASekretaris
Drs. Suroto, M.A., Ph.D NIP.1965 0907 1990 021001
PROPOSAL KEGIATAN KKN 2014DESA KENDALSEWU KEC. TARIK KAB. SIDOARJO
KELOMPOK 38
1 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA
UNESA
I. JUDULPelatihan Kewirausahaan Pembibitan Kebun Sayur dan Toga di Pekarangan Rumah Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Kendalsewu.
II. ANALISIS SITUASIPekerjaan sebagian besar warga Desa Kendalsewu, Tarik,
Sidoarjo adalah sebagai petani. Sisanya, warga bekerja sebagai buruh pabrik dan pedagang barang bekas. Di desa ini para petani menanam padi, juga kedelai dan kacang hijau yang ditanam bersamaan. Dalam satu tahun, para petani memanen sebanyak tiga kali. Dua kali pertama memanen padi, sedangkan satu kali memanen kedelai yang dicampur dengan kacang hijau.
Mayoritas rumah-rumah yang dihuni warga desa Kendalsewu memiliki halaman yang cukup lapang. Di desa itupun, juga terdapat lahan kosong. Desa ini jauh dari perkotaan dan keramaian pasar. Sehingga, dalam memenuhi kebutuhan pangan setiap hari, warga Desa Kendalsewu yang terdiri dari enam rukun Tetangga ini hanya mengandalkan pedagang sayur yang ada. Apapun yang ingin dimasak oleh warga esok hari, mereka harus memesan satu hari sebelumnya untuk disiapkan oleh pedagang sayur tersebut. Melihat kondisi tersebut, ditambah dengan sumber daya manusia yang berkecimpung di bidang pertanian, maka ini menjadi potensi bagi pengembangan kegiatan bercocok tanam sayur-sayuran dengan memanfaatkan halaman rumah.
Masyarakat di desa kendalsewu memiliki kendala di bidang kesehatan. Masyarakat belum memiliki kesadaran untuk menjaga kesehatan pada diri mereka masing-masing, sebab lainnya adalah karena perekonomian masyarakat yang tergolong menengah kebawah. Melihat kondisi masyarakat yang masih kurang menyadari pentingnya menjaga kesehatan serta memiliki lahan yang cukup, maka ini menjadi potensi masyarakat untuk membudidayakan Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
III. RUMUSAN MASALAH1. Apakah pemanfaatan halaman rumah untuk kebun sayur di desa
kendalsewu dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pangan?
2 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA
2. Apakah pemanfaatan halaman rumah untuk kebun sayur di desa kendalsewu dapat meningkatkan produktifitas warga?
3. Apakah pemanfaatan halaman rumah untuk budidaya tanaman toga di desa kendalsewu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan?
IV. TUJUAN1. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan
pekarangan rumah menjadi kebun sayur dan budidaya toga.2. Tercipta lingkungan yang rindang dan asri 3. Membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pangan4. Membantu warga dalam menghemat biaya belanja5. Membantu warga dalam meningkatkan kesadaran menjaga
kesehatan.6. Warga bisa membuat kebun sayur dan budidaya toga, terampil
dalam merawat dan mengembangkan.
V. MANFAAT1. Dapat memotivasi warga untuk mengembangkan potensi SDA 2. Dapat memperindang lingkungan3. Dapat dimanfaatkan warga untuk memenuhi kebutuhan sayur
dan obat alami/herbal4. Dapat membantu warga dalam menghemat biaya belanja5. Dapat dikembangkan untuk modal berwirausaha
VI. METODE KEGIATANBerikut serangkaian kegiatan program unggulan yang akan dilakukan nanti:1. Pembinaan oleh dinas Pertanian
Materi kegiatan ini meliputi:1) Penjelasan konsep kebun sayur dan toga oleh Narasumber
dari Dinas Pertanian2) Penjelasan tentang ragam jenis sayuran dan usia panennya3) Penjelasan tentang ragam jenis toga dan usia panennya4) Penjelasan ragam teknik tanam5) Penjelasan cara tanam 6) Penjelasan cara perawatan secara organic (menggunakan
biopeptisida sebagai pengusir hama)2. Penanaman sayur
1) membagikan polybag dan bibit tanaman kepada warga
3 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA
2) melakukan penanaman biji sayur didampingi oleh pihak dinas pertanian
3. Penanaman toga1) membagikan polybag dan bibit tanaman kepada warga2) melakukan penanaman biji toga didampingi oleh pihak dinas
pertanian
VII. KHALAYAK SASARANBerdasarkan hasil diskusi dengan ibu Umi Hayati selaku
Kepala Desa di desa Kendalsewu, beliau menyambut baik konsep kebun sayur dan toga ini. Kemudian beliau menganjurkan kami untuk menjadikan wilayah RT 03 RW 01 desa Kendalsewu sebagai sasaran. Di RT 03 RW 01 ini terdiri dari 67 kepala keluarga.
Alasan lain mengapa RT 03 RW 01 dijadikan sasaran pada pembinaan Kebun Sayur dan Toga adalah karena pada bulan November akan ada perlombaan Lingkungan Hijau yang diadakan oleh Kecamatan Tarik. Sehingga, wilayah RT 03 RW 01 ini dapat dijadikan contoh oleh wilayah Rukun Tetangga lainnya untuk menciptakan kebun sayur dan toga.
VIII. TARGET AKAN DICAPAI1. Target peserta pembinaan: 60 orang2. Target jenis sayuran yang ditanam: 10 jenis tanaman.
Terdiri dari: Kelompok sayur Nama sayur
Sayuran daun
1. Sawi hijau 2. Sawi putih3. Bayam4. Selada5. Daun salam
Sayuran buah
1. Cabe besar2. Cabe rawit3. Tomat sayur4. Timun5. Pare6. Terung 7. Kacang panjang8. Kecipir
3. Target jenis toga yang ditanam: 14 jenis tanaman. Terdiri dari:
4 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA
Pemanfaatan Nama Tanaman
Manfaat
Daun
1. Daun Seledri 2. Daun Kelor3. Daun Saga4. Daun Jintan5. Daun Sirih6. Daun Jambu
biji
1. Tekanan darah tinggi
2. Panas dalam3. Batuk dan sariawan4. Batuk, mules,
sariawan5. Antiseptik, obat
kumur6. Sakit perut/ Mules/
Mencret
Batang
7. Brotawali 7. Demam, sakit kuning, obat cacingan, kudis, diabetes.
Buah
8. Jeruk Nipis9. Belimbing
Wuluh10. Mengk
udu
8. Demam, menghilangkan bau badan, menyegarkan tubuh, dll
9. Melegakan napas, mencairkan dahak.
10. Radang usus, amandel, difentri, dll
Umbi
11. Jahe12. Kunyit13. Lengk
uas14. Temul
awak hitam
11. Menghangatkan badan, asma, dll
12. Diare, masuk angin, dll
13. Panu, anti bakteri, dll
14. Obat cacing, obat letih lesuh, dll
IX. RENCANA DAN JADWAL KERJAa. Posdaya Unggulan
Tanggal Kegiatan Pukul LokasiSelasa - Rabu, 12 – 13 Agustus 2014
Pembinaan kebun sayur dan toga oleh Dinas Pertanian.
09.00 - selesai
Balai desa
5 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA
Materi meliputi:1) Penjelasan konsep
kebun sayur dan toga oleh narasumber dari dinas pertanian
2) Penjelasan tentang ragam jenis sayuran dan toga serta usia panennya
3) Penjelasan ragam teknik tanam
4) Penjelasan cara tanam
5) Penjelasan cara perawatan secara organic (menggunakan biopeptisida sebagai pengusir hama)
6) Penyemaian biji bersama-sama
7) Pembagian polybag 8) Pengundian bibit
Kamis, 14 Agustus 2014
Penanaman biji serentak pada polybag dibantu mahasiswa didampingi oleh tim dinas pertanian.
Pukul 08.00-selesai
Rumah warga
b. Posdaya Pendukung1) PendidikanTanggal Kegiatan Pukul Lokasi
Senin dan Rabu, 18, 20 Agustus 2014
Pelatihan administrasi bagi perangkat desa
09.00 - selesai
Balai desa
Selasa, Kamis dan Jumat, 19, 21, 22, 26, 28, 29 Agustus 2014
Bimbingan belajar bersama siswa TK dan SD. (diakhiri dengan Mengajar Musik)
Pukul 16.00-selesai
Rumah kontrakan peserta KKN
Selasa, 19 Agustus 2014
Pelatihan BLS (Basic Life Support)
Pukul 15.00 - selesai
Balai desa
6 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA
Jumat, 22 dan 29 Agustus 2014
Mengajar Merias Pukul 15.00 - selesai
Rumah kontrakan peserta KKN
2) EkonomiTanggal Kegiatan Pukul Lokasi
Kamis, 21 Agustus 2014
Pelatihan wirausaha pengolahan TOGA
09.00 - selesai
Balai desa
Sabtu, 23 dan 30 Agustus 2014
Pelatihan wirausaha pengolahan limbah kertas
Pukul 09.00 –selesai
Rumah kontrakan peserta KKN
Jumat, 22 Agustus 2014
Penyuluhan tentang manajemen pemasaran produk
Pukul 09.00 – selesai
Balai desa
3) LingkunganTanggal Kegiatan Pukul Lokasi
Sabtu dan minggu, 23, 24, dan 30 Agustus 2014
Kerja Bakti (membersihkan lingkungan, sampah – sampah dan penanaman pohon)
09.00 – selesai
Balai desa
Sabtu, 23 Agustus 2014
Pengadaan tempat sampah organik dan anorganik
Desa Kendalsewu
Senin, 25 Agustus 2014
Pelatihan pengolahan sampah Basah
09.00 – selesai
Rumah warga
Senin – Sabtu, 11 – 16 Agustus 2014
Perlombaan Agustusan 15.00 – selesai
Balai desa
Minggu, 17 Agustus 2014
Jalan Sehat 06.30 – selesai
Balai desa
X. ORGANISASI PELAKSANAPenasehat : Muhammad, S.Pd., M.PdPenanggung Jawab : Andre Bintang NusantaraKetua pelaksana : Idham SinarisyahWakil ketua : Galih Wahyu Tri WSekertaris : Lia Li’anatus Tanziyah
7 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA
Bendahara : Erina DesvikaSie – sie :
1. Sie AcaraKoor : Widiya ArifaniAnggota : a. Apriyanti Fitria
b. Nailatus Sa’idah2. Sie Dokumentasi
Koor : Rezki Dwi PutraAnggota : a. Ricky Armanda
b. Mochammad Amiruddin3. Sie Perlengkapan
Koor : Fredy HandokoAnggota : a. Mohtar Feri
b. M. Agus Latif c. Alfi Syahrin Umami d. Galuh Bimantara
4. Koordinator Lap. : Filyan Kusuma H5. Sie Konsumsi
Koor : Klasika Mega AyudyaAnggota : a. Nur Ismi
b. Eka Wahyu Puspaning Tyas c. Yersi Florida Nadek
6. Sie HumasKoor : Irene Kristianti U. L. Tobing, Anggota : a. Yohanes Kurniawan
b. Ivana Rusdiana
XI. RENCANA BIAYA1) Program Unggulan
Uraian Biaya
Konsumsi saat pembinaan 70 kotak @Rp. 5.000,-Polybag 1500 buah @Rp. 700,-Pupuk 100 sak @Rp. 7.000,-Sawi hijau TOSAKAN 500 biji @Rp. 2.000/100 biji Sawi putih NAGAOKA 300 biji @Rp. 2.000/30 biji5 Bayam @Rp. 2.000Selada hijau KRIEBO 500 biji @Rp. 2.000/100 bijiCabe besar GELORA 100 biji @Rp. 2.000/25 bijiCabe rawit TARINGE 120 biji @Rp. 2.000/30 bijiTomat sayur KARINA 180 biji @Rp. 2.000/30 bijiTimun hijau MAESTRO 75 biji @Rp. 2.000/15 biji
350.0001.050.000
700.00010.00020.00010.00010.000
8.0008.000
12.00010.000
8 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA
Pare HOKIAN 20 biji @Rp. 2.000/2 bijiTerung BRUNO 100 biji @Rp. 2.000/20 bijiKacang panjang KATRINA 100 biji @Rp. 2.000/25 bijiKecipir 70 biji @Rp. 2.000/1010 Daun Seledri @Rp. 2.00010 Daun Kelor @Rp. 2.00010 Daun Saga @Rp. 2.00010 Daun Jintan @Rp. 2.00010 Daun Sirih @Rp. 2.00010 Daun Jambu biji @Rp. 2.00010 Brotawali @Rp. 2.00010 Jeruk Nipis @Rp. 2.00010 Belimbing Wuluh @Rp. 2.00010 Mengkudu @Rp. 2.00010 Jahe @Rp. 2.00010 Kunyit @Rp. 2.00010 Lengkuas @Rp. 2.00010 Temulawak Hitam @Rp. 2.0002 Gembor @Rp. 25.000
20.00010.000
8.00014.00020.00020.00020.00020.00020.00020.00020.00020.00020.00020.00020.00020.00020.00020.00050.000
Total 2.570.000
2) Program Pendukunga. Posdaya Pendidikan
Uraian Biaya
1. Bimbingan Belajar- Membeli buku – buku bacaan siswa TK dan SD2. Mengajar Musik- Membeli alat – alat musik3. Mengajar Rias- Membeli alat rias 3 set @Rp. 250.000,-4. Pelatihan BLS (Basic Life Support)- Membeli perlengkapan P3K dan alat pendukung
200.000
300.000
750.000
500.000
Total 1.750.000
b. Posdaya EkonomiUraian Biaya
1. Pelatihan Pengolahan Wirausaha TOGA2. Pelatihan Pengolahan Limbah Kertas
300.000
9 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA
- Membeli alat – alat produksi3. Penyuluhan tentang manajemen pemasaran produk
500.000500.000
Total 1.300.000
c. Posdaya LingkunganUraian Biaya
1. Kerja Bakti- Membeli alat – alat kebersihan- Membeli tanaman untuk menghijaukan lingkungan2. Pengadaan tempat sampah organik dan anorganik3. Pengolahan sampah basah4. Perayaan Agustusan (lomba dan jalan sehat)
200.000300.000200.000200.000
2.000.000
Total 2.900.000
3) Lain - lainUraian Biaya
1. Penjilidan Proposal2. Biaya makan peserta KKN - 24 orang, 3x makan selama 21 hari@Rp. 60003. Biaya tak terduga4. Biaya rumah kontrak selama KKN
200.000
9.072.000500.000
1.000.000
Total 10.772.000
Total PengeluaranUraian Biaya
1. Program Unggulan2. Program Pendukunga) Posdaya Pendidikanb) Posdaya Ekonomic) Posdaya Lingkungan3. Lain – lain
2.570.000
1.750.0001.300.0002.900.000
10.772.000
10 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA
Total 19.292.000
Lampiran IProposal Unggulan
1. Penanaman dan Pengolahan Kebun Sayur dan TogaTahapan lengkap menanam adalah sebagai berikut :
1. Pra-Semai atau Seed Starting
2. Menyemai
3. Menyapih
4. Menanam
Tentunya tidak semua tahapan harus diikuti. Selain tahapan lengkap
dari 1 s/d 4, bisa juga no.2 dan 4 saja, atau 2,3 dan 4, atau 1 dan 4, atau
langsung 4. Berikut penjelasan dari tiap tahapan:
1. Pra-Semai atau Seed Starting
Germination rate sekitar 80%, artinya jika kita menanam 10 benih,
kemungkinan hanya 8 benih yang tumbuh. Pra-Semai dimaksudkan
untuk menyaring benih yang tidak tumbuh, sehingga kita hanya
menyemai/menanam benih yang sudah mulai berkecambah agar
kepastian tumbuhnya cukup tinggi.
Ada beberapa cara Pra-Semai, salah satunya antara lain :
11 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA
1) Biji direndam air (hangat) selama 1/2 - 1 jam. Biji yang
waktu berkecambahnya lama (biasanya kulit biji tebal),
misalnya Coriander atau Parsley atau Horenzo boleh direndam
semalaman. Setelah itu dilanjutkan ke Tahap berikutnya, yaitu
disemai atau ditanam. Maksud perendamam untuk
melembabkan kulit benih sehingga pori2 kulit membesar.
Akibatnya terjadi penetrasi air ke dalam biji. Hal ini men-triger
biji untuk menghasilkan zat pengatur tumbuh (auxin) yang
kemudian mentriger lembaga benih (titik tumbuh) memulai
pertumbuhan. Pada tahap ini kita belum dapat membedakan
benih yang mempunyai daya kecambah tinggi dan rendah,
sehingga jika langsung disemai/ditanam, kemungkinan tidak
semua benih akan tumbuh (Catatan : air rendaman boleh diberi
zat pengatur tumbuh atau pupuk cair organik atau sedikit
garam untuk membantu proses pertumbuhan)
2) Untuk memastikan benih yang disemai/tanam mempunyai daya
kecambah tinggi, setelah benih direndam, disimpan di wadah
dengan alas lembab seperti tissue yang dilembabkan. Tutup
wadah agar tidak terjadi penguapan. Simpan di tempat sejuk.
Setelah beberapa hari benih mulai berkecambah. Pada tahap
ini kita dapat memilih hanya benih yang sudah berkecambah
saja yang disemai atau ditanam, sehingga probailitas tumbuh
jauh lebih tinggi.
2. Menyemai
Jika kita melakukan Pra-Semai, maka probabilitas benih tumbuh akan
lebih besar. Namun dapat juga langsung menyemai tanpa melalui Pra-
Semai.
Berikut proses menyemai :
1) Siapkan wadah semai seperti tray-semai atau wadah lain
(sebaiknya tidak terlalu tinggi, 5-10cm cukup agar tidak perlu
media terlalu banyak dan bagian bawah berlubang (bisa dibuat
lubang sendiri)
12 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA
2) Isi dengan media. Sebaiknya campuran media halus (tanah
disaring, pasir halus, sekam halus ditambah pupuk organik halus
minimal 1/4 bagian). Basahi dahulu campuran media agar
lembab
3) Masukkan benih di tiap lubang tray-semai, cukup 1/2 cm dari
permukaan media, tutup lagi dengan media. Jika menyemai di
wadah lain, misal baki berlubang, beri jarak antar benih, 1-5 cm
untuk memudahkan pemisahan bibit yang sudah tumbuh tanpa
terlalu mengganggu perakaran.
4) Semprot dengan sprayer jika media mulai kering. Kemudian
tutup dengan kardus atau plastik warna solid atau penutup apa
saja agar tidak terjadi penguapan sehingga media tetap lembab.
Simpan di tempat sejuk
5) Setelah beberapa hari (biasanya paling cepat 2 hari), benih
mulai tumbuh. Buka penutup, usahakan mendapat sinar
matahari (pagi) agar batang tidak terlalu panjang. Siram dengan
sprayer agar bakal tanaman tidak terganggu air siraman.
PERHATIKAN JANGAN TERLAMBAT MEMBUKA PENUTUP AGAR BATANG
TIDAK TERLALU PANJANG.
Jika sudah tumbuh, apa tahap selanjutnya? Kapan bibit boleh
dipindahkan?
Bibit boleh dipindahkan minimal setelah keluar dua daun asli,
sehingga keseluruhan ada 4 daun, yaitu 2 daun dari biji dan 2 daun
asli sesuai dengan tanaman tersebut pada waktu dewasa. Bibit dapat
dipindahkan untuk :
a. Disapih, atau
b. Langsung ditanam
3. Menyapih
Bibit hasil semaian yang ditanam langsung di tanah atau pot/polibag,
kondisinya masih agak lemah sehingga daya adaptasi di lingkungan
13 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA
yang baru lebih lambat. Hal ini dapat mnyebabkan stres pada
tanaman sehingga mudah terserang penyakit. Disamping itu jika
tanaman dimakan hama (misal siput), biasanya yang dimakan
batangnya (karena masih lunak, "lezat"), sehingga begitu batangnya
dimakan, maka tanaman akan mati.
Menyapih dimaksudkan agar tanaman sudah cukup besar dan kuat
sebelum ditanam di tanah/pot sehingga daya adaptasi menjadi lebih
baik. Begitu juga jika hama (siput) datang, biasanya yang dimakan
daun, sehingga tanaman tetap hidup.
Cara menyapih :
1) Ambil polibag kecil atau wadah kecil (gelas air mineral,
potongan botol air mineral, potongan kotak susu dsb yang diberi
lubang bawahnya)
2) Isi dengan media tanah yang sudah dilembabkan atau
campurannya, jangan lupa pupuk organik minimal 1/4 bagian.
Lebih banyak lebih baik karena tanaman mulai memerlukan
makanan tambahan
3) Pindahkan bibit semaian ke wadah sapihan. Rawat teratur
hingga tanaman cukup besar (jika menggunakan gelas air
mineral, akarnya mulai kelihatan di sekeliling gelas)
4) Siap ditanam di tanah/pot
Jika kita tidak ingin menyapih, jalan tengahnya dengan memindahkan
tanaman setelah cukup besar (daun asli sudah lebih dari 4). Jika
demikian, lubang semai (jika di tray semai) harus cukup besar untuk
menampung perakaran atau jarak semaian harus cukup agar
perakaran dapat berkembang dengan baik.
4. Menanam
Menanam dapat dilakukan dari hasil sapihan, atau hasil semaian atau
hasil pra-semai atau bahkan langsung dari benih. Keuntungan dan
kerugian sudah dijelaskan di atas.
Apa saja yang perlu diperhatikan ?
14 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA
1) Jika menggunakan pot/polibag, gunakan pot/polibag dengan
ukuran memadai pada saat tanaman dewasa. Misal tanaman
cabai atau tomat, sebaiknya gunakan ukuran diameter 50-
60cm. Parsley cukup 30cm dsb.
2) Gunakan campuran tanah dan media lain seperti sekam agar
porousitas media cukup baik, yaitu dapat menangkap air tetapi
tidak menahan yang menyebabkan air tergenang. Jangan lupa
beri pupuk organik minimal 1/4 bagian. Lebih banyak lebih
baik. Berbeda dengan pupuk kimia, pupuk organik sebetulnya
adalah tanah yang kaya unsur hara, sehingga aplikasi pupuk
organik dalam jumlah banyak tidak apa-apa.
3) Jika menanam di tanah, jarak tanam disesuaikan dengan jenis
tanaman, misal cabai/tomat/brokoli jarak sekitar 60cm,
Caisim/Pakcoy/Horenzo dll cukup 15-20cm. Tujuannya agar
ruang tumbuh dan paparan sinar matahari cukup, dan tidak
bersaing mencari makanan
4) Tinggal lakukan perawatan (siram, pruning, pupuk dsb) dan
panen
Penanganan Khusus
a. Menanam bayam dilakukan langsung di tanah. Karena biji
bayam sangat kecil, untuk memudahkan menebar, campur 1
bagian biji bayam dengan 10 bagian pasir halus, aduk rata,
baru ditabur. Dengan demikian, sebarannya akan lebih merata.
Dapat juga menggunakan amplop yang salah satu ujungnya
digunting sehingga membentuk lubang kecil. Benih bayam
ditebar dengan menguncang-guncang amplop sehingga benih
keluar dari lubang amplop tsb.
b. Jangan lakukan perendaman (Pra-Semai) pada kacang
Edamame karena kulitnya mudah terkelupas jika kena air.
Begitu juga benih kemangi/basil atau sejenisnya
15 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA
c. Menanam umbi2an seperti wortel atau lobak sebaiknya
langsung di tanah (langsung tahap 4) jika diinginkan bentuk
umbi yang bagus.
d. Jika menanam langsung di tanah (langsung tahap 4),
sebaiknya satu lubang diisi 2-4 biji sehingga probabilitas
tumbuh tiap lubang sangat besar. Nantinya hanya
dipertahankan satu tanaman yang paling bagus/sehat. Yang
lain dicabut atau dipindahkan (jangan mengganggu perakaran
tanaman yang sehatnya).
Demonstrasi
16 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA
17 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA
2. Biopestisida dari daun pepaya dan daun sirih efektif terhadap hama kumbang daun
Bahan-bahan Alat yang digunakan 5 lembar daun papaya 1. Pisau (1 buah) 10 lembar daun sirih merah 2. Blender (1 buah) 90 ml alcohol 70% 3. Baskom (1 buah)
4. Saringan (1 buah)5. Botol Semprot (1 buah)6. Gelas Ukur (1 buah)
Cara membuat1. Mencuci 5 lembar daun pepaya dan 10 lembar daun sirih merah.2. Memotong kecil-kecil 5 lembar daun pepaya dan 10 lembar daun sirih
merah.3. Menghaluskan dengan blender daun yang telah dipotong kecil-kecil.4. Menuangkan ekstrak ke dalam baskom dan disaring.5. Menambahkan air hingga volume 135 ml.6. Menambahkan 90 ml Alkohol 70%.7. Memasukkannya ke dalam botol semprot.
Cara PenggunaanSemprotkan pada tanaman setiap pagi dan sore, pada daun – daunnya 5 – 6 kali semprot di setiap perawatan. Biopestisida bisa digunakan pada tanaman sayur dan toga, dan sangat aman karena tidak menggunakan campuran bahan kimia.
18 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA
Lampiran II
Posdaya Pendidikan
1. Bentuk Kegiatan
Adapun bentuk kegiatan di dalam posdaya ekonomi adalah sebagai berikut :
a. Penyuluhan penanaman sayur dan TOGA, serta pembuatan Biopestisida
b. Pelatihan Administrasi bagi perangkat desa
c. Bimbingan Belajar Siswa TK dan SD, dan Mengajar Musik
d. Pelatihan BLS (Basic Life Support)
e. Mengajar Merias
2. Metode Kegiatan
Metode kegiatan mahasiswa KKN 2014 untuk posdaya pendidikan adalah sebagai berikut :
a. Penyuluhan penanaman sayur, TOGA, dan pembuatan Biopestisida
Kami mendatangkan narasumber dari dinas pertanian untuk menjelaskan bagaimana prosedur dalam hal penanaman sayur dan TOGA serta perawatannya, serta pembuatan Biopestisida. Kami juga akan melakukan pendampingan pelaksanaan menanam sayur dan TOGA, serta pembuatan Biopestisida agar masyarakat mengerti tidak hanya teori, namun juga praktek.
b. Pelatihan Administrasi bagi perangkat desa
Kami melakukan pelatihan dasar dalam menggunakan komputer dengan aplikasi ms. word dan ms. excel, narasumber berasal dari mahasiswa yang ahli di bidang IT. Selain pelatihan dasar kami juga membimbing perangkat desa dalam menyelesaikan tugas administrasi, baik tentang kependudukan maupun hal lain yang berkaitan dengan peningkatan kualitas SDM.
c. Bimbingan Belajar Siswa TK dan SD, Mengajar Musik
19 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA
Kami melakukan bimbingan belajar kepada siswa TK dan SD pada beberapa rt di desa Kendalsewu, hampir semua anggota kelompok akan dilibatkan dalam kegiatan ini dengan harapan semakin banyak anak yang berprestasi di desa ini. Selain belajar kami juga akan melakukan permainan yang melibatkan kemampuan anak dalam berpikir dan kerjasama, ada yang menggunakan alat ada juga yang tanpa alat. Untuk peningkatan nonakademik siswa kami membuka pengajaran musik, baik menyanyi (olah vokal), musik perkusi, dan akapela sehingga siswa mendapat ketrampilan tambahan yang akan berguna juga di kehidupan mendatang.
d. Pelatihan BLS (Basic Life Support)
Kami melakukan pelatihan BLS atau hal – hal yang bisa dilakukan apabila seseorang mengalami kecelakaan kerja atau hal lain yang dapat membantu untuk memberikan pertolongan pertama. Narasumber berasal dari mahasiswa ahli di bidang kesehatan, namun dalam pelaksanaan kami menyediakan mahasiswa ahli di bidang keolahragaan yang memiliki pengalaman sama dalam hal pelatihan BLS ini. Pelatihan ini terbuka bagi semua masyarakat di desa Kendalsewu, agar setiap masyarakat memiliki pengalaman dalam memberikan pertolongan pertama pada orang yang mengalami kecelakaan kerja.
e. Mengajar Merias
Kami melakukan pelatihan rias yang ditujukan pada ibu – ibu PKK di desa Kendalsewu, narasumber berasal dari mahasiswa ahli di bidang rias. Dalam hal pengadaan alat rias, kami hanya menyediakan 3 set alat rias yang nantinya bisa digunakan bergantian, karena keterbatasan dana yang disediakan kelompok kami.
3. Khalayak Sasaran
Sasaran program kegiatan mahasiswa KKN 2014 adalah masyarakat Kendalsewu pada umumnya, serta Bapak – Bapak, Ibu – ibu, serta anak sd dan tk di rt 3 desa Kendalsewu kec. Tarik kab. Sidoarjo.
4. Target yang akan dicapai
Memberikan ketrampilan dan bimbingan kepada masyarakat desa Kendalsewu tentang cara penanaman beberapa jenis sayur dan TOGA, penyuluhan pembuatan Biopestisida, Pelatihan Administrasi bagi Perangkat Desa sehingga masyarakat menjadi sadar akan pentingnya mengembangkan berbagai usaha agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan pemberian bimbingan belajar tk dan sd, pelatihan BLS (Basic Life Support), mengajar musik, dan mengajar rias kami berharap
20 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA
masyarakat desa Kendalsewu menjadi termotivasi dan terdorong untuk mengembangkan hal – hal tersebut, yang kelak berguna bagi kehidupan masyarakat.
5. Organisasi Pelaksana
Adapun kepanitiaan yang kami bentuk adalah sebagai berikut :
Koordinator Kegiatan : Idham Sinarisyah
Sie Acara : Erina Desvika, Lia Li’anatus Tanziyah
Sie Dokumentasi : Rezki Dwi Putra
Sie Perlengkapan : M. Agus Latif
Sie Konsumsi : Irene Kristianti U.L. Tobing, Ivana Rusdiana
Sie Humas : Nur Ismi
21 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA
Lampiran 3
Posdaya Ekonomi
1. Bentuk Kegiatan
Adapun bentuk kegiatan di dalam posdaya ekonomi adalah sebagai berikut :
1. Pelatihan wirausaha pengolahan TOGA
2. Pelatihan wirausaha pengolahan limbah kertas
3. Penyuluhan tentang manajemen pemasaran produk
2. Metode Kegiatan
Metode yang kami lakukan pada posdaya ekonomi di desa Kendalsewu Kec. Tarik Kab. Sidoarjo pelaksanaan kegiatan, terlebih dahulu diadakan penyuluhan dimana penyebaran tentang acara penyuluhan pengolahan TOGA dan Limbah Kertas tersebut secara mulut ke mulut dari tiap warga, maupun brosur pemberitahuan kegiatan penyuluhan. Setelah adanya penyuluhan diadakan pelatihan – pelatihan untuk mengembangkan ketrampilan warga dalam mengolah TOGA dan Limbah Kertas, serta dilakukan pembimbingan dalam membuatnya secara mandiri, agar warga memiliki ketrampilan yang mencukupi setelah kami melaksanaan kkn di desa ini.
Dalam hal penyuluhan tentang manajemen pemasaran produk, narasumber yang memberikan materi berasal dari PNPM atau dari UMKM yang berada di kawasan Sidoarjo. Target kami adalah masyarakat Kendalsewu yang sudah bekerja dan yang belum agar termotivasi untuk mengembangkan berbagai usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3. Khalayak Sasaran
Sasaran program kegiatan mahasiswa KKN 2014 adalah masyarakat Kendalsewu pada umumnya, serta Bapak – Bapak dan Ibu – ibu PKK di desa Kendalsewu kec. Tarik kab. Sidoarjo.
4. Target yang akan dicapai
Memberikan ketrampilan dan bimbingan kepada masyarakat desa Kendalsewu tentang cara pengolahan TOGA dan Limbah Kertas serta penyuluhan tentang pemasaran produk sehingga masyarakat menjadi
22 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA
sadar akan pentingnya mengembangkan berbagai usaha agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
5. Organisasi Pelaksana
Adapun kepanitiaan yang kami bentuk adalah sebagai berikut :
Koordinator Kegiatan : Widiya Arifani
Sie Acara : Eka Wahyu Puspaning Tyas, Klasika Mega Ayudya
Sie Dokumentasi : Ricky Armanda
Sie Perlengkapan : Mohtar Feri
Sie Konsumsi : Apriyanti Fitria, Yersi Florida Nadek
Sie Humas : Galuh Bimantara
Lampiran 4
23 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA
Posdaya Lingkungan1. Bentuk Kegiatan
Adapun bentuk kegiatan di dalam posdaya ekonomi adalah sebagai berikut :
a. Kerja Bakti (membersihkan lingkungan dan penanaman pohon)
b. Pengadaan tempat sampah organik dan anorganik
c. Pengolahan sampah basah
d. Perlombaan Agustusan
e. Jalan Sehat
2. Metode Kegiatan
Metode kegiatan mahasiswa KKN 2014 untuk posdaya pendidikan adalah sebagai berikut :
a. Kerja Bakti (membersihkan lingkungan dan penanaman pohon)
Kami mengajak seluruh warga desa Kendalsewu untuk bersama-sama melakukan kerja bakti bersih lingkungan, mulai dari di sekitar rumah sampai di tepi jalan sepanjang sawah. Kami menggunakan alat – alat kebersihan yang biasa dimiliki warga untuk menghemat pembiayaan, seperti sapu lidi, cikrak, sekrup, dll. Namun kami menyediakan kantong plastik untuk mengumpulkan sampah – sampah anorganik, sedangkan sampah organik akan diolah di pekarangan tiap warga.
b. Pengadaan sampah organik dan anorganik
Kami melakukan pengadaan sampah organik dan anorganik karena melihat di desa Kendalsewu belum memiliki tempat sampah baik di balai desa maupun di tiap rumah warga. Kami berencana terlebih dahulu akan menyiapkan tempat sampah di balai desa terlebih dahulu, apabila ada dukungan dana kami akan menyediakan juga di tiap – tiap rt.
c. Pengolahan sampah basah
Kami melakukan pelatihan kepada warga tentang pengolahan sampah basah (organik) yang bertempat di kebun rumah warga. Kami menggunakan alat – alat sederhana yang ada di rumah warga. Hal ini kami lakukan agar tiap warga memiliki kesadaran mewujudkan kebersihan lingkungan sekitar dan peduli merawatnya, bukan hanya ketika ada lomba tertentu namun benar – benar atas keinginan sendiri.
d. Perlombaan Agustusan
24 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA
Kami bersama karang taruna bekerja sama dalam mengadakan lomba – lomba dalam rangka menyambut hari kemerdekaan. Perlombaannya seperti panjat pinang, memasukkan paku ke dalam botol, dll. Perlombaan ini diikuti oleh seluruh masyarakat desa Kendalsewu agar berlangsung meriah.
e. Jalan Sehat
Kami melaksanakan kegiatan jalan sehat tentunya untuk memeriahkan acara agustusan di desa. Acara ini berlangsung sebagai acara puncak dimana ada pembagian hadiah pemenang – pemenang lomba, serta pengundian hadiah kupon jalan sehat. Hadiah yang kami berikan tentunya disesuaikan dengan kondisi dana yang kami miliki.
3. Khalayak Sasaran
Sasaran program kegiatan mahasiswa KKN 2014 adalah masyarakat Kendalsewu pada umumnya, serta Bapak – Bapak, Ibu – ibu, dan anak - anak di desa Kendalsewu kec. Tarik kab. Sidoarjo.
4. Target yang akan dicapai
Membangun kesadaran masyarakat untuk peduli menjaga lingkungan desa Kendalsewu umumnya, serta lingkungan tempat tinggal masing – masing warga khususnya. Harapan kami, warga memiliki rasa memiliki terhadap apa yang ada di desa Kendalsewu sehingga muncul keinginan merawat dan menjaganya. Kami juga berharap agar masyarakat memiliki kerjasama dan kesatuan dalam kehidupan untuk memajukan desa Kendalsewu.
5. Organisasi Pelaksana
Adapun kepanitiaan yang kami bentuk adalah sebagai berikut :
Koordinator Kegiatan : Galih Wahyu Tri W
Sie Acara : Filyan Kusumas H, Fredy Handoko
Sie Dokumentasi : Yohanes Kurniawan
Sie Perlengkapan : Andre Bintang Nusantara
Sie Konsumsi : Nailatus Sa’idah, Alfi Syahrin Umami
Sie Humas : Mochammad Amiruddin
25 Proposal Kegiatan KKN 2014 di Desa Kendalsewu Kec. Tarik, Sidoarjo | UNESA
top related